Anda di halaman 1dari 43

Sosialisasi

MODUL BKB
EMAS
(Eliminasi Masalah Anak Stunting)

Tahun 2019
3 LANDASAN HUKUM

1. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor : 42 Tahun


2014 tentang Gerakan Nasional Percepatan perbaikan Gizi
2. Recana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2018 Kesehatan
dan Gizi masyaralat penurunan stunting menjadi salah
satu prioritas Nasional
3. Petunjuk Teknis Program Prioritas Nasional Badan
Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional tahun
2018 dan tahun 2019
MATERI PENYULUHAN di
Kelompok BKB ( Bina Keluarga Balita )
modul BKB Emas ( Eliminasi Masalah Anak Stunting

Materi penyuluhan disampaikan dalam 6 ( Enam ) kali pertemuan dalam kelompok BKB:

Penerapan Delapan Stimulasi (Rangsangan)


1 Fungsi Keluarga pada
4 Perkembangan Anak pada masa
1000 HPK
1000 HPK

Kesehatan Fisik dan Meningkatkan peran Ayah


2 Mental Ibu Hamil dan anggota keluarga
5
dan menyusui lainnya.

Pembiasaan PHBS bagi Pengasuhan yang tanggap


3 Ibu Hamil dan Baduta 6 ( Cepat & Tepat) terhadap
kebutuhan anak
Pertemuan 1:
Penerapan Delapan Fungsi Keluarga pada 1000 HPK

Meningkatkan pemahaman peserta tentang delapan


fungsi keluarga
Menumbuhkan pemahaman peseerta tentang
pentingnya 1000 HPK
Meningkatkan pemahaman dan ketrampilan peserta
dalam menerapkan delapan fungsi keluarga
Pertemuan 2 :
Kesehatan Fisik dan Mental Ibu Hamil dan Menyusui

Meningkatkan pemahaman peserta tentang cara


menjaga kesehatan fisik dan mental Ibu hamil dan
menyusui
Meningkatkan kesadaran peserta untuk melakukan
pemeriksaan kehamilan
Pertemuan 3 :
Pembiasaan PHBS bagi Ibu Hamil dan Baduta

Meningkatkan pemahaman peserta tentang cara


menjaga kesehatan fisik dan mental Ibu hamil dan
menyusui
Meningkatkan kesadaran peserta untuk melakukan
pemerikasaan kehamilan
Pertemuan 4:
Stimulasi perkembangan Anak pada masa 1000 HPK

Meningkatkan pengetahuan peserta tentang cara


menstimulasi kemampuan komunikasi pasif dan aktif
anak pada masa 1000 HPK
Meningkatkan pengetahuan peserta tentang cara
menstimulasi kecerdasan anak pada masa 1000 HPK
Meningkatkan pengetahuan peserta tentang cara
menstimulasi motorik kasar dan halus anak pada masa
1000 HPK
Pertemuan 5 :
Meningkatkan peran Ayah dan anggota keluarga
lainnya

Meningkatkan pengetahuan peserta tentang pentingnya


peran Ayah dan anggota keluarga lainnya dalam masa
1000 HPK
Meningkatkan keterampilan peserta dalam melibatkan
Ayah dan Anggota keluarga lainnya pada masa 1000 HPK
Pertemuan 6 :
Pengasuhan yang tanggap (Cepat & tepat) terhadap
kebutuhan anak

Meningkatkan pengetahuan peserta tentang pentingnya


praktek pengasuhan yang tanggap ( cepat dan tepat)
terhadap kebutuhan anak khususnya di bawah 2 tahun.
Meningkatkan ketrampilan peserta dalam praktek
pengasuhan yang tanggap dan tepat terhadap kebutuhan
anak khususnya di bawah 2 tahun.
Permainan
ULAR
TANGGA
Tahun 2019
Aturan permainan ular tangga BKB Emas

Keterangan Bahan
– Lembar Ular tangga adalah lembaran besar yang terdiri dari 25
kotak. Digunakan sebagai tempat bermain
– Dadu adalah kubus dengan angka satu sampai enam.
– Kartu Pertanyaan adalah satu set kartu yang terdiri dari 20 lembar
untuk masing-masing Pertemuan. Setiap kartu yang terdiri dari tiga
bagian yaitu:
– Pertanyaan tentang informasi yang terkait dengan topik
Pertemuan.
– Kunci jawaban dari pertanyaan
– konsekuensi jika menjawab pertanyaan salah atau benar
Aturan permainan ular tangga BKB Emas

