PDF Terjemah Fathul Izar - Compress PDF

Terjemah Kitab
Menyelami Rahasia
Seksologi
Dalam Islam
Karya
Penerjemah
Bahrudin :
Achmad

Terjemah Kitab
Menyelami Rahasia
Seksologi
Dalam Islam
Karya
Penerjemah
Bahrudin :
Achmad
www.tedisobandi.blogspot.com

KH.AbdullahFauzi
Menyelami Rahasia Seksologi

Dalam Islam
KH. Abdullah Fauzi
: Fathul Izar
Judul asli : Fathul Izar
Penerjemah :
Bahrudin Achmad
Editor :
Agnes Maemunah
Layout :
Al-Muqsith Pustaka
Penerbit :
Pustaka Al-Muqsith
Jl. Patriot Jakasampurna Bekasi
Bekasi Barat
Kota Bekasi Jawa Barat
Januari 2020
Hak Cipta dilindungi

dilindungi Und
Undang-undang
ang-undang
Dilarang memperbanyak
memperbanyak dalam bentuk dan dengan
cara apa apapun tanpa izin dari penerbit.
All right reserved
ii MenyelamiRahasiaSeksologidalamIslam

KH.AbdullahFauzi
Daftar Isi
Daftar Isi | v
Biografi Pengarang | 1
Pernikahan | 3
Pernikahan | 3
Senggama dan waktunya
Tata Cara Bersenggam
Bersenggamaa
Doa-Doa Bersenggama
Rahasia Penciptaan keperawanan
Tentang Penerjemah
Penerjemah | 79
MenyelamiRahasiaSeksologidalamIslam  iii

Biografi Pengarang Kitab
Abdullah Fauzi adalah warga

Indonesia yang berasal dari Kota Pasuruan,
Jawa Timur. Beliau
Beliau menikah dengan putri
keempat dari K.H. Abdul Hanna Ma’sum
(Pengasuh pondok pesantren Fathul Ulum,
Kewagean, Kediri) yang bernama Ning
Rif’ah. Beliau menikah di usia 35, pada tahun
2008. Beliau menjadi salah satu pengasuh
Pesantren Fathul Ulum Kewagean Kediri.
Selain Fathul Izar, Abdullah Fauzi juga
menghasilkan karya tulis lain yaitu Diwani
Fauzi. Kitab ini berisi syair syair pernikahan
dengan gramatikal Bahasa Arab nan Indah.

2 MenyelamiRahasiaSeksologidalamIslam


Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih
lagi Maha Penyayang
‫ح‬‫ا‬  ‫ي‬‫ ا‬‫ر‬  

‫وو‬ ‫ر‬   ‫ي‬‫ا‬   ‫اا‬
‫ا‬ ‫ك‬‫ اش‬‫ا‬    ‫وو‬ ‫م‬‫ا أ‬  ‫ء‬ 
‫اا‬      ‫م‬‫ وا‬‫ا‬‫و‬ .‫م‬‫ا‬ ‫وا أ‬

‫م‬ ‫ا‬ 
‫و‬  
‫وو‬ ‫ا‬‫و‬: 
‫ق‬ ‫اأ‬ ‫و‬ 
‫اا‬ ‫و‬
 ‫ى‬‫ا‬

Segala puji bagi Allah SWT yang Maha
Agung Kekuasaan-Nya
Kekuasaan-Nya dan Maha Mulia
Ketetapan-Nya. Dia-lah yang menjadikan
nikah sebagai sebab kesinambungan
generasi umat manusia, serta menjadikannya
sebagai lantaran terhadap terjalinnya
hubungan antar golongan dan kaum.
Semoga rahmat dan kesejahteraan
senantiasa terlimpah atas junjungan kita
Nabi Muhammad SAW yang terpilih sebagai
utusan Allah, yang berkepribadian mulia,
jujur dan menepati janji. Semoga juga
MenyelamiRahasiaSeksologidalamIslam  3

