Anda di halaman 1dari 49

PANDUAN

POSYANDU PRIMA

KEMENTERIAN KESEHATAN
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II POSYANDU PRIMA BAB III POSYANDU TINGKAT DUSUN/RT/RW

1. Gambaran Umum 1. Gambaran Umum


2. Persyaratan dan Organisasi Posyandu 2. Persyaratan Posyandu
Prima 3. Organisasi Posyandu
4. Mekanisme Hubungan Kerja
3. Mekanisme Hubungan Kerja
4. Kriteria, Tugas dan Fungsi Bidang 5. Bidang Kesehatan
Kesehatan 6. Paket Pelayanan Kesehatan
5. Paket Layanan Kesehatan 7. Kegiatan Posyandu
6. Kegiatan Bidang Kesehatan 8. Kunjungan Rumah
9. Pemberdayaan Masyarakat Tingkat
7. Skema Pelayanan
RT/RW/Dusun
8. Lokasi, Bangunan, Prasarana, & Peralatan
10. Lokasi, Bangunan, Prasarana, & Peralatan
9. Pendanaan
11. Pendanaan

BAB IV PENCATATAN DAN PELAPORAN


BAB V PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
1. Pembinaan dan Pengawasan
2. Tugas dan Tanggung Jwab
3. Tugas dan Fungsi Pokjanal dan Pokja Posyandu
BAB VI PENUTUP
LAMPIRAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan berkat dan rahmat-Nya, sehingga
buku “Panduan Posyandu Prima” dapat terselesaikan sesuai dengan kebijakan dan ketentuan yang berlaku saat
ini. Panduan ini merupakan salah satu panduan yang digunakan oleh para Tenaga Kesehatan, Kader dan
Pemangku Kepentingan dalam melaksanakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer di tingkat Kecamatan, Desa
dan Dusun/RT/RW.

Posyandu Prima yang berada di tingkat Desa merupakan pemberi layanan kesehatan yang berintegrasi dari
Pustu dan Poskesdes. Posyandu Prima memberi pelayanan setiap hari dan bertanggung jawab terhadap hasil
status kesehatan masyarakat di Desa, yang akan dipantau secara berkala setiap minggu melalui Dashboard
Kesehatan. Posyandu Prima merupakan koordinator Posyandu yang memberikan pelayanan sesuai siklus hidup
mulai dari ibu hamil sampai dengan lansia, dilakukan minimal 1 kali dalam sebulan. Kegiatan Posyandu diperkuat
dengan kegiatan kunjungan rumah oleh Kader yang dilakukan secara terencana. Kegiatan di Posyandu tetap
dilakukan pembinaan oleh Puskesmas dan Pokjanal di wilayah kerjanya. Diharapkan dengan dilakukannya
Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer dapat meningkatkan layanan kepada masyarakat sampai ke tingkat
keluargadan sesuai standar.

Kami menyadari bahwa pedoman ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saran dan kritik membangun
sangat kami harapkan. Kepada tim penyusun kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas
kesungguhannyadalam menyelesaikan buku “Panduan Posyandu Prima” ini.

Jakarta, Juni 2022


Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat,
dr. Maria Endang Sumiwi, MPH
BAB I PENDAHULUAN

ii
PENDAHULUAN
1 Setiap orang memiliki hak yang sama dalam memperoleh akses atas sumber daya di bidang kesehatan dan layanan kesehatan yang
bernutu dan terjangkau ~ UU No.36 Tahun 2009
Pemerintah bertanggung jawab atas ketersediaan akses terhadap
informasi, edukasi dan fasilitas pelayanan kesehatan, memberdayakan
2 dan mendorong peran aktif masyarkat dalam upaya kesehatan. ~ UU
No.36 Tahun 2009

Pelayanan kesehatan primer sebagai pendekatan kesehatan yang


melibatkan masyarakat serta berpusat pada pemenuhan kebutuhan
3 indiv idu, keluarga, dan komunitas.

Pelayanan kesehatan primer di Indonesia dilaksanakan oleh Puskesmas


4 dan jejaringnya termasuk UKBM di tingkat desa dan dusun/RT/RW.

Berbagai bentuk UKBM di desa berbasis program belum terintegrasi dan


5 menggunakan standar dan mekanisme yangberbeda-beda.

Penataan kelembagaan dan pelayanan kesehatan di tingkat


6 desa/kelurahan perlu dilakukan agar masyarakat semakin mudah
mengakses pelayanan kesehatan promotif dan prev entif

Pelaksanaan program dan kegiatan yang bersumber dari Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota,
7 dan lembaga non-Pemerintah wajib memberdayakan dan mendayagunakan lembaga kemasyarakatan yang sudah ada di Desa ~UU
No.6 Tahun 2014 tentang Desa

Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) bertugas membantu Kepala Desa dalam peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat Desa
8 ~ Permendagri Nomor 18 Tahun 2018 tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Lembaga Adat Desa
Fokus Transformasi Sistem
Pelayanan Kesehatan Primer

Siklus hidup sebagai platform integrasi layanan


kesehatan sekaligus sebagai platform penguatan promosi dan
pencegahan

Mendekatkan layanan kesehatan melalui jejaring hingga


tingkat desa dan dusun, termasuk untuk memperkuat
promosi dan pencegahan serta resiliensi terhadap
pandemi

Memperkuat Pemantauan Wilayah Setempat


(PWS) melalui pemantauan dengan dashboard
situasi kesehatan per desa

7
Ilustrasi Pola Kerja Sistem Layanan Kesehatan Primer Terintegrasi
Untuk meningkatkan cakupan dan jangkauan interv ensi

X Contoh pola pemantauan wilayah setempat untuk meningkatkan cakupan pelayanan untuk Klaster Ibu Hamil-Remaja

Puskesmas
(Kecam at an) Pemantauan Wilayah
Setempat (PWS)
Klaster
Dashboard
Manajemen hingga t ingkat
desa

Klaster IbuHamil-
Remaja Klaster Usia Klaster Penanggulangan
Produktif-Lansia Penularan Penyakit

Laboratorium Puskesmas dan Unit di Desa


7 melakukan evaluasi bulanan
ANC rendah; Bumil KEK t inggi;
1 Cakupan imunisasi rendah Tindak
Puskesmas melakukan evaluasi lanjut Unit di Desa dan Dusun Kunjungan t erjadw al untuk kader
cakupan berdasar wilayah
6 5 melakukan pengecekan catatan
melakukan evaluasi
mingguan home based record (buku KIA)
saat kunjungan rumah dan
Posyandu Prima mengidentifikasi missing services
Tindak lanjut

Puskesmas meneruksan dataevaluasi Dusun/RT/RW


2 capaian ke unit di Desa

Kader menindaklanjut i
4 permasalahan evaluasi capaian
dan masalah yang ditemukandari
Posyandu meneruskan data
3 evaluasi capaian ke Kader di Dusun
kegiatan Posyandu dengan
melakukan kunjungan rumah
Dusun
Kegiat an Posyandu:
KIA, Rem aja, UPL
TUJUAN SASARAN