– Permainan dilakukan oleh minimal 4 orang/kelompok (JIka peserta


lebih dari empat orang, maka dibentuk 4 kelompok)
– Yang menjadi pion adalah peserta yang ikut bermain dan berdiri
dalam area ulartangga
– Pion diharapkan melepaskan alas kaki (sandal, sepatu)
– Jika 1 kelompok terdiri lebih dari 1 orang, maka yang melempar
dadu adalah peserta yang berada di luar area permainan
ulartangga.
– Dadu harus dilempar ke atas kepala sambil diputar.
– Langkah pertama pion dimulai dari kotak “Ayo ke BKB” / Kotak
nomor 1.
– Pion akan melangkah sesuai dengan angka dadu yang muncul.
– Bila angka dadu yang muncul adalah angka enam, maka
kelompoknya boleh melempar dadu kembali.
– Bila Pion berhenti di kotak ujung bawah tangga maka pion akan
naik ke kotak ujung atas tangga.
– Tangga menggambarkan perilaku pengasuhan baik yang
berdampak positif
Lanjutan Aturan permainan ular tangga BKB
Emas

– Bila Pion berhenti di kotak tanda tanya, maka kader akan


memberikan pertanyaan. Pertanyaan dari kader sesuai dengan
kartu pertanyaan yang diambil oleh temannya yang berada di luar
area permainan ulartangga. Kartu yang diambil tidak boleh dilihat
oleh peserta, harus diberikan kepada kader untuk dibacakan.
– Pertanyaan dari kader dapat dijawab oleh semua peserta yang
sekelompok dengan pion.
– Konsekuensi dari jawaban yang benar atau salah, disampaikan
oleh kader sesuai kartu pertanyaan dan dilaksanakan oleh pion.
– Bila Pion berhenti di kotak “lakukan salam”, kader meminta
kelompok pion tersebut untuk melakukan salam BKB Emas.
– Pion diperbolehkan untuk berada dalam kotak yang sama dengan
pion lainnya tanpa harus ditendang/disingkirkan.
– Jika angka dadu membuat langkah pion melebihi kotak terakhir,
maka pion harus mundur sesuai dengan sisa langkah.
– Peserta dianggap menang jika Pionnya berhasil tepat mencapai
kotak terakhir (Kotak “selamat anda menjadi orangtua hebat”)
– Kelompok yang telah mencapai kotak terakhir bersorak bersama-
sama, “Kami Orangtua Hebat !!” (bisa diganti dengan kalimat
positif yang lain sesuai kesepakatan kelompok)
– Peserta diharapkan bermain dengan sportif.
– Permainan bisa juga dihentikan sesuai dengan kesepakatan
bersama, untuk beberapa kondisi:
– Pion tidak mencapai kotak terakhir dalam waktu yang lama
– Cuaca tidak mendukung
– Sesuai dengan waktu yang ditentukan
– Dan kondisi-kondisi lainnya yang tidak memungkinkan untuk
permainan dilanjutkan/dilaksanakan.
– Catatan: Jika peserta hanya empat orang, maka pion akan
melakukan semua tugas pemain.
Pembagian peran

 Kader
– Memimpin permainan
– Memegang kartu pertanyaan
– Membacakan pertanyaan
– Membacakan jawaban jika jawaban peserta belum lengkap atau
salah.
– Membacakan konsekuensi
Lanjutan Pembagian peran

 Pion
– Bermainan mengikuti aturan
– Selalu berada dalam area permainan ulartangga
Lanjutan Pembagian peran

– Peserta/anggota kelompok pion


– Melempar dadu
– Membantu menjawab pertanyaan
– Membuat yel-yel kelompok jika disepakati
Pertemuan 1

