i
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA NYATA
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat ALLAH SWT, berkat rahmat dan hidayah-Nya
kami dapat menyelesaikan Laporan Akhir Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan
Masyarakat Universitas Sumatera Utara Tahun 2021 berjudul “Peningkatan Kesadaran
Masyarakat Dusun VI Desa Sei Rampah dalam Mematuhi Protokol Kesehatan di Masa
Pandemi Covid-19” dengan baik dan tepat waktu.
Laporan KKN-PPM ini disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban tertulis kami
selama pelaksanaan KKN-PPM USU di Desa Sei Rampah Kecamatan Sei Rampah
Kabupaten Serdang Bedagai dari tanggal 1 Juli - 5 Agustus 2021 secara 30% luring dan 70%
daring. Adapun tujuan dari penyusunan laporan ini adalah untuk memberikan gambaran dan
keterangan tentang program kerja yang telah kami laksanakan di Dusun VI Desa Sei Rampah
Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai.
Kami menyadari bahwa keberhasilan dan terlaksananya program-program yang telah
kami laksanakan bukanlah keberhasilan individu maupun kelompok. Untuk itu, kami
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Munajat dan Bapak Willy secara berturut-turut selaku Kepala Desa dan
Sekretaris Desa Sei Rampah
2. Bapak Cipto selaku Kepala Dusun VI Desa Sei Rampah
3. Ibu Dr. Ir. Nurzainah Ginting, M.Sc. selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang telah
membimbing dan member arahan pada kami selama proses KKN berlangsung.
4. Seluruh warga Desa Sei Rampah yang telah membantu kami dalam menjalankan
program kerja.
5. Seluruh anggota KKN SBG R24 Reguler Desa Sei Rampah Kabupaten Serdang
Bedagai yang telah bekerja keras selama 35 hari demi menyelesaikan program KKNPPM USU 2021.
Kami sepenuhnya menyadari bahwa kami masih banyak kekurangan dalam penyusunan
laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini. Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat
membangun sangat kami harapkan. Semoga laporan ini dapat dijadikan pedoman untuk
kemajuan dan perkembangan baik bagi kami sebagai mahasiswa maupun bagi masyarakat di
masa yang akan datang.
Semoga ALLAH SWT
memberkati kerja keras
kita.Binjai, 9 September
2020
HALAMAN JUDUL........................................................................ i
LEMBAR PENGESAHAN............................................................. ii
KATA PENGANTAR...................................................................... iii
DAFTAR ISI.................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................... 1
B. Rumusan Masalah...................................................................... 4
C. Tujuan dan Manfaat Kegiatan.................................................... 5
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan........................................................................... 18
B. Saran..................................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA....................................................................... 20
LAMPIRAN LAMPIRAN
A. Lampiran Peta lokasi............................................................ 21
B. Daftar Hadir.......................................................................... 22
C. Berita Acara.......................................................................... 23
D. Foto Kegiatan........................................................................ 24
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perlindungan terhadap anak merupakan hal yang penting untuk
diwujudkan karena anak merupakan tunas, potensi, dan generasi muda penerus
cita-cita perjuangan bangsa, memiliki peran strategis dan mempunyai ciri dan
sifatkhusus yang menjamin kelangsungan eksistensi bangsa dan negara padamasa
depan.1Apalagi pada tahun 2020 sekarang ini,Penyebaran Corona Virus Diesease
(COVID-19) sehingga Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan status darurat
COVID-19 terhitung sejak 29 Februari 2020 danmenjalankan penerapan social
distancing yang diterapkan dengan menjaga jarak aman minimal 2 meter.2
Umumnya hal tersebut dikarenakanPemerintahan di Indonesia telah
mengeluarkan anjuran bekerja, beribadahakan melaksanakan pembelajaran secara
onlineatau ‘kegiatan dari dirumah’ diikuti dengan penetapan Pembatasan Sosial
Besar (PSBB) guna menekan angka penyebaran kasus Covid-19. Sementara itu,
Berbagai permasalahan yang muncul dalam masyarakat bersumber dari keluarga,
dimana keluarga ialah tempat belajar memahami berbagai kebutuhan hidup
melalui proses pertumbuhan dan perkembangan dalam aspek fisiologi, psikologi,
dan sosiologi dalam kehidupannya.
Proses perubahan ini secara tersistematik merubah tatanan
kebiasaanmasyarakat di Binjai, khususnya masyarakat Binjai Estate, baik itu dari
aspek ekonomi, pendidikan dan sosial budaya, salah satunya berawal dari
kegagalan atau ketidakberfungsian keluarga. Hal itu berbagai implikasi
dikarenakan “Pola asuh yang tepat sangat diperlukan untuk mewujudkan
ketahanan keluarga, dan hal ini harus melibatkan seluruh unsur masyarakat, tidak
1
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak. Jakarta
:SinarGrafika, 2003, hlm. 1
2
D. R. Buana, “Analisis Perilaku Masyarakat Indonesia dalam Menghadapi Pandemi
Virus Corona (COVID-19) dan Kiat Menjalani Kesejahteraan Jiwa”, Jurnal Sosial dan Budaya.
2020.
6
7
3
Menurut Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Prof.
Yohana Yembise (2017)
4
Gatot Supramono, 2007, Hukum Acara Pengadilan Anak, Jakarta: Djambatan, hal.12.
perempuan, pengabaian terhadap anak, kekerasan dalam rumah tangga, pelecehan,
dan yang sangat dihindari ialah kekerasan seksual yang kerap terjadi bilamana
pondasi keluarga terikat dikarenakan hubungan yang tidak sedarah, misalnya
seperti anak perempuan tinggal dengan ayah tiri. Kesadaran masyarakat akan
tindakan kekerasan psikis dan pengucilan yang saat ini seringkali terjadi di Kota
Binjai, yang dimana anak dikesampingkan kebutuhannya dibandingkan anak yang
lain, padahal anak tersebut sama pantasnya dengan anak lain untuk memperoleh
kebutuhaan yang sama, dalam artian dikarenakan ekonomi orang tua yang tidak
stabil di saat masa pandemi, kemiskinan sampai kurangnya kesadaran Agama
membuat anak tidak mendapatkan hak-hak nya.
Emosional yang tidak stabil menjadikan orang tua sering tidak sadar
melakukan penghardikan terhadap anak ketika kesal namun dianggap hal yang
biasa, bahkan memanggil anak dengan sebutan yang tidak pantas, misal
memanggil anak dengan nama nama hewan bahkan menyakiti dengan cara
membentak dan mengancam, orang tua tidak sadar bahwa yang dilakukannya
tersebut ialah kekerasan psikis atau kekerasan verbal (Physicological abuse).
Untuk itu, hal ini menjadi penting dilaksanakan agar membantu upaya
Masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan kekerasan terhadap anak, untuk
membantu peran orang tua guna meminimalisir kenakalan anak, serta penerapan
tanggungjawab hak dan kewajiban anak. Hal ini serta merta akan menjadikan
masyarakat memiliki kebiasaan baru terutama menciptakantoleransi dalam bentuk
apapun baik disaat masa Pandemi Covid-19 maupun dimasa yang akan datang.
B. Rumusaan Masalah
Group. mengunggahnya
dan
melakukan
diskusi
singkat
terkait
Tema
Sosial
Budaya yang
diangkat.
5 Membagikan Poster Minggu, 30 Pengguna 33 Mengunggah
lewat Social Media Agustus Sosial Poster
Instagram mengenai 2020 Followers dan
gejala dan cara Media Akun Informasi
menangkal virus Khususnya Instagram tentang Corona
corona, dan poster Instagram Masyarakat Virus yang ter-
mencuci tangan dengan Dan beberapa update dan di
kerabat Upload
benar.
melalui
Group Wa sesuai
dengan Sumber
yang didapati
oleh Penulis,
baik itu dari
WHO dan
UNICEF.
5 Pembagian Masker Rabu 2 September Jalan 8 Orang Memberikan
dan Handsanitizer 2020 Gunung Masker bagi
kepada Anak- anak Merapi anak- anak dan
Binjai masyarakat
- Estate. 8 Orang yang kurang
Kamis 3 - mematuhi
September Jalan Protokol
2020 Bengkalis 10 Orang penggunaan
Binjai masker, serta
- - memberikan
Jum’at 4
Kediaman edukasi tentang
September
Ibu Irma di pentingnya
2020
Binjai Estate penggunaan
masker bagi
Kesehatan anak
anak pada saat
masa Pandemi
Covid-19.
6 Edukasi Online melalui Minggu 6 Setiap 33 Sosialisasi
September
akun Instagram tentang pengguna Followers Online
2020
Kekerasan Verbal Instagram, Akun mengenai
terhadap anak serta dan lapisan Instagram bentuk- bentuk
pencegahannya. masyarakat Masyarak kekerasan
melalui WA at terhadap anak
Group. kepada
masyarakat
pengguna sosial
media.
7 Penyemprotan Selasa 8 Masjid Melakukan
September
Jami’ Pencegahan
Cairan Disenfektan 2020
An-nur Wabah
Corona
Virus
dengan
cairan
Disenfektan di
area yang sering
dijamah oleh
anak anak baik
itu
lapangan
masjid,tempat
wudhu, tiang,
teras yang
digunakan anak
- anak untuk
tempat mengaji.
8 Sosialisasi Minggu 13 Rumah 5 Orang Sosialisasi
September 2020 Warga (Ibu informasi
tentang
tentang sanksi
Pencegahan kekerasan
Viko Kaloko)
Anak Saat Masa
Dijalan.
Pandemi Covid-19 kekerasan
Gunung
Merapi, Blok terhadap
Beserta Sanksinya.
II, Binjai Anak,
-
Estate, Binjai dan
Pembagian Masker
Selatan.
dan melakukan
Handsanitizer. Tanya
jawab
dengan peserta
sosialisasi
tentang tata
perilaku
perlindungan
anak saat masa
pandemi Covid-
19.
Membagikan
Masker
dan
Handsanitizer
sebelum
melakukan
sosialisasi
untuk menjaga
kesehatan
masing-masing
peserta
sosialisasi.
B. Tabel. 2 Rencana Jadwal Pelaksanaan Kegiatan KKN
Keterangan
Mingguke-
N RENCANA KEGIATAN
1 2 3 4 5
o
.
Meminta izin untuk
melaksanakn program
serta menjelaskan
1 Koordinasi dengan Lurah mengenai Program yang
ingin dilaksanakan.
Meminta izin
untuk
melaksanakn
Melakukan Pertemuan dengan mitra
program KKN,
2
meminta
untuk
menghadirkan 10
Siswa serta
menggunakan fasilitas
Sekolah
untukkeberlangsungan
belajar mengajar.
Melaksanakan seluruh
rencana dan kegiatan
3 Pelaksanaan Kegiatan KKN
program KKN.
Melaksanakan seluruh
1) Faktor pendukung
Faktor pendukung kegiatan KKN Mandiri ini ialah Kepala Sekolah SD
020583 Bapak Ales Ginting S.pd, yang telah membantu untuk menghadirkan 10
orang siswa, dan sebelum kegiatan KKN ini dimulai, Kepala Sekolah SD 020583
mempersilahkan untuk berkenalan dengan guru-guru sehingga memudahkan cara
mengajar yang akan dilakukan saat program dijalankan.
Setelahnya, faktor pendukung berjalannya kegiatan KKN ini dikarenakan
masyarakat yang bersedia meluangkan waktu-waktunya untuk diajak berdiskusi.
Masyarakat Binjai Estate juga sangat Open Minded sehingga sosialisasi berjalan
dengan lancar tanpa hambatan.
Anak- anak yang berada di Kelurahan Binjai Estate sangat antusias saat
diberikan masker dan handsanitizer, hal ini mendorong semangat anak-anak
dalam berpartisipasi didalam kegiatansosialisasi.Badan Kemakmuran Masjid /
BKM Masjid Jami; An-nur (bapak Efen) juga sangat antusias untuk dilakukannya
kegiatan penyemprotan Disenfektan dan penempelan poster ‘Protocol New
Normal’satu faktor pendukung kegiatan melalui sosial media Instagram ialah
aplikasi editor seperti Canva, Picsart, Gridstagram, sehingga feedsposting-an di
akun @kknhukum_17305 menjadi menarik dan berwarna. Beberapa sumber
informasi dari Website resmi UNICEF dan WHO jugga sangat membantu saya
untuk mencari sumber sehingga mendapatkan referensi yang akurat.
2). Faktor Penghambat dan Kendala yang dihadapi
Beberapa kendala yang dihadapi selama kegiatan KKN dijalankan ialah,
masih banyak siswa kurang nyaman saat menggunakan masker, sehingga
beberapa siswa masih sesekali membuka masker saat jam belajar dimulai. Selain
itu, sebelum edukasi cuci tangan dilakukan, siswa bernama Jojo berkelahi dengan
siswi yang bernama Sintia, hal tersebut terjadi dikarenakan faktor Bullying
sehingga pertengkaran pun dimulai, untuk itu penulis sedikit kewalahan untuk
membujuk siswa yang menangis akibat pertengkaran tersebut. Usaha untuk
mengantisipasi anak-anak tersebut agar tidak lupa mencuci tangan, Saya
membagikan Handsanitizer, serta menjelaskan betapa pentingnya, menghargai
sesama dan perbuatan Bullying itu tidak baik.
Dalam kegiatan sosialisasi lainnya tidak banyak kendala dari masyarakat,
hanya saja pembagian waktu yang kurang efesien dikarenakan sosialisasi untuk
ibu-ibu terkait ‘Bentuk Perlindungan Anak Saat Pandemi Covid-19’ dimulai pada
pukul 16:35 WIB dikarenakan menunggu waktu luang peserta ditempat. Lain
halnya saat menjalankan program KKN melalui Edukasi Online di akun
@kknhukum_17305 yang notebenenya ialah akun yang baru, untuk itu saya
sebagai Admin terlebih dahulu harus mencari followers. Upaya yang dilakukan
untuk menaikkan Followersakun @kknhukum_17305 ialah denganmenggunakan
Hastag #KKNMandiriUmsu2020 setiap melakukan Postingan poster dan tips
lainnya, selain itu juga dapat melalui Group WhatsAppdan melakukan Promotion
di akun Instagram lain.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. SARAN
Sosialisasi kekerasan terhadap anak serta kekhawatiran penularan
terjangkitnya virus corona di Binjai Estate telah dilaksanakan dengan sempurna,
hendaknya masyarakat mengerti bahwa kegiatan KKN ini dilakukan untuk
kepentingan masyarakat kelurahan setempat. Mahasiswa hanya sebagai motivator
23
24
Buku :
Nursariani Simatupang, Faisal. Hukum Perlindungan Anak, Medan, Pustaka
Prima, 2018.
Lainnya:
Undang – Undang Nomer 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.
Novia Miranda. 2020. “Tanggap Covid 19 Fisip” [Laporan KKN] Binjai,
Sumatera Utara: Universitas Andalas.
Panduan Perlindungan Anak PATBM saat Pandemi COVID-19 dari KPPPA.
Kontributor: Ega Krisnawati Penulis: Ega Krisnawati Editor: Dewi
Adhitya S. Koesno.https://tirto.id/fNWD.
Panduan Perlindungan Anak Dalam Penanganan (terbitan: Indonesia Baik).
http://indonesiabaik.id/infografis/panduan-perlindungan-anak-dalam-
penanganan-covid-19.
DR. Buana, “Analisis Perilaku Masyarakat Indonesia dalam Menghadapi Pandemi
Virus Corona (COVID-19) dan Kiat Menjalani Kesejahteraan Jiwa”,
Jurnal Sosial dan Budaya. 2020.
Perlindungan Anak Saat Masa Pandemi Covid-19. UNICEF. For Every Child.
https://www.unicef.org/indonesia/media/5601/file/Perlindungan%20anak
%20di%20tengah%20pandemi%20COVID-19.pdf.
Kekerasan Terhadap Anak Di Masa Pandemi Covid 19. Lin Kandedes.
http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/psga/article/view/16020.
25
26
LAMPIRAN-LAMPIRAN