Tahapan
• Laporan-laporan capaian program
SATGAS
Kerja
SATGAS Pelaksanaan
Pendampingan, Pemetaan
Prioritas
fasilitasi, konsultasi
& koordinasi ke Masalah &
PEMDA/TPPS Solusi
34.6
35
33.8
33.2
32.7
31.4
31.2
30.2
29.8
29.7
29.5
30
30
28.7
28.2
27.8
29
27.7
27.5
27.5
27.4
27.4
27.2
26.9
26.2
26.1
26.1
25.8
25.2
24.8
24.6
24.5
24.5
24.4
23.9
23.8
23.5
23.3
22.8
22.4
22.3
22.1
22.1
21.6
21.6
21.1
20.9
20.8
20.5
20.2
19.8
19.2
20
18.6
18.6
18.5
18.5
17.6
17.3
18
16.8
16.4
17
15.4
15.2
14.8
10.9
8
TT at a TB eh at ah ra
t
ar
a n ah ra ra
t n ur al
o ra ia ra ah ra ra
t n lu ur n ng bi au rt
a au ng rt
a li
ar
u g ta g ta ku ta ta es g ta te u ta Ri Ba
N p N
Ac ar Ba g a Ba a Ti
m
nt ta Ba n k Ti
m a t u
Ja
m
Ri a pu a
i
B Pa B T en ng el T en U
a lu a el o U on U T en i
U
a Ba ng el li ak n m J ak
es u
a i ta
n
Te i
S
n ku M er
S
ta
n or an d ra a es w Be w
a
a
S Be gy ua La I
es i es a u at a n G t In e w Ja Ja r a Yo la K
la
w ap an es nt al nt an an at Ja aw te gk D
P la
w m la
w a m l a I pu
Su li aw
M
Su
a
li
m li
m m Su m an D
Ke
Su Ka
l Su im i m
Ka Su Su B
Su Ka
l
al Ka p
K Ke
Secara Nasional
Prevalensi Tertinggi Provinsi dengan Penurunan Tertinggi
Prevalensi Stunting turun dari 24,4% (2021) menjadi
1 21,6% (2022) atau sebesar 2,8%
3 NTT merupakan provinsi tertinggi 5 Kalimantan Selatan, Kalimantan
prevalensi Stuntingnya (35,3%) Utara, Sumatera Selatan
Meningkat di 6 Provinsi
Ada 6 Provinsi yang prevalensinya meningkat, yaitu Prevalensi Terendah
2 Papua (5.1%), Papua Barat (3.8%), Sumatera Barat 4 Bali merupakan provinsi terendah
(1.9%), Sulawesi Barat, NTB, dan Kalimantan Timur. prevalensinya (8%)
Survey SATGAS Provinsi
Total Responden: 112 orang
Karakteristik
Responden Usia SATGAS SATGAS Provinsi sudah
SATGAS Provinsi mendapatkan sosialisasi
63.4% Berpendidikan
Non Kesehatan
96% tugas dan Fungsi SATGAS
dan sudah memahaminya.
56% 44%
Laki-Laki Wanita
SATGAS Provinsi didominasi oleh Laki-laki dengan rata-rata usia 26-35 tahun dan Pendidikan Non Kesehatan. Sebagian besar SATGAS sudah mendapatkan sosialisasi
tugas dan fungsi dan sudah memahaminya
Hasil Survey
Rekomendasi SATGAS Provinsi bagi Upaya PPS:
• 73.5% menjawab sudah 1. Penambahan SATGAS Kab/kota 1
diperkenalkan Perwakilan 63.4% menjawab sudah Kab/kota 1 SATGAS
BKKBN Provinsi kepada Anggota melakukan kooordinasi 2. Optimalisasi pendampingan bagi SATGAS
73.2% TPPS. 63.4% intensif dan efektif dengan Kab/Kota
• Jika Tidak diperkenalkan hal TPPS Provinsi 3. Klasifikasi biaya Operasional berdasarkan
tersebut menyebabkan sulit Wilayah
menjalankan program dan
fasilitas, advokasi serta
koordinasi kepada TPPS
• 60% menjawab sudah memastikan ketersediaan data dan informasi secara
61% menjawab Struktur SATGAS di Kabu/kota realtime, update dan regular.
61% belum Optimal (Mengampu >1 kab/kota) 60% • 40% menjawab ada kendala dengan kendala terbesar adalah belum ada
Sehingga koordinasi belum optimal Kerjasama terkait berbagi pakai data
Karakteristik Survey SATGAS Kabupaten/Kota
Responden Total Responden: 305 orang
Tidak diperkenalkan oleh
Kendala 5 output Tematik:
Usia SATGAS
OPD KB kepada Anggota TPPS 1. Terdapat kendala dalam pelaksanaan AKS
18.4% Kab/kota shingga sulit yaitu ketersediaan waktu tim AKS,
menjalankan program dan Masalah pencairan anggaran dan
60% 40% melakukan tupoksinya. pemahaman teknis AKS
Laki-Laki Wanita 2. Minilokakarya belum terlaksana setiap
SATGAS diberikan tugas tambahan, bulan, kendalanya ketersediaan waktu,
spt : Penyusunan Draft dan pemahaman teknis pelaksanaan
30% SATGAS Kab/kota sambutan/Paparan untuk Kepala 3. Rembuk stunting telah terlaksana namun
SATGAS Provinsi
mengampu 2 kab/kota. daerah/Kadis KB, Pelaksana Kegiatan, waktu pelaksanaan terlambat/tidak sesuai
Berpendidikan
62.6% Non Kesehatan 30.3% Bahkan terdapat 9 orang 63% Pembuatan Undangan Kegiatan, jadwal 8 aksi konvergensi
SATGAS yang menagmpu 3 Membantu Klaim SPJ TPK, Verifikasi 4. Pendampingan keluarga sudah
kab/kota. dan Validasi data kasus AKS, dilaksanakan dan terdapat kendala yaitu
SATGAS Provinsi Narasumber kegiatan, Menginput teknis operasional TPK, Pergantian TPK,
Hasil Survey
sudah data Ansit, Desain Banner, Pemahaman materi pelatihan, dan alur
mendapatkan Mengantarkan Surat, membuat kerja Pendampingan rekomendasi
sosialisasi tugas laporan TPPS, perbaikan: optimalisasi teknis operasional
35% SATGAS Kab/kota
97% dan Fungsi
35% mengampu >20
86% menjawab sudah TPK, Pelatihan TPK dan pembekalan
SATGAS dan kecamatan. 86% melakukan kooordinasi intensif
dan efektif dengan TPPS
materi KIE
sudah
memahaminya. Kab/kota Rekomendasi SATGAS Kab/Kota bagi Upaya PPS:
1. Perlu adanya sosialisasi ulang kepada OPD KB
• SATGAS Provinsi didominasi oleh Laki-laki dengan rata- 50% keseluruhan target dan SATGAS terkait target capaian Indikator
rata usia 26-35 tahun dan Pendidikan Non Kesehatan. indicator 5 output tematik RAN PASTI
• Sebagian besar SATGAS sudah mendapatkan sosialisasi utama belum dapat 2. Penambahan SATGAS Kab/kota 1 Kab/kota 1
tugas dan fungsi dan sudah memahaminya. dicapai. Kendala: SATGAS
• 1 dari 3 SATGAS Kab/Kota memiliki wilayah kerja 2 50% Dukungan teknis 3. Optimalisasi pendampingan oleh SATGAS
operasional, kurangnya Provinsi
kabupaten/Kota koordinasi dan motivasi 4. Klasifikasi biaya Operasional berdasarkan
• Sebagian besar mengampu >20 kecamatan dengan lintas sector dalam Wilayah
kendala aspek geografis, transportasi dan jarak. melaksanakan program 5. Penguatan Kelembagaan TPPS tiap level
ANALISIS KENDALA DAN TINDAK LANJUT 5 OUTPUT TEMATIK BERDASARKAN HASIL REKONSILIASI
SATGAS DI 12 PROVINSI PRIORITAS
Unit Ex-Officio
Program Manager – BKKBN
Ketua: Sekretaris Utama
Wakil Ketua: 1. Direktur SUPD III – KEMENDAGRI
