Anda di halaman 1dari 20

PEMANFAATAN DATA STUNTING

UNTUK PERENCANAAN DESA

PB.3 (45 menit)


TUJUAN PB 3
Pemenuhan Standar Kompetensi
Dalam rangka Pelaksanaan Tugas:
Tahu tentang alur perencanaan
pembangunan Desa Menyajikan data-data yang
mendukung perencanaan
Dapat mendiagnosis/menganalisis yang baik
2 masalah layanan stunting di desa
berdasarkan Village Score Cards Membantu
(VSC) penyelenggaraan rembuk
stunting desa dan
perencanaan Desa

3 Memastikan usulan
rembuk stunting masuk
3 Dapat merumuskan usulan kegiatan dalam RKPDes
yang akan disampaikan dalam
Musdes perencanaan Pembangunan
Desa
Manfaat Data dan Informasi??

Menentukan arah kebijakan


Efisiensi biaya
Memunculkan inovasi
Fasilitasi Perencanaan Pembangunan Desa
(sebagai upaya mengintegrasikan program dan kegiatan percepatan penurunan stunting dalam
dokumen perencanaan dan penganggaran (RPJM dan RKP)

Penyediaan Penguatan
Data (hasil konsolidasi Rembuk
dari berbagai aplikasi
pendataan) Stunting
DIINTEGRASIKAN
PERENCANAAN KE DALAM
PEMBANGUNAN DESA
PENYUSUNAN RANCANGAN RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DESA
(RKP DESA) DAN PERENCANAAN KEGIATAN PENANGANAN STUNTING

MUSRENBANGDES
DILAKSANAKAN
OLEH PEMDES • DILAKSANAKAN OLEH
PENYELARASAN SECARA PEMDES
PARTISIPATIF • MENYEPAKATI HASIL
PENGKAJIAN
KEADAAN DESA RANCANGAN RKPDESA
REMBUK REMBUK • DIIKUTI OLEH PEMDES, BPD
STUNTING DESA WARGA DAN UNSUR MASYARAKAT
OUT
PUT
PENGGALIAN
GAGASAN DI RDS

RANCANGAN:
RKPDESA  Akhir
September
1.RPJMDESA 6 THN
PENYUSUNA 2.RKPDESA 1 THN
(PERDES)
N RAPBDES
MUSDES
MUSDES untuk membahas, menetapkan
Rembuk Stunting Desa dilakukan pra
dan mengesahkan RKP Desa, dilaksanakan
Musdes/Rembuk Warga sehingga usulan
oleh BPD dengan Fasilitasi dari Pemdes
kegiatan stunting dapat diintegrasikan pada
penyusunan rancangan RKP Desa
REMBUK STUNTING DESA

• SEBAGAI PRA-MUSYAWARAH (PENGGALIAN GAGASAN)


FUNGS
I
• MENINGKATKAN KUALITAS PERENCANAAN PEMBANGUNAN
DESA (TERFOKUS PADA UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN
STUNTING ).
TUJUA • MEMASTIKAN KEGIATAN STUNTING MENDAPATKAN DUKUNGAN
N DAN PEMBIAYAAN DARI APBDESA

• MEMBAHAS/MENGANALISIS DATA EHDW DAN


REKOMENDASINYA
• MENGADVOKASIKAN HASIL KESEPAKATAN REMBUK STUNTING
PROSE KE PEMERINTAH DESA DAN MUSYAWARAH DESA.
S
REMBUK STUNTING DI DESA
Input: Acara kegiatan:
• Data dusun 1. Diskusi konsolidasi antar data
• Data KPM 2. Diskusi merumuskan masalah
• Data polindes 3. Diskusi mengidentifikasi usulan-usulan
• Data posyandu kegiatan Output:
• Data PAUD 4. Diskusi prioritas usulan kegiatan • Kesepakatan
Peserta: 5. Menyepakati perwakilan rembuk konsolidasi data
• PKK terlibat dalam musyawarah desa • Perumusan masalah
• Kader 6. Menyusun rencana menyampaikan • Kesepakatan usulan
• TPK hasil rembuk kepada tim perumus kegiatan
• Bidan desa ,TPPS, dan Pemerintah Desa
• Guru PAUD
• BPD
PENGORGANISASIAN MASYARAKAT DESA
UNTUK KONVERGENSI PENCEGAHAN STUNTING DI DESA
MELALUI RDS untuk melakukan analisis masalah dari data
Village Score Card sebelum ke Rembuk Stunting

Rumah Desa Sehat merupakan


Sekretariat Bersama Dalam
Konvergensi Pencegahan Stunting
di Desa
PENGGUNAAN DATA PADA FORMULIR SCORE CARDS

Tabel A: Data sasaran:


• Untuk kebutuhan Rekapitulasi Remaja Putri
• Untuk Untuk kebutuhan Rekapitulasi Ibu Hamil
KEK
• Untuk kebutuhan Rekapitulasi Bayi 0-59 Bulan
• Untuk kebutuhan Rekapitulasi Keluarga Beresiko
• Stunting Dan keluarga sasaran

Tabel B: Data Cakupan Layanan:


• Untuk mengevaluasi tingkat integrasi antar
penyelenggara layanan/program didesa
• Untuk umpan balik kepada kepada penyelenggara
layanan.
• Sebagai bahan untuk dibahas pada rapat koordinasi
TPPS, minilokakarya, dll

Tabel C : tingkat konvergensi (tingkat kelengkapan


penerimaan layanan).
• Menjadi bahan diskusi koordinasi di desa dan
kecamatan.
• Bahan penyusunan rencana pembimbinan oleh
kabupaten/kecamatan
Lanjutan PENGGUNAAN DATA PADA FORMULIR SCORE CARDS

Tabel D Fasilitasi Desa:


• Untuk Mengukur Fasilitasi Desa Dalam Percepatan Penurunan Stunting di Desa

Tabel E : Kendala Yang di hadapi).


• Menyampaikan Kendala Yang Terjadi dilapangan dalam Proses Percepatan
Penuruna Stunting di Desa
A. DATA SASARAN TOTAL STATUS GIZI JUMLAH

Normal: 1
1 Remaja Putri 2
Anemia: 1

2 Calon Pengantin dan calon pasangan usia subur 1 1

Normal: 1

3 Ibu hamil dan ibu hamil KEK 2 RESTI 0

KEK: 1

Normal: 1

Gizi kurang: 0
4 Anak 0-59 bulan 2
Gizi buruk: 0

Stunting:
1
Normal 0

5 Keluarga beresiko stunting dan keluarga rentan 1 Keluarga


beresiko /
rentan stating 1
stunting:
Total Cakupan Total Cakupan
B. DATA CAKUPAN LAYANAN Layanan %
Layanan Diterima
1 Remaja Putri
1. Pemeriksaan status anemia (Hb) 2 1 50,00%
2. Mendapat Tablet Tambah Darah 2 2 100,00%

2 Calon Pengantin
1. Periksa Kesehatan (menerima TTD/Vaksin) 1 1 100,00%
2. Mengkuti bimbingan persiapan perkawinan 1 0 0,00%

3 Ibu hamil dan Nifas


1. Periksa kehamilan/nifas 2 2,00 100,00%
2. Peserta Keluarga Berencana (KB) paska persalinan 1 1 100,00%
3. Ibu Hamil KEK mendapatkan tambahan asupan gizi 1 1 100,00%
4. Mengkonsumsi tablet tambah darah (TTD) (minimal 90 tablet selama masa kehamilan) 11 10 90,91%

4 Anak 0-59 bulan


1. Pemantauan Tumbuh Kembang (datang ke posyandu/layanan kesehatan lainnya) 6 4 66,67%
2. Mengikuti kegiatan BKB/PAUD 2 2 100,00%
3. Anak gizi kurang/buruk/stunting mendapatkan tambahan asupan gizi dan konseling gizi 2 2 100,00%
4. Anak mendapatkan imunisasi dasar lengkap 2 2 100,00%

5 Keluarga beresiko stunting dan keluarga rentan


1. Keluarga memiliki kartu keluarga 1 1 100,00%
2. Keluarga memiliki akses ke sumber air bersih/minum 1 1 100,00%
3. Keluarga memiliki akses ke jamban sehat. 1 0 0,00%
4. Keluarga memiliki kepesertaan jaminan kesehatan (mandiri/subsidi) 1 1 100,00%

5. Keluarga rentan (sosial/ekonomi/difabel) terdaftar sebagai peserta program bantuan sosial


1 1 100,00%
(PKH/BLT-DD/Program sejenis)

6. Keluarga memiliki akses sanitasi/pembuangan limbah layak 1 0 0,00%


7. Keluarga beresiko stunting mendapat pendampingan oleh TPK 1 1 100,00%
9. Keluarga beresiko Stunting menjadi peserta kegiatan ketahanan pangan keluarga/pemanfaatan 1 1 100,00%
lahan pekarangan untuk peningkatan asupan gizi
Total Total
C. KONVERGENSI LAYANAN (cakupan layanan)
Konvergensi Konvegensi %
Layanan diterima

1. Remaja Putri 4 3 75,00%


2. Calon Pengantin dan calon pasangan usia subur 2 1 50,00%
3. Ibu Hamil dan ibu hamil KEK 15 14,00 93,33%
4. Anak (0-59 bulan) 12 10 83,33%
5. Keluarga memiliki sasaran stunting dan keluarga beresiko stunting 8 8 100,00%
Total Konvergensi Desa 41 36 87,80%

D. FASILITASI DESA

1. Angka Konvergensi Desa Tahun Sebelumya Nilai 60.4


2. Jumlah Alokasi anggaran Dana Desa Untuk kegiatan Stunting Termasuk Rp
Total Rp.
Insentif Kader 34.000.000
3. Desa Memiliki KPM,TPK dan Kader posyandu yang dilatih mengunakan
Pilihan Ya
modul umum
4. Desa melakukan Rapat evaluasi min. 2 kali dlm 1 tahun atas
Pilihan Ya
pelaksanaan konvergensi stunting
5. Desa Melibatkan Warga dan Multi Pihak Dalam Rembuk Stunting Desa Pilihan Ya
E. Kendala yang dihadapi:
KONDISI SASARAN
NO. SASARAN JENIS LAYANAN MASALAH
1. Remaja Putri a. Pemeriksaan status anemia (Hb) Dari 2 orang, ada 1 yang belum
b. Mendapat Tablet Tambah Darah melakukan pemeriksaan anemia
2. Calon Pengantin (Catin) a. Umur Catin 1 pasangan catin yang belum mengikuti
bimbingan persiapan perkawinan
b. Calon ibu menerima Tablet Tambah
Darah (TTD)

c. Periksa Kesehatan pra-nikah


(menerima TTD/Vaksin)

d. Mengkuti bimbingan/Kursus/konseling
persiapan perkawinan

3. Ibu Hamil dan Nifas a. Faktor Risti (resiko tinggi) Ada 1 ibu hamil yang belum
b. Periksa kehamilan Trimester 1 mendapatkan TTD
( Minimal 2 kali) Trimester 2 (Minimal
1 Kali) Dan Trimester 3 (Minimal 3 Kali)
dan nifas 3 kali
c. Kepesertaan Keluarga Berencana (KB)
paska persalinan
d. Mengkonsumsi TTD (minimal 90 butir)
e. Ibu hamil dengan kekurangan gizi
(KEK) mendapatkan tambahan asupan
gizi
KONDISI SASARAN
No. Sasaran Jenis Layanan Masalah
4. Anak 0 – 59 bulan a. Pemantauan Tumbuh Kembang (datang ke 2 baduta belum mendapat
posyandu/layanan Kesehatan lainnya) pemantauan tumbuh kembang
b. Mengikuti kegiatan BKB/PAUD secara lengkap, dari harusnya
c. Anak gizi kurang/buruk/stunting sudah 3 kali, asing-masing baru
mendapatkan tambahan asupan gizi dan mendapatkan 2 kali
konseling gizi
d. Anak Mendapat imunisasi dasar lengkap

5. Keluarga Berisiko a. Kepemilikan kartu keluarga Ada 1 keluarga yang tidak dapat
Stunting b. Akses air bersih/minum mengakses fasilitas air bersih,
c. Akses Jamban sehat jamban sehat dan pembuangan
d. Keluarga memiliki kepesertaan jaminan sampah.
kesehatan
e. Keluarga rentan (sosial/ekonomi/difabel)
terdaftar sebagai peserta program bantuan
sosial (PKH/BLT-DD/Program sejenis)
f. Keluarga memiliki akses
sanitasi/pembuangan limbah layak
g. Keluarga beresiko stunting mendapat
pendampingan oleh TPK
h. Keluarga beresiko Stunting menjadi peserta
kegiatan ketahanan pangan
keluarga/pemanfaatan lahan pekarangan
untuk peningkatan asupan gizi
Kondisi Layanan

