Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL KULIAH KERJA NYATA (KKN)

TEMATIK BER-BUDAI PERIODE XIII

UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG

Disusun Oleh:

1. Yasmine Syallila Adinda (30301900347)


2. Izdilaf Lailal Muna Hadi (30301900174)
3. Intan Palentina (30301900167)
4. Mikha Selin Vinanda (30301900213)
5. Lailal Irfanatus Sholekhah (30301900174)

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAT

UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG

SEMARANG

2022
LEMBAR PENGESAHAN

Tema/Judul : Kkn Tematik Pasca Covid-19 Berbudai Edisi Xiii


Tahun 2022 Adalah Sehat Dan Sejahtera Pasca
Pandemi Covid-19, Dengan Sub Tema :

1. Mencegah stunting demi ciptakan generasi emas,


2. Optimalisasi partisipasi masyarakat/keluarga terhadap
mitigasi dan tanggap bencana, dan
3. Optimalisasi partisipasi keluarga dalam mencegah
kekerasan seksual dalam rumah Tangga.

Lokasi KKN : Daerah Bedagan, Kecamatan Semarang Tengah,


Keluruhan Sekayu, Kota Semarang.

Semarang, 8 Januari 2021

Mengetahui,

Kepala LPPM UNISSULA Ketua KKN XIII

Dr. H. Asyhari, SE., MM Abdurrohim, S.Psi., M.Si

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)

Ibu Dr. Dahniarti Hasana S. H. M. Kn


i
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI
JUDUL PROPOSALA............................................................................................................... 1
HALAHAM LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... i
DAFTAR ISI ..............................................................................................................................ii
BAB I ......................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 1
A. LATAR BELAKANG .................................................................................................... 1
B. TUJUAN KKN TEMATIK PASCA COVID-19 ber-BudAI ......................................... 3
C. TEMA : SEHAT DAN SEJAHTERA PASCA PANDEMI COVID-19 ........................ 3
D. SASARAN KKN TEMATIK PASCA COVID-19 BER-BUDAI.................................. 3
1. MAHASISWA ............................................................................................................ 3
2. UNIVERSITAS ........................................................................................................... 4
3. MASYARAKAT ......................................................................................................... 4
BAB II ........................................................................................................................................ 5
PEMBAHASAN ........................................................................................................................ 5
A. KEANGGOTAAN KELOMPOK KKN PASCA COVID 19 ........................................ 5
B. PELAKSANAAN KEGIATAN ..................................................................................... 5
C. PROGRAM KERJA KKN TEMATIK ........................................................................... 5
1. Kegiatan Pendampingan Belajar Secara On-line Maupun Offline untuk Siswa
SD/SMP .............................................................................................................................. 6
2. Pemberian Penyuluhan / Pelatihan Melalui Berbagai Media Social ........................... 8
3. Dokumentasi Pelaksanaan Program KKN Tematik .................................................... 8
D. RINCIAN KEUANGAN ................................................................................................ 9
BAB III .................................................................................................................................... 10
KESIMPULAN ........................................................................................................................ 10

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pandemi COVID-19 atau biasa kita kenal sebagai pandemi Coronavirus,


adalah sebuah pandemi penyakit coronavirus yang sudah berlangsung sejak
Desember 2019 lalu, yang disebabkan oleh sindrom pernafasan akut yang parah
coronavirus 2 (SARS-Cov - 2). Wabah ini pertama muncul di Wuhan, Cina, pada
awal Desember 2019. WHO sebagai Organisasi Kesehatan Dunia telah
mendeklarasikan wabah ini sebagai pandemi pada 11 Maret 2020. Virus ini terutama
menyebar di antara orang-orang selama mengalami kontak dekat, paling sering
memalui tetsan kecil yang dihasilkan oleh batuk, bersin, dan berbicara.