2. PTP. Pada Kedeputian PMMK-Bappenas
Program Program Program 3. PTP pada Kedeputian Kemenko Bid. PMK
Officer Officer Officer SATGAS PROVINSI: 4. PTP pada Ditjen Kesmas-Kemenkes
Koord Program 5. PTP. pada Kedeputian Bid Duk. Kebijakan
Manajer PMPP-Setwapres
Bidang Bidang Data, Bidang Umum
Program dan Pemantauan dan Program Manager Bidang Program dan kegiatan: Dirbalnak, Dirlinlap, Dirhanrem, Dirdamduk,
Kegiatan Evaluasi Bidang 2 bidang Dirkespro + dari K/L., Cikik (Dithanrem), Iqbal (Ditpemkon), dr. Maria G (Dittas) ,
Office Assistant Bufath, Pajk eli
Bidang Data, Pemantauan dan Evaluasi: KaBiren, Dirlaptik, Dirtekda, Direnduk +
• Program Program Program dari K/L., Lina (Ditlaptik), Lisna (Ditrenduk) + dr.Firda (diryansus), Bu dani dan
Assistant (PA) 1 Pak nof
Assistant (PA) Assistant (PA)
• Program SATGAS Kab/kota: Bidang Umum: Dirpenduk, Kabiren, Kabikub, Irwil I, Irwil II, Kabirumas, Dirvoga.,
Assistant (PA) 2 Technical Assistant Ranti (Damduk), Icha (Pulap)
Kab/Kota
Office Assistant (OA)
1. OA Keuangan1 Tim Teknis: Tim Tenaga Ahli Pemangku Kepentingan (PT,
Office Assistant (OA) Office Assistant (OA)
2. OA Keuangan2 Tim Media Center Dunia Usaha, Org profesi,
3. OA Kehumasan Pusat Pengendali Data LSM, dll)
4. OA Adm. Umum
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi
SATGAS STUNTING 2023
679 ORANG
KOORDINATOR
MANAGER PROVINSI
: 33 Orang
PROGRAM MANAGER
BIDANG MONEV PROVINSI
: 41 ORANG
TECHNICAL ASSISTANT
KAB/KOTA : 519 ORANG
5. TPK
2. Mini lokakarya
• Memastikan terbentuknya TPK di desa/kelurahan
• Memastikan semua kecamatan melakukan mini • Memastikan TPK mencari data sasaran Catin yang
lokakarya setiap bulan bersumber salah satunya dari dari Desa/Kelurahan/RT/RW
• Mendorong agar dalam mini lokakarya dibahas (surat pengantar nikah)
isu-isu stunting termasuk data. Misal terkait • Memastikan TPK mendapatkan Orientasi
Data sasaran AKS, pemantauan RTL AKS dll • Memastikan semua Kab/Kota sudah mencetak data Keluarga
Berisiko Stunting per RT
• Memastikan seluruh TPK sudah mendapat data Keluarga
Berisiko Stunting.
• Memfasilitasi TPK dalam memperoleh data surveilans dari
EPPGBM (Elektronik pencatatan dan pelaporan gizi berbasis
masyarakat)
3. Konvergensi • Memastikan TPK nya melakukan KIE kelompok minimal 1
kali per bulan di desa/kelurahan
Memastikan terlaksanakan Koordinasi di TPPS tiap • Memastikan Keluarga berisiko stunting yang mendapatkan
tingkatan (Misal, Terlaksananya rapat koordinasi KIE Interpersonal sesuai standar
TPPS)
Memastikan terlaksananya koordinasi Pentahelix
Tugas Satgas dalam Konvergensi Melalui Pendekatan Pentahelix
Dalam Percepatan Penurunan Stunting di Indonesia
• Komitmen Pemerintah Pusat (Perpres 72/21)
• Komitmen K/L Regulasi KL
• Komitmen Kepala Daerah Regulasi Daerah
Advokasi, sosialisasi, kampanye, dan
komunikasi kepada masyarakat dan
pemangku kepentingan ditingkat pusat • BAAS
dan daerah. • DASHAT
• B2SA
Melakukan advokasi, komunikasi perubahan