Anda di halaman 1dari 12

PELAKSANAAN

KEGIATAN DALAM
RANGKA PERCEPATAN
PENURUNAN STUNTING
DI DESA
PB.4 (30 menit)
Tujuan Pokok Bahasan 4
Peserta mengetahui penyedia layanan beserta layanannya
pada program stunting di Desa
LAYANAN PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
Dalam upaya percepatan penurunan stunting diperlukan
layanan yang dapat diakses oleh kelompok sasaran antara lain:
LAYANAN KESEHATAN REMAJA PUTRI

Penyedia Layanan Layanan Rematri

Layanan pada Remaja


Layanan dapat diberikan di: Putri, antara lain:
1.POSYANDU REMAJA • Pemeriksaan status
2.PUSKEMAS anemia (Hb)
3.PUSTU • Pemberian Tablet Tambah
4.SEKOLAH Darah (TTD)

• Desa memastikan Posyandu Remaja memberikan layanan kepada Rematri.


• Puskesmas/Pustu dan Sekolah diluar kewenangan Desa, maka perlu
kolaborasi dan koordinasi Pemdes dan Pemda untuk mendekatkan akses
layanan terhadap sasaran.
LAYANAN CALON PENGANTIN
Pemeriksaan Kesehatan Bimbingan Pra Nikah
Pemeriksaan Kesehatan
• Adalah pemberian bekal pengetahuan, pemahaman,
keterampilan dan penumbuhan kesadaran kepada
 Tes Kesehatan (periksa darah,
remaja usia nikah tentang kehidupan rumah tangga
gol darah, urin, gula darah, dan keluarga.
IMS-infeksi menular seksual,
deteksi hepatitis B, deteksi • Peserta Bimbingan Pra Nikah: Remaja usia nikah dan
penyakit kelainan masa Calon Pengantin
kehamilan)
• Peserta akan mendapatkan sertifikat sebagai syarat
 Pemeriksan Gizi (Pemberian
kelengkapan catatan perkawinan
TTD)
 Vaksin TT (tetanus)
 Kesehatan Reproduski KUA

Puskesmas dan KUA berada di tingkat Kecamatan, sehingga perlu kolaborasi


dan koordinasi Pemdes dan Pemda untuk mendekatkan akses layanan terhadap
PUSKESMAS sasaran.
KESEHATAN IBU ANAK
& KONSELING GIZI

Penyedia Layanan Ibu Hamil dan Nifas Anak 0-59 Bulan

Layanan Kesehatan pada Layanan Kesehatan pada Layanan Kesehatan pada Anak
IBU HAMIL IBU NIFAS
Balita, antara lain:
Layanan dapat • Pengukuran Berat • Konseling,
• Penimbangan BB
Badan (BB), • Inisiasi Menyusu Dini
diberikan di: • Pengukuran Tinggi (IMD), • Pengukuran TB
1.POSYANDU Badan (TB), • ASI Ekslusif dan Gizi, • Penyuluhan dan Konseling
• KB,
2.POLINDES • Tekanan darah,
• Pemberian TTD, • Pemeriksaan Kesehatan
• Pemeriksaan Kesehatan
3.POSKESDES • Status gizi, umum, • Imunisasi
4.PUSKESMAS • Konseling Gizi, • Perawatan payudara, • Deteksi Tumbuh Kembang
• Kelas Ibu Hamil • Pemberian Vit.A
5.PUSTU
KELAS PENGASUHAN
Terdapat 3 jenis kelas pengasuhan yang ada di Masyarakat, yaitu:
1. Bina Keluarga Balita (BKB)
2. Kelas Pengasuhan di POSYANDU
3. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Pengelolaan BKB POSYANDU PAUD


SASARAN Bumil/Orang tua dari Balita Bayi, Bumil, PUS Anak usia 3-6 tahun

Mengelompokkan orang tua sesuai Menggunakan system 5 Meja Mengelompokkan usia anak
KEGIATAN
umur balita

