Anda di halaman 1dari 18

KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/

BADAN PERTANAHAN NASIONAL


DIREKTORAT JENDERAL TATA RUANG
Jalan Raden Patah I No 1, Jakarta Selatan Kode Pos 12110 Telp. 021-7264112 email : surat@atrbpn.go.id

NOTULA
Pokok Bahasan : Rapat Pemantauan Progres Bulanan Percepatan Penetapan
RDTR Tahun 2023 Periode Ke-1
Hari/Tanggal : Selasa/27 Mei 2023
Waktu : 09.00 WIB s.d. selesai
Tempat : Ruang Rapat Prambanan dan Zoom Meeting
(Zoom Meeting ID: 897 6433 9586, passcode: tataruang)
Peserta yang : Kementerian/Lembaga Pusat (Eksternal)
hadir 1. Perwakilan dari Kantor Staf Presiden Republik Indonesia;
2. Perwakilan dari Direktorat Tata Ruang dan Penanganan
Bencana (TRPB), Kementerian Perencanaan Pembangunan
Nasional/Bappenas;
3. Perwakilan dari Direktorat Sinkronisasi Urusan
Pemerintahan Daerah I, Direktorat Jenderal Bina
Pembangunan Daerah, Kementerian Dalam Negeri;
4. Perwakilan dari Direktorat Toponimi dan Batas Daerah,
Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan,
Kementerian Dalam Negeri;
5. Perwakilan dari Pusat Pemetaan Tata Ruang dan Atlas,
Deputi Bidang Informasi Geospasial Tematik, Badan
Informasi Geospasial;
6. Perwakilan dari Pusat Pemetaan Rupabumi dan Toponim,
Badan Informasi Geospasial;
7. Perwakilan dari Pusat Pemetaan Kelautan dan Lingkungan
Pantai, Badan Informasi Geospasial; dan
8. Pemerintah Daerah Provinsi, Kabupaten, dan Kota.

Kementerian ATR/BPN (Internal)


1. Direktur Bina Perencanaan Tata Ruang Daerah Wilayah I
beserta jajaran;
2. Direktur Bina Perencanaan Tata Ruang Daerah Wilayah II
beserta jajaran;
3. Para Kepala Subdirektorat di lingkungan Direktorat
Jenderal Tata Ruang;
4. Para Pejabat Administrator dan Fungsional di lingkungan
Direktorat Jenderal Tata Ruang; dan
5. Tenaga Profesional dan Sub Profesional Bagian Program
dan Data Informasi, Setditjen Tata Ruang.
A. SESI PEMAPARAN MATERI
Acara diawali dengan pembukaan dan paparan materi oleh Sekretaris Direktorat
Jenderal Tata Ruang, Farid Hidayat, S.T., M.T., yang menyampaikan beberapa
hal, sebagai berikut:
1. Kegiatan hari ini merupakan serangkaian kegiatan pemantauan dan evaluasi
yang telah mulai dilakukan pada 11 Mei 2023 dan 26 Mei 2023 terkait progres
dan kendala pelaksanaan kegiatan Fasilitasi Persetujuan Substansi (Persub)
RDTR hingga Juni 2023 ini dan diharapkan kita dapat bersama-sama
merumuskan solusi agar pekerjaan bisa terselesaikan tepat waktu;
2. Keberhasilan OSS ditentukan dari kehadiran RDTR. Adapun kita memiliki target
RDTR yang diamanatkan dalam RPJMN sejumlah 827 Persub RDTR dan target
Renstra Kementerian ATR/BPN sejumlah 2000 RDTR. Capaian RDTR saat ini
sejumlah 345 Perda/Perkada RDTR dan masih sangat jauh dari target yang telah
ditetapkan. Oleh karena itu, dibutuhkan kolaborasi dengan semua pihak baik
Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah untuk percepatan penyusunan
dan penetapan RDTR;
3. Target Fasilitasi Persub tahun 2023 sesuai dengan DIPA sebanyak 96 RDTR dan
di luar DIPA sebanyak 8 RDTR, serta target Bantuan Teknis sebanyak 19 RDTR;
4. Beberapa target persub RDTR tahun 2023 juga termasuk dalam kategori 500
kecamatan dan 2000 kecamatan yang memiliki potensi investasi tinggi
berdasarkan data yang telah ditetapkan oleh BKPM;
5. Terdapat 12 Persub RDTR tahun 2023 yang belum ditetapkan sebagai Perkada.
Untuk itu, dimohon kepada Pemda untuk dapat segera menindaklanjuti hal
tersebut sebagaimana ketetapan penetapan Persub menjadi Perkada dalam
UUCK dan PP 21/2021 sebelum jangka waktu 1 bulan;
6. Berdasarkan dashboard pemantauan dokumen kelengkapan Persub tahun 2023
terdapat 81 RDTR dalam kategori tinggi (7-10 dokumen), 3 RDTR dalam kategori
sedang (4-6 dokumen), 1 RDTR dalam kategori rendah (1-3 dokumen), dan 1
RDTR belum melengkapi data;
7. Perlu melakukan klasifikasi ulang terhadap pemenuhan dokumen kelengkapan
administrasi Persub. Terpenuhinya 7-10 dokumen perlu ditinjau kembali,
seharusnya bukan merupakan kendali tinggi tetapi sedang;
8. Terkait dengan RTH seharusnya dipandang sebagai kewajiban untuk
penyediaannya, sehingga aspek yang diperhatikan bukan hanya dilihat dari segi
kuantitatif tetapi juga kualitasnya. Apabila pemenuhan RTH sebesar 30% tidak
tercapai, Permen ATR/KBPN 14/2022 memberikan solusi pengenalan
penghitungan RTH secara kualitatif dengan ketentuan tertentu yang harus
dipenuhi. Terkait dengan Permen terbaru ini akan ada forum diskusinya sendiri;
9. Terkait isu harmonisasi Perkada sangat bergantung dari komitmen Pemerintah
Daerah. Oleh karena itu, apabila terdapat isu legal drafting maka dapat
berkonsultasi dengan Kemenkumham. Sedangkan, isu muatan teknisnya dapat
diselesaikan secara internal di pemerintah kab/kota;
10. Terdapat 30 RDTR yang telah selesai rapat lintas sektor namun belum terbit
Persub RDTR. Walaupun ini merupakan tanggung jawab DJTR, tetapi teman-
teman pemda diharapkan dapat mengingatkan supervisi tenggat waktu
penerbitan Persub, karena berdasarkan aturan bahwa penerbitan Persub adalah
20 hari sejak pembahasan lintas sektor; dan
11. Dari 170 Perkada RDTR yang belum terintegrasi dengan OSS, hampir 50%
terkendala oleh ketentuan pemenuhan 4 dokumen wajib ini, yaitu batang tubuh
dan peta yang telah ditandatangani, peta digital hasil clearance studio peta, file
excel ITBX, dan file DBPZ.
B. SESI DISKUSI
No. Pertanyaan Jawaban/Tanggapan

1. Secara offline telah hadir dari 1. Kementerian Dalam Negeri memiliki tugas
Kementerian Dalam Negeri, apakah dan fungsi pengawasan umum khususnya
ada tanggapan dari Ibu terkait untuk Direktorat Jenderal Bina
pemantauan dan evaluasi RDTR? Pembangunan Daerah dan Direktorat
Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan.
Iswadiyanta, S.T., M.Si. Sedangkan, pengawasan teknis
Kepala Subbagian Evaluasi Kinerja, merupakan kewenangan dari Inspektorat
Sekretariat Direktorat Jenderal Tata Kementerian Dalam Negeri;
Ruang 2. Terdapat beberapa terobosan yang telah
dilakukan melalui penetapan Permendagri
terkait upaya penyelesaian RTRW dan
RDTR. Adapun khusus untuk
penyelesaian RDTR guna mendukung
kemudahan berinvestasi telah ditetapkan
beberapa Permendagri, yaitu:
- Permendagri Nomor 48 Tahun 2021
tentang Perencanaan Pembinaan dan
Pengawasan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah Tahun 2022 yang
mengakomodir pembinaan dan
pengawasan teknis penyelesaian RDTR;
- Permendagri Nomor 81 Tahun 2022
tentang Pedoman Penyusunan Rencana
Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2023
yang mengakomodir penyelesaian
penetapan RDTR.
3. Saat ini Kemendagri dalam proses fasilitasi
RKPD Prov/Kab/Kota. Kemendagri
memberikan masukan kepada seluruh
Pemerintah Daerah agar melakukan
penetapan Ranperkada RDTR;
4. Kemendagri telah melakukan pembinaan
fasilitasi terhadap Pemerintah Daerah
melalui surat yang telah disampaikan
kepada Gubernur, Bupati, Walikota yang
diharapkan dapat ditindaklanjuti oleh OPD
terkait di daerah. Surat fasilitasi tersebut
terkait dengan percepatan penyelesaian
penetapan RDTR yang telah disampaikan
pada tanggal 21 Februari 2020, 24 April
2020, 25 Juni 2020, 13 Agustus 2020, 15
April 2021. Di dalam surat tersebut telah
tertuang sejumlah kendala penetapan
RDTR di daerah;
5. Pada saat rapat-rapat Linsek, Kemendagri
juga kembali mengingatkan Pemerintah
No. Pertanyaan Jawaban/Tanggapan

Daerah terkait progres penyelesaian RDTR


dan proses penetapan Ranperkada RDTR.
Sekitar 101 RDTR dan kepada 29
Gubernur dan 77 Bupati/Walikota telah
diingatkan oleh Kemendagri untuk dapat
melakukan akselerasi penyelesaian RDTR;
6. Pasca Linsek Kemendagri juga
mengirimkan surat kepada Pemerintah
Daerah, seperti tahun 2023 kepada
Kabupaten Kapuas untuk RDTR Kawasan
Food Estate dan RDTR sekitar KI
Batanjung, RDTR Perkotaan Bora
Kabupaten Sigi, RDTR di Kabupaten
Mamuju (progres saat ini yaitu penetapan
Perkada), RDTR di Kabupaten Sukabumi,
RDTR di Kabupaten Belitung, RDTR
Bulukamba dan RDTR Batanjung di
Kabupaten Brebes, RDTR Labang di
Kabupaten Bangkalan (sudah Perkada),
RDTR di Kota Singkawang, RDTR di Kota
Banjarmasin, RDTR di Kota Bontang, dan
sebagainya. Melalui surat tersebut,
Kemendagri mengharapkan feedback dari
Pemerintah Daerah terkait progres dan
kendala penyelesaian RDTR tersebut. Akan
tetapi, hingga saat ini Pemerintah Daerah
belum memberikan surat balasan. Di sisi
lain dari Inspektorat Kemendagri sudah
meminta untuk melakukan pendataan
seluruh RTRW dan RDTR. Oleh karena itu,
dalam waktu dekat Ditjen Bangda dan
bekerja sama dengan Kementerian
ATR/BPN akan melakukan rekapitulasi
seluruh progres RTRW dan RDTR baik
yang terkendala dalam proses penyusunan
maupun penetapan;
7. Terdapat beberapa kendala yang ditemui di
lapangan oleh Kemendagri, seperti validasi
KLHS. Apabila sudah disetujui pimpinan,
sejumlah kendala yang ditemui tersebut
akan disampaikan di forum; dan
8. Gubernur dalam hal ini Biro Hukum
Provinsi diharapkan melakukan fasilitasi
Ranperkada kepada Pemerintah Kab/Kota.
Selain itu, OPD Provinsi Pengampu Urusan
Tata Ruang juga diharapkan dapat
memantau progres dan melakukan
No. Pertanyaan Jawaban/Tanggapan

profiling kendala penetapan Perkada, serta


dapat melaporkan kepada Kemendagri.

Nita Sosiawati, S.T., M.T.


Kementerian Dalam Negeri

2. Apakah dari BIG dapat memberi 1. BIG sudah merekapitulasi masukan dan
tanggapan terkait peta dasar BIG? progres RDTR, namun tidak terdapat
kolom untuk memasukkan progres peta
Iswadiyanta, S.T., M.Si. dasar di dashboard DJTR, sehingga data
Kepala Subbagian Evaluasi Kinerja, progres selanjutnya akan disampaikan
Sekretariat Direktorat Jenderal Tata melalui contact person;
Ruang 2. Sebagaimana termuat dalam data dalam
dashboard DJTR, RDTR Sukawati memiliki
progres yaitu sudah diterbitkan surat
Persub dan sudah ditetapkan Perkada,
namun pada database BIG masih
menunjukkan progres pendampingan peta
dasar. Pada tanggal 28 Maret 2023, RDTR
Sukawati sudah melaksanakan Linsek dan
Berita Acara Peta Dasar yang dilampirkan
merupakan Berita Acara lama tahun 2018
dan tidak ada feedback dari BIG yang hadir
saat itu, sehingga Pemerintah Daerah
menganggap BIG sudah menyetujui; dan
3. Terkait pengisian Form Tindak Lanjut
Kementerian/Lembaga yang disampaikan
oleh Kementerian ATR/BPN akan dicek
kembali berikut dengan konfirmasi data
progres RDTR.

I Wayan Gede Krisna Arimjaya


Deputi PPRT, Badan Informasi Geospasial

3. - Apakah pranala yang disampaikan Tanggapan Direktorat Jenderal Tata Ruang:


ke Pemerintah Daerah dengan 1. Pranala yang disampaikan ke Pemerintah
konfirmasi Kementerian/Lembaga Daerah dan konfirmasi dari
sama? Kementerian/Lembaga sama. Pada pranala
- Belum ada kolom yang berisi tersebut dibagi menjadi 2 bagian yaitu
kendala mengenai garis pantai, konfirmasi dari Kementerian/Lembaga
kamu dapat memasukkan yang terletak di kolom atas dan konfirmasi
progresnya di bagian mana? dari Pemerintah Daerah yang terletak pada
kolom bawah; dan
Diah Pangestuti 2. Usulan perbaikan pada kolom mengenai
Badan Informasi Geospasial garis pantai akan diakomodir.

Iswadiyanta, S.T., M.Si.


No. Pertanyaan Jawaban/Tanggapan

Kepala Subbagian Evaluasi Kinerja,


Sekretariat Direktorat Jenderal Tata Ruang

4. - Progres RDTR Sukawati saat ini Tanggapan Direktorat Jenderal Tata Ruang:
yaitu sudah terbit surat Persub dan 1. RDTR Sukawati menggunakan BA Peta
sudah ditetapkan menjadi Perkada, Dasar tahun 2018, tetapi dengan
sedangkan proses asistensi di BIG menggunakan data peta garis pantai
belum selesai. Apakah proses yang terbaru dari PPRT. Pada tahun 2018
sedang berjalan di BIG dibatalkan tersebut, terkait dengan batas wilayahnya
saja? belum sesuai. Arahan dari supervisi
- Apabila penetapan garis pantai pada dilakukan perbaikan dan asistensi secara
RDTR Sukawati ingin diperbaiki paralel. Akan tetapi, karena Pusat
akan diperbolehkan namun tidak Pemetaan Kelautan dan Lingkungan
bisa mengubah peraturan bupati Pantai sudah menyetujui, sehingga
asistensi terkait dengan peta batas
I Wayan Gede Krisna Arimjaya wilayahnya tidak dilanjutkan oleh daerah;
Deputi PPRT, Badan Informasi 2. Terdapat sejumlah perbedaan garis
Geospasial wilayah yang berbeda antara Kemendagri
dan batas daerah; dan
3. RDTR Sukawati akan dilanjutkan untuk
melakukan asistensi peta dasar.

Margaretha Christiany, S.T., M.Se.


Direktorat Bina Perencanaan Tata Ruang
Daerah Wilayah I

5. Terkait dengan RDTR Sukawati, Saat ini proses pemeriksaannya masih


apabila Pemerintah Daerah hendak berlangsung, namun memang laporan sudah
melanjutkan asistensi satu kecamatan
masuk baru dari Pemetaan Kelautan dan
apakah masih diperbolehkan? Lingkungan Pantai. Di satu sisi belum terbit
rekomendasi peta dasar untuk data terbaru.
Margaretha Christiany, S.T., M.Se. Apabila ini ingin diperbaiki masih tetap bisa
Direktorat Bina Perencanaan Tata diproses dan tidak ada masalah, namun tetap
Ruang Daerah Wilayah I tidak merubah Perbup yang sudah terbit.

I Wayan Gede Krisna Arimjaya


Deputi PPRT, Badan Informasi Geospasial

6. Apakah kami tetap melanjutkan Supervisi akan menyampaikan kepada


proses pemeriksaan dari RDTR Pemerintah Daerah untuk tetap melanjutkan
Sukawati untuk Pusat Pemetaan Batas proses pemeriksaan untuk RDTR Sukawati.
Wilayah dan Pusat Pemetaan
Rupabumi dan Toponim? Margaretha Christiany, S.T., M.Se.
Direktorat Bina Perencanaan Tata Ruang
I Wayan Gede Krisna Arimjaya Daerah Wilayah I
Deputi PPRT, Badan Informasi
Geospasial
No. Pertanyaan Jawaban/Tanggapan

7. Apakah dari Bappenas ada yang akan 1. Bappenas akan mencatat isu dan kendala
disampaikan terkait percepatan proses penyelesaian RDTR dalam rangka
penyusunan dan penetapan RDTR? pemenuhan RPJMN dan akan dilaporkan
kepada pimpinan untuk meminta arahan
Iswadiyanta, S.T., M.Si. lebih lanjut; dan
Kepala Subbagian Evaluasi Kinerja, 2. Sudah memantau matriks yang ada di
Sekretariat Direktorat Jenderal Tata pranala dan akan dikoordinasikan lebih
Ruang lanjut.

Fadhilla
Deputi TRPB, Kementerian PPN/Bappenas

8. - Tanggapan Dit. Binda I:


Pengajuan penerbitan surat Persub
menggunakan aplikasi e-office yang proses
persetujuan surat yang diajukan disetujui
secara berjenjang sehingga apabila lebih dari
satu hari menjadi kadaluarsa. Sistem e-office
diharapkan mendukung proses percepatan
pengurusan data persuratan.

Tri Agustin
Direktorat Bina Perencanaan Tata Ruang
Daerah Wilayah I

Tanggapan Setditjen Tata Ruang:


1. Terkait tanda tangan elektronik, masing-
masing pihak yang melakukan
penandatanganan dokumen harus segera
menandatangani dokumen permohonan
agar tidak kadaluarsa; dan
2. Sedang dirumuskan metodologi lainnya
untuk pemantauan progres capaian dan
pemetaan kendala RDTR.

Farid Hidayat, S.T., M.T.


Sekretaris Direktorat Jenderal Tata Ruang

SESI KONFIRMASI STATUS PROGRES DAN TARGET PENYELESAIAN


Sesi ini dimoderatori oleh Kepala Subbagian Evaluasi Kinerja, Iswadiyanta, S.T.,
M.Si., untuk mengkonfirmasi kepada pemerintah daerah terkait status progres
RDTR beserta target Lintas Sektor dan Persetujuan Substansi-nya.
No. Nama RDTR Konfirmasi Daerah/Supervisi

1. a. RDTR WP Kecamatan Tanggapan DLHK Provinsi Jawa Tengah:


Brangsong, Kabupaten 1. Surat validasi KLHS untuk RDTR WP Kecamatan
Kendal Brangsong sudah terbit pada tanggal 13 Juni
No. Nama RDTR Konfirmasi Daerah/Supervisi

b. RDTR WP Kecamatan 2023 dan RDTR WP Kecamatan Kaliwungu sudah


Kaliwungu, Kabupaten terbit pada tanggal 23 Juni 2023; dan
Kendal 2. Setelah validasi KLHS terdapat perbaikan terkait
substansi yang seharusnya masuk ke dalam
peraturan perundang-undangan.
Eko
DLHK Provinsi Jawa Tengah

Tanggapan Dit. Binda I:


RDTR WP Kecamatan Kaliwungu dan RDTR WP
Kecamatan Brangsong sedang dalam proses
perbaikan pasca Linsek dari Pemerintah Daerah dan
terdapat masukan terbaru dari Provinsi.
Margaretha Christiany
Direktorat Bina Perencanaan Tata Ruang Daerah
Wilayah I

2. RDTR Kota Tangerang, Kota 1. Saat klinik pada bulan Mei 2023, Pemerintah
Tangerang Daerah menyampaikan bahwa terdapat
perbedaan muatan teknis antara RTRW dengan
RDTR. Saran pada saat klinik tersebut,
Pemerintah Daerah harus menyelenggarakan
rapat Forum Penataan Ruang untuk memutuskan
kendala tersebut. Pelaksanaan rapat FPR
tertunda sebab terdapat perubahan pada Surat
Keputusan dan Pemerintah Daerah sedang
menunggu rapat FPR tersebut;
2. Pemerintah Daerah telah melaksanakan KP II
KLHS. Pemerintah Daerah akan berkirim surat
minggu depan untuk mengajukan permohonan
validasi KLHS;
3. Pemerintah Daerah memiliki BA Peta dasar yang
statusnya sudah lama, sehingga saat klinik
Pemerintah Daerah disarankan untuk melakukan
pemutakhiran. Saat ini dalam proses asistensi di
BIG dan sudah menerima 2 BA terkait Sumber
Data dan Batas Wilayah. Tahap berikutnya
Pemerintah Daerah menunggu asistensi peta
garis;
4. Secara substansi perhitungan RTH ternyata
terdapat 1 zona (badan jalan) yang tidak dapat
dikalkulasikan luasan RTH-nya sehingga merevisi
polygon jalan sesuai dengan kondisi eksisting;
5. Analisis topologi belum bisa dilakukan karena
menunggu peta garis disetujui oleh BIG. Setelah
selesai akan dilakukan perbaikan pola ruangnya
No. Nama RDTR Konfirmasi Daerah/Supervisi

dan terkait hal ini terkendala sumber daya


manusia; dan
6. Matek sudah disusun lebih dari 2 tahun dan
akan dilakukan pemutakhiran. Saat ini,
menunggu proses pengadaan barang dan jasanya.
DPUPR Kota Tangerang

3. RDTR Kawasan Perkotaan Atas 1. Pemerintah Daerah telah menganggarkan untuk


dan Sekitarnya, Kota Parepare penyusunan KLHS dan statusnya saat ini belum
mengajukan pra validasi KLHS;
2. Terkait batas daerah, Kota Parepare berbatasan
dengan Kabupaten Sidenreng Rappang dan
keduanya telah menyusun Berita Acara
Kesepakatan terkait dengan Pemanfaatan Ruang
di wilayah perbatasan;
3. Target Validasi KLHS di tahun 2023; dan
4. Peta dasar sudah mendapatkan asistensi dari BIG
dan akan dilakukan updating berdasarkan citra
terbaru. Adapun peta dasar tersebut sedang
dalam proses pengajuan rekomendasi ulang oleh
BIG, mengingat terdapat bencana banjir di Kota
Parepare, Pemerintah Daerah telah berkoordinasi
dengan BIG.
Tri Bagus
Direktorat Bina Perencanaan Tata Ruang Daerah
Wilayah II

4. RDTR Kecamatan Reok, 1. Penetapan batas delineasi RDTR Kecamatan Reok


Kabupaten Manggarai dalam proses penandatangan Surat Keputusan
oleh Kepala Daerah;
2. Dalam proses penyusunan Materi Teknis dan
sudah dilakukan FGD dan KP;
3. Pada saat penyusunan RDTR Langke Rembong
dengan Kementerian ATR/BPN, Dinas
Pertanahan, dan Dinas Perizinan telah dilakukan
penyusunan kesepakatan batas kavling
minimum. BA Kesepakatan tersebut juga akan
digunakan untuk kepentingan penyusunan RDTR
Kecamatan Reok;
4. Validasi KLHS rencananya akan dilaksanakan di
akhir tahun 2023. Penyusunan RDTR dan KLHS
dilakukan secara paralel. Kedua Surat Keputusan
Pokja RDTR dan KLHS sudah ditandatangani oleh
Bupati; dan
5. Penyusunan RDTR Kecamatan Reok tidak
menggunakan BA kabupaten yang berbatasan.
Namun, akan dilakukan pengecekan kembali
sesuai dengan Surat Keputusan Penetapan
No. Nama RDTR Konfirmasi Daerah/Supervisi

Delineasi karena kemungkinan berbatasan


dengan Kab. Manggarai Timur.
Maria M. Magul, S.T.
DPUPR Kabupaten Manggarai

5. a. RDTR WP Jonggon, Kab. Kedua RDTR ini sudah memiliki SK penetapan


Kutai Kartanegara delineasi, Pokja RDTR, dan Pokja KLHS sudah
b. RDTR Koridor Sanga-Sangai, ditetapkan pada tanggal 27 Juni 2023 selanjutnya
Kab. Kutai Kartanegara akan di-update pada database.
Tri Bagus
Direktorat Bina Perencanaan Tata Ruang Daerah
Wilayah II

6. RDTR WP Kecamatan Curug, 1. Pelaksanaan Linsek diundur menjadi akhir Juli


Walantaka, Taktakan, 2023 (sementara diumumkan jadwal dari Dit.
Kesemen, Kota Serang Binda I pada tanggal 26 Juli 2023). Saat ini,
sedang dalam proses perbaikan materi teknis dan
pemenuhan kelengkapan data khususnya peta
dasar dan ITBX yang diparaf; dan
2. Siang ini akan dilakukan asistensi dengan Dit.
Binda I.
Sigit
Dinas PUPR Kota Serang

7. a. RDTR WP Muara Badak, Progres 3 RDTR yang menjadi target Persub 2023:
Kabupaten Kutai 1. Sudah dilaksanakan Linsek pada 10 Mei 2023
Kartanegara (Persub) dan sudah selesai perbaikan. Saat ini, sedang
b. RDTR WP Loa Janan, dilakukan proses penandatangan berkas peta A3
Kabupaten Kutai di Bappeda dan berkas-berkas lainnya (karena
Kartanegara (Persub) salah satu syaratnya adalah tandatangan
c. RDTR Wilayah Perkotaan Bappeda dan penanggungjawabnya sedang dinas
Sanga-Sanga, Kabupaten sehingga harus menunggu); dan
Kutai Kartanegara (Persub) 2. Secara paralel dilakukan harmonisasi di Kanwil
d. RDTR WP Jonggon, Kemenkumham dan saat ini proses pengajuan
Kabupaten Kutai dari Bagian Hukum Pemkab ke Kanwil
Kartanegara (Bantek) Kemenkumham.
e. RDTR WP Koridor
Sangasanga-Muara Jawa, Progres 2 RDTR yang menjadi target Bantek 2023:
Kabupaten Kutai 1. Minggu lalu selesai dilakukan FGD II
Kartanegara (Bantek) (pembahasan meliputi indikasi program dan
Peraturan Zonasi);
2. KP I sudah dilakukan; dan
3. Salah satu kendala administrasi terkait
pemenuhan SK delineasi, namun saat ini sudah
ditandatangani oleh Bupati.
Upik
Dinas PUPR Kutai Kartanegara
No. Nama RDTR Konfirmasi Daerah/Supervisi

8. RDTR Kawasan Perkotaan Surat Persetujuan Substansi masih berproses sesuai


Bobotsari, Kabupaten dengan konfirmasi dari supervisi dan Pemerintah
Purbalingga Daerah sudah melakukan perbaikan pasca Linsek.
Dinas PUPR Kabupaten Purbalingga

9. RDTR Kawasan Perkotaan Dalam proses pemeriksaan oleh staf Direktur.


Pusat Ibukota Karang Baru dan
Tri Agustin
Kota Kualasimpang, Kabupaten
Direktorat Bina Perencanaan Tata Ruang Daerah
Aceh Tamiang
Wilayah I

10. RDTR Kecamatan Petang, Tanggapan Dit. Binda I:


Kabupaten Badung Sudah pemberkasan Persub dan Surat Persub sudah
dikirim di e-office.
Tri Agustin
Direktorat Bina Perencanaan Tata Ruang Daerah
Wilayah I

Tanggapan DLHK Provinsi Bali:


KLHS RDTR Petang sudah validasi
Dayu Ary
DLHK Provinsi Bali

11. RDTR Kecamatan Tugu, Kota Supervisi baru menerima perbaikan dari Pemerintah
Semarang Daerah sehingga perlu waktu untuk melakukan
pemeriksaan pasca Linsek.
Tri Agustin
Direktorat Bina Perencanaan Tata Ruang Daerah
Wilayah I

12. RDTR Muara Dua, Kabupaten Supervisi baru menerima perbaikan dari Pemerintah
Oku Selatan Daerah sehingga perlu waktu untuk melakukan
pemeriksaan pasca Linsek.
Tri Agustin
Direktorat Bina Perencanaan Tata Ruang Daerah
Wilayah I

13. RDTR Kawasan Perkotaan Sudah pemberkasan Persub dan Surat Persub sudah
Gemolong, Kabupaten Sragen dikirim di e-office.
Tri Agustin
Direktorat Bina Perencanaan Tata Ruang Daerah
Wilayah I

14. RDTR WP Kartoharjo, Tanggapan DPUPR Kab. Magetan:


Kabupaten Magetan 1. Dalam proses perbaikan peta dasar terutama
dalam menyesuaikan muatan LSD; dan
No. Nama RDTR Konfirmasi Daerah/Supervisi

2. Ditargetkan akan terbit Surat Persub pada


tanggal 29 Juni 2023 dan koordinasi dengan tim
pendamping diusahakan bulan Juli 2023. Saat ini
secara paralel sedang proses harmonisasi dengan
Kanwil Kemenkumham.
Dinas PUPR Kab. Magetan

Tanggapan Dit. Binda I:


Perbaikan peta dasar baru hari ini dikirimkan kepada
Direktorat Binda I dan akan dilakukan pengecekan.
Margaretha Christiany
Direktorat Bina Perencanaan Tata Ruang Daerah
Wilayah I

15. a. RDTR WP Kabat, Kabupaten 1. Secara administrasi kedua RDTR telah lengkap
Banyuwangi dan perbaikan pasca Linsek juga sudah selesai;
b. RDTR WP Rogojambi, 2. Terdapat saran dan masukan dari pimpinan
Kabupaten Banyuwangi bahwa surat Persub sebaiknya dilengkapi dengan
alur dan timeline pengintegrasian RDTR ke sistem
OSS yang harus dilengkapi oleh supervisi untuk
Pemerintah Daerah. Saat ini menunggu adanya
alur tersebut untuk dilampirkan di Surat Persub.
Margaretha Christiany
Direktorat Bina Perencanaan Tata Ruang Daerah
Wilayah I

16. RDTR Kawasan Perkotaan Perbaikan pasca Linsek sudah dilakukan dan saat ini
Tembilahan, Kabupaten menunggu evaluasi dari Tim Direktur.
Indragiri Hilir
Margaretha Christiany
Direktorat Bina Perencanaan Tata Ruang Daerah
Wilayah I

17. RDTR Kawasan Perkotaan 1. Sedang dalam proses perbaikan di Dit. Binda I
Lubuk Basung, Kabupaten dan hanya tinggal proses uji titik; dan
Agam 2. Saat ini dalam proses validasi KLHS di Provinsi
dan masih menunggu surat persetujuan.
Dena Fita
DPUPR Kabupaten Agam

18. RDTR Kawasan Matur Pada tanggal 23 Mei 2023 Pemerintah Daerah telah
datang langsung ke Kementerian ATR/BPN c.q. Pokja
Datin. Pemerintah Daerah sendiri sudah memenuhi
4 dokumen wajib tersebut dan saat ini masih
menunggu tindak lanjutnya.
Dena Fita
DPUPR Kabupaten Agam
No. Nama RDTR Konfirmasi Daerah/Supervisi

19. RDTR Perkotaan Painan, Pemerintah Daerah sudah melakukan perbaikan


Kabupaten Pesisir Selatan pasca Linsek dan saat ini sedang menunggu proses
penerbitan surat persub.
Rara
DPUPR Kabupaten Pesisir Selatan

20. RDTR Kawasan Perkotaan 1. Dalam proses pemeriksaan dokumen kelengkapan


Paringin, Kabupaten Balangan oleh tim verifikator Direktur Jenderal Tata Ruang
dan Pemerintah Daerah menunggu hasil
pemeriksaan tersebut;
2. Sedang menunggu jadwal harmonisasi di Kanwil
Kemenkumham; dan
3. Pemerintah Daerah menyarankan agar tim
verifikator Direktur Jenderal Tata Ruang
dilibatkan saat Pra Linsek supaya Pemerintah
Daerah mengetahui poin-poin perbaikannya.
DPUPR Kabupaten Balangan

21. RDTR Kawasan Strategis 1. Menunggu arahan dari Direktorat Binda II dan
Rantau Baru, Kabupaten Tapin perbaikan dari tim verifikator Direktur Jenderal
Tata Ruang;
2. KLHS sudah ditandatangani pada tanggal 27 Juni
2023; dan
3. Sudah selesai proses harmonisasi dengan Kanwil
Kemenkumham.
Noor Fuadi
DPUPR Kabupaten Tapin

22. RDTR Kawasan Perkotaan Sudah melaksanakan Linsek pada tanggal 22 Mei
Banjarmasin, Kota 2023 dan konfirmasi dari supervisi dalam proses
Banjarmasin pemeriksaan oleh tim verifikator Direktur Jenderal
Tata Ruang.
Andini
Dinas PUPR Kota Banjarmasin

23. RDTR Kota Bontang, Kota 1. Sudah melaksanakan rapat Linsek pada 13 Juni
Bontang 2023 dan pada 14-15 Juni 2023 rapat
pembahasan teknisnya;
2. Direncanakan pada 27 Juni 2023 Pemerintah
Daerah akan mengirimkan perbaikan pasca
Linsek; dan
3. Secara paralel Pemerintah Daerah sudah bersurat
ke Kanwil Kemenkumham terkait harmonisasi
Ranperkada dan juga sedang menunggu
rekomendasi KLHS dari DLH Provinsi.
Dodi
DPUPR Kota Bontang
No. Nama RDTR Konfirmasi Daerah/Supervisi

24. a. RDTR Kecamatan Payangan, KLHS RDTR Payangan dan KLHS RDTR Sukawati
Kabupaten Gianyar sudah validasi.
b. RDTR Kecamatan Sukawati,
Dayu Ary
Kabupaten Gianyar
DLHK Provinsi Bali

25. RDTR Geopark Batur, KLHS RDTR Geopark Batur belum mengajukan
Kabupaten Bangli permohonan validasi.
Dayu Ary
DLHK Provinsi Bali

26. RDTR Kawasan Perkotaan RDTR Kawasan Perkotaan Tabanan belum


Tabanan, Kabupaten Tabanan menyelesaikan perbaikan hasil permohonan validasi
hanya sampai Berita Acara
Dayu Ary
DLHK Provinsi Bali

27. RDTR WP Kawasan Perkotaan Dokumen kelengkapan penerbitan Surat Persub


Palangkaraya, Kota yaitu Berita Acara dengan Kabupaten/Kota
Palangkaraya Berbatasan untuk RDTR WP Kawasan Perkotaan
Palangka Raya tidak berbatasan dengan kabupaten
lain.
Indriani
DPUPR Kota Palangka Raya

28. RDTR Selong Belanak, DLHK Provinsi NTB masih menunggu Pokja KLHS
Kabupaten Lombok Tengah dan Pokja RDTR mengirimkan surat permohonan dan
kelengkapan administrasi untuk pra validasi.
Dinas LHK Provinsi NTB

C. KESIMPULAN
1. Keberhasilan OSS ditentukan oleh ketersediaan RTR daerah yang terintegrasi
dengan sistem OSS-RBA. Sebagaimana tercantum dalam Renstra Kementerian
ATR/BPN tahun 2020-2024, target RDTR yang diamanatkan dalam RPJMN
sejumlah 827 Persub RDTR dan target Renstra Kementerian ATR/BPN sejumlah
2000 RDTR. Capaian RDTR saat ini sejumlah 345 Perda/Perkada RDTR dan
masih sangat jauh dari target yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, dibutuhkan
kolaborasi dengan semua pihak baik Pemerintah Pusat maupun Pemerintah
Daerah untuk percepatan penyusunan dan penetapan RDTR;
2. Pemetaan isu-isu penyelesaian RDTR terbagi menjadi 11 klaster di antaranya:
isu validasi KLHS, peta dasar BIG, penetapan batas daerah, penetapan garis
pantai, penetapan batas kawasan hutan, kelembagaan, SDM, penyesuaian
materi teknis dan ranperkada dengan pedoman terbaru, pemenuhan RTH, LSD,
dan proses harmonisasi Ranperkada.
3. Proses pemantauan dan evaluasi capaian RDTR perlu ditingkatkan efektivitas
dan efisiensinya melalui perumusan metodologi dengan masing-masing
Direktorat dan unit kerja lainnya.
D. TINDAK LANJUT
No. Tindak Lanjut PIC

1. Melakukan pengecekan ulang pada database - Bagian Program dan


proses pengintegrasian RDTR dengan OSS- Data Informasi,
RBA terkait status RDTR Kawasan Matur. Sekretariat Direktorat
Pemerintah Daerah mengkonfirmasi dokumen Jenderal Tata Ruang.
minimum 4 data wajib sudah dipenuhi. - Kelompok Kerja Data
Informasi, Sekretariat
Konfirmasi Direktorat Jenderal Tata
Keempat data minimum sudah dikirim ke Pokja Ruang.
Datin dan saat ini Peta Digital sedang dalam
proses verifikasi oleh Studio Peta.

2. Perlu mengagendakan rapat pembahasan Bagian Program dan Data


proses bisnis pelaporan capaian dan kendala Informasi, Sekretariat
penyelesaian RDTR dari proses penyusunan Direktorat Jenderal Tata
materi teknis, pelaksanaan Lintas Sektor, Ruang.
perbaikan materi teknis pasca pembahasan
Lintas Sektor, proses penerbitan surat
Persetujuan Substansi, proses penetapan
Perda/Perkada RDTR, hingga proses integrasi
RDTR dengan OSS-RBA.

3. Perlu melakukan kalsifikasi ulang terhadap Bagian Program dan Data


pemenuhan dokumen kelengkapan Informasi, Sekretariat
administrasi Persub. Terpenuhinya 7-10 Direktorat Jenderal Tata
dokumen perlu ditinjau kembali bukan Ruang.
merupakan kendali tinggi tetapi sedang.

4. Perlu memperbaiki dashboard DJTR terkait Bagian Program dan Data


kolom pengisian masukan dari Informasi, Sekretariat
Kementerian/Lembaga. Direktorat Jenderal Tata
Ruang.

5. Perlu melibatkan tim verifikator Direktur Direktorat Bina


Jenderal Tata Ruang saat Pra Linsek agar Perencanaan Tata Ruang
dapat memberikan masukan perbaikan bagi Daerah Wilayah I dan II
Pemerintah Daerah secara efektif dan efisien.

E. DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai