I. IDENTITAS
1. Nama : Ny.A
2. Umur : 28 Tahun
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Agama : Islam
5. Suku / Bangsa : Jawa/Indonesia
6. Bahasa : Jawa
7. Pendidikan : SMA
8. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
9. Alamat : Ds.Pulerejo,Kec.Ngantru,Kab.Tulungagung
10. Alamat yg mudah dihubungi : Ds.Pulerejo,Kec.Ngantru,Kab.Tulungagung
11. Ditanggung oleh : Sendiri
1
2. Riwayat Penyakit Sekarang ( PQRST ) :
Sudah selama 1 bulan Ny.A mengeluhkan gangguan berjalan ketika tidur,pihak keluarga
sudah memeriksakan keadaan Ny.A ini ke puskesmas terdekat dan sudah diberi
obat.Tetapi kondisi Ny.A tidak kunjung membaik,malah semakin parah.Disetiap malam
Ny A selalu berjalan ketika tidur bahkan sampai marah ketika berusaha
dibanggunkan.Akhirnya pihak keluarga membawa Ny.A ke Rumah sakit pada 25 januari
2021
-P : Somnambulisme (tidur berjalan)
-Q : Pasien merasakan cemas,dan pasien terlihat gelisah dan bergerak tidak nyaman saat
bertemu orang banyak
-S : Pasien mengatakan akibat cemas ia tidak bisa tidur karena takut disaat tertidur akan
berjalan atau berakivitas lain,hal itu mengakibatkan pekerjaan rumah px menjadi
kacau akibat mengantuk
-T : Pada malam hari Px takut untuk tidur dan di siang hari takut untuk tidur
5. Hal-hal yang
mempermudah pasien Suara Bising Suara Bising
terbangun
B. Pola Eliminasi
1. B A B
- Warna Kekuningan Kekuningan
- Bau Khas Khas
- Konsistensi Lunak Lunak
- Jumlah Tidak terkaji Tidak terkaji
- Frekwensi 2-3 kali perhari 1-2 kali perhari
- Masalah BAB Tidak ada Tidak ada
- Upaya mengatasi Tidak ada Tidak ada
2
2. B A K
- Sepontan /alat bantu Sepontan Sepontan
- Warna Kuning Jernih Kuning jernih
- Bau Khas Khas
- Konsistensi Cair Cair
- Jumlah Tidak terkaji Tidak terkaji
- Frekwensi 5-6 kali perhari 4-5 kali perhari
- Masalah BAK Tidak ada Tidak ada
- Upaya mengatasi Tidak ada Tidak ada
2. Minum
- Oral / NGT Oral Oral
- Frekwensi 7-8 gelas perhari 6-7 gelas perhari
- Jenis Air Putih Air putih
- Diit Tidak ada Tidak ada
- Pantangan Minuman bersoda Tidak ada
- Yang Disukai Air putih Tidak ada
- Yang Tdk disukai Minuman bersoda Tidak ada
- Alergi Tidak ada Tidak ada
- Masalah minum Tidak ada Tidak ada
- Upaya mengatasi Tidak ada Tidak ada
F. Kebiasaan
- Merokok Tidak Tidak
- Alkohol Tidak Tidak
- Jamu, dll Tidak Tidak
3
b. Orang yang paling dekat dengan klien : Suami Px
c. Rekreasi
Hobby :Travelling
Penggunaan Waktu Senggang :Bercengkrama dengan keluarga
d. Dampak dirawat di Rumah Sakit :Klien tidak bisa beraktifitas seperti biasa
e. Hubungan dengan orang lain : Kurang baik,karena Px merasa tidak bisa
merespon omongan orang lain dengan baik
f. Keluarga yang dihubungi bila diperlukan : Suami Px
V. KONSEP DIRI
a. Gambaran Diri : Px Merasa putus asa karena tidak segera diberi kesembuhan
b. Harga Diri : Px Malu bertemu banyak orang karena merasa sulit berkonsentrasi
c. Ideal Diri : Px Ingin Sembuh
d. Identitas Diri : Px seorang istri
e. Peran : Px seorang istri dan seorang ibu
VI. DATA SPIRITUAL
a. Ketaatan Beribadah : Px tetap menjalankan sholat 5 waktu diruang inap nya
b. Keyakinan terhadap sehat / sakit : Px meyakini bahwa sakitnya karena cobaan dari alloh
c. Keyakinan terhadap penyembuhan : Px yakin akan sembuh
f. Ketajaman penglihatan / visus :Normal (dapat melihat dengan jelas dalam jarak
