Anda di halaman 1dari 33

Penyusunan RPD dan

Renstra
Tahun 2023-2026
Pembangunan Daerah
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014

Sesuai Pasal 258 UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,


Daerah melaksanakan pembangunan untuk:

Peningkatan dan Pemerataan Peningkatan dan Pemerataan Peningkatan dan Pemerataan Peningkatan dan Pemerataan Peningkatan dan Pemerataan
Pendapatan Masyarakat Kesempatan Kerja Lapangan Berusaha Akses dan Kualitas Daya Saing Daerah
Pelayanan Publik

Pembangunan Daerah :
Merupakan perwujudan dari pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang telah diserahkan ke
Daerah sebagai bagian integral dari pembangunan nasional
Sinkronisasi Perencanaan
Pembangunan Nasional dan Daerah (UU Nomor 23 Tahun 2014)

ASPASIAL
SPASIAL

PUSAT
20 TAHUN 5 TAHUN 1 TAHUN

DIJABARKAN PEDOMAN 1. Sikronisasi


RTRWN RPJPN RPJMN RKP RAPBN Perencanaan pembangunan
daerah harus selaras dengan
DIPEDOMANI
RTR Pulau

DIPEDOMANI
PEDOMAN DIACU

DISERASIKAN
PEDOMAN perencanaan pembangunan

DIACU DAN
nasional, salah satunya antara
RTR KSN RENSTRA PEDOMAN RENJA
K/L lain dengan Surat Edaran
K/L
Bersama (SEB) Mdn dengan
Mppn.
RPJPD PEDOMAN RPJMD DIJABARKAN RKPD PEDOMAN
PROV PROV PROV RAPBD 2. Konsistensi
RTRW PROV
PEDOMAN DIACU PROV Apa yang direncanakan dibuat
DIPEDOMANI

DIPEDOMANI

RTR KSP anggarannya dan apa yang

DISERASIKA
DIACU DAN
RENSTRA RENJA dianggarkan telah (ada) dasar
PEDOMAN
PD PROV perencanaannya. Tidak boleh

N
PD PROV
lagi ada program/kegiatan yang
ada dalam dokumen APBD
RPJPD PEDOMAN RPJMD DIJABARKAN RKPD PEDOMAN RAPBD namun tidak ada dalam RKPD
RTRW K/K K/K K/K K/K (dan juga sebaliknya).
KAB/KOTA PEDOMAN DIACU

DAERAH
RTR KSK RENSTRA PEDOMAN RENJA
PD K/K PD K/K
RDTR
Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014)

Penjabaran dari visi, misi, arah kebijakan, dan sasaran Ditetapkan dengan PERDA
pokok pembangunan daerah jangka panjang untuk 20 paling lama 6 (enam) bulan
RPJPD (dua puluh) tahun yang disusun dengan berpedoman setelah RPJPD periode
pada RPJPN dan RTRW. sebelumnya berakhir

Rencana Penjabaran dari visi, misi, dan Prog. KDH yang memuat
Pembangunan tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, pembangunan Ditetapkan dengan PERDA
Daerah dan Keuda, serta program PD dan lintas PD yang paling lama 6 (enam) bulan
Daerah RPJMD disertai dengan kerangka pendanaan bersifat indikatif setelah Kepala Daerah
untuk jangka waktu 5 (lima) tahun yang disusun dengan terpilih dilantik
UU No.23 Th. 2014,
berpedoman pada RPJPD dan RPJMN.
Pasal 263-264
Penjabaran dari RPJMD yang memuat rancangan
Perencanaan kerangka ekonomi Daerah, prioritas Pemb. Drh, serta
Pembangunan rencana kerja dan pendanaan untuk jangka waktu 1 (satu)
RKPD tahun yang disusun dengan berpedoman pada RKP dan
Ditetapkan dengan Perkada
Daerah program strategis nasional yang ditetapkan oleh
Pemerintah Pusat

