Sistem
MAKRO
Sistem
EKSO
Sistem
MESO
SISTE
M
ss
MIKR
O
Sumber: Bronfenbrenner,
Making Human Beings Human, 2004
Mengembang
kan potensi
keluarga
Mengemban
gkan sosial
dan ekonomi
keluarga
Keluarga
sebagai
School Of
Love atau
Penyemaian
8 Fungsi
Keluarga
Keluarga
merupakan
sel suatu
bangsa
el
u
a
Lingkungan
pertama
r
& utama dalam
Pembinaan tumbuh
g
kembang,
menanamkan nilainilai moral
dan
a
Pembentukan
Kepribadian
Fokus
BKKBN
Fungsi
Agama
Fungsi
Sosial
Budaya
Fungsi
konservasi
Lingkungan
Fungsi
Ekonomi
Fungsi
Kesehatan
Reproduksi
Cinta
dan
Kasih
Sayang
KKB
Fungsi
Sosialisasi
Pendidikan
Fungsi
Perlindungan
Kemajuan media
dan tehnologi
NORMA
SOSIAL &
AGAMA
MENURUN
GURU PENUH
BEBAN
Tantangan
Zaman--PEMBANGUNAN
KELUARGA
KEKERASAN
LINGKUNGAN
TUNTUTAN
PELAJARAN
KESIBUKAN
ORANGTUA
PEREDARAN
NARKOTIKA
AMBISI
KEBEBASAN
ISU-ISU STRATEGIS
Usia
Lanjut
Usia
Sekola
h
Nikah
3
2
Hamil
Program PEMBANGUNAN
KELUARGA
PROSES
OUTPUT
Masalah Penduduk
Pola Pembinaan Keluarga Masa Depan
Hasil yang Diharapkan
Kuantitas
Jumlah
Struktur Balita
Remaja
Lansia
Kualitas :
Pendidikan
Kesehatan/Gizi
Agama
Pengasuhan
Masalah Keluarga:
Nikah
Dini/Perceraian
Kemiskinan
Stunting
Narkoba/NAPZA
Sex Bebas
KTD/Aborsi
Pemerintah
Pendidikan Formal/Non Formal
TK/RA, SD/MI,
SMP/STAN/SMA/AI/PT
Optimali
sasi
Fungsi
Keluarga
Siklus
Kelua
rga
Pendidikan Berbasis
Masyarakat
BKB, PAUD, TPA, BKR,
BKL, UPPKS
Masyarakat
Program
BKB
Program
BKR dan
GenRe
Program
BKL dan
Lansia
Peduli
Program
Pemberdaya
an Ekonomi
Kel
MISI
Meningk
atkan:
Kualitas
anak
Kualitas
remaja
Kualitas
Lansia
Kesejaht
eraan
Keluarga
VISI
Keluarga
kecil
yang berketahana
n dan
sejahtera
W
PIN AA
H
A TER
A
N
BA NA Y
PA K
K
KE BKB
YUK!!!!
MARS KB
Keluarga Berencana Sudah Waktunya
Janganlah diragukan lagi....
Keluarga Berencana Besar makna nya....
Untuk hari depan nan jaya
Putra Putri yang sehat , cerdas dan kuat
Kan menjadi harapan bangsa....
Ayah ibu bahagia rukun raharja,
Rumah tangga tentram sentosa....
BKB
dasar
pemikiran
ANAK
ANAK
CERDAS
CERDAS
TERAMPIL
TERAMPIL
TAQWA
TAQWA
IBU
IBUDAN
DANAYAH
AYAH
PERLU
PERLU
DIBERI
DIBERI
PENGETAHUAN
PENGETAHUAN
14
Gizi pada
1000 hari pertama
kehidupan
(janin dan
bayi 2 tahun)
Mati
Dampak jangka
panjang
Perkembangan
otak
Kognitif dan
Prestasi belajar
Pertumbuhan
massa tubuh
dan komposisi badan
Kekebalan
Kapasitas kerja
Metabolisme
glukosa, lipids, protein
Hormon/receptor/gen
Sumber: Short and long term effects of early nutrition (James et al 2000)
Diabetes, Obesitas,
Penyakit jantung dan
pembuluh darah,
kanker, stroke,
dan disabilitas lansia
15
ISI PESAN:
MENGAPA BKB PENTING ?