terlimpahkan atas keluarga serta sahabatnya

yang mulia dan yang menjadi bintang
petunjuk dan berhati bersih.
 ‫رر‬   ‫ش‬      

‫اا‬  
 ‫ح‬     ‫ئ‬‫ا‬       

 ‫ر‬‫ا أ‬  ‫ وو‬‫و‬  ‫وو‬‫أ‬ ‫ار‬‫وأ‬ ‫ث‬ ‫ا‬‫ا‬
‫ء‬‫ا‬ ‫ل‬  ‫و‬  ‫وا‬  ‫ار‬‫وا أ‬ ‫ئ‬‫ا‬
 ‫ل‬‫إ‬‫ز وا إ‬ ‫ا‬      ‫ل‬ ‫ا‬‫و‬
‫وو‬ ‫ث‬ ‫ا‬‫ا‬ ‫ت‬ ‫و‬‫و‬‫ا أ‬‫ا أ‬ 
   ‫زا‬‫ا إ‬  ﴿
‫ا‬‫خ‬‫و إ‬      ‫و‬ ‫ر‬‫ا أ‬
 ‫أن‬ ‫أل‬
‫ل‬  ‫م‬ ‫ا‬ ‫و‬  ‫ة‬  ‫د‬ ‫وو‬ ‫ا‬
‫د‬ 
‫ا‬ ‫ت‬     ‫ا‬   ‫ن‬‫و‬
. ‫ا‬ ‫ء‬ ‫و‬‫و‬

Kitab ini kecil dan ringkas, tapi high kualitas
dan besar manfaatnya. Memuat beberapa
faidah penting tentang pernikahan, meliputi
senggama, rahasia di balik waktu
melakukannya, tatacaranya, serta rahasia dan
keunikan penciptaan seorang gadis. Saya
menyusun dan mengutip kitab ini dengan

mengacu pada teks kitab karangan ulama

besar. Semoga Allah melimpahkan anugerah
dengan mengaruniai mereka keberuntungan
dan keutamaan.
Kitab ini saya beri nama “Fathul Izar”
mengupas rahasia di balik waktu-waktu
senggama serta rahasia di balik penciptaan
seorang gadis. Hanya kepada Allah-lah saya
memohon, semoga kitab ini dapat
bermanfaat bagi kami dan kaum Muslimin.
Semoga Allah menjadikannya pula sebagai
bekal
di haribagi kami dimana
akhirat, serta kedua
hartaorangtua
dan anakkami
tak
lagi berguna kecuali yang datang menghadap
Allah dengan hati yang bersih. (QS. asy-
Syu’ara ayat 88-89) dari hati yang mati dan
buruknya prasangka.





PERNIKAHAN
‫ء‬ ‫ أ‬  ‫و‬ ‫و‬ ‫غ‬      ‫ح‬‫ا‬ ‫أن‬  ‫إ‬
‫اا‬ ‫ع‬‫ر‬  ‫ا‬   
‫ل‬   ‫اا‬ ‫ا‬ ‫م‬‫ا‬‫و‬‫د‬‫و‬ ‫ا‬
 ‫ء‬‫ا‬   ‫ب‬ ‫اا‬  ‫ئ‬  

