Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH TENTANG KPSP DAN DDST II

OLEH :

Wulandary ( 171440129 )

DIII PRODI KEPERAWATAN

POLTEKKES KEMENKES PANGKALPINANG

TAHUN AKADEMIK 2019/2020


KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT serta tak lupa shalawat dan salam kita junjung
bagi Nabi Muhammad SAW yang telah telah memberikan nikmat sehat, kemampuan dan waktu untuk
menyelesaiakan penulisan makalah ini.

Kami berharap makalah ini dapat dimanfaatkan sebagai salah satu sumber belajar bagi
Mahasiswa. Apa yang disajikan dalam makalah ini hanyalah merupakan garis besar materi kuliah. Untuk
memperluas dan memperdalam wawasan dalam bidang ini, diharapkan mahasiswa dapat membaca
berbagai referensi yang relevan , terutama buku-buku dan jurnal-jurnal yang dijadikan acuan dalam
penulisan makalah ini.

Kepada semua pihak yang terlibat dan telah memeberikan kami banyak pengetahuan sehingga
mempermudah kami dalam menulis makalah ini,

Kami menyadari bahwa banyak kelemahan yang terdapat dalam makalah ini, baik yang
menyangkut isi, pengungkapan maupun sistematika penulisan. Untuk itu saran serta kritik yang
konstruktif senantiasa kami harapkan.

Akhir kata banyak terimakasih dan semoga makalah yang kami tulis ini dapat bermanfaat bagi kita
semua. Aamiin Allahumma Aamiin.

Pangkalpinang, 26 Januari 2020


DAFTAR ISI

-KATA PENGANTAR.

-DAFTAR ISI

-BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah

-BAB II PEMBAHASAN

A. KPSP
B. DDST II

-BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan
B. Saran
BAB I
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

KPSP adalah alat/instrumen yang digunakan untuk mengetahui perkembangan anak


normal atau ada penyimpangan.Sejak dahulu masalah perkembangan anak mendapat banyak
perhatian. Berbagai tulisan mengenai perkembangan anak telah dibuat. Pada saaat ini berbagai
metode deteksi dini untuk megetahui gangguan perkembangan anak telah dibuat.
Demikian pula dengan skrining untuk mengetahui penyakit-penyakit yang potensial dapat
mengakibatkan gangguan perkembanagn anak karena deteksi didni kelainan perkembangan
anaka sanagat berguna agar diagnosa maupun pemulihannya dapat dilakukan lebih awal
sehingga tumbuh kembang anak dapat berlangsung seoptimal mungkin.
Penting untuk dipahami bahwa dengan skrining dan mengetahui adanya masalah pada
perkembanagan anak, tidak berarti bahwa diagnosa pasti dari kelaian tersebut telah ditetapkan.
Skrining hanyalah prosedur rutin dalam pemeriksaan tumbuh kembang anak sehari-hari,
yangbdapat memeberikan petunjuk jika ada sesuatu yang perlu mendapat perhatian. Sehingga
masih diperlukan anamnese yang baik, pemeriksaan fisik yang teliti dan pemeriksaan penunjang
laninnya agar diagnosa dapat dibuat, supaya intervensi dan pengobatan dapat dilakukan sebaik-
baiknya.

Denver Developmental Screening Test (DDST) Denver Developmental Screening Test (DDST)
adalah sebuah metode pengkajianyang digunakan secara luas untuk menilai kemajuan perkembangan
anak usia 0-6 tahun.Pertumbuhan berarti bertambah besar dalam aspek fisis akibat multiplikasi sel
dan bertambahnya jumlah zat interseluler.oleh karena itu, pertumbuhan dapat diukur dalamsentimeter
atau inch dandalam kilogram atau pound. Pertumbuhan ( growth) berkaitandengan dengan masalah
perubahan dalam ukuran fisik seseorang.Perkembangan digunakan untuk menunjukan bertambahnya
keterampilan dan fungsiyang kompleks.Seseorang berkembang dalam pengaturan neuromuskuler,
berkembang dalammempergunakan tangan kanannya dan terbentuk pula kepribadiannya.Maturasi
dandiferensiasi sering dipergunakan sbagai sinonim untuk perkembangan

TUJUAN

-KPSP
Tujuan umum
Menjelaskan tentang pengkajian perkembangan anak.
tujuan khusus
a. Agar mahasiswa mampu megetahui kelaianan perkembangan anak dan hal-hal lain yang
merupakan resiko terjadinya kelainan perkembangan
b. Mampu mengetahui masalah perkembangan yang memerlukan pengobatan atau konseling
genetik
c. Mampu menegtahui kapan anak perlu dirujuk ke center yang lebih tinggi

-DDST
Memantau pertumbuhan dan perkembangan anak mencapai tingkat pertumbuhan dan perkembangan yang
baik dan optimal
BAB II
PEMBAHASAN

A. KPSP (KUESIONER PRASKRINING PERKEMBANGAN)

1. Pengertian
Formulir KPSP adalah alat/instrumen yang digunakan untuk mengetahui perkembangan anak
normal atau ada penyimpangan.Setiap golongan umur terdapat 10 pertanyaan untuk orang tua
atau pengasuh.