Memuat tujuan, sasaran, program,dan kegiatan


pembangunan dalam rangka pelaksanaan Urusan Ditetapkan dengan
RENSTRA
Pemerintahan Wajib dan/atau Urusan Pemerintahan Perkada setelah RPJMD
PD Pilihan sesuai dengan tugas dan fungsi setiap Perangkat ditetapkan.
Rencana Daerah.
Perangkat
Daerah
RENJA Memuat program, kegiatan, lokasi, dan kelompok sasaran
UU No.23 Th. 2014, Ditetapkan kepala daerah
yang disertai indikator kinerja dan pendanaan sesuai
Pasal 272-273 PD dengan tugas dan fungsi setiap PD. setelah RKPD ditetapkan
UU NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 1
TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG
NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA MENJADI
UNDANG-UNDANG

Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil


Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota hasil Untuk mengisi kekosongan jabatan
Pemilihan tahun 2017 menjabat sampai dengan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan
tahun 2022. Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil
Pasal 201 Ayat (3) Walikota yang berakhir masa jabatannya
Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati tahun 2022 sebagaimana dimaksud pada
dan Wakil Bupati, serta Walikota dan ayat (3) dan yang berakhir masa jabatannya
Wakil Walikota hasil Pemilihan tahun pada tahun 2023 sebagaimana dimaksud
2018 menjabat sampai dengan tahun pada ayat (5), diangkat penjabat Gubernur,
2023. penjabat Bupati, dan penjabat Walikota
Pasal 201 Ayat (5) sampai dengan terpilihnya Gubernur dan
Pemungutan suara serentak nasional dalam Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati,
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota melalui
dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Pemilihan serentak nasional pada tahun
Walikota di seluruh wilayah Negara Kesatuan 2024.
Republik Indonesia dilaksanakan pada bulan
November 2024. Pasal 201 Ayat (9)

Pasal 201 Ayat (8)


LATAR BELAKANG
PENYUSUNAN INMENDAGRI
IMPLIKASI PILKADA SERENTAK TAHUN 2024
(UU 10 Tahun 2016)

Sejumlah daerah otonom tidak memiliki kepala daerah dikarenakan masa


1 jabatan berakhir pada tahun 2022 atau tahun 2023

TAHUN 2022 TAHUN 2023 TAHUN 2024


NO WILAYAH KAB/ KAB/ KAB/
PROV PROV PROV
KOTA KOTA KOTA
1 Sumatera 2 36 2 24 2 11
2 Jawa-Bali 2 14 3 35 1 12
Kalimantan-
3 2 19 4 35 0 14
Sulawesi
Nusa Tenggara-
4 1 25 3 11 2 11
Maluku-Papua
Sub Total 7 94 12 105 5 48
TOTAL = 271 101 117 53

Sumber : Ditjen Otonomi Daerah Ket : Total daerah otonom 542,


Pilkada 2020 sebanyak 270 daerah
Sisa Daerah yang belum pilkada sebanyak 272
6
LATAR BELAKANG
PENYUSUNAN INMENDAGRI
Pasal 201 ayat (9) menegaskan bahwa untuk mengisi kekosongan (Lanjutan)
kepala daerah, diisi dengan penjabat gubernur/penjabat
2 bupati/penjabat walikota sejak tahun 2022 sampai dengan
pelantikan kepala daerah hasil Pilkada Serentak Tahun 2024
Tabel Variasi Akhir Masa Jabatan KDH Tahun 2022, 2023, dan 2024
NO DAERAH 2022 2023 2024
PROVINSI
Bulan Mei 5 Provinsi Nihil Bulan Januari 1 Provinsi
1. Bulan Juli 1 Provinsi Nihil Bulan Februari 1 Provinsi
Bulan September Nihil 10 Provinsi Bulan Maret 1 Provinsi
Bulan Oktober 1 Provinsi 2 Provinsi Bulan Mei 1 Provinsi
Bulan Juni 1 Provinsi
KABUPATEN/KOTA
Bulan Mei 43 Kab/Kota Nihil Bulan Januari 10 Kab/Kota
Bulan Juli 10 Kab/Kota Nihil Bulan Februari 14 Kab/Kota Ket :
Bulan Agustus 12 Kab/Kota Nihil Bulan Maret 8 Kab Kota Variasi ini akan
2. berdampak terhadap
Bulan September 3 Kab/Kota 72 Kab/Kota Bulan April 9 Kab/ Kota
proses penyusunan
Bulan Oktober 10 Kab/Kota 6 Kab/Kota Bulan Mei 3 Kab/Kota
dan penetapan
Bulan November 3 Kab/Kota 7 Kab/Kota Bulan Juni 2 Kab/Kota dokumen perencanaan
Bulan Desember 13 Kab/Kota 20 Kab/Kota Bulan September 2 Kab/Kota pembangunan daerah.
3. JUMLAH PROV/ KAB/KOTA 101 117 53