  ‫أن‬   ‫ل وو‬ ‫و‬‫و‬ ‫ع ا أ‬ ‫ر‬‫و‬ ‫ث‬ ‫و‬‫و‬
 
‫رر‬‫و‬ ‫ة‬‫د‬  
  ‫اا‬‫و‬‫ز‬‫أ‬ ‫أ‬
‫وو‬  ‫إ‬ ‫ا‬
‫د‬  ‫ا‬‫و‬ 
 
‫أ‬

‫أ‬ ‫ا‬ ‫ا‬ ‫أ‬
 ‫أ‬‫و‬ ‫ل‬
 
‫و‬
‫و‬
. ‫ ا‬   ‫ء‬‫ا‬  ‫ا‬  ‫ان‬  ‫وإ‬
  
‫أ‬
‫أ‬ ‫ا‬

Ketahuilah bahwa nikah itu merupakan

sunah (perbuatan) yang disukai dan pola
hidup yang dianjurkan. Karena dengan
nikah
lestarilah
lestarila hterjagalah populasi
hubungan antar keturunan dan
manusia. Allah
Swt. dalam firmanNya telah menganjurkan
nikah:
‫ور ع‬ ‫ث‬‫و‬  ‫ء‬ ‫ا‬   ‫ب‬ ‫ا‬

"Maka nikahilah wanita-wanita (lain) yang

kamu senangi, dua, tiga, atau empat." (QS.
an-Nisa’ ayat 3).
‫ا‬ ‫زوا‬     ‫ن‬    ‫و‬

 ‫و‬ ‫دة‬   ‫و‬ 
“Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya

ialah Ia menciptakan untukmu isteri-isteri
dari jenismu sendiri supaya kamu cenderung
dan merasa ditenteram

dijadikanNya antaramukepadanya.
rasa kasih Dan
dan
sayang." (QS. ar-Rum ayat 21).
 ‫وا‬ ‫د‬   ‫ا‬‫و‬   ‫ا‬‫و‬


.      ‫ اء‬ ‫ا‬  ‫ن‬
"Dan nikahkanlah orang-orang yang
sendirian di antara kamu dan orang-orang
yang layak (menikah) dari hamba-hamba
sahayamu yang lelaki dan hamba sahayamu
yang perempuan. Jika mereka miskin maka
Allah akan memampukan
memampukan mereka dengan
karuniaNya." (QS. an-Nur ayat 2).


  
 ‫دخخ‬   ‫ا‬ ‫ان‬   ‫ئ‬‫إ غ‬  ‫وو‬
‫ح‬‫ر‬‫ا‬ ‫ا‬
‫ا‬   ‫وو‬ ‫ن‬‫و‬ ‫ن‬ ‫ر‬
‫ر‬‫و‬ ‫ان‬ ‫ا‬
‫ء‬ ‫أ‬
‫ أ‬ ‫ت‬‫ر‬   ‫دد‬  ‫و‬  
‫ان‬ ‫ى‬  ‫ا‬  ‫زو‬ ‫ء‬‫أ‬ ‫دة‬  
‫ا‬‫ذ‬‫ا‬‫و‬  ‫ل‬ ‫اك؟‬  :   ‫اذا‬  ‫وو‬ ‫ا‬
‫اا‬   ‫ا‬‫ذ‬‫ا‬‫و‬  ‫ل‬ ‫؟‬‫أ‬  : 
:
 ‫ل‬ ‫و‬ ‫و‬ .‫ا‬ ‫و‬ ‫و‬   ‫ل‬ ‫ك؟‬
‫و‬  :‫و‬
 
‫ة‬‫ء‬ ‫ ا‬

‫ا‬ 
‫ ا‬ ‫جع‬ 
‫ ا‬‫وأ‬ 
‫ ا‬  ‫أغ‬ 
‫و‬‫إوإ‬ 
‫ج‬‫و‬ 

‫أ‬ ‫ل‬ ‫و‬‫و‬   ‫وا‬ ‫ة‬ ‫ا‬ ‫ا‬ ‫ءة‬‫وا‬
‫ا‬ ‫م‬‫ ا أ‬   ‫إ‬ ‫د‬‫و‬‫د‬ ‫ا‬ ‫د‬ ‫ا‬ ‫ا‬ ‫و‬
 ‫و‬ ﴿
‫دد‬‫وا أ‬ ‫ت‬‫ا‬  
. ‫وو‬ ‫ل‬  ‫او‬  ‫اا‬

