Anda di halaman 1dari 15

RAPAT KOORDINASI TPPS

KABUPATEN SAMBAS
TAHUN 2023
“LAPORAN KINERJA TPPS TAHUN 2022 DAN STRATEGI
KONVERGENSI PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
TAHUN 2023 DI KABUPATEN SAMBAS”

Sambas, 7 Februari 2023


DASAR HUKUM PERCEPATAN
PENURUNAN STUNTING
• PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 72 TAHUN 2021 TENTANG
PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
• PERATURAN BKKBN TENTANG RENCANA AKSI
NASIONAL PERCEPATAN PENURUNAN ANGKA
STUNTING INDONESIA TAHUN 2021-2024
• PERATURAN BUPATI SAMBAS NOMOR 24
TAHUN 2022 TENTANG PERCEPATAN
PENURUNAN STUNTING DI KABUPATEN
SAMBAS
• KEPUTUSAN BUPATI SAMBAS NOMOR
179/DP3AP2KB/2022 TENTANG PEMBENTUKAN
TIM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING DI
KABUPATEN SAMBAS
TUGAS TPPS :
Mengoordinasikan, menyinergikan, dan mengevaluasi penyelenggaraan Percepatan Penurunan Stunting secara efektif,
konvergen, dan terintegrasi dengan melibatkan lintas sektor di tingkat pusat dan daerah.

Tahapan Kerja TPPS diDaerah :


Disusun berdasarkan agenda kerja mekanisme Percepatan Penurunan Stunting melalui forum koordinasi di level daerah dan desa/kelurahan
1. Pembentukan
2. Pengukuhan 5. Koordinasi
/Penyesuaian TPPS daerah 3. Rapat Koordinasi 4. Rakorteknis
dan desa/kelurahan Anggota TPPS Rutin dan Evaluasi

• Untuk • TPPS dikukuhkan • Dipimpin oleh Ketua TPPS • Untuk memberikan • Koordinasi rutin:
mengkoordinasikan, oleh kepala guna menyusun strategi dukungan teknis a. Tingkat provinsi: 3
menyinergikan, dan daerah dan/atau dan rencana kerja dengan Penyelenggaraan bulan
mengevaluasi kepala desa; seluruh bidang-bidang Percepatan Penurunan sekali
Penyelenggaraan • Pengukuhan dalam percepatan Stunting di daerah b. Tingkat kabuaten/kota:
Percepatan Penurunan disertai penurunan Stunting di • Rakorteknis tingkat 2 bulan sekali
Stunting; pernyataan wilayah kerjanya masing- Provinsi antara TPPS • Evaluasi pelaksanaan
• Penbentukan/penyesua komitmen daerah masing. Provinsi dan TPPS Percepatan Penurunan
ian struktur TPPS sesuai dan desa dalam kabupaten/kota. Stunting dilakukan
dengan Lampiran Percepatan • Rakorteknis tingkat setiap semester tahun
Perban No. 12 Tahun Penurunan Kabupaten antara TPPS berjalan
2021 tentang RAN Stunting. kabupaten/kota dengan
PASTI 2021-2024. TPPS kecamatan dan
,

desa.
TIMELINE PELAKSANAAN 8 (DELAPAN) AKSI KONVERGENSI

Feb Feb-April Mei Mei-Juni Jan-Des Feb & Jan-Feb n+1


Jan-Feb Agsts

https://aksi.bangda.kemendagri.go.id/in/main/data/223
CAPAIAN KINERJA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
CAPAIAN KINERJA (TINGKAT KONVERGENSI) PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
(BERDASARKAN LHE BPKP PROV. KALBAR TAHUN 2022)

Intervensi Jumlah indikator Jumlah indikator % Indikator Jumlah indikator Persentase indikator
yang relevan untuk yang tersedia tersedia yang mencapai yang mencapai target
evaluatan datanya target
Spesifik 24 23 95,83% 22 91,57%
Sensitif 11 11 100,00% 9 81,82%
Koordinatif/Manajerial 45 26 57,78% 25 55,56%
80 60 75,00% 56 70,00%

Ket : Capaian kinerja pada aspek Koordinatif/Manajerial berada pada kategori “SEDANG MENGIMPLEMENTASIKAN”, sehingga masih perlu
penguatan konvergensi lintas sektor

PREVALENSI STUNTING KABUPATEN SAMBAS


Tahun SSGI E-PPGBM
(Survei, Blok Sensus) (Pemantauan di Posyandu)
Target Capaian Persentase Target Capaian Persentase
Capaian Capaian
2021 32,60% 32,60% Data awal 16% 15,56% 102,75%
2022 28,15% 30,50% 91,65% 15,5% 15,64% 99,1%
ALOKASI ANGGARAN PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
TAHUN 2022 – 2023
(tagging anggaran berdasarkan Surat Edaran Mendagri No. 400.5/8476/SJ perihal Hasil Pemetaan
Program, Kegiatan dan Sub Kegiatan yang Mendukung Percepatan Penurunan Stunting di Daerah)

INTERVENSI OPD 2022 2023


SPESIFIK DINAS KESEHATAN 10.292.680.502 35.197.304.073
DINAS P3AP2KB 508.599.346 682.700.018
SENSITIF DINAS PERKIM LH 15.950.697.889 26.155.443.231
DINAS SOSIAL PMD 2.550.967.310 2.800.999.497
DINAS KOMINFO 134.482.644 47.952.764
DINAS KUMINDAG 11.572.517.394 1.439.653.800
DINAS PERTANIAN KET.PANGAN 176.674.336 351.526.787
SEKRETARIAT DAERAH 199.999.863 143.666.529
KECAMATAN 1.221.290.314 1.454.061.756
TOTAL ANGGARAN 42.607.909.598 68.273.308.455

Operasional Stunting Tahun 2023 dari BKKBN untuk Tim Pendamping Keluarga di desa
sebesar 4.617.800.000
INOVASI DALAM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
INOVASI DALAM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
• DAMBAAN KASIH (DAMpingi liBatkAN dan eduKASI)
• MATERINDU (Makan TEluR di PosyaNDU)
• PISANG TUMBANG (Pemeriksaan Gigi dan Pemantauan
Tumbuh Kembang)
• HATIKU TUMBANG (perHATIan KhUsus TUMbuh KemBang)
• SISIKAP (Stiker KontrasepSI JangKA Panjang)
• KABIN (Kampung KB Terintegrasi)
• SIKERAN (Siaga keKERasan Anak)
MATERINDU PISANG TUMBANG (Pemeriksaan Gigi dan
(Makan Telur di Posyandu) Pemantauan Tumbuh Kembang)

HATIKU TUMBANG DAMBAAN KASIH


(perHATIan KhUsus TUMbuh KemBang) (DAMpingi liBatkAN dan eduKASI)
Master Rata2
NO KAB/KOTA AKSI 1 AKSI 2 AKSI 3 AKSI 4 AKSI 5 AKSI 6 AKSI 7 AKSI 8
Ansit Capaian
1 Sambas 100 100 100 100 100 100 100 100 0 88,9
2 Bengkayang 100 100 100 100 100 100 100 80 0 86,7
3 Landak 100 100 100 100 100 100 100 100 0 88,9
4 Mempawah 100 100 100 100 100 100 100 100 0 88,9
5 Sanggau 100 100 100 100 100 100 100 100 0 88,9
6 Ketapang 100 100 100 67 100 100 100 100 0 85,2
7 Sintang 100 100 100 100 100 100 100 100 0 88,9
8 Kapuas Hulu 100 100 100 100 100 100 100 100 0 88,9
9 Sekadau 100 100 100 100 100 100 100 100 0 88,9
10 Melawi 100 100 100 100 100 100 100 100 0 88,9
11 Kayong Utara 100 100 100 100 100 100 100 100 0 88,9
12 Kubu Raya 100 100 100 100 100 100 100 100 0 88,9
13 Kota Pontianak 100 100 100 100 100 100 100 100 0 88,9
14 Kota Singkawang 100 100 100 100 100 100 100 100 0 88,9
Kalimantan Barat 100 100 100 98 100 100 100 99 0 88,5

Progress entry data pada Web Monitoring Aksi Konvergensi – Ditjen Bina Bangda Kemendagri per 08 Januari 2023.
Kab. Sambas berada pada posisi “Hijau”, yang artinya sudah melakukan proses entry data secara keseluruhan (kecuali
aksi 8). Tetapi untuk kualitas data yang di entri masih belum begitu baik, sehingga terdapat beberapa data yang tidak
terintegrasi dan tidak dapat dilaporkan capaiannya pada Aksi 8.
REKOMENDASI KONVERGENSI TAHUN 2023
OPD/Unit/Bidang/dll Rekomendasi
Tingkat Kabupaten-Desa  Memprioritaskan secara spesifik upaya percepatan penurunan stunting dalam rencana kerja
pemerintah daerah;
 Melakukan tagging anggaran intervensi spesifik, sensitif, dan koordinatif, sesuai Surat Edaran
Mendagri No. 400.5/8476/SJ, perihal Hasil Pemetaan Program, Kegiatan dan Sub Kegiatan
yang Mendukung Percepatan Penurunan Stunting di Daerah
 Kepatuhan OPD dalam melakukan entry data dan menunjuk personil khusus untuk entry data
pada WEB MONITORING AKSI KONVERGENSI – DITJEN BINA BANGDA KEMENDAGRI
 Melakukan kerjasama/kolaborasi pentahelix untuk percepatan penurunan stunting di Kabupaten
Sambas
 Revitalisasi posyandu (sinergi antara Dinas Kesehatan, Dinas Sosial PMD dan Desa)
Bidang Data, Pemantauan,  Menyusun kebijakan turunan terkait implementasi ketersediaan data indikator sasaran yang
Evaluasi dan Knowledge menjadi kewenangan masing-masing OPD dengan mengacu pada Peraturan Presiden Nomor
Management, TPPS 72 Tahun 2021 dan RAN-PASTI
 Melakukan updating pemutakhiran data berdasarkan indikator sasaran sesuai Peraturan
Presiden Nomor 72 Tahun 2021 dan RAN-PASTI dalam rangka mewujudkan satu data
terpadu
 Menyusun sistem manajemen data (sistem informasi konvergensi stunting)
Dinas Kesehatan  Mengupayakan ketersediaan alat yang digunakan untuk pengukuran prevalensi
(antropometri) pada fasilitas kesehatan sudah memadai/sesuai standar;
 Memastikan seluruh bidan/perawat/kader posyandu yang melakukan pengukuran pada
fasilitas kesehatan/puskesmas/posyandu di Kabupaten Sambas telah diberikan pelatihan
dalam pengukuran menggunakan antropometri sehingga hasil pengukuran memadai/sesuai
standar
OPD/Unit/Bidang/dll Rekomendasi
Dinas P3AP2KB  Melakukan koordinasi dalam rangka tindak lanjut atas hasil audit kasus stunting
dengan dinas terkait;
 Meningkatkan pelaksanaan Audit Kasus Stunting untuk melakukan identifikasi risiko
dalam menentukan langkah strategis dan pengambilan keputusan yang tepat
dalam meminimalisir risiko kejadian kasus stunting
Dinas Perkim LH Mengupayakan peningkatan ketersediaan akses air minum layak, mengingat air minum
layak sebagai salah satu indikator dalam menentukan keluarga berisiko stunting;
Pelaksana TPPS  Menyusun laporan penyelenggaraan dan laporan keuangan percepatan penurunan
stunting di Kabupaten Sambas
 Meningkatkan koordinasi dan sinergi dengan OPD terkait dalam melaksanakan
percepatan penurunan stunting;
 Melakukan pendampingan kepada TPPS Desa/Kelurahan dan TPK dalam
melakukan pendataan;
 Melakukan pemantauan atas pelaksanaan tugas TPPS Desa/Kelurahan dan TPK
serta pendampingan dan sosialisasi secara berkala
 Melakukan revisi terhadap Keputusan Bupati tentang Pembentukan TPPS
Kabupaten Sambas
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai