PERATURAN MENTERI

DALAM NEGERI REPUBLIK

INDONESIA
NOMOR 86 TAHUN 2017
Kelompok 4
Anggota Kelompok:
● Choirun Nisa Nur Rahmadhani // I0620017
● Ditya Putri Hapsari // I0620025
● Elnabi Permana // I0620030
● Irina Diah Meilani D. // I0620048
● M. Iqra arman // I0620052
● Priscila Nila Narwastuti // I0620060
 Table of contents

Tata Cara Perencanaan , Tata Cara Perubahan

01 Pengendalian, dan Evaluasi

Pembangunan Daerah 03 Rencana Pembangunan
Jangka Menengah

Tata Cara Evaluasi

02
Rancangan Peraturan
Daerah tentang RPJMD
Rencana Pembangunan
RPJMD, merupakan
Jangka Menangah penjabaran visi, misi, dan
program kepala daerah
(RPJMD) memuat tujuan, sasaran, arah
kebijakan, pembangunan
daerah, keuangan daerah,
Disusun oleh BAPPEDA program perangkat daerah dan
lintas perangkat daerah
disertai keranka padanan
bersifat indikatif berpedoman
RPJPD, RTRW, dan RPJMN.
Masa Berlaku 5
Tahun
 01
Tata Cara Perencanaan ,
Pengendalian, dan Evaluasi
Pembangunan Daerah
(RPJMD)
Peraturan Mentri dalan Negri Republik
Indonesia
Nomor 86 Tahun 2017 Bab II, Bab IV,
dan Bab V Pasal 15 -
Tata Cara Perencanaan
Pembangunan (RPJMD)

Tahapan Penyusunan RPJMD :

1. Persiapan penyusunan
2. Penyusunan rancangan awal
3. Penyusunan rancangan
4. Pelaksanaan musrenbang
5. Perumusan rancangan akhir
6. Penetapan.
 1. Persiapan Penyusunan
Persiapan Penyusunan RPJMD
Tim Penyusun
Saran & Berita Acara
a. Penyusunan rancangan keputusan & Perangkat
Masukan Kesepakatan
Daerah
kepala daerah tentang pembentukan
tim penyusun RPJMD.
Ditandatangani
Disusun
b. Orientasi mengenai RPJMD
Rencana Kepala BAPPEDA &
c. Penyusunan agenda kerja Tim Teknokratik Kepala Perangkat
Penyusun RPJMD Daerah

d. Penyiapan data dan informasi

perencanaan pembangunan daerah Disempurnakan
berdasarkan SIPD.

e. Penyusunan rancangan teknokratik

Rencana teknokratik dapat disempurnakan bepedoman
RPJMD diselesaikan paling lambat visi, misi, program kepala daerah terpilih jika >6 tidak
sebelum penetapan kepala daerah segera ditandatangani.
dan wakil yang terpilih (6 bulan).

Isinya Analisis gambaran umum kondisi Daerah; Perumusan gambaran keuangan

Daerah; Perumusan permasalahan pembangunan Daerah; Penelaahan dokumen
perencanaan lainnya; dan Perumusan isu strategis Daerah.
 2. Penyusunan Rencana Awal RPJMD
Penyusunan rencana awal RPJMD : Proses
penyempurnaan rencana teknokratik
Hasil perumusan rancangan awal RPJMD
Penyusunan rancangan awal RPJMD sebagaimana disajikan dengan sistematika
mencakup: paling sedikit memuat:

a. penyempurnaan rancangan teknokratik a. Pendahuluan;

RPJMD; b. gambaran umum kondisi Daerah;
b. penjabaran visi dan misi Kepala c. gambaran keuangan Daerah;
Daerah; d. permasalahan dan isu srategis Daerah;
c. perumusan tujuan dan sasaran; e. visi, misi, tujuan dan sasaran;
d. perumusan strategi dan arah kebijakan; f. strategi, arah kebijakan dan program
e. perumusan program pembangunan pembangunan Daerah;
Daerah; g. kerangka pendanaan pembangunan dan
f. perumusan program Perangkat Daerah; program Perangkat Daerah;
dan h. kinerja penyelenggaraan pemerintahan
g. KLHS. Daerah; dan
i. penutup.
 Penyusunan Rencana Awal RPJMD
Provinsi dan Kabupaten
Provinsi Kabupaten

1.Penyusunan Rencana awal RPJMD melibatkan BAPPEDA 1.Penyusunan Rencana awal RPJMD melibatkan Perangkat
kab/kota, Perangkat daerah dan pemangku kepentingan dibahas daerah Kab/kota dan pemangku kepentingan dibahas dalam
dalam forum konsultasi publik yang hasilnya berita acara forum konsultasi publik yang hasilnya berita acara kesepakatan.
kesepakatan.

2. Berita acara kesepakatan ditandatangani BAPPEDA Kab/kota, 2.Hasil konsultasi publik kabupaten/kota dirumuskan dalam
perangkat daerah prov. Dan unsur yg mewakili. Kemudian berita acara kesepakatan yang ditandatangani oleh setiap unsur
digunakan untuk menyempurnakan rencana awal RPJMD. yang mewakili pemangku kepentingan. Untuk menyempurnakan
Rencana awal RPJMD.

3. BAPPEDA mengajukan rencana awal RPJMD pada gubernur 3. BAPPEDA mengajukan rencana awal RPJMD pada
untuk disetujui. bupati/walikota untuk disetujui.

4. Gubernur mengonsultasikan (maks. 50 hari setelah dilantik) 4.Bupati/walikota mengonsultasikan (maks. 50 hari setelah
rencana awal RPJMD pada menteri melalui Direktur Jenderal dilantik) rencana awal RPJMD pada Gubernur.
Bina Pembangunan Daerah.
 Provinsi Kabupaten

5.Hasil konsultasi disampaikan dalam bentuk surat Direktur 5.hasil konsultasi disampaikan dalam bentuk surat BAPPEDA
Jenderal Bina Pembangunan Daerah untuk selanjutnya Provinsi untuk selanjutnya digunakan untuk menyempurnakan
digunakan untuk menyempurnakan rencana awal RPJMD rencana awal RPJMD kabupaten/kota
Provinsi.

6. BAPPEDA mengajukan rancangan awal RPJMD kepada Kepala Daerah sebagai bahan penyusunan surat edaran Kepala Daerah
(gubernur/bupati/walikota) tentang penyusunan rancangan Renstra Perangkat Daerah kepada kepala Perangkat Daerah.
7. BAPPEDA menyampaikan surat edaran Kepala Daerah kepada kepala Perangkat Daerah dengan melampirkan rancangan awal
RPJMD. Rancangan awal RPJMDmenjadi dasar bagi Perangkat Daerah untuk menyempurnakan rancangan awal Renstra Perangkat
Daerah.
8. Rancangan awal Renstra Perangkat Daerah disempurnakan berdasarkan hasil forum Perangkat Daerah/lintas Perangkat Daerah,
kemudian menyampaikan kepada BAPPEDA untuk diverifikasi.
9. Verifikasi untuk memastikan kesesuaian rancangan awal Renstra Perangkat Daerah dengan rancangan awal RPJMD.
 3. Penyusunan Rencana RPJMD

Penyusunan rencana RPJMD : Proses penyempurnaan rancangan awal RPJMD dan

berdasarkan Renstra Perangkat Daerah yang telah diverifikasi.

BAPPEDA
Rancangan Kepala Persetujuan
RPJMD Daerah Musrenbang
Sekretaris Daerah

Maks. 70 hari
setelah Kepala
Daerah dilantik
4. Pelaksanaan Musrenbang RPJMD
Musrenbang RPJMD bertujuan untuk penajaman, penyelarasan, klarifikasi
dan kesepakatan terhadap tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, dan
program pembangunan Daerah yang telah dirumuskan dalam rancangan
awal RPJMD

● Penyelenggara : BAPPEDA
● Dihadiri oleh para pemangku kepentingan.
● Pejabat dari kementerian/lembaga tingkat pusat atau dari unsur lain
yang terkait dapat diundang menjadi narasumber dalam Musrenbang
RPJMD.
● Dilaksanakan paling lambat 75 hari setelah pelantikan Kepala
Daerah.
● Hasil Musrenbang RPJMD dirumuskan dalam berita acara
kesepakatan dan ditandatangani oleh unsur yang mewakili pemangku
kepentingan yang hadir
 5. Perumusan Rencana Akhir RPJMD
Perumusan Rencana Akhir RPJMD : Proses penyempurnaan rancangan RPJMD
menjadi rancangan akhir RPJMD berdasarkan berita acara kesepakan hasil Musrenbang
RPJMD.