No Layanan Kondisi Layanan


1 Polindes • Tidak ada layanan untuk Rematri

2 Air bersih dan sanitasi • Tidak ada tempat pembuangan sampah untuk
umum
• Tidak ada sarana air bersih yang dapat diakses
oleh masyarakat umum

3 Posyandu • Tidak ada layanan untuk Rematri


• Anggaran kurang

4 PAUD • Desa belum punya PAUD


9 KUA/Layanan Catin • KUA Jauh dari Desa
10 Layanan Untuk Remaja Putri • Polindes belum mempunyai layanan rematri dan
(TTD) belum ada posyandu remaja
Rumusan Masalah
N Kondisi Sasaran Kondisi Layanan Rumusan Masalah
o
1 Dari 2 orang, ada 1 yang Tidak ada layanan untuk rematri di 1 remaja puteri belum pemriksaan
belum melakukan pemeriksaan polindes dan belum ada posyandu remaja anemia, di desa tidak ada penyedia
anemia layanan ini

2 1 pasangan catin yang belum KUA jauh dari Desa Pasangan catin tidak mengikuti
mengikuti bimbingan bimbingan pranikah karena KUA jauh
persiapan perkawinan dari Desa

3 Ada 1 ibu hamil yang belum Layanan ada di Bidan Desa/Posyandu Ibu hamil tidak datang ke layanan
mendapatkan TTD karena harus berjualan di pasar setiap
hari

4 2 baduta belum mendapat Layanan ada di Posyandu Baduta tidak datang karena karena
pemantauan tumbuh kembang pengasuhnya pulang dan orang
secara lengkap, dari harusnya tuanya bekerja
sudah 3 kali, asing-masing baru
mendapatkan 2 kali

5. Ada 1 keluarga yang tidak Tidak ada tempat pembuangan sampah Termasuk keluarga rentan dan tidak
dapat mengakses fasilitas air untuk umum punya akses air besih, tempat
bersih, jamban sehat dan Tidak ada sarana air bersih yang dapat pembuangan sampah di rumahnya
pembuangan sampah. diakses oleh masyarakat umum
RENCANA KEGIATAN STUNTING DI DESA
Rumusan Masalah Usulan kegiatan Keterangan

1 remaja puteri belum • Menyelenggarakan layanan periksa Anemia dan Koordinasi dengan
pemriksaan anemia, di desa pemberian TTD di Posyandu/Polindes. Puskesmas
tidak ada penyedia layanan ini Edukasi Rematri lewat
karang taruna
Pasangan catin tidak mengikuti • Desa memfasilitasi pasangan tersebut untuk ke Koordinasi dengan KUA
bimbingan pranikah karena KUA atau KUA memberikan peningkatan kapasitas
KUA jauh dari Desa perangkat Desa untuk bida melakukan bimbingan
pra nikah atau melibatkan tokoh agama setempat

Ibu hamil tidak datang ke • Pendampingan ke rumahnya oleh TPK/Kader


layanan karena harus
berjualan di pasar setiap hari

Baduta tidak datang karena • Disediakan oenjemputan oleh kader, atau ditangi
karena pengasuhnya pulang ke rumahnya
dan orang tuanya bekerja
(dititip tetangga) sehingga
tidak ada yang mengantar
Termasuk keluarga rentan dan • Menyediakan fasum di lokasi yang terdekat
tidak punya akses air besih, sehingga bisa menjangkau keluarga lainnya. Kalau
tempat pembuangan sampah terpaksa bisa dibantu untuk penyediaan fasilitasi
di rumahnya keluarga/individu
Penugasan Mandiri

Membuat Analisa Masalah dari Village Score


Card Desa masing-masing sampai pada
usulan kegiatan!
(formular sesuai contoh dalam Bimtek ini)
Thank You
FOR JOINING TODAY'S CLASS

Anda mungkin juga menyukai