Anda di halaman 1dari 2

NOTULEN

Kegiatan : Refreshing Materi Pengasuhan 1000 HPK Bagi Ibu dan Keluarga
Hari / Tanggal : 26 September 2019
Jam : 09.00 WIB sampai selesai
Tempat : Balai Desa Jatimulyo
Peserta : 60 orang
Hasil Kegiatan :

A. Acara dibuka pada pukul 09.10 WIB dengan membaca doa menurut agama dan kepercayaan
masing-masing.
B. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars KB
C. Pertemuan dihadiri oleh Koordinator PPKBD, PPKBD, Ibu Hamil dan Orang Tua Baduta
D. Paparan Pengenalan Materi Oleh Yustinus Ngatija selaku PLKB Desa Terong :
Materi refreshing pertemuan pertama yaitu Ular Tangga BKB EMAS dengan fokus
pembahasan perencanaan hidup berkeluarga. EMAS merupakan singkatan dari Eliminasi
Masalah Anak Stunting. Tujuan dari pertemuan ini yaitu untuk meningkatkan pemahaman
peserta tentang 8 fungsi keluarga, menumbuhkan pemahaman peserta tentang pentingnya 1000
HPK, dan meningkatkan ketrampilan peserta dalam menerapkan 8 fungsi keluarga pada masa
1000 HPK. 1000 HPK merupakan masa dimana kecenderungan terhadap kegagalan
pertumbuhan baduta terjadi atau biasa disebut stunting. Maka dari itu perlunya perhatian khusus
pada rentang 270 hari dalam kandungan, dan 730 hari setelah kelahiran. Gizi yang tercukupi
serta stimulasi yang tepat akan meminimalisir terjadinya kegagalan pertumbuhan dalam
pengasuhan 1000 HPK. Delapan fungsi keluarga meliputi : Fungsi Agama, Cinta Kasih, Sosial
Budaya, Perlindungan, Reproduksi, Pendidikan, Lingkungan, dan Ekonomi. Sebelum masuk ke
permainan, akan dibentuk 8 kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari 3 sampai 4 orang.
Setelah terbentuk kemudian masing-masing kelompok akan diminta untuk mendiskusikan satu
poin terkait 8 fungsi keluarga. Kemudian masing-masing kelompok diminta untuk
menyampaikan hasil diskusi.
E. Pengaplikasian APE Stunting dari Vika Sarastya Prastiwi :
Dalam pengaplikasian permainan Ular Tangga BKB EMAS akan dikelompokan menjadi 4
kelompok. Kemudian salah satu orang akan bertugas menjadi pion yang akan berjalan dalam
arena ular tangga. Satu orang lagi bertugas untuk melamparkan dadu dan anggota kelompok
lainya membantu ketika ada pertanyaan maupun salam BKB. Jika dadu yang dilemparkan
menunjuk angka 6 maka kelompok tersebut berkesempatan 2 kali melemparkan. Ada 25 kolom
yang terdiri dari gambar dan juga kata-kata yang harus dibaca jika pion menempati kolom
tersebut. Jika dalam kolom ada gambar anak tangga, berarti pion harus naik ke kolom yang
dituju dengan mengucap kata di kolom yang dipijak kemudian disambung “akan menjadi”
dilanjutkan membaca kata di kolom tujuan. Pion yang berhenti pada kolom tanda tanya berarti
harus mengambil kartu pertanyaan, kemudian anggota kelompok membantu menjawab. Pion
yang berhasil sampai di kolom terakhir adalah kelompok pemenang. Kesimpulan dari
pertemuan ini yaitu penerapan delapan fungsi keluarga dalam 1000 HPK akan menghasilkan
generasi EMAS, generasi sehat, cerdas dan berkarakter.
F. Acara ditutup dengan berdoa bersama-sama.

NOTULIS

Anda mungkin juga menyukai