Anda di halaman 1dari 24

BANDUNG TANGGUH DENGAN

CANTING
(CEGAH DAN TURUNKAN
STUNTING)

REMBUK STUNTING KOTA


BANDUNG
TAHUN 2022
Disampaikan oleh :
SEKRETARIS DAERAH KOTA BANDUNG
Bandung, 29 Juli 2022
Permasalahan Stunting Kota Bandung
JUMLAH BALITA STUNTING KOTA BANDUNG PERSENTASE STUNTING KOTA BANDUNG
2018-2021 2018-2021
10.00%
SASARAN 2018 2019 2020 2021
9.00% 8.93%
JUMLAH 8.00%
7.56% 7.59%
SASARAN 140.453 132.578 125.106 115.009 7.00%
BALITA 6.53%
6.00%
JUMLAH BALITA 5.00%
DIUKUR TINGGI/ 132.901 124.319 107.189 99.699 4.00%
PANJANG (94,62%) (93,77%) (85,68%) (86,69%) 3.00%
BADAN
2.00%
JUMLAH BALITA 10.048 8.121 9.567 7.568 1.00%
STUNTING (7,56%) (6,53%) (8,93%) (7,59%) 0.00%
2018 2019 2020 2021

Ada PENURUNAN 1,34% (1.999 balita) terhadap Persentase stunting di Kota Bandung Tahun 2021

© QAP
Tujuan, Sasaran dan Target
TujuanMeningkatnya Derajat Kesehatan Kota Bandung
Target Tujuan • 74,33 % di Tahun 2023

• Menurunnya prevalensi stunting di Kota


Sasaran Bandung

Target Sasaran • 19.01 % di Tahun 2023

Strategi
• Meningkatkan kolaborasi di setiap tingkatan untuk
penanggulangan stunting di Kota Bandung;
• Terlaksananya upaya percepatan program-program yang
mendukung penanganan stunting;
• Meningkatnya peran aktif lembaga non pemerintah dan
masyarakat dalam pencegahan dan penurunan stunting baik
intervensi gizi spesifik maupun sensitif;
• Meningkatnya pengetahuan masyarakat melalui edukasi;
• Meningkatnya kemampuan kelompok masyarakat yang
terlibat dalam penanggulangan stunting;
3 • Meningkatnya manajemen basis data terpadu terkait stunting.
PELAKSANAAN AKSI KONVERGENSI DI
TAHUN 2022
Aksi 1 Aksi 2 Aksi 3 Aksi 4 Aksi 5 Aksi 6 Aksi 7 Aksi 8

Analisis situasi Rencana kegiatan Rembuk Stunting Peraturan Wali Pembinaan Sistem Manajemen Pengukuran& Review
Kota KPM Data Publikasi kinerja

output
FEB-APRIL SEPT- NOVEMBER
MEI-JUNI JULI AGUSTUS AGUSTUS JANUARI
OKTOBER

Dokumen
Dokumen Dokumen
rencana
Dokumen Dokumen produk hukum Pembinaan Dokumen
Dokumen hasil
tindak lanjut Dokumen
rancangan Pelaksanaan Kota Bandung KPM dan laporan hasil
analisis situasi perbaikan hasil review
rencana rembuk beririsan Tim pengukuran
Pendamping sistem kinerja
kegiatan stunting dengan dan publikasi
Keluarga manajemen
stunting data

BAPPELITBANG BAPPELITBAN BAPPELITBANG


BAPPELITBANG DP3A DINKES
BAPPELITBANG G BAPPELITBANG
BAG KESRA DALDUK KB DISKOMINFO
BAG. TAPEM

4
PETA SEBARAN BALITA STUNTING KOTA
Kelurahan dengan persentase
BANDUNG 2021 stunting tertinggi 2021
%
Kecamatan KELURAHAN Persentase
STUNTING
ASTANAANYAR Panjunan 39,19
BABAKAN CIPARAY Margahayu Utara 35,26
BANDUNG KIDUL Wates 26,27
BANDUNG KIDUL Mengger 24,74
CICENDO Sukaraja 22,94
BANDUNG KIDUL Batununggal 21,00
BABAKAN CIPARAY Babakan 19,45
BANDUNG KIDUL Kujangsari 19,10
BOJONGLOA KIDUL Cibaduyut Kidul 18,75
CIDADAP Ciumbuleuit 17,86
ARCAMANIK Sukamiskin 17,69
BABAKAN CIPARAY Sukahaji 17,53

5
LOKUS STUNTING 2020-2022
LOKUS TAHUN 2020- PENAMBAHAN LOKUS 2022
NO
2021KECAMATAN KELURAHAN NO KECAMATAN KELURAHAN

1 Babakan Ciparay Cirangrang 1 Andir Ciroyom


2 Babakan Ciparay Margasuka 2 Andir Kebon Jeruk
3 Lengkong Cikawao 3 Antapani Antapani Tengah
4 Sukajadi Sukawarna 4 Bandung Kidul Kujangsari
5 Bojongloa Kaler Jamika 5 Bandung Kulon Caringin
6 Astanaanyar Karasak 6 Bandung Kulon Warung muncang
7 Batununggal Kebon Gedang 7 Batununggal Kebon Waru
8 Cibiru Palasari 8 Bojongloa Kidul Kebon Lega
9 Cibiru Cipadung 9 Bojongloa Kidul Situsauer
10 Cinambo Babakan Penghulu 10 Cibeunying Kaler Cigadung
11 Ujung Berung Pasirjati 11 Cibeunying Kidul Sukamaju
12 Bojongloa Kaler Babakan Asih 12 Cibeunying Kidul Cicadas
13 Panyileukan Cipadung Wetan 13 Coblong Cipaganti
14 Bojongloa Kidul Cibaduyut Kidul 14 Kiaracondong Cicaheum
15 Lengkong Burangrang 15 Regol Cigereleng
6
PENAMBAHAN LOKUS STUNTING TAHUN 2023

Jumlah Jumlah
Jumlah Anak Jumlah Anak Persentase
NO Kecamatan KELURAHAN Keluarga Stunting Persentase NO Kecamatan KELURAHAN Keluarga Stunting
Stunting
Stunting Beresiko
Beresiko

1 SUKASARI Sarijadi 3368 117 15,02 14 BANDUNG KULON Cigondewah Kaler 3654 116 13,79
2 COBLONG Sadang Serang 3540 136 11,31 15 ANTAPANI Antapani Kidul 3053 94 11,74
3 COBLONG Dago 4532 125 9,77 16 BUAHBATU Sekejati 3298 83 15,96
4 BABAKAN CIPARAY Babakan Ciparay 5565 120 11,86 17 BUAHBATU Margasari 5973 219 12,56
5 BABAKAN CIPARAY Babakan 4704 176 19,45 18 BUAHBATU Cijaura 3825 135 12,61
6 BABAKAN CIPARAY Sukahaji 2315 153 17,53 19 RANCASARI Derwati 3094 119 11,08
7 BABAKAN CIPARAY Margahayu Utara 2784 171 35,26 20 RANCASARI Mekarjaya 3345 119 11,67
8 BOJONGLOA KALER Kopo 4081 174 16,83 21 ARCAMANIK Sukamiskin 2811 112 17,69
9 BOJONGLOA KALER Suka Asih 2756 74 8,23 22 ARCAMANIK Cisaranten Kulon 3996 116 7,27
10 CICENDO Sukaraja 2108 189 22,94 23 ARCAMANIK Cisaranten Endah 3195 150 13,88
11 CIDADAP Hegarmanah 2676 95 14,26 24 UJUNG BERUNG Pasanggrahan 3232 81 7,74
12 CIDADAP Ciumbuleuit 3856 87 17,86 25 MANDALAJATI Jatihandap 4299 173 11,30
13 BATUNUNGGAL Cibangkong 2347 141 16,24 26 MANDALAJATI Karang Pamulang 2415 98 10,26
7
HASIL ANALISIS SITUASI 2022 (CAPAIAN < 80%)
DINAS KESEHATAN DINAS KESEHATAN
REMAJA Remaja putri yang menerima layanan pemeriksaan BALITA
status anemia (hemoglobin)
NA Anak Berusia di bawah lima tahun (Balita) gizi
78%
buruk yang mendapatkan pelayanan tata
laksana gizi buruk

KEMENAG, DPPKB, DINKES


CALON PENGANTIN/
Cakupan calon pasangan usia subur (PUS) yang
PASANGAN USIA
menerima pendampingan kesehatan reproduksi dan
NA
SUBUR (PUS)
edukasi gizi sejak 3 bulan pranikah KELUARGA DPPKB, DKPP, KESRA
Pasangan calon pengantin yang mendapatkan BERISIKO
bimbingan perkawinan dengan materi pencegahan NA Pelayanan Keluarga Berencana (KB)
47.3%
stunting pasca persalinan
Pasangan usia subur (PUS) dengan status miskin dan
Keluarga beresiko stunting yang
penyandang masalah kesejahteraan sosial yang 20.25% 40.17%
menerima bantuan pangan tunai bersyarat memperoleh pendampingan

Cakupan Pasangan Usia Subur (PUS) dengan status Keluarga beresiko Stunting yang
miskin dan penyandang masalah kesejahteraan sosial 33.55% mendapatkan manfaat sumber 4.74%
yang menerima bantuan pangan nontunai daya pekarangan untuk
peningkatan asupan gizi
DPPKB
IBU HAMIL Presentase Unmet Need pelayanan keluarga
berencana 32.43%
8
WEAKNESSES
STRENGTHS
• Ada stigma tentang stunting masyarakat
• Percepatan penurunan stunting
menjadi prioritas yang tertuang
sehingga menolak pemberian intervensi
• Terbatasnya SDM baik kualitas dan kuantitas
9
didalam RPJMD Kota Bandung khususnya kader dalam melakukan pemantauan
• Sudah terbentuknya TPPS di TK pertumbuhan perkembangan balita
Kota, Kecamatan dan kelurahan • sarana dan prasarana di Posyandu masih ada
yang tidak sesuai standar
• Inovasi di wilayah untuk mengatasi
• Perangkat daerah dan kewilayahan belum
masalah stunting
memprioritaskan lokus stunting sebagai focus
ANALISIS kegiatan penanganan stunting

SWOT MENUJU
THREATS BANDUNG ZERO
Kolaborasi Dan NEW STUNTING
Sinergitas Lintas Sektor OPPORTUNITIES
Dan Lintas Program
Yang Belum Konsisten
Terhadap Percepatan Banyak Lembaga non
Penurunan Stunting pemerintah dan masyarakat
.
yang mau bergerak Bersama
dalam penurunan stunting
ISSU REKOMENDASI
1. MENGALOKASIKAN ANGGARAN MINIMAL 5% PADA PERANGKAT DAERAH PENGAMPU, DAN
REGULASI MINIMAL 10% UNTUK KEWILAYAHAN DALAM KEGIATAN PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
2. MENINGKATKAN OPTIMALISASI KOORDINASI DAN SINERGITAS ANTAR OPD
3. MENINGKATKAN INTEGRASI KEGIATAN LINTAS PROGRAM DAN SEKTOR

PEMAHAMAN MEMBERIKAN SOSIALISASI, PUBLIKASI DAN INFORMASI PADA MASYARAKAT SERTA


MASYARAKAT
MENDORONG TERCIPTANYA INOVASI UNTUK PERUBAHAN PERILAKU
KETERAMPILAN
KADER DAN 1. MELAKSANAKAN REGENERASI KADER
TENAGA 2. MENINGKATKAN KAPASITAS KADER
KESEHATAN

ALAT
PENGUKURAN PENGADAAN ALAT UKUR YANG TERSTANDAR

PENDATAAN INTEGRASI DATA, MONITORING DAN EVALUASI

KOLABORASI PENINGKATAN KOLABORASI


KOMITMEN REMBUK STUNTING 2023
TEMA REMBUK STUNTING 2023
PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT MELALUI EDUKASI DAN INOVASI GUNA
MENDORONG PERUBAHAN PERILAKU DALAM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING

KOMITMEN REMBUK STUNTING 2023


1. MEMBERIKAN SOSIALISASI, PUBLIKASI DAN INFORMASI PADA MASYARAKAT SERTA MENDORONG
TERCIPTANYA INOVASI UNTUK PERUBAHAN PERILAKU
2. MENGALOKASIKAN ANGGARAN MINIMAL 5% PADA PERANGKAT DAERAH PENGAMPU URUSAN
STUNTING
3. MENGALOKASIKAN ANGGARAN PIPPK MINIMAL 10% UNTUK KEGIATAN PERCEPATAN PENURUNAN
STUNTING
4. MENINGKATKAN POTENSI KOLABORASI PENTAHELIX
5. 11
MELAKSANAKAN REMBUK STUNTING DI SETIAP KECAMATAN
© QAP
6. MELAKUKAN MONITORING DAN EVALUASI PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
RENCANA AKSI STUNTING 2023 (PADA RKPD 2023)


17 Program •Sumber dana dari
Intervensi
APBD Kota, APBD
Penurunan Stunting
2022 Provinsi dan APBN

SUMBER TAHUN 2022 TAHUN 2023


ANGGARAN
APBD 356.680.225.243 372.994.233.003

APBN 221.312.477.000 221.140.431.500

TOTAL 577.992.702.243 594.134.664.503

12
Form Aksi #2 Program Kegiatan Perangkat Daerah
Tahun Anggaran
Perangkat
Program
Daerah 2022 2023
Bappelitbang Program Koordinasi dan Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan 276.000.000 115.460.000
Daerah
Dinas Program Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya 257.853.723.333 282.936.969.364
Kesehatan Kesehatan Masyarakat
Program Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan

DP3A Program Peningkatan Kualitas Keluarga 394.255.100 482.794.600


Program Pengarusutamaan Gender dan Pemberdayaan
Perempuan
Dinas Sosial Program Perlindungan dan Jaminan Sosial 218.520.696.490 217.397.905.600
DPPKB Program Pembinaan Keluarga Berencana (KB) 5.609.362.000 5.136.820.000
Program Pemberdayaan dan Peningkatan Keluarga Sejahtera (KS)

DKPP Program Penyediaan Pengembangan Sarana Pertanian 427.587.900 536.510.252


Form Aksi #2 Program Kegiatan Perangkat Daerah

Tahun Anggaran
Perangkat Daerah Program
2022 2023
DPKP Program Kawasan Permukiman 13.142.732.866 12.147.700.620
Dinas Lingkungan Program Pengelolaan Persampahan 2.500.005.653 2.500.000.000
Hidup

Diskominfo Program Penyelenggaraan Statistik Sektoral 4.780.855.500 4.780.855.500


Program Informasi dan Komunikasi Publik

Dinas Pendidikan Program Pengelolaan Pendidikan 263.316.600 236.316.600


Bagian Kesra Program Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat 705.854.750 705.854.750
Kewilayahan Program Pemberdayaan Masyarakat Desa dan 73.518.312.053 67.130.477.217
Kelurahan
Terima Kasih

© QAP
Capaian Indikator Intervensi Percepatan Penurunan Stunting (1)
(Sesuai Pepres 72 Tahun 2021)
CAPAIAN KINERJA
N0 SASARAN INDIKATOR SATUAN TARGET REALISASI (%)
Remaja putri yang mengonsumsi tablet tambah darah (TTD)
1 Persentase 58 47,51 81,92
REMAJA Remaja putri yang menerima layanan pemeriksaan status
2 anemia (hemoglobin) Persentase 90 NA NA
Calon pengantin / calon ibu yang menerima tablet tambah
3 darah (TTD) Persentase 90 84,77 94,19
Calon pasangan usia subur (PUS) yang memperoleh
4 pemeriksaan kesehatan sebagai bagian dari pelayanan nikah Persentase 90 86,38 95,98

Cakupan calon pasangan usia subur (PUS) yang menerima


5 pendampingan kesehatan reproduksi dan edukasi gizi sejak 3 Persentase 90 NA NA
bulan pranikah
CALON Pasangan calon pengantin yang mendapatkan bimbingan
6 PENGANTIN/ perkawinan dengan materi pencegahan stunting Persentase 90 NA NA
PASANGAN USIA Pasangan usia subur (PUS) dengan status miskin dan
7
SUBUR (PUS) penyandang masalah kesejahteraan sosial yang menerima Persentase 90 18,22 20,25
bantuan pangan tunai bersyarat
Cakupan Pasangan Usia Subur (PUS) dengan status miskin
8 dan penyandang masalah kesejahteraan sosial yang Persentase 90 30,19 33,55
menerima bantuan pangan nontunai
Cakupan Pasangan Usia subur (PUS) fakir miskin dan orang
9 tidak mampu yang menjadi penerima bantuan iuran (PBI) Persentase 90 100,00 111,11
jaminan kesehatan
Ibu hamil Kurang Energi Kronik (KEK) yang mendapatkan
10 tambahan asupan gizi Persentase 90 86,73 96,36
Ibu hamil yang mengonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD)
11 IBU HAMIL minimal 90 tablet selama masa kehamilan Persentase 80 98,83 123,54
12 Presentase Unmet Need pelayanan keluarga berencana Persentase 7,4 12,40 32,43% 16
13 Presentase kehamilan yang tidak diinginkan SumberPersentase
: Perangkat Daerah
15,5pada Pemerintah
14,03 Kota Bandung, 2021
109,48%
…Capaian Indikator Intervensi Percepatan Penurunan Stunting (2)
(Sesuai Pepres 72 Tahun 2021)
N0 SASARAN INDIKATOR SATUAN TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA (%)