Kemudian munculnya keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020


menetapkan bahwa penyebaran COVID-19 sebagai Bencana Nasional. Tindaklanjut
dalam menanggulangi penyebaran covid 19, maka dikeluarkan pula Peraturan
Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 tentang pembatasan Sosial Berskala Besar
(PSBB) sampai dengan PPKM level satu, dua bahkan sampai level tiga. Berdasarkan
data kondisi pandemic corona covid 19 setelah lebaran yang dikenal dengan varian
delta, maka sekarang sudah tidak menjadi delta lagi tetapi sudah menjadi varian
omicron. Terkait dengan varian omicron yang ditemukan di Afrika Selatan pertama
kali pada bulan November 2021 kemudian juga ditemukan di Eropa khususnya di
Belanda hingga Amerika Selatan dan sekarang virus varian omicron sudah masuk ke
wilayah Asia Tenggara.

Kondisi yang demikian ini, menjadikan semua sector perdagangan, sector


Pendidikan, sector dunia industry, sektor Kesehatan dan sector ekonomi sudah mulai
menggeliat pulih Kembali secara bertahap.Untuk menyempurnakan pemulihan
semua sector yang ada, pemerintah juga menerapkan sebuah program prioritas
pembangunan Nasional dengan menggunakan istilah SDGs (Sustainable
Development Goals) atau lebih dikenal dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
sampai 2030. Program SDGs adalah pembangunan yang menjaga peningkatan
kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan, pembangunan yang
menjaga keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat, pembangunan yang menjaga

1
kualitas lingkungan hidup serta pembangunan yang menjamin keadilan dan
terlaksananya tata kelola yang mampu menjaga peningkatan kualitas hidup dari satu
generasi ke generasi berikutnya. TPB/SDGs merupakan komitmen global dan
nasional dalam upaya untuk menyejahterakan masyarakat mencakup 17 tujuan yaitu
(1) Tanpa Kemiskinan; (2) Tanpa Kelaparan; (3) Kehidupan Sehat dan Sejahtera; (4)
Pendidikan Berkualitas; (5) Kesetaraan Gender; (6) Air Bersih dan Sanitasi Layak;
(7) Energi Bersih dan Terjangkau; (8) Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi;
(9) Industri, Inovasi dan Infrastruktur; (10) Berkurangnya Kesenjangan; (11) Kota
dan Permukiman yang Berkelanjutan; (12) Konsumsi dan Produksi yang
Bertanggung Jawab; (13) Penanganan Perubahan Iklim; (14) Ekosistem Lautan; (15)
Ekosistem Daratan; (16) Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh;
(17) Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Berkaitan dengan hal tersebut, Kementrian Pendidikan Republik Indonesia


mengadakan Program Kuliah Kerja Nyata-Tematik. Bahwa Kuliah Kerja Nyata
(KKN) merupakan sebuah bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang
dilakukan oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada
waktu dan daerah tertentu di Indonesia. Kegiatan KKN ini juga termasuk salah satu
mata kuliah wajib yang harus diambil oleh mahasiswa selama masa studi di
Universitas Islam Sultan Agung. KKN biasanya dilaksanakan dalam kurun waktu
satu hingga dua bulan dan bertempat di daerah setingkat desa. Namun pada saat ini,
seperti yang kita ketahui bahwa kita sedang dilanda oleh sebuah pandemi yang telah
menjangkiti banyak orang di seluruh dunia yaitu wabah Corona Virus (COVID-19).

