TENTANG
PEMBENTUKAN SEKRETARIAT SATUAN TUGAS PERCEPATAN PENURUNAN
STUNTING PERWAKILAN BKKBN PROVINSI PAPUA BARAT TAHUN 2022
Menimbang :
a. Bahwa Dalam penyelenggaraan Percepatan Penurunan Stunting terdapat 19 Indikator pencapaian
target antara dan 72 Indikator Pencapaian Target Pelaksanaan 5 Pilar Strategi Nasional dalam
Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting serta 42
indikator dalam Kegiatan Prioritas dalam Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka
Stunting Indonesia (RAN PASTI) yang harus dilaksanakan oleh berbagai pihak di seluruh tingkatan
daerah untuk mencapai target yang sudah ditetapkan. Oleh sebab itu diperlukan koordinasi di
semua Kementrian/ Lembaga terkait, pemerintah daerah provinsi, kabupaten/kota dan pemerintah
desa/kelurahan untuk dapat melakukan pemaduan, sinkronisasi, dan sinergitas program dan
kegiatan dalam upaya Percepatan Penurunan Stunting secara utuh, menyeluruh dan terpadu.
b. Bahwa dalam meningkatkan efektivitas koordinasi, sinkronisasi dan integrasi program dan
kegiatan yang menjadi tugas Tim Pelaksana, Ketua Tim Pelaksana Percepatan Penurunan Stunting
tingkat povinsi dapat Membentuk Sekretariat Satuan Tugas Percepatan Penurunan Stunting dan
dapat mendelegasikan tugas Tim Pelaksana yang bersifat konsultasi dan fasilitasi koordinasi
Percepatan Penurunan Stunting kepada Kementrian/ Lembaga terkait, pemerintah daerah provinsi,
kabupaten/kota dan pemerintah desa/kelurahan.
Mengingat :
1. Peraturan Presiden No 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting
2. Perban BKKBN No. 12 Tahun 2021 Halaman 95 dan 100
3. Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009, tentang Perkembangan Kependudukan dan
Pembangunan Keluarga (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 161,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5080);
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5587), yang telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-undang
Nomor 9 Tahun 2015;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 87 Tahun 2014 Tentang Perkembangan Kependudukan dan
Pembangunan Keluarga, Keluarga Berencana, dan Sistem Informasi Keluarga (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 319, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5614);
6. Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi
Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Kementerian,
yang telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun
2013;
7. Peraturan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Nomor
72/PER/B5/2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Kependudukan dan Keluarga
Berencana Nasional, yang telah diubah dengan Peraturan Kepala Badan Kependudukan
dan Keluarga Berencana Nasional Nomor 273/PER/B4/2014;
8. Peraturan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Nomor
82/PER/B5/2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Kependudukan
dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi;
Memperhatikan :
Peraturan Kepala BKKBN Nomor 12 tahun 2021 Tentang rencana aksi nasional
percepatan penurunan stunting.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
PERTAMA : Membentuk dan menetapkan Sekretariat Satuan Tugas Percepatan Penurunan Stunting
Perwakilan BKKBN Provinsi Papua Barat Tahun 2022 yang Nama/Jabatannya
tercantum dalam daftar lampiran surat keputusan ini.
KEDUA : Sekretariat Satuan Tugas Percepatan Penurunan Stunting Perwakilan BKKBN Provinsi
Papua Barat Tahun 2022 sebagaimana dimaksud diktum KESATU mempunyai
tugas antara lain :
1. Melakukan koordinasi yang intensif dan efektif dengan Sekretariat Pelaksana
Pusat dan pemerintah daerah.
2. Melaksanakan fasilitasi konsultasi penyelenggaraan PPS antara
pemerintah pusat, pemerintah daerah dan pemerintah desa/kelurahan.
3. Memastikan terlaksananya 4 Pasti:
a) Memastikan semua sasaran terdata;
b) Memastikan semua sasaran memperoleh pelayanan;
c) Memastikan semua sasaran memanfaatkan semua intervensi;
d) Memastikan semua kegiatan pelaksanaan PPS tercatat dan terlaporkan.4
4. Memastikan pengaduan permasalahan penyelengaraan PPS ditindak
lanjuti, baik dari masyarakat maupun petugas pengelola program PPS.
5. Memastikan ketersediaan data, pengelolaan data dan informasi secara Real-
Time, terbaru (update), regular dan tepat waktu yang berguna untuk menilai
perkembangan pelaksanaan program, mengidentifikasi permasalahan dan
merekomendasikan kebijakan.
6. Memastikan pelaksanaan audit kasus Stunting di seluruh jenjang.
KETIGA : Sekretariat Satuan Tugas Percepatan Penurunan Stunting Perwakilan BKKBN Provinsi
Papua Barat Tahun 2022 terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Bidang Bidang
Program dan Kegiatan, Bidang Data Pemantauan dan Evaluasi, Bidang
Umum dan Koordinator Teknis Tenaga Ahli.
KEEMPAT : Pembagian peran kerja dalam Sekretariat Satuan Tugas Percepatan Penurunan
Stunting Perwakilan BKKBN Provinsi Papua Barat Tahun 2022, sebagai berikut;
1. Ketua Sekretariat
5. Bidang Umum
Tenaga Tim Ahli Terdiri dari Koordinator Program Manager, Bidang Program
e. Office Assistant
1) Melaksanakan tugas adaminitrasi (persuratan, pengarsipan dan
pendokumentasian pelaksanaan kegiatan satgas Stunting;
2) Menyiapkan kebutuhan administrasi
1. kegiatan Satgas Stunting;
3) Berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait
1. di dalam maupun di luar Satgas Stunting;
4) Membantu tugas Satgas dalam menyusun perencanaan dan laporan
kegiatan berkala;
5) Menyiapkan pertemuan-pertemuan atau aktivitas yang terkait dengan
kebutuhan satgas mulai dari akomodasi, perjalanan, undangan,
kelengkapan dan hal teknis agar pelaksanaan kegiatan satgas berjalan
dengan lancar;
6) Melakukan pendokumentasian pertemuan- pertemuan terkait dengan
aktivitas Satgas Stunting.
KELIMA : Segala Biaya yang timbul akibat dikeluarkannya keputusan ini dibebankan melalui
DIPA Perwakilan BKKBN Provinsi Papua Barat Tahun Anggaran 2022.
KEENAM : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan
pembetulan seperlunya.
Keputusan ini disampaikan kepada yang bersangkutan untuk diketahui dan dilaksanakan dengan
sebaik – baiknya.
Ditetapkan di : Manokwari
Pada Tanggal : ………………….2022
Ditetapkan di : Manokwari
Pada Tanggal : …………………..2022