Anda di halaman 1dari 22

Pemberdayaan kader melalui pemicuan

untuk Ber-PHBS

Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku


UPTD Puskesmas Jiken
2023
Pembinaan Kader dalam rangka
Peningkatan Strata Posyandu

Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku


UPTD Puskesmas Jiken
2023
Posyandu
Salah satu bentuk Upaya kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)
yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama
masyarakat guna memberdayakan masyarakat dan memberikan
kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan
dasar untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu, bayi, dan balita
Kriteria Posyandu Aktif berdasarkan
RPJMN Tahun 2023
KRITERIA 1 KRITERIA 2 KRITERIA 3

Cakupan minimal 50%


Melakukan kegiatan rutin Posyandu memiliki kader
posyandu minimal 8 minimal 5 orang yang sasaran posyandu
kali/tahun adalah posyandu disahkan dengan surat mendapatkan masing-
melakukan kegiatan hari keputusan kepala masing layanan
buka posyandu minimal 8 desa/kelurahan Kesehatan ibu hamil, bayi
kali/tahun dalam bulan & balita, remaja usia
berbeda
produktif, lansia
Kriteria Tambahan Posyandu Aktif
Tahun 2023
KRITERIA 4 KRITERIA 5 KRITERIA 6

Cakupan minimal 50% sasaran


Posyandu memiliki alat
posyandu mendapatkan masing- Posyandu melakukan sekurang-
pemantauan pertumbuhan dan
masing layanan KIA, gizi, kurangnya 1 kegiatan
perkembangan diantaranya alat
imunisasi dan KB di posyandu, pengembangan seperti kesehatan
ukur panjang badan bayi, alat
puskesmas atau fasilitas kesehatan remaja, kesehatan usia kerja,
ukur tinggi badan, timbangan
lainnya
bayi, timbangan dacin dan kesehatan lanjut usia, TOGA,
kelengkapannya, timbangan penanggulangan penyakit atau
dewasa dan alat pemantauan kegiatan tambahan kesehatan lain
perkembangan.
sesuai dengan kebutuhan dan
kesepakatan masyarakat
Keaktifan Posyandu
No Indikator Pratama Madya Purnama Mandiri
1 Frekuensi Penimbangan <8 ≥8 ≥8 ≥8
2 Jumlah Kader Posyandu <5 ≥5 ≥5 ≥5
3 3 dari 4 layanan memenuhi cakupan minimal 50% sasaran yaitu
Cakupan D/S ≤6 7 ≥8 ≥8
Cakupan KIA ≤6 7 ≥8 ≥8
Cakupan KB ≤6 7 ≥8 ≥8
Cakupan Imunisasi ≤6 7 ≥8 ≥8
4 Kegiatan Tambahan - - 1 >1
5 Alat pertumbuhan dan Memiliki Memiliki Memiliki Memiliki
perkembangan
Kegiatan Tambahan Posyandu
● Pos PAUD
● Posyandu Remaja
● Kesehatan Usia Kerja
● Posyandu Lansia
● Tanaman Obat keluarga
● Bina Keluarga balita
● Posbindu PTM
● Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan
● Pos malaria Desa
● Bank Sampah
● Kelompok pemakai dan pecinta air bersih (pokmair)
● dst
Posyandu 5 Meja

Sumber : pedoman umum pengelolaan Posyandu, Kemenkes


bersama Pokjanal Posyandu, 2011
Lanjutan…............ Pemberian Makanan Tambahan
(PMT) di Posyandu

Catatan : Unsur utama PMT


adalah protein dan lemak serta
masakan olahan sendiri
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/1919/2022
tentang Perubahan Kedua Atas Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
HK.01.07/MENKES/1182/2022 tentang Standar Alat Antropometri dan Alat
Deteksi Dini Perkembangan Anak
Alat ukur berat badan bayi (baby Alat ukur panjang badan Alat ukur tinggi badan
scale) dan balita (infantometer/length board) (stadiometer)

Alat ukur lingkar lengan atas dan


lingkar kepala
Lanjutan…............