14 Bayi usia kurang dari 6 bulan mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif Persentase 80 75,68 94,60
Anak usia 6-23 bulan yang mendapat penamping air susu ibu (MP-
15 ASI) Persentase 80 99,98 124,98
Anak Berusia di bawah lima tahun (Balita) gizi buruk yang
16 mendapatkan pelayanan tata laksana gizi buruk Persentase 90 70,20 78,00
BALITA Anak berusia dibawah lima tahun (balita)yang dipantau
17 pertumbuhan dan perkembanganya Persentase 90 70,60 78,44
Anak berusia dibawah lima tahun (balita) gizi kurang yang
18 mendapat tambahan asupan gizi Persentase 90 76,82 85,36

19 Balita yang memperoleh imunisasi dasar lengkap Persentase 90 80,05 88,95


20 Keluarga yang Stop BABS Persentase 90 81,00 90,00
21 Keluarga yang melaksanakan PHBS Persentase 70 64,19 91,69
Keluarga beresiko stunting yang mendapatkan promosi
22 peningkatan konsumsi ikan dalam negri Persentase 90 100,00 111,11
KELUARGA
23 BERISIKO Pelayanan Keluarga Berencana (KB) pasca persalinan Persentase 70 33,11 47,30
24 Keluarga beresiko stunting yang memperoleh pendampingan Persentase 90 36,15 40,17
Keluarga beresiko Stunting yang mendapatkan manfaat sumber
25 daya pekarangan untuk peningkatan asupan gizi Persentase 50 2,37 4,74

26 Rumah tangga yang mendapatkan akses air minum layak Persentase 100 81,99 81,99
AIR MINUM DAN
SANITASI Rumah tangga yang mendapatkan akses sanitasi (air limbah
27 domestik) layak Persentase 90 82,63 91,81
Kelompok Keluarga Pererima Manfaat (KPM) Program keluarga
28 Harapan (PKH) yang mengikuti Pertemuan Peningkatan Persentase 90 84,31 93,67
Kemampuan Keluarga (P2K2) dengan modul kesehatan dan gizi
PERLINDUNGAN
SOSIAL Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan ibu hamil, ibu menyusui,
dan baduta yang menerima variasi bentuan pangan selain beras 17
29 Persentase 90 96,48 107,20
dan telur Sumber : Perangkat Daerah pada Pemerintah Kota Bandung, 2021
PREVALENSI STUNTING PROVINSI JAWA BARAT
BERDASARKAN DATA SSGI 2021 DAN E-PPBGM 2021

SSGI 2021 E-PPBGM 2021

35.20
33.70

31.10 30.60
29.60
28.90 28.60
26.50 26.40
24.50 24.40 24.20 23.90
23.00 22.70
22.00 21.50
20.60 20.60
19.90
19.10 18.70
18.10 Kota Bandung
15.46

16.90

14.93
16.00
berada pada posisi
13.39

14.40 13.80
Prevalensi 9
11.85

11.03
12.30

9.94
tertinggi di
9.59

9.36
8.85

8.85

7.87
7.83

7.33 Kab/Kota se- Jawa


6.93

5.90

5.40
5.37

4.83

4.83
4.78

Barat
4.23

4.20

3.92
3.52

3.51
2.45
2.30
2.30
t r i i i i i
u u n g o n a t y a or t
on u ng r a a ya um a r g ka r a n ng a s r s
ng r t a a h um g a n a ng g o m i a y u a s pok
ar nj du eb ar la g b j
a l ab B a n len
a k a a k
G Ci
a n r B a B o ire a nd Ba da e d B e a w a k Cim ka b nin Sub B o Ci a a m B e D
e
Ba a Ci g k m C a ik
m k a a n m r w u a r a a
un si B w Su ot a a j ng Su Ka ur ot a Su K t d
I n Kot K o
t
t d Ta t a Ja T a s M P a Ko
Ko n
Ko
K P a K t
Ba ta Ko
Ko

18
PENYEBARAN KASUS STUNTING DI KELURAHAN Jumlah
Jumlah Anak persentase
Jumlah
Jumlah Anak persentase
Jumlah
Jumlah Anak persentase
NO Kecamatan KELURAHAN Keluarga NO Kecamatan KELURAHAN Keluarga NO Kecamatan KELURAHAN Keluarga
Stunting) stunting Stunting) stunting Stunting) stunting
beresiko beresiko beresiko

1 ANDIR Maleber 2499 23 3,16 51 BOJONGLOA KALER Babakan Tarogong 4106 47 6,18 101 GEDEBAGE Rancanumpang 787 6 2,63
2 ANDIR Dungus Cariang 2221 17 2,41 52 BOJONGLOA KALER Jamika 3247 89 10,23 102 KIARACONDONG Sukapura 3898 79 6,75
3 ANDIR Ciroyom 2372 37 3,97 53 BOJONGLOA KALER Babakan Asih 1896 21 4,99 103 KIARACONDONG Kebun Jayanti 1892 26 4,67
4 ANDIR Kebon Jeruk 835 15 5,58 54 BOJONGLOA KALER Suka Asih 2756 74 8,23 104 KIARACONDONG Babakan Surabaya 2773 7 0,91

5 ANDIR Garuda 1323 7 1,79 55 BOJONGLOA KIDUL Situsaeur 2643 26 3,87 105 KIARACONDONG Cicaheum 2247 11 1,89

6 ANDIR Campaka 2549 19 2,35 56 BOJONGLOA KIDUL Kebon Lega 3068 35 3,99 106 KIARACONDONG Babakan Sari 4801 52 4,45

7 ANTAPANI Antapani Kulon 1497 1 0,23 57 BOJONGLOA KIDUL Cibaduyut 1758 19 5,44 107 KIARACONDONG Kebon Kangkung 1527 42 9,50

8 ANTAPANI Antapani Tengah 3011 69 6,13 58 BOJONGLOA KIDUL Mekar Wangi 1620 57 15,04 108 LENGKONG Cijagra 1103 9 2,51

9 ANTAPANI Antapani Kidul 3053 94 11,74 59 BOJONGLOA KIDUL Cibaduyut Kidul 1489 60 18,75 109 LENGKONG Lingkar Selatan 1323 18 3,95

10 ANTAPANI Antapani Wetan 2712 5 0,50 60 BOJONGLOA KIDUL Cibaduyut Wetan 904 39 16,81 110 LENGKONG Burangrang 1023 25 6,94