2. Tujuan
Adapun tujuan dari KPSP adalah yaitu : Untuk mengetahui ada tidaknya hambatan dalam
perkembangan anak.
3. Prosedur KPSP
1) Cara menggunakan KPSP
Petugas kesehatan dalam laporan membaca KPSP terlebih dahulu dan kemudian membari
kesempatan kepada orang untuk menjawab kelompok pertanyaan yang sesuai dengan usia anak.
Hasil dicatat didalam kartu data tumbang anak.
2) Cara memilih pertanyaan KPSP
Pertanyaan diajukan kepada orang tua, pilih kelompok pertanyaan yang sesuai dengan usia
anak.

3) Cara memilih KPSP


Teliti kembali apakah semua pertanyaan sudah dijawab;
à hitunglah jumlah jawaban Ya, apabila jawaban Ya berjumlah 9 atau 10
à Apabila jumlah ya kurang dari 9 maka perlu diteliti kembali mengenai :
1. Cara menghitung usia anak.
2. Cara memilih pertanyaan KPSP, apakah sesuai dengan usia anak.
3. Apabila jawaban orangtua/pengasuh anak sesuai dengan yang dimaksudkannya
4. Apabila jawaban ya = 7 atau 8 lakukan pemilihan ulang 1 minggu kemudian jika tetap sama
maka anak tersebut memerlukan pemilihan lebih lanjut/durujuk
5. Apabila jawaban ya =6 atau kurang maka anak tersebut memerlukan pemilihan lebih lanjut/
dirujuk.

4. Interpretasi KPSP

1. Petunjuk
- Bacalah setiap pertanyaan dengan teliti dan benar sesuai denagn umur anak
- Jawaban setiap pertanaan dengan memilih jawaban yang sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya
- Pilihlah salah satu dari dua kemungkinan dibawah ini dan tuliskanlah hasilnya pada kartu data
tumbang anak.
- Ya : anak dapat melaksanakannya dulu maupun sekarang
- Tidak : anak tidak dapat me;laksanakannya dulu maupun sekarang atau anda yakin anak tidak
dapat melaksanakan hal tersebut.

2. Cara melaksanakan pemilihan ulang dengan KPSP dilaksanakan pada keadaan dibawah ini ;
- Hasil KPSP negatif, adalah jumlah jawaban Ya = 9 atau 10.
- Pemilihan ulang dapat dilaksanakan :
Ø Tiap 3 bulan untuk usia < ya =" 7"

Usia 18 bulan
1.Tanpa bantuan, apakah anak dapat bertepuk tangan atau melambai-lambai? Jawab TIDAK bila
ia membutuhkan bantuan.
2.Apakah anak dapat mengatakan “papa” ketika ia memanggil/melihat ayahnya, atau
mengatakan “mama” jika memanggil/melihat ibunya?
3.Apakah anak dapat berdiri sendiri tanpa berpegangan selama kira-kira 5 detik?
4.Apakah anak dapat berdiri sendiri tanpa berpegangan selama 30 detik atau lebih?
5.Tanpa berpegangan atau menyentuh lantai, apakah anak dapat membungkuk untuk memungut
mainan di lantai clan kemudian berdiri kembali?
6.Apakah anak dapat menunjukkan apa yang diinginkannya tanpa menangis atau merengek?
Jawab YA bila ia menunjuk, menarik atau mengeluarkan suara yang menyenangkan.
7.Apakah anak dapat berjalan di sepanjang ruangan tanpa jatuh atau terhuyung-huyung?
8.Apakah anak anak dapat mengambil benda kecil seperti kacang, kismis, atau potongan biskuit
dengan menggunakan ibu jari dan jari telunjuk seperti pada gambar ?
9.Jika anda menggelindingkan bola ke anak, apakah ia menggelindingkan/melemparkan
kembali bola pada anda?
10.Apakah anak dapat memegang sendiri cangkir/gelas dan minum dari tempat tersebut tanpa
tumpah?

Usia 21 bulan
1.Tanpa berpegangan atau menyentuh lantai, apakah anak dapat membungkuk untuk memungut
mainan di lantai dan kemudian berdiri kembali?
2.Apakah anak dapat menunjukkan apa yang diinginkannya tanpa menangis atau merengek?
Jawab YA bila ia menunjuk, menarik atau mengeluarkan suara yang menyenangkan.
3.Apakah anak dapat berjalan di sepanjang ruangan tanpa jatuh atau terhuyung-huyung?
4.Apakah anak dapat mengambil benda kecil seperti kacang, kismis, atau potongan biskuit
dengan menggunakan ibu jari clan jari telunjuk seperti pada gambar ?
5.Jika anda menggelindingkan bola ke anak, apakah ia menggelindingkan/melemparkan
kembali bola pada anda?
6.Apakah anak dapat memegang sendiri cangkir/gelas clan minum dari tempat tersebut tanpa
tumpah?
7.Jika anda sedang melakukan pekerjaan rumah tangga, apakah anak meniru apa yang anda
lakukan?
8.Apakah anak dapat meletakkan satu kubus di atas Gerak halus Ya Tida kubus yang lain tanpa
menjatuhkan kubus itu? Kubus yang digunakan ukuran 2.5-5.0 cm
9.Apakah anak dapat mengucapkan paling sedikit 3 kata yang mempunyai arti selain “papa” dan
“mama”?.
10.Apakah anak dapat berjalan mundur 5 langkah atau lebih tanpa kehilangan keseimbangan?
(Anda mungkin dapat melihatnya ketika anak menarik mainannya)

Usia 24 bulan
1. Jika anda sedang melakukan pekerjaan rumah tangga, apakah anak meniru apa yang anda
lakukan?
2. Apakah anak dapat meletakkan 1 buah kubus di atas kubus yang lain tanpa menjatuhkan
kubus itu? Kubus yang digunakan ukuran 2.5 — 5 cm.
3. Apakah anak dapat mengucapkan paling sedikit 3 kata yang mempunyai arti selain "papa"
clan "mama"?
4. Apakah anak dapat berjalan mundur 5 langkah atau lebih tanpa kehilangan keseimbangan?
(Anda mungkin dapat melihatnya ketika anak menarik mainannya).
5. Dapatkah anak melepas pakaiannya seperti: baju, rok, atau celananya? (topi clan kaos kaki
tidak ikut dinilai).
6. Dapatkah anak berjalan naik tangga sendiri? Jawab YA jika ia naik tangga dengan posisi
tegak atau berpegangan pada dinding atau pegangan tangga. Jawab TIDAK jika ia naik tangga
dengan merangkak atau anda tidak membolehkan anak naik tangga atau anak harus
berpegangan pada seseorang.
7. Tanpa bimbingan, petunjuk atau bantuan anda, dapatkah anak menunjuk dengan benar paling
sedikit satu bagian badannya (rambut, mata, hidung, mulut, atau bagian badan yang lain)?
8. Dapatkah anak makan nasi sendiri tanpa banyak tumpah?
9. Dapatkah anak membantu memungut mainannya sendiri atau membantu mengangkat piring
jika diminta?
10. Dapatkah anak menendang bola kecil (sebesar bola tenis) ke depan tanpa berpegangan pada
apapun? Mendorong tidak ikut dinilai.

.Usia 30 bulan
11. Dapatkah anak melepas pakaiannya seperti: baju, rok, Sosialisasi & atau celananya? (topi
clan kaos kaki tidak ikut dinilai)
12. Dapatkah anak berjalan naik tangga sendiri? Jawab YA jika ia naik tangga dengan posisi
tegak atau berpegangan pada Binding atau pegangan tangga. Jawab TIDAK jika ia naik tangga
dengan merangkak atau anda tidak membolehkan anak naik tangga atau anak harus
berpegangan pada seseorang.
13. Tanpa bimbingan, petunjuk atau bantuan anda, dapatkah anak menunjuk dengan benar
paling seclikit satu bagian badannya (rambut, mata, hidung, mulut, atau bagian badan yang
lain)?
14. Dapatkah anak makan nasi sendiri tanpa banyak tumpah?
15. Dapatkah anak membantu memungut mainannya sendiri atau membantu mengangkat piring
jika diminta?
16. Dapatkah anak menendang bola kecil (sebesar bola tenis) Gerak kasar ke depan tanpa
berpegangan pada apapun? Mendorong tidak ikut dinilai.
17. Bila diberi pensil, apakah anak mencoret-coret kertas tanpa bantuan/petunjuk?
18. Dapatkah anak meletakkan 4 buah kubus satu persatu di atas kubus yang lain tanpa
menjatuhkan kubus itu? Kubus yang digunakan ukuran 2.5 – 5 cm.
19. Dapatkah anak menggunakan 2 kata pada saat berbicara seperti “minta minum”, “mau
tidur”? “Terimakasih” dan “Dadag” tidak ikut dinilai.
20. Apakah anak dapat menyebut 2 diantara gambar-gambar ini tanpa bantuan?

Usia 36 bulan
Bila diberi pensil, apakah anak mencoret-coret kertas tanpa bantuan/petunjuk?
Dapatkah anak meletakkan 4 buah kubus satu persatu di atas kubus yang lain tanpa
menjatuhkan kubus itu? Kubus yang digunakan ukuran 2.5 – 5 cm.
Dapatkah anak menggunakan 2 kata pada saat berbicara seperti “minta minum”; “mau tidur”?
“Terimakasih” dan “Dadag” tidak ikut dinilai.
Apakah anak dapat menyebut 2 diantara gambar-gambar ini tanpa bantuan?
Dapatkah anak melempar bola lurus ke arah perut atau dada anda dari jarak 1,5 meter?
Ikuti perintah ini dengan seksama. Jangan memberi isyarat dengan telunjuk atau mata pada saat
memberikan perintah berikut ini:“Letakkan kertas ini di lantai”.“Letakkan kertas ini di
kursi”.“Berikan kertas ini kepada ibu”.Dapatkah anak melaksanakan ketiga perintah tadi?
Buat garis lurus ke bawah sepanjang sekurangkurangnya 2.5 cm. Suruh anak menggambar garis
lain disamping garis tsb.
Letakkan selembar kertas seukuran buku di lantai. Apakah anak dapat melompati bagian lebar
kertas dengan mengangkat kedua kakinya secara bersamaan tanpa didahului lari?
Dapatkah anak mengenakan sepatunya sendiri?
Dapatkah anak mengayuh sepeda roda tiga sejauh sedikitnya 3 meter?

Usia 42 bulan
Dapatkah anak mengenakan sepatunya sendiri?
Dapatkah anak mengayuh sepeda rods tiga sejauh sedikitnya 3 meter?
Setelah makan, apakah anak mencuci clan mengeringkan tangannya dengan balk sehingga anda
ticlak perlu mengulanginya?
Suruh anak berdiri satu kaki tanpa berpegangan. Jika perlu tunjukkan caranya clan beri anak
anda kesempatan melakukannya 3 kali. Dapatkah ia mempertahankan keseimbangan dalam
waktu 2 detik atau lebih?
Letakkan selembar kertas seukuran buku ini di lantai. Apakah anak dapat melompati panjang
kertas ini dengan mengangkat kedua kakinya secara bersamaan tanpa didahului lari?
Jangan membantu anak clan jangan menyebut lingkaran. Suruh anak menggambar seperti
contoh ini di kertas kosong yang tersedia. Dapatkah anak menggambar lingkaran?
Dapatkah anak meletakkan 8 buah kubus satu persatu di atas yang lain tanpa menjatuhkan
kubus tersebut? Kubus yang digunakan ukuran 2.5 – 5 cm.
Apakah anak dapat bermain petak umpet, ular naga atau permainan lain dimana ia ikut bermain
clan mengikuti aturan bermain?
Dapatkah anak mengenakan celana panjang, kemeja, baju atau kaos kaki tanpa di bantu? (Tidak
termasuk kemandirian memasang kancing, gesper atau ikat pinggang)

Usia 48 bulan
Dapatkah anak mengayuh sepeda roda tiga sejauh sedikitnya 3 meter?
Setelah makan, apakah anak mencuci dan mengeringkan tangannya dengan baik sehingga anda
tidak perlu mengulanginya?
Suruh anak berdiri satu kaki tanpa berpegangan. Jika perlu tunjukkan caranya dan beri anak
anda kesempatan melakukannya 3 kali. Dapatkah ia mempertahankan keseimbangan dalam
waktu 2 detik atau lebih?
Letakkan selembar kertas seukuran buku ini di lantai. Apakah anak dapat melompati panjang
kertas ini dengan mengangkat kedua kakinya secara bersamaan tanpa didahului lari?
Jangan membantu anak dan jangan menyebut lingkaran. Suruh anak menggambar seperti contoh
ini di kertas kosong yang tersedia. Dapatkah anak menggambar lingkaran?
Dapatkah anak meletakkan 8 buah kubus satu persatu di atas yang lain tanpa menjatuhkan
kubus tersebut?Kubus yang digunakan ukuran 2.5 – 5 cm.
Apakah anak dapat bermain petak umpet, ular naga atau permainan lain dimana ia ikut bermain
dan mengikuti aturan bermain?
Dapatkah anak mengenakan celana panjang, kemeja, baju atau kaos kaki tanpa di bantu? (Tidak
termasuk memasang kancing, gesper atau ikat pinggang)
Dapatkah anak menyebutkan nama lengkapnya tanpa dibantu? Jawab TIDAK jika ia hanya
menyebutkan sebagian namanya atau ucapannya sulit dimengerti.

Usia 54 bulan
Dapatkah anak meletakkan 8 buah kubus satu persatu di atas yang lain tanpa menjatuhkan
kubus tersebut? Kubus yang digunakan ukuran 2-5 – 5 cm.
Apakah anak dapat bermain petak umpet, ular naga atau permainan lain dimana ia ikut bermain
dan mengikuti aturan bermain?
Dapatkah anak mengenakan celana panjang, kemeja, baju atau kaos kaki tanpa di bantu? (Tidak
termasuk memasang kancing, gesper atau ikat pinggang)
Dapatkah anak menyebutkan nama lengkapnya tanpa dibantu? Jawab TIDAK jika ia hanya
menyebut sebagian namanya atau ucapannya sulit dimengerti.
Isi titik-titik di bawah ini dengan jawaban anak. Jangan membantu kecuali mengulangi
pertanyaan. "Apa yang kamu lakukan jika kamu kedinginan?" "Apa yang kamu lakukan jika
kamu lapar?" "Apa yang kamu lakukan jika kamu lelah?" Jawab YA biia anak merjawab ke 3
pertanyaan tadi dengan benar, bukan dengan gerakan atau isyarat. Jika kedinginan, jawaban
yang benar adalah "menggigil" ,"pakai mantel’ atau "masuk kedalam rumah’. Jika lapar,
jawaban yang benar adalah "makan" Jika lelah, jawaban yang benar adalah "mengantuk",
"tidur", "berbaring/tidur-tiduran", "istirahat" atau "diam sejenak"
Apakah anak dapat mengancingkan bajunya atau pakaian boneka?
Suruh anak berdiri satu kaki tanpa berpegangan. Jika perlu tunjukkan caranya dan beri anak
ands kesempatan melakukannya 3 kali. Dapatkah ia mempertahankan keseimbangan dalam
waktu 6 detik atau lebih?
Jangan mengoreksi/membantu anak. Jangan menyebut kata "lebih panjang". Perlihatkan gambar
kedua garis ini pada anak. Tanyakan: "Mana garis yang lebih panjang?" Minta anak menunjuk
garis yang lebih panjang. Setelah anak menunjuk, putar lembar ini dan ulangi pertanyaan
tersebut. Setelah anak menunjuk, putar lembar ini lagi dan ulangi pertanyaan tadi. Apakah anak
dapat menunjuk garis yang lebih panjang sebanyak 3 kali dengan benar?
Jangan membantu anak dan jangan memberitahu nama gambar ini, suruh anak menggambar
seperti contoh ini di kertas kosong yang tersedia. Berikan 3 kali kesempatan. Apakah anak dapat
menggambar seperti contoh ini?
Ikuti perintah ini dengan seksama. Jangan memberi isyarat dengan telunjuk atau mats pads saat
memberikan perintah berikut ini: "Letakkan kertas ini di atas lantai". "Letakkan kertas ini di
bawah kursi". "Letakkan kertas ini di depan kamu" "Letakkan kertas ini di belakang kamu"
Jawab YA hanya jika anak mengerti arti "di atas", "di bawah", "di depan" dan "di belakang”

Usia 60 bulan
Isi titik-titik di bawah ini dengan jawaban anak. Jangan membantu kecuali mengulangi
pertanyaan.“Apa yang kamu lakukan jika kamu kedinginan?”“Apa yang kamu lakukan jika
kamu lapar?”“Apa yang kamu lakukan jika kamu lelah?”Jawab YA biia anak merjawab ke 3
pertanyaan tadi dengan benar, bukan dengan gerakan atau isyarat.Jika kedinginan, jawaban
yang benar adalah “menggigil” ,”pakai mantel’ atau “masuk kedalam rumah’.Jika lapar,
jawaban yang benar adalah “makan”Jika lelah, jawaban yang benar adalah “mengantuk”,
“tidur”, “berbaring/tidur-tiduran”, “istirahat” atau “diam sejenak”
Apakah anak dapat mengancingkan bajunya atau pakaian boneka?
Suruh anak berdiri satu kaki tanpa berpegangan. Jika perlu tunjukkan caranya dan beri anak
ands kesempatan melakukannya 3 kali. Dapatkah ia mempertahankan keseimbangan dalam
waktu 6 detik atau lebih?
Jangan mengoreksi/membantu anak. Jangan menyebut kata “lebih panjang”.Perlihatkan gambar
kedua garis ini pada anak.Tanyakan: “Mana garis yang lebih panjang?”Minta anak menunjuk
garis yang lebih panjang.Setelah anak menunjuk, putar lembar ini dan ulangi pertanyaan
tersebut.Setelah anak menunjuk, putar lembar ini lagi dan ulangi pertanyaan tadi.Apakah anak
dapat menunjuk garis yang lebih panjang sebanyak 3 kali dengan benar?
Jangan membantu anak dan jangan memberitahu nama gambar ini, suruh anak menggambar
seperti contoh ini di kertas kosong yang tersedia. Berikan 3 kali kesempatan. Apakah anak dapat
menggambar seperti contoh ini?
Ikuti perintah ini dengan seksama. Jangan memberi isyarat dengan telunjuk atau mats pads saat
memberikan perintah berikut ini: “Letakkan kertas ini di atas lantai”.“Letakkan kertas ini di
bawah kursi”.“Letakkan kertas ini di depan kamu”“Letakkan kertas ini di belakang
kamu”Jawab YA hanya jika anak mengerti arti “di atas”, “di bawah”, “di depan” dan “di
belakang”
Apakah anak bereaksi dengan tenang dan tidak rewel (tanpa menangis atau menggelayut pada
anda) pada saat anda meninqgalkannya?
Jangan menunjuk, membantu atau membetulkan, katakan pada anak : “Tunjukkan segi empat
merah”“Tunjukkan segi empat kuning”‘Tunjukkan segi empat biru”“Tunjukkan segi empat
hijau”Dapatkah anak menunjuk keempat warna itu dengan benar?
Suruh anak melompat dengan satu kaki beberapa kali tanpa berpegangan (lompatan dengan dua
kaki tidak ikut dinilai). Apakah ia dapat melompat 2-3 kali dengan satu kaki?
Dapatkah anak sepenuhnya berpakaian sendiri tanpa bantuan?

Usia 66 bulan
Jangan membantu anak dan jangan memberitahu nama gambar ini, suruh anak menggambar
seperti contoh ini di kertas kosong yang tersedia. Berikan 3 kali kesempatan. Apakah anak dapat
menggambar seperti contoh ini?
Ikuti perintah ini dengan seksama. Jangan memberi isyarat dengan telunjuk atau mats pads saat
memberikan perintah berikut ini: "Letakkan kertas ini di atas lantai". "Letakkan kertas ini di
bawah kursi". "Letakkan kertas ini di depan kamu" "Letakkan kertas ini di belakang kamu"
Jawab YA hanya jika anak mengerti arti "di atas", "di bawah", "di depan" dan "di belakang”
Apakah anak bereaksi dengan tenang dan tidak rewel (tanpa menangis atau menggelayut pada
anda) pada saat anda meninqgalkannya?
Jangan menunjuk, membantu atau membetulkan, katakan pada anak : "Tunjukkan segi empat
merah" "Tunjukkan segi empat kuning" ‘Tunjukkan segi empat biru” "Tunjukkan segi empat
hijau" Dapatkah anak menunjuk keempat warna itu dengan benar?
Suruh anak melompat dengan satu kaki beberapa kali tanpa berpegangan (lompatan dengan dua
kaki tidak ikut dinilai). Apakah ia dapat melompat 2-3 kali dengan satu kaki?
Dapatkah anak sepenuhnya berpakaian sendiri tanpa bantuan?
Suruh anak menggambar di tempat kosong yang tersedia. Katakan padanya: "Buatlah gambar
orang". Jangan memberi perintah lebih dari itu. Jangan bertanya/ mengingatkan anak bila ada
bagian yang belum tergambar. Dalam memberi nilai, hitunglah berapa bagian tubuh yang
tergambar. Untuk bagian tubuh yang berpasangan seperti mata, telinga, lengan dan kaki, setiap
pasang dinilai satu bagian. Dapatkah anak menggambar sedikitnya 3 bagian tubuh?
Pada gambar orang yang dibuat pada nomor 7, dapatkah anak menggambar sedikitnya 6 bagian
tubuh?
Tulis apa yang dikatakan anak pada kalimat-kalimat yang belum selesai ini, jangan membantu
kecuali mengulang pertanyaan: "Jika kuda besar maka tikus ......... "Jika api panas maka es
......... "Jika ibu seorang wanita maka ayah seorang ......... Apakah anak menjawab dengan
benar (tikus kecil, es dingin, ayah seorang pria) ?
Apakah anak dapat menangkap bola kecil sebesar bola tenis/bola kasti hanya dengan
menggunakan kedua tangannya? (Bola besar tidak ikut dinilai).

Usia 72 bulan
Jangan menunjuk, membantu atau membetulkan, katakan pada anak : “Tunjukkan segi empat
merah” “Tunjukkan segi empat kuning” “Tunjukkan segi empat biru” “Tunjukkan segi empat
hijau” Dapatkah anak menunjuk keempat warna itu dengan benar?
Suruh anak melompat dengan satu kaki beberapa kali tanpa berpegangan (lompatan dengan dua
kaki tidak ikut dinilai). Apakah ia dapat melompat 2-3 kali dengan satu kaki?
Dapatkah anak sepenuhnya berpakaian sendiri tanpa bantuan?
Suruh anak menggambar di tempat kosong yang tersedia. Katakan padanya: "Buatlah gambar
orang". Jangan memberi perintah lebih dari itu. Jangan bertanya/ mengingatkan anak bila ada
bagian yang belum tergambar. Dalam memberi nilai, hitunglah berapa bagian tubuh yang
tergambar. Untuk bagian tubuh yang berpasangan seperti mata, telinga, lengan dan kaki, setiap
pasang dinilai satu bagian. Dapatkah anak menggambar sedikitnya 3 bagian tubuh?
Pada gambar orang yang dibuat pads nomor 7, dapatkah anak menggambar sedikitnya 6 bagian
tubuh?
Tulis apa yang dikatakan anak pada kalimat-kalimat yang belum selesai ini, jangan membantu
kecuali mengulang pertanyaan: "Jika kuda besar maka tikus "Jika api panas maka es "Jika ibu
seorang wanita maka ayah seorang Apakah anak menjawab dengan benar (tikus kecil, es dingin,
ayah seorang pria) ?
Apakah anak dapat menangkap bola kecil sebesar bola tenis/bola kasti hanya dengan
menggunakan kedua tangannya? (Bola besar tidak ikut dinilai).
Suruh anak berdiri satu kaki tanpa berpegangan. Jika perlu tunjukkan caranya clan beri anak
ands kesempatan melakukannya 3 kali. Dapatkah ia mempertahankan keseimbangan dalam
waktu 11 detik atau lebih?
Jangan membantu anak clan jangan memberitahu nama gambar ini, Suruh anak menggambar
seperti contoh ini di kertas kosong yang tersedia- Berikan 3 kali kesempatan. Apakah anak
dapat menggambar seperti contoh ini?
lsi titik-titik di bawah ini dengan jawaban anak. Jangan membantu kecuali mengulangi
pertanyaan sampai 3 kali bila anak menanyakannya. "Sendok dibuat dari apa?" "Sepatu dibudari apa?"
"Pintu dibuat dari apa?" Apakah anak dapat menjawab ke 3 pertanyaan di atas
dengan benar? Sendok dibuat dari besi, baja, plastik, kayu. Sepatu dibuat dari kulit, karet, kain,
plastik, kayu. Pintu dibuat dari kayu, besi, kaca.
B. DDST II

“DENVER DEVELOPMENTAL SCREENING TEST II (DDST II)”

PENGERTIAN DDST II adalah metode pengkajian yang digunakan secara luas untuk menilai kemajuan
perkembangan anak. ... Revisi terakhir adalah Denver II yang merupakan hasil revisi dan standardisasi
dari DDST dan DDST- R (Revised Denver Developmental Screening Test),
Perangsangan dan latihan-latihan terhadap perkembangan anak yang datangnya dari lingkungan di luar
anak

YANG DAPAT MELAKUKAN STIMULASI


• Bidan
• Perawat
• Dokter
• Psikolog
• Psikiater
• Phyisioterapist
• Guru
• Keluarga
• Sosial worker

KEMAMPUAN PERKEMBANGAN YANG DI STIMULSI

a. Personal sosial, kemandirian, dan bergaul

b. Adaptif motorik halus

c. Bahasa,bicara dan kecerdasan

d. Motorik kasar

+ DDST II

o Bukan tes IQ

o Bukan tes diagnostik

o Mudah dan cepat dilakukan

o Dapat diandalkan

o Validasi tinggi

o Berisi 125 item

o Bukan pemeriksaan fisik

o Bukan peramal kemampuan adaptif untuk masa depan

o Membandingkan kemampuan anak seusia


• Kegunaan

a. Menilai perkembangan anak sesuai dengan usia

b. Memantau anak usia 0-6 tahun

c. Monitor anak dengan resiko perkembangan

d. Menjaring anak terhadap adanya kelainan

e. Memastikan apakah anak dengan persangkaan adanya kelainan, benar-benar ada kelainan

• Cara pemeriksaan DDST II

a. Dilakukan secara kontinue

b. Harus dengan ibu atau pengasuh

c. Anak dan ibu dalam keadaan santai

d. Satu formulir digunakan beberapa kali pada satu pasien

e. Bayi diatas tempat tidur,anak duduk dikursi lengan diatas meja

• Prinsip dalam melakukan DDST II

- Bertahap dan berkelanjutan

- Dimulai dari tahapan perkembangan yang telah dicapai anak

- Alat bantu stimulasi yang sederhana

- Suasana nyaman bervariasi

- Perhatikan gerakan spontan oleh anak

- Dilakukan dengan wajar dan tanpa paksaan,tidak menghukum

- Berikan pujian

- Pada saat test hanya satu alat

• Alat untuk DDST II

a. Benang sulaman merah

b. Kismis/ permen

c. Kerincingan dengan pegangan

d. Kubus kayu berwarna 8-10 bh


e. Lonceng kecil

f. Botol kaca bening

g. Boneka dan dot kecil

h. Cangkir plastik

i. Pensil warna

j. Kertas dll

• Cara menghitung umur anak

Contoh kasus

o Nanda, dibawa ibunya ke poli tumbang pada tanggal 19 oktober 2009, tanggal lahir nanda 5 april 2007
hitunglah umur nanda dan gambar garis umurnya

Jawab

Tgl test 2009 10 19

Tgl lahir 2007 4 5

-------------------------------------------------

Umur anak 2 6 14

• Cara melakukan test DDST II

Ikuti petunjuk yang ada di lembar DDST II, apakah anak bisa melakukan pada tiap sektor jika lulus maka
tulis P = passed, gagal ( F = fail ) atau jika anak tidak mempunyai kesempatan untuk melakukan uji coba
tulis No oportunity = NO, dan jika menolak untuk melakukan tulis R = Refusal. Kemudian tarik garis
berdasarkan umur yang memotong garis horisontal tugas perkembangan pada formulir DDST

• Penilaian

Interpretasi penilaian tiap item/gugus tugas

o 0 = F (fail / gagal)

o M = R ( refusal / menolak)

o V = P ( pass / lewat )

o No = no oportunity

1. Advance

- Apabila anak dapat melaksanakan tugas pada item di sebelah kanan garis umur
2. Normal

- Apabila anak gagal/menolak tugas pada item di sebelah kanan garis umur

- Apabila anak lulus, gagal/menolak tugas di mana garis umur berada di antara 25-75% (warna putih)

3. Caustion

- Apabila anak gagal/menolak tugas pada item di mana garis umur berada di antara 75%-90% (warna
hijau)

4. Delay

- Apabila anak gagal/menolak tugas pada item yang berada di sebelah kiri garis umur

5. No oportunity

- Anak mengalami hambatan

- Anak tidak ada kesempatan untuk melakukan ujicoba

- Orang tua melaporkan anak mengalami hambatan

Interpretasi hasil keseluruhan ( 4 sektor)

1. Normal

- bila tidak ada delay

- paling banyak 1 (satu) caution

- lakukan ulangan pemeriksaan berikutnya

2. Suspect

- bila di dapatkan 2 (dua) / lebih caution atau bila didapatkan 1 atau lebih delay

- lakukan uji ulang dalam 1-2 minggu untuk menghilangkan faktor sesaat (takut, lelah, sakit dll)

3. Untestable

- bila ada score menolak satu atau lebih item disebelah kiri garis umur

- bila menolak lebih dari satu item pada area 75 % - 90 % (warna hijau )
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari uraian makalah ini dapat ditarik kesimpulan:

KPSP adalah alat/instrumen yang digunakan untuk mengetahui perkembangan anak


normal atau ada penyimpangan.Sejak dahulu masalah perkembangan anak mendapat banyak
perhatian. Berbagai tulisan mengenai perkembangan anak telah dibuat. Pada saaat ini berbagai
metode deteksi dini untuk megetahui gangguan perkembangan anak telah dibuat.

DDST II Pengkajian yang digunakan secara luas untuk menilai kemajuan perkembangan anak
metode pengkajianyang digunakan secara luas 0-6 tahun.Pertumbuhan berarti bertambah besar dalam
aspek fisis akibat multiplikasi sel
dan bertambahnya jumlah zat interseluler.oleh karena itu, pertumbuhan dapat diukur dalamsentimeter
atau inch dandalam kilogram atau pound. Pertumbuhan ( growth) berkaitandengan dengan masalah
perubahan dalam ukuran fisik seseorang.Perkembangan digunakan untuk menunjukan bertambahnya
keterampilan dan fungsiyang kompleks.Seseorang berkembang dalam pengaturan neuromuskuler,
berkembang dalammempergunakan tangan kanannya dan terbentuk pula kepribadiannya.Maturasi
dandiferensiasi sering dipergunakan sbagai sinonim untuk perkembangan.

B. SARAN

Diharapkan mahasisiwa keperawatan untuk mengerti dan memahami tentang KPSP DAN DDST
II sehingga dapat melihat perkembangan anak dan hal-hal lain yang merupakan resiko terjadinya
kelainan perkembangan anak dan menegtahui kapan anak perlu dirujuk ke center yang lebih tinggi serta
juga memantau pertumbuhan dan perkembangan anak mencapai tingkat pertumbuhan dan perkembangan
yang baik dan optimal.

Anda mungkin juga menyukai