Buku ini disusun sebagai panduan • Tenaga kesehatan di Posyandu Prima


dalam mengimplementasikan
• Pengurus di Posyandu Prima
pelayanan primer di Posyandu Prima di
tingkat Desa/Kelurahan dan Posyandu • Kader Posyandu
di tingkat Dusun/RT/RW • Tenaga kesehatan di Puskesmas
• Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota
• Dinas PMD Provinsi dan Kabupaten/Kota
• Pemerintah Desa dan Kelurahan
• TP PKK Provinsi, Kabupaten/Kota dan kecamatan
• Pokjanal Posyandu tingkat pusat/provinsi/
kabupaten/kota/kecamatan dan pokja Posyandu
tingkat Desa/Kelurahan
• Pemangku kepentingan terkait
BAB II POSYANDU PRIMA

ii
1 GAMBARAN UMUM

Untuk memenuhi kebutuhan


layanan kesehatan di
masyarakat, dilakukan
integrasi satu layanan
kesehatan terpadu dengan
mendayagunakan potensi
Posyandu sebagai Lembaga LKD yang mempunyai fungsi Pustu, Poskesdes, Polindes
membantu Peningkatan
Kemasyarakatan Layanan Kesehatan dan
Desa/Kelurahan layanan lainnya sesuai
kebutuhan masyarakat
POSYANDUPRIMA

Posyandu Prima adalah Posyandu sebagai wadah pemberdayaan masyarakat


yang memberikan pelayanan kesehatan dasar dan pelayanan lainnya sesuai
dengan kebutuhan secara terintegrasi di Desa dan Kelurahan

Posyandu Prima berasaldari:


• Puskesmas Pembantu yang sudah ada menjadi PosyanduPrima
• Pos Kesehatan Desa yangsudah ada menjadi Posyandu Prima
• Pengintegrasian Puskesmas Pembantu dan Poskesdesyangsudah ada menjadi Posyandu Prima; atau
• Bagi Desa/ Kelurahan yang tidak memiliki pustu atau poskesdes membentuk Posyandu Prima sesuai
dengan peraturan dan ketentuan yangberlaku
2 PERSYARATAN DAN ORGANISASI POSYANDU PRIMA

KETUA

PERSYARATAN
BENDAHARA SEKRETARIS

1.
Ditetapkan melalui Peraturan Desa di Desa dan
Peraturan Bupati/Walikota di Kelurahan
2.
Memiliki pengurus yangterdiri dari Ketua,
Sekretaris, Bendahara, Bidang Kesehatan dan Bidang Kesehatan
Bidang lainsesuai kebutuhan. Koordinator:Unsurkesehatan (Bidan/Perawat) Bidang lainnya
Bidang
Bidang lainnya
3.
Bidang Kesehatan terdiri atas Sub Bidang Pelayanan Sub Bidang Pelayanan Kesehatan:Nakes Bidang lainnya
Bidang
Bidanglainnya
Kesehatan dan Sub Bidang Pemberdayaan Sub Bidang Pemberdayaan Masyarakat : Kader
Bidang lainnya
Masyarakat
4.
Ketua, Sekretaris, Bendahara, Bidang Kesehatan,
dan Bidang lainnya ditetapkan berdasarkan
Keputusan Kepala Desa di Desa dan Keputusan
5.
Bupati/Walikota atau Pejabat yang ditunjuk di
Kelurahan
Memiliki sumber daya manusia yang memenuhi
6.
kriteria
Memiliki bangunan, prasarana dan peralatan untuk
Pengurus Posyandu Prima terdiri dari Ketua, Bendahara, Sekretaris dan KoordinatorBidang.
mendukung pelayanan.
Bidang Kesehatan terdiri dari sub bidang Pelayanan Kesehatan dan sub bidang Pemberdayaan Masyarakat. Koo
Dalam hal Desa dan Kelurahan yangdiwilayahnya
terdapat Puskesmas, pelayanan kesehatannya tetap
dilaksanakan di Puskesmas sedangkan di Posyandu
Prima menjadi koordinator Pemberdayaanmasyarakat.
a. Mekanisme Hubungan Kerja dengan Posyandu RT/ RW/Dusun
Posyandu Prima merupakan koordinator Posyandu yang ada di Dusun/RT/RW. Posyandu
3 MEKANISME HUBUNGAN KERJA Prima berfungsi sebagai koordinator dalam perencanaan, pelaksanaan kegiatan dan
memberikan ruang konsultasiuntuk Posyandu diw ilayahnya .
Mekanisme Hubungan Kerja dengan Pemerintah Desa/Kelurahan
b. Posyandu Prima sebagai mitra pemerintah Desa berkoordinasi dan berkonsultasi
kepada kepala Desa dalam melaksanakan program dan kegiatannya.
Mekanisme Hubungan Kerja dengan Pokjanal Kecamatan dan Pokja
c. Posyandu Desa/Kelurahan
POKJANAL Posyandu Prima mendapat pembinaan teknis dan kelembagaan dari Pokjanal tingkat
PUSKESMAS KECAMATANKECAMATAN Kecamatan dan Pokja Posyandu Desa/Kelurahan dalam pelaksanaan kegiatan dan
pengelolaan
POKJAPEMERINTAH DESA/KELDESA/KEL
Mekanisme Hubungan Kerja dengan Puskesmas
d. Posyandu Prima merupakan jejaring Puskesmas namun upaya Kesehatan yang
dilakukan sub bidang pelayanan Kesehatan merupakan jaringan (bagian) Puskesmas,
sehingga dalam pelaksanaan kegiatannya mendapatkan sumberdaya serta pembinaan
teknis dari Puskesmas
Lembaga
Lembaga
Lembaga Mekanisme Hubungan Kerja sesama Posyandu Prima
Posyandu Prima Lembaga
lainnya POSYANDU PRIMA Mekanisme hubungan kerja antar atau sesama Posyandu Prima bersifat koordinasi
Lembaga sejenis e
dan kemitraan yang didasarkan pada kepentingan dalam dan luar w ilayah kerja
untuk penanganan maupun kelangsungan pembinaan program;
Mekanisme Hubungan Kerja dengan Organisasi/Kelembagaan Lain Sejenis
Posyandu Prima mempunyai hubungan koordinasi dan mitra dengan LKD lainnya seperti
Posya
Posya f
RT, RW, PKK, Karang Taruna dan Lembaga kemasyarakatan lainnya di tingkat desa.
Posya
Posya
Posyandu
Dusun/RT/RW
4 KRITERIA, TUGAS DAN FUNGSI BIDANG KESEHATAN

SUBBIDANG PELAYANAN KESEHATAN

KRITERIA TUGAS DAN FUNGSI

1. Sekurang-kuranganya 1 bidan dan 1perawat 1. Memberikan pelayanan kesehatan sesuai paket layanan kesehatan
2. Ditugaskan oleh Kepala Puskesmas atau Kepala 2. Mengidentifikasi potensi dan menganalisa hasil laporan Pemantauan Wilayah Setempat
DinasKesehatan (PWS) kondisi kesehatan masyarakat di wilayah Desa bersama Sub Bidang Pemberdayaan
3. Diprioritaskan yang berdomisili di wilayah kerjaPuskesmas Masyarakat
4. Memiliki kompetensi di bidangnya 3. Mendampingi ketua Posyandu Prima dalam mengikuti Musyawarah Masyarakat Desa
(MMD) jika diperlukan
5. Memiliki pengalaman di bidangnya minimal 1 tahun
4. Ikut serta dalam menyusun perencanaan partisipatif
6. Memiliki kemampuan mengoperasikan aplikasi pencatatan 5. Melakukan pendampingan dalam pelaksanaan kegiatan
pelaporan 6. Melakukan pembinaan ke posyandu di wilayahnya bersama Sub Bidang Pemberdayaan
7. Memiliki kemampuan berkomunikasi, sosio kultural Masyarakat
sesuai kearifan local 7. Memfasilitasi masyarakat dalam pemanfaatan sumber daya yang ada
8. Melakukan advokasi kepada pemangku kepentingan terkait bersama Sub Bidang
Pemberdayaan Masyarakat
9. Melakukan kemitraan dengan mitra potensial bersama sub bidang pemberdayaan
masyarakat
10. Melakukan pemantauan dan evaluasi bersama Sub Bidang Pemberdayaan Masyarakat
11. Meningkatkan kapasitas kader posyandu
4 KRITERIA, TUGAS DAN FUNGSI BIDANG KESEHATAN

SUBBIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

KRITERIA TUGAS DAN FUNGSI

1. Mengidentifikasi potensi desa dan menganalisa hasil laporan kondisi kesehatan


Adalah anggota masyarakat yang ditunjuk dan ditetapkan oleh Kepala Desa/Lurah,
masyarakat di wilayah desa bersama Sub Bidang Pelayanan Kesehatan
Berdomisili di wilayahsetempat 2. Mendampingi kader dalam melakukan Survei Mawas Diri (SMD)
Sekurang-kurangnya 2 orang kader. Masing-masing memiliki pengalaman dalam: 3. Mendampingi Ketua Posyandu Prima dalam mengikuti Musyawarah Masyarakat Desa
Perencanaan partisipatif ; (MMD) jjika diperlukan
Pelaksanaan kegiatanposyandu; 4. Mengoordinasi penyusunan perencanaan partisipatif seluruh posyandu yang ada di
Pemantauan dan evaluasi kegiatan pemberdayaan masyarakat desa
Memiliki kemampuan literasi 5. Mendampingi pelaksanaan kegiatan posyandu di wilayahnya
Memiliki kemampuan berkomunikasi, menguasai sosio kultural sesuai 6. Melakukan monitoring dan evaluasi bersama kader posyandu
7. Melakukan pembinaan ke posyandu di wilayahnya bersama Sub Bidang Pelayanan
kearifan lokal
Kesehatan
Memiliki kemampuan mengoperasikan aplikasi pencatatanpelaporan
8. Mendampingi Sub Bidang Pelayanan Kesehatan dalam melakukan advokasi kepada
pemangku kepentingan terkait
9. Meningkatkan kapasitas kader posyandu
Posyandu Prima bertanggung jawab untuk hasil status kesehatan
masyarakat di desa/kelurahan

M asalah Kesehatan di setiap siklu s hidup yang in gin diatasi

Bayi dan balita Usia Sekolah dan Remaja Usia Produktif Lansia
Ibu Hamil, bersalin, nifas
Status gizi, Anemia remaja, Karies gigi, Penglihatan
PTM pendengaran,
(hipertensi, DM,
Perilaku
Stroke,
berisiko,
PPOK) obesitas,
, masalah
PTMkebugaran
(hipertensi, DM, stroke,
Status gizi, tumbuh kembang, kanker, penyakit menular/ infeksi (TBC,dll), PPOK), kanker, masalah gizi,
Status kurang gizi pada Ibu infeksi masalah gizi (anemia, obesitas) gangguan penglihatan, demensia.
hamil, Kehamilan, persalinan
mental emosional dan depresi, masalah tingkat kemandirian lansia,
dan nifas berisiko. gangguan mental emosional
kebugaran, masalah layak hamil

Posyandu Prima dan Posyandu

• Semua Ibu Hamilmemeriksakan Bayi dan Balita mendapatkan: • Seluruh sasaran dilakukan • Seluruh sasaran • Seluruh sasaran
kandungan (ANC) • ASI Eksklusif skrining kesehatan. mendapatkan skrining mendapatkan skrining
Kunjungan
• Semua rumahkelas
Ibu hamil mengikuti oleh kader:Makanan

memastikan keluarga sudahmendapatkan
Balita Gizi Kurang mendapatkan
Tambahan
• Memastikan sasaran pelayanan
yang kesehatan, penemuan
Hipertensi, Diabetes dini masalah kesehatan
Hipertensi, Diabetes dan
ibu hamil bermasalah kesehatan Melitus, jantung dan Melitus, kanker, PPOK,
• Semua ibu hamil mendapatkan • tanda
Imunisasi dasar dan lanjutanbahaya, monitoring kepatuhan
mendapatkan pelayanan dalampengobatan
stroke, kanker, PPOK,
• Pemantauan tumbuh kembang geriatri terpadu, gejala TBC,
edukasi gizi seimbang kesehatan obesitas, gejala TBC,
• Memastikan sasaran yang sakit katarak, kebugaran
• Semua Ibu Hamilmendapatkan • Seluruh remajaputri masalah kesehatan jiwa,
mendapatkan pelayanan kesehatan kebugaran, layak hamil • Pemantauan kepatuhan pengobatan
dan konsumsi TTD mengkonsumsi TTD
• Ibu Hamil KEK mendapatkan dan • Seluruh remaja mendapatkan • Memastikan usia subur menjadi
mengonsumsi makanan edukasi kesehatan reproduksi
tambahan
• Semua ibu pasca bersalin
mendapatkan pelayanan nifas
• Semua ibu memberikan ASI
5 PAKET PELAYANAN KESEHATAN

Ibu Hamil, bersalindan Bayi, balita, Usia Sekolah


nifas Usia Produktif Lans
pra dan ia

• Pengobatan terbatas dengan • Pemeriksaan Tekanan darah, • Skrining geriatri: BB, TB, LP,
• ANC K2, K3, K4 dan K6 • Kunjungan Neonatal
pendekatan PKPR anamnesa perilaku berisiko,
• Edukasi gizi seimbang dengan Manajemen Gula Darah
• Pemberian TTD status fungsional (tingkat
• Pelayanan nifas Terpadu Bayi Muda • Skrining Gejala TBC
• Pengobatan terbatas kemandirian), risiko jatuh,
termasuk kunjungan (MTBM), Edukasi • Pengobatan status gizi, mental
• Kunjungan rumah terbatas, termasuk
nifas perawatan neonatal (jika diperlukan) emosional, kognitif,
pemantauan pemeriksaan tekanan darah,
• Pengobatan terbatas termasuk pemberian
kepatuhan gula darah, kolesterol dan
• Kunjungan rumah ASI ekslusif dan pengobatan asam urat, kuesioner SRQ-
(jika diperlukan) konseling
20
• Pemantauan tumbuh • Skrining gejalaTBC
kembang (Timbang BB, • Pengobatan
Ukur PB/TB, LiLA, Lingkar terbatas, termasuk
Kepala, stimulasi deteksi pemantauan
dan intervensi dini kepatuhan
tumbuh kembang,
penentuan status gizi)
• Imunisasi rutin dasar
• MTBS
• Kunjungan rumah (jika
6 KEGIATAN BIDANG KESEHATAN

1. Memberikanpelayanan kesehatan sesuaipaket pelayanan di Posyandu Prima setiaphari sesuai jam


dan hari operasionalpelayananpublik yang ditetapkanoleh kepala daerahkabupaten/kota
2. Melaksanakan PemantauanWilayah Setempat (PWS)
3. Mengidentifikasi potensi dan menganalisis hasil Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) kondisi
kesehatan masyarakat di wilayah Desa bersama Sub Bidang Pemberdayaan Masyarakat
4. Meneruskan hasilPWS dalam bentuk pemantauanke Posyandu;
5. Menindaklanjuti hasil kunjungan rumah yang dilakukan kader dengan memberikan
tindakan/pelayanansesuai kebutuhansasaran;
6. Mendampingi kader Posyandudalam pelaksanaan pemberdayaanmasyarakat;
7. Mendamping penyusunanperencanaankegiatan ditingkat dusun/RT/RW bersama kader Posyandu;
8. Mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan menindaklanjuti laporanrutin yang disampaikan
oleh kader Posyandu;
9. Melakukanevaluasi PWS tingkat desa setiapminggubersamakader;
10. Menyusun laporan bulanan untuk disampaikan ke Puskesmas dan Pokjanal Posyandutingkat
Kecamatan
11. Menghadiri evaluasi yang diselenggarakan Puskesmas setiapbulan;
12. Melakukanrujukan ke Puskesmas jika diperlukan.
13. Melakukan pelatihan/ orientasikader Bersama Puskesmas
7 SKEMA PELAYANAN Skema alur pelay anan Posy andu Prima meliputi alur pelay anan di dalam gedung maupun luar gedung
sebagai berikut:

Pelayanan Kesehatandalam gedung


A. Pelayanan Dalam Gedung Pasie n dan kli en me lakuk an pe ndaf taran di ba gia n re gistrasi. Sel anjutny a pasie n/klien diara hkan
untuk mendapatkan p elay ana n sesuai siklus hi dup. P elay anan y ang dibe rikan komprehensi f mencaku p
prom osi kesehat an (e dukasi, konselin g), pe nceg aha n peny akit (skrining, im unisasi dll), dan pen gobat
Pasien/Klien an. P elay anan dib erikan oleh tenaga k eseh atan sesuai kompetensiny a.

Pelayanan kesehatan sesuai siklus hidup Pelayanan kesehatan luar gedung


Ibu Hamil, bersalin, nifas oleh bidan Petug as bid ang kes ehat an mel akukan PWS, d an men entuk an sasa ran d an tind ak lanjut interv ensi y
Pelayanan
Anak dan remaja oleh perawat/bidan ang diperl ukan u ntuk menj ag a keseh atan m asy arakat desa/kelu rah anny a. Tin dak lan jut dil
Registrasi Usia Produktif oleh perawat/bidan selesai
akukan b ekerja sama den gan posy andu dan par a kade r d alam melakuka n ku njun ga n rum ah. S
Lansia oleh perawat
elai n itu, d eng an m eng ger akkan stake hold er te rkait di desa/kelurahan melalui kegiatan sosialisasi
dan adv okasi.
Selanj utny a berba gai kegi atan y ang telah dilaksan akan di tin gkat desa y ang dil akukan Posy andu p
rima d an P osy andu di ev aluasi setiap mi ngg u da n menj adi f eedb ack ke data PWS Desa/Kelurahan.

B. Pelayanan Luar Gedung

Data PWS Tindak Lanjut

Kunjungan rumah Nakes, kader


Sosialisasi, advokasi stakeholder
Posyandu

Evaluasi mingguan

Catatan:
Pasien adalah orang y ang menderita sakit dan membutuhkan pertolongan atau
pelay anan kesehatan.
Klien adalah orang y ang tidak sakit, namun membutuhkan konsultasi, konseling ataupun bimbingan
teknis untuk mengatasi masalah kesehatan y ang dihadapi.
8 LOKASI, BANGUNAN, PRASARANA, & PERALATAN

Lokasi Bangunan dan Prasarana


1. Posyandu Prima berlokasi di Desa dan Kelurahan 1. Bangunan dapat memanfaatkan yang sudah
setempat. tersedia (Pustu atau Poskesdes) atau menyediakan
2. Lokasi Posyandu Prima memperhatikankemudahan gedung
akses masyarakat
sesuai kebutuhan pelayanan.
2. Bangunan memenuhi fungsi sebagai tempat
pelayanan kesehatan dan sekretariat.
Peralatan 3. Ruang pelayanan kesehatan paling sedikit
memiliki fungsi sebagai tempat:
Pelayanan kesehatan dilengkapi denganalatkesehatan:
• Pendaftaran dan penyimpanan arsip/medical
1. Set pemeriksaan umum
record
2. Set kesehatan ibu dananak • pemeriksaan umum dan tindakan
3. Set KB • penyimpanan obat dan perbekalan kesehatan
4. Set imunisasi
• persalinan (jika memberikan pelayanan
5. Set laboratorium sederhana persalinan)
6. Kit untukpelayanan luar Gedung: Hb meter, 4. Prasarana terdiri dari air, listrik, pengelolaan
glucometer
limbah, jaringan komunikasi
7. Antropometri (Stadiometer,Pita LiLA, Length Board,
5. Kegiatan sub bidang pelayanan kesehatan dan sub
Timbangan Digital) bidang pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan
dalam satu atap atau berbeda atap di lokasi yang
merupakan kesepakatan antara masyarakat dengan
pemerintah desa dan Puskesmas setempat
9 PENDANAAN

Sumber Dana
Pengelolaan

Pendanaan Posyandu Prima Anggaran yang bersumber dari


bersumber dari APBN, APBD Provinsi, APBDes dikelola oleh pemerintah
APBD Kabupaten/Kota, APBDes Desa dilakukan sesuai dengan
sesuai dengan kewenangan masing- ketentuan yang berlaku
masing dan sumber lainnya yang sah
dan tidak mengikat
BAB III POSYANDU

ii
1 GAMBARAN UMUM

Posyandu sebagai Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Kelurahan (LKD/LKK) merupakan wadah partisipasi masyarakat
yang bertugas membantu Kepala Desa/Lurah dalam peningkatan pelayanan bidang kesehatan dan bidang lainnya sesuai
dengan potensi dan kebutuhan. Posyandu melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan dikoordinir
oleh Posyandu Prima.

2 PERSYARATAN POSYANDU
POSYANDU PRIMA
1. Dibentuk atas prakarsa Pemerintah Desa dan masyarakat
2. Ditetapkan melalui Peraturan Desa untuk Desa dan Peraturan
Bupati/Walikota untuk Kelurahan
3. Memiliki pengurus yang terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara,
Bidang Kesehatan dan Bidang-Bidang lainnya sesuai kebutuhan yang
ditetapkan berdasarkan Keputusan Kepala Desa/Lurah Posyan
Posyan
Posyan
Posyan
4. Berkedudukan di tingkat RT/RW/dusun POSYANDU
5. Memiliki kader yang memenuhi kriteria
6. Memiliki bangunan, prasarana dan peralatan untuk mendukung pelayanan.
3 ORGANISASI

KETUA

BENDAHARA SEKRETARIS

Bidang
Bidang
1. Pengurus Posyandu terdiri Sekretaris, KoordinatorBida
dari Ketua, Bendahara,Bidang dan Pelaksana Bidang.
Kesehatan Bidang
Pendidikan
2. Pelaksana Bidang Kesehatan adalah kader yang ng
ditetapkanberdasarkanKeputusan
Lingkung Kepala Desa/Lurah.
(Petugas :kad Lainnya
3. Kepengurusan Posyandu berlangsung selama 5an(lima) tahun terhitung sejak ditetapkandan menjabat
Ekono
er)
paling banyak 2 (dua) kali masa jabatan secara berturut-turut atau tidak secara berturut-turut
4. Pengurus Posyandu dilarang merangkap jabatanpada LKD lainnyadan partai politik
5. Petugas di bidang Kesehatan adalahkader.
a. Mekanisme Hubungan Kerja dengan Posyandu
Prima.
4 MEKANISME HUBUNGAN KERJA Posyandu melakukan koordinasi, konsultasi, dan
menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan terkait
kondisi dan pendataan kesehatan di w ilayah setempat, serta
mendapatkan bimbingan teknis dari Posyandu Prima.

b. Mekanisme Hubungan Kerja dengan Pemerintah


Desa, Pokja Posyandu dan Lembaga sejenisnya.
PUSKESMAS KECAMATAN Posyandu berkoordinasi dengan lembaga pemberdayaan
masyarakat sejenis sebagai mitra, mendapatkan pembinaan
kelembagaan dan administrasi serta melakukan konsultasi ke
pemerintah desa/kelurahan dan Pokja Posyandu.
PEMERINTAH DESA/KEL
Pokja Posyandu POSYANDU PRIMA
c. Mekanisme Hubungan Kerja dengan Posyandu
lainnya
Lembaga Posyandu dalam pelaksanaan kegiatan berkoordinasi
Posyandu sejenisnya
Posyandu lainnya dengan Posyandu lainnya sebagai mitra.

d. Mekanisme Hubungan Kerja dengan


Masyarakat/Keluarga
Posyandu sebagai penggerak dan pendamping dalam pelaksanaan
pemberdayaan masyarakat/keluarga.
Masyarakat/Kelu arga

Keterangan:
Instruktif dan/ atau konsultatif

Koordinatif
5 BIDANG KESEHATAN

KRITERIA TUGAS DAN FUNGSI

1. Memberikan pelayanan kesehatan sesuai siklus hidup (ibu hamil nifas dan
Pelaksana bidang kesehatan adalah kader yang bersalin, bayi balita dan anak usia pra sekolah, usia sekolah dan remaja, usia
produktif dan lansia) secara terintegrasi
merupakan anggota masyarakat, bersedia, 2. Memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat
mampu, dan memiliki waktu untuk 3. Melakukan pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan
menyelenggarakan kegiatan Posyandu. 4. Melaksanakan kegiatan Posyandu dengan bimbingan teknis petugas sub bidang
pelayanan kesehatan dan sub bidangpemberdayaan masyarakat Posyandu
Prima
Kriteria:
5. Melakukan kegiatan sebelum hari buka posyandu
1. Sekurang-kurangnya 5 orang kader. 6. Menyelenggarakan haribuka posyandu minimal 1 bulan sekali sesuai kebutuhan
2. Berdomisili di wilayah setempat 7. Melakukan Survei Mawas Diri (SMD) bersama Sub Bidang Pemberdayaan
3. Memiliki pengalaman di bidangnya minimal 1 Masyarakat Posyandu Prima
tahun 8. Menghadiri Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) jika diperlukan
9. Menyusun perencanaan partisipatif untukdisampaikanke Posyandu Prima dan
4. Memiliki kemampuan literasi
Pokja Posyandu
5. Memiliki kemampuan berkomunikasi, 10. Melakukan kunjungan rumah secara rutin dan terencana serta melakukan kegiatan
menguasai sosiokultural sesuai kearifan local lainnya sebagai tindak lanjut dari PWS serta melaporkan hasilnya kepada Posyandu
6. Mampu mengoperasikan telepon genggam Prima dan Pokja Posyandumelalui Kepala Desa/Lurah seminggu sekali
(HP Android) 11. Melakukan monitoring dan evaluasi bersama Sub Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Posyandu Prima
12. Menggerakkanmasyarakat untukberperan serta dalam upaya kesehatan sesuai
kewenangannya dengan memanfaatkan Posyandu, Posyandu Prima,
Puskesmas, dan pelayanan kesehatanlainnya
6 PAKET PELAYANAN KESEHATAN

A. Ibu Hamil, Bersalin, Nifas


B. Bayi , B a l ita dan Pr a S ek ol ah
Posyandu Posyandu

Kelas Ibu Hamil : Kunjungan neonatal dengan MTBM


Edukasi buku KIA Edukasi perawatan neonatal, ASI eksklusif, konseling Output yang ingin dicapai
Senam ibu hamil Pemantauan BBLR
Sharing session Pemantauan tumbuh kembang (Timbang BB, Ukur PB/TB, LiLA, LK, ceklis perkembangan, rujukan
Pemberian TTD Output yang ingin dicapai Imunisasi rutindasar Bayi dan Balita mendapatkan:
Edukasi gizi seimbang dan Pemberian vit. A dan obat cacing I munisasi dasar dan lanjutan
PMT pemulihan Edukasi dan pemberian makanan tambahan Pemantauan tumbuh kembang
Memastikan sasaran balita yang sakit mendapatk
1. Semua Ibu Hamil
memeriksakan
kandungan (ANC)

Ibu hamil:
Pendataan ibu hamil
Edukasi memeriksakan kehamilan, mengikuti kelas ibu hamil, gizi seimbang
Deteksi ibu hamil berisiko (4T)
Pemantauan dan Pendampingan ibu hamil Edukasi perawatan neonatal dan ASI eksklusif.
Deteksi dini dan edukasi tanda Sweeping neonatal yang belum mendapatkan
bahaya kehamilan kunjungan neonatal
Kunjungan rumah (kader) Monitoring PMT Sweeping dan edukasi:
Ibu nifas: tumbuh kembang
Sweeping ibu yang belum mendapatkan kunjungan nifas imunisasi rutin dasar
Deteksi dini dan edukasi tanda Vitamin A dan obat cacing
bahaya nifas. Edukasi dan monitoring rujukan pada balita gizi kurang, gizi buruk dan stunting.
Sweeping balita sakit tidak melakukan
kunjungan ulang
Kunjungan rumah (kader)
6 PAKET PELAYANAN KESEHATAN

C. Usia Sekolah dan Remaja D . Us i a Pr od ukti f

Posyandu
Output yang ingin dicapai Output yang ingin dicapai
Posyandu
Edukasi 8 isu prioritas remaja (Kespro, gizi, Napza, HIV/Aids, PTM, Keswa, PHBS, kekerasan/cedera)
Pemantauan status gizi, anemi Pemeriksaan tekanan darah, gula darah
Pemberian dan edukasi TTD, Skrining obesitas (pengukuran TB, BB, LP)
Skrining factor risiko dan PTM
(obesitas, DM dan Hipertensi)
Skrining gejala TBC
• Memastikan
4. Imnisasi rutin lanjutan: Campak,
Rubella, DT, TD, HPV sasaran yang
bermasalah
kesehatan
mendapatkan
Seluruh sasaran
• Kunjungan rumah (kader)
mendapatkan
skrining hipertensi,
Edukasi dan sweeping sasaran belum mendapatkan skrining hioertensi, DM
Deteksi dini gejala TBC
Pemantauan kepatuhan pengobatan penyakit kronis (TBC, Hipertensi, DM)

Edukasi, pemantauan statusgizi, pelacakan kasus, monitoring konsumsi TTD remaja putri
Sweeping usia sekolah dan remaja yang belum mendapatkan pelayanan penjaringan kesehatan. TTD pada remaja putri dan imunisasi rutin lanjutan

Kunjungan rumah (kader)


6 PAKET PELAYANAN KESEHATAN

E. L ans i a
Posyandu
Output yang ingin dicapai
Pemeriksaan tekanan darah, gula darah
Skrining geriatri (BB, TB, LP, kuesioner SRQ-20, tingkat kemandirian, • Seluruh sasaran
anamnesa perilaku berisiko, gangguan mental dan kognitif, pemeriksaan mendapatkan
lab sederhana (gula darah, kolesterol) skrining Hipertensi,
Skrining gejala TBC Diabetes
Melitus, geriatri terpadu,

Edukasi dan sweeping sasaran belum mendapatkan skrining hipertensi, DM


Deteksi dini gejala TBC, investigasi kontak, edukasi
Kunjungan rumah
Pemantauan (kader) pengobatan penyakit kronis (TBC, Hipertensi, DM)
kepatuhan
1. Melakukan kegiatan sebelum hari buka
posyandu :
7 KEGIATAN POSYANDU a. Mempersiapkan bahan
penyuluhan bagi ibu hamil dan balita
PMT

b. Menyebarluaskan hari buka


Posyandu melalui pertemuan warga
setempat.
1. Melakukankegiatan sebelumhari buka
c. posyandu:
Mempersiapkan sasaran, tempat
LANGKAH II
PENIMBANGAN / LANGKAH IV a. pelaksanaan,
Mempersiapkan sarana, dan PMT
bahan media
LANGKAH I LANGKAH III PELAYANAN / KIE
PENGUKURAN
PEMERIKSAAN / /PENYULUHAN /
LANGKAH V Posyandu.
penyuluhan bagi ibu hamil dan
PENDAFTAR AN - Semua kelompok VALIDASI & SINKRONISASI

- Semua kelompok sasaran sasaran


SKRINING / PENCATATAN
- Petugas : 2 Kader + 2
KONSELING/RUJUKAN DATA HASIL PELAYANAN d. Melakukan
balita pembagian tugas antar
- No. Antrian - Petugas : Kader + Nakes Petugas : TIM POSYANDU
- Form Registrasi
- Petugas : 2 kader +1
Nakes
Nakes (Petugas yang sama ( Kader + Nakes )
b. kader.
Menyebarluaskan hari buka
- Petugas : 1- 2 orang kader
dengan langkah III)
e. Berkoordinasi dengan petugas
Posyandu melalui bidang
pertemuan
kesehatan di Posyandu Prima/Tenaga
warga setempat.
c. Kesehatan Puskesmas,
Mempersiapkan dantempat
sasaran, petugas
terkait.
pelaksanaan, sarana, dan
Bayi/Balita Petugas : Kader
Nakes: Format media Posyandu.
Gizi/Perawat/Bidan
Bayi/Balita Rekapitulasi 2. Menyelenggarakan hari buka posyandu
Sarana : Buku KIA
Sarana : Media KIE
Kohort d. Melakukan pembagian tugas
bagi sasaran : ibu hamil, bersalin, nifas,
 IBU HAMIL, Form Rujukan antar
bayi, kader.
BAYI / BALITA
Petugas :
 REMAJA, balita, anak usia dengan
e. Berkoordinasi prasekolah,
petugasusia
 USIA
1 Kader +Nakes sekolah, remaja, usia produktif, dan lansia
• Alat :
PRODUKTIF bidang kesehatan di Posyandu
Antropometri
 LANSIA Ibu Hamil denganPrima/Tenaga
5 langkah.
• Petugas : Nakes : Bidan
Kit (Dacin,
1 kader Ibu Hamil Hari buka: minimal 1 kali sebulan
Timbangan • Alat : Sarana : Sarana : mempertimbangkan jumlah sasaran,
digital Bayi, Antropometri • Buku Kesehatan Puskesmas,
lenghtboard, Kit (Timbangan sumber daya dan kesepakatan bersama.
Dewasa, danpetugas terkait.
mikrotoise,
mikrotoise, Pita Petugas
(Petugas: minimal
: Kader)5 Kader dan 2 Nakes
Pita LILA,
LIKA, LIDA) LiLA, LIKA,LIDA, • Buku rapot Kesehatan/ (perawat/bidan/tenaga gizi) yang
waist Re
• Buku Pemantauan

2. berasal dari Posyandu Primahari


atau buka
• Buku
pencatatan
ruler/meteran Kesehatan maj
Remaja/ Kohort
• Hb meter, a
Menyelenggarakan
badan)
• Form Rujukan
Remaja
Puskesmas.
posyandu bagi sasaran : ibu hamil,
P(peetruagwasat:/
mbindiamn/atle5nKaagda egrizdi)an 2
Nakes
• Form Rujukan

Usia Produktif& Lansia


Nakes: Perawat
Sarana :
• Tensimeter
• Glukometer
• RR Monitoring Kesehatan
• Buku Kesehatan Lansia
U -SEKTORLAIN
s
i
a

P
r
o
d
u
k
t
i
f
&

L
a
n
s
i
a
S
a
r
a
n
a

M
e
d
i
a

K
I
E

K
O
L
A
B
O
R
A
S
I
S
E
K
T
O
R
5 Langkah pada Kegiatan Posyandu

Lan gkah 3: Pe meriks aan/ Skrin in g d an Pencatatan (Petu gas: Lan gkah 4 : Pelayan an KIE / Pen yu luh an / Konselin g d an
Langkah 1: Pendaftaran Tenaga Kesehatan dibantu oleh Kader) Rujukan (Petugas : Kader didampingi Tenaga Kesehatan)
• Petugas: Kader 1. Ibu, anak dan remaja a. Melaks anakan kegiatan p enyuluh an, kons eling
a. Menc atat h asil pen imb angan d an p en gukuran ke dalam keseh atan, d an gizi sesuai d engan h asil p enimbangan,
• Melaksanakan pendaftaran
buku KIA, bu ku pemantau an keseh atan remaja d an mengisi pengukuran, dan/at au
pengunjungPosyandu. buku register Posyandu pemeriksaan/skrinin g pada semua sasaran.

Langkah 2: Penimbangan dan b. Imunisasi, pemantauan BBLR, ceklis perkembangan, b. Memberikan PM T p enyuluh an d an p emulihan
Pengukuran pemberian TTD, Vit A, Obat cacing kep ada ibu h amil, bayi, d an b alita s esuai h asil
2. Usia Produktif dan Lansia pemeriksaan.
• Petugas Kader dibantu a. Mencatat hasil penimbangan dan pengukuran ke dalam c. Melakukan rujukan b agi s asaran yang membutuh kan
tenaga kesehatan buku monitoring Posbindu dan buku kesehatan lansia penan gan an lebih lanju t ke Posyandu Prima/
• Melaksanakan penimbangan b. Melakukan pemeriksaan/s krin ing pada : Puskesmas
dan pengukuran TB/PB, LiLA, Usia Produktif, meliputi:
LIKA, LIDA, LP bagi semua • Pemeriksaan tekanan darah Lan gkah 5 : Valid asi d an Sinkronis asi D ata H asil Pelayan an
• Skrining gula darah (Petugas : Kader dan Tenaga Kesehatan)
sasaran yang berkunjung ke • Skrining gejala TBC a. Setelah pelayan an Posyandu selesai, kad er bersama
Posyandu. Lansia, meliputi: petugas keseh atan melengkapi p encatatan, valid asi,
• Pemeriksaan tekanan darah dan sinkronisasi data hasil kegiatan
• Skrining gejala PPOK dengan kuesioner PUMA
• Skrining geriatri: BB, TB, LP, kuesioner SRQ-20, tingkat kemandirian, b. Menyusun rencan a tind ak lanju t, s eperti: kunjun gan
anamnesa perilaku berisiko, gangguan mental dan kognitif, pemeriksaan rumah , mengevalu asi hasil kegiatan, dan
lab sederhana (gula darah, kolesterol) merencan akan kegiatan Posyandu pad a bulan
• Skrining gejala TBC
• Pemantauan kepatuhan pengobatan penyakit kronis
berikutnya.
KUNJUNGAN RUMAH
8

Melakukan kunjungan rumah dan kegiatan lainnya di luar hari buka posyandu sebagai tindak lanjut dari PWS
a. Mengadakan pemutakhiran data sasaran Posyandu: ibu hamil, bersalin, nifas, bayi, balita, anak usia prasekolah, usia
sekolah, remaja, usia produktif, dan lansia.
b. Membuat diagram batang (balok) SKDN tentang jumlah semua balita yang bertempat tinggal di wilayah kerja Posyandu,
jumlah balita yang mempunyai Kartu Menuju Sehat (KMS) atau Buku KIA, jumlah balita yang datang pada hari buka
Posyandu dan jumlah balita yang timbangan berat badannyanaik.
c. Melakukan tindak lanjut terhadap hari buka Posyandu melalui pertemuan warga setempat dan, atau melakukan
kunjungan rumah rutin untuk memastikan keluarga sudah mendapatkan layanan kesehatan, penemuan dini masalah
kesehatan dan tanda bahaya, monitoring kepatuhan dalampengobatan.
d. Mendampingi petugas Posyandu Prima untuk melakukan advokasi ke tokoh masyarakat dan pemangku kepentingan dan
menghadiri pertemuan rutin kelompok masyarakat atau organisasikeagamaan.
e. Melakukan Survei Mawas Diri (SMD) bersama Sub Bidang Pemberdayaan Masyarakat Posyandu Prima
f. Menghadiri Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) jika diperlukan
g. Menyusun perencanaan partisipatif dan disampaikan ke Posyandu Prima
h. Melakukan monitoring dan evaluasi bersama Sub Bidang Pemberdayaan Masyarakat Posyandu Prima
i. Menyusun dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan kegiatan dan kunjungan rumah kepada Posyandu Prima
seminggu sekali
9 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TINGKAT RT/RW/DUSUN

Data Kesehatan dari PWS a.masalah kesehatan yang ada di Menyosialisasikan hasil SMD Menyusun kegiatan yang akan Pelaksanaan Kegiatan PosyanduPrima Pembinaan kelestarian dilakukan oleh
• sesuai siklus hidup (ibu hamil- masyarakat dan urutan prioritas Pemutakhiran dan pemetaan data dilakukan dan/atau menyepakati atau kegiatan lain yang telah pemerintah desa Bersama Masyarakat
remaja, usia produktif, lansia) penanganannya permasalahan Kesehatan dan potensi rencana pengembangan Posyandu direncanakan dan Puskesmas
b.faktor penyebab masalah kesehatan, desa Prima Kegiatan didampingi oleh pendamping Dilakukan melalui sosialisasi,
• Penyakit menular dan tidak menular

• Data Pendekatan Keluarga perilaku berisiko, non- Menggalang partisipasi dan semangat Sarana prasarana yang diperlukan; teknis terkait. peningkatan kapasitas, pertemuan
• Data Profil Desa
perilaku/lingkungan, dan kebijakan berkala, penerbitan peraturan lokal
masyarakat rencana anggaran, jadwal Dilakukan juga kunjungan rumah,
• Geografis
yang ada; dan pemantauan evaluasi
pelaksanaan, sasaran kegiatan, dan penggerakan, penyuluhan dan
• Demografis c.potensi yang dimiliki desa/kelurahan penanggung jawab pencatatan oleh kader
• Sosial dan Ekonomi untuk mengatasi masalah kesehatan.

Musyawarah Masyarakat
Pengenalan Kondisi Wilayah Survei Mawas Diri Perencanaan Partisipatif Pelaksanaan Kegiatan Pembinaan Kelestarian
Desa

PENDAMPING TEKNIS KESEHATAN (PUSKESMAS,


POSYANDUPRIMA)
10 LOKASI, BANGUNAN, PRASARANA, & PERALATAN

Lokasi Bangunan dan Prasarana


Berlokasi di dusun/RT/RW/ Memiliki bangunan untuk kegiatan Posyandu
Lingkungan

Peralatan
1. Kit kesehatan ibu dan anak:
• Antropometri
• Food model
• Pita LiLA, LiDA, LP, LiKA

2. Kit penyakit tidak menular dan lansia:


• Tensimeter, stetoskop, thermometer
• Timbangan, metline
• Test darah portable (Hb, gula darah, kolesterol)
• Pinset
• Kaca mulut
• Meteran Badan/ Waist ruler (untuk lingkar perut)
11 PENDANAAN

Sumber Dana Pengelolaan

• APBDesa dikelola oleh


Sumber pendanaan pelaksanaan Pemerintah Desa dan
Posyandu dapat berasal dari: pertanggungjawaban keuangan
• APBDesa sesuai ketentuan yang ditetapkan
• Dana Swadaya Masyarakat • Dana swadaya masyarakat dikelola
• Sumber lain yang sah dan tidak oleh pengurus posyandu
mengikat menyesuaikan dengan kaidah
pertanggungjawaban keuangan
yang ada.
• Sumber lain yang sah yang
melibatkan kerjasama dengan
pihak lain harus diketahui dan
mendapat persetujuan Pemerintah
Desa
BAB IV PENCATATAN DAN PELAPORA

ii
PENCATATAN DAN PELAPORAN

Pencatatan

1. Petugas Posyandu Prima, Posyandu, kader yang melakukan kunjungan rumah mencatat seluruh
pelayanan dalam sistem informasi kesehatan secara elektronik (Aplikasi Sehat Indonesia Ku,
KOBO collect) atau secara non-elektronik pada daerah tanpa jaringan internet.
2. Pencatatandilakukansecara lengkap sesuai format yang ditentukan.
3. Formulir kunjungan rumah dapat diakses pada link berikut:
https://link.kemkes.go.id/kunjunganrumahposyanduprima

Pelaporan

1. Pelaporan mencakup jumlah kesakitan (morbiditas) dancakupan pelayanan.


2. Pelaporan kegiatan secara elektronik ke Puskesmas menggunakan Aplikasi Sehat Indonesia Ku
dan dapat dipantau melalui dashboard kondisi kesehatan desa/kelurahan.
3. Pelaporan kegiatan Posyandu disampaikan kepada Kepala Desa dan sebagai Pokja Posyandu
setiap bulan sesuai ketentuan.
BAB V PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

ii
1 PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

1. Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan bersama Pokjanal Posyandu Pusat
melakukan pembinaan umum dan pengawasan secara nasional terhadap
kelembagaan dan pelaksanaan pelayanan kesehatan dasar serta kegiatan
pemberdayaanmasyarakatdi Posyandu Prima dan Posyandu;

2. Gubernur bersama Pokjanal Posyandu Provinsi melakukan pembinaan dan


pengawasan di tingkat provinsi terhadap kelembagaan dan pelaksanaan
pelayanan kesehatan dasar serta kegiatan pemberdayaan masyarakat di Posyandu
Prima danPosyandu; Bentuk Binwas
3. Bupati/Walikota bersama Pokjanal Posyandu Kabupaten/Kota melakukan  Sosialisasi;
pembinaan dan pengawasan di tingkat kabupaten/kota terhadap kelembagaan  Rapatkoordinasi;
dan pelaksanaan pelayanan kesehatan dasar serta dan kegiatan pemberdayaan
 Pemberian pedoman danpanduan
masyarakat di Posyandu Prima dan Posyandu;
 Konsultasi;
4. Camat bersama Pokjanal Posyandu Kecamatan melakukan pembinaan dan
 Workshop;
pengawasan di tingkat kecamatan terhadap kelembagaan dan pelaksanaan
pelayanan kesehatan dasar serta dan kegiatan pemberdayaan masyarakat di  Lomba;
Posyandu Prima dan Posyandu;  Jambore
5. Kepala Desa/Lurah bersama Puskesmas dan Pokja Posyandu melakukan  Penghargaan;
pembinaan terhadap kelembagaan dan pelaksanaan pelayanan kesehatan dasar
 Peningkatankapasitas
serta dan kegiatanpemberdayaan masyarakatdi Posyandu Prima dan Posyandu;
6. Posyandu Prima melakukanpembinaankepada Posyandu.
2 TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

PEMERINTAH DESA
PEMERINTAH PUSAT PEMERINTAH PROVINSI PEMERINTAH KAB/KOTA PEMERINTAH KECAMATAN
Menerbitkan produk hukum untuk mendukung Posyandu
Menerbitkan produkPrima
hukum Meningkatkan kapasitas Menerbitkan produk hukum untuk mendukung P
• Menerbitkan produk Meningkatkan kapasitas untuk mendukung Posyandu Prima Menggalangpartisipasi
hukum untuk
kader
petugas Meningkatkan kapasitas masyarakat
mendukung Posyandu Mengupayakan pemenuhan jumlah petugaspetugas dan kader Menggalang peran lintas
Menggalang peran lintas sektor dan pemangku kepentingan
Mengupayakan terkaitjumlah
pemenuhan sektor dan pemangku kepentingan
tingkatpetugas
Provinsi
Menunjuk serta menetapkan
terkait tingkat Kecamatan
Prima
• Meningkatkan Mengupayakan pendanaan dan sumberdaya lainnyaperan
Menggalang sertalintas
pendistribusiannya Mengupayakan
sektor dan pemangku kepentinganpendanaan dan
terkait tingkat kader danpengurus
sumberdaya
Kab/Kota lainnya
kapasitas petugas Melaksanakan pendampingan, pembinaan administrasipendanaan
Mengupayakan dan teknisdan sumberdayasertalainnya serta pendistribusiannya Mengupayakan infrastruktur
pendistribusiannya
Pemantauan dan evaluasi Melaksanakan pendampingan, pembinaan administrasi dan teknis Memasukkan perencanaan posyandu prima dal
• Menggalang peran lintas
Memfasilitasi kegiatan
Melaksanakan
sektor dan pemangku pendampingan, pembinaanadministrasiMelaksanakan pembinaan administrasi
dan teknis
Posyandu Prima
kepentingan terkait Memfasilitasi kegiatan
Pemantauan dan evaluasi
tingkat pusat
Posyandu Prima
• Mengupayakan
pendanaan dan
Pemantauan danevaluasi
sumberdaya lainnya
serta
pendistribusiannya
• Melaksanakan
pendampingan,
pembinaan administrasi
dan teknis Menyiapkan data dan informasi skala desar/kelurahan tent
• Pemantauan dan evaluasi menganalisa masalah dan kebutuhan intervensi program s
menyusun rencana kegiatan
tahunan
mengupayakan sumber-sumber
pendanaan
melakukan bimbingan, pembinaan advokasi, pemantauan,
memfasilitasi partisipasi, gotong royong, dan swadaya ma
melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada Kepala Des

40
3 TUGAS DAN FUNGSI POKJANAL - POKJA POSYANDU

POKJANAL PROVINSI
POKJANAL PUSAT POKJANAN KAB/KOTA POKJANALKECAMATA POKJA DESA/KELURAHAN
N
Sumber: Permendagri
• Menyiapkan • Menyiapkan data
No. 54 Tahun 2007
data dan • Menyiapkan data dan • Menyiapkan data dan
informasi skala dan informasi skala informasi skala informasi skala kecamatan
41
nasional tentang provinsi tentang kab/kota tentang tentang pengelolaan
pengelolaan program pengelolaan program program Posyandu;
pengelolaan program
Posyandu; Posyandu;
Posyandu; • menganalisa masalah dan
• menganalisa masalah • menganalisa masalah • menganalisa masalah kebutuhan intervensi
dan kebutuhan dan kebutuhan dan kebutuhan program sesuai dengan
intervensi program intervensi program intervensi program potensi dan kebutuhan
sesuai dengan potensi sesuai dengan potensi program;
sesuai dengan potensi
dan kebutuhan dan kebutuhan
dan kebutuhan • menyusun rencana
program; program;
program; kegiatan tahunan
• menyusun rencana • menyusun rencana • menyusun rencana kegiatan
• mengupayakan sumber-
kegiatan tahunan kegiatan tahunan tahunan
sumber pendanaan
• mengupayakan • mengupayakan sumber- • mengupayakan sumber-
sumber- sumber sumber pendanaan • melakukan bimbingan,
sumber pendanaan
pembinaan advokasi,
pendanaan • melakukan bimbingan,
• melakukan bimbingan, pemantauan, dan
• melakukan bimbingan, pembinaan advokasi, pembinaan advokasi, evaluasi
pembinaan advokasi, pemantauan, dan pemantauan, dan
pemantauan, dan • memfasilitasi partisipasi,
evaluasi evaluasi
evaluasi gotong royong, dan
• memfasilitasi • memfasilitasi partisipasi, swadaya masyarakat
• memfasilitasi partisipasi,
partisipasi, gotong gotong royong, dan
gotong royong, dan • melaporkan hasil
royong, dan swadaya swadaya masyarakat
swadaya masyarakat pelaksanaan kegiatan
masyarakat
• melaporkan hasil • melaporkan hasil kepada Camat dan Ketua
pelaksanaan • melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan Pokjanal Kabupaten/Kota
pelaksanaan kepada Bupati/Walikota dan
kegiatan kepada
kegiatan kepada Ketua Pokjanal Prov
Menteri Dalam Gubernur dan
Negeri. Ketua Pokjanal
Pusat.
BAB VI PENUTUP
PENUTUP

Upaya memperkuat pemberdayaan masyarakat melalui penataan kelembagaan pelayanan kesehatan


di tingkat desa/kelurahan sampai tingkat dusun/RT/RW dan keluarga menjadi salah satu prioritas
dalam transformasi pelayanan kesehatan primer. Posyandu Prima di tingkat desa/kelurahan
diharapkan aktif memantau kondisi kesehatan di wilayahnya serta menindaklanjuti masalah
kesehatan melalui penyelenggaraan pelayanan kesehatan dan penggerakan pemberdayaan
masyarakat.

Peran para pemangku kepentingan terkait menjadi faktor pendorong terselenggaranya Posyandu
Prima, Posyandu dan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang baik. Dukungan dalam bentuk
regulasi, pemenuhan sumber daya, fasilitasi dan pembinaan menjadikan desa/kelurahan memiliki
pelayanan kesehatan primer yang lebih mudah diakses dan terintegrasi dalam sistem pelayanan
kesehatan.
LAMPIRAN

REFERENSI

Permendagri No. 54 tahun 2007 tentang


Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu, Kemenkes RI, 2011,
https://promkes.kemkes.go.id/p edo man-u mu m-pen gelolaan-posyandu
Petunjuk Pelaksanaan Posyandu dan Posbindu Terintegrasi, Kemenkes RI, 2021
Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Posyandu Remaja, Kemenkes RI, 2018, https://drive.google.co m/file/d /1Wdk0pHT85qalG_6hiuFE36TS60jHgSWy/view
KEMENTERIAN KESEHATAN

Anda mungkin juga menyukai