Anda di halaman 1dari 6

1

PREDIKSI JUMLAH DAN KEPADATAN PENDUDUK TAHUN 2022-


2026 DI KECAMATAN BOGOR TENGAH KOTA BOGOR

Dina Aprilia, Sary Purwandari Lakuanin, Melinda Firda Asrianti, Cindy Aulia Salsabila, Muhammad Rakha
Fahmi Meddyanto, Farah Fadhilla
LNK B1/1 Teknik dan Manajemen Lingkungan, Sekolah Vokassi, Institut Pertanian Bogor Kampus IPB
Cilibende, Jl. Kumbang No. 14 Bogor 16128
Email: 19dinaaprilia@apps.ipb.ac.id, sarypwdrlakuanin@apps.ipb.ac.id, melindafirda@apps.ipb.ac.id,
cndyauliassalsabila@apps.ipb.ac.id, rakhafahmi@apps.ipb.ac.id, farahfadhilla@apps.ipb.ac.id

ABSTRAK
Kepadatan penduduk adalah perbandingan antara jumlah penduduk dengan luas wilayah yang
dihuni. Ukuran yang biasa digunakan adalah jumlah penduduk setiap satu km2 atau setiap 1 mil (Antara dan
Suryana 2020). Tujuan dari penulisan artikel ini untuk menduga jumlah dan kepadatan penduduk Kecamatan
Bogor Tengah Kota Bogor pada tahun 2022-2026 dan mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi tingkat
kepadatan penduduk dan dampak kepadatan penduduk tersebut terhadap lingkungan. Teknik pengambilan
sampel dilakukan dengan mengambil data sekunder dari Badan Pusat Statistik (BPS) untuk memperoleh data
kependudukan tahun 2017-2022. Berdasarkan pengolahan data dan pembahasan, dapat diketahui bahwa
prediksi jumlah penduduk Kecamatan Bogor Tengah tahun 2022-2026 secara berurutan adalah 108.833 jiwa,
109.510 jiwa, 110.192 jiwa, 110.879 jiwa, dan 111.569 jiwa. Faktor-faktor yang mempengaruh jumlah
penduduk antara lain jumlah kelahiran dan kematian, faktor bencana alam, dan urbanisasi. Kepadatan
penduduk tentunya berdampak terhadap lingkungan, dampaknya seperti berbagai jenis pencemaran
lingkungan, menyempitnya ruang gerak, dan meningkatnya konsumsi masyarakat.

Kata kunci: Luas wilayah, Kecamatan Bogor Tengah, kepadatan penduduk, populasi, proyeksi penduduk.

PENDAHULUAN lebih sulit. Hal ini menyebabkan


masalah sosial ekonomi,
Kepadatan populasi kesejahteraan, keamanan,
menunjukan besarnya populasi dalam ketersediaan lahan, kebutuhan air
satuan ruang. Umumnya dinyatakan bersih dan pangan. Pertumbuhan
sebagai jumlah individu atau biomasa penduduk juga meningkatkan
persatuan luas atau volume (Diang et kebutuhan akan sarana transportasi
al. 2019). dan mobilitas penduduk, serta
Kepadatan penduduk adalah kebutuhan akan energi seperti minyak
perbandingan antara jumlah bumi. Hal ini dapat mengakibatkan
penduduk dengan luas wilayah yang pencemaran udara dan menipisnya
dihuni. Ukuran yang biasa digunakan cadangan minyak bumi, sehingga
adalah jumlah penduduk setiap satu kebutuhan akan udara bersih menjadi
km2 atau setiap 1 mil (Antara dan langka di perkotaan.
Suryana 2020). Tujuan dari penulisan artikel ini
Dampak kepadatan penduduk untuk menduga jumlah dan kepadatan
terhadap lingkungan yaitu kepadatan penduduk Kecamatan Bogor Tengah
penduduk dapat mempengaruhi Kota Bogor pada tahun 2022-2026
kualitas hidup penduduk masyarakat dan mengetahui faktor-faktor yang
dari segi pendidikan, kesehatan dan mempengaruhi tingkat kepadatan
ekonomi. Di daerah padat, penduduk dan dampak kepadatan
peningkatan kualitas permukiman penduduk tersebut terhadap
lingkungan.
2

METODE STUDI menggunakan metode geometri


dengan persamaan (1) dan (2) untuk
Teknik pengambilan sampel memperoleh proyeksi penduduk pada
dilakukan dengan mengambil data tahun 2022-2026:
sekunder dari Badan Pusat Statistik
(BPS) untuk memperoleh data 𝑃 = 𝑃0 (1 + 𝑟)𝑚−𝑛 (1)
kependudukan tahun 2017-2022.
1⁄
Analisis data dilakukan secara 𝑃 𝑎
𝑟 = (𝑃 ) −1 (2)
kuantitatif yang dilakukan dengan 0
mengolah data kependudukan

dengan:
P : jumlah penduduk tahun ke-x
𝑃0 : jumlah penduduk tahun awal (tahun ke-0)
r : rasio/laju pertumbuhan penduduk
m : tahun yang dicari
n : tahun awal
a : jumlah data

HASIL DAN PEMBAHASAN 2026. Terlihat bahwa jumlah


penduduk meningkat secara
Berdasarkan hasil pengolahan signifikan dari tahun ke tahun.
data dari BPS Kota Bogor, Kepadatan penduduk pun meningkat
didapatkanlah proyeksi penduduk dan dari tahun 2022-2026. Hasilnya dapat
kepadatan penduduk tahun 2020- dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1 Proyeksi penduduk dan kepadatan penduduk Tahun 2022-2026 di
Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor

Kepadatan
Proyeksi Penduduk Luas Wilayah
Tahun Penduduk
(jiwa) Kecamatan (ha)
(jiwa/ha)
2022 108.833 813 133,86
2023 109.510 813 134,69
2024 110.192 813 135,53
2025 110.879 813 136,38
2026 111.569 813 137,23
Sumber: Analisis data (2022)
3

112000

Proyeksi Penduduk (Jiwa)


111000

110000

109000

108000

107000
2022 2023 2024 2025 2026
Tahun

Gambar 1 Proyeksi penduduk Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor Provinsi Jawa
Barat Tahun 2022-2026

112.000
Kepadatan Penduduk (jiwa/km2)

111.500

111.000

110.500

110.000

109.500

109.000

108.500
2022 2023 2024 2025 2026
Tahun

Gambar 2 Kepadatan penduduk Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor Tahun


2022-2026

Gambar 1 dan Gambar 2 negatif seperti dapat mempengaruhi


menyajikan data pertumbuhan kualitas hidup penduduknya. Pada
penduduk di suatu daerah dari tahun daerah dengan kepadatan yang tinggi,
ke tahun yang tidak stabil hal ini usaha peningkatan kualitas penduduk
dikarenakan adanya kenaikan dan akan lebih sulit dilakukan. Hal ini
penurunan jumlah penduduk. Tren menimbulkan permasalahan sosial
pertumbuhan jumlah penduduk ekonomi, kesejahteraan, Keamanan,
tersebut diprediksi akan terus ketersediaan lahan, air bersih dan
meningkat. Peningkatan jumlah kebutuhan pangan. Tren proyeksi
penduduk akan memberikan dampak jumlah penduduk, tingkat
4

