• Komitmen dalam Strategi Nasional Percepatan Penurunan Stunting (Perpres 72, tahun 2021)
merupakan pilar pertama. Komitmen dari Kepala Negara dan Kepala Daerah sangat penting.
Pengalaman internasional menunjukkan bahwa untuk prevalensi stunting diperlukan komitmen
yang kuat dari para pemimpin.
• Melalui komitmen yang kuat percepatan penurunan stunting menjadi agenda prioritas di pusat
dan daerah, koordinasi dikuatkan, sumberdaya yang diperlukan dimobilisasi, dan konvergensi
antar program diwujudkan.
2
KOMITMEN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN DALAM
PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
Presiden menetapkan
Perpres No. 72 Tahun 2021
5 Agustus
tentang Percepatan
2021
Penurunan Stunting
3
PERPRES NO. 72 TAHUN 2021
TENTANG PECEPATAN PENURUNAN STUNTING
4
ARAHAN PRESIDEN PADA RATAS PERCEPATAN
PENURUNAN STUNTING 11 JANUARI 2022
5 5
KANTOR WAKIL PRESIDEN MENGGALANG KOMITMEN PUSAT
DAN DAERAH UNTUK PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
• Kantor Wakil Presiden melakukan penggalangan komitmen Pemerintah Pusat dan Kepala
Daerah untuk melakukan percepatan penurunan stunting.
• Penggalangan komitmen di Pusat diwujudkan melalui pelaksanaan Rapat Tingkat Menteri yang
dipimpin langsung oleh Wakil Presiden , yang didalamnya mendiskusikan tentang kemajuan
pelaksanaan program, hambatan yang dihadapi dan upaya untuk mengatasainya.
• Sedangkan dengan daerah penandatangan komitmen bersama antara Kantor Wakil Presiden
dengan Kepala Daerah yang dilakukan pada acara Rapat Koordinasi Teknis yang dilaksanakan
sejak tahun 2018.
6
KEMAJUAN KOMITMEN KEPALA DAERAH
TAHUN 2018 - 2021
7
TINDAK LANJUT KOMITMEN BERSAMA PERCEPATAN
PENURUNAN STUNTING
Tujuan Utama
“Mengarusutamakan pencegahan stunting sebagai agenda utama program/kegiatan para
pihak, sehingga mendorong berbagai sumberdaya untuk mendukung percepatan penurunan
stunting.”
Tujuan khusus
1. Meningkatkan pengelolaan dan penyebaran informasi untuk mendukung peningkatan
pemahaman semua pihak tentang pentingnya penurunan stunting.
2. Meningkatkan kesadaran dan pemahaman bahwa penurunan prevalensi stunting harus
dilaksanakan secara konvergen dan melibatkan semua pihak.
3. Mendorong peningkatan dan mobilisasi sumber daya (data, anggaran, SDM, infrastruktur,
dukungan politik) yang sudah ada untuk penurunan stunting.
9
KEGIATAN ADVOKASI SETWAPRES
12
POTENSI PENDATAAN KELUARGA-BKKBN 2021
14
GAMBARAN UMUM STUNTING PROVINSI SUMATERA UTARA
• Prevalensi Stunting Tahun 2021: 25,8%.
• Tiga Belas (13) kabupaten prevalensi stunting diatas 30%
• Dua Puluh Dua (22) kabupaten prevalensi diatas rata rata Provinsi (25,8%)
• Lima (5) kabupaten/kota prevalensi dibawah 20%
• Satu (1) kabupaten prevalensi dibawah 14%
• Jumlah Penduduk sebanyak 14,7 juta jiwa, yang terdiri dari 7,3 juta jiwa laki-laki dan 7,4 juta jiwa
perempuan
• Semua Kepala Daerah Kab/Kota sudah menandatangani Komitmen untuk melakukan percepatan
penurunan stunting.
15
Cakupan Layanan Provinsi Sumatera Utara
(Susenas & Profile Kesehatan Indonesia 2020)
Cakupan Sudah Cukup Baik:
17
CAKUPAN LAYANAN YANG PERLU MENDAPATKAN PERHATIAN
DI KAB/KOTA DI PROPINSI SUMATERA UTARA
BUMIL ANAK RUMAH TANGGA
PEMANTAUAN MENDAPAT REMAJA
Kode % ASI IMUNISASI VITAMIN A
Kabupaten / PERTUMBUHAN PMT PUTRI: Akses Akses JKN
Kab/ Stuntin Mendapat Memeriksa Mendapat Mendapat Mendapat KB
Kota Usia Usia Usia Usia Usia Usia MENDAPAT Air Minum Sanitasi PBI
Kota g PMT kehamilan TTD Usia 0-5 bulan: Usia 0-23 Usia 0-23 PKH BPNT
0-23 0-23 24-59 24-59 0-23 24-59 TTD Layak Layak
ASI Eksklusif bulan bulan
bulan bulan bulan bulan bulan bulan
1217 SAMOSIR 28,4 42,8 97,5 42,8 39,2 80,3 91,5 63,7 82,4 84,6 67,5 25,8 28,7 40,1 12,3 29,8 53,3 79,5 34,8 28,8
1218 SERDANG BEDAGAI 20,0 33,9 64,0 68,2 19,3 73,5 82,4 55,4 65,4 27,6 14,5 26,0 17,0 8,4 8,2 21,8 71,8 86,0 20,7 51,2
1219 BATU BARA 30,9 19,5 53,9 44,6 13,4 81,0 74,3 35,3 63,3 31,4 14,4 12,3 10,5 13,5 18,5 24,9 71,6 83,5 28,9 35,4
PADANG LAWAS
1220 14,8 29,9 39,8 40,7 92,1 54,9 49,6 48,9 26,5 17,9 9,8 14,1 3,1 4,6 13,0 52,2 45,1 21,1 33,3
UTARA 33,1
1221 PADANG LAWAS 42,0 22,9 42,2 58,1 75,9 93,4 66,3 49,4 59,6 38,2 24,9 21,4 24,5 6,5 15,1 25,9 48,2 38,2 24,6 33,9
LABUHAN BATU
1222 31,8 42,9 57,5 17,8 82,6 75,3 59,2 64,0 19,3 7,9 25,5 25,4 1,0 4,9 6,9 75,5 78,6 17,4 42,9
SELATAN 27,0
LABUHAN BATU
1223 11,2 51,8 72,0 20,1 94,8 90,8 55,9 59,1 17,1 8,0 31,4 36,1 10,4 13,9 21,5 67,3 69,9 23,1 42,6
UTARA 30,9
1224 NIAS UTARA 34,4 - 41,5 41,3 30,9 89,6 68,8 57,1 51,8 41,3 20,6 2,4 1,6 5,6 30,7 65,3 53,5 26,6 58,6 37,0
1225 NIAS BARAT 27,9 0,0 51,2 63,7 0,0 97,2 80,4 75,3 55,1 70,9 50,1 1,8 2,9 3,5 27,5 75,6 50,4 17,8 56,7 37,0
1271 SIBOLGA 25,8 24,8 86,3 66,6 44,7 92,5 97,2 64,5 69,5 51,7 43,1 14,4 36,9 17,7 14,3 22,4 95,1 40,0 63,2 39,5
1272 TANJUNG BALAI 26,1 12,4 47,7 45,8 26,1 80,2 70,8 48,7 57,0 18,7 3,6 12,5 16,5 4,7 21,6 27,6 96,6 89,5 49,7 36,3
1273 PEMATANG SIANTAR 15,0 0,0 42,8 31,2 6,5 81,2 96,7 66,1 83,9 51,5 38,4 27,0 29,7 7,0 13,8 20,8 92,4 87,2 32,2 30,1
1274 TEBING TINGGI 17,3 0,0 46,6 66,9 0,0 82,6 95,5 78,1 81,2 69,7 36,2 14,5 7,7 27,3 10,6 17,2 73,3 94,2 39,8 32,8
1275 MEDAN 19,9 22,4 30,5 62,9 13,2 92,4 86,6 49,1 73,1 43,8 30,3 17,8 19,4 3,4 6,4 6,2 98,0 93,4 29,6 33,7
1276 BINJAI 21,7 52,7 94,5 87,3 28,0 86,3 93,5 73,1 74,7 35,3 32,1 41,8 39,2 3,9 7,1 10,2 89,6 95,6 24,8 36,3
1277 PADANGSIDIMPUAN 32,1 22,5 45,4 61,5 26,7 98,1 67,8 48,8 62,3 33,3 14,8 28,4 34,4 5,4 10,8 13,9 61,1 52,6 20,6 29,6
1278 GUNUNGSITOLI 26,3 6,8 16,4 32,1 48,8 80,6 82,9 47,8 58,4 50,7 34,2 8,2 7,5 1,0 19,7 36,5 82,2 33,1 52,8 34,5
SUMATERA UTARA 25,8 19,1 54,6 56,4 25,8 88,0 84,7 54,9 62,6 35,6 21,5 20,7 20,7 7,0 9,8 19,8 75,7 77,0 27,5 36,8
Cakupan < 50%. Perlu Mendapatkan Perhatian Cakupan 50% sd 80%.
18