Di antara bentuk 'kekayaan' yang
dikaruniakan Allah kepada mereka ialah
sebelum seorang laki-laki memasuki ikatan
pernikahan, dia hanya memiliki dua tangan,
dua kaki, dua mata dan sebagainya dari
anggota tubuhnya yang masing-masing
hanya sepasang. Namun ketika ia telah
terikat dalam sebuah pernikahan, maka
jadilah anggota-anggota tubuh tersebut

(suami) menjadi berlipat ganda dengan

sebab mendapat tambahan dari anggota
tubuh isterinya.
Tidakkah engkau perhatikan
perhatikan bahwa bahwa
ketika pengantin wanita bertanya kepada
pengantin pria: “Untuk siapakah
tanganmu?” Maka pengantin pria menjawab:
“Untukmu." Dan ketika pengantin wanita
bertanya kepadanya: "Untuk siapakah
hidungmu?” Maka dia menjawab:
"Untukmu." Begitupula ketika pengantin
wanita bertanya
matamu?” Dengankepadanya:
kepadany
penuh a: "Untuk
kasih sayangsiapa
dia
menjawab: "Untukmu."
Nabi Saw. telah bersabda:
‫وج‬ ‫ءة‬‫ا‬  ‫ع‬   ‫ا‬  ‫ب‬   ‫ا‬ 

‫ج‬ ‫و‬   ‫غ‬  
“Wahai para pemuda, siapa diantara kalian
yang sudah mampu membiayai pernikahan,
hendaklah kalian menikah. Karena
sesungguhnya nikah itu lebih mampu
memejamkan pandangan (dari kemaksiatan)
dan lebih menjaga kehormatan."


Y ang
ang dikehendaki dengan kata “ba ’ ’ ah
ah ”
dalam hadits di atas adalah nafkah lahir
maupun batin.
Nabi Saw. juga bersabda:

‫م‬      ‫دود‬‫ا‬ ‫د‬ ‫ا‬ ‫ا‬‫و‬

‫ا‬

"Nikahilah olehmu wanita-wanita yang
produktif (beranak) dan yang banyak kasih
sayangnya kepada suami. Karena
sesungguhnya aku akan berlomba-lomba
dengan kalian memperbanyak umat di hari
kiamat kelak."
Serta masih banyak ayat dan hadits yang
lain.



 ‫ر وقا‬ ‫س‬ ‫ث و‬‫ح‬ ‫ان‬

 






 
SENGGAMA DAN
WAKTUNYA
‫ع‬‫وا‬ ‫ب‬  ‫وا‬ ‫ا‬ ‫ح‬‫ا‬  ‫ا أ‬ ‫د‬ ‫ا‬ ‫ا‬ ‫أن‬  ‫إ‬

‫ا‬ ‫ء‬  ‫ن‬‫ أ‬ ‫وا‬  ‫اا‬  ‫و‬ ‫ل‬ ‫ا‬    
 ‫أ‬ ‫م‬ ‫و‬ ‫اا‬‫ر‬‫د‬‫و‬ ‫ا‬ ‫خ‬  ‫وإ‬ ‫و‬ ‫وا‬
‫و‬ 
‫وزر‬ 
‫وو‬ ‫او‬ ‫رض‬‫ا أ‬  ‫ر‬‫ا‬    ‫د‬‫ا‬
‫ا‬
‫و‬ ‫ا‬ ‫د‬‫ا‬ ‫ر‬‫وا‬ ‫ح‬‫ا‬   ‫ت‬ ‫و‬ ‫ق‬ 
‫ر‬   ‫ وا‬‫ا‬   ‫وو‬ ‫ح‬‫ا‬
 ‫ل‬   ‫ا‬ ‫وزر‬ ‫ر‬  ‫ج‬‫و‬ ‫ا‬
‫ أ‬ ‫ا‬ ‫و‬ ‫شش‬ ‫أ‬  ‫ا‬‫أ‬  ‫ؤ‬ ﴿
‫و‬ 
.‫ا‬

