Anda di halaman 1dari 13

POSIANDU LANSIA

PENGERTIAN POSYANDU LANSIA

Posyandu lansia merupakan suatu fasilitas


pelayanan kesehatan yang berada di desa-desa yang
bertujuan untuk meningkatkan kesehatan
masyarakat khususnya bagi warga yang sudah
berusia lanjut.
Posyandu lansia adalah wahana pelayanan bagi
kaum usia lanjut yg dilakukan dari, oleh, dan untuk
kaum usia yg menitik beratkan pd pelayanan
promotif dan preventif tanpa mengabaikan upaya
kuratif dan rehabilitative.
Posyandu lansia merupakan upaya kesehatan lansia
yg mencakup kegiatan yankes yg bertujuan u/
mewujudkan masa tua yg bahagia dan berdayaguna
TUJUAN POSYANDU LANSIA

Tujuan Umum :
Setelah Posyandu lansia
terbentuk, diharapkan dapat
meningkatkan derajat
kesehatan dan mutu
pelayanan usia lanjut sebagai
bagian proses deteksi dini dan
peningkatan kesehatan serta
pencegahan penyakit lansia
agar mencapai masa tua yang
bahagia dan berdaya guna
dalam kehidupan keluarga dan
masyarakat sesuai dengan
keberadaannya dalam strata
kemasyarakatan.
NEXT... Tujuan Khusus
Setelah Posyandu lansia terbentuk
diharapkan dapat :
Meningkatkan kesadaran pada usia

lanjut untuk membina kesehatan


diri sendiri.
Meningkatkan kemampuan dan

peran serta masyarakat dalam


menyadari dan menghayati
kesehatan usia lanjut secara
optimal.
Meningkatkan jenis dan jangkauan

pelayanan kesehatan usia lanjut.


Meningkatkan mutu pelayanan

kesehatan usia lanjut.


Tujuan pembentukan posyandu
lansia secara garis besar antara lain :
Meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan
lansia di masyarakat, sehingga terbentuk
pelayanan kesehatan yang sesuai dengan
kebutuhan lansia
Mendekatkan pelayanan dan meningkatkan
peran serta masyarakat dan swasta dalam
pelayanan kesehatan disamping meningkatkan
komunikasi antara masyarakat usia lanjut.
MANFAAT POSIANDU LANSIA

Manfaat dari posyandu lansia adalah


pengetahuan lansia menjadi meningkat,
yang menjadi dasar pembentukan sikap
dan dapat mendorong minat atau motivasi
mereka untuk selalu mengikuti kegiatan
posyandu lansia sehingga lebih percaya diri
dihari tuanya.
SASARAN POSYANDU LANSIA

Sasaran langsung, yaitu


kelompok pra usia lanjut (45-59
tahun), kelompok usia lanjut (60
tahun ke atas), dan kelompok
usia lanjut dengan resiko tinggi
(70 tahun ke atas).
Sasaran tidak langsung, yaitu

keluarga dimana lansia berada,


organisasi sosial yang bergerak
dalam pembinaan usia lanjut,
masyarakat luas (Departemen
Kesehatan RI, 2006).
KEGIATAN POSYANDU LANSIA

1. Pemeriksaan status gizi melalui penimbangan berat badan dan


pengukuran tinggi badan dan dicatat pada grafik indeks masa
tubuh (IMT).
2. Pengukuran tekanan darah menggunakan tensimeter dan
stetoskop serta penghitungan denyut nadi selama satu menit.
3. Pemeriksaan adanya gula dalam air seni sebagai deteksi awal
adanya penyakit gula (diabetes melitus).
4. Pemeriksaan adanya zat putih telur (protein) dalam air seni
sebagai deteksi awal adanya penyakit ginjal.
5. Pelaksanaan rujukan ke Puskesmas bilamana ada keluhan dan
atau ditemukan kelainan pada pemeriksaan butir-butir diatas.
6. Penyuluhan Kesehatan, biasa dilakukan didalam atau diluar
kelompok dalam rangka kunjungan rumah dan konseling
kesehatan dan gizi sesuai dengan masalah kesehatan yang
dihadapi oleh individu dan kelompok usia lanjut.
MEKANISME PELAYANAN
Meja I : Pendaftaran
Mendaftarkan lansia, kemudian kader mencatat lansia
tersebut. Lansia yang sudah terdaftar di buku register
langsung menuju meja selanjutnya.
Meja II :
Kader melakukan pengukuran tinggi badan, berat badan dan
tekanan darah
Meja III : Pencatatan (Pengisian Kartu Menuju Sehat)
Kader melakukan pencatatan di KMS lansia meliputi : Indeks
Massa Tubuh, tekanan darah, berat badan, tinggi badan.
Meja IV : Penyuluhan
Penyuluhan kesehatan perorangan berdasarkan KMS dan
pemberian makanan tambahan.
Meja V : Pelayanan medis
Pelayanan oleh tenaga professional yaitu petugas dari
Puskesmas/kesehatan meliputi kegiatan : pemeriksaan dan
pengobatan ringan.
PENGERTIAN KADER LANSIA

Kader adalah seorang tenaga sukarela yang


direkrut dari, oleh dan untuk masyarakat, yang
bertugas membantu kelancaran pelayanan
kesehatan. Keberadaan kader sering dikaitkan
dengan pelayanan rutin di posyandu. Padahal ada
beberapa macam kader bisa dibentuk sesuai
dengan keperluan menggerakkan partisipasi
masyarakat atau sasarannya dalam program
pelayanan kesehatan.
TUGAS KADER

Tugas-Tugas Kader
Tugas sebelum hari buka Posyandu (H -
Posyandu) yaitu berupa tugas tugas persiapan
oleh kader agar kegiatan pada hari buka
Posyandu berjalan dengan baik.
Tugas pada hari buka Posyandu (H Posyandu)
yaitu berupa tugas-tugas untuk melaksanakan
pelayanan 5 meja.
Tugas sesudah hari buka posyandu (H +
Posyandu) yaitu berupa tugas - tugas setelah
hari Posyandu.
Tugas-Tugas Kader Pada Pelaksanaan Posyandu Lansia
Menyiapkan alat dan bahan : timbangan, tensimeter,
stetoskop, KMS, alat peraga, obat-obatan yang
dibutuhkan, bahan/materi penyuluhan dan lain-lain.
Mengundang dan menggerakkan masyarakat, yaitu
memberi tahu para lansia untuk datang ke Posyandu,
serta melakukan pendekatan tokoh yang bisa
membantu memotivasi masyarakat (lansia) untuk
datang ke Posyandu
Menghubungi kelompok kerja (Pokja) Posyandu yaitu
menyampaikan rencana kegiatan kepada kantor desa
dan meminta memastikan apakah petugas sector bisa
hadir pada hari buka Posyandu.
Melaksanakan pembagian tugas : menentukan

pembagian tugas diantara kader Posyandu baik untuk


persiapan untuk pelaksanaan
TERIMA KASIH...

Anda mungkin juga menyukai