Ditlinlap, 2021
PENGORGANISASIAN PENYELENGGARAAN
PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
1.
Tim Percepatan Penurunan Stunting
Tingkat Pusat } Terdiri atas Pengarah dan Pelaksana
}
Ditetapkan oleh Gubernur
Tim Percepatan Penurunan Stunting Terdiri atas perangkat daerah, dan Pemangku Kepentingan termasuk Tim Penggerak
2.
Tingkat Provinsi Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK).
}
Ditetapkan oleh bupati/wali kota
Tim Percepatan Penurunan Stunting Terdiri atas perangkat daerah, dan Pemangku Kepentingan termasuk Tim Penggerak
3.
Tingkat kabupaten/kota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK).
4.
Tim Percepatan Penurunan Stunting
Tingkat kecamatan } Pembentukannya difasilitasi oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting tingkat
kabupaten/kota
5.
Tim Percepatan Penurunan Stunting
Ti ngkat Desa } Ditetapkan oleh Kepala Desa
Melibatkan:
a. tenaga kesehatan paling sedikit mencakup bidan, tenaga gizi dan tenaga kesehatan
lingkungan;
b. Penyuluh Keluarga Berencana dan/atau Petugas Lapangan Keluarga Berencana;
TUGAS Tim: mengoordinasikan, mensinergikan, dan c. Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK);
mengevaluasi penyelenggaraan Percepatan d. Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) dan/atau Sub-
PPKBD/Kader
Penurunan Stunting di wilayahnya. Pembangunan Manusia (KPM), kader dan/atau unsur masyarakat lainnya.
PELAKSANA
Ketua : Wakil Gubernur
Wakil : Ketua TP PKK
Sekretaris : Sekretaris Daerah
Wakil Sekretaris:
Kepala Perwakilan BKKBN
Provinsi
SATGAS PPS
Koord :
DUKUNGAN TEKNIS
Kaper BKKBN Provinsi Para
Pakar/Praktisi Profesional
• Mengoordinasikan, mensinkronisasikan, dan memastikan pelaksanaan kebijakan, program dan kegiatan Percepatan
Penurunan St unt ing ant ar Organisasi Perangkat Daerah maupun dengan pemangku kepent ingan lainnya di t ingkat
Provinsi;
•
Menyelenggarakan peningkatan kapasitas kelembagaan dan sumber daya manusia bagi Organisasi Perangkat Daerah di
tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota;
•
• Mendiseminasikan kebijakan dan informasi terkait Percepatan Penurunan Stunting ke Kab/Kota yang ada di Provinsi;
Menyiapkan perumusan penyelesaian kendala dan hambatan penyelenggaraan Percepatan Penurunan Stunting di
• tingkat
Provinsi;
Mengkoordinasikan pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan percepatan penurunan stunting bersama secara lintas
• sektor di tingkat Provinsi dan melaporkan hasilnya kepada Tim Pengarah Provinsi dan Tim Percepatan Penurunan Stunting
Pusat;
• Mengoordinasikan peningkatan kerja sama dan kemitraan dengan pemangku kepentingan dalam penyelenggaraan
Percepatan Penurunan Stunting di tingkat provinsi;
•
Memastikan koordinasi pengadaan dan distribusi logistik sarana dan prasarana pencegahan stunting di Tingkat Provinsi.
Melaporkan penyelenggaraan Percepatan Penurunan Stunting kepada Pengarah 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun atau
sewaktu-waktu apabila diperlukan.
PELAKSANA
Ketua : Wakil Bupati/ Wakil
Walikota
Wakil : Ketua TP PKK
Sekretaris : Ka. Dinas PPKB
TPPS KECAMATAN
TUGAS TPPS KABUPATEN/KOTA
PENASIHAT
Danramil
Kapolsek
PELAKSANA
Ketua : Camat
Wakil : Kepala Puskesmas
Sekretaris : Ka.Upt KB/ Koord.
Penyuluh KB
PENGARAH
TPPS Kabupaten/Kota
Kepala Desa/Lurah
PELAKSANA
Ketua : Ketua TP PKK
Wakil : Sekretaris Desa
Sekretaris : PPKBD
.
Tugas Umum Pendamping Keluarga
Mela k u k a n pen d a m p in ga n k e p a d a k e l u a rg a d e n g a n c a r a mengidentifikasi faktor risiko stu n tin g d a n
mel a k u k a n p e l a y a n a n k o mu n i k a s i , i n f o r ma s i , e d u ka s i , p e l a y a n a n k e s e h a t a n d a n p e l a y a n a n l a i n n y a u n t u k
pencegahan risiko stunting.
Tugas khusus
1) Mela k u k a n sk rin in g 3 (t iga ) pranikah kepada calon pengantin untuk mengetahui faktor risiko
bu la n memfasilitasi catin yang memiliki faktor risiko stunting dalam upaya
st u n t in g, m em b erik an e d u k asi
ser taaku
2) Mel m en
ka gn h ilan
p e ngdkaan
m pfak
i n gto
a nr k e p a d a s e m u a ibu hamil d e n g a n m e l a k u k a n p e m a n t a u a n / p e m e r i k s a a n
kter s eb u t . n se ca ra berkala, m e l a k u k a n KIE KB Pasc a Pers alinan, dan me mfasilitasi r u j u k a n j i k a
ehamila
diperlukan.
3) Mel aku ka n p e n d a m p i n g a n p a s c a s a l i n d e n g a n m e l a k u k a n p r o m o s i d a n K I E K B p a s c a s a l i n , m e m a s t i k a n
ibu pasca salin sudah menggunakan KEPP MKJP, dan memastikan tidak terjadi komplikasi masa nifas.
4) Mel aku ka n p e n d a m p in g an p e n g a su h a n d a n tu m b u h k e m b a n g a n ak d ib aw a h 5 ta h u n (b a lit a )
m ela k u k a n den ga n
bu la n , sk rin in g p enilaian fak to r risik o st u n t in g, m e m a stik an bayi m e n d a p a t ASI ekslusif selam a
sesuai
ba yi jadwal. 6 d ia ta s 6 b u la n m e n d a p a t MPASI d e n g an gizi cu k u p , d a n m e n d a p a t im u n is a si d a s a r
len gk a p
5) Mema st ika n keluarga m e n d a p a t k a n b a n t u a n sosial d a n m e m a s t i k a n program b a n t u a n sosial
d i m an fa a t k a n d e n g a n b e n a r .
a. -resume
Menjelaskan skrining kondisi risiko a. Menginformasikan dan memastikan catin a. Melaksanakan KIE dan KAP/konseling,
stunting pada catin berdasarkan output mendaftarkan perkawinan paling sedikit 3 fasilitasi Pelayanan Program Bangga Kencana
Aplikasi Pendampingan Keluarga. bulan sebelum perkawinan. dan pembinaan keluarga.
b. Menjelaskan treatment untuk menurunkan b. Menginformasikan dan memastikan catin b. Melakukan KIE dan KAP/konseling dan
faktor risiko stunting berdasarkan kondisi melakukan registrasi di Aplikasi memastikan catin mendapat informasi
catin. Pendampingan Keluarga. pencegahan stunting secara menyeluruh.
c. Menjelaskan treatment pencegahan stunting c. Menghubungkan cat in kepada fasilit as c. Menginformasikan dan memastikan catin
yang harus dilakukan oleh catin sesuai dan melakukan pemeriksaan kesehatan ke faskes.
rekomendasi Aplikasi Pendampingan memastikan untuk mendapatkan fasilitasi d. Memfasilitasi dan memastikan catin meng•
Keluarga. treatment pencegahan stunting untuk input hasil pemeriksaan kesehatan di Aplikasi
d. Memantau dan memastikan kepatuhan catin meningkatkan status gizi dalam Pendampingan Keluarga secara benar.
dalam mengkonsumsi suplemen peningkatan d. mempersiapkan kehamilan yang sehat. e. Mengecek dan memastikan catin mengetahui
status gizi sesuai anjuran (jadwal konsumsi}. Menginformasikan dan memastikan calon kondisi risiko stunting pada dirinya.
e. Melakukan KIE dan Komunikasi Antar pengant in mendapat kan mat eri f. Melakukan pengecekan dan memastikan
bimbingan
Pribadi/Konseling terhadap PUS baru yang calon pengantin/calon PUS mengetahui
perkawinan di institusi agamanya masing•
belum layak hamil untuk menunda e. treatment {perawatan/penanganan} yang
kehamilan masing.
dengan menggunakan kontrasepsi {Pil atau harus dilakukan untuk menurunkan faktor
Melakukan KIE dan KAP/konseling kepada
Kondom}. risiko stunting pada dirinya sesuai
PUS baru yang belum layak hamil
rekomendasi Aplikasi Pendampingan
Keluarga.
g. Melaporkan pelaksanaan pendampingan
catin melalui aplikasi {status kesehatan,
pelaksanaan rekomendasi, dan KIE
berkala
min. 2 kali atau sesuai kebutuhan}.
erencana eren
Pembagian Tugas Sasaran: lbu Hamil
BIDAN DESA KADER PKK KADERIMP
lbu Hamil: a. Memastikan dan memfasilitasi ibu a. Memastikan dan memfasilitasi ibu
a. Melakukan skrining awal terhadap hamil melakukan ANC 6 kali dan hamil mendapatkan pemeriksaan
kondisi kesehatan dan kehamilan. memiliki buku KIA. oleh dokter saat TRIMESTER 1 (Kl)
b. Melakukan pendampingan b. Memastikan kepatuhan ibu hamil dan TRIMESTER 3 (K5).
pemeriksaan kesehatan kehamilan terhadap saran dokter. b. Memastikan asupan gizi ibu hamil.
minimal 10 kali. C Memastikan asupan gizi ibu hamil. c. KIE dan Komunikasi Antar
C Memastikan kelengkapan input . Melakukan KIE dan Komunikasi Pribadi/konseling tentang gizi dan
. d.
ANC melalui surveilans ibu hamil Antar Pribadi/Konseling tentang kesehatan reproduksi.
dan janin minimal 5 kali. gizi dan kesehatan reproduksi. d. KIE dan Komunikasi Antar
d. Melakukan KIE dan Komunikasi e. Memastikan ibu hamil dengan Pribadi/konseling tentang KBPP
Ant ar Pribadi/ Konseling risiko menerima Program Bansos (utamakan MKJP).
t ent ang Stunting. e. Memastikan Program Bansos
e. kehamilan sehat. tepat
Memfasilitasi rujukan dan sasaran dan tepat guna.
koordinasi dengan tim ANC
lbu Bersalin:
a. Melakukan survei/ans persalinan.
b. Memfasilitasi rujukan.
Pembagian Tugas Sasaran lbu Pasca Persalinan
□ Pembinaan secara terpadu oleh TPSS Provinsi dan TPPS Pusat dengan penguatan
dari
• S a rSatgas
a n a p r aStunting.
sarana
□ Me n gg u n a k a n S arp ras y a n g te la h terse d ia di p u s a t la ya n a n m a sy a ra k a t a ta u fa s ilit a s i
k e se ha ta n .
□ Penyediaan Sa r p r a s d a p a t d ila k u k a n se c a r a kolaboratif dari TPPS di s e l u r u h tingka tan
wilayah.
• Anggaran
□ APBN
□ APBD I,
□ APBD II,
□ sumber
lainnya.
Berencana ltu Keren
MEKANISME REKRUTMEN
TIM PENDAMPING KELUARGA
Pelaporan dan
pengorganisasian
• Koordinasi • TPPS desa/Kel Pencatatan • Monitoring dan
kebutuhan Tim menyusun kebutuhan evaluasi rekrutmen
Pendamping Tim Pendamping tim pendamping
Keluarga • Penyampaian
• Penerbitan keluarga dilakukan
• ldentifikasi & kebutuhan Tim dalam • pengisian data di formulir secara terpadu,
kebija ka n/regu lasi
pemetaan kriteria forum koordinasi Tk. dan/atau sistem berkelanjutan dan
pelaksanaan dan
dan kebutuhan Kee. rekrutmen berjenjang.
pengelolan
• Persiapan Sarpras rekrutmen • Pendataan calon • Pencat at an dan • Monitoring dan
• Promosi pendamping anggota Tim oleh TPPS Pelaporan evaluasi rekrutmen
keluarga desa/kelurahan Dokumentasi tim pendamping
Surat
• TPPS mengorganisir • Verifikasi dan valitas keluarga dilakukan
Keputusantentan
persiapan, oleh PLKB secara terpadu,
g
secara berjenjang;
pelaksanaan dan • Penetapan Tim berkelanjutan dan
Penetapan Tim
monitoring melalui berjenjang.
Pendamping
rekrutmen scr SPTJM berjenjang Keluarga
Persia pan berjenjang mulai
dari desa hingga
Monev
pusat.Pelaksanaan