Ketahuilah bahwa tujuan utama dari
pernikahan adalah untuk mengabdi,
mendekatkan diri kepada Allah Swt.,
mengikuti sunnah Rasulullah Saw. dan
melahirkan keturunan. Karena melalui
pernikahan kehidupan alam ini akan lestari
dan teratur. Dan dengan meninggalkannya

berarti sebuah kehancuran dan kemusnahan

alam ini. Hal yang maklum, takkan bisa
menuai tanpa terlebih dahulu menanam
benih pada bumi, kemudian mengolah dan
merawatnya melalui teori dan teknik
pertanian. Dan juga perlu waktu beberapa
lama hingga buahnya menjadi siap panen.
Begitupula takkan terwujud seorang anak
dan keturunan tanpa terlebih dulu
memasukkan sperma suami di dalam indung
telur isterinya.
Allah Swt. berfirman:
‫ا‬ ‫و‬ ‫ش‬   ‫ا‬  ‫ث‬ 



"Wanita-wanita kamu semua adalah ladang
bagimu. Maka datangilah ladangmu itu
semaumu dan kerjakanlah olehmu (amal-
amal yang baik) untuk dirimu sendiri." (QS.
al-Baqarah ayat 223).

‫ء‬‫ا‬ ‫أ‬ ‫ا‬ : ‫ا‬  ‫ا‬ ‫ان‬ ‫ا‬  ‫ل‬‫و‬  

‫و‬


‫ ا‬‫و‬ ‫ا و‬
‫ا‬
 :‫ ا‬
‫ا‬ 
‫و‬
‫و‬‫ت‬.‫ا‬
 ‫ا‬‫ا‬‫و‬ ‫أ و‬‫ا‬‫ت‬
‫ا‬ ‫ن‬‫و‬
‫و‬ ‫نت‬ ‫ا‬‫ر‬
‫ة‬‫ا‬‫ر‬ ‫ا‬   ‫ وا‬.‫ة‬ ‫ا‬‫ا‬‫و‬   ‫أ‬  ‫ا‬
.  ‫د‬ ‫ء‬  ‫ا إ‬  ‫ء‬‫ا‬  ‫ن‬‫ا‬  ‫ان‬
. ‫ا‬   ‫ب‬‫أ‬

Adapun sebab turunya
turunya ayat ini yaitu ketika
kaum Muslimin mengatakan bahwa mereka
menggauli isteri mereka dengan posisi
berlutut, berdiri, terlentang, dari arah depan
dan dari arah belakang. Menanggapi
pernyataan kaum Muslimin tersebut kaum
Yahudi menyatakan:
menyatakan: “Tidaklah melakukan
melakukan
hubungan semacam itu selain menyerupai
tindakan binatang, sedangkan kami
mendatangi mereka dengan satu macam
posisi. Sungguh telah kami temukan ajaran
dalam Taurat bahwa setiap hubungan badan
selain posisi isteri terlentang itu kotor di
hadapan Allah." Lalu turunlah ayat di atas,
Allah hendak membantah
membantah pernyataan kaum
Yahudi tersebut.
tersebut.

 ‫زو‬ ‫ا‬ ‫ن‬‫ا‬ ‫ز‬‫ا‬    ‫دد‬ ‫ا‬  
‫اي‬ 
‫ وو‬,    ‫وا‬ ‫د‬ ‫و‬
‫و‬ ‫م‬  ‫ء‬‫ش‬ ‫ل‬ ‫و‬
‫و‬  ‫اي‬
‫ام و‬ 
‫وو‬ ‫ء‬‫ا‬‫ر‬‫و‬ ‫وو‬   ‫وو‬ ‫ق‬  ‫ء‬‫ش‬ 
‫م‬  ‫ن‬ ‫ان‬  ‫ر‬‫ا‬ ‫او‬ ‫ا‬  ‫ء‬‫ش‬  ‫وو‬ ‫اي‬
.
‫اا‬‫و‬

Jadi dalam kandungan ayat ini menunjukkan

diperbolehkannya seorang suami
menyetubuhi isterinya dengan cara apapun
dan posisi bagaimanapun yang ia sukai. Baik
dengan cara berdiri, duduk atau terlentang.
Dan dari arah manapun suami berkehendak,

dari arah atas, bawah, belakang ataupun dari
arah depan. Dan boleh juga
menyetubuhinya pada waktu kapanpun
suami menghendaki, siang ataupun malam
hari. Dengan catatan yang dimasuki adalah
lubang vagina.