pertumbuhan, usia penduduk, kematian. Berdasarkan data Badan


urbanisasi dan migrasi merupakan Pusat Statistik Kota Bogor, pada
variabel-variabel yang menjadi faktor daerah bogor tengah tentang jumlah
penentu studi interdisipliner kematian dan kelahiran di Kota
perubahan global di masa depan. Bogor, setiap tahunnya angka
O’Neil et al. (2001) dalam Anggreini kelahiran selalu lebih besar
(2020) dibandingkan dengan angka
Berdasarkan aturan SNI 03- kematian. Karena faktor ini, rata-rata
1733-2004 tentang Tata Cara kepadatan setiap tahun terus
Perencanaan Lingkungan Perumahan meningkat”. Tingginya tingkat
di Perkotaan yang memuat kategori kelahiran merupakan penyumbang
kepadatan penduduk dalam saatuan utama pertumbuhan penduduk yang
jiwa/ha, kepadatan sebelum dan pesat.” (Sabiq dan Nurwati 2020).
sesudah tahun 2021 termasuk dalam Selanjutnya adalah faktor bencana
kategori kepadatan rendah, karena alam. Dengan adanya bencana alam
nilai kepadatan yang dihasilkan dari tentunya bisa menyebabkan korban
2017-2026 hanya menyentuh di jiwa, sehingga penduduk yang
angka 117 hingga 137, angka tersebut mmenjadi korban mempengaruhi
termasuk angka yang lebih rendah jumlah penduduk di kota tersebut.
dari 150. Acuan kategori kepadatan Faktor terakhir yaitu urbanisasi, atau
terdapat pada Tabel 1. Faktor reduksi perpindahan dari desa ke kota untuk
kebutuhan lahan untuk sarana mencari lapangan pekerjaan,
lingkungan berdasarkan kepadatan pendidikan, dll. Bogor merupakan
penduduk.menurut tabel, kepadatan salah satu kota yang telah maju
yang kurang dari angka 150 termasuk perkembangannya tentang teknologi
dalam kategori rendah. dan informasi serta banyaknya
Berdasarkan data kepadatan 5 lapangan pekerjaan dan pendidikan
tahun sebelum dan sesudah tahun yang terpandang, banyak penduduk
2021, tidak terdapat perubahan dari kota-kota kecil untuk pindah ke
kategori kepadatan penduduk, jika kota Bogor.” Perpindahan penduduk
melihat acuan dari SNI 03-1733- dari desa ke kota sebagai salah satu
2004. Semua data yang didapatkan bagian dari urbanisasi mempengaruhi
nilai kepadatannya tidak lebih dari persebaran penduduk pada masing-
150, yang berarti tidak ada perubahan masing wilayah.” (Antara dan
kategorinya. Kepadatan termasuk Suryana 2020).
rendah dikarenakan sedikitnya Banyak contoh kasus-kasus
penduduk tetap yang terdapat pada pencemaran dan kerusakan
kota bogor tengah, sehingga data lingkungan yang diakibatkan oleh
penduduk yang terkumpul pun aktivitas manusia seperti pencemaran
sedikit, tidak sebanyak daerah kota udara, pencemaran air, pencemaran
bogor lainnya. tanah serta kerusakan hutan yang
kesemuanya tidak terlepas dari
Faktor yang mempengaruhi
aktivitas manusia, yang pada akhirnya
kepada populasi bogor tengah yang
akan merugikan manusia itu sendiri.
pertama adalah tingkat kelahiran yang Padatnya penduduk suatu daerah akan
lebih tinggi dibandingkan tingkat
5

menyebabkan ruang gerak suatu Penduduk Terhadap Indeks


daerah semakin menciut. Hal ini Pembangunan Manusia di
disebabkan manusia merupakan Provinsi Bali. Media
bagian integral dari ekosistem, Komunikasi Geografi. 21(1):
dimana manusia hidup dengan 63-73. doi:
mengekploitasi lingkungannya. 10.23887/mkg.v21i1.22958.
Pertumbuhan penduduk yang cepat [BPS] Badan Pusat Statistik. 2017.
meningkatkan permintaan terhadap Kecamatan Bogor Tengah
sumber daya alam. Pada saat yang Dalam Angka 2017. Bogor:
sama meningkatnya konsumsi yang Badan Pusat Statistik Kota
disebabkan oleh membengkaknya Bogor.
jumlah penduduk yang pada akhirnya [BPS] Badan Pusat Statistik. 2018.
akan berpengaruh pada semakin Kecamatan Bogor Tengah
berkurangnya produktifitas sumber Dalam Angka 2018. Bogor:
daya alam (Ridwan et al. 2021). Badan Pusat Statistik Kota
Bogor.
SIMPULAN [BPS] Badan Pusat Statistik. 2019.
Kecamatan Bogor Tengah
Berdasarkan pengolahan data Dalam Angka 2019. Bogor:
dan pembahasan, dapat diketahui Badan Pusat Statistik Kota
bahwa prediksi jumlah penduduk Bogor.
Kecamatan Bogor Tengah tahun [BPS] Badan Pusat Statistik. 2020.
2022-2026 secara berurutan adalah Kecamatan Bogor Tengah
108.833 jiwa, 109.510 jiwa, 110.192 Dalam Angka 2020. Bogor:
jiwa, 110.879 jiwa, dan 111.569 jiwa. Badan Pusat Statistik Kota
Faktor-faktor yang mempengaruh Bogor.
jumlah penduduk antara lain jumlah [BPS] Badan Pusat Statistik. 2021.
kelahiran dan kematian, faktor Kecamatan Bogor Tengah
bencana alam, dan urbanisasi. Dalam Angka 2021. Bogor:
Kepadatan penduduk tentunya Badan Pusat Statistik Kota
berdampak terhadap lingkungan, Bogor.
dampaknya seperti berbagai jenis [BPS] Badan Pusat Statistik. 2022.
pencemaran lingkungan, Kecamatan Bogor Tengah
menyempitnya ruang gerak, dan Dalam Angka 2022. Bogor:
meningkatnya konsumsi masyarakat. Badan Pusat Statistik Kota
Bogor.
DAFTAR PUSTAKA [BSN] Badan Standarisasi Nasional.
2004. Tata Cara Perencanaan
Anggreini D. 2020. Penerapan Model
Lingkungan Perumahan di
Populasi Kontinu Pada
Perkotaan. SNI 03-1733-2004.
Perhitungan Proyeksi
Jakarta: Badan Standarisasi
Penduduk di Indonesia (Studi
Nasional.
Kasus: Provinsi Jawa Timur).
Diang YE, Rumende RR, Pontororing
Jurnal Matematika. 9(4): 229-
HH. 2019. Kepadatan Populasi
239. doi:
Kupu-kupu Troides helena L. di
10.24843/MTK.2020.v09.i04.p
Air Terjun Tunan Desa
303.
Talawaan, Minahasa Utara dan
Antara IGMY, Suryana IGPE. 2020.
Taman Hutan Raya Gunung
Pengaruh Tingkat Kepadatan
6

Tumpa, Manado. Jurnal Ilmiah Hidup. Jurnal IndraTech. 2(1):


Sains. 19(1): 1-5. doi: 25-36.
10.35799/jis.19.1.2019.21775. Sabiq RM, Nurwati N. 2021.
Ridwan M, Hidayanti S, Nilfatri. Pengaruh Kepadatan Penduduk
2021. Studi Analisis Tentang Terhadap Tindakan Kriminal.
Kepadatan Penduduk Sebagai Jurnal Kolaborasi Resolusi
Sumber Kerusakan Lingkungan Konflik. 3(2): 161-167. doi:
10.24198/jkrk.v3i2.35149.

LAMPIRAN

Jumlah Proyeksi
Tahun Penduduk Penduduk (Pn-P)2 (Pn-Pr)2 (Pn-P)2/n
Pn y(t) = P
2017 104.853 105.506 426.429 15.869.069 85.286
2018 99.947 106.163 38.639.869 850.822 7.727.974
2019 95.130 106.824 136.756.000 32.940.712 27.351.200
2020 96.258 107.490 126.148.038 21.265.010 25.229.608
2021 108.159 108.159 - 53.138.268 -
Jumlah 504.347 534.142 301.970.337 124.063.881 60.394.067

r : 0,01
a = Pr : 100.869

Anda mungkin juga menyukai