Anda di halaman 1dari 33

MODUL

BINA KELUARGA BALITA


ELIMINASI MASALAH ANAK
STUNTING
(BKB-EMAS)

Oleh :
MATERI PENYULUHAN
di Kelompok BKB ( Bina Keluarga Balita )
Modul BKB Emas ( Eliminasi Masalah Anak Stunting )

3
Pertemuan 1 :

Penerapan Delapan Fungsi Keluarga pada 1000


HPK
 Meningkatkan pemahaman peserta tentang delapan fungsi keluarga
 Menumbuhkan pemahaman peserta tentang pentingnya 1000 HPK
 Meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta dalam
menerapkan delapan fungsi keluarga pada masa 1000 HPK
Pertemuan 2 :

Kesehatan Fisik dan


Mental
Ibu Hamil dan Menyusui

 Meningkatkan pemahaman peserta tentang cara menjaga


kesehatan fisik dan mental Ibu hamil dan menyusui
 Meningkatkan kesadaran peserta untuk melakukan pemeriksaan
kehamilan
Pertemuan 3 :

Pembiasaan PHBS bagi


Ibu Hamil dan Baduta

 Meningkatkan pemahaman peserta tentang cara menjaga


kesehatan fisik dan mental Ibu hamil dan menyusui
 Meningkatkan kesadaran peserta untuk melakukan
pemerikasaan kehamilan
Pertemuan 4:

Stimulasi perkembangan
Anak
pada masa 1000 HPK

 Meningkatkan pengetahuan peserta tentang cara menstimulasi


kemampuan komunikasi pasif dan aktif anak pada masa 1000 HPK
 Meningkatkan pengetahuan peserta tentang cara menstimulasi
kecerdasan anak pada masa 1000 HPK
 Meningkatkan pengetahuan peserta tentang cara menstimulasi motorik
kasar dan halus anak pada masa 1000 HPK
Pertemuan 5 :

Meningkatkan peran
Ayah
dan anggota keluarga
lainnya

 Meningkatkan pengetahuan peserta tentang pentingnya peran


Ayah dan anggota keluarga lainnya dalam masa 1000 HPK
 Meningkatkan keterampilan peserta dalam melibatkan Ayah dan
Anggota keluarga lainnya pada masa 1000 HPK
Pertemuan 6 :

Pengasuhan yang tanggap


(Cepat dan tepat) terhadap
kebutuhan anak

 Meningkatkan pengetahuan peserta tentang pentingnya praktek


pengasuhan yang tanggap ( cepat dan tepat) terhadap kebutuhan anak
khususnya di bawah 2 tahun.
 Meningkatkan ketrampilan peserta dalam praktek pengasuhan yang
tanggap dan tepat terhadap kebutuhan anak khususnya di bawah 2 tahun.
Permainan
ULAR TANGGA