PENANGGUNGJAWAB OPD KB Pemdes dan Dinkes (Puskesmas) Dinas Pendidikan (TK) dan Agama
(RA)
• 1 kali sebulan
WAKTU DAN TEMPAT
• 1-2 kali sebulan • Posyandu • 3-5 hari dalam seminggu
• Yang mudah diakses • PAUD
Kader Posyandu dgn bimbingan
PELAKSANA Kader KB dgn bimbingan PLKB Puskesmas Guru PAUD atau kader terlatih dgn
bimbingan program pengelola
PAUD
Air Bersih dan Sanitasi
Keluarga Beresiko Stunting dapat mengakses Program Air Bersih dan
Sanitasi melalui:

1 Dapat diakses ke Pemerintah Desa untuk menyelenggarakan Air Bersih dan Sanitasi, Berdasarkan
Permendes No.8 tahun 2022 dapat menggunakan Dana Desa.

Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) adalah pendekatan untuk mengubah perilaku
2 higienis dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan cara pemicuan (untuk perubahan
perilaku)  Program Dinkes (Puskesmas)

Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS),


3 merupakan platform pembangunan air minum dan sanitasi perdesaan yang dilaksanakan dengan
pendekatan berbasis Masyarakat  Program PUPR (Pendamping Pamsimas)
ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

• Keluarga sasaran stunting wajib memiliki Dokumen Administrasi Kependudukan seperti Kartu Keluarga,
KTP, Akta Kelahiran, dll agar dapat mengakses program-program dari pemerintah terutama Jaminan Sosial
maupun Jaminan Kesehatan.
• Desa memastikan warganya memiliki dokumen administrasi kependudukan
• KPM dapat membantu proses membuat dokumen administrasi kependudukan (diurus dari RT – RW –
Desa/Kel – Kec – Dukcapil)
JAMINAN SOSIAL & KESEHATAN

1 Program Keluarga Harapan (PKH) – program pemberian bantuan social bersyarat kepada
keluarga miskin dan rentan. PKH pada Komponen Kesehatan memberikan layanan kepada Ibu Dinsos
Hamil dan nifas, anak umur 0-59 bulan.
Pendamping
Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) adalah bantuan sosial pangan yang disalurkan dalam bentuk PKH
nontunai (uang elektronik) dari pemerintah kepada Kelompok Penerima Manfaat (KPM) setiap
bulannya hanya untuk membeli bahan pangan.

Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) adalah bantuan langsung tunai yang bersumber
2 dari dana desa yang diberikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di desa yang memenuhi
kriteria tertentu.
PEMDES

3 Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan adalah peserta Jaminan Kesehatan bagi fakir
miskin dan orang tidak mampu yang iurannya dibayar Pemerintah sebagai peserta program
BPJS
Kesehatan
Jaminan Kesehatan.
ASUPAN GIZI & KETAHANAN PANGAN
Untuk mendukung asupan gizi pada kelompok sasaran, dapat diberikan dengan menguatkan
Ketahanan Pangan dan PMT (Pemberian Makanan Tambahan).

KETAHANAN PANGAN PMT


Adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi rumah tangga yang Pada program stunting, PMT dibagi 2 jenis:
tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun
mutunya, aman , merata, dan terjangkau.  PMT Penyuluhan : untuk edukasi makanan bergizi yang
diselenggarakan sebulan sekali di Posyandu
Ketahanan Pangan dimulai dari Keluarga harus memastikan 
Ketersediaan Pangan, Keterjangkaan Pangan dan Pamanfaatan  PMT Pemulihan : untuk mencegah dan mengatasi masalah gizi
Pangan sesuai petunjuk dari tenaga Kesehatan.
• Pemanfaatan pekarangan dengan KOLAM, KANDANG, KEBUN
(3K) PMT diberikan kepada Ibu Hamil Resti/KEK dan Balita, dengan
• Melestarikan tanaman pangan lokal. prinsip:
• Mengembangkan kegiatan ekonomi produktif keluarga
• Meningkatkan stok pangan keluarga o Menu dan waktu pemberian diberikan sesuai petunjuk dari ahli
gizi atau tenaga kesehatan Puskesmas
o Diberikan di Posyandu, Fasyankes, Kelas Ibu Balita atau kunjungan
rumah oleh nakes/kader/mitra
o Disertai edukasi (dapat berupa demo masak, penyuluhan,
konseling)

Anda mungkin juga menyukai