Kelompok 3 - 3E Renvalkes
Anggota Kelompok
Aisya Maulida (25000121140323)
Anggia Shayla Fara Diba (25000121140334)
Ayyasyi Salma (25000121140258)
Diandra Safitri Fendraswari (25000121140331)
Fauzan Makarim Iskandar (25000121140352)
Haura Balqist Syahbania (25000121140370)
Lu'lu' Imtinaan Rafiifah (25000121140347)
Nabilla Calissa Prasetyo (25000121140324)
Nabila Falwas Elrosy (25000121140351)
Nayala Nararia Nabila (25000121140325)
Yohanis Deo (25000122187019)
PNEUMONIA DI KABUPATEN TANGERANG
Latar Belakang
Kabupaten Tangerang merupakan salah satu dari 4 kabupaten yang
berada di wilayah Provinsi Banten yang memiliki banyak potensi
memadai. Letak geografis Kabupaten Tangerang berdekatan dengan
pusat perekonomian Indonesia yaitu DKI Jakarta, berdampak baik
pada pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesehatan di daerah
Kabupaten Tangerang. Akan tetapi pengelolaan program daerah
Kabupaten Tangerang belum optimal dilakukan.
Persentase Penduduk 15
Tahun ke Atas menurut
Karakteristik dan
Kemampuan Membaca dan
Menulis, 2021
B
Ijazah Tertinggi yang
Dimiliki
Kabupaten
2020, maka kenaikan jumlah penduduk miskin mencapai kurang lebih
30,33 ribu orang selama periode tersebut
Tangerang
Kepadatan penduduk
Berdasarkan tabel terlihat jumlah penduduk Kabupaten
Tangerang dari Tahun 2018 sampai Tahun 2020 terus
mengalami peningkatan dan laju pertumbuhan penduduk
Kabupaten Tangerang pada tahun 2019 adalah sebesar
1.04% dan pada tahun 2020 sebesar 5.86% atau
meningkat sebesar 328,945 Jiwa bila dibandingkan tahun
2018 (Tahun Dasar). Dari data LPP sebagaimana dimaksud
di atas, arah kebijakan pembangunan di Kabupaten
Tangerang harus mengarah kepada upaya untuk
menekan laju pertumbuhan penduduk, agar di masa
mendatang Kabupaten Tangerang tidak mengalami
kelebihan jumlah penduduk atau over population
ANA LISIS DIA GN O SA
SOSIAL DE N GA N M ETODE
USG
Salah satu cara menetapkan urutan prioritas masalah dengan
metode teknik scoring. Proses untuk metode USG
dilaksanakan dengan memperhatikan urgensi dari masalah,
keseriusan masalah yang dihadapi, serta kemungkinan
bekembangnya masalah tersebut semakin besar.
Keterangan Pemberian Skor Urgency
SKOR KETERANGAN
Sangat tidak penting (Masalah sosial tersebut tidak terlalu mendesak untuk
1
diselesaikan segera)
2 Tidak penting (Masalah sosial tersebut tidak mendesak untuk diselesaikan segera)
5 Sangat penting (Masalah sosial tersebut sangat mendesak untuk diselesaikan segera)
Keterangan Pemberian Skor Seriouseness
SKOR KETERANGAN
Sangat tidak penting (Masalah sosial tersebut tidak terlalu menimbulkan dampak
1
serius dan timbul masalah lain jika tidak diselesaikan)
Tidak penting (Masalah sosial tersebut tidak menimbulkan dampak serius dan timbul
2
masalah lain jika tidak diselesaikan)
Netral (Masalah sosial tersebut bisa dan tidak menimbulkan dampak serius serta
3
timbul masalah lain jika tidak diselesaikan)
Penting (Masalah sosial tersebut bisa menimbulkan dampak serius serta timbul
4
masalah lain jika tidak diselesaikan)
Sangat penting (Masalah sosial tersebut sangat bisa menimbulkan dampak serius
5
serta timbul masalah lain jika tidak diselesaikan)
Keterangan Pemberian Skor Growth
SKOR KETERANGAN
Sangat tidak penting (Masalah sosial tersebut tidak terlalu mengalami peningkatan
1
drastis)
Masalah U S G Total
Kepadatan
3 4 4 11
Penduduk
Pendidikan 2 3 2 7
Kemiskinan 4 5 4 13
Analisis Prioritas Masalah
Urgency = 4
Pemberian skor 4 terhadap urgency dari kasus kemiskinan di Kabupaten Tangerang dikarenakan angka
kemiskinan terus meningkat pada setiap tahunnya yang menjadi permasalahan ekonomi yang perlu
diperhatikan dan diatasi karena jika tidak segera diatasi akan mengalami peningkatan yang dapat
menimbulkan masalah baru.
Seriouseness = 5
Pemberian skor 5 terhadap seriousness dari kasus kemiskinan di Kabupaten Tangerang Karena ketika kemiskinan
terus mengalami peningkatan dan tidak segera diatasi dapat memberikan dampak besar terhadap Pendidikan
dan Kesehatan yang semakin sulit untuk terpenuhi karena ketidakmampuan Ekonomi
Growth = 4
Pemberian skor 4 terhadap growth dari kasus kemiskinan di Kabupaten Tangerang dikarenakan angka
kemiskinan terus mengalami peningkatan khususnya pada 2 tahun terakhir yakni tahun 2020 dan 2021 yang
mencapai angka sangat tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya
Diagnosa
Epidemiologi
Definisi Diagnosa Epidemiologi
SKOR KETERANGAN
Sangat tidak penting (Angka kesakitan sangat sedikit dan dampak merugikan beban
1
penyakit sangat tidak signifikan)
Tidak penting (Angka kesakitan sedikit dan dampak merugikan beban penyakit tidak
2
signifikan)
Netral (Angka kesakitan tidak terlalu banyak dan dampak merugikan beban penyakit
3
tidak terlalu signifikan)
4 Penting (Angka kesakitan banyak dan dampak merugikan beban penyakit signifikan)
Sangat penting (Angka kesakitan sangat banyak dan dampak merugikan beban
5
penyakit sangat signifikan)
Keterangan Pemberian Skor Seriouseness
SKOR KETERANGAN
Sangat tidak penting (Penularan sangat lambat, sangat tidak akut, mudah untuk
1
dikendalikan)
Tidak penting (Penularan cukup lambat, tidak kronis, tidak akut, cukup mudah untuk
2
dikendalikan)
Netral (Penularan tidak terlalu cepat, tidak terlalu kronis, tidak terlalu sulit untuk
3
dikendalikan)
Sangat penting (Penularan sangat cepat, sangat kronis, sangat akut, sangat sulit
5
untuk dikendalikan)
Keterangan Pemberian Skor Growth
SKOR KETERANGAN
Masalah U S G Total
Diare 4 3 4 12
Pneumonia
4 5 5 14
Balita
HIV AIDS 3 5 5 13
Analisis Prioritas Masalah
Urgency = 4
Pemberian skor 4 terhadap urgency dari kasus pneumonia di Kabupaten Tangerang dikarenakan pneumonia
merupakan penyakit menular yang menjadi penyebab kematian anak terbesar diantara penyakit menular lainnya.
Penularannya sangat cepat dan melalui udara, melalui darah khususnya selama atau setelah kelahiran, atau melalui
permukaan yang terkontaminasi.
Seriouseness = 5
Pemberian skor 5 terhadap seriousness dari kasus pneumonia di Kabupaten Tangerang dikarenakan balita yang terkena
pneumonia akan sulit dan terasa sakit untuk bernapas karena paru-parunya berisi nanah dan cairan. Penyakit ini sangat
berbahaya terutama bagi bayi, anak-anak, dan lansia diatas 65 tahun. Hal ini akan menimbulkan dampak yang sangat
merugikan karena jika tidak diatasi dengan tepat, pneumonia dapat memicu komplikasi, seperti infeksi aliran darah, abses
paru, hingga efusi pleura.
Growth = 5
Pemberian skor 5 terhadap growth dari kasus pneumonia di Kabupaten Tangerang dikarenakan penyakit pneumonia
mengalami kecenderungan kenaikan jumlah kasus pada setiap tahunnya dimulai dari tahun 2013-2021.
Korelasi Sosial - Epidemiologi
1. What : Perilaku
membuka jendela 3.When : 5. How Much : 80%
rumah di pagi dan Maret 2023
siang hari
4. Where :
2. Who : Orang tua
yang memiliki balita Kabupaten
di Kabupaten Tangerang
Tanggerang xxxxx
Pada bulan maret tahun 2023 sebesar 80% Orangtua yang memiliki
balita di Kabupaten Tangerang memiliki kebiasaan perilaku membuka
jendela rumah di pagi dan siang hari
DIAGNOSA
LINGKUNGAN
(NON PERILAKU)
Definisi Diagnosa Lingkungan
(Non Perilaku)
4. Where :
2. Who : Orangtua
yang memiliki balita Kabupaten
di Kabupaten Tangerang
Tangerang xxxxx
Less Reinforcing
Changeable
Matriks Diagnosa Pendidikan Dan Organisasi
Dengan Memprioritaskan
Faktor Predisposing
More Importance Less Importance