Kualitas SDM ditentukan oleh kualitas
pembinaan keluarga sejak dini --- ingat
1000 hari pertama
Tumbuh kembang anak dapat optimal
melalui interaksi orangtua dan anak secara
efektif.
Masa balita khususnya usia 0-3 th adalah
masa keemasan atau golden period
Apabila masa emas dilewatkan, Balita
akan mengalami keterlambatan dalam
mencapai tumbuh kembang yang optimal
Ibu Balita harus ber-KB, agar anak SEHAT
Jadilah Orang Tua Hebat
loss
generation
LOST
GENERATION
Ascobatg/2000
lahir
2 th
5 th
umur
BINA
BINA KELUARGA
KELUARGA BALITA
BALITA
(BKB)
(BKB)
Sasaran :
Keluarga;
(bukan
anak);
Fasilitator
: Kader
BKB
terlatih;
Kegiatan :
penyuluhan
KB,
bimbingan
cara
pengasuhan
dan
pembinaan
tumbuh
kembang
balita dan
anak ;
Media :
APE,
lembar
balik
,beberan
dll;
19
Menjadi
Orangtua Hebat
dalam Mengasuh
Anak
1.
Bersiap-siap
menjadi
Orangtua
2.
Memahami
Peran
Orangtua
5.
Mendorong
Tumbuh
Kembang
Anak
3.
Memahami
Konsep Diri
Orangtua
6.
Membantu
Tumbuh
Kembang
Balita
8.
Menjaga
Kesehatan
Reproduksi
Balita
9.
Membentuk
Karakter
Anak Sejak
Dini
4.
Melibatkan
Peran
Ayah
7.
Menjaga
Anak dari
Pengaruh
Media
ATOR KEBERHASILAN:
Jumlah Kebijakan dan Strategi
Setiap desa/Kelurahan memiliki
Poktan BKB HI
Jumlah Keluarga Balita yang aktif
dalam kelompok BKB HI
Meningkatnya PSP ttg Poktan BKB
HI
Jumlah Master Trainer BKB HI (5
or/Kab/Kota)
Jumlah Kader Pintar di Kecamatan
Jumlah Mitra Kerja yang
melaksanakan BKB HI
LANDASAN HUKUM
1. PERMENDAGRI NOMOR 54 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN
PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA OPERASIONAL PEMBINAAN POS
PELAYANAN TERPADU;
2. PERMENDAGRI NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN
PENGINTEGRASIAN LAYANAN SOSIAL DASAR DI POS PELAYANAN
TERPADU;
3. PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 60 TAHUN 2012 TENTANG
PETUNJUK PELAKSANAAN PENGINTEGRASIAN LAYANAN SOSIAL
DASAR DI POS PELAYANAN TERPADU.
4. PERATURAN GUBERNUR ACEH NO.88 TAHUN 2012 TENTANG
PENGEMBANGAN ANAK USIA DINI HOLISTIK INTEGRATIF (PAUD HI).
Meliputi :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
PENGERTIAN
Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif :
Layanan penyuluhan bagi orangtua dan Upaya pengembangan anak
usia dini yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan esensial anak
yang beragam dan saling terkait secara simultan, sistematis dan
terintegrasi.
Bina Keluarga Balita (BKB) :
Layanan penyuluhan bagi orangtua dan anggota keluarga lainnya
dalam mengasuh dan membina tumbuh kembang anak melalui
kegiatan stimulasi fisik, mental, intelektual, emosional, spiritual, sosial
dan moral untuk mewujudkan SDM yang berkualitas dalam rangka
meningkatkan kesertaan, pembinaan dan kemandirian ber KB bagi
Pasangan Usia Subur (PUS) anggota kelompok kegiatan.
BKB Holistik Integratif :layanan penyuluhan bagi orangtua tentang
pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak yang dilakukan
secara
simultan,
sistematis,
menyeluruh
terintegrasi
dan
berkesinambungan dengan program pengembangan anak usia dini
lainnya dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar anak.
