Disusun Oleh :
1020031132
2D PSIK
PENGAMPU:
A.IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny. S
Umur : 51 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Agama : Islam
Status Marital : Menikah
Suku / Bangsa : Indonesia
Alamat : Bumi Agung Permai, Serang Banten
C. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama
Pasien mengatakan nyeri pada kaki kirinya.
5. Riwayat Psikososial
Pasien mengatakan adanya support sistem dari keluarga yang meyakinkan pasien untuk
sembuh.
6. Riwayat Spiritual
Pasien mengatakan sebelum sakit dan saat sakit tetap melakukan ibadah sholat
D. POLA KEBIASAAN SEHARI HARI
No Pola Kebiasaan Sehari-hari Sebelum Sakit Saat Sakit
1 Pola nutrisi :
Makan
Frekuensi makan 3 X sehari 2 X sehari
Nafsu makan Normal Menurun
Jenis makanan Nasi, Daging, tempe Nasi, Ikan, Pisang
Porsi 1 porsi 1 porsi
Keluhan Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan
Minum
Frekuensi minum 8-10 gelas/hari 6 gelas/hari
Jenis minuman Teh dan minuman Air mineral
soda
2 Pola Eliminasi :
BAK
Frekuensi 4-8 X sehari 6 X sehari
Warna Kuning khas Kuning khas
Bau Khas Khas
Keluhan Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan
BAB
Frekuensi 1 X sehari 1 X sehari
Warna Khas Khas
Bau Khas Khas
Konsistensi Lunak Lunak
Waktu Pagi Pagi
Keluhan Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan
3 Pola Personal Hygiene :
Mandi
Frekuensi 2 X sehari 2 X sehari
Penggunaan Sabun Pakai sabun Pakai sabun
Oral Hygiene
Frekuensi 2 X sehari 2 X sehari
Penggunaan Pasta Gigi Pakai pasta gigi Pakai pasta gigi
Cuci rambut
Frekuensi 3 X seminggu 3 X seminggu
Penggunaan Shampo Pakai shampo Pakai shampo
4 Pola istirahat dan tidur
Lama tidur 7-8 jam 5-6 jam
Tidur siang Tidak pernah Tidak pernah
Keluhan Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan
E. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum : Lemah
GCS : 15 (Compos mentis)
2. Tanda Vital
a. Suhu : 36,5°C
b. Tekanan Darah : 130/90 mmHg
c. Nadi : 102 X/menit
d. Respirasi : 20 X/menit
3. Kepala
a. Rambut dan kulit kepala
Kepala berbentuk bulat, simetris, rambut bersih, warna rambut hitam pekat, distribusi
rambut merata, tidak ada benjolan, tidak ada lesi pada kulit kepala, tidak ada nyeri
tekan.
b. Mata
Mata kanan dan mata kiri simetris, pergerakan bola mata normal, ketajaman
penglihatan normal, reflek pupil pada pencahayaan normal, tidak adanya ptosis,
konjungtiva ananemis, sklera tidak ikterik, lapang pandang mata kanan dan kiri
normal.
c. Hidung
Hidung simetris, tidak ada pernafasan cuping hidung, lubang hidung bersih, tidak ada
serumen atau kotoran, fungsi penciuman normal diperiksa dengan menggunakan bau-
bauan, tidak ada nyeri tekan pada tulang hidung dan tulang sinus ketika di palpasi.
e. Telinga
Bentuk telinga simetris, tidak ada kotoran pada lubang telinga, tidak terdapat lesi,
fungsi pendengaran normal ketika diperiksa dengan menggunakan detik jam, tidak
ada nyeri tekan pada telinga.
h. Dada
Inspeksi : bentuk dada kiri dan kanan simetris, pergerakan dada normal, tidak
ada retraksi dada dan tidak adanya dorongan nadi apical.
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, vocal premitus dikedua paru normal ketika
pasien disuruh berbicara tujuh puluh tujuh.
Auskultasi : auskultasi suara paru normal (vesikuler), auskultasi suara jantung
normal S1 dan S2 (lup dup).
Perkusi : perkusi paru normal (resonan), dan perkusi jantung normal (dalnes).
i. Abdomen
Inspeksi : bentuk abdomen simetris, kontur abnomen normal, tidak ada
kembung dan tidak ada bekas operasi.
Aukultasi : terdengar suara peristaltik usus normal (30x/menit).
Perkusi : perkusi kuadran abdomen normal (timpani) dikaji dengan cara
diketuk pada 4 titik kuadran abdomen.
Palpasi : tidak ada nyeri tekan pada area ginjal dan hepar,
j. Punggung
Inspeksi : bentuk punggung simetris.
Palpasi : keadaan tulang vertebra lurus dan tepat ditengah, vocal premitus
normal, kemampuan pengembangan dada normal.
Auskultasi : suara paru normal (vesikuler).
Perkusi : perkusi punggung untuk mengidentifikasi keadaan paru normal
(resonan) dikaji dengan cara diketuk 10 titik di daerah paru.
k. Ekstermitas atas
Ekstermitas atas pasien simetris, kemampuan gerak ektermitas atas normal, kekuatan
otot tangan (skala 5), sensasi kulit normal, tidak ada edema, reflek bisep dan trisep
normal, CRT <2 detik dan tidak ada nyeri tekan.
l. Ekstermitas bawah
Ekstremitas bawah pasien simetris, kemampuan gerak ektermitas bawah normal,
kekuatan otot kaki (skala 4), sensasi kulit normal, tidak ada edema, reflek pattelar dan
achiles normal, CRT <2 detik dan tidak ada nyeri tekan.
m. Genitalia
Distribusi rambut pubis merata, tidak ada lesi, kemerahan dan peradangan, tidak ada
nyeri tekan, tidak terdapat pemasangan kateter, urin berwarna kuning khas dan tidak
ada darah dalam urin.
F. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Laboratorium
Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan kadar asam urat yang tinggi dalam darah
(7,8 mg/dl)
G. TERAPI
1. Prouric 300mg 2x1
2. Piroxicam 20 mg 1x1
TABEL ANALISA DATA
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis ditandai dengan klien
mengeluh nyeri pada kaki kirinya, sulit tidur P : nyeri bertambah jika melakukan
aktivitas dan berkurang jika istirahat Q : nyeri linu R : kaki kiri S : nyeri sedang
(skala 5) T : hilang timbul, kadang nyeri saat di gerakkan, Tekanan darah meningkat
TD : 130/90 mmHg, Frekuensi nadi meningkat Nadi : 102x/menit, Respirasi :
20x/menit, Suhu 36.5°C
TABEL INTERVENSI
P: Tindakan dihentikan