Alat Deteksi Dini Perkembangan


Anak

Catatan : Untuk meningkatkan


cakupan D/S, harus ada APE bagi
anak
POSYANDU PRIMA
GAMBARAN UMUM
POSYANDU PRIMA
A. GAMBARAN UMUM

Untuk memenuhi
kebutuhan layanan
kesehatan di masyarakat,
dilakukan integrasi satu
layanan kesehatan
LKD yang mempunyai fungsi Pustu, Poskesdes, Polindes
terpadu dengan membantu Peningkata
mendayagunakan potensi Layanan Kesehatan
n da
layanan lainnya n
Posyandu sebagai Lembaga kebutuhan sesuai POSYANDU
Kemasyarakatan masyarakat PRIMA
Posyandu Prima adalah Posyandu sebagai wadah pemberdayaan masyarakat
Desa/Kelurahan yang memberikan pelayanan kesehatan dasar dan pelayanan lainnya sesuai
dengan kebutuhan secara terintegrasi di Desa dan Kelurahan
Posyandu Prima berasal dari:
• Puskesmas Pembantu yang sudah ada menjadi Posyandu Prima
• Pos Kesehatan Desa yang sudah ada menjadi Posyandu Prima
• Pengintegrasian Puskesmas Pembantu dan Poskesdes yang sudah ada menjadi Posyandu Prima; atau
• Bagi Desa/ Kelurahan yang tidak memiliki pustu atau poskesdes membentuk Posyandu Prima sesuai dengan
peraturan dan ketentuan yang berlaku
PENGORGANISASIAN

KETUA

BENDAHARA SEKRETARIS

Bidang
Bidang lainnya
Kesehatan
Koordinator : Unsur kesehatan
Bidang lainnya
(Bidan/Perawat)
• Subbidang Pelayanan Kesehatan Bidang lainnya
• Subbidang Pemberdayaan Masyarakat

1. Pengurus Posyandu Prima terdiri dari Ketua, Bendahara, Sekretaris dan Koordinator Bidang.
2. Bidang Kesehatan terdiri dari sub bidang Pelayanan Kesehatan dan sub bidang Pemberdayaan
Masyarakat. Koordinator Bidang Kesehatan adalah bidan/perawat.
MEKANISME HUBUNGAN a. Mekanisme Hubungan Kerja dengan Posyandu
RT/RW/Dusun Posyandu Prima merupakan Koordinator Posyandu yang
KERJA POSYANDU PRIMA ada di Dusun/RT/RW dalam perencanaan, pelaksanaan kegiatan dan
memberikan ruang konsultasi untuk Posyandu diwilayahnya
b. Mekanisme Hubungan Kerja dengan Pemerintah
Desa/Kelurahan
Posyandu Prima sebagai mitra pemerintah Desa berkoordinasi dan
POKJANAL
KECAMATAN
berkonsultasi kepada Kepala Desa dalam melaksanakan program dan kegiatannya
PUSKESMAS KECAMATAN
c. Mekanisme Hubungan Kerja dengan Pokjanal Kecamatan
POKJA PEMERINTAH dan
DESA/KEL DESA/KEL Pokja Posyandu Desa/Kelurahan
Posyandu Prima mendapat pembinaan teknis dan kelembagaan dari Pokjanal
tingkat Kecamatan dan Pokja Posyandu Desa/Kelurahan dalam pelaksanaan
kegiatan dan pengelolaan
Posyandu Lembaga
Lembaga
sejenis
Prima lainnya
POSYANDU Lembaga
sejenis
sejenis
Le m ba
L e mga
d. Mekanisme Hubungan Kerja dengan Puskesmas
PRIMA
sejenis Posyandu Prima merupakan jejaring Puskesmas namun upaya kesehatan yang
bseajengisa
dilakukan sub bidang pelayanan kesehatan merupakan jaringan (bagian)
Puskesmas, sehingga dalam pelaksanaan kegiatannya
Posyandu
Posyandu mendapatkan sumberdaya serta pembinaan teknis dari Puskesmas
Posyand
Posyandu
u Posyandu
Dusun/RT/RW
e. Mekanisme Hubungan Kerja sesama Posyandu Prima
Mekanisme hubungan kerja antar atau sesama Posyandu Prima bersifat
koordinasi dan kemitraan yang didasarkan pada kepentingan dalam dan luar
wilayah kerja untuk penanganan maupun kelangsungan pembinaan program
f. Mekanisme Hubungan Kerja dengan
Organisasi/Kelembagaan Lain Sejenis
Posyandu Prima mempunyai hubungan koordinasi dan mitra dengan LKD
lainnya seperti RT, RW, PKK, Karang Taruna dan Lembaga Kemasyarakatan
lainnya di tingkat desa
KRITERIA, TUGAS DAN FUNGSI BIDANG KESEHATAN
SUBBIDANG PELAYANAN KESEHATAN

