Anda di halaman 1dari 12

ANALISIS SITUASI DAN RENCANA

KEGIATAN INTERVENSI PENURUNAN


STUNTING TERINTEGRASI
DI KABUPATEN KENDAL

Oleh :

Ketua TPPS Kabupaten Kendal;

Kendal, 20 Juli 2022


Dasar P e l a k s a n a a n Konvergensi
Pe n u r u n a n S t u n t i n g D a n D u k u n g a n
Regulasi Daerah

1. Perpres Nomor 72 Tahun 2021 Tentang


“Percepatan Penurunan Stunting ”
2. Peraturan Kepala Badan Kependudukan dan
Keluarga Berencana Nasional Nomor 12 Tahun
2021 Tentang “Rencana Aksi Nasional Percepatan
Penurunan Angka Stunting Indonesia Tahun 2021-
2024”
3. Peraturan Bupati Kendal Nomor 42 Tahun 2021
Tentang “Percepatan Pencegahan Stunting di
Kabupaten Kendal”
4. Surat Keputusan Bupati Kendal Nomor
441.8/181/2022 Tentang “Pembentukan Tim
Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten
Kendal”
Gambaran Kondisi Stunting di
Kabupaten Kendal :
 Prevalensi Stunting di Kabupaten Kendal pada Tahun 2021 – 2022
mengalami peningkatan dari 8,06% (4.128 balita) menjadi 13,3%
(7.892 balita).
 Faktor Penyebab Stunting di Kabupaten Kendal :
. Pengasuhan yang kurang baik (kurangnya pengetahuan ibu
mengenai kesehatan dan gizi sebelum dan pada mas kehamilan,
serta melahirkan, pemberian ASI Eksklusif yang masih rendah);
. Kurangnya akses terhadap air bersih dan sanitasi;
. Kurangnya akses rumah tangga terhadap makanan bergizi
(beranggapan bahwa makan bergizi itu mahal)
Analisis Situasi Stunting

1. P roses identifikasi sebaran pr evalensi


st unt ing, sit uasi ket ersediaan pr ogr am
dan prakt ik manajemen layanan saat
ini unt uk memahami permasalahan
r endahnya int egrasi int ervensi gizi
pr iorit as pada sasaran rumah t angga
1 0 0 0 HPK ( Hari Pertama Kehidupan );
2. Dalam penentuan analisis situasi
menggunakan 29 Indikator utama dan
64 indikator sasaran yang ditentukan
oleh Biro Bangda Kemendagri.
Output Analisi Situasi :

1.Rekomendasi kebutuhan program/kegiatan yang


akan direkomendasikan perbaikan alokasinya, baik
melalui realokasi at aupun penambahan alokasi
program.
2.Rekomendasi t indakan perbaikan penyampaian
layanan yang perlu diprioritaskan untuk memastikan
rumah tangga 1 . 0 0 0 HPK ( Hari Pertama Kehidupan)
mengakses layanan.
3.Rekomendasi kebutuhan kegiatan untuk penguatan
koordinasi, baik koordinasi antar Perangkat Daerah
dalam hal sinkronisasi program/kegiatan maupun
koordinasi ant ara kabupat en dan desa dengan
dukungan oleh Kecamatan.
Penentuan Desa
Prioritas Lokus Stunting
1. Desa/Kelurahan Prioritas Lokus Stunting Tahun 2022-2023
ditetapkan berdasarkan hasil pengolahan data Analisis dan
Situasi dari Master Ansit dikolaborasikan dengan data
Desa/Kelurahan Prioritas Lokus Stunting Tahun 2021, data
Desa Lokus Kemiskinan Ekstrem Tahun 2022, data Desa
Rawan Pangan serta mempertimbangkan target Prevalensi
Nasional Stunting Tahun 2022 sebesar 18,4 %;

2. Berdasarkan hasil pengolahan data Analisis dan Situasi dari


Master Ansit memutuskan jumlah Desa Calon Prioritas
Lokus stunting Tahun 2022-2023 sebanyak 37 Desa Lokus.
37 Desa Prioritas Lokus Stunting Kabupaten
Kendal
Rencana Kegiat an / Pemetaan Program

Merupakan tindak lanjut pemerintah


Kabupaten/Kota dalam merealisasikan
hasil rekomendasi dari analisis situasi.

Output: Rencana program/kegiatan OPD


untuk meningkatkan cakupan dan integrasi
layanan (intervensi) oleh kab/kota dan
desa pada tahun berjalan dan / atau satu
tahun berikutnya.
1. program/kegiatan Perangkat Daerah untuk meningkatkan
AKSI 2 cakupan intervensi melalui kegiatan penyesuaian alokasi
anggaran atau target lokasi intervensi.

2. kegiatan Perangkat Daerah untuk meningkatkan integrasi


intervensi gizi pada Rumah Tangga 1000 HPK melalui perbaikan
manajemen layanan untuk menjangkau Rumah Tangga 1000 HPK.

3. kegiatan perbaikan manajemen data terkait stunting dan


cakupan intervensi.
TIM KONVERGENSI STUNTING

4. kegiatan koordinasi antar program dan antara


kabupaten/kota dengan kecamatan dan desa.
Program Kegiatan Tahun 2022

Support Perangkat Daerah terhadap Program Kegiatan Penanganan


Stunting
Pada Tahun 2022 :
1. Ada 29 Sub Kegiatan
Pagu Anggaran Sebesar Rp. 20.430.751.050,- Sumber Dana APBD
2. Ada 4 Sub Kegiatan
Pagu Anggaran Sebesar Rp. 6.888.306.800,- Sumber Dana APBN
Program Kegiatan Tahun Rencana 2023

Support Perangkat Daerah terhadap Program Kegiatan Penanganan


Stunting
Pada Tahun 2023 :
1. Ada 29 Sub Kegiatan
Pagu Anggaran Sebesar Rp. 23.495.363.000,- Sumber Dana APBD
2. Ada 2 Sub Kegiatan
Pagu Anggaran Sebesar Rp.7.926.335.800 Sumber Dana APBN
Dari hasil Analisis Situasi dan Pemetaan Program/Kegiatan di
KOMITMEN jabarkan dalam Komitmen sebagai berikut :

PEMERINTAH 1. Mewujudkan Pelaksanaan Konvergensi Percepatan


KAB.KENDAL 2.
Penurunan Stunting setiap Tahun;
Mengupayakan peningkatan kualitas layanan intervensi
spesifik dan intervensi sensitif pada sasaran prioritas
percepatan penurunan stunting lainnya;
3. Mendorong peningkatan alokasi anggaran dalam APBD,
Dana Desa/Kelurahan, dan sumber dana lain untuk
percepatan penurunan stunting;
4. Mendorong komitmen penurunan stunting rata-rata
Kabupaten sebesar 3,5% per tahun;
5. Mendorong Kecamatan dan Desa/Kelurahan untuk segera
melaksanakan deklarasi percepatan penurunan stunting.

Anda mungkin juga menyukai