‫ا‬   ‫زو‬   : ‫ا‬ 

‫ا‬ ‫اا‬ ‫ل‬ 
   
 ‫وو‬   ‫ب‬   ‫ا‬ 
‫ا أ‬     ‫ وو‬, ‫ا‬ ‫ن‬  ‫ا‬
   ‫ وو‬,‫ظظ‬‫و‬‫ا‬ 
  ‫رر‬  ‫ا‬ ‫ن‬
‫ أ‬ ‫را‬ ‫او‬  ‫او‬ ‫ا‬  ‫ا‬ ‫ن‬ ‫ا إ‬
‫را‬ ‫ا‬ ‫ن‬ ‫ء‬‫ا‬     ‫ وو‬,‫ئ‬ ‫و‬
‫و‬


‫ا‬
‫ا‬ ‫ا‬
  
 ‫ا‬
‫ن‬ 
‫ء‬ ‫و‬‫ر‬, 
‫و‬ ‫ ا أ‬
‫ا‬  ‫اوو‬ 

 ‫او‬  ‫ا‬
‫ا‬  ‫و‬‫ا‬
‫ا‬  ‫زو‬  ‫وو‬    ‫ا‬ ‫ن‬
‫ظظ‬   ‫ و‬,‫أ‬ ‫ا‬ ‫ن‬
,  ‫ا‬ ‫ن‬ 
‫ وو‬ , ‫ر‬ ‫ا‬  ‫ا‬ ‫ن‬  ‫اج‬‫ا‬   
 ‫وو‬
‫ا‬ ‫أ‬ ‫او‬ ‫أ‬ ‫ا‬ ‫ن‬ ‫أة‬‫ا‬ ‫ا‬ ‫ة‬‫ر‬  ‫رائ‬ 
 
‫و‬
‫و‬ , ‫ذ‬ ‫ا‬ ‫ن‬  
 ‫د‬‫ا‬ ‫ا‬ ‫ئ‬  
‫و‬
‫ا‬ ‫ة‬ ‫ا‬ 
‫اا‬ ‫ل‬ ‫ن ا‬  ‫م‬ ‫ا‬
‫او‬  ‫و‬
.‫ة‬  ‫ا‬ ‫م‬  ‫ت‬ ‫او‬ ‫ق‬ ‫ا‬ ‫ل‬ 

Akan tetapi, para Ahli Ilmu berpendapat
berpendapat
bahwa :

1. Barangsiapa menyetubuhi isterinya pada

malam Jum’at, maka anak yang terlahir
akan hafal al-Quran.
malam Sabtu, maka anak yang terlahir akan
bodoh.
malam Ahad, maka anak yang terlahir akan
menjadi seorang pencuri atau penganiaya.
4. Barangsiapa yang menyetubuhi isterinya pada
malam Senin, maka anak yang terlahir akan
menjadi fakir
keputusan atau miskin
(takdir) atau ridha (qadha)
dan ketetapan dengan
Allah.
malam Selasa, maka anak yang terlahir akan
menjadi orang yang berbakti kepada
orangtua.
malam Rabu, maka anak yang terlahir akan
cerdas, berpengetahuan dan banyak
bersyukur.
malam Kamis, maka anak yang terlahir akan
menjadi orang yang berhati ikhlas.