1) SUB BIDANG PELAYANAN KESEHATAN 2) TUGAS DAN FUNGSI


1. Memberikan pelayanan kesehatan sesuai paket layanan kesehatan
1. Sekurang-kuranganya 1 bidan dan 1 perawat 2. Mengidentifikasi potensi dan menganalisa hasil laporan
2. Ditugaskan oleh Kepala Puskesmas atau Kepala Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) kondisi kesehatan masyarakat di
Dinas Kesehatan wilayah Desa bersama Sub Bidang Pemberdayaan Masyarakat
3. Diprioritaskan yang berdomisili di wilayah kerja 3. Mendampingi ketua Posyandu Prima dalam mengikuti Musyawarah
Puskesmas Masyarakat Desa (MMD) jika diperlukan
4. Memiliki kompetensi di bidangnya 4. Ikut serta dalam menyusun perencanaan partisipatif
5. Memiliki pengalaman di bidangnya minimal 1 tahun 5. Melakukan pendampingan dalam pelaksanaan kegiatan
6. Memiliki kemampuan mengoperasikan aplikasi 6. Melakukan pembinaan ke posyandu di wilayahnya bersama Sub
pencatatan pelaporan Bidang Pemberdayaan Masyarakat
7. Memiliki kemampuan berkomunikasi, sosio kultural 7. Memfasilitasi masyarakat dalam pemanfaatan sumber daya yang
sesuai kearifan lokal ada
8. Melakukan advokasi kepada pemangku kepentingan terkait
bersama Sub Bidang Pemberdayaan Masyarakat
9. Melakukan kemitraan dengan mitra potensial bersama sub bidang
pemberdayaan masyarakat
10. Melakukan pemantauan dan evaluasi bersama Sub
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
11. Meningkatkan kapasitas kader posyandu
KRITERIA, TUGAS DAN FUNGSI BIDANG KESEHATAN
SUBBIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