kurang lebih 6m)
g. Tekanan bola mata : Normal kanan kiri,tidak ada nyeri tekan
3. Hidung
a. Tulang hidung dan posisi septum nasi : Normal,simetris
4. Telinga
a. Bentuk telinga : Normal,simetris
Ukuran telinga : Normal,sama besar,simetris kanan kiri
Ketegangan telinga : Normal
b. Lubang telinga : Bersih
c. Ketajaman pendengaran : Baik
b. Keadaan gusi dan gigi : Gusi tidak berdarah, terdapat caries gigi
5
e. Vena jugularis : Tidak ada distensi vena jugularis
f. Denyut nadi Carotis : Normal,80kali permenit
2. Pemeriksaan Paru
a. Palpasi getaran suara ( vocal fremitus ) : Getaran bagian kiri dan kanan sama
b. Perkusi : Sonor
c. Auskultasi
- Suara Nafas : Vesikuler
- Suara Ucapan : Normal,Kualitas suara kanan kiri
sama
- Suara Tambahan : Tidak ada
3. Pemeriksaan Jantung
a. Inspeksi dan Palpasi
- Pulsasi : Terlihat (Pada pasien kurus)
- Ictus cordis : ICS V linea midclavikula sinistra selebar 1 cm teratur)
6
b. Perkusi
- Batas-batas jantung :batas jantung intercosta 4-5 Pekak
c. Auskultasi
- Bunyi jantung I : Terdengar
- Bunyi jantung II : Terdengar
- Bunyi jantung Tambahan : Tidak ada
- Bising / Murmur : Tidak ada
- Frekwensi denyut jantung: 80X/Menit
G. Pemeriksaan Abdomen
a. Inspeksi
- Bentuk abdomen : Simetris kanan dan kiri
- Benjolan / Massa : Tidak ada
- Bayangan pembuluh darah pada abdomen : Tidak ada
b. Auskultasi
- Peristaltik : Normal,(2-5detik)
- Bising Usus : Normal,26 kali permenit
c. Palpasi
- Tanda nyeri tekan : Tidak ada
- Benjolan / massa : Tidak ada
- Tanda-tanda ascites : Ada
- Hepar : Tidak ada pembesaran
- Lien : Tidak ada pembesaran
- Titik Mc. Burne : Tidak ada nyeri tekan
d. Perkusi
- Suara Abdomen : Tympani
- Pemeriksaan Ascites : Pekak
J. Pemeriksaan Neurologi
1. Tingkat kesadaran ( secara kuantitatif ) / GCS :
- Mata : 4 (Mata terbuka spontan tanpa perintah atau sentuhan)
- Suara : 5 (Bisa menjawab semua pertanyaan yang diajukan dengan benar dan
sadar)
- Gerakan : 6 (Dapat melakukan gerakan ketika diperintahkan)
2. Tanda tanda rangsangan otak ( meningeal sign ) :
Kaku kuduk(-), kernig (-), babinsky (-)
3. Syaraf otak( Nervus cranialis ) :
- N 1 : Dapat membedakan bau
-N 2 : Pengelihatan normal
-N 5 : Tidak mengalami paralis pada otot wajah
-N 6 : Tidak ada gangguan mengangkat kelopak mata,pupil isokor
-N 7 : Wajah simetris
-N 8 : Tidak dilakukan pemeriksaan
4. Fungsi Motorik : Normal
5. Fungsi Sensorik : Normal
6. Refleks :
a. Refleks Fisiologis : Ada
b. Refleks Patologis : Ada
PEMERIKSAAN PENUNJANG
a.Diagnosa Medis : Somnambulisme
b.Pemeriksaan Diagnostik / Penunjang Medis :
-Polisomnografi atau sleep study
Dilakukan dengan merekam semua kegiatan tidur guna mengamati gelombang otak,kadar
oksigen dalam darah,denyut jantung,pola nafas serta gerakan kaki dan mata
8
-Elektroensefalografi
EEG bertujuan untuk mengukur aktivitas listrik diotak jika dokter mencurigai adanya kondisi
kesehatan lain yang mendasari terjadinya penyakit tidur berjalaN
b.Non Farmakologis
- Teknik relaksasi,imajinasi,dan anticipatory sebagai manajemen terai jangka panjang
- Anticipatory awakenings terdiri dari membangunkan anak sekitar 1-20 menit
sebelum waktu biasanya ia terbangun.Lalu jagalah ia tetap bangun hingga melewati
waktu dimana episode biasanya terjadi.
Mahasiswa
9
____________________________
NIM.
ANALISA DATA
Do :
Mayor :
- Px tampak gelisah
- Px tampak Tegang
- Sulit tidur
Minor :
- Suhu Tubuh : 37˚c
- Nadi : 100 kali/menit
- Tekanan darah : 130/80 mmHg
- Respirasi : 18kali/menit
- Diaforesis
- Tremor
Minor :
- Px mengeluh Kemampuan
beraktivitas menurun
10
Do :
Mayor :
-
Minor :
- Suhu Tubuh : 37˚c
- Nadi : 110 kali/menit
- Tekanan darah : 130/80 mmHg
- Respirasi : 18kali/menit
11
12
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
TANDA
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN KRITERIA STANDART RENCANA TINDAKAN RASIONAL
TANGAN
1. Ansietas berhubungan dengan Agar Ansietas pada Setelah dilakukan tindakan Reduksi Ansietas
kurang terpapar informasi Px menurun
keperawatan 2x24 jam Observasi:
Ansietas berkurang,dengan 1.Identifikasi saat tingkat
-Tindakan ini digunakan
Kriteria Hasil: ansietas berubah
untuk mengetahui
-Verbalisasi kebingungan
perkembangan tingkat Yuliyet Putri
menurun
Famila
ansietas ada Pasien
-Perilaku gelisah menurun 2.Identifikasi kemampuan
-Keluhan pusing menurun mengambil keputusan
-Tindakan ini digunakan
-Pelpitasi menurun
untuk perencanaan tindak
-Tremor menurun
lanjut pada rencana
-Konsentrasi Membaik 3.Monitor tanda-tanda
keperawatan
-Pola tidur membaik ansietas (verbal dan non
verbal
-Orientasi membaik -Tindakan ini digunakan
Terapeutik
untuk memantau indikator
1.Ciptakan suasana
tanda-tanda ansietas
teraupetik untuk
menumbuhkan
1
kepercayaan -Tindakan ini dilakukan
supaya pasien mampu untuk
percaya dengan tindakan
yang dilakukan perawat dan
hubungan perawat dengan
2.Temani pasien untuk pasien berjalan dengan baik
mengurangi kecemasan
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian obat -Tindakan ini dilakukan agar
antiansietas pasien tidak merasa stres
yang memicu terjadinya
cemas
5
-Tindakan ini dilakukan agar
pasien mampu memahami
dan menghindari hal-hal yang
memperngaruhi pola tidur
Nama Pasien : Ny.A Umur : 28 tahun No. Register : 11946622 Kasus :Somnambulisme
7
Dukungan Tidur
11.45wib
Observasi
- Mengidentifikasi pola aktivitas dan tidur
11.50wib - Mengidentifikasi faktor penganggu tidur
(fisik dan psikologis)
Terapeutik
11.55wib
Memodifikasi lingkungan
(Pencahayaan,kebisingan,tempat tidur)
S:
2. 2. 27 Januari 28 januari - Px Mengatakan sering terjaga menurun
2021 2021
Memfasilitasi menghilangkan stres sebelum - Px Mengatakan tidak puas tidur
13.00
tidur meningkat
Melakukan prosedur untuk meningkatkan - Px Mengatakan pola tidur meningkat
16.00 wib
kenyamanan - Px mengeluh Kemampuan beraktivitas
Edukasi meningkat
16.05 wib Yuliyet
Menjelaskan pentingnya tidur cukup selama Putri Famila O:
sakit - Suhu Tubuh : 37˚c
Mengajarkan relaksasi otot autogenik atau - Nadi : 110 kali/menit
cara nonfarmakologi - Tekanan darah : 130/80 mmHg
Mengajarkan Faktor-faktor yang - Respirasi : 18kali/menit
berkontribusi terhadap gangguan pola tidur.
16.10 wib
A:
Observasi:
Masalah teratasi sebagian
P:
- Mengidentifikasi saat tingkat ansietas
8
berubah Intervensi dilanjutkan
16.15 wib
Terapeutik
- Memahami situasi yang membuat antietas
- Motivasi mengidentifikasi situasi yang
16.20 wib
memicu kecemasan
Edukasi
- Anjurkan mengungkapkan perasaan dan
persepsi
16.25 wib
Terapeutik S:
1. - Px sudah tidak khawatir dengan kondisi
- Melakukan prosedur untuk meningkatkan
1. 28 januari 29 Januari
yang dihadapi
2021 kenyamanan 2021
08.00 wib - Px mengatakan agak sedikit pusing
Edukasi
15.00
O:
- Mengajarkan relaksasi otot autogenik atau
- Px tampak sudah tidak tegang
cara nonfarmakologi
- Sulit tidur menurun
- Suhu Tubuh : 37˚c
15.05
- Nadi : 80 kali/menit
Yuliyet
15.10 Putri Famila - Tekanan darah : 10/80 mmHg
- Respirasi : 18kali/menit
9
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
15.15 Intervensi dilanjutkan
S:
- Px Mengatakan sudah merasa puas
2. 2. 28 Januari
dalam tidur
2021
O:
18.30 wib Yuliyet 29 Januari
- Suhu Tubuh : 37˚c
Putri Famila 14.00
- Nadi : 80 kali/menit
- Tekanan darah : 120/80 mmHg
- Respirasi : 18kali/menit
A:
Masalah teratasi sebagian
18.35 wib
P:
Intervensi dilanjutkan
18.40 wib
10
11
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
HUTAMA ABDI HUSADA
Ijin Pendirian Mendiknas RI Nomor : 113/D/O/2009
A. Fase Orientasi
1. Salam terapeutik
P : Selamat pagi mbak
(perawat menatap pasien dengan tersenyum)
K : Selamat pagi suster.
