Anda di halaman 1dari 2

UPAYA KESEHATAN IBU DAN ANAK SERTA KELUARGA BERENCANA

MEMPERKENALKAN METODE KONTRASEPSI DI PUSKESMAS KOTA


WILAYAH UTARA TANGGAL 7 SEPTEMBER 2021

LATAR BELAKANG
Jumlah penduduk Kota Kediri dalam proyeksi penduduk 2010-2035 jika dilihat pada
tahun 2018-2020 memiliki rincian jumlah penduduk total tahun 2018 sebesar 285.582
jiwa, jumlah penduduk total tahun 2019 sebesar 287.409, dan jumlah penduduk total
tahun 2020 sebesar 289.109. dari data diatas dapat disimpulkan bahwa laju
pertambahan penduduk tiap tahunnya sekitar 2000-3000 jiwa yg mana terutama
bertambah pada tahun 2020.
Selain permasalahan laju pertumbuhan penduduk tersebut, terdapat permasalahan
khusus di dalamnya berupa perkembangan kelompok umur 15-30 tahun yang sangat
tinggi. Dalam 5-10 tahun ke depan kelompok usia ini sudah menjadi pasangan usia
subur dan mempunyai anak sehingga diperkirakan akan ada banyak kelahiran yang
berkontribusi pada pertambahan penduduk yg pesat tidak hanya sekedar lonjakan
penduduk tetapi akan terjadi ledakan penduduk.
Pemerintah memiliki program Keluarga Berencana untuk mengatasi laju jumlah
penduduk tiap tahunnya. Program Keluarga Berencana (KB) adalah program
pemerintah berupa pembatasan jumlah anak yaitu 2 anak untuk setiap keluarga.
Program KB di Indonesia mengalami kemajuan yang cukup pesat dan diakui
keberhasilannya di tingkat internasional. Hal ini terlihat dari angka kesertaan ber-KB
meningkat dari 26% pada tahun 1980, menjadi 50% pada tahun 1991, dan terakhir
menjadi 57% pada tahun 1997.

PERMASALAHAN
Menurut data di bagian KIA Puskesmas Kota Wilayah Utara, angka cakupan
pelaksanaan KB di masyarakat sebesar 71,42% yg mana melebihi angka target
capaian yang hanya 70% dan melebihi rata-rata penggunaan kontrasepsi di ASEAN
yaitu 61%. Kendala masyarakat selama ini adalah masih bingung dan takut saat
memilih atau menentukan kontrasepsi jenis apa untuk diambil.

PERENCANAAN DAN PEMILIHAN INTERVENSI


Perencanaan yang dilakukan adalah untuk mensosialisasikan jenis kontrasepsi dan apa
saja yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan kontrasepsi. Pemilihan intervensi
adalah menggunakan penyuluhan dan diskusi kepada wanita usia reproduktif yang
telah menikah.
Materi yang akan dipresentasikan dalam penyuluhan adalah sbb :
1. Pengertian Kontrasepsi
2. Manfaat kontrasepsi
3. Jenis kontrasepsi dan pro kontranya;
Yang kemudian dilakukan sesi diskusi

PELAKSANAAN
Kegiatan penyuluhan dilakukan pada hari Selasa, 7 September 2021 pukul 09.00 s.d.
10.00 di wilayah Puskesmas Kota Wilayah Utara. Acara ini dihadiri 15 wanita usia
reproduktif yang sudah menikah.
Kegiatan dimulai dengan menggunakan kuesioner sederhana tentang materi
penyuluhan
Kegiatan dilakukan dengan materi
1. Pengertian Kontrasepsi
2. Manfaat kontrasepsi
3. Jenis kontrasepsi dan pro kontranya;
Yang kemudian dilakukan sesi diskusi dan post test. Respon dari peserta memiliki
feedback yang baik.

MONITORING DAN EVALUASI


Penyuluhan kontrasepsi KB ini bertujuan untuk memberi pengetahuan kepada wanita
usia reproduktif yang sudah menikah tentang masing-masing alat kontrasepsi
sehingga nantinya lebih percaya diri untuk memilih dan menggunakan alat
kontrasepsi. Hasil dari penyuluhan, peserta sudah lebih yakin dan mantap dengan
pemilihan KBnya.

Anda mungkin juga menyukai