SUB BIDANG PEMBERDAYAAN


KRITERI TUGAS DAN FUNGSI
A
MASYARAKAT
1. Mengidentifikasi potensi desa dan menganalisa hasil
1. Adalah anggota masyarakat yang ditunjuk dan ditetapkan oleh laporan kondisi kesehatan masyarakat di wilayah desa
Kepala Desa/Lurah, bersama Sub Bidang Pelayanan Kesehatan
2. Mendampingi kader dalam melakukan Survei Mawas
2. Berdomisili di wilayah setempat Diri (SMD)
3. Sekurang-kurangnya 2 orang . Masing-masing memiliki 3. Mendampingi Ketua Posyandu Prima dalam mengikuti
pengalaman dalam: Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) jjika diperlukan
a. Perencanaan partisipatif ; 4. Mengoordinasi penyusunan perencanaan partisipatif
b. Pelaksanaan kegiatan posyandu; seluruh posyandu yang ada di desa
5. Mendampingi pelaksanaan kegiatan posyandu di
c. Pemantauan dan evaluasi kegiatan pemberdayaan
wilayahnya
masyarakat
6. Melakukan monitoring dan evaluasi bersama kader
4. Memiliki kemampuan literasi posyandu
5. Memiliki kemampuan berkomunikasi, menguasai sosio kultural 7. Melakukan pembinaan ke posyandu di wilayahnya
sesuai kearifan lokal bersama Sub Bidang Pelayanan Kesehatan
6. Memiliki kemampuan mengoperasikan aplikasi pencatatan 8. Mendampingi Sub Bidang Pelayanan Kesehatan dalam
pelaporan melakukan advokasi kepada pemangku kepentingan
terkait
9. Meningkatkan kapasitas kader posyandu
Posyandu Prima bertanggung jawab untuk hasil status
kesehatan masyarakat di desa/kelurahan
Masalah Kesehatan di setiap siklus hidup yang ingin diatasi
Ibu Hamil, bersalin, Bayi dan Remaja Usia Produktif Lansia
nifas balita Status gizi, Anemia remaja, Karies PTM (hipertensi, DM, Stroke, PPOK) , PTM (hipertensi, DM,
Status gizi Ibu Hamil Kehamilan, Status gizi, tumbuh kembang,
gigi, Penglihatan pendengaran, kanker, penyakit menular/ infeksi stroke, PPOK), kanker,
persalinan dan nifas beresiko. infeksi
Periilaku berisiko, obesitas, maslaah (TBC,dll), masalah gizi (anemia, masalah gizi, penglihatan,
kebugaran obesitas) gangguan mental
demensia. tingkat
emosional dan depresi, masalah
kebugaran, masalah layak hamil
kemandirian lansia,
gangguan mental emosional

• Semua Ibu Hamil memeriksakan


Posyandu Prima dan Posyandu
kandungan (ANC) Bayi dan Balita mendapatkan: • Seluruh sasaran dilakukan • Seluruh sasaran • Seluruh sasaran
• Semua Ibu hamil mengikuti kelas • ASI Ekslusif skrining kesehatan. mendapatkan skrining mendapatkan skrining
ibu hamil • Imunisasi dasar dan lanjutan • Memastikan sasaran yang Hipertensi, Diabetes
• Semua ibu hamil mendapatkan
• Pemantauan tumbuh kembang
Hipertensi, Diabetes
edukasi gizi seimbang bermasalah kesehatan Melitus, jantungdan stroke,
• Memastikan sasaran yang sakit kanker, PPOK, obesitas, Melitus, kanker, PPOK,
• Semua Ibu Hamil mendapatkan mendapatkan pelayanan
dan konsumsi TTD mendapatkan layanan kesehatan kesehatan gejala TBC, masalah geriatri terpadu, gejala
• Ibu Hamil KEK mendapatkan dan • Seluruhremaja putri kesehatan jiwa, kebugaran, TBC, katarak,
mengonsumsi makanan tambahan layak hamil
• Semua ibu pasca bersalin
mengkonsumsi TTD kebugaran
• Seluruh remaja • Memastikan usia subur • Pemantauan kepatuhan
mendapatkan pelayanan nifas
mendapatkan edukasi menjadi akseptor KB
• Semua ibu memberikan ASI pengobatan pada
kesehatan reproduksi
sasaran dengan
penyakit kronis

Kunjungan rumah oleh kader: memastikan keluarga sudah mendapatkan layanan kesehatan, penemuan dini masalah
kesehatan dan tanda bahaya, monitoring kepatuhan dalam pengobatan
14
B. PAKET PELAYANAN KESEHATAN POSYANDU PRIMA

Ibu Hamil, bersalin Bayi, balita, pra Usia Sekolah dan Lansia
dan nifas sekolah Usia Produktif
Remaja

• • Pengobatan terbatas • Pemeriksaan Tekanan darah, • Skrining geriatri: BB, TB, LP,
• ANC K2, K3, K4 dan K6 Kunjungan Neonatal
dengan [endekatan PKPR Gula Darah anamnesa perilaku berisiko,
• Edukasi gizi seimbang dengan Manajemen
• Pemberian TTD • Skrining status gizi:TB, BB, status fungsional (tingkat
dan PMT pemulihan Terpadu Bayi Muda kemandirian), risiko jatuh,
• Kunjungan rumah (jika LP
• Pelayanan nifas (MTBM), Edukasi diperlukan) status gizi, mental emosional,
termasuk kunjungan perawatan neonatal • Skrining Gejala TBC, kognitif, pemeriksaan tekanan
nifas termasuk pemberian ASI pengambilan dahak darah, gula darah, kolesterol
• Pengobatan terbatas ekslusif dan konseling • Pengobatan terbatas, dan asam urat, kuesioner
• Kunjungan rumah (jika • Pemantauan tumbuh termasuk pemantauan kepatuhan SRQ-20
diperlukan) kembang (Timbang BB, pengobatan • Skrining gejala TBC,
Ukur PB/TB, LiLA, • Kunjungan rumah (jika • Pengobatan terbatas,
Lingkar Kepala, stimulasi diperlukan) termasuk pemantauan
kepatuhan pengobatan
deteksi dan intervensi dini
• Kunjungan rumah (jika
tumbuh kembang, diperlukan)
penentuan status gizi)
• Imunisasi rutin dasar
• MTBS
• Kunjungan rumah (jika
diperlukan)

Keterangan:
* pada daerah sulit akses fasyankes mengacu
PMK 21/2021
C. ALUR PELAYANAN Skema alur pelayanan Posyandu Prima meliputi alur pelayanan di dalam
gedung maupun luar gedung sebagai berikut:
A. Pelayanan Dalam Gedung
Pelayanan Kesehatan dalam gedung
Pasien dan klien melakukan pendaftaran di bagian registrasi. Selanjutnya
Pasien/Klien
pasien/klien diarahkan untuk mendapatkan pelayanan sesuai siklus hidup.
Pelayanan yang diberikan komprehensif mencakup promosi kesehatan
(edukasi, konseling), pencegahan penyakit (skrining, imunisasi dll), dan
Pelayanan kesehatan sesuai siklus hidup pengobatan. Pelayanan diberikan oleh tenaga kesehatan sesuai kompetensinya.
1. Ibu Hamil, bersalin, nifas oleh bidan
Pelayanan
Registrasi 2. Anak dan remaja oleh perawat/bidan
selesai
3. Usia Produktif oleh perawat/bidan
4. Lansia oleh perawat Pelayanan kesehatan luar gedung
Petugas bidang kesehatan melakukan PWS, dan menentukan sasaran dan
tindak lanjut intervensi yang diperlukan untuk menjaga kesehatan masyarakat
B. Pelayanan Luar Gedung
desa/kelurahannya. Tindak lanjut dilakukan bekerja sama dengan posyandu dan
para kader dalam melakukan kunjungan rumah.
Data PWS Tindak Lanjut
Selain itu, dengan menggerakkan stakeholder terkait di desa/kelurahan melalui
kegiatan sosialisasi dan advokasi.
Selanjutnya berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan di tingkat desa yang
dilakukan Posyandu prima dan Posyandu dievaluasi setiap minggu dan menjadi
Kunjungan rumah Sosialisasi, advokasi feedback ke data PWS Desa/Kelurahan.
Posyandu
Nakes, kader stakeholder
Catatan:
Pasien adalah orang yang menderita sakit dan membutuhkan pertolongan atau
pelayanan kesehatan.
Klien adalah orang yang tidak sakit, namun membutuhkan konsultasi,
Evaluasi mingguan konseling ataupun bimbingan teknis untuk mengatasi masalah kesehatan yang
dihadapi.
16

Anda mungkin juga menyukai