P : Boleh tahu ibu namanya siapa?
K : Iya suster, nama saya Anin dari Pulerejo Ngantru.
P : Baik, ibu Anin usianya berapa sekarang?
K : 28 th sus
P : Saya cocokkan dengan gelangnya ya bu, permisi (mengecek gelang klien). Iya, sudah
cocok dengan gelangnya ya dengan ibu Anin, alamat pulerejo ngantru, usia 28 th.
K : Iya sus.
P : Baik, perkenalkan saya perawat Mila yang berdinas pada pagi ini,akan merawat ibu dari
jam 7 pagi hingga jam 2 siang nanti.
B. Fase kerja
P : Baik, saya akan mulai bertanya pada ibu ya. Apa yang ibu rasakan saat ini?dan tolong jelaskan
asal mula penyakit yang ibu rasakan.
K : Jadi 1 bulan yang lalu saat malam hari saya tiba-tiba dibangunkan oleh suami,tetapi ketika
saya banggun saya sudah dalam keadaan berdiri di dapur.Kata suami saya,saya tidur dengan
berjalan tetapi saya tidak mengigat apapun juga saat saya terbangun.Mulai saat itu saya setiap tidur
1
selalu dengan berjalan hal tersebut membuat saya cemas,konsentrasi saya juga terganggu sehingga
disaat saya berbicara dengan orang terkadang tidak nyambung.
P : Sebelumnya apakah pernah mengalami sakit seperti ini?
K : Tidak sus
P : Untuk keluarga tidak ada yang mempunyai sakit seperti ini ya bu?atau ada yang mempunyai
penyakit keturunan ?
K : Tidak sus.
P : Baik sekarang saya akan memeriksa TTV ibu dulu ya, permisi. (Perawat melakukan
pemeriksaan TTV)
K : Iya sus.
P : Pemeriksaan TTV sudah selesai, sekarang saya lakukan pemeriksaan fisik ya mbak termasuk
tinggi badan dan berat badan. (perawat melakukan pemeriksan fisik)
K : Iya sus.
C. Fase terminasi
1. Evaluasi Subjektif/Objektif
P : Pemeriksaan sudah selesai saya lakukan, bagaimana perasaannya setelah saya lakukan
pemeriksaan?"
K :Saya merasa cemas.
P : Iya ibu, tadi dari hasil pemeriksaan pemeriksaan TTV suhu tubuhnya tinggi 370C,dengan
tekanan darah 130/80mmHg untuk tekanan darahnya tinggi ya bu dikarenakan ibu sangat cemas
sehingga tekanan darah meningkat,Untuk normal tekanan darahnya 120/80mmHg.Nadi 130kali
permenit ini dipengaruhi karena ibu merasa khawitaran sehingga nadi ibu melebihi batas
normal.Pernafasan 18x/mnt. Untuk pengukuran TB dan BB tadi di dapatkan TB 1562cm, BB
58kg. Sedikit kurang ideal ya mbak, mungkin karena mbak Anin tidak nafsu makan,kemudian
mual muntah jadi BB nya menurun.
K : Iya suster
2. Kontrak yang akan datang
P : Baik, semua tindakan dan pemeriksaan sudah selesai saya lakukan, sebelum saya kembali
ke ruang perawat apakah ada yang dikeluhkan lagi selain yang tadi bu?atau ada yang ingin
ditanyakan kepada saya ?
K : Tidak sus
P : Baik jika tidak saya akan kembali ke ruang perawat , nanti jika ibu perlu sesuatu atau ada
keluhan yang lain ibu silahkan panggil saya atau perawat lain di rungang perawat ya bu. Nanti
jam sekitar pukul 12.00 WIB aka nada rekan saya yang kesini untuk memberikan obat kepada
ibu anin.
K : iya sus.
P : Baik saya permisi ya bu, terimakasih atas kerjasamanya, selamat pagi.
K : Selamat pagi suster, Terimakasih.
2
3