Anda di halaman 1dari 41

KERTAS KERJA AUDIT

STUNTING
Bagi Upaya Pencegahan & Tatalaksana serta
Perbaikan berkelanjutan
Terdiri
dari Sesuai PerPres Pasal 8, RAN Pasti Kluster Operasional
Memaksimalkan data surveillance yang tersedia

1. Calon Pengantin Wanita (Elsimil) – 5 bagian


2. Ibu Hamil (E-PPGBM, Elsimil, Rekam medis) – 5 bagian
3. Ibu Menyusui/Nifas (Elsimil, EPPGBM) – 4 bagian
4. Baduta/Balita (E-PPGBM, PK21, SIGA) – 7 bagian
CALON PENGANTIN WANITA
IBU HAMIL
IBU MENYUSUI/NIFAS
BALIT
A
KKA : Milestone & Stimulasi
: Memantau
peíkembangan anak secaía
beítahap setiap bulan
mulai daíi 0 sampai 72
bulan (6 tahun)
STIMULASI
perkembangan
KKA dimiliki oleh seluruh Balita
(tidak hanya balita stunting);
Bagaimana
mensinkronisasikan KKA
dengan data EPPGBM?
Bagaimana Pelaporan dari KKA
?
apabila anak tidak dapat melakukan suatu tugas teítentu
selama 3 bulan beítuíut-tuíut, sehingga titik potong antaía
gaíis tugas dengan usia beíada di bawah gaíis meíah maka
anak peílu diíujuk ke dokteí atau ahli tumbuh kembang
Bagaimana mencegah stunting? STUNTING : Gangguan pertumbuhan dan perkembangan
Sebelum terjadi gangguan pasti diawali dengan MASALAH-perlu memahami tumbuh normal (milestone) & harus dapat
menyimpulkan saat sudah mulai ada masalah dalam pertumbuhan & perkembangannya
Jadi cara mencegah stunting adalah dengan mengenali masalah-Mendeteksi masalah pertumbuhan SEBELUM
terjadi gangguan pertumbuhan
MILESTONE perkembangan : kemampuan yang dicapai anak REDFLAGS: Tanda bahaya : Kapan anak harus
pada usia tertentu segera
mendapat intervensi

STIMULASI
Terlaksananya Koordinasi Yang Intensif dan Efektif dengan Sekretariat Pusat & Daerah : Dalam Penyusuan Program & kegiatan

INPUT PROSES OUTPUT

TPPS Semester I Semester II Juni/Juli


Desa/
Data Hasil Kelurahan Sinkronisasi di Perencanaan dan
Rembuk Intervensi
Musdes/MusKel dan Penganggaran
stunting Tahun Kab/Kota semester 2
Musrenbangdes Di level Desa
Sebelumnya
(pakai DD)
Sinkronisasi di Forum SKPD
Data PK 21
dan Musrembang Kab/Kota Program
Intervensi Indikator &
Perencanaan dan semester 2 afirmasi Kegiatan
Validasi oleh TPK Penganggaran di APBD Perubahan Langkah & Sumber
intervensi Anggaran
kab/Kota
Keluarga Berisiko
Audit Hasil Audit
stunting Stunting
Analisis situasi dan Sinergikan dengan
Pemetaan Rembuk Stunting di
Layanan lokasi sasaran
Bappeda

Terdata, Peroleh layanan, Memanfaatkan, Pengumpulan data (4 PASTI) & Monev


Tercatat & Terlaporkan
Satgas Kab/Kota
Diskusi/
Sharing
Teknis Pelaksanaan/mampulaksana :
1. Pembentukan Tim audit
2. Sejauhmana kesiapan tim teknis dan tim Pakar : tantangan & kendala
 Koordinasi tim teknis/OPDKB dalam memastikan data EPPGBM tervalidasi/update sebelum
memindai/mencetak perlu tidaknya SE
3. Teknis pelaksanaan dan manajemen pendampingan
 Kesiapan TPK
 Identifikasi potensi dan seleksi kasus audit
 Kajian dan Rencana Tindaklanjut oleh tim teknis dan tim pakar di dalam KKA
 Prioritas desa lokus (prevalensi kasus)
 Pengisian KKA
 Kelengkapan dan sinkronisasi data (?)
 Pelaksanaan telekonsultasi oleh pakar (?)
 Kemampulaksanaan memindai dan updating data EPPGBM (?)
 Sinkronisasi sumber data rekam medis (?) : USG, TBJ
 Pendampingan/monitoring oleh satgas Kab/Kota
 Diseminasi regular/sesuai kebutuhan
 Pelaporan ke TPPS Provinsi
 dlsb
Pusat Pengendali Data

Anda mungkin juga menyukai