Kartu Informasi
Pertemuan 2

Kartu Informasi
Pertemuan 3

Kartu Informasi
Pertemuan 4

Kartu Informasi
Pertemuan 5

Kartu Informasi
Pertemuan 6

Kartu Informasi
KALENDER
PENGASUHAN

Tahun 2019
Latar Belakang
– Pembangunan SDM merupakan proses jangka panjang, harus
dimulai sejak dini bahkan sejak dalam kandungan
– Mempersiapkan generasi emas menuju Indonesia Emas
– Keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama untuk
mempersiapkan anak menghadapi masa depan
– Keluarga mempunyai posisi kunci dalam pengasuhan terutama pada
usia dini
– Keluarga harus dapat melaksanakan fungsinya agar anak tumbang
optimal
– Keluarga/Orang Tua harus dapat memenuhi kebutuhan anak akan
perawatan kesehatan gizi, kasih sayang, serta stimulasi agar anak
dapat tumbuh dan berkembang optimal
– Asah, Asih, Asuh
Kalender Pengasuhan 1000 HPK
Pengertian
Merupakan kalender yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan
dan keterampilan orang tua dalam melaksanakan pengasuhan yang baik
dan benar pada 1000 HPK agar anak tumbuh dengan optimal
Manfaat
 Bagi Orang tua
 Mengingatkan orang tua tentang cara-cara pengasuhan yang baik dan
benar sejak dalam kandungan sampai usia 2 tahun
 Orang tua dapat menilai sendiri kemampuannya dalam mengasuh anak
sejak dalam kandungan sampai usia 2 tahun (1000 HPK)
 Orang tua dapat mendeteksi sejak dini kelainan tumbuh kembang anak
 Bagi Anak
 Terpenuhinya kebutuhan anak akan gizi, kesehatan, dan kasih
sayang serta stimulasi
 Anak mendapatkan stimulasi sesuai dengan usia agar anak
tumbuh dan berkembang dengan optimal

 Bagi Kader
 Membantu kader untuk melaksanakan penyuluhan kepada orang
tua dan anak usia 0 – 2 tahun
 Memudahkan kader untuk memantau dan memastikan bahwa
apa yang disampaikan kader pada saat penyuluhan benar-benar
dapat dilaksanakan oleh orang tua
Tujuan
Umum
– Meningkatkan keterampilan dan kemampuan orang tua dalam
melaksanakan pengasuhan yang baik dan benar pada 1000 HPK
sehingga anak dapat tumbuh kembang optimal
Khusus
– Meningkatkan pemahaman dan keterampilan orang tua dalam
pengasuhan anak
– Mengingatkan cara-cara pengasuhan yang baik dan benar agar
terbiasa
– Meningkatkan 8 fungsi keluarga
– Agar orang tua dapat menilai kemampuannya dalam
mengasuhkan anak.
– Bentuk : Kalender berukuran 32 cm x 48 cm terdiri dari :
kalender kehamilan (0 – 9 bln)  12 halaman
kalender pengasuhan Baduta (0 – 12 bln)  15 halaman
Kalender pengasuhan baduta (13 – 24 bln)  15 halaman

– Isi : - Kolom identitas anak dan orang tua


- Nama ibu
- Nama ayah
- Nama anak
- Usia anak
- Alamat
Cara Pengisian Kalender

– Letakkan kalender dengan cara tergantung didinding


– Kalender ini diisi oleh ibu atau ayah dirumah
– Diisi dengan nama bulan pada usia anak yang ke 1, 2, 3, 4, ... 12
bulan
– Berikut kondisi yang mungkin terjadi
 Pada saat pertama kali mengisi dengan usia anak 1bln, maka
tulislah pada bagian bulan pertama sebutkan nama bulannya
misalnya bulan ke 1 Maret
 Bila pertama kali mengisi anak sudah usia 8 bln maka tulislah
langsung pada bagian bulan ke 8 dengan menyebutkan nama
bulannya misalnya bulan ke 8 Oktober dan tidak perlu
mengisi bulan-bulan sebelumnya
 Apabila pengisian pertama dilakukan ditengah-tengah bulan
maka isikan dengan usia anak berada pada bulan tersebut
 Apabila pengisian pertama dilakukan akhir bulan maka isikanlah
ke bulan berikutnya
 Berilah tanda cheklist pada kolom sesuai dengan tanggal
melakukannya
 Lakukan setiap hari sehingga terlihat kegiatan-kegiatan yang
dilakukan melalui cheklist
 Apabila pada hari tersebut tidak melakukan kegiatan jangan
tandai dengan cheklist (dikosongkan saja)
 Kolom yang kosong mendandakan bahwa tidak ada kegiatan yang
dilakukan pada tanggal tersebut tidak perlu di contreng
 Untuk mengetahui kegiatan yang sudah dilakukan jumlah cheklis
yang ada pada setiap bulannya
Informasi umum yang perlu
diketahui oleh orang tua
1000 HPK
 1000 HPK dimulai sejak janin berada dalam kandungan 270 hari
hingga anak berusia 2 tahun (730 hari)
 1000 HPK merupakan masa terpenting dalam kehidupan. Pada
masa ini terjadi pertumbuhan otak yang sangat pesat yang dapat
mendukung seluruh pertumbuhan anak dengan sempurna
 1000 HPK orang tua memiliki peluang yang sangat besar dan
penting dalam memberikan pengasuhan dan perawatan
berkualitas sesuai dengan tahap perkembangan anak, sehingga
anak tumbang menjadi genereasi yang cerdas dan berakhlak mulia
 Pada masa 1000 HPK orang tua harus dapat memastikan
terpenuhinya asupan gizi seimbang bagi ibu hamil dan janin selama
hamil, hingga anak berusia 2 tahun, dan pemenuhan kasih sayang
serta stimulasi rangsangan yang tepat sesuai dengan usia anak.

 Tidak terpenuhinya asupan gizi dan kesehatan serta terjadi


ketidaktepatan pengasuhan pada periode 1000 HPK akan
berdampak sangat buruk terhadap tumbuh kembang anak dan
bersifat permanen. Dampak yang buruk ini tidak hanya terjadi pada
masa kanak-kanak tapi sampai ia dewasa bahkan sampai lansia.

 1000 HPK sangat pentingnya bagi anak Indonesia maka orang tua
perlu dibekali dengan pengetahuan dan ketrampilan serta
mengingatkan orang tua untuk melakukan upaya pengasuhan
pemenuhan gizi, perawatan dan perlindungan serta stikulasi secara
menyeluruh dan berkesinambungan agar anak tumbang dengan
optimal
Apa yang harus diketahui oleh
orang tua
– Anak yang sehat adalah anak yang naik berat badannya,
bertambah tinggi dan kemampuannya sesuai umur dan tidak
sering mengalami sakit
– Menjaga kebersihan diri anak, pakaian, mainan, tempat tidur dan
perlengkapan makan minum
– Membersihkan lingkungan agar tidak terpapar asap rokok, asap
dapur, dan polusi
– Membersihkan rumah dan bak penampungan air
– Menghindarkan anak dari bahaya benda-benda tajam, colokan
listrik, obat-obatan, racun tikus/racun serangga, tabung gas, dan
deterjen
– Memperlakukan sebagai pribadi yang unik, tidak membanding-
bandingkan anak yang satu dan yang lainnya
– Bila anak sudah dapat melakukan suatu kemampuan, berarti anak
sudah siap untuk kemampuan yang lebih tinggi. Namun bila
belum mampu, jangan menyalahkan atau merendahkan, tetapi
berikan dorongan dan samangat.
- Mengajarkan anak untuk mentaati aturan dan kemandirian secara
konsisten sesuai dengan usia anak
- Orang tua harus dapat menjadi contoh, teladan dalam berbicara,
perilaku sehingga anak belajar sopan santun, saling menghargai dan
menyayangi
- Memberikan perhatian dan mendengarkan pendapat dan keluhan
anak melibatkan anak untuk mencari jalan keluarnya
- Setiap anak mempunyai keinginan untuk didengar, dihargai, diterima
dan diberikan perhatian serta kasih sayang
- Perkembangan sekecil apapun yang dicapai anak harus dihargai
selama anak telah berusaha dengan jujur dan baik
- Berilah pujian dan penghargaan apabila anak dapat menyelesaikan
tugas dengan baik. Dan berikan dorongan apabila dia mengalami
kegagalan
Ingat ....!
Luangkanlah waktu khusus bersama
anak sehingga anak merasa sebagai
seseorang yang berarti dan menjadi
penting dan berarti dari kehidupan
keluarga
SALAM BKB EMAS!

Orang tua hebat,


Baduta sehat, cerdas, berkarakter
Keluarga ceria 

Anda mungkin juga menyukai