Kep. Perangkat
daerah bidang Pemantapan Paraf
BAPPEDA hukum
Rancangan Akhir rancangan Peraturan
Sekretaris Daerah Kep. BAPPEDA
RPJMD Daerah tentang
Perangkat daerah
bidang hukum RPJMD*

Maks. 90 hari
setelah Kepala
Maks. 5 hari setelah Daerah dilantik
musrenbang

DPRD Kepala Daerah

*Rancangan peraturan daerah tentang RPJMD terdiri

dari rancangan RPJMD dan Rancangan Peraturan
daerah
 6. Penetapan RPJMD

Provinsi Kabupaten

Gubernur menetapkan rancangan Peraturan Bupati/wali kota menetapkan rancangan

Daerah tentang RPJMD provinsi yang telah
dievaluasi oleh Menteri menjadi Peraturan
Daerah Provinsi tentang RPJMD provinsi paling
lambat 6 (enam) bulan setelah gubernur dan wakil
gubernur dilantik.
Peraturan Daerah tentang RPJMD
kabupaten/kota yang telah dievaluasi oleh
gubernur menjadi Peraturan Daerah
kabupaten/kota tentang RPJMD
kabupaten/kota paling lambat 6 (enam) bulan
setelah bupati/wali kota dan wakil bupati/wali kota
dilantik.

● Apabila penyelenggara Pemerintahan Daerah tidak menetapkan Peraturan Daerah tentang RPJMD
anggota DPRD dan gubernur/ bupati/wali kota dikenai sanksi administratif berupa tidak dibayarkan
hak keuangan yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan selama 3 (tiga) bulan.
● RPJMD yang telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah digunakan sebagai instrumen evaluasi
penyelenggaraan pemerintahan Daerah.
Tata Cara Pengendalian dan
Evaluasi Pembangunan Daerah
(RPJMD)
 Pengendalian dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah Antarprovinsi

Dilaksanakan oleh Menteri melalui Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah

Pengendalian dan evaluasi perumusan Pengendalian dan evaluasi Evaluasi Terhadap Hasil Rencana
Kebijakan Perencanaan Pembangunan pelaksanaan rencana pembangunan Pembangunan Daerah Antarprovinsi
Daerah Antarprovinsi Daerah antarprovinsi

perumusan visi, misi, tujuan dan sasaran,

strategi dan arah kebijakan, program
pembangunan Daerah, serta kerangka
pendanaan pembangunan dan program
Perangkat Daerah
Pengendalian → pemantauan dan supervisi pelaksanaan RPJMD provinsi
tahap penyusunan rancangan awal sampai
dengan RPJMD provinsi
Gubernur melaksanakan penyempurnaan →
menyampaikan hasil kepada menteri
sasaran, arah kebijakan dan kerangka indikasi rencana program prioritas yang
pendanaan pembangunan serta program disertai kebutuhan pendanaan untuk
Perangkat Daerah mencapai misi, tujuan dan sasaran untuk
mewujudkan visi RPJMD Provinsi →
Pengendalian → dilakukan melalui dilakukan melalui penilaian hasil
pemantauan dan supervisi dalam pelaksanaan RPJMD antarprovinsi.
Evaluasi → Hasil evaluasi disampaikan
Gubernur melaksanakan penyempurnaan kepada gubernur sebagai bahan
→ menyampaikan hasil kepada menteri penyusunan RPJMD dan/atau RKPD
periode berikutnya.
 Pengendalian dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah Lingkup Provinsi dan
Antarkabupaten/kota dalam Wilayah Provinsi

1. Pengendalian dan evaluasi perumusan kebijakan perencanaan pembangunan Daerah lingkup

provinsi dan antarkabupaten/kota
Pengendalian terhadap kebijakan perencanaan Pengendalian terhadap kebijakan perencanaan
pembangunan jangka menengah Daerah lingkup pembangunan jangka menengah Daerah
Daerah provinsi antarkabupaten/kota
Pengendalian → pemantauan dan supervisi mulai dari tahap Pengendalian → pemantauan dan supervisi mulai dari tahap
penyusunan rancangan awal sampai dengan RPJMD Provinsi penyusunan rancangan awal sampai dengan RPJMD
kabupaten/kota
Kepala BAPPEDA → gubernur → Menteri melalui Direktur
Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kepala BAPPEDA provinsi → gubernur → bupati/ wali kota
→ gubernur melalui kepala BAPPEDA provinsi
Kebijakan perencanaan strategis Perangkat Daerah
dan RPJMD Provinsi
Pengendalian → pemantauan dan supervisi mulai dari tahap
penyusunan rancangan sampai dengan Renstra Perangkat
Daerah provinsi ditetapkan.
Kepala Perangkat Daerah provinsi → kepala BAPPEDA
provinsi mengevaluasi laporan hasil evaluasi → gubernur
 2. Pengendalian dan Evaluasi terhadap Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah Lingkup Provinsi dan Antar kabupaten/kota dalam Wilayah Provinsi

Pengendalian pelaksanaan
Pengendalian pelaksanaan Pengendalian terhadap pelaksanaan
Renstra Perangkat Daerah
RPJMD lingkup Provinsi RPJMD antar kabupaten/kota
Provinsi

Pengendalian → dilakukan melalui Pengendalian pelaksanaan → Pengendalian → pemantauan dan

pemantauan dan supervisi pemantauan dan supervisi supervisi pelaksanaan RPJMD
pelaksanaan Renstra Perangkat pelaksanaan RPJMD provinsi kabupaten/kota
Daerah provinsi

Kepala Perangkat Daerah Provinsi → Kepala BAPPEDA Provinsi → Kepala BAPPEDA Provinsi →
gubernur melalui kepala BAPPEDA gubernur. gubernur melalui kepala BAPPEDA
provinsi. provinsi → bupati/wali kota →
gubernur melalui BAPPEDA provinsi
 3. Evaluasi terhadap Hasil Rencana Pembangunan Daerah Lingkup
Provinsi dan Antar kabupaten/kota dalam Wilayah Provinsi

Evaluasi terhadap hasil Evaluasi terhadap hasil

RPJMD lingkup Provinsi RPJMD antar kabupaten/kota

Evaluasi → penilaian hasil pelaksanaan Evaluasi → penilaian hasil pelaksanaan

RPJMD Provinsi. RPJMD kabupaten/kota masing-masing.

Hasil evaluasi RPJMD provinsi digunakan Gubernur melalui kepala BAPPEDA

sebagai bahan bagi penyusunan RPJMD
provinsi untuk periode berikutnya.
Kepala BAPPEDA Provinsi → gubernur →
menteri
Provinsi → bupati/wali kota → Kepala
BAPPEDA provinsi melaporkan hasil
evaluasi kepada gubernur
 Pengendalian dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah Lingkup
Kabupaten/Kota

1. Pengendalian dan Evaluasi Terhadap Perumusan Kebijakan Perencanaan Pembangunan

Daerah Lingkup Kabupaten/Kota

Pengendalian terhadap kebijakan perencanaan Pengendalian terhadap kebijakan perencanaan

pembangunan Daerah jangka menengah lingkup strategis Perangkat Daerah dan RPJMD
Daerah kabupaten/kota kabupaten/kota.

Pengendalian → pemantauan dan supervisi mulai Pengendalian → pemantauan dan supervisi mulai
dari tahap penyusunan rancangan awal sampai dari tahap penyusunan rancangan sampai dengan
dengan RPJMD kabupaten/kota ditetapkan Renstra Perangkat Daerah kabupaten/kota
dengan Peraturan Daerah. ditetapkan

Kepala Perangkat Daerah kabupaten/kota → Kepala Perangkat Daerah kabupaten/kota →

bupati/wali kota → gubernur bupati/wali kota melalui kepala BAPPEDA
kabupaten/kota.
 2. Pengendalian dan Evaluasi terhadap Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah Lingkup Kabupaten/kota

Pengendalian terhadap pelaksanaan Renstra Pengendalian pelaksanaan RPJMD lingkup

Perangkat Daerah kabupaten/kota Daerah kabupaten/kota

Pengendalian → pemantauan dan supervisi terhadap

pelaksanaan Renstra Perangkat Daerah kabupaten/kota. Pengendalian → pemantauan dan supervisi terhadap
pelaksanaan RPJMD kabupaten/kota.
Kepala Perangkat Daerah kabupaten/kota →
bupati/walikota melalui kepala BAPPEDA Kepala BAPPEDA kabupaten/kota → melaporkan
kabupaten/kota. hasil pengendalian dan evaluasi kepada bupati/wali
kota.
Kepala BAPPEDA kabupaten/kota menggunakan laporan
hasil pengendalian dan evaluasi pelaksanaan Renstra
Perangkat Daerah kabupaten/kota sebagai bahan evaluasi
pelaksanaan RPJMD kabupaten/kota.
3. Evaluasi Terhadap Hasil Rencana Pembangunan Daerah Lingkup Kabupaten/kota

Evaluasi → penilaian hasil pelaksanaan RPJMD lingkup Daerah

kabupaten/kota.

Kepala BAPPEDA kabupaten/kota → bupati/wali kota → gubernur

melalui kepala BAPPEDA provinsi

Hasil evaluasi RPJMD kabupaten/kota digunakan sebagai bahan bagi

penyusunan RPJMD kabupaten/kota untuk periode berikutnya
 02
Tata Cara Evaluasi
Rancangan Peraturan
Daerah tentang RPJMD
Peraturan Mentri dalan Negri Republik
Indonesia
Nomor 86 Tahun 2017 Bab VI Pasal
319 - 341
Bagian Kesatu: Umum
Gubernur melakukan
Menteri melakukan evaluasi rancangan
evaluasi rancangan Peraturan
Peraturan Daerah Daerah
Provinsi tentang Kabupaten/Kota
RPJPD dan RPJMD tentang RPJPD dan
sebelum rancangan RPJMD
Peraturan Daerah sebelum rancangan
ditetapkan oleh Peraturan Daerah
gubernur. ditetapkan oleh
bupati/wali kota.
Dokumen**
1. Naskah persetujuan bersama antar
gubernur dengan DPRD terhadap
rancangan Peraturan Daerah tentang
RPJMD provinsi.
Alur Evaluasi Raperda
2.

3.
4.
Rancangan akhir RPJPD dan
RPJMD provinsi
Laporan KLHS
Hasil review Aparat Pengawasan
Provinsi RPJMD
Internal Pemerintah
5. Hasil pengendalian dan evaluasi
perumusan kebijakan RPJPD dan
RPJMD provinsi
6. Berita acara kesepakatan hasil
Musrenbang RPJPD dan RPJMD Klarifikasi thd Menteri Menteri menetapkan Gubernur bersama DPRD
provinsi mengenai Perda Perda RPJMD melakukan penyempurnaan
RPJMD yg telah 7 hari
ditetapkan
RAPERDA Paling lambat 30 hari
RPJMD sejak rancangan disetujui
Tidak sesuai
bersama antara DPRD dengan UU
dan gubernur.

Persetujuan Penyampaian Menteri/Direktur Hasil

RAPERDA RPJMD Jenderal Bina
bersama DPRD
bersamaan dengan
Evaluasi Menteri
Pembangunan
dokumen** kepada memberikan nomor
Daerah melakukan
Menteri registerasi paling
evaluasi RAPERDA
lama 7 hari setelah
RPJMD Sesuai dengan
rancangan perda
UU
diterima
 Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Provinsi
tentang RPJPD dan RPJMD
Pasal 320 Pasal 321

● Gubernur menyampaikan Rancangan Peraturan Daerah
tentang RPJPD dan RPJMD provinsi kepada Menteri
melalui Sekretaris Jenderal paling lambat 3 (tiga) hari
sejak memperoleh persetujuan bersama dengan DPRD
lalu disampaikan kepada Direktur Jenderal Bina
Pembangunan Daerah untuk dievaluasi.
Disampaikan dengan surat pengantar gubernur dan dokumen berikut:
1. Naskah persetujuan bersama antar gubernur dengan DPRD terhadap
rancangan Peraturan Daerah tentang RPJMD provinsi.
2. Rancangan akhir RPJPD dan RPJMD provinsi
3. Laporan KLHS
4. Hasil review Aparat Pengawasan Internal Pemerintah
5. Hasil pengendalian dan evaluasi perumusan kebijakan RPJPD dan
RPJMD provinsi
6. Berita acara kesepakatan hasil Musrenbang RPJPD dan RPJMD
provinsi
● Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah
melakukan evaluasi terhadap rancangan Peraturan
Daerah tentang RPJPD dan RPJMD diterima secara
lengkap.
● Jika tidak lengkap maka Menteri mengembalikan
rancangan Peraturan Daerah tentang RPJPD dan
RPJMD kepada Daerah pemrakarsa untuk
dilengkapi.
Pasal 322
● Daerah yang telah melengkapi dokumen menyampaikan
surat permohonan evaluasi rancangan Peraturan Daerah
tentang RPJPD dan RPJMD kepada Menteri melalui
Sekretaris Jenderal
 Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Provinsi
tentang RPJPD dan RPJMD

Pasal 323 Pasal 325

● Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah melaksanakan ● Hasil evaluasi rancangan Peraturan Daerah tentang
evaluasi rancangan Peraturan Daerah provinsi tentang RPJPD dan RPJMD provinsi dituangkan dalam berita
RPJPD dan RPJMD. acara sebagai bahan penyusunan Keputusan Menteri
● Evaluasi terhadap rancangan Peraturan Daerah Provinsi tentang hasil evaluasi rancangan Peraturan Daerah
tentang RPJMD dilaksanakan untuk menguji kesesuaian tentang RPJPD dan RPJMD provinsi.
dengan RPJPD provinsi, RTRW provinsi, dan RPJMN, ● Menteri menetapkan Keputusan Menteri tentang hasil
kepentingan umum dan/atau ketentuan peraturan perundang- evaluasi rancangan Peraturan Daerah tentang RPJPD
undangan yang lebih tinggi.
dan RPJMD provinsi.
Pasal 324
● Dalam pelaksanaan evaluasi dibentuk tim evaluasi rancangan
Peraturan Daerah provinsi tentang RPJPD atau RPJMD yang
terdiri atas komponen lingkup Kementerian Dalam Negeri
dan Kementerian terkait sesuai kebutuhan ditetapkan sesuai
dengan Keputusan Menteri.
 Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Provinsi
tentang RPJPD dan RPJMD
Pasal 326
● Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah menyiapkan
rancangan Keputusan Menteri tentang hasil evaluasi
rancangan Peraturan Daerah tentang RPJPD dan RPJMD
yang mana akan disampaikan kepada Sekretaris Jenderal
Kementerian Dalam Negeri untuk diharmonisasikan dan
dicetak pada kertas bertanda khusus oleh Biro Hukum
Kementerian Dalam Negeri
Pasal 327
● Keputusan Menteri disampaikan kepada gubernur paling
lambat 15 (lima belas) hari sejak rancangan Peraturan
Daerah tentang RPJPD dan RPJMD diterima secara
lengkap
● Jika Menteri menyatakan hasil evaluasi sesuai dengan
ketentuan peraturan UU yang lebih tinggi dan/atau
kepentingan umum, diikuti dengan pemberian nomor
register. Jika tidak, gubernur bersama DPRD melakukan
penyempurnaan paling lambat 7 hari.
● Setelah rancangan RPJMD disampaikan oleh gubernur ke
direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah memeriksa
kesesuaian rancangan yang telah disempurnakan dengan
Keputusan Menteri tentang evaluasi.
 Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Provinsi
tentang RPJPD dan RPJMD
Pasal 328
● Gubernur mengajukan permohonan nomor register dengan
melampirkan rancangan RPJMD dan Keptusan Menteri hasil
evaluasi melalui Direktorat Produk Hukum Daerah,
Direktorat Jenderal Otonomi Daerah bersamaan dengan
penyampaian rancangan Peraturan Daerah kepada Direktur
Jenderal Bina Pembangunan Daerah lalu disampaikan
kembali kepada gubernur bersamaan dengan nomor register.
● Rancanana RPJMD yang telah diberikan nomor register
ditetapkan oleh gubernur paling lambat 30 hari sejak
rancangan disetujui bersama antara DPRD dan gubernur.
● Rancangan RPJMD yang telah dievaluasi ditetapkan oleh
kepala daerah menjadi Peraturan Daerah tentang RPJMD
paling lambat 15 hari setelah penyempurnaan.
Pasal 329
● Peraturan Daerah provinsi tentang RPJMD yang telah
ditetapkan disampaikan oleh gubernur kepada Menteri
paling lambat 7 hari melalui Direktur Jenderal Bina
Pembangunan Daerah dalam bentuk hardcopy dan
softcopy
● Gubernur yang tidak menyampaikan akan dikenai sanksi
administrasi dengan ketentuan peraturan UU
Pasal 330
● Dalam hal hasil evaluasi tidak ditindaklanjuti oleh
gubernur dan DPRD, tetapi gubernur tetap menetapkan
rancangan Peraturan Daerah tentang RPJPD dan RPJMD
provinsi menjadi Peraturan Daerah, Mahkamah Agung
membatalkan Peraturan Daerah dimaksud atas
rekomendasi Menteri.
 Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten/Kota
tentang RPJPD dan RPJMD

Pemeriksaan kesesuaian
Tidak hasil evaluasi yang telah
disempurnakan
Lengkap

Publikasi
melakukan penyempurnaan RAPERDA
RAPERDA kabupaten/kota tentang RPJPD atau
RPJMD paling lambat 7 hari
RPJPD & RPJMD Gubernur
KAB/KOTA Tidak sesuai
Beserta dokumen-dokumen
yang harus terlampirI

DPRD Pemberian
nomor registrasi
Dievaluasi
Kepala Hasil
Lengkap
BAPPEDA
Sesuai
BUPATI/WALIKOTA Evaluasi
Provinsi
 Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten/Kota
tentang RPJPD dan RPJMD
PASAL 331
Pasal 332
Bupati/wali kota menyampaikan RAPERDA RPJPD dan
RPJMD kabupaten/kota kepada gubernur melalui ● Kepala BAPPEDA provinsi melakukan evaluasi terhadap
Sekretaris Daerah provinsi paling lambat 3 hari sejak RAPERDA tentang RPJPD dan RPJMD setelah dokumen
memperoleh persetujuan bersama dengan DPRD lalu diterima secara lengkap.
disampaikan Sekretaris Daerah paling lambat 3 hari
kepada kepala BAPPEDA provinsi untuk dievaluasi. ● Dalam hal dokumen dinyatakan tidak lengkap, gubernur
mengembalikan RAPERDA tentang RPJPD dan RPJMD
kepada Daerah pemrakarsa untuk dilengkapi.
Disampaikan dengan surat pengantar dari bupati/ wali kota dan
disertai dengan dokumen berikut
1. naskah persetujuan bersama antara bupati/wali kota dengan
DPRD terhadap RAPERDA tentang RPJPD dan RPJMD Pasal 333
kabupaten/kota
2. rancangan akhir RPJPD dan RPJMD kabupaten/kota;
3. laporan KLHS; ● Daerah yang telah melengkapi dokumen,
4. hasil review APIP; menyampaikan surat permohonan evaluasi RAPERDA
5. hasil pengendalian dan evaluasi perumusan kebijakan RPJPD
dan RPJMD kabupaten/kota; dan
tentang RPJPD dan RPJMD kepada gubernur melalui
6. berita acara kesepakatan hasil Musrenbang RPJPD dan RPJMD Sekretaris Daerah provinsi.
kabupaten/kota.
 Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten/Kota
tentang RPJPD dan RPJMD
Pasal 334

● Kepala BAPPEDA provinsi melaksanakan evaluasi RAPERDA

kabupaten/kota tentang RPJPD dan RPJMD yang Pasal 335
● Dalam pelaksanaan evaluasi RAPERDA kabupaten/kota
pelaksanaannya untuk menguji kesesuaian dengan RPJPN,
tentang RPJPD dan RPJMD dibentuk tim evaluasi RAPERDA
RPJPD provinsi, dan RTRW kabupaten/kota, RPJPD kabupaten/kota tentang RPJPD atau RPJMD yang terdiri atas
kabupaten/kota, RPJMD provinsi, dan RPJMN, kepentingan BAPPEDA provinsi dan Perangkat Daerah provinsi terkait
umum dan/atau ketentuan peraturan perundang-undangan yang sesuai dengan kebutuhan dan ditetapkan dengan Keputusan
lebih tinggi. Gubernur.

● Hasil evaluasi RAPERDA tentang RPJPD dan RPJMD

provinsi dituangkan dalam berita acara sebagai bahan
Pasal 336
penyusunan Keputusan Gubernur tentang hasil evaluasi
● Dalam pelaksanaan evaluasi rancangan Peraturan RAPERDA tentang RPJPD dan RPJMD kabupaten/kota.
Daerah, kepala BAPPEDA provinsi mengundang
pejabat pemerintah Daerah provinsi, pemerintahan ● Gubernur menetapkan Keputusan Gubernur tentang hasil
Daerah kabupaten/kota pemrakarsa, yang terdiri atas evaluasi RAPERDA tentang RPJPD dan RPJMD
Sekretaris Daerah, kepala BAPPEDA, pimpinan DPRD, kabupaten/kota.
dan pejabat Perangkat Daerah terkait lainnya sesuai
dengan kebutuhan dan pemerintah Daerah
kabupaten/kota lainnya sesuai dengan kebutuhan
 Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten/Kota
tentang RPJPD dan RPJMD
Pasal 337
● Dalam pelaksanaan evaluasi RAPERDA kabupaten/kota tentang
RPJPD dan RPJMD dibentuk tim evaluasi RAPERDA kabupaten/kota
tentang RPJPD atau RPJMD yang anggotanya terdiri atas BAPPEDA
provinsi dan Perangkat Daerah provinsi terkait sesuai dengan
kebutuhan dan ditetapkan dengan Keputusan Gubernur.
● Hasil evaluasi RAPERDA tentang RPJPD dan RPJMD provinsi
dituangkan dalam berita acara sebagai bahan penyusunan Keputusan
Gubernur tentang hasil evaluasi RAPERDA tentang RPJPD dan
RPJMD kabupaten/kota.
● Gubernur menetapkan Keputusan Gubernur tentang hasil evaluasi
RAPERDA tentang RPJPD dan RPJMD kabupaten/kota.
Pasal 339
● Kepala BAPPEDA provinsi menyiapkan rancangan Keputusan
Gubernur tentang hasil evaluasi RAPERDA tentang RPJPD dan
RPJMD kabupaten/kota.
● Rancangan Keputusan Gubernur disampaikan kepada
Sekretaris Daerah untuk diharmonisasikan dan dicetak pada
kertas bertanda khusus oleh biro hukum Setda provinsi.
Pasal 338
● Keputusan Gubernur, disampaikan kepada bupati/wali
kota paling lambat 15 hari sejak RAPERDA tentang
RPJPD dan RPJMD diterima secara lengkap.
● Hasil evaluasi RAPERDA tentang RPJPD dan RPJMD
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang lebih tinggi dan/atau kepentingan
umum, diikuti dengan pemberian nomor registrasi.
Aapabila tidak sesuai, bupati/wali kota bersama DPRD
melakukan penyempurnaan RAPERDA
kabupaten/kota tentang RPJPD atau RPJMD paling
lambat 7 hari terhitung sejak hasil evaluasi diterima.
Kemudian disampaikan kepada Gubernur melalui
kepala BAPPEDA Provinsi.
● Kepala BAPPEDA provinsi memeriksa kesesuaian
RAPERDA provinsi tentang RPJPD dan RPJMD yang
telah disempurnakan dengan Keputusan Gubernur
tentang Evaluasi.
 Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten/Kota
tentang RPJPD dan RPJMD

Pasal 340 Pasal 341

● PERDA kabupaten/kota tentang RPJPD dan RPJMD
Dalam hal hasil evaluasi tidak ditindaklanjuti oleh
yang telah ditetapkan paling lambat 7 hari
disampaikan oleh bupati/wali kota kepada gubernur bupati/wali kota dan DPRD, tetapi bupati/wali kota
melalui kepala BAPPPEDA provinsi dan disampaikan tetap menetapkan RAPERDA tentang RPJPD dan
dalam bentuk salinan cetak dan salinan elektronik.
RPJMD provinsi menjadi Perda, Mahkamah
● Bupati/wali kota yang tidak menyampaikan PERDA Agung membatalkan Perda dimaksud atas
kabupaten/kota tentang RPJPD dan RPJMD yang rekomendasi gubernur melalui Menteri.
telah dikenai sanksi administrasi sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
 03
Tata Cara Perubahan
RPJMD
Peraturan Mentri dalan Negri Republik
Indonesia
Nomor 86 Tahun 2017 Bab VII Pasal
342
 Syarat Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Menurut pasal 342, perubahan

RPJPD dan RPJMD dapat diubah
jika

1. hasil pengendalian dan 2. hasil pengendalian dan evaluasi 3. terjadi perubahan yang
evaluasi menunjukan menunjukan bahwa substansi yang mendasar.
bahwa proses perumusan dirumuskan, tidak sesuai dengan
tidak sesuai dengan tahapan Peraturan Menteri
dan tata cara penyusunan
rencana yang diatur
Menteri
 Tahapan Penyusunan Perubahan
RPJMD

Perumusan rancangan Penyempurnaan Penyelarasan perubahan RKPD

Pembahasan & persetujuan dan Renstra dengan perubahan
perubahan RPJMD rancangan perubahan
bersama Gubernur dan DPRD RPJMD
RPJMD

1 2 3 4 5 6 7
Musrenbang perubahan Evaluasi ranperda Penetapan PERDA
RPJMD perubahan RPJMD ke perubahan RPJMD
KEMENDAGRI
Terima
Kasih