Pelaksanaan KKN dalam rangka membantu pemerintah untuk mewujudkan


pembangunan berkelanjutan, diwujudkan dalam bentuk kegiatan pengabdian
masyarakat yang bertema-kan SEHAT DAN SEJAHTERA PASCA PANDEMI
COVID-19, Tema tersebut merupakan tujuan nomer 3 dalam SDGs yang
dilaksanakan secara berkelompok dan secara daring dan luring dengan menghasilkan
beberapa kegiatan atau luaran pengabdian masyarakat yang bermanfaat bagi
masyarakat yang terdampak covid 19.. Definisi sehat menurut Undang-Undang
Kesehatan nomor 36 tahun 2009 adalah kondisi sehat yang utuh baik secara fisik,
mental, spiritual mauapun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup
produktif secara sosial dan ekonomis. Menurut Sunarti (2012) Kesejahteraan adalah
suatau tata kehidupan dan penghidupan sosial, mental, maupun spiritual yang diliputi
rasa keselamatan, kesusilaan dan ketentraman lahir batin yang memungkinkan setiap

2
warga negara untuk mengadakan usaha-usaha kebutuhan jasmani, rohani dan sosial
yang sebaik-baiknya bagi diri, rumah tangga serta masyarakat.

Berdasarkan Uraian Di Atas Maka Tema Kkn Tematik Pasca Covid-19


Berbudai Edisi Xiii Tahun 2022 Adalah Sehat Dan Sejahtera Pasca Pandemi Covid-
19, Dengan Sub Tema : (1). Mencegah Stunting Demi Ciptakan Generasi Emas, (2).
Optimalisasi Partisipasi Masyarakat/Keluarga Terhadap Mitigasi Dan Tanggap
Bencana, Dan (3). Optimalisasi Partisipasi Keluarga Dalam Mencegah Kekerasan
Seksual Dalam Rumah Tangga.

B. TUJUAN KKN TEMATIK PASCA COVID-19 ber-BudAI

1. Agar lembaga tinggi menghasilkan sarjana sebagai penerus pembangunan yang


lebih menghayati masalah yang sangat kompleks yang dihadapi masyarakat dalam
pembangunan, dan belajar menanggulangi masalah-masalah tersebut secara
pragmatis dan interdisipliner. 2. Agar mahasiswa memperoleh pengalaman belajar
dan pengaplikasian ilmu serta penerapan Teknologi diera revolusi Industri 4.0 dan
era revolusi social 5.0 melalui keterlibatan dengan masyarakat dalam rangka
meningkatkan kualitas hidup masyarakat sesuai tuntutan pembangunan dalam
rangka mewujudkan peradaban Islam.
2. Membantu Pemerintah untuk ikut serta dalam penanggulangan pandemi covid 19,
khususnya masalah ekonomi, sosial, pendidikan, kesehatan bagi masyarakat yang
terdampak covid 19 serta membantu program nasional terkait dengan tujuan
pembangunan berkelanjutan atau SDGs khususnya di tujuan nomer 3.
3. Membantu masyarakat dan pemerintah dalam mempercepat gerak pembangunan
dan mempersiapkan kader–kader pembangunan di pedesaan menuju masyarakat
sehat dan sejahtera yang sesuai bidang keilmuwan dengan nilai-nilai Islam.

C. TEMA : SEHAT DAN SEJAHTERA PASCA PANDEMI COVID-19

Sub Tema:
1. Mencegah stunting demi ciptakan generasi emas melalui pendekatan keluarga
2. Optimalisasi partisipasi masyarakat/keluarga terhadap mitigasi dan tanggap
bencana
3. Optimalisasi partisipasi keluarga dalam mencegah kekerasan seksual dalam rumah
Tangga

D. SASARAN KKN TEMATIK PASCA COVID-19 BER-BUDAI

1. MAHASISWA

3
a. Mampu memanfaatkan IPTEK dalam bidang keahliannya, dan mampu
beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi dalam menyelesaikan masalah di
masyarakat.
b. Mampu bekerjasama serta memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan.
c. Mendewasakan pola pikir mahasiswa dalam setiap penelaahan dan pemecahan
masalah yang ada di masyarakat secara pragmatis dan alamiah sesuai niai-nilai
Islam.
d. Memberikan ketrampilan kepada mahasiswa untuk ikut serta dalam
pelaksanaan pembangunan desa dan peningkatan kualitas kesejahteraan
masyarakat untuk terwujudnya peradaban Islam.
e. Mampu mengedukasi masyarakat dengan memberikan informasi dan
pendampingan akan pentingnya menghadapi dan bertahan dalam segala bidang
kehidupan pasca pandemi covid-19, sesuai dengan ajaran Islam.
f. Mampu mengedukasi masyarakat dengan memberikan informasi dan
pendampingan akan pentingnya menerapkan prokes dengan ketat dan
bagaimana cara membangkitkan motivasi pasca pandemi covid-19.
g. Mampu memberikan dan membuka wawasan serta merubah perilaku semua.

2. UNIVERSITAS
a. Menjadi umpan balik dalam pengisian ilmu atau pendidikan kepada
mahasiswa, sehingga kurikulum dapat dimungkinkan serta disesuaikan dengan
tuntutan pembangunan dengan berdasar nilai nilai Islami.
b. Para tenaga pengajar dapat memperoleh berbagai kasus yang dapat digunakan
sebagai proses pendidikan, penelitian dan pengabdian.
c. Mempercepat dan meningkatkan kerjasama antara univesitas sebagai pusat
ilmu dan teknologi, dengan kelompok masyarakat.
d. Ilmu yang dikembangkan setiap program studi akan lebih terasa manfaatnya
dalam pengarahaan berbagai masalah pembangunan menuju masyarakat
berperadaban Islam.
e. Mempererat kemitraan maupun non mitra antara universitas dengan instansi
lainnya yang terkait (stakeholder). Secara tidak langsung sebagai salah satu
sarana promosi yang efektif.

3. MASYARAKAT
a. Meningkatmya cara berpikir, bersikap, dan bertindak agar sesuai dengan
program pembangunan dalam rangka merubah perilaku masyarakat pasca
pandemi covid-19 saat ini dengan menerapkan Prokes 5M dengan ketat.
b. Meningkatnya pemahaman akan pentingnya vaksinasi bagi kekebalan tubuh
dan kesehatan secara pribadi disaat pandemi covid-19 untuk menjadi kader
penerus bangsa.

4
c. Terbentuknya kader-kader pembangunan dan kader-kader tangguh
menghadapi bencana di masyarakat berdasar nilai-nilai Islam.
d. Meningkatnya kesejahteraan sosial dan kemandirian masyarakat.

BAB II

PEMBAHASAN

A. KEANGGOTAAN KELOMPOK KKN PASCA COVID 19

Kelompok KKN TEMATIK PASCA COVID-19 terdiri dari 5 anggota yang


dapat berasal dari beberapa wilayah tempat tinggal, akan tetapi lebih diutamakan yang
masih dalam satu daerah atau wilayah. Peserta KKN yang berasal dari beberapa
daerah atau wilayah dapat mengerjakan programnya sendiri-sendiri sesuai dengan
kondisi wilayah RT, RW, Dukuh, Dusun maupun Desa yang ditinggali. Setiap
kelompok anggotanya boleh terdiri dari satu, dua atau beberapa Fakultas atau
Program Studi.

Bahwa didalam Program Kuliah Kerja (KKN) Tematik ini kami selaku
kelompok 77, dengan struktur dan anggota sebagai berikut:
1. Ketua : Yasmine Syallila Adinda (30301900347)
2. Sekretaris : Izdilaf Lailal Muna Hadi (30301900174)
3. Bendahara : Intan Palentina (30301900167)
4. Humas : Mikha Selin Vinanda (30301900213)
5. Dokumentasi : Lailal Irfanatus Sholekhah (30301900174)

B. PELAKSANAAN KEGIATAN

Pelaksanaan kegiatan dilakukan selama 34 hari penuh yang meliputi 3 hari:


pembekalan, 14 hari pengajuan dan review serta konsultasi proposal dengan Panitia
KKN dan DPL, 17 hari: pelaksanaan dan pembuatan laporan. Pembuatan Laporan
Hasil KKN TEMATIK PASCA COVID-19 laporan ini dimaksudkan sebagai alat atau
dokumen penyampaian semua informasi tentang pelaksanaan kegiatan KKN
TEMATIK PASCA COVID-19 Ber- BudAI yang telah dilaksanakan sesuai dengan
format yang berlaku.

C. PROGRAM KERJA KKN TEMATIK

Bahwa Program Kerja Kuliah Nyata Tematik dengan program kerja sebagai
berikut:

5
1. Kegiatan Pendampingan Belajar Secara On-line Maupun Offline untuk Siswa
SD/SMP

Dilaksanakan dengan sub bab kegiatan sebagai berikut:


a) WEBINAR SECARA ONLINE
- Tema Webinar : Trauma Healing, Pfa, Broken Home
(Psychological First Aid)
- Bobot SKS : 1 sks
- Jumlah Kegiatan : 1 Kegiatan
- Biaya Kegiatan : Rp.100.000
- Perserta : 25 orang dan peserta berasal dari warga daerah
Bedagan, Kecamatan Semarang Tengah, Kelurahan Sekayu, Kota
Semarang
- Dokumentasi : Bukti pelaksanaan dapat di Rekam kemudian
harus di upload di media sosial sebanyak 3 bentuk medsos (IG,
YOUTUBE, FB)

TEKNIS PELAKSAAN WEBINAR:


Dijelaskan dengan Tabel Matriks sebagai berikut:

No Teknis Pelaksanaan Penanggung Jawab

1 Pembukaan Link Webinar dan Intan Palentina


menunggu partisipan bergabung
dalam zoom (Maksimal : 15 Menit)
2 Moderator Dan Pembawa dalam Intan Palentina
acara webinar
3 Pembukaan Acara Webinar oleh Intan Palentina
Moderator
4. Perkenalan Pembicara dan Kelompok
Pemateri
5. Sambutan dari Ketua Kelompok Yasmine Syallila Adina
Kkn tematik 77

6. Pemaparan Materi sesuai tema Izdilaf Lailal Muna Hadi, Mikha Selin
webinar Vindanda, Yasmine Syallila Adinda

7. Sesi Tanya Jawab Mater Intan Palentina

8. Pemaparan Notulensi Lailal Irfanatus Sholekhah


9. Sesi Foto dan dokumentasi Intan Palentina
bersama perserta
10. Penutupan Acara Intan Palentina

6
b) Melakukan pendampingan belajar dan mengajar Offline bagi siswa
sd/smp dalam bentuk bimbingan les privat bagi siswa.
- Bobot Sks : 1 sks
- Jumlah Kegiatan : 1 Kegiatan dikonversikan dalam 20 Jam
selama 10 Hari
- Pelaksanaan : Selama 10 hari dan dilakukan 2 jam dalam
setiap harinya hitung dari tanggal 20 Januari.
- Biaya : Rp. 630.000

TEKNIS PELAKSANAAN PIMBINGAN MENGAJAR:


Dijelaskan dengan Tabel Matriks sebagai berikut:

Penanggung
No Teknis Pelaksanaan
Jawab
Pemberian materi bimbingan Yasmine
1. belajar dengan metode pustaka Syallila Adinda
atau buku literatur untuk
membantu tugas sekolah, atau
persiapan ujian siswa

2. Pemberian materi bimbingan Mikha Selin


belajar dengan metode non Vinanda
pustaka untuk pengembangan
kreativitas siswa dengan
pelajaran berbentuk permainan

3. Pemberian bimbingan edukasi, Izdilaf Lailal


penanggulangan Covid 19 Muna Hadi
dengan cara 3M

7
2. Pemberian Penyuluhan / Pelatihan Melalui Berbagai Media Social

Dilaksanakan dengan sub bab kegiatan sebagai berikut:


a) Membuat video edukasi tentang penyuluhan; pelatihan; pencegahan;
penanggulangan
- Bobot Sks : 1 Sks
- Jumlah Kegiatan : 2 Kegiatan
- Biaya : Rp. 200.000
TEKNIS PELAKSANAAN KEGIATAN
Dijelaskan dalam bentuk Tabel Matrik :

No Teknis Kegiatan Penanggung Jawab


1. Membuat video edukasi tentang pelatihan Intan Palentina
cara hidup sehat agar dapat meningkatkan
imun tubuh di masa pandemi covid19 pada
warga di lokasi sekayu sebanyak 1 video/
1 video
Membuat video edukasi tentang Lailal Irfanatus
penyuluhan Social Distancing pada warga Sholekhah
di lokasi sekayu sebanyak 1 video / 1
2. kegiatan

3. Dokumentasi Pelaksanaan Program KKN Tematik

Bahwa setiap program kerja masing-masing akan di dokumentasikan sebagai


bukti sebagaimana dimaksud didalam buku Panduan Program KKN Tematik
Periode 13, yang kemudian teknis pelaksanaan dijelaskan dalam bentu tabel
matriks :

No Kegiatan Teknis Pelaksanaan Penanggung Jawab

1. Webinar Dokumentasi Persiapan Lailal Irfanatus Sholekhah


Dokumentasi Pada Hari Pelaksanaan Intan Palentina
2 Dokumentasi Pada Hari Pertama & Kedua Yasmine Syallila
Bimbingan
Dokumentasi Pada Hari Ketiga & Keempat Mikha Selin Vinanda
Belajar
Dokumentasi Pada Hari Kelima & Keenam Izdilaf Lailal Muna Hadi
Dokumentasi Pada Hari Ketujuh & Delapan Intan Palentina
Dokumentasi Pada Hari Kesembilan dan
Sepuluh Lailal Irfanatus Sholekhah
3. Edukasi Video Dokumentasi Pembuatan Video Lailal Irfanatus

8
D. RINCIAN KEUANGAN

Dijelaskan dalam Tabel Matrik sebagai berikut:

No Kegiatan Kebutuhan keuangan Biaya

1. Webinar Menyewa Aplikasi Zoom zoom Premium Rp30.000

Membeli Canva Premium Rp20.000


Membeli Kouta Internet Rp50.000

2. Bimbingan Belajar Souvernir sebagai reward untuk siswa Rp250.000

Peralatan mengajar Rp50.000


alat gambar Rp30.000
cat Rp50.000
MMT/Poster Kkn Rp200.000
Pemberian Cindera mata pada akhir Rp50.000
bimbingan belajar
3 Edukasi dengan Kouta Internet Rp50.000
Video Cindera mata untuk Kepala Kelurahan Rp75.000
Sekayu
Cindera mata untuk Kepala RT Bedagan Rp75.000
Sekayu
4 Kepanitian Konsumsi atau Akomodasi Rp70.000
TOTAL PENGELUARAN Rp1.000.000

9
BAB III

KESIMPULAN

Untuk program kerja sendiri dari kelompok 77 yakni yang pertama ialah kegiatan
pendampingan belajar secara online maupun offline siswa sd/smp dengan mengambil
webinar secara online dengan mengambil tema Trauma Healing, Pfa, Broken Home
(Psychological First Aid) dengan memperkirakan total biaya sebesar Rp. 100.000. lalu untuk
program selanjutnya ialah melakukan pendampingan belajar dan mengajar Offline bagi siswa
sd/smp dalam bentuk bimbingan les privat bagi siswa yang akan dilaksanakan selama 10 hari
dan dilakukan 2 jam dalam setiap harinya hitung dari tanggal 20 Januari. Untuk program
kerja selanjutnya ialah Pemberian Penyuluhan / Pelatihan Melalui Berbagai Media Social.
Dari kelompok 77 sendiri mengambil pembuatan video edukasi tentang penyuluhan;
pelatihan; pencegahan; penanggulangan dengan membuat 2 video.

10

Anda mungkin juga menyukai