7
Provinsi dan Kab/Kota di Wilayah Sumatera
AMJ Kepala Daerah Tahun 2022
Provinsi Jumlah Kab/Kota

Sumatera 2
Utara
Sumatera 2
Barat
Riau 2
Jambi 3
Sumsel 1
Aceh Bengkulu 1
(5 Juli 2022)
Lampung 5
Aceh 20

Provinsi Kep. Babel


(7 Mei 2022)
INMENDAGRI NOMOR 70 TAHUN 2021
PENYUSUNAN DOKUMEN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH BAGI DAERAH
DENGAN MASA JABATAN KEPALA DAERAH BERAKHIR PADA TAHUN 2022
DIKTUM 1,2
INMENDAGRI NOMOR 70 TAHUN 2021

Agar menyusun Dokumen Perencanaan Pembangunan


Menengah Daerah Tahun 2023-2026 yang selanjutnya
1 disebut sebagai Rencana Pembangunan Daerah
Provinsi/Kabupaten/Kota Tahun 2023-2026

Agar memerintahkan seluruh Kepala Perangkat Daerah


(PD) untuk menyusun Rencana Strategis Perangkat
KEPALA DAERAH YANG 2 Daerah (Renstra PD) Provinsi/Kabupaten/Kota Tahun
JABATANNYA BERAKHIR
2023-2026
TAHUN 2022

Rencana Pembangunan Daerah Tahun 2023-2026 dan


3 Renstra PD Tahun 2023-2026 ditetapkan dengan Perkada

NB : Terkait kebutuhan teknis agar Bappeda Provinsi berkoordinasi dengan


Kemendagri (Ditjen Bina Bangda), dan Bappeda Kabupaten/Kota agar 9
berkoordinasi dengan Provinsi (Bappeda Provinsi)
WAKTU PENETAPAN DOKREN TAHUN 2023-2026

DIKTUM
Rencana Pembangunan
3,4,5,6 Renstra PD Provinsi
Daerah Provinsi Tahun
2023-2026 Tahun 2023-2026

Paling Lambat
MARET Minggu ke- I II III IV Tahun 2022

Rencana Pembangunan Renstra PD


Teknis Pelaksanaan Daerah Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota
Penyusunan Dokumen Tahun 2023-2026 Tahun 2023-2026
Pembangunan Daerah
Provinsi Tahun 2023-2026
dan Renstra PD Provinsi
Tahun 2023-2026 terdapat Rencana Pembangunan Daerah Tahun 2023-2026 disampaikan
pada Lampiran Inmendagri kepada DPRD paling lambat satu minggu setelah ditetapkan

1
PENYUSUNAN RKPD TAHUN 2023
DIKTUM 7,8 KABUPATEN/KOTA

Rencana Pembangunan Daerah


PROVINSI Kabupaten/Kota Tahun 2023-
2026

Rencana Pembangunan
Daerah Provinsi Tahun Peraturan Menteri Dalam Negeri
2023-2026 RKPD 2023 tentang Pedoman Penyusunan
RKPD Tahunan 2023
Peraturan Menteri Dalam
Negeri tentang Pedoman RKP Tahun 2023
Penyusunan RKPD
Tahunan 2023 MENGACU
RPJMD Provinsi atau Rencana
RKP Tahun 2023 Pembangunan Daerah Provinsi
Tahun 2023-2026

RKPD Provinsi Tahun 2023

1
DIKTUM 9 BAGI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta


menyusun Rencana Pembangunan
Daerah Tahun 2023-2026 sesuai
Instruksi Menteri ini
PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH
LAMPIRAN
TAHUN 2023-2026 MEMPERHATIKAN:
KETENTUAN
UMUM KABUPATEN/KOTA
Penyelarasan target indikator makro dan
PROVINSI A program prioritas nasional dalam RPJMN
Tahun 2020-2024
Penyelarasan target indikator makro dan program Kesesuaian sasaran pokok dan arah
A prioritas nasional dalam RPJMN Tahun 2020-2024 B kebijakan RPJPD Kabupaten/Kota sampai
dengan Tahun 2025
Kesesuaian sasaran pokok dan arah kebijakan
B RPJPD Provinsi sampai dengan Tahun 2025 Hasil evaluasi capaian indikator kinerja
C daerah RPJMD Kabupaten/Kota Tahun 2017-
Hasil evaluasi capaian indikator kinerja daerah 2022
C RPJMD Provinsi Tahun 2017-2022 RPJMD Provinsi atau Rencana
D Pembangunan Daerah Provinsi Tahun 2023-
D Isu-isu strategis yang berkembang 2026

E Isu-isu strategis yang berkembang


E Kebijakan nasional
F Kebijakan nasional

F Regulasi yang berlaku


G Regulasi yang berlaku

13
PENYUSUNAN PROGRAM DALAM RENCANA PEMBANGUNAN
LAMPIRAN
DAERAH
KETENTUAN
UMUM

Penyusunan Program Penyelarasan program prioritas nasional dalam RPJMN Tahun


dalam Rencana A 2020-2024;
Pembangunan Daerah
Provinsi/ Kabupaten/
B Kebijakan nasional;
Kota, agar
memperhatikan:
C Regulasi yang berlaku;

Saran dan/atau masukan dari pemangku kepentingan (stakeholders)


D
pembangunan daerah.
Dalam penentuan Programnya
Kepmen Nomor 050-5889 Tahun
2021 Tanggal 27 Desember Tahun
2021
PENYUSUNAN PROGRAM/KEGIATAN/SUB KEGIATAN DALAM
LAMPIRAN
RENSTRA PD
KETENTUAN
UMUM
Penyelarasan program prioritas nasional dalam RPJMN Tahun
A 2020-2024;
Evaluasi hasil capaian kinerja tujuan, sasaran dan hasil (outcome)
B Renstra PD masing-masing melalui evaluasi capaian RKPD atau Renja
Penyusunan PD sampai dengan tahun 2021;
Program/Kegiatan/Subke
Evaluasi kontribusi keluaran (output) dari seluruh kegiatan/subkegiatan
giatan dalam Renstra PD C
sampai dengan tahun 2021 dalam pencapaian hasil (outcome);
Provinsi/Kabupaten/
Kota, agar Isu-isu strategis yang terkait dengan bidang urusan dan tugas pokok dan
memperhatikan: D
fungsi (tupoksi) perangkat daerah;

E Kebijakan nasional;

F Regulasi yang berlaku;


Selain itu memperhatikan :
Kepmen Nomor 050-5889 Tahun Saran dan/atau masukan dari pemangku kepentingan (stakeholders)
2021 Tanggal 27 Desember Tahun G pembangunan daerah.
2021
15
LAMPIRAN SISTEMATIKA DOKUMEN PERENCANAAN
SISTEMATIKA
DOKUMEN
TAHUN 2023-2026

RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH RENSTRA PD TAHUN 2023-2026


TAHUN 2023-2026

BAB I Pendahuluan BAB I Pendahuluan

BAB II Gambaran Umum BAB II Gambaran Pelayanan PD

BAB III Gambaran Keuangan Daerah BAB III Permasalahan dan Isu Strategis PD

BAB IV Permasalahan dan Isu Strategis BAB IV Tujuan dan Sasaran

BAB V Tujuan dan Sasaran BAB V Strategi dan Arah Kebijakan

BAB VI Strategi, Arah Kebijakan dan Program Prioritas BAB VI Rencana Program dan Kegiatan serta

BAB VII Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Pendanaan

Program PD BAB VII Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan

BAB VIII Kinerja Penyelenggaran Pemerintah Daerah BAB VIII Penutup

BAB IX Penutup

16
TAHAPAN PENYUSUNAN DOKUMEN RENCANA
LAMPIRAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2023-2026
TATACARA DAN
TAHAPAN
PENYUSUNAN

Provinsi Oleh
Mendagri

Rancangan Rencana
Konsultasi Berita Acara Fasilitasi Ditetapkan
Pembangunan Daerah Forum
Publik Rancangan menjadi
Tahun 2023-2026 Konsultasi Akhir RPD Perkada
Publik
Melibatkan
Penyusunan dilakukan DPRD Oleh
simultan Gubernur
Kab./Kota

Rancangan Renstra PD
Tahun 2023-2026
Disampaikan kepada DPRD
paling lambat satu minggu
setelah ditetapkan

17
LAMPIRAN KETENTUAN FASILITASI RANCANGAN AKHIR
TATACARA DAN
TAHAPAN
RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2023-2026
PENYUSUNAN (2)

Fasilitasi Rankhir Rencana Pembangunan Fasilitasi Rankhir Rencana Pembangunan


Daerah Tahun 2023-2026, dilakukan oleh: Daerah Tahun 2023-2026, melampirkan:
❑ Provinsi ❑ Surat permohonan fasilitasi
→ Mendagri melalui Ditjen Bina Bangda ❑ Rankhir Rencana Pembangunan Daerah
❑ Kabupaten/Kota Tahun 2023-2026
→ Gubernur sebagai wakil Pemerintah ❑ Hasil evaluasi pelaksanaan RPJMD 2017-2022
❑ Berita Acara Forum Konsultasi Publik
❑ Hasil reviu APIP

Hasil fasilitasi berupa Bahan penyempurnaan Rankhir Rencana


Surat Rekomendasi Pembangunan Daerah Tahun 2023-2026

18
TEKNIS PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH
TAHUN 2023-2026
DAN RENSTRA PD TAHUN 2023-2026
SISTEMATIKA DOKUMEN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH
TAHUN 2023-2026

BAB I Pendahuluan
BAB II Gambaran Umum
BAB III Gambaran Keuangan Daerah
BAB IV Permasalahan dan Isu Strategis
BAB V Tujuan dan Sasaran
BAB VI Strategi, Arah Kebijakan dan Program Prioritas
BAB VII Kerangka Pendanaan Pembangunan dan
Program PD
BAB VIII Kinerja Penyelenggaran Pemerintah Daerah
BAB IX Penutup
BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Memuat dasar kebijakan yang termuat dalam Inmendagri 70/2021,
proses penyu RPD, kedudukan RPD th rencana, kterkaitan ant dok
RKPD dgn dok RPJPD, dan sebagai pedoman penyusunan Renstra.
1.2. Dasar Hukum
Memuat peraturan perundangan yg terkait secara langsung dgn
penyusunan RPD.
1.3. Maksud dan Tujuan
Menguraikan tujuan dan sasaran dok RPD.
BAB II Gambaran Umum

2.1. Kondisi Umum Daerah


Memberikan gambaran aspek geografi dan demografi yang ada dalam
suatu daerah
2.2. Evaluasi Pelaksanaan Kinerja Per Urusan, Tujuan, Sasaran dan Program
pada RPJMD Periode Sebelumnya
Memberikan analisis bagaimana hasil evaluasi kinerja pada indikator
Kinerja Per Urusan, tujuan, sasaran dan program yang telah
dilaksanakan pada dokumen RPJMD Periode sebelum RPD disusun.
BAB III Gambaran Keuangan Daerah

3.1. Kinerja Keuangan Masa Lalu


Menyajikan gambaran kinerja keuangan pada RPJMD periode
sebelumnya.
3.1.1. Kinerja Pelaksanaan APBD
Menguraikan perkembangan pendapatan dan belanja serta
pembiayaan daerah dengan penyajian sesuai dengan T-C.2 PMDN
86/2017 dengan substansi sesuai dengan PP 12 Tahun 2019 ttg
Pengelolaan Keuangan Daerah
3.1.2. Neraca Daerah
Bagian ini menguraikan sekurang-kurangnya mengenai perkembangan
neraca daerah, analisis rasio likuiditas, analisis rasio solvabilitas dan
analisis rasio aktivitas dan penyajiannya sekurang-kurangnya disajikan
Tabel T-C.3 PMDN 86/2017.
BAB III Gambaran Keuangan Daerah
3.2. Kebijakan Pengelolaan Keuangan Masa Lalu
Bagian ini dijelaskan mengenai gambaran kebijakan pengelolaan
keuangan daerah yang digunakan pada periode RPJMD sebelumnya
serta proporsi penggunaan anggaran dan analisi pembiayaannya.
3.2.1 Proporsi Penggunaan Anggaran
Dalam bagian ini diuraikan sekurang-kurangnya mengenai proporsi
belanja pemenuhan kebutuhan aparatur dan proporsi realisasi belanja,
dengan klasifikasi belanja sesuai dengan PP 12 Tahun 2019 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah, dimana belanja diklasifikasi menjadi
Belanja Operasi, Belanja Modal, Belanja Tidak Terduga dan Belanja
Transfer.
3.2.2 Analisis Pembiayaan
Dalam bagian ini diuraikan berbagai pembiayaan yang dilaksanakan
pada periode sebelumnya mulai defisit riil anggaran, komposisi
penutup defisit riil anggaran, dan realisasi SILPA dengan tetap
memperhatikan struktur keuangan yang terdapat dalam PP 12 Tahun
2019, untuk penyajian dapat mempedomani Tabel T-C 5 sampai dengan
T-C.7 PMDN 86/2017
Bab IV Permasalahan dan Isu Strategis
4.1. Permasalahan Pembangunan Daerah
Bagian ini diuraikan mengenai berbagai permasalahan
penyelenggaraan pemerintahan daerah yg relevan berdasarkan hasil
analisis yang merujuk pada identifikasi permasalahan hasil target
dalam Sasaran Pokok RPJPD dan RPJMD periode sebelumnya, pada
bagian ini dapat disajikan data perbandingan dengan daerah lain
maupun nasional sebagai benchmarking penentuan sebuah masalah.
4.2. Isu Strategis Daerah
Bagian ini diuraikan mengenai isu strategis yang akan berpengaruh
pada perencanaan pembangunan jangka menengah kedepan, sumber
isu strategis diklasifikasikan berdasarkan lingkupnya Internasional,
Nasional maupun Regional. Penentuan isu dapat diambil dari
permasalahan pembangunan yang paling dianggap prioritas.
Bab V Tujuan dan Sasaran
5.1. Tujuan
Tujuan merupakan sebuah kondisi yang akan dicapai pada akhir masa
periode RPD Tahun 2026;
5.2. Sasaran
Sasaran RPD merupakan rumusan kondisi yang menggambarkan
tercapainya tujuan RPD berupa hasil pembangunan Daerah/
Perangkat Daerah yang diperoleh dari pencapaian hasil (outcome)
program Perangkat Daerah.
5.3. Penyelerasan RPJMD dengan RPJMN Tahun 2020-2024
Sesuai dengan amanat yang tertuang dalam SEB MDN dan Menteri
PPN/Kepala Bappenas Nomor 050/3499/SJ dan Nomor 3 tentang
Penyelarasan RPJMD dengan RPJMN Tahun 2020-2024.
Catatan:
- Penentuan Tujuan dan Sasaran berpedoman pada Sasaran Pokok RPJPD
(sehingga memastikan pencapaian Sasaran Pokok tahun 2025) dan dapat
menjawab hasil evaluasi Sasaran Pokok RPJPD dan Hasil evaluasi tujuan dan
sasaran RPJMD periode sebelumnya.
- Penyajian Tujuan dan Sasaran disesuaikan dengan T-C. 11 PMDN 86/2017
dengan menghilangkan Visi dan Misi.
- Penentuan target memperhitungkan hasil evaluasi Sasaran Pokok RPJPD dan
Hasil evaluasi tujuan dan sasaran RPJMD periode sebelumnya.
Bab VI Strategi, Arah Kebijakan dan Program Prioritas

6.1. Strategi
Diuraikan mengenai berbagai langkah-langkah yang ditentukan dalam
mencapai sasaran yang telah ditentukan.
6.2. Arah Kebijakan
Diuraikan mengenai pentahapan dari berbagai strategi yang telah
ditentukan dari Tahun 2023-2026 guna mengatasi berbagai
permasalahan pembangunan.
6.3. Program Prioritas
Diuraikan mengenai berbagai program yang akan dilaksanakan oleh
Perangkat Daerah, sebagai instrument arah kebijakan dalam mencapai
sasaran RPD.
Catatan:
- Penyajian table sesuai T-c.12 s.d. T-C.14 PMDN 86 2017 dengan
menghilangkan Visi dan Misi;
- Penentuan Program dapat memperhatikan Permendagri 90 Tahun 2019 dan
Kepmen pemutakhirannya.
Bab VII Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program
Perangkat Daerah
7.1. Kerangka Pendanaan
Diuraikan mengenai proyeksi kerangka pendanaan yang akan digunakan
pada periode kedepan, terdiri atas:
7.1.1. Proyeksi Pendapatan dan Belanja
Dalam bagian ini diuraikan sekurang-kurangnya mengenai proyeksi data masa
lalu dan asumsi yang digunakan untuk memproyeksi serta kebijakan-kebijakan
yang mempengaruhi proyeksi data.
7.1.2. Penghitungan Kerangka Pendanaan
Diuraikan sekurang-kurangnya mengenai penghitungan kerangka pendanaan
dengan tujuan untuk mengetahui kapasitas riil kemampuan keuangan daerah
dan rencana penggunaannya.
7.2. Program Perangkat Daerah
Memuat seluruh program, indikator, target, dan kebutuhan pendanaan yang
dilaksanakan oleh Perangkat Daerah (menjadi pedoman dalam perumusan
kegiatan pada Renstra PD) .
Catatan:
- Penyajian table untuk Sub 7.1 sesuai T-C.8 s.d. T-C.10 dan menggunakan T-C.15.
- Penentuan Program Perangkat Daerah mempedomani Permendagri 90 Tahun 2019
dan Kepmen pemutakhirannya.
Bab VIII Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah

8.1. Indikator Makro Pembangunan


Diuraikan penargetan 6 (enam) indikator makro pembangunan sesuai dengan
amanat dalam Pasal 6 PP 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang terdiri atas indeks pembangunan
manusia, angka kemiskinan, angka pengangguran, pertumbuhan ekonomi,
pendapatan per kapita, dan ketimpangan pendapatan.
8. 2. Indikator Kinerja Utama
Diuraikan mengenai ukuran keberhasilan pencapaian Penyelenggara
Pemerintahan Daerah.
8.3. Indikator Kinerja Daerah
Diuraikan berbagai indikator kinerja urusan penyelenggaraan pemerintahan
daerah hingga pada akhir masa periode RPD (Tahun 2026), salah satu sumber
referensi penentuan kinerja dengan memperhatikan PMDN Nomor 86 Tahun
2017 dan PMDN Nomor 18 Tahun 2020.
Catatan:
- Penyajian table Sub 8.2 dan 8.3 sesuai T-C.17 dan T-C.18 PMDN 86/2017
Bab IX Penutup

9.1. Kaidah Pelaksanaan


Diuraikan berbagai kaidah dari operasionalisasi dari dokumen RPD, diantaranya
sebagai pedoman dalam penyusunan Renstra PD Provinsi, penyusunan
RKPD Provinsi, Evaluasi Kinerja Pembangunan Jangka Menengah sinergitas
perencanaan pembangunan antar sektor, antar wilayah, dan antar tingkat
Pemerintah serta dan sebagainya.
9.2. Pedoman Transisi
Diuraikan mengenai pedoman yang ditujukan bagi pemerintah daerah sampai
dengan tersedianya Perda RPJMD hasil Pilkada Seretak Tahun 2024, seperti
belum ditetapkan RPJMD hasil Pilkada Serentak, penyusunan RKPD Tahun 2025
dan Tahun 2026* mempedomani RPD 2023-2026.
SISTEMATIKA DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PERANGKAT
DAERAH TAHUN 2023-2026

RENSTRA PD TAHUN 2023-2026

BAB I Pendahuluan
BAB II Gambaran Pelayanan PD
BAB III Permasalahan dan Isu Strategis PD
BAB IV Tujuan dan Sasaran
BAB V Strategi dan Arah Kebijakan
BAB VI Rencana Program dan Kegiatan serta
Pendanaan
BAB VII Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan
BAB VIII Penutup
Sistematika Renstra PD
Sesuai Permendagri 86/2017
BAB II GAMBARAN PELAYANAN BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU BAB IV TUJUAN, DAN
BAB I PENDAHULUAN
PERANGKAT DAERAH STRATEGIS PERANGKAT DAERAH SASARAN
1. Latar belakang 1. Tugas, fungsi dan struktur 1. Identifikasi permasalahan berdasarkan 1. Tujuan dan sasaran
2. Landasan hukum organisasi perangkat daerah tugas dan fungsi pelayanan perangkat jangka menengah
3. Maksud dan tujuan 2. Sumber daya perangkat daerah daerah perangkat daerah
4. Sistematika 3. Kinerja pelayanan perangkat 2. Telaahan visi, misi, dan program kepala 2. Hubungan tujuan
penulisan daerah daerah dan wakil kepala daerah terpilih dan sasaran
4. Tantangan dan peluang 3. Telaahan renstra K/L dan renstra perangkat daerah
pengembangan pelayanan provinsi/kabupaten/kota dengan tujuan dan
perangkat daerah 4. Telaahan rencana tata ruang wilayah dan sasaran RPD
KLHS RPJMD
5. Penentuan isu-isu strategis

BAB V STRATEGI DAN BAB VI RENCANA PROGRAM DAN BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN
BAB VIII PENUTUP
ARAH KEBIJAKAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN BIDANG URUSAN
Indikator kinerja perangkat daerah yang
Rumusan pernyataan Rencana program dan kegiatan, secara langsung dan tidak langusng
strategi dan arah indikator kinerja, kelompok menunjukan kinerja yang akan dicapai
kebijakan perangkat sasaran dan pendanaan perangkat daerah dalam lima tahun
daerah dalam lima tahun indikatif mendatang sebagai komitmen untuk
mendukung pencapaian tujuan dan sasaran
RPD
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai