Anda di halaman 1dari 60

i

ii
SAMBUTAN

Indonesia saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19, lebih


dari 2 (dua) tahun semenjak diumumkan pertama kali masuk di
Indonesia pada bulan Maret 2020, berbagai perubahan telah
terjadi. Kehadiran virus ini telah memberikan dampak besar
untuk kehidupan keluarga-keluarga di Indonesia. Di sisi lain,
situasi yang terjadi saat ini justru merekatkan hubungan
keluarga, semakin guyub, semakin akrab. Mengapa demikian?
Karena dalam situsi pembatasan kegiatan sosial peran keluarga
makin terasa.

Dalam situsi yang saat ini terjadi, kita seolah kembali ke masa
lampau dimana kita harus kembali dan lebih banyak
beraktivitas di lingkungan keluarga. Keluarga juga menjadi
pendorong keberhasilan berbagai kebijakan pemerintah untuk
mengatasi berbagai situasi yang terjadi. Hal ini terjadi karena
dalam lingkungan kehidupan keluarga berbagai keputusan
penting, seperti penggunaan vaksin dan menjadi contoh
penerapan protokol kesehatan mulai dari keluarga.

Keluarga adalah sumber yang selalu menghidupkan,


memelihara, memantapkan serta mengarahkan kita. Keluarga
adalah sumber kebahagiaan dan keceriaan, pusat cinta dan
kasih sayang yang senantiasa menopang semangat kita.
Keluarga adalah perisai dalam menghadapi segala persoalan.

iii
Terjadinya pandemi Covid-19 memberikan dampak luar biasa
dalam berbagai sektor pembangunan, mau tidak mau
pemerintah harus mengedepankan pembangunan di sektor
kesehatan untuk menyelamatkan rakyat dari ancaman penyakit
akibat virus yang berbahaya tersebut. Di sisi lain Indonesia juga
tengah berjuang menghadapi ancaman Stunting yang menjadi
terhambat penanganannya karena fokus pada penanganan
penyakit yang diakibatkan oleh virus corona.

Pada Rapat Terbatas yang dilaksanakan pada tanggal 25 Januari


2021, BKKBN telah ditunjuk oleh Bapak Presiden sebagai Ketua
Pelaksana Program Percepatan Penurunan Stunting. Dengan
target penurunan yang ditetapkan angka 14 persen pasa tahun
2024 dari 27,6 persen pada tahun 2020 berdasarkan Studi
Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) tahun 2020.

Selanjutnya, satu tahun kemudian tanda-tanda keberhasilan


program dan kegiatan yang dilakukan dalam rangka
percepatan Stunting mulai nampak yaitu dengan hasil Survei
Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021 yaitu sebesar 24,4
persen. Mengacu kepada Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun
2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, implementasi
pelaksanaannya melalui pendekatan 5 pilar Strategi Nasional
Percepatan Penurunan Stunting yang telah ditetapkan.

Untuk memperkuat pelaksanaannya disusun Rencana Aksi


Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting Indonesia
Tahun 2022-2024 (RAN PASTI) yang dituangkan dalam

iv
Peraturan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga
Berencana Nasional (Perban) Nomor 12 Tahun 2021 tentang
Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting
Tahun 2021-2024.

RAN PASTI terdiri dari rencana aksi nasional, mekanisme dan


tata kerja serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan yang
menjadi acuan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah
Provinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten dan Kota, Pemerintah
Desa, serta Pemangku Kepentingan dalam Percepatan
Penurunan Stunting yang sejalan dengan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun
2020-2024. Sebagai bentuk komitmen bersama dalam
percepatan penurunan Stunting, BKKBN telah melaksanakan
sosialisasi Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan
Stunting (RAN PASTI) bagi seluruh kabupaten dan kota.

Untuk mencapai target 14 persen pada tahun 2024 tentunya


bukanlah hal yang mudah apalagi dengan waktu yang terus
berjalan, namun kita tidak boleh menyerah, tidak ada yang
tidak mungkin kalau seluruh pihak dapat bergotong royong,
dan berkontribusi secara aktif dalam upaya percepatan
penurunan Stunting.

Momentum Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) Ke-29


hendaknya dapat menjadi daya ungkit keberhasilan program
dan menjadi penguat komitmen bersama untuk percepatan
penurunan Stunting, oleh karena itu saya mengajak seluruh

v
pemerintah daerah, mitra kerja swasta, akademisi, media dan
unsur masyarakat bahkan keluarga untuk bersama-sama
meningkatkan kepedulian dan komitmen bersama dalam
percepatan Stunting.

Selanjutnya saya sampaikan ucapan selamat Hari Keluarga


Nasional Ke-29 bagi keluarga-keluarga di Indonesia. “Ayo,
Cegah Stunting Agar Keluarga Bebas Stunting”.

Jakarta, Mei 2022


Kepala Badan Kependudukan
dan Keluarga Berencana Nasional,

Dr. (H.C). dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K)

vi
KATA PENGANTAR I

Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) Ke-29 tahun ini


diselenggarakan masih dalam masa keperihatinan akibat
pandemi Covid-19. Dalam kurun waktu 2 (dua) tahun
belakangan ini penyelenggaraan HARGANAS dilaksanakan
dengan sederhana dan secara daring dan luring, tanpa
mengurangi makna peringatan HARGANAS itu sendiri.

Lahirnya Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 39 Tahun


2014 tentang Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) yang
diperingati setiap tanggal 29 Juni dan bukan merupakan hari
libur, menjadi penyemangat untuk selalu berupaya
menyelenggarakan Hari Keluarga Nasional dengan sebaik-
baiknya bahkan senantiasa berupaya untuk meningkatkan nilai
manfaat bagi masyarakat melalui berbagai kegiatan yang
dilakukan.

Berbagai kegiatan dalam rangka HARGANAS Ke-29 Tahun 2022


telah dirancang mengacu pada tema “Ayo Cegah Stunting agar
Keluarga Bebas Stunting” sebagaimana tertuang dalam
Panduan HARGANAS Ke-29 Tahun 2022. Panduan ini berisi
tentang pokok-pokok rangkaian kegiatan dan kegiatan utama
yang akan dilaksanakan.

Akhirnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam


penyusunan panduan ini dan membantu untuk mempersiapkan

vii
terlaksananya rangkaian kegiatan HARGANAS Ke-29 Tahun
2022, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan
setinggi-tingginya.

Semoga Allah Tuhan Yang Maha Esa meridhoi acara ini sehingga
dapat berlangsung dengan lancar.

Sekian dan terima kasih.

Jakarta, Mei 2022


pak sestama
Sekretaris Utama BKKBN
selaku Ketua Umum
Panitia HARGANAS Ke- 29 Tahun 2022,

Drs. Tavip Agus Rayanto, M.Si

Deputi KS

viii
KATA PENGANTAR II

Peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) merupakan


merupakan momentum untuk mengingatkan seluruh rakyat
Indonesia akan pentingnya keluarga sebagai sumber kekuatan
untuk pembangunan bangsa. HARGANAS yang diselenggarakan
tahun ini merupakan HARGANAS Ke-29. Penyelenggaraan
HARGANAS Ke-29 Tahun 2022 dilaksanakan seperti 2 (dua)
penyelenggaraan terdahulu yang dilaksanakan secara hybrid
yaitu menggunakan metode daring dan luring dan berpusat dari
Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara. Hal ini dilaksanakan
dengan mematuhi peraturan yang berlaku dan tetap
memenuhi protokol Kesehatan karen masih dalam suasana
pandemi Covid-19.

Penyelenggaraan HARGANAS Ke-29 Tahun 2022 mengusung


tema “Ayo Cegah Stunting agar Keluarga Bebas Stunting, tema
ini diusung sebagai suatu ajakan bagi seluruh unsur masyarakat
untuk peduli dan bergotong royong membantu keluarga
beresiko stanting agar terbebas dari Stunting itu sendiri.

Dalam menyemarakkan rangkaian HARGANAS tahun ini, BKKBN


telah melaksanakan berbagai kegiatan yang menampilkan
upaya hingga capaian program Pembangunan Keluarga,
Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana).
Kegiatan utama yang dilaksanakan oleh BKKBN dalam
rangkaian HARGANAS Ke-29 Tahun 2022 adalah : Bapak Asuh

ix
Anak Stunting bagi Keluarga 1000 HPK, Sepekan Bersama
Elsimil, Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor (PSA), dan
Semarak Kampung Keluarga Berkualitas.

Dengan berbagai kegiatan yang dilaksanakan dalam HARGANAS


Ke-29 Tahun 2022, kami berharap agar momentum ini dapat
mempererat kerja sama dan menguatkan komitmen bersama
bagi penguatan pelaksanaan Program Bangga Kencana bagi
keluarga Indonesia. pak sestama

Akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak


yang terlibat dalam penyelenggaraan berbagai kegiatan dalam
rangka HARGANAS 29 semoga niat baik dan kerja keras kita
semua mendapat ridho dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Deputi Bidang KSPK,


Deputi KS
Sebagai Ketua Pelaksana
Panitia HARGANAS Ke-29 Tahun 2022,

Nopian Andusti, SE, MT

x
DAFTAR ISI

SAMBUTAN
KATA PENGANTAR I
KATA PENGANTAR II

BAGIAN I : PENDAHULUAN ..................................... 1


BAGIAN II : PELAKSANAAN....................................... 7
BAGIAN III : KEGIATAN UNGGULAN .......................... 10
BAGIAN IV : RANGKAIAN KEGIATAN ......................... 12
BAGIAN V : PENYELENGGARAAN ACARA PUNCAK .... 17
BAGIAN VI : PENUTUP ............................................... 23

LAMPIRAN :
SK PANITIA HARI KELUARGA NASIONAL KE-29 TAHUN 2022

xi
xii
BAGIAN I
PENDAHULUAN

I. Sejarah Hari Keluarga Nasional


Melalui perjuangan yang gigih, pada 22 Juni 1949, Belanda
menyerahkan kedaulatan bangsa Indonesia secara utuh,
seminggu kemudian tepatnya tanggal 29 Juni 1949 para
pejuang Indonesia kembali kepada keluarganya. Hal inilah
yang melatarbelakangi kelahiran Hari Keluarga Nasional
yang kemudian dikenal sebagai HARGANAS.

Di awal kemerdekaan, pengetahuan keluarga tentang usia


nikah amat rendah. Akibatnya Total Fertility Rate (TFR) saat
itu ada di kisaran 5 (lima). Artinya, satu perempuan
produktif memiliki rata-rata anak lima orang. Tingginya
jumlah anak ditengarai antara lain adanya keinginan kuat
untuk mengganti keluarganya yang gugur di medan tempur
yang mengakibatkan perkawinan usia dini tinggi dan
berdampak angka kematian ibu dan bayi melonjak.
Disamping itu, angka infeksi dan gizi buruk meningkat.

Kehadiran Program Keluarga Berencana (KB) saat itu


menjadi salah satu pintu masuk mengatasi persoalan
kependudukan. Tercatat dalam sejarah bahwa tanggal 29
Juni 1970 merupakan puncak kristalisasi pejuang Keluarga
Berencana untuk memperkuat Program KB. Tanggal 29
tersebut dikenal sebagai tanggal dimulainya Gerakan KB

1
Nasional. Hari itu sebagai Hari Kebangkitan Keluarga
Indonesia, hari bangkitnya kesadaran untuk membangun
keluarga ke arah keluarga kecil bahagia sejahtera melalui
Program Keluarga Berencana. Selama kurun waktu dua
puluh tahun, telah banyak keberhasilan Program KB
dicapai, termasuk menjadi tempat pembelajaran bagi
negara-negara lain (center of exellence) di bidang KB.

Indonesia pun pernah meraih penghargaan United Nations


(UN) Population Award. Pentingnya pengendalian
kelahiran melalui program KB membawa komitmen baru
bagi Presiden Soeharto kala itu. Maka pada 1993 Presiden
menetapkan tanggal 29 Juni sebagai “HARI KELUARGA
NASIONAL (HARGANAS) dan bukan merupakan hari libur’’.

II. Perjalanan Hari Keluarga Nasional Dalam Kurun 10


(Sepuluh) Tahun Terakhir

2
III. Latar Belakang
Keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat,
meskipun unit terkecil namun keluarga memiliki peranan
yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara. Mengapa institusi keluarga
sangat penting? Karena keluarga merupakan lingkungan
pertama dan utama, tempat terbentuknya kepribadian
yang mewarnai kehidupan manusia. Keluarga memiliki
peranan yang sangat penting dalam pembangunan dimana
persemaian nilai-nilai agama, kemanusiaan, kebangsaan,
keadilan sosial dan nilai-nilai moral secara praktis akan
berproses dan ditentukan oleh keluarga.

Keluarga juga merupakan pranata sosial pertama dan


utama yang mengemban fungsi strategis dalam membekali
nilai-nilai kehidupan bagi anak manusia yang tengah
tumbuh dan berkembang untuk mencari makna dalam
perjalanan hidupnya, sehingga terbentuk karakter manusia
sejak dini hingga dewasa.

Masa pandemi keluarga telah terbukti menjadi ujung


tombak dalam pelaksanaan berbagai program
pembangunan utama yaitu ekonomi, pendidikan dan
kesehatan. Di bidang kesehatan, keluarga memiliki
peranan sangat penting dalam mencegah penyebaran dan
penularan virus Covid-19. Implementasi nilai-nilai, tata
cara, dan perilaku hidup sehat dalam keluarga menjadi

3
daya ungkit dalam kesadaran berperilaku hidup sehat
dalam rangka memutus mata rantai penularan Covid-19.

Surat Keputusan Presiden R.I No. 39 Tahun 2014 tentang


Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) yang menyatakan
bahwa setiap tanggal 29 Juni diperingati sebagai Hari
Keluarga Nasional namun bukan merupakan hari libur,
merupakan bentuk apresiasi dan komitmen pemerintah
terhadap keluarga-keluarga di Indonesia. Peringatan
HARGANAS diharapkan dapat menjadi momentum penting
dalam merevitalisasi kembali peran keluarga dalam
pembangunan.

HARGANAS menjadi momentum penting bagi BKKBN


dalam menggalang dan meningkatkan komitmen seluruh
lapisan masyarakat baik itu pemerintah, masyarakat,
akademisi, swasta/dunia bisnis, dan media dalam bentuk
penta helix untuk bersama sama berupaya mewujudkan
kesejahteraan rakyat pada umumnya dan mencapai cita-
cita program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan
Keluarga Berencana (Bangga Kencana) pada khususnya.

Berdasarkan hal tersebut BKKBN selalu antusias untuk


menyelenggarakan setiap perhelatan HARGANAS, dan
mencoba menjadikan momentum ini sebagai ajang untuk
menguatkan komitmen bersama dalam mengatasi
berbagai isu dan berbagai persoalan di masyarakat dan
keluarga namun juga sebagai ekspose pelaksanaan

4
Program Bangga Kencana serta apresiasi bagi mitra kerja
program yang senantiasa mendukung dan melakukan daya
upaya untuk berkontribusi dalam pelaksanaan program.

Pendekatan Penta Helix pada HARGANAS

Pemerintah

Media Masyarakat

HARGANAs
S

Bisnis Akademisi

IV. Tujuan
a. Tujuan Umum
Tujuan umum penyelenggaraan HARGANAS Ke-29
Tahun 2022 adalah Mensinergikan Gerak dan Langkah
Keluarga Indonesia Mencegah Stunting

b. Tujuan Khusus
Penyelenggaraan HARGANAS Ke-29 Tahun 2022
memiliki tujuan khusus yaitu :
1. Meningkatkan peran stakeholder, tokoh
masyarakat dan keluarga dalam pembangunan
keluarga

5
2. Meningkatkan kinerja Pengelola dan Petugas
Bangga Kencana dalam meningkatkan Program
Bangga Kencana
3. Meningkatkan kepedulian keluarga Indonesia
dalam pencegahan Stunting

V. Sasaran
Sasaran penyelenggaraan HARGANAS Ke-29 Tahun 2022
adalah :
1. Pemangku Kepentingan dan Mitra Kerja Program
Bangga Kencana
2. Pengelola dan Pelaksana Program Bangga Kencana
3. Petugas Lini Lapangan Bangga Kencana
4. Keluarga
5. Akseptor KB
6. Remaja dan masyarakat lainnya

6
BAGIAN II
PELAKSANAAN

Dalam pelaksanaan rangkaian kegiatan dan acara puncak Hari


Keluarga Nasional Ke-29 Tahun 2022 dilaksanakan dengan
mengacu pada beberapa hal sebagai berikut :

1. Logo

2. Tema
Pelaksanaan HARGANAS Ke-29 Tahun 2022 ini mengusung
tema :

“Ayo Cegah Stunting Agar Keluarga Bebas Stunting”

7
Tema tersebut mengandung 2 (dua) dua kata kunci yaitu
keluarga dan stunting yang mengandung makna mengajak
masyarakat secara masif untuk mengatasi dan
menuntaskan stunting di setiap keluarga di Indonesia.

3. Hashtag
Hashtag merupakan suatu frasa kata kunci yang dieja
tanpa menggunakan spasi, dengan tanda tagar di bagian
depannya, biasanya ditulis pada caption sebuah konten di
media sosial. Hashtag atau tagar (#) merupakan salah satu
usaha yang bisa digunakan untuk menaikkan rating post
konten. Pada HARGANAS Ke-29 Tahun 2022 hashtag yang
diusung adalah :

#KeluargaKerenCegahStunting

4. Kalender Pelaksanaan Kegiatan

8
5. Desain Seragam Batik

6. Pendanaan
Sumber pembiayaan kegiatan acara Hari Keluarga Nasional
Ke-29 Tahun 2022 berasal dari Dana APBN, APBD Provinsi
dan APBD Kabupaten/Kota, serta sumber-sumber dana lain
yang tidak mengikat.

7. Pengawasan
Dalam pelaksanaan kegiatan pendampingan dilaksanakan
untuk menjamin ketetapan pelaksanaan kegiatan sesuai
dengan perencanaan, kebijakan dan aturan yang berlaku
dan mencegah pemborosan dan penyelewengan
administrasi pelaksanaan kegiatan dalam rangka
HARGANAS Ke-29 Tahun 2022.

9
BAGIAN III
KEGIATAN UNGGULAN

Pada pelaksanaan berbagai Unggulan kegiatan HARGANAS Ke-


29 Tahun 2022 sebagai berikut :

1. Kegiatan Unggulan HARGANAS Ke-29 Tahun 2022

Kedeputian Kedeputian Kedeputian


Bidang Keluarga Keluarga Bidang
Sejaktera dan Berencana dan Pengendalian
Pemberdayaan Kesehatan Penduduk
Keluarga (KSPK) Reproduksi (DALDUK)
(KBKR)

▪ Bapak Asuh Pelayanan KB Semarak


Anak Stunting Serentak Sejuta Kampung KB
bagi Keluarga Akseptor (PSA)
1000 HPK
▪ Sepekan
ELSIMIL

10
2. Kegiatan Unggulan Kedeputian Bidang KSPK

3. Kegiatan Unggulan Kedeputian Bidang KBKR

4. Kegiatan Unggulan Kedeputian Bidang DALDUK

11
BAGIAN IV
RANGKAIAN KEGIATAN

1. Kedeputian Bidang KSPK

12
2. Kedeputian Bidang KBKR

3. Sekretariat Utama

4. Kedeputian Bidang ADPIN

13
5. Kedeputian Bidang DALDUK

14
6. Inspektorat Utama

15
7. Kedeputian Bidang LALITBANG

16
BAGIAN V
PENYELENGGARAAN ACARA PUNCAK

Penyelenggaraan Acara Puncak Hari Keluarga Nasional Ke-29


Tahun 2022 dilaksanakan masih dalam suasana pandemi, oleh
karena itu acara digelar dengan tetap mematuhi pedoman
penyelenggaraan yang telah ditetapkan pemerintah dan tetap
menerapkan protokol kesehatan yang berlaku.

Pelaksanaan Penyelenggaraan Hari Puncak HARGANAS


selanjutnya akan dilaksanakan :

A. Pelaksanaan Tingkat Pusat :


1. Mekanisme
Hybrid menggabungkan antara luring (offline) dan
daring (online) dari Lapangan Merdeka dan
ditayangkan melalui Zoom Meeting dan YouTube
BKKBN Official.

17
2. Waktu
Acara Puncak HARGANAS Ke-29 Tahun 2022 akan
dilaksanakan pada Rabu, 29 Juni 2022.

Jadwal Tentative

18
3. Tempat
HARGANAS Ke-20 Tahun 2022 dilaksanakan secara
hybrid (daring dan luring) dengan pusat acara di dan
dari Lapangan Merdeka, Kota Medan, Provinsi
Sumatera Utara.

4. Pola Kegiatan
- Simulasi pelaksanaan program bangga kencana
dalam percepatan penurunan Stunting
- Kegiatan dialog Presiden dengan masyarakat baik
daring maupun luring.
- Kunjungan dan memberi bantuan ke rumah warga

5. Peserta
- Masyarakat
- Mitra Kerja

19
6. Pemberian Penghargaan
Pemberian penghargaan dilaksanakan setelah acara
inti bersama Presiden.

7. Lokasi Acara Puncak


Lapangan Merdeka Kota Medan

20
Layout Acara Puncak

21
B. Pelaksanaan Tingkat Provinsi dan Kabupaten/ Kota
Pelaksanaan kegiatan di tingkat provinsi dan
Kabupaten/Kota dilaksanakan dengan melibatkan
pemerintah daerah dan mitra kerja terkait dengan
mengusung kearifan lokal. Kerjasama dilaksanakan dalam
rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan
mengacu pada peraturan yang berlaku.

Peringatan HARGANAS Ke-29 Tahun 2022 di seluruh


Provinsi dan Kabupaten/Kota diharapkan dapat
dilaksanakan secara luring di provinsi masing-masing. Dan
saat Acara Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional Ke-29
Tahun 2022 di Kota Medan hari Rabu, 29 Juni 2022, agar
seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota mengikuti secara
daring melalui Zoom Meeting dan YouTube
@bkkbnofficial.

22
BAGIAN VI
PENUTUP

Demikian Panduan ini kami susun, untuk dipergunakan


sebagaimana mestinya. Semoga penyelenggaraan Hari
Keluarga Nasional Ke-29 Tahun 2022 ini dapat dilaksanakan
dengan baik dan prinsip efektif serta efisien.

Kami berharap dengan penyelenggaraan Hari Keluarga


Nasional tahun ini dapat menjadi momentum penting bagi kita
semua untuk lebih peduli pada sekitar kita. Melalui kegiatan
yang dilaksanakan dalam rangka HARGANAS kita berharap
dapat memberikan manfaat lebih bagi keluarga-keluarga di
Indonesia

Selamat memperingati Hari Keluarga Nasional Ke-29 Tahun


2022. Semoga acara berjalan dengan lancar dan sukses.

23
24
-1-

KEPUTUSAN KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN


DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL
NOMOR : 0341/KK.01/HARGANAS29/F4/2022
TENTANG
PANITIA PENYELENGGARA
HARI KELUARGA NASIONAL KE-29 TAHUN 2022

KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka mewujudkan masyarakat


adil, makmur dan sejahtera perlu meningkatkan
peran keluarga sebagai pilar utama dalam
pembangunan dan kesejahteraan bangsa;
b. bahwa Tanggal 29 Juni merupakan Hari Keluarga
Nasional diselenggarakan dengan fokus pada
kegiatan dari, oleh, dan untuk keluarga serta
masyarakat yang didukung oleh pemerintah,
swasta, agar setiap keluarga akan tergerak untuk
berbuat yang terbaik demi kepentingan
keluarganya serta kepedulian terhadap keluarga;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, huruf b perlu ditetapkan
Keputusan Kepala Badan Kependudukan dan
Keluarga Berencana Nasional tentang Panitia
Penyelenggara Hari Keluarga Nasional Ke-29
Tahun 2022;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang


Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan
Keluarga (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 161, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5080);

25
-2-

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang


Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5587);
3. Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001
tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan,
Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga
Pemerintah Non Departemen sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan
Presiden Nomor 145 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedelapan atas Keputusan Presiden
Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan,
Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi,
dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non
Kementerian (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 322);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 87 Tahun 2014
Tentang Perkembangan Kependudukan dan
Pembangunan Keluarga, Keluarga Berencana dan
Sistem Informasi Keluarga (Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
319, Tambahan Lembaran Republik Indonesia
Nomor 5614);
5. Peraturan Kepala Badan Kependudukan dan
Keluarga Berencana Nasional Nomor
82/PER/B5/2011 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Perwakilan Badan Kependudukan dan
Keluarga Berencana Nasional Provinsi;
6. Peraturan Badan Kependudukan dan Keluarga
Berencana Nasional Nomor 11 Tahun 2020
tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan
Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020
Nomor 703);

26
-3-

7. Peraturan Badan Kependudukan dan Keluarga


Berencana Nasional Nomor 12 Tahun 2020
tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana
Teknis Balai Pendidikan, dan Pelatihan
Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor
779);
8. Keputusan Presiden Nomor 39 Tahun 2014
tentang Hari Keluarga Nasional;

MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN
KELUARGA BERENCANA NASIONAL TENTANG
PANITIA PENYELENGGARA HARI KELUARGA
NASIONAL KE-29 TAHUN 2022.

KESATU : Membentuk dan menetapkan Panitia Penyelenggara


Hari Keluarga Nasional Ke-29 Tahun 2022,
selanjutnya dalam keputusan ini disebut Panitia
HARGANAS Ke-29 2022.

KEDUA : Susunan keanggotaan Panitia HARGANAS Ke-29 2022


sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU
tercantum dalam Lampiran, yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari Keputusan ini.

KETIGA : Tujuan Hari Keluarga Nasional Ke-29 Tahun 2022


meliputi:
a. secara umum untuk mensinergikan gerak dan
langkah keluarga Indonesia mencegah stunting,
b. secara khusus
a) untuk meningkatkan peran stakeholder, tokoh
masyarakat dan keluarga dalam pembangunan
keluarga;
b) meningkatkan kinerja pengelola dan petugas
Bangga Kencana dalam meningkatkan Program
Bangga Kencana; dan

27
-4-

c) meningkatkan kepedulian keluarga Indonesia


dalam pencegahan stunting.

KEEMPAT : Tema HARGANAS Ke-29 Tahun 2022 adalah Ayo


Cegah Stunting Agar Keluarga Bebas Stunting

KELIMA : Panitia HARGANAS Ke-29 2022 sebagaimana


dimaksud dalam Diktum KESATU mempunyai tugas :

1. Pengarah
Menentukan langkah-langkah yang diperlukan
untuk menyukseskan penyelenggaraan Hari
Keluarga Nasional Ke-29 Tahun 2022.

2. Penanggung Jawab Kegiatan mempunyai


tanggung jawab untuk menjamin seluruh proses
kegiatan sesuai dengan tujuan dan waktu yang
telah ditetapkan agar berlangsung secara tertib,
lancar, berdaya guna sesuai dengan tujuannya.
1) Ketua Umum
Bertanggung jawab atas pelaksanaan
Peringatan Hari Keluarga Nasional Ke-29
Tahun 2022, serta melaporkan kepada
Kepala BKKBN tentang tahapan dan hasil
kegiatannya.

2) Ketua Pelaksana
Bertanggung jawab melakukan koordinasi
dengan setiap bidang kegiatan, menyusun
konsep dan membagi tugas kepanitiaan,
mengarahkan dan mengawasi pelaksanaan
kegiatan, melaksanakan monitoring/
evaluasi kegiatan dan mengoordinasikan
kegiatan bidang :
a. Sekretariat dan Acara
b. Bapak Asuh Anak Stunting Bagi Keluarga
1000 HPK

28
-5-

c. Sepekan Bersama ELSIMIL


d. Virtual Expo Produk UPPKA
e. Pemberian NIB bagi Kelompok UPPKA
serta melaporkan kepada Kepala BKKBN
tentang tahapan dan hasil kegiatannya
melalui Ketua Umum.

3) Ketua 1
Mengoordinasikan kegiatan bidang :
Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor (PSA)
serta melaporkan kepada Kepala BKKBN
tentang tahapan dan hasil kegiatannya
melalui Ketua Umum.

4) Ketua 2
Mengoordinasikan kegiatan bidang :
a. Penghargaan Program Bangga Kencana
dan Kemitraan
b. Sosialisasi dan Promosi
serta melaporkan kepada Kepala BKKBN
tentang tahapan dan hasil kegiatannya
melalui Ketua Umum.

5) Ketua 3
Mengoordinasikan kegiatan bidang :
a. Apresiasi dan Lomba
b. Semarak Kampung Keluarga Berkualitas
serta melaporkan kepada Kepala BKKBN
tentang tahapan dan hasil kegiatannya
melalui Ketua Umum.

6) Ketua 4
Mengoordinasikan kegiatan bidang :
a. Sambutan dan Materi
b. Publikasi

29
-6-

serta melaporkan kepada Kepala BKKBN


tentang tahapan dan hasil kegiatannya
melalui Ketua Umum.

7) Ketua 5
Mengoordinasikan kegiatan bidang :
Akuntabilitas
serta melaporkan kepada Kepala BKKBN
tentang tahapan dan hasil kegiatannya
melalui Ketua Umum.

KEENAM : Segala biaya yang diperlukan untuk Penyelenggaraan


Hari Keluarga Nasional Ke-29 Tahun 2022 menjadi
tanggung jawab bersama baik Pemerintah Pusat
maupun Pemerintah Daerah serta sumber-sumber
dana lain yang tidak mengikat yang pelaksanaannya
sesuai dengan ketentuan peraturan Perundang-
undangan.

KETUJUH : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 19 Mei 2022
KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN
DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL,

HASTO WARDOYO

30
7

LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN
KELUARGA BERENCANA NASIONAL
NOMOR: 0341/KK.01/HARGANAS29/F4/2022
TENTANG
PANITIA PENYELENGGARA HARI KELUARGA
NASIONAL KE-29 TAHUN 2022

SUSUNAN PANITIA PENYELENGGARA


HARI KELUARGA NASIONAL KE-29 TAHUN 2022

A. Pengarah

1. Dr. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K)


Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
2. Drg. Agus Suprapto, M.Kes
Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan
Pembangunan Kependudukan, Kementerian Koordinator Bidang
Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
3. Dr. Pribudiarta Nur Sitepu, MM
Sekretaris, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak
4. Ny. Tri Tito Karnavian
Ketua Umum Tim Penggerak PKK Pusat
5. Dr. Teguh Setyabudi, M.Pd
Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah, Kementerian Dalam
Negeri
6. dr. Maria Endang Sumiwi, MPH
Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan
7. Ir. Eddy Satriya, MA
Deputi Bidang Usaha Mikro, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil
dan Menengah
8 Indra Gunawan, SKM, MA
Plt. Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat, Kementerian
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

31
8

B. Penanggung Jawab Kegiatan

1. Ketua : Drs. Tavip Agus Rayanto, M.Si


Umum Sekretaris Utama BKKBN
2. Ketua : Nopian Andusti, SE, MT
Pelaksana Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan
Pemberdayaan Keluarga BKKBN
3. Ketua 1 : Dr. Eni Gustina, M.P.H
Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan
Reproduksi BKKBN
4. Ketua 2 : Drs. Sukaryo Teguh Santoso, M.Pd
Deputi Bidang Advokasi, Penggerakan dan
Informasi BKKBN
5. Ketua 3 : Dr. Bonivasius Prasetya, S.Si, M.Eng
Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN
6. Ketua 4 : Prof. drh. Muhammad Rizal Martua Damanik,
MRepSc, PhD
Deputi Bidang Pelatihan, Penelitian dan
Pengembangan BKKBN
7. Ketua 5 : Ari Dwikora Tono, Ak., M.EcDev
Inspektur Utama BKKBN

C. Bidang-Bidang :

1. Sekretariat dan Acara

a. Ketua : Ahmad Taufik, S.Kom, MAP


Direktur Pemberdayaan Ekonomi Keluarga,
BKKBN
b. Wakil : Drs. Putut Riyatno, M.Kes
Ketua Kepala Biro Umum dan Hubungan Masyarakat,
BKKBN
c. Anggota : 1. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara
2. Pemerintah Kota Medan
3. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera
Utara

32
9

4. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB


Provinsi Sumatera Utara
5. Kepala OPD KB Kota Medan
6. Dharma Wanita BKKBN Pusat
7. dr. Nia Reviani, MAPS (Asdep Peningkatan
Pelayanan Kesehatan, KEMENKO PMK)
8. Ir. Prijadi Santoso, M.Si (Asisten Deputi
Bidang Peningkatan Partisipasi Keluarga,
KEMEN PPPA)
9. Eka Sulistia Ediningsih, SH (Direktur
Komunikasi, Informasi dan Edukasi, BKKBN)
10. Dr. Mahyuzar, M.Si (Direktur Teknologi
Informasi dan Data, BKKBN)
11. Wahidah P, S.Sos, M.Si (Direktur Advokasi
dan Hubungan Antar Lembaga, BKKBN)
12. dr. Hariyadi Wibowo, SH., MARS (Kepala Biro
Hukum, Organisasi dan Tata Laksana,
BKKBN)
13. Soetriningsih, S.Sos, M.Si (Kepala Biro
Keuangan dan Pengelolaan BMN - BIKUB)
14. M. Iqbal Apriansyah, SH, MPH (Penata
Kependudukan dan Keluarga Berencana Ahli
Madya - DITPEMKON)
15. Galuh Risyanti, SE, M.Si (Penata
Kependudukan dan Keluarga Berencana Ahli
Madya - DITPEMKON)
16. Endang Setiorini, S.Sos, MM (Penata
Kependudukan dan Keluarga Berencana Ahli
Madya - DITPEMKON)
17. Erwindyah Nurani, S.Pd, M.Pd (Kepala Sub
Bagian Rumah Tangga dan Protokol -
BIRUMAS)
18. Ferynal, S.Kom (Kepala Sub Bagian Tata
Usaha Pimpinan Kepala - BIRUMAS)
19. Falentina Tri Susilaningtyas, S.Sos, MM
(Penata Kependudukan dan Keluarga
Berencana Ahli Muda - DITPEMKON)

33
10

20. Huzaimah, SE (Penata Kependudukan dan


Keluarga Berencana Ahli Muda - DITPEMKON)
21. Norma Yulianti, S.Pd (Penata Kependudukan
dan Keluarga Berencana Ahli Muda -
DITPEMKON)
22. Sri Lestariningsih, S.Si, M.Si. (Penata
Kependudukan dan Keluarga Berencana Ahli
Muda - DITPEMKON)
23. Feny Nur Anggraeni, S.Sos, M.Si (Penata
Kependudukan dan Keluarga Berencana Ahli
Muda - DITPEMKON)
24. Purwitasari Septiya Negari, S.Sos (Analis
Pengelolaan Keuangan APBN Ahli Muda -
DITPEMKON)
25. Rezha Pranatama, SE, MM, M.Si (Kasubdit
Pengendalian Penduduk dan KB Direktorat
SUPD IV, KEMENDAGRI)
26. Destriana Faried, SE, M.MPd (Sub Koordinator
Substansi Wilayah I Direktorat SUPD IV,
KEMENDAGRI)
27. Maya Septiyana, S.Kom, MM (Analis Kebijakan
Ahli Muda Asisten Deputi Bidang Peningkatan
Partisipasi Keluarga, KEMEN PPPA)
28. Tukiman (Fungsional Umum - DITPEMKON)
29. Sudarna (Fungsional Umum - DITPEMKON)
30. Sunarto (Fungsional Umum - DITPEMKON)
31. Pembayun Nur Rinanto, A.Md (Arsiparis Mahir
- DITPEMKON)
32. Yovica Frestycilia Artiyo, S.I.Kom (Analis
Ketahanan Keluarga - DITPEMKON)
33. Detika Astri Sukasah, S.Tr.Sos (Analis
Kesejahteraan Keluarga - DITPEMKON)
34. Khoerun Nisa, S.Si (Analis Kesejahteraan
Keluarga - DITPEMKON)
35. Andhyka Pratama, SE (Fungsional Umum -
DITPEMKON)

34
11

36. Roza Erlina (Analis Perencana, Evaluasi dan


Pelaporan - DITPEMKON)
37. Pembangunan Gultom, S.Kom (Pranata
Komputer Ahli Muda - DITTEKDA)
38. Okta Vabrianto, A.Md (Pranata Komputer
Mahir - DITTEKDA)
39. Badan Pengurus Pusat Andalan Kelompok
UPPKA (BPP AKU)

2. Sambutan dan Materi

a. Ketua : H. Nofrijal, SP, MA


Penyuluh KB Ahli Utama BKKBN
b. Anggota : 1. Ir. Siti Fathonah, MPH (Penyuluh KB Ahli
Utama BKKBN)
2. Dr. Ir. Dwi Listyawardani, M.Sc, Dip.Com
(Penyuluh KB Ahli Utama BKKBN)
3. Drs. Eli Kusnaeli, MMPd (Penyuluh KB Ahli
Utama BKKBN)
4. Dr. Edi Setiawan, S.Si., M.Sc., MSE (Direktur
Pendidikan Kependudukan, BKKBN)
5. Dr Ukik Kusuma Kurniawan, SKM, MPS, MA
(Kepala Pusat Pelatihan dan Kerjasama
Internasional Kependudukan dan Keluarga
Berencana, BKKBN)

3. Bapak Asuh Anak Stunting Bagi Keluarga 1000 HPK

a. Ketua : dr. Irma Ardiana, MAPS


Direktur Bina Keluarga Balita dan Anak, BKKBN
b. Wakil : Wahidah P, S.Sos, M.Si (Direktur Advokasi dan
Ketua Hubungan Antar Lembaga, BKKBN)
c. Anggota : 1. Tim Penggerak PKK Pusat
2. Dharma Wanita BKKBN Pusat
3. Mitra Kerja terkait
4. Yayasan Rumah Zakat
5. Dompet Dhuafa Republika

35
12

6. Erisman, S.Si., M.Si (Direktur Bina Ketahanan


Keluarga Lansia dan Rentan – DITHANLAN)
7. Tony Dwiyanto, SH, MPH (Analis Kebijakan
Ahli Madya - DITBALNAK)
8. Sinta Nalom Saragih, S.Sos, M. Si (Penata
Kependudukan dan Keluarga Berencana Ahli
Muda - DITBALNAK)
9. Muslicha, S.Sos (Penata Kependudukan dan
Keluarga Berencana Ahli Muda - DITBALNAK)
10. Asmy Elviana, S.Psi., M.Si (Penata
Kependudukan dan Keluarga Berencana Ahli
Muda - DITBALNAK)
11. Trianto, S.Kom (Pranata Komputer Ahli
Pertama - DITTEKDA)

4. Sepekan Bersama ELSIMIL

a. Ketua : dr. Victor Palimbong


Direktur Bina Ketahanan Remaja, BKKBN
b. Anggota : 1. Tim Penggerak PKK Pusat
2. Dharma Wanita BKKBN Pusat
3. Mitra Kerja terkait
4. Priyanti, SE, MPH (Penata Kependudukan dan
Keluarga Berencana Ahli Madya -
DITHANREM)
5. Asep Sopari, S.Pd, M.Sc (Penata
Kependudukan dan Keluarga Berencana Ahli
Madya - DITHANREM)
6. Cikik Sikmiyati, S.IP, MM (Penata
Kependudukan dan Keluarga Berencana Ahli
Madya - DITHANREM)
7. Mei Sasiwi Haryanti, S.Pd (Penata
Kependudukan dan Keluarga Berencana Ahli
Muda - DITHANREM)

36
13

5. Virtual Expo Produk UPPKA

a. Ketua : Ahmad Taufik, S.Kom, MAP


Direktur Pemberdayaan Ekonomi Keluarga,
BKKBN
b. Anggota : 1. Galuh Risyanti, SE, M.Si (Penata
Kependudukan dan Keluarga Berencana Ahli
Madya - DITPEMKON)
2. Feny Nur Anggraeni, S.Sos, M.Si (Penata
Kependudukan dan Keluarga Berencana Ahli
Muda - DITPEMKON)
3. Purwitasari Septiya Negari, S.Sos (Penata
Kependudukan dan Keluarga Berencana Ahli
Muda - DITPEMKON)
4. Andhyka Pratama, SE (Fungsional Umum -
DITPEMKON)
5. Roza Erlina, S.A.P (Analis Perencana, Evaluasi
dan Pelaporan - DITPEMKON)
6. Muhammad Firmansyah, S.Kom (Pranata
Komputer Pertama - DITTEKDA)
7. Sholihin Abdussalam, S.Sos (Pustakawan Ahli
Pertama - DITTEKDA)
8. Asif Ash Shehan Ali Al Azmi (Mitra)
9. Sekretariat BPP HIPMI

6. Pelayanan KB Sejuta Akseptor (PSA)

a. Ketua : dr. H. Zamhir Setiawan, M.Epid


Direktur Bina Akses Pelayanan KB, BKKBN
b. Anggota : 1. Tim Penggerak PKK Pusat
2. Dharma Wanita BKKBN Pusat
3. Mitra Kerja terkait
4. Ir. Andi Rahmadi, M.Sc (Asisten Deputi
Peningkatan Kualitas Kependudukan dan
Keluarga Berencana, KEMENKO PMK)
5. Safrina Salim, SKM, M.Kes (Direktur Bina
Kesehatan Reproduksi – DITKESPRO)

37
14

6. dr. Fajar Firdawati (Direktur Bina Pelayanan


KB Wilayah Khusus - DITYANSUS)
7. dr. Ruri Mutia Ichwan (Penata Kependudukan
dan Keluarga Berencana Ahli Madya -
DITSESYAN)
8. dr. Desi Lokitasari Nasution (Penata
Kependudukan dan Keluarga Berencana Ahli
Muda - DITSESYAN)
9. dr. Popy Irawati, MPH (Penata Kependudukan
dan Keluarga Berencana Ahli Madya -
DITKESPRO)
10. Lalu Rustam, SH, M.Si (Analis Pengelolaan
Keuangan APBN Ahli Madya - BIKUB)
11. Rezky Murwanto, S.Kom, MPH (Pranata
Komputer Ahli Madya - DITTEKDA)
12. Muhammad Arfan, ST, MPH (Pranata
Komputer Ahli Madya - DITLAPTIK)
13. Asdhi Yanuar, S.Pd, M.Kesos (Perencana Ahli
Muda - DITSESYAN)
14. Ayu Rachmawati Listyowardani, S.Si., MKM
(Penata Kependudukan dan Keluarga
Berencana Ahli Muda - DITSESYAN)
15. Dwimartine Swesty Setyosusilandari, S.Pd
(Analis Kepegawaian Ahli Muda - DITLILAP)
16. Vina Alistiana, S.Sos (Analis Analisis dan
Evaluasi Pengendalian Penduduk -
DITLAPTIK)
17. Annisa Mustikawati, SKM (Analis Sarana
Program KB - DITSESYAN)
18. Ahmad Faisal, SKM, MARS (Analis
Standarisasi Pelayanan KB Pemerintah -
DITSESYAN)
19. Faisyal Arifin, ST (Pengelola Teknologi
Informasi - DITTEKDA)

38
15

7. Semarak Kampung Keluarga Berkualitas

a. Ketua : Dr. Fachruddin, SST, M.Si


Direktur Analisis Dampak Kependudukan, BKKBN
b. Anggota : 1. Tim Penggerak PKK Pusat
2. Dharma Wanita BKKBN Pusat
3. Mitra Kerja terkait
4. Muktiani Asrie Suryaningrum, S Sos, M.P.H
(Penata Kependudukan dan Keluarga
Berencana Ahli Madya - DITDAMDUK)
5. Yusna Afrilda, S.Pd, M.Si (Analis Kebijakan
Ahli Muda - DITDAMDUK)
6. Raden Roro Endang Wulandari, SE (Penata
Kependudukan dan Keluarga Berencana Ahli
Muda - DITDAMDUK)
7. Ria Rahayu (Penata Kependudukan dan
Keluarga Berencana Ahli Muda -
DITDAMDUK)

8. Penghargaan Program Bangga Kencana dan Kemitraan

a. Ketua : Wahidah Paheng, S.Sos, M.Si


Direktur Advokasi dan Hubungan Antar Lembaga,
BKKBN
b. Anggota : 1. Priyo Hartono, SE, MM (Analis Kebijakan Ahli
Madya - DITVOGA)
2. Niken Akhirini, S.Sos, M.Ikom (Analis
Kebijakan Ahli Madya - DITVOGA)
3. Duly Apika Sari, S.Sos. (Analis Pengembangan
Hubungan Dengan Lembaga Pemerintah
Kabupaten/Kota - DITVOGA)
4. Aris Suyanto, SE. (Analis Kebijakan Ahli Muda
- DITVOGA)
5. Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi
6. Ketua Ikatan Bidan Indonesia Provinsi
7. Dharma Wanita BKKBN
Mitra Kerja BKKBN

39
16

1. Pengurus Yayasan Bhakti Tanoto


2. PT. Weltex Healthin Indonesia (Aplikasi
Bubidan)
3. Presiden Direktur PT TIRTA INVESTAMA
4. Presiden Direktur PT NUTRICIA INDONESIA
SEJAHTERA
5. Direktur PT NUTRICIA MEDICAL NUTRITION
6. Direktur Utama PT SARIHUSADA GENERASI
MAHARDHIKA
7. Direktur PT Daya Inovasi Keluarga
8. Ketua Yayasan Seribu Cita Bangsa
9. Ketua Umum Persatuan Ahli Gizi Indonesia
10. Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa
Republika
11. Ketua Umum Perhimpunan Pakar Gizi dan
Pangan Indonesia
12. Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh
Indonesia
13. Ketua Umum Asosiasi Institusi Pendidikan
Tinggi Gizi Indonesia
14. Ketua Umum Asosiasi Bank Daerah
15. Ketua Forum Rektor Indonesia
16. Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia
17. Direktur PT. Unilever Indonesia Tbk
18. Direktur PT. Nestle Indonesia
19. Presiden Direktur dan Direktur PT. MERCK
Tbk.
20. Direktur Utama PT Dexa Medica
21. Chief of Corporate Affairs PT Astra
International Tbk.
22. Direktur Utama Perum BULOG
23. Direktur Yayasan Cipta

9. Pemberian Nomor Induk Berusaha Bagi Kelompok UPPKA

a. Ketua : Rahmadi, S.Sos., M.Si

40
17

Asdep Perlindungan dan Kemudahan Usaha


Mikro, Kementerian Koperasi dan UKM
b. Anggota : 1. Tim Penggerak PKK Pusat
2. Dharma Wanita BKKBN
3. Mitra Kerja terkait
4. Berry Fauzi S.Ds, M.M (Kepala Bidang
Kemudahan Usaha Mikro - KEMENKOP UKM)
5. Sutarmo, SE, MM (Asdep Pengembangan
Rantai Pasok Usaha Mikro - KEMENKOP UKM)
6. Boni Suganda (Kabid Jaringan Pemasaran
Usaha Mikro - KEMENKOP UKM)
7. Yanka Eldisan (Analis Kebijakan Ahli Madya
Pengembangan Rantai Pasok Usaha Mikro -
KEMENKOP UKM)
8. Endang Setiorini, S.Sos, MM (Penata
Kependudukan dan Keluarga Berencana Ahli
Madya - DITPEMKON)
9. Norma Yulianti, S.Pd (Penata Kependudukan
dan Keluarga Berencana Ahli Muda -
DITPEMKON)
10. Sri Lestariningsih, S.Si, M.Si. (Penata
Kependudukan dan Keluarga Berencana Ahli
Muda - DITPEMKON)
11. Khoerun Nisa, S.Si (Analis Kesejahteraan
Keluarga - DITPEMKON)
12. Detika Astri Sukasah, S.Tr.Sos (Analis
Kesejahteraan Keluarga - DITPEMKON)
13. Muchti Tirtananda, SE (Penyusun Bahan
Pengelolaan Situs dan Media Konferensi -
DITTEKDA)

10. Apresiasi Program dan Lomba

a. Ketua : Made Yudhistira Dwipayama, S.Psi, M.Psi


Direktur Bina Penggerakan Lini Lapangan, BKKBN
b. Anggota : 1. Tim Penggerak PKK Pusat
2. Dharma Wanita BKKBN Pusat

41
18

3. Mitra Kerja terkait


4. Ridwan Fajri Nur, SE (Penata Kependudukan
dan Keluarga Berencana Ahli Madya -
DITLILAP)
5. dr. Mila Yusnita (Penata Kependudukan dan
Keluarga Berencana Ahli Madya - DITLILAP)
6. Susiin, S.Pd (Penata Kependudukan dan
Keluarga Berencana Ahli Muda - DITLILAP)
7. Adam Sugiharto, SE., M. Si (Analis Kebijakan
Ahli Muda - DITLILAP)
8. Dessy Christian, S.I.A (Analis Hubungan Antar
Lembaga - DITLILAP)
9. Tjahyo Tri Wisdom Pratiwi, SE (Analis
Organisasi Tata Laksana - DITLILAP)
10. Nurazizah, SE, MM (Analis Kepegawaian Ahli
Pertama - DITLILAP)

11. Apresiasi Karyawan BKKBN Berprestasi

a. Ketua : Viktor Hasiholan Siburian, S.E., M.Si.


Kepala Biro Sumber Daya Manusia, BKKBN
b. Anggota : 1. Tim Penggerak PKK Pusat
2. Dharma Wanita BKKBN Pusat
3. Mitra Kerja terkait
4. Bayu Adhika, S.Pd, M.Pd (Analis Kepegawaian
Ahli Madya - Biro SDM)
5. Siti Hidayah, S.Sos (Analis Kepegawaian Ahli
Muda - Biro SDM)
6. Rakhma Prima Mulia, S.AP (Analis
Kepegawaian Ahli Pertama - Biro SDM)

12. Sosialisasi dan Promosi

a. Ketua : Eka Sulistia Ediningsih, SH


Direktur Komunikasi, Informasi dan Edukasi,
BKKBN
b. Anggota : 1. Tim Penggerak PKK Pusat

42
19

2. Dharma Wanita BKKBN Pusat


3. Mitra Kerja terkait
4. Ratna Juita Razak, SE (Pranata Humas Ahli
Madya - DITKOMIDU)
5. Samsul, SE (Penata Kependudukan dan
Keluarga Berencana Ahli Madya -
DITKOMIDU)
6. dr. Fabiola Tazrina Tazir, MAPS (Analis
Kebijakan Ahli Madya - DITKOMIDU)
7. Antonius Angka Wijaya, S.Psi, MM (Pranata
Humas Ahli Muda - DITKOMIDU)
8. Annisa Halimatusyadiah, S.Sos, M.Si (Pranata
Humas Ahli Muda - DITKOMIDU)
9. Fimela Apriany, SH, MAPS (Pranata Humas
Ahli Muda - DITKOMIDU)
10. Akhmad Gesang Yuwono, SE, M.Si (Pranata
Humas Ahli Muda - DITKOMIDU)
11. Dwi Nurhayati, S.Sos (Analis Pengelolaan
Keuangan APBN Ahli Muda - DITKOMIDU)
12. Didik Trihantoro, S.Si (Penata Kependudukan
dan Keluarga Berencana Ahli Muda -
DITKOMIDU)
13. Irsal Robbi Subhana, A.Md (Pustakawan
Mahir - DITTEKDA)

13. Publikasi

a. Ketua : Drs. Putut Riyatno, M.Kes


Kepala Biro Umum dan Hubungan Masyarakat,
BKKBN
b. Anggota : 1. Drs. Ade Anwar, M.Si (Pranata Humas Ahli
Madya - BIRUMAS)
2. Tri Wulandari Herni Astuti (Pranata Humas
Ahli Muda - BIRUMAS)
3. Andina Dewi Lestari, S.I.Kom (Pranata Humas
Ahli Muda - BIRUMAS)

43
20

4. Muhammad Azis Antony, SE Kom (Pranata


Humas Ahli Muda - BIRUMAS)
5. Rizky Fauzia, S.I.Kom., M.Si (Pranata Humas
Pertama - BIRUMAS)
6. Fatimah, S.Sos.I, M.Ed (Pranata Humas
Pertama - BIRUMAS)
7. Mohammad Nouval, SS (Analis Kebijakan Ahli
Muda - BIRUMAS)

14. Akuntabilitas

a. Ketua : Sunarto, SE
Inspektur Wilayah II, BKKBN
b. Wakil : Maria Vianney Chinggih Widanarto, S.E., M.Si.
Ketua Inspektur Wilayah I, BKKBN
c. Anggota : 1. Wahyuniati, S.IP, MPH (Inspektur Wilayah III)
2. Kepala Bagian Tata Usaha Pengawasan;
3. Auditor Inspektorat Wilayah I;
4. Auditor Inspektorat Wilayah II;
5. Auditor Inspektorat Wilayah III.

KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN


DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL,

HASTO WARDOYO

44

Anda mungkin juga menyukai