 Aturan permainan ular tangga BKB Emas


Keterangan Bahan
 Lembar Ular tangga adalah lembaran besar yang terdiri
dari 25 kotak. Digunakan sebagai tempat bermain
 Dadu adalah kubus dengan angka satu sampai enam.
 Kartu Pertanyaan adalah satu set kartu yang terdiri dari 20 lembar untuk masing-
masing Pertemuan. Setiap kartu yang terdiri dari tiga bagian yaitu:
 Pertanyaan tentang informasi yang terkait dengan topik Pertemuan.
 Kunci jawaban dari pertanyaan
 konsekuensi jika menjawab pertanyaan salah atau benar
 Permainan dilakukan oleh minimal 4 orang/kelompok (JIka peserta lebih dari empat
orang, maka dibentuk 4 kelompok)
Lanjutan aturan permainan ular tangga
BKB Emas
 Yang menjadi pion adalah peserta yang ikut bermain dan berdiri dalam area ulartangga
 Pion diharapkan melepaskan alas kaki (sandal, sepatu)
 Jika 1 kelompok terdiri lebih dari 1 orang, maka yang melempar dadu adalah peserta yang
berada di luar area permainan ulartangga.
 Dadu harus dilempar ke atas kepala sambil diputar.
 Langkah pertama pion dimulai dari kotak “Ayo ke BKB” / Kotak nomor 1.
 Pion akan melangkah sesuai dengan angka dadu yang muncul.
 Bila angka dadu yang muncul adalah angka enam, maka kelompoknya boleh melempar dadu
kembali.
 Bila Pion berhenti di kotak ujung bawah tangga maka pion akan naik ke kotak ujung atas tangga.
 Tangga menggambarkan perilaku pengasuhan baik yang berdampak positif
 Pertanyaan dari kader dapat dijawab oleh semua peserta yang sekelompok dengan
pion.
Lanjutan aturan permainan ular tangga BKB
Emas
 Konsekuensi dari jawaban yang benar atau salah, disampaikan oleh kader sesuai kartu
pertanyaan dan dilaksanakan oleh pion.
 Bila Pion berhenti di kotak “lakukan salam”, kader meminta kelompok pion tersebut untuk
melakukan salam BKB Emas.
 Pion diperbolehkan untuk berada dalam kotak yang sama dengan pion lainnya tanpa harus
ditendang/disingkirkan.
 Jika angka dadu membuat langkah pion melebihi kotak terakhir, maka pion harus mundur
sesuai dengan sisa langkah.
 Peserta dianggap menang jika Pionnya berhasil tepat mencapai kotak terakhir (Kotak
“selamat anda menjadi orangtua hebat”)
 Kelompok yang telah mencapai kotak terakhir bersorak bersama-sama, “Kami Orangtua
Hebat !!” (bisa diganti dengan kalimat positif yang lain sesuai kesepakatan kelompok)
Lanjutan aturan permainan ular tangga BKB Emas
 Bila Pion berhenti di kotak tanda tanya, maka kader akan memberikan pertanyaan.
Pertanyaan dari kader sesuai dengan kartu pertanyaan yang diambil oleh temannya
yang berada di luar area permainan ulartangga. Kartu yang diambil tidak boleh dilihat
oleh peserta, harus diberikan kepada kader untuk dibacakan.
 Peserta diharapkan bermain dengan sportif.
 Permainan bisa juga dihentikan sesuai dengan kesepakatan bersama, untuk beberapa
kondisi:
 Pion tidak mencapai kotak terakhir dalam waktu yang lama
 Cuaca tidak mendukung
 Sesuai dengan waktu yang ditentukan
 Dan kondisi-kondisi lainnya yang tidak memungkinkan untuk permainan
dilanjutkan/dilaksanakan.
 Catatan: Jika peserta hanya empat orang, maka pion akan melakukan semua tugas
pemain.
Pembagian peran
 Kader
 Memimpin permainan
 Memegang kartu pertanyaan
 Membacakan pertanyaan
 Membacakan jawaban jika jawaban peserta belum lengkap atau salah.
 Membacakan konsekuensi
 Pion
 Bermainan mengikuti aturan
 Selalu berada dalam area permainan ulartangga
 Peserta/anggota kelompok pion
 Melempar dadu
 Membantu menjawab pertanyaan
 Membuat yel-yel kelompok jika disepakati
Kartu Informasi
Kartu Informasi
Kartu Informasi
Kartu Informasi
Kartu Informasi
Kartu Informasi
Kalender Pengasuhan 1000 HPK
Pengertian
Merupakan kalender yang digunakan untuk meningkatkan
kemampuan dan keterampilan orang tua dalam melaksanakan
pengasuhan yang baik dan benar pada 1000 HPK agar anak tumbuh
dengan optimal.
Manfaat :
Bagi Orang tua
Mengingatkan orang tua tentang cara-cara pengasuhan yang
baik dan benar sejak dalam kandungan sampai usia 2 tahun
Orang tua dapat menilai sendiri kemampuannya dalam
mengasuh anak sejak dalam kandungan sampai usia 2 tahun
(1000 HPK)
Orang tua dapat mendeteksi sejak dini kelainan tumbuh
kembang anak
 Bagi Anak
 Terpenuhinya kebutuhan anak akan gizi, kesehatan, dan kasih
sayang serta stimulasi
 Anak mendapatkan stimulasi sesuai dengan usia agar anak
tumbuh dan berkembang dengan optimal

 Bagi Kader
 Membantu kader untuk melaksanakan penyuluhan kepada
orang tua dan anak usia 0 – 2 tahun
 Memudahkan kader untuk memantau dan memastikan bahwa
apa yang disampaikan kader pada saat penyuluhan benar-
benar dapat dilaksanakan oleh orang tua
Tujuan
 Umum
Meningkatkan keterampilan dan kemampuan orang tua dalam
melaksanakan pengasuhan yang baik dan benar pada 1000 HPK
sehingga anak dapat tumbuh kembang optimal
 Khusus
Meningkatkan pemahaman dan keterampilan orang tua dalam
pengasuhan anak
Mengingatkan cara-cara pengasuhan yang baik dan benar agar
terbiasa
Meningkatkan 8 fungsi keluarga
Agar orang tua dapat menilai kemampuannya dalam
mengasuhkan anak.
• Bentuk : Kalender berukuran 32 cm x 48 cm terdiri dari :
 kalender kehamilan (0 – 9 bln)  12 halaman
 kalender pengasuhan Baduta (0 – 12 bln)  15 halaman
 Kalender pengasuhan baduta (13 – 24 bln)  15 halaman
• Isi : Kolom identitas anak dan orang tua
 Nama ibu
 Nama ayah
 Nama anak
 Usia anak
 Alamat
Cara Pengisian Kalender :

Letakkan kalender dengan cara tergantung didinding


Kalender ini diisi oleh ibu atau ayah dirumah
Diisi dengan nama bulan pada usia anak yang ke 1, 2, 3, 4, ... 12
bulan
Berikut kondisi yang mungkin terjadi :
Pada saat pertama kali mengisi dengan usia anak 1bln, maka
tulislah pada bagian bulan pertama sebutkan nama bulannya
misalnya bulan ke 1 Maret
Bila pertama kali mengisi anak sudah usia 8 bln maka tulislah
langsung pada bagian bulan ke 8 dengan menyebutkan nama
bulannya misalnya bulan ke 8 Oktober dan tidak perlu mengisi
bulan-bulan sebelumnya
 Apabila pengisian pertama dilakukan ditengah-tengah bulan maka
isikan dengan usia anak berada pada bulan tersebut
 Apabila pengisian pertama dilakukan akhir bulan maka isikanlah
ke bulan berikutnya
 Berilah tanda cheklist pada kolom sesuai dengan tanggal
melakukannya
 Lakukan setiap hari sehingga terlihat kegiatan-kegiatan yang
dilakukan melalui cheklist
 Apabila pada hari tersebut tidak melakukan kegiatan jangan tandai
dengan cheklist (dikosongkan saja)
 Kolom yang kosong mendandakan bahwa tidak ada kegiatan yang
dilakukan pada tanggal tersebut tidak perlu di contreng
 Untuk mengetahui kegiatan yang sudah dilakukan jumlah cheklis
yang ada pada setiap bulannya
Informasi umum yang perlu diketahui oleh
orang tua
1000 HPK
 1000 HPK dimulai sejak janin berada dalam kandungan 270 hari
hingga anak berusia 2 tahun (730 hari)
1000 HPK merupakan masa terpenting dalam kehidupan. Pada
masa ini terjadi pertumbuhan otak yang sangat pesat yang dapat
mendukung seluruh pertumbuhan anak dengan sempurna
1000 HPK orang tua memiliki peluang yang sangat besar dan
penting dalam memberikan pengasuhan dan perawatan berkualitas
sesuai dengan tahap perkembangan anak, sehingga anak tumbang
menjadi genereasi yang cerdas dan berakhlak mulia
 Pada masa 1000 HPK orang tua harus dapat memastikan terpenuhinya
asupan gizi seimbang bagi ibu hamil dan janin selama hamil, hingga anak
berusia 2 tahun, dan pemenuhan kasih sayang serta stimulasi rangsangan
yang tepat sesuai dengan usia anak.
 Tidak terpenuhinya asupan gizi dan kesehatan serta terjadi ketidaktepatan
pengasuhan pada periode 1000 HPK akan berdampak sangat buruk
terhadap tumbuh kembang anak dan bersifat permanen. Dampak yang
buruk ini tidak hanya terjadi pada masa kanak-kanak tapi sampai ia
dewasa bahkan sampai lansia.
 1000 HPK sangat pentingnya bagi anak Indonesia maka orang tua perlu
dibekali dengan pengetahuan dan ketrampilan serta mengingatkan orang
tua untuk melakukan upaya pengasuhan pemenuhan gizi, perawatan dan
perlindungan serta stikulasi secara menyeluruh dan berkesinambungan
agar anak tumbang dengan optimal
Apa yang harus diketahui oleh orang
tua??
• Anak yang sehat adalah anak yang naik berat badannya,
bertambah tinggi dan kemampuannya sesuai umur dan tidak
sering mengalami sakit
• Menjaga kebersihan diri anak, pakaian, mainan, tempat tidur dan
perlengkapan makan minum
• Membersihkan lingkungan agar tidak terpapar asap rokok, asap
dapur, dan polusi
• Membersihkan rumah dan bak penampungan air
• Menghindarkan anak dari bahaya benda-benda tajam, colokan
listrik, obat-obatan, racun tikus/racun serangga, tabung gas, dan
deterjen
 Memperlakukan sebagai pribadi yang unik, tidak
membanding-bandingkan anak yang satu dan yang lainnya
 Bila anak sudah dapat melakukan suatu kemampuan, berarti
anak sudah siap untuk kemampuan yang lebih tinggi.
Namun bila belum mampu, jangan menyalahkan atau
merendahkan, tetapi berikan dorongan dan samangat.
 Mengajarkan anak untuk mentaati aturan dan kemandirian
secara konsisten sesuai dengan usia anak
 Orang tua harus dapat menjadi contoh, teladan dalam
berbicara, perilaku sehingga anak belajar sopan santun,
saling menghargai dan menyayangi
 Memberikan perhatian dan mendengarkan pendapat
dan keluhan anak melibatkan anak untuk mencari jalan
keluarnya
 Setiap anak mempunyai keinginan untuk didengar,
dihargai, diterima dan diberikan perhatian serta kasih
sayang
 Perkembangan sekecil apapun yang dicapai anak harus
dihargai selama anak telah berusaha dengan jujur dan
baik
 Berilah pujian dan penghargaan apabila anak dapat
menyelesaikan tugas dengan baik. Dan berikan
dorongan apabila dia mengalami kegagalan

Anda mungkin juga menyukai