MATERI
RAPAT KOORDINASI AWAL
TINGKAT PROVINSI
1
SISTIMATIKA
1 Mekanisme Kegiatan
Pengendalian Pelaksanaan
2
Tata Kelola
Penyalluran Bantuan
Laporan Pertanggung Jawaban
Pengenaan Pajak (PPN)
LANDASAN PERATURAN
PMK 173/PM.05/2016 : Perubahan Atas
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK. 05/2015 Tentang
Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah Pada
Kementerian Negara/Lembaga
Permen PUPR : Mengatur Tentang :
No.24/PRT/M/2016 Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah di
Direktorat Jenderal Cipta Karya
Dirjen Perbendaharaan : Mengatur Tentang :
Nomor KEP-311/PB/2014 Kodefikasi Segmen Akun Pada Bagan Akun Standar
SE dirjen CK No.70/2016, : Mengatur Tentang :
Penghematan Pelaksanaan Kegiatan Dilingkungan Direktorat
Pengembangan Kawasan Permukiman Dirjen Cipta Karya
TA.2016
Badan Kerjasama Antar : Merupakan nama generik dari kelembagaan masyarakat yang
Desa/BKAD pembentukannya berdasarkan peraturan bersama kepala desa,
PP.43/2014, pasal 88 dapat terdiri dari 2 atau lebih desa tergantung bentuk dan jenis
kerjasama yang dilaksanakan.
Keberadaan BKAD dapat berakhir jika tidak dibutuhkan lagi
oleh desa-desa yang melakukan kegiatan kerjasama
Permen PUPR Tentang Analisis Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan
No.28/PRT/M/2016 : Umum
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN
4
Strategi TATA Komponen Mekanisme Pengendalian
Pendahuluan
Pendekatan KELOLA dan Kriteria Kegiatan Program
KOMPONEN KEGIATAN
Peningkatan Kemampuan Masyarakat,
Peningkatan Kemampuan Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia
Pembangunan Infrastruktur skala Kawasan,
KRITERIA KEGIATAN
Berorientasi pada pengembangan wilayah atau merupakan
penghubung antara wilayah (conectivity)
Tidak tumpang tindih dengan kegiatan APBD;
Menggunakan teknologi tepat guna
Mengutamakan penggunaan material/sumber daya setempat,
Lahan telah tersedia,
Tidak dapat untuk biaya pembebasan/pembelian lahan dan biaya
sertifikasi lahan;
Pelaksanaan tidak boleh dialihkan kepada pihak ketiga/
disubkontrakkan.
Dapat dilaksanakan dalam waktu yang relatif singkat
KOMPONEN
Strategi Mekanisme Pengendalian
Pendahuluan Tata Kelolae dan
Pendekatan Kegiatan Program
KRITERIA
JENIS INFRASTRUKTUR
Infrastruktur Transportasi
Infrastruktur Jalan dan Jembatan
Infrastruktur Tambatan Perahu
JADWAL PELAKSANAAN
TAHAPAN PERSIAPAN PERENCANAAN PELAKSANAAN PASCA
WAKTU - Mei 2017 10 Minggu 12 Minggu 6 Minggu
Penyusunan SE Dirjen Identifikasi dan legalitas SP3 Serah Terima
Cipta Karya Kelembagaan Pembangunan Pemanfaatan Hasil
Penerbitan Kepmen Pertemuan Kecamatan 1 (konstruksi) dan Pemeliharaan
PUPR Review Desain (eks 2016) Pengendalian
Pembentukan Tim Survai Kawasan dan Pelaksanaan
KEGIATAN
Pelaksana Perumusan Skala Pemeriksaan Hasil
Pengadaan dan Prioritas Penangaan Pertemuan Kecamatan 2
Mobilisasi Konsultan DED dan RAB
Penyusunan Modul Pra Pelaksanaan
Pelaksanaan ToT
SE dirjen CK Kesanggupan Pemerintah Kontrak SP3 Dokumen Serah
No.09/SE/DC/2017 Desa Laporan Pelaksanaan Terima
Kepmen PUPR No. Pakta Intergritas Laporan Keuangan Rencana
KELUARAN 164/KPTS/M/2017 Legalitas BKAD Berita Acara Pelaksanaan Pemanfaatan dan
Tim Pelaksana Kegiatan Peta Desa Berita Acara Pemeriksaan Pemeliharaan
Mobilisasi Konsultan Profil Kawasan Dokumentasi Kegiatan
Modul dan ToT DED dan RAB
Pemerintah Camat KPA/PPK Provinsi KPA/PPK
Pemerintah Daerah Pemerintah Desa Camat TPK Prov dan TPK
Konsultan BKAD Pemerintah Desa Kab
PELAKU
Konsultan (FM & TA.Prov) BKAD BKAD
Konsultan (FM & TA.Prov) Pemerintah Desa
Konsultan
PENDEKAT
TEKNOKRATIF PARTISIPATIF PARTISIPATIF PARTISIPATIF
AN
Strategi Komponen MEKANISME Pengendalian
Pendahuluan Tata Kelolae
Pendekatan dan Kriteria KEGIATAN Program
IDENTIFIKASI KELEMBAGAAN
LEGALITAS KELEMBAGAAN
Kecamatan melakukan mediasi dan pendampingan untuk pengurusan
legalitas kelembagaan (pengurusan aktenotaris BKAD) serta pencatatan
di Bapermas Kabupaten.
Strategi Komponen MEKANISME Pengendalian
Pendahuluan Tata Kelolae
Pendekatan dan Kriteria KEGIATAN Program
PENGAWASAN PROGRAM
Mengamati/memantau antara rencana dengan realisasi, identifikasi dan
antisipasi permasalahan. Tindak lanjut hasil pemantauan/pengawasan:
1. Koreksi atas setiap penyimpangan kegiatan;
2. Percepatan setiap keterlambatan; dan
3. Klarifikasi ketidak-jelasan, dan sebagainya untuk memperbaiki
kualitas pelaksanaan konstruksi.
23
TUJUAN Jumlah Tata Kelola Penyaluran Laporan Pertanggung Perpajakan dan
BANTUAN Bantuan Bantuan Bantuan Jawaban (LPJ) Sanksi
A. KETENTUAN UMUM
Disalurkan langsung ke penerima bantuan (BKAD), seluruh dokumen
perencanaan, pencairan, bukti transaksi pengadaan barang, dokumen
pelaksanaan kegiatan seperti photo pelaksanaan (0%, 25%, 50% dan 100%),
Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) dan Berita Acara Serah Terima Pekerjaan,
disimpan di BKAD selama 5 (lima) tahun kedepan.
Penyaluran Bantuan pemerintah untuk PISEW TA.2017, mengikuti ketentuan-
ketentuan sebagai berikut:
1. Mekanisme pelaksanaan anggaran BPM mengacu pada PMK No.173/PMK
05/2016 dan Permen PUPR No. 24/PRT/M/2016;
2. Pencairan melalui penerbitan SP2D oleh KPPN atas dasar SPM yang
diterbitkan pejabat yang ditunjuk oleh kuasa pengguna anggaran (KPA) yang
ditetapkan dengan Surat Keputusan Menteri PUPR;
3. SPM harus mencantumkan, Nama Satker, Jenis pembayaran, Jenis belanja,
nomor register dan porsi pembiayaan (PMK No.190 /PMK.05/2012 tentang
Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara), Nilai, nomor dan tanggal kontrak (termasuk addendum), serta
nomor dan tanggal BAP; dan
4. SPM disusun untuk masing-masing kecamatan/kawasan yang menjadi
lokasi program PISEW tahun anggaran 2017.
Bentuk dan
Tujuan, Pemberi dan
Jumlah
Tata Kelola PENYALURAN Laporan Pertanggung Perpajakan dan
Persyaratan
Bantuan
Bantuan BANTUAN Jawaban (LPJ) Sanksi
OUTLINE LPJ:
1. Sampul laporan;
2. Surat pengantar LPJ dari BKAD;
3. Berita Acara Pemeriksaan Hasil Pekerjaan;
4. Berita Acara Pembayaran (untuk LPJ-Pertama);
5. Kuitansi yang disetujui oleh KPA/Pejabat yang ditunjuk (LPJ-
Pertama);
6. Ringkasan kontrak;
7. Rencana Penggunaan Dana (RPD); yang telah diverifikasi oleh
Fasilitator Masyarakat (LPJ-Pertama);
8. Laporan kemajuan fisik (Catatan harian kegiatan, Catatan
harian penggunaan material/bahan, Laporan kemajuan
pelaksanaan bulanan, Rencana dan realisasi pekerjaan,
Laporan masalah tingkat Desa, Dokumentasi kemajuan fisik
(0%, 25%, 50% dan100%).
9. Laporan Realisasi Penggunaan Dana (Rekapitulasi keuangan
bulanan, Laporan Penggunaan Dana (LPD), Buku bank, Buku
kas umum, Bukti-bukti penerimaan dan pengeluaran kas
berupa kwitansi, nota kontan, daftar hadir pekerja harian, dan
penerima insentif)
Bentuk dan
Tujuan, Pemberi dan
Jumlah
Tata Kelola Penyaluran Laporan Pertanggung PERPAJAKAN
Persyaratan
Bantuan
Bantuan Bantuan Jawaban (LPJ) DAN SANKSI
A. KETENTUAN PERPAJAKAN
Dana Bantuan Masyarakat (BPM) dikenakan PPn sebesar 10%
dari bantuan, sedangkan penggunaan dana oleh pihak ketiga
(pemasok) akan dikenakan pajak sesuai ketentuan perpajakan
yang berlaku.
B. SANKSI
Yang termasuk penyimpangan atau penyalahgunaan dana bantuan
BPM dalam hal ini, antara lain:
a. BPM digunakan atau dimanfaatkan untuk kegiatan fiktif;
b. Dilakukan pemotongan BPM yang disalurkan kepada BKAD
yang tidak sesuai dengan ketentuan Surat Edaran;
c. Menggelapkan atau melarikan BPM;
d. Penggunaan BPM yang tidak dapat dipertanggungjawabkan;
e. Bentuk-bentuk penyalahgunaan BPM lainnya yang tidak sesuai
dengan Surat Edaran Panduan Teknis.
TERIMA KASIH
37