26
STRATEGI
Mengembangkan perangkat tata
laksana BKB Holistik Integratif
Meningkatkan sosialisasi, advokasi dan
KIE BKB Holistik Integratif bagi
pemangku kebijakan, mitra kerja dan
masyarakat
Mengembangkan data dan informasi
BKB Holistik Integratif sesuai potensi
wilayah garapan
Meningkatkan kompetensi pengelola
dan pelaksana BKB Holistik Integatif
Mengoptimalkan jejaring kerja dalam
pengembangan materi BKB Holistik
Integratif
Membentuk kelompok BKB dasar dan
mengembangkan kelompok BKB
Paripurna yang Holistik Integratif
27
Meningkatkan pembinaan
dan
PROVINS
I
(Pusat
Pelayanan
Keluarga
Sejahtera)
KAB DAN
KOTA
JALUR
PENDIDIKAN
BERBASIS
SEKOLAH
PPKS
PPKS
BERBASIS
MASYARAKA
T
KECAMATA
N
PPKS
DESA/KEL
GenRe
(PIK R/M)
BKR
BKB
BKL
UPPKS
BKB
KADER
KELUARGA
BALITA
A. Penyuluhan tentang :
Peran ortu. dalam pengasuhan
Pertumbuhan & perkemb.anak
Konsep diri orangtua
Aspek-aspek perkemb.anak
Pembentukan karakter sejak
dini
Komunikasi orangtua dan anak
Media interaksi ortu dan anak
BALITA
SDM
Tumbuh
Kembang
OPTIMAL
KKBS
Operasionalisasi Di Lini
Lapangan
Prinsip-Prinsip BKB
Menitikberatkan pada
pembinaan orangtua
dan anggota keluarga
lainnya yang mempunyai
balita dan anak
Orang Tua menggunakan
Kartu Kembang Anak
(KKA) sebagai alat pantau
perkembangan anak
KADER
Kader adalah sejumlah orang yang
memiliki keterampilan dan
pengetahuan yang khusus dibidang
tertentu
KADER BKB
Orang yang memiliki pengetahuan
dan keterampilan dibidang Bina
Keluarga Balita (BKB)
Syarat Kader
Diutamakan wanita, boleh laki-laki
Bertempat tinggal di lokasi kegiatan (desa
setempat)
Sehat jasmani dan rohani
Dapat membaca dan menulis, menguasai bahasa
indonesia, serta bahasa daerah setempat
Sebaiknya mempunyai pengalaman sebagai
kader desa
Bersedia mengikuti latihan BKB sesuai petunjuk
yang telah ditetapkan
Bersedia menjalankan tugas-tugas kader BKB
dengan penuh tanggung jawab dan suka rela.
Pengelompokan Kader
Dalam 1 kelompok terdiri dari 21
24 kader dan dibagi dalam 7
kelompok umur, sehingga setiap
kelompok umur dibina oleh 3 orang
kader.
Dari 3 kader tersebut dipilih :
1 Orang sebagai kader inti
1 Orang sebagai kader piket
1 Orang sebagai kader bantu
Ketua
Nyak Biteh
Sekretaris
Salwawita
Kel. 1-2thn
Bendahara
Rahmawati
Kader inti
Fitri Suryani
Kader inti
Rahmianti
Kader inti
Najmi
Kader inti
Salmiyati Is
Kader inti
Tuti Fauziah
Kader inti
Eza
Susilawati
Kader inti
Kader bantu
Ratna Dewi
Kader bantu
Rusdiana
Kader bantu
Linawati
Kader bantu
Yusniar
Kader bantu
Nurul
Fitrianda
Kader bantu
Junita
Kader bantu
Kader piket
Nurhayati
Kader piket
Erliana
Kader piket
Rosnawati
Kader piket
Martini
Kader piket
Desi
Mayasari
Kader piket
Sumarni
Kader piket
Pembagian tugas
Kader inti bertugas menyampaikan
materi kepada peserta BKB dan
bertanggung jawab atas jalannya
penyuluhan
Kader piket bertugas mengasuh anak
balita yang kebetulan ikut orang
tuanya datang ke penyuluhan
Kader bantu adalah kader yang
membantu kader inti atau kader
piket
Tugas-Tugas Kader
Memberikan
penyuluhan
sesuai
dengan materi yang telah ditentukan
Mengadakan
pengamatan
perkembangan peserta BKB dan
anak balita
Memberikan
Pelayanan
dan
mengadakan
kunjungan
rumah
apabila perlu
Mencatat hasil kegiatan kelompok
pada formulir yang disediakan
38
39
PAUD
Posyan
du
BKB
MODEL
PELAYANAN
MODEL PELAYANAN
1
Posyand
u
Ibu dan
anak
mengikuti
pelayanan
Posyandu,
kemudian
Waktu
Bersamaan
Paud\
Waktu
Bersamaan
Anakanak
menurut
kelompok
BKB
Ibu-ibu
menurut
kelompok
41
Posyand
u
Paud\
Waktu
Bersamaan
BKB
w
Ibu dan anak
mengikuti
pelayanan
Posyandu,
kemudian
Waktu pelaksanaan
lebih awal
Anak-anak
menurut
kelompok
Ibu-ibu
menurut
kelompok
42
43
TIPOLOGI
TIPOLOGI PELAYANAN
PELAYANANBKB
BKB
Tipologi I
Pelayanan anak usia dini tidak lengkap dan tersebar
Tipologi ini menunjukkan bahwa layanan pengembangan anak
usia dini belum lengkap atau belum terintegrasi.
Masing-masing layanan tidak saling berinteraksi dan tidak
terkoordinasi. Bentuk penyelenggaraan layanan anak usia dini
ini masih banyak ditemukan, terutama di daerah terpencil,
tertinggal, perbatasan, dan pulau-pulau terluar Indonesia.
Tipologi II
Pelayanan anak usia dini lengkap dan tersebar
Tipologi ini menunjukkan bahwa layanan pengembangan
anak usia dini dalam masyarakat sudah lengkap, tapi baru
sebagian yang berinteraksi dan terkoordinasi
Keterangan :
Posyandu
TPA
BKB
PAUD
Kelompok Bermain
RA
Pos PAUD
44
TIPOLOGI
TIPOLOGI PELAYANAN
PELAYANANBKB
BKB
Tipologi III
Pelayanan lengkap dan terintegrasi
Tipologi ini menunjukkan bahwa layanan pengembangan
anak usia dini sudah lengkap sudah berinteraksi, bersinergi,
dan terkoordinasi, tetapi pelaksanaan pengembangan anak
usia dini masih terpencar di beberapa tempat
Tipologi IV
Pelayanan belum lengkap, ada pada satu tempat
Tipologi ini menunjukkan, bahwa layanan pengembangan
anak usia dini tidak lengkap, tetapi udah terintegrasi dan
berada pada satu tempat
Keterangan :
Posyandu
TPA
BKB
PAUD
RA
45
TIPOLOGI
PELAYANAN
TIPOLOGI PELAYANAN
BKB
BKBHOLISTIK
HOLISTIKINTEGRATIF
INTEGRATIF
Tipologi V
Layanan lengkap terintegrasi satu atap
Tipologi ini merupakan bentuk penyelenggaraan yang ideal
dalam kegiatan pengembangan anak usia dini, yaitu
layanan
lengkap,
sudah
terintegrasi,sinergi,
dan
dilaksanakan pada satu tempat, sehinggauntuk mengakses
layanan pengembangan anak usia dini tidak perlu
berpindah tempat
Keterangan :
Posyandu
TPA
BKB
PAUD
Kelompok Bermain
RA
Pos PAUD
46
BKB
BKKBN
PAUD
DIKNAS
Keluarga
Sasaran Langsung
Anak Balita
Anak Balita
Sasaran tidak
langsung
Keluarga
Informal
Pendekatan
Non-formal
Kelompok BKB
Wadah
Pos PAUD
Kader BKB
Pelaksana
Guru PAUD
Penyiapan SDM
yang berkualitas
Posyandu
DINKES
+ +
Kesehatan /
Pertumbuhan
BKB
PAUD
BKKBN
DIKNAS
Pendidikan / Perkembangan
Sasaran
Langsung
Anak Balita
Keluarga
Anak Balita
Sasaran tdk
langsung
Keluarga
Anak Balita
Keluarga
Pendekatan
Informal
Informal
Non Formal
Wadah
Pos Yandu
Kelp. BKB
Pos PAUD
Pelaksana
Kader Posyandu
Kader BKB
Guru PAUD
Penyiapan SDM
yang berkualitas
Pendaftaran oleh :
Kader Posyandu, Kader BKB, Kader PAUD
MEJA II
MEJA III
MEJA V
Pelayanan Kesehatan & Gizi oleh petugas
kesehatan : Immunisasi, KIA termasuk DDTK & KB
Gizi termasuk penanggulangan gizi buruk
Penanggulangan ISPA & Diare
Konseling pendidikan usia dini & pra-sekolah oleh