malam Hari Raya, maka anak yang terlahir
akan mempunyai enam jari.
9. Barangsiapa menyetubuhi isterinya sambil
bercakap-cakap,
bercakap-cakap, maka anak yang terlahir akan
bisu.
10. Barangsiapa menyetubuhi isterinya dalam
kegelapan, maka anak yang terlahir akan
menjadi seorang penyihir.
11. Barangsiapa menyetubuhi isterinya dalam
terangnya lampu, maka anak yang terlahir
akan berwajahmenyetubuhi
12. Barangsiapa tampan atau cantik.
isterinya sambil
melihat auratnya (vagina), maka anak yang
terlahir akan buta mata atau buta hatinya.
13. Barangsiapa menyetubuhi isterinya di bawah
pohon yang biasa berbuah, maka anak yang
terlahir akan terbunuh karena besi, tenggelam
atau keruntuhan pohon.
‫أ‬ ‫أو‬ ‫ء‬   ‫أش‬ ‫ر‬‫أ‬ ‫س‬‫و‬  

‫و‬ ‫ا‬ ‫أ‬ ‫ل‬
 ‫اا‬  ‫و‬ ‫رر‬   
‫اا‬‫ر‬  ‫وو‬ ‫ا‬
  ‫ل‬ ‫و‬‫و‬ .‫ج‬ ‫ا‬   ‫د‬ ‫إ‬  ‫ا‬ ‫ة‬‫ء‬‫ا‬ 
‫اا‬ ‫ل‬ ‫د‬
‫أ‬   ‫أ‬  ‫ا‬  ‫ زو‬   ‫وو‬ 
. ‫ اا‬-    



Para ahli ilmu berkata bahwa hendaknya
bagi seorang pasangan pengantin (dalam hal
1.ini suami) memperhatikan

Memegang kedua tangan4 isteri
hal berikut:
2. Meraba dadanya
3. Mencium kedua pipinya
4. Membaca Basmalah saat hendak
memasukkan penis ke dalam vagina.
Rasulullah Saw. bersabda:
    ‫ا‬  ‫زو‬  

‫ ة‬    

“Siapa yang menyetubuhi isterinya saat ia
menstruasi (haid), maka seolah-olah ia
menyetubuhi ibunya sendiri sebanyak 70
kali."

‫ظظ‬ ( ‫ل‬  ‫او‬

‫ا‬  ‫ا‬      )
 ‫ل‬ . ‫د‬  ‫ة‬ ‫أ‬ ‫ب‬‫أ‬ ‫؟‬  ‫ا‬
‫ا‬ 
‫ا‬ ‫ أأ‬‫ و‬   ‫ا‬‫و‬  ‫﴿وإ ن‬
  ‫وإ د‬ ‫و‬ ‫ء‬‫ا‬  :‫ء‬   ‫أش‬  
‫اا‬ ‫ل‬‫د‬
.‫ج‬ ‫ا‬
:‫ا‬   ‫ل ا‬
‫وإ د‬ ‫و‬  ۞  ‫ث‬ ‫ا‬ ‫و‬
‫اا‬ ‫ل‬‫د‬
‫أخ‬ ‫ل‬ ‫و‬‫و‬ :
  
‫رع‬ ‫رو‬ ‫ع‬ ‫د‬ ۞  ‫ث‬ ‫ا‬ 
‫و‬‫ر‬ 

Sebagian ulama ditanya mengenai seberapa

banyak kenikmatan dunia? Mereka
menjawab: “Kenikmatan dunia itu sangat
banyak hingga tak terhitung jumlahnya.
Allah Swt. berfirman:
    ‫وا‬  ‫وان‬

"Jika kamu hendak menghitung nikmat 
Allah maka kalian takkan sanggup
sanggup
menghitunya."


Namun kenikmatan terhebat bisa
disimpulkan ada 3 macam kenikmatan;
yakni mencium wanita, menyentuhnya dan
memasukkan penis ke dalam vagina."
Seorang penyair