11 ARCAMANIK Sukamiskin 2811 112 17,69 61 BUAHBATU Sekejati 3298 83 15,96 111 LENGKONG Paledang 592 3 1,90

12 ARCAMANIK Cisaranten Bina Harapan1859 67 11,11 62 BUAHBATU Margasari 5973 219 12,56 112 LENGKONG Turangga 1181 13 4,63
113 LENGKONG Malabar 969 32 10,42
13 ARCAMANIK Cisaranten Kulon 3996 116 7,27 63 BUAHBATU Cijaura 3825 135 12,61
114 LENGKONG Cikawao 833 35 11,82
14 ARCAMANIK Cisaranten Endah 3195 150 13,88 64 BUAHBATU Jati Sari 1029 3 1,60
115 MANDALAJATI Jatihandap 4299 173 11,30
15 ASTANAANYAR Karasak 2368 13 2,28 65 CIBEUNYING KALER Cihaurgeulis 1375 3 0,71
116 MANDALAJATI Karang Pamulang 2415 98 10,26
16 ASTANAANYAR Nyengseret 1230 9 2,08 66 CIBEUNYING KALER Sukaluyu 1674 2 0,36
117 MANDALAJATI Pasir Impun 2127 54 6,48
17 ASTANAANYAR Karang Anyar 460 19 10,38 67 CIBEUNYING KALER Neglasari 1276 4 1,23
118 MANDALAJATI Sindang Jaya 2411 46 5,92
18 ASTANAANYAR Panjunan 853 29 39,19 68 CIBEUNYING KALER Cigadung 4130 98 6,98
119 PANYILEUKAN Cipadung Kulon 2105 51 7,38
19 ASTANAANYAR Cibadak 1244 40 8,79 69 CIBEUNYING KIDUL Padasuka 1948 42 5,92
120 PANYILEUKAN Cipadung Kidul 1772 72 11,84
20 ASTANAANYAR Pelindung Hewan 1563 60 8,94 70 CIBEUNYING KIDUL Cikutra 2434 41 5,41
121 PANYILEUKAN Cipadung Wetan 615 11 5,16
21 BABAKAN CIPARAY Babakan Ciparay 5565 120 11,86 71 CIBEUNYING KIDUL Cicadas 2028 18 3,09
122 PANYILEUKAN Mekar Mulya 940 8 2,37
22 BABAKAN CIPARAY Babakan 4704 176 19,45 72 CIBEUNYING KIDUL Sukamaju 977 9 2,80
123 RANCASARI Cipamokolan 3634 61 4,70
23 BABAKAN CIPARAY Sukahaji 2315 153 17,53 73 CIBEUNYING KIDUL Sukapada 2933 18 1,84
124 RANCASARI Derwati 3094 119 11,08
24 BABAKAN CIPARAY Margahayu Utara 2784 171 35,26 74 CIBEUNYING KIDUL Pasirlayung 2597 26 2,70
125 RANCASARI Manjahlega 2796 60 6,13
25 BABAKAN CIPARAY Margasuka 2008 42 6,75 75 CIBIRU Palasari 3582 116 10,49
126 RANCASARI Mekarjaya 3345 119 11,67
26 BABAKAN CIPARAY Cirangrang 1857 25 4,77 76 CIBIRU Cipadung 3441 146 11,34
127 REGOL Cigereleng 1181 3 1,06
27 BANDUNG KIDUL Batununggal 2035 46 21,00 77 CIBIRU Pasir Biru 2681 63 5,90
128 REGOL Ancol 1309 0 0,00
28 BANDUNG KIDUL Wates 1153 93 26,27 78 CIBIRU Cisurupan 2378 16 2,59
129 REGOL Pungkur 680 14 9,33
29 BANDUNG KIDUL Mengger 1596 96 24,74 79 CICENDO Husen Sastranegara 2153 36 4,99
130 REGOL Balong Gede 723 16 8,94
30 BANDUNG KIDUL Kujangsari 3080 144 19,10 80 CICENDO Arjuna 1286 11 2,60
131 REGOL Ciseureuh 2054 10 1,64
31 BANDUNG KULON Cijerah 3631 57 7,17 81 CICENDO Pajajaran 3556 53 4,19
132 REGOL Ciateul 616 1 0,88
32 BANDUNG KULON Cibuntu 2371 18 2,12 82 CICENDO Pasirkaliki 928 6 1,85
133 REGOL Pasirluyu 2047 8 1,06
33 BANDUNG KULON Warung Muncang 3032 33 3,03 83 CICENDO Pamoyanan 631 5 1,92
134 SUKAJADI Pasteur 1982 43 5,34
34 BANDUNG KULON Caringin 1215 11 3,94 84 CICENDO Sukaraja 2108 189 22,94
135 SUKAJADI Cipedes 3650 62 4,43
35 BANDUNG KULON Cigondewah Kaler 3654 116 13,79 85 CIDADAP Hegarmanah 2676 95 14,26 136 SUKAJADI Sukawarna 1703 4 0,72
36 BANDUNG KULON Gempol Sari 2696 57 7,28 86 CIDADAP Ciumbuleuit 3856 87 17,86 137 SUKAJADI Sukagalih 2127 31 4,10
37 BANDUNG KULON Cigondewah Rahayu 1817 31 7,89 87 CIDADAP Ledeng 1356 41 7,72 138 SUKAJADI Sukabungah 2670 25 3,00
38 BANDUNG KULON Cigondewah Kidul 1628 36 10,50 88 CINAMBO Cisaranten Wetan 1147 57 13,77 139 SUKASARI Sukarasa 1894 33 6,45
39 BANDUNG WETAN Cihapit 271 4 9,30 89 CINAMBO Pakemitan 1080 57 15,20 140 SUKASARI Gegerkalong 2339 1 0,16
40 BANDUNG WETAN Taman Sari 2403 51 5,96 90 CINAMBO Sukamulya 879 59 16,21 141 SUKASARI Isola 1905 21 2,61
41 BANDUNG WETAN Citarum 190 1 8,33 91 CINAMBO Babakan Penghulu 1329 73 15,63 142 SUKASARI Sarijadi 3368 117 15,02
42 BATUNUNGGAL Gumuruh 2370 23 2,28 92 COBLONG Cipaganti 1463 29 5,81 143 SUMUR BANDUNG Braga 580 7 2,98
43 BATUNUNGGAL Maleer 2215 21 1,96 93 COBLONG Lebak Gede 1088 48 13,83 144 SUMUR BANDUNG Merdeka 1062 3 0,74
44 BATUNUNGGAL Cibangkong 2347 141 16,24 94 COBLONG Sadang Serang 3540 136 11,31 145 SUMUR BANDUNG Kebon Pisang 1297 10 2,00
45 BATUNUNGGAL Kacapiring 993 3 0,77 95 COBLONG Dago 4532 125 9,77 146 SUMUR BANDUNG Babakan Ciamis 913 14 8,33
46 BATUNUNGGAL Kebon Waru 1705 58 8,50 96 COBLONG Sekeloa 3187 43 6,98 147 UJUNG BERUNG Pasir Endah 2379 41 4,83
47 BATUNUNGGAL Kebon Gedang 1265 43 7,86 97 COBLONG Lebak Siliwangi 479 9 5,73 148 UJUNG BERUNG Cigending 2100 48 5,44
48 BATUNUNGGAL Samoja 1719 8 1,40 98 GEDEBAGE Cimincrang 885 14 5,28 149 UJUNG BERUNG Pasir Wangi 3158 70 6,98
49 BATUNUNGGAL Binong 2602 32 2,60 99 GEDEBAGE Cisaranten Kidul 2769 17 2,01 150 UJUNG BERUNG Pasirjati 2917 74 7,07
50 BOJONGLOA KALER Kopo 4081 174 16,83 100 GEDEBAGE Rancabolang 1976 16 2,74 151 UJUNG BERUNG Pasanggrahan 3232 81 7,74
Publikasi &Edukasi
PUBLIKASI MELALUI SOSIAL MEDIA
PUBLIKASI MEDIA CETAK DAN EDUKASI MELALUI SOSIAL MEDIA
ONLINE

