Anda di halaman 1dari 31

PEMBINAAN KADER POSYANDU

Oleh
dr. Yuliarni, M.Kes
Disampaikan pada
Pelatihan Kader Posyandu Lansia
PUSKESMAS KAMPUS
Tahun 2017
PENGERTIAN

UPAYA KESEHATAN BERSUMBER DAYA MASYARAKAT (UKBM) DARI, OLEH, UNTUK DAN
BERSAMA MASYARAKAT DALAM MEMPEROLEH PELAYANAN KESEHATAN DASAR
UNTUK MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN.
TUJUAN UMUM
Setelah selesai mengikuti Pelatihan
ini, diharapkan para Kader
Posyandu dapat mengelola dan
melaksanakan kegiatan minimal di
Posyandu
(5 PROGRAM POSYANDU)
TUJUAN KHUSUS
1. Memahami tugas-tugas Kader Posyandu dalam mengelola
Posyandu.
2. Melakukan Penimbangan BB & Pengukuran TB secara tepat
& akurat
3. Mengerjakan pengisian dan membaca Kartu Menuju Sehat
(KMS).
4. Melakukan penyuluhan perorangan maupun kelompok.
5. Melakukan pencatatan Sistem Informasi Posyandu (SIP)
Posyandu.
6. Melakukan penilaian masalah Posyandu.
7. Melaksanakan Program Minimal di Posyandu (5 Program)
SASARAN
Seluruh masyarakat, utamanya:
1. Bayi
2. Anak balita
3. Ibu hamil, melahirkan, nifas dan ibu menyusui
4. PUS
5. Usa Lanjut (USILA)

FUNGSI
1. Sebagai wadah pemberdayaan masyarakat dalam alih informasi
dan keterampilan dari petugas kepada masyarakat dan antar
sesama masyarakat dalam rangka mempercepat
penurunan Angka Kesakitan dan Kematian

2. Sebagai wadah untuk mendekatkan yankes dasar terutama


berkaitan dengan penurunan Angka Kesakitan dan Kematian
TUGAS KADER PKK

PENGGERAKKA
N MASYARAKAT

PENCATATAN
SEDERHANA
TUGAS KADER POSYANDU

HARI BUKA
POSYANDU (H)

SETELAH HARI
BUKA
POSYANDU (H +)
SEBELUM HARI BUKA POSYANDU (H -)
Menyiapkan alat & bahan
• Timbangan Dewasa,Dacin, KMS, Buku Register, buku bantu & nama meja, Lembar Balik
Penyuluhan,. Contoh Menu seimbang & Vit.A, Oralit, Pil KB, Tablet Fe

Mengundang masyarakat

Menghubungi Pokja Posyandu &


memastikan kehadiran petugas

Melaksanakan pembagian tugas persiapan &


pelaksanaan hari buka posyandu

HARI BUKA POSYANDU

MEJA 2
• PELAYANAN OLEH
PETUGAS
• PENDAFTARAN KESEHATAN
• Mendaftar • Imunisasi, KB,
Bayi/Balita & • PENIMBANGAN
BALITA Suplemen,
Ibu hamil Periksa
• 9 LANGKAH
PENIMBANGAN Kehamilan
!
MEJA 1 MEJA 5
SETELAH HARI BUKA POSYANDU (H +)
Menilai hasil kegiatan &
merencanakan kegiatan bulan
berikutnya

Penyuluhan Kelompok USILA


danBalita yg berdekatan

Kunjungan Rumah
TUGAS KADER POSYANDU

KEGIATAN PELAYANAN MINIMAL

KEGIATAN PILIHAN
5 PROGRAM POSYANDU
KESEHATAN IBU & ANAK (KIA)

KESEHATAN LANSIA

IMUNISASI

GIZI

PENYULUHAN
KEGIATAN PELAYANAN MINIMAL

BAYI DAN BALITA :


• Penimbangan bulanan dan
penyuluhan gizi dan LANSIA (LANJUT USIA) :
kesehatan • Pemeriksaan berat
• Pemberian paket IBU HAMIL:
badan
pertolongan gizi: Pemberian • Pemeriksaan Kehamilan
vitamin A, pemberian paket • Pemberian Makanan • Identifikasi gangguan
• Makanan Pendamping ASI Tambahan (PMT) bagi Ibu penyakit, pengobatan
(MP-ASI), Pemberian kurang gizi atau Kurang dan rujukan
Makanan Tambahan (PMT) Energi Kronis (KEK) • Penyluhan gizi dan
• Imunisasi lengkap dan • Pemberian tablet
pemantauan kasus lumpuh kesehatan sederhana
tambahan darah (tablet
layuh besi)
• Identifikasi • Penyuluhan tentang gizi
gangguan/penyakit, dan kesehatan ibu
pengobatan sederhana dan
rujukan, terutama
• untuk diare, radang paru-
paru (Pnemonia)
KEGIATAN PILIHAN

Penanggula
ngan
penyakit
Perkembang endemis
an anak, setempat, Usaha
Program termasuk misalnya Pencegahan kesehatan
perbaikan kegiatan Penyakit
gondok, Tidak Gigi Dan lain lain
lingkungan Bina Demam Masyarakat
pemukiman Keluarga Menular
Berdarah (PTM) Desa
Balita Dengue (UKGMD)
(BKB, PAUD) (DBD),
malaria,
campak dan
lain-lain
PENCATATAN DAN PELAPORAN DI
POSYANDU
GERMAS
Menurunkan beban penyakit menular
dan penyakit tidak menular, baik
kematian maupun kecacatan

Menghindarkan terjadinya penurunan


produktivitas penduduk

Menurunkan beban pembiayaan


pelayanan kesehatan karena
meningkatnya penyakit
Menghindarkan peningkatan beban
finansial penduduk untuk pengeluaran
kesehatan
PROGRAM INDONESIA SEHAT
RENSTRA
2015-2019
Pilar 2. Penguatan Yankes
Pilar 1. Paradigma Sehat Pilar 3. JKN

Program Program
Program • Peningkatan Akses terutama • Benefit
• Promotif – preventif pd FKTP • Sistem pembiayaan:
• Optimalisasi Sistem Rujukan
sebagai landasan asuransi – azas gotong
• Peningkatan Mutu
pembangunan kesehatan royong
• Pemberdayaan masyarakat • Kendali Mutu & Kendali
• Keterlibatan lintas sektor
Biaya
• Sasaran: PBI & Non PBI
Penerapan pendekatan
continuum of care

Intervensi berbasis resiko


kesehatan (health risk) Tanda kepesertaan KIS

DTP
KELUARGA SEHAT K
Penerapan paradigma sehat

Sehat (70%*)
F
Mengeluh Sakit
K (30%*)
KIE, Self care
T
Promosi Kesehatan P
Yang Sehat Tetap Sehat
Yang sehat Tidak Sakit 8
0
sehat / rujuk
UKBM( Posyandu, Posyandu Lansia,
% FKRTL balik
Posbindu PTM, Polindes, Poskesdes, 20%
Desa Siaga) sakit

SEHAT ADALAH HARTAKU


PENDEKATAN meninggal
YANG HARUS KUJAGA DAN
KUPELIHARA
KELUARGA

*Sumber : Susenas 2010


BEBAN GANDA PERMASALAHAN GIZI:
MENYEBABKAN PENINGKATAN PTM

• Menghambat
Indonesia termasuk dlm 17 negara kemampuan
di dunia dgn 3 masalah gizi kognitif
37,2% (8,92
(Global juta) Report,
Nutrition Balita Pendek
2014)
(inteligensia) &
motorik anak
12,1% Balita Kurus • Meningkatkan
risiko PTM
pada masa
11,9% Kegemukan pada Balita
dewasa
28,9% Kegemukan pada
Penduduk>18th
• Faktor risiko
PTM
Faktor Risiko Perilaku Penyebab
Terjadinya PTM yang Harus Diperbaiki

26,1% Penduduk kurang aktivitas fisik**

Penduduk usia >15 tahun yang merokok **


36,3% Perempuan usia > 10 tahun (1,9%)

Penduduk >10 th kurang konsumsi buah


93,5% dan sayur **

Penduduk >10 th minum minuman


4,6% beralkohol (4,6%)*
23
Sumber: *Riskesdas 2007 & **Riskesdas 2013
Kerangka Faktor Risiko PTM
Faktor Risiko Yang
Tidak Dapat Dimodifikasi

Umur, Jenis Kelamin, Genetik

Status Gizi 1000 HPK


Faktor Risiko Kesakitan
Status Gizi Remaja Puteri, Ibu Fisiologis:
Hamil, Bayi dan Baduta
1. PTM Utama:
Faktor Risiko Perilaku Hipertensi •Penyakit

Kematian &
Penurunan
Aktivitas Fisik, Merokok, Pola Kardiovaskular

Kecacatan
Makan, Alkohol
•Diabetes
Hiperlipidemia
Kondisi Lingkungan •Penyakit Paru
dan Sosial Ekonomi Obstruktif Kronik
Kegemukan •Kanker
Polusi, Perubahan Iklim, Akses
Air Minum dan Sanitasi,
Perumahan, Kemiskinan,
Pendidikan, Budaya, Akses 2. Cedera
terhadap fasilitas fisik, Pra-Diabetes
Transportasi

Kebijakan & Regulasi


Sumber: Diadopsi dari Global Health 2035: a world
Kebijakan dan regulasi yang converging within a generation. USA, The Lancet. 2013 FOKUS
tidak berwawasan kesehatan GERMAS
24
TUJUAN KHUSUS

Memberikan awareness
ke masyarakat tentang Memberikan awareness
Masyarakat
ke masyarakat tentang
GERMAS (sasaran, MELAKUKAN GERMAS
pentingnya GERMAS
waktu, tempat)
Indikator Keluarga Sehat Standar Pelayanan Minimal

1. Keluarga mengikuti KB 1.  Yankes ibu hamil


2. Ibu hamil bersalin di Fasyankes 2.  Yankes ibu bersalin
3. Bayi dapat Imunisasi lengkap 3.  Yankes bayi baru lahir
4. Bayi 0-6 bln mendapat ASI Eksklusif 4. Yankes balita

5. Balita dipantau pertumbuhan 5.  Yankes usia pendidikan dasar


6. Penderita TB Paru berobat teratur 6. Yankes pd usia produktif 15-­59  th
7. Pasien Hipertensi berobat teratur 7. Yankes pada usia lanjut > 60  thn
8. Pasien ODGJ berobat teratur 8. Yankes penderita hipertensi
9. Tidak ada keluarga yg merokok 9. Yankes penderita Diabetes  Melitus
10. Sekeluarga sudah mjd anggota JKN 10. Yankes ODGJ berat
11. Mempunyai sarana air bersih 11. Yankes orang  dengan TB  
12. Menggunakan Jamban Sehat 12. Yankes org  dg risiko terinfeksi HIV
Kegiatan Kemitraan Lintas Sektor
• Pendampingan Keluarga Risti oleh Kader GESIA
• Posyandu Balita dan Lansia
• Pendataan Keluarga Sehat
• PMT
• GERMAS (Gerakan Basmi Jentik Bersama
Masyarakat)
Permasalahan
• Kunjungan D/S belum mencapai target (85%)
• Dana Sehat masih terbatas
• Sistim pencatatan masih perlu perbaikan
• Data based balita dan Lansia serta kepemilikan
Kartu BPJS belum terdata dengan baik.
Rencana Tindak Lanjut
• Pembinaan bersama Lintas Sektor
• Menghidupkan lagu2 anak2 utk menarik
perhatian
• Memberikan doorprize bagi balita yang rajin
ke posyandu dg kriteria ( hadir 3 bulan
berturut-turut dan timbangan BB naik)

Anda mungkin juga menyukai