Pamong / Pendidik PAUD
PROVIDER
MEJA IV
Kader Posyandu :
Penyuluhan kesehatan & Gizi
Penimbangan balita & kunjungan rumah
Kader BKB :
Penyuluhan stimulasi perkembangan anak
Kegiatan BKB
Kader PAUD (Pamong / pendidik PAUD)
Penyuluhan pendidikan dini/ anak prasekolah
KADER , KELUARGA, MASYARAKAT
Pendaftaran oleh :
Kader Posyandu, Kader BKB, Kader PAUD
MEJA II
MEJA III
MEJA V
PROVIDER
MEJA IV
Kader Posyandu :
Penyuluhan, stimulasi & deteksi pakai
buku KIA
Kader BKB :
. Penyuluhan stimulasi perkembangan anak
Kegiatan BKB
Kader PAUD (Guru Kontrak)
Penyuluhan pendidikan dini/ anak prasekolah
KADER , KELUARGA,
MASYARAKAT
50
Pelayanan
BKB
ORTU &
ANGGOTA
KELUARGA
BALITA (0-5
TH)
Pelayanan
Posyandu
IBU & ANAK
BALITA
(0-5 TH)
Pelayanan
PAUD
ANAK USIA (3-6
TH)
1. Penyuluhan Ttg :
Pengasuhan dan pembinaan
tumbuh kembang anak(0- 5
Tahun)
Stimulasi 7 aspek
perkembangan anak balita
1-2 Kali
Sebulan
2. Pemantauan perkembangan
anak (KKA)
3. Kunjungan rumah
4. Rujukan (bila anak mengalami
gangguan tumbuh kembang)
Penyuluhan kepada orangtua
(KB & KIA)
Pelayanan kesehatan Ibu &
Anak
Pemantauan pertumbuhan anak
(KMS)
Kegiatan pembelajaran (sesuai klp
umur)
Pemantaun pertumbuhan &
51
perkembangan anak
1 Kali
Sebulan
3-5 Kali
Seming
gu
MINGGU
IV
JANUARI
MINGGU
I
PEBRUAR
I
dst
Posyand
u
Posyand
u
PAUD
PAUD
PAUD
PAUD
PAUD
dst
BKB
BKB
BKB
dst
52
BKB KIT
1.
Kantong wasiat
Lembar Simulasi/beberan
penyuluhan BKB
Lembar balik untuk
penyuluhan umur 06
tahun (6 macam)
Dongeng
3.
4.
5.
6.
Kerincingan/giring giring
Boneka kain berbentuk binatang
Puzle (bongkar pasang) berbentuk binatang
Paku palu
Papan pasak
Lotto warna
Kotak Bentuk
Balok ukur
Tangga silinder
Tangga kubus
Kotak pola
Permainan angka
ATOR KEBERHASILAN:
Jumlah Kebijakan dan Strategi
Pengasuhan
Jumlah Keluarga Balita yang
menigkat PSP ttg Pengasuhan
% Pengembangan BKB Holistik
Jumlah Master Trainer BKB (5
orang/Kab/Kota
Jumlah Kader Pintar di Kecamatan
Jumlah Mitra Kerja yang
melaksanakan BKB HI
BERMAIN BERSAMA
ANANDA
Menyiapkan lingkungan keluarga yang inklusi
dan ramah bagi semua anak
Memastikan alat permainan yang aman bagi
anak (bersih, tidak berbahaya bagi anak, ramah
bagi pembelajaran anak, menyenangkan, dan
layak termasuk bagi anak berkebutuhan
khusus)
Senang bermain bersama anak
Menyediakan waktu 20 menit yang memukau
untuk bermain, mendongeng, dan melakukan
kegiatan bersama anak
TERIMA KASIH
59