TALKSHOW MELALUI RADIO

EDUKASI MELALUI
LOMBA VIDIO PENDEK

20
Prestasi Penanganan Stunting Kota Bandung
PRAKTIK BAIK
AKSI PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN
STUNTING TERINTEGRASI BAPPENAS 2021 AMPL AWARDS

21
INOVASI STUNTING
KELUARGA
TANGINAS Budidaya pangan pekarangan dan
pengolahan pangan sehat

EKOSISTEM
PENGETAHU
AN

Peningkatan IMD
(Inisiasi Menyusui Dini)
Aplikasi Bandung Tanginas
dan Buku Cerdas TANGINAS
EKOSISTE
M
Upaya Peningkatan BISNIS
Pendampingan
ODF 100%
Pendapatan Keluarga
Save The Children,
KOLABORASI Bandung Menyusui,
Gabungan Organisasi
PENTAHELIX Wanita (GOW), GenRe,
Dharmawista Persatuan

TANGINAS (DWP), Nutrition


International (NI)

MEDIA KOMUNITAS
UNPAD Fakultas
Kompas TV, Kesehatan Masyarakat,
MQFM, POLTEKES, Telkom
Harian Tribun Jabar University, PDGMI

Bappelitbang, Dinkes, DKPP,


DPPKB danPEMERINTAH
DP3A AKADEMISI

MITRA TP PKK Kota Bandung, Forkagi, Forum


Kecamatan Sehat (FKS) Se-Kota
Bandung, Relawan Cegah Stunting
(Ranting) Kota Bandung, Forum Bandung
Sehat (FBS), Hellen Keller International
(HKI) dan Baznas, IZI (Inisiatif Zakat
INPUT PROSES OUTPUT

• Komitmen pimpinan • Sosialisasi penurunan stunting dan pemberian


ASI eksklusif di 151 kelurahan (DPPKB, FBS dan
• Regulasi : Perwal 95 Tahun • Edukasi dan Kampanye PKK)
2021 tentang Pemberian Air Penurunan Stunting • 234 Pokbun (budidaya pangan di pekarangan/
Susu Ibu, Buruan SAE)
• Sosialisasi Bandung SAE • 151 poksus UP2K
SE Wali Kota Bandung (Sadayana ASI Ekslusif) • Peningkatan cakupan kelurahan ODF di Kota
tentang Pemanfaatan Bandung dari 17 kelurahan (2020) menjadi 93
Pekarangan sebagai ‘Buruan • Budidaya pangan kelurahan (2021)
SAE’, Kepwal Penentuan pekarangan dan pengolahan • ToT Kader Posyandu kerjasama dengan HKI :
pangan sehat 27 trainer terbentuk
Lokus Stunting • Pelatihan 350 kader posyandu di 15 lokus
• Koordinasi antar Stakeholder • Pelatihan upaya peningkatan stunting
• Menyusun Buku Cerdas (Catatan kader
baik internal maupun pendapatan keluarga
posyandu cegah stunting) kerjasama dengan
eksternal Pemkot Bandung • Pendampingan ODF 100% PDGMI
• Aplikasi Bandung Tanginas kerjasama dengan
• Pendanaan Telkom University (bandungtanginas.id)
• 3.375 penerima manfaat (25 per kelurahan)
• Penyiapan SDM pelaksana • 1.510 paket budikdamber

Anda mungkin juga menyukai