Dasar P e l a k s a n a a n Konvergensi Pe n u r u n a n S t u n t i n g D a n D u k u n g a n Regulasi Daerah
1. Perpres Nomor 72 Tahun 2021 Tentang
“Percepatan Penurunan Stunting ” 2. Peraturan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Nomor 12 Tahun 2021 Tentang “Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting Indonesia Tahun 2021- 2024” 3. Peraturan Bupati Kendal Nomor 42 Tahun 2021 Tentang “Percepatan Pencegahan Stunting di Kabupaten Kendal” 4. Surat Keputusan Bupati Kendal Nomor 441.8/181/2022 Tentang “Pembentukan Tim Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten Kendal” Gambaran Kondisi Stunting di Kabupaten Kendal : Prevalensi Stunting di Kabupaten Kendal pada Tahun 2021 – 2022 mengalami peningkatan dari 8,06% (4.128 balita) menjadi 13,3% (7.892 balita). Faktor Penyebab Stunting di Kabupaten Kendal : . Pengasuhan yang kurang baik (kurangnya pengetahuan ibu mengenai kesehatan dan gizi sebelum dan pada mas kehamilan, serta melahirkan, pemberian ASI Eksklusif yang masih rendah); . Kurangnya akses terhadap air bersih dan sanitasi; . Kurangnya akses rumah tangga terhadap makanan bergizi (beranggapan bahwa makan bergizi itu mahal) Analisis Situasi Stunting
1. P roses identifikasi sebaran pr evalensi
st unt ing, sit uasi ket ersediaan pr ogr am dan prakt ik manajemen layanan saat ini unt uk memahami permasalahan r endahnya int egrasi int ervensi gizi pr iorit as pada sasaran rumah t angga 1 0 0 0 HPK ( Hari Pertama Kehidupan ); 2. Dalam penentuan analisis situasi menggunakan 29 Indikator utama dan 64 indikator sasaran yang ditentukan oleh Biro Bangda Kemendagri. Output Analisi Situasi :
1.Rekomendasi kebutuhan program/kegiatan yang
akan direkomendasikan perbaikan alokasinya, baik melalui realokasi at aupun penambahan alokasi program. 2.Rekomendasi t indakan perbaikan penyampaian layanan yang perlu diprioritaskan untuk memastikan rumah tangga 1 . 0 0 0 HPK ( Hari Pertama Kehidupan) mengakses layanan. 3.Rekomendasi kebutuhan kegiatan untuk penguatan koordinasi, baik koordinasi antar Perangkat Daerah dalam hal sinkronisasi program/kegiatan maupun koordinasi ant ara kabupat en dan desa dengan dukungan oleh Kecamatan. Penentuan Desa Prioritas Lokus Stunting 1. Desa/Kelurahan Prioritas Lokus Stunting Tahun 2022-2023 ditetapkan berdasarkan hasil pengolahan data Analisis dan Situasi dari Master Ansit dikolaborasikan dengan data Desa/Kelurahan Prioritas Lokus Stunting Tahun 2021, data Desa Lokus Kemiskinan Ekstrem Tahun 2022, data Desa Rawan Pangan serta mempertimbangkan target Prevalensi Nasional Stunting Tahun 2022 sebesar 18,4 %;
2. Berdasarkan hasil pengolahan data Analisis dan Situasi dari
Master Ansit memutuskan jumlah Desa Calon Prioritas Lokus stunting Tahun 2022-2023 sebanyak 37 Desa Lokus. 37 Desa Prioritas Lokus Stunting Kabupaten Kendal Rencana Kegiat an / Pemetaan Program
Merupakan tindak lanjut pemerintah
Kabupaten/Kota dalam merealisasikan hasil rekomendasi dari analisis situasi.
Output: Rencana program/kegiatan OPD
untuk meningkatkan cakupan dan integrasi layanan (intervensi) oleh kab/kota dan desa pada tahun berjalan dan / atau satu tahun berikutnya. 1. program/kegiatan Perangkat Daerah untuk meningkatkan AKSI 2 cakupan intervensi melalui kegiatan penyesuaian alokasi anggaran atau target lokasi intervensi.
2. kegiatan Perangkat Daerah untuk meningkatkan integrasi
intervensi gizi pada Rumah Tangga 1000 HPK melalui perbaikan manajemen layanan untuk menjangkau Rumah Tangga 1000 HPK.
3. kegiatan perbaikan manajemen data terkait stunting dan
cakupan intervensi. TIM KONVERGENSI STUNTING
4. kegiatan koordinasi antar program dan antara
kabupaten/kota dengan kecamatan dan desa. Program Kegiatan Tahun 2022
Support Perangkat Daerah terhadap Program Kegiatan Penanganan
Stunting Pada Tahun 2022 : 1. Ada 29 Sub Kegiatan Pagu Anggaran Sebesar Rp. 20.430.751.050,- Sumber Dana APBD 2. Ada 4 Sub Kegiatan Pagu Anggaran Sebesar Rp. 6.888.306.800,- Sumber Dana APBN Program Kegiatan Tahun Rencana 2023
Support Perangkat Daerah terhadap Program Kegiatan Penanganan
Stunting Pada Tahun 2023 : 1. Ada 29 Sub Kegiatan Pagu Anggaran Sebesar Rp. 23.495.363.000,- Sumber Dana APBD 2. Ada 2 Sub Kegiatan Pagu Anggaran Sebesar Rp.7.926.335.800 Sumber Dana APBN Dari hasil Analisis Situasi dan Pemetaan Program/Kegiatan di KOMITMEN jabarkan dalam Komitmen sebagai berikut :
PEMERINTAH 1. Mewujudkan Pelaksanaan Konvergensi Percepatan
KAB.KENDAL 2. Penurunan Stunting setiap Tahun; Mengupayakan peningkatan kualitas layanan intervensi spesifik dan intervensi sensitif pada sasaran prioritas percepatan penurunan stunting lainnya; 3. Mendorong peningkatan alokasi anggaran dalam APBD, Dana Desa/Kelurahan, dan sumber dana lain untuk percepatan penurunan stunting; 4. Mendorong komitmen penurunan stunting rata-rata Kabupaten sebesar 3,5% per tahun; 5. Mendorong Kecamatan dan Desa/Kelurahan untuk segera melaksanakan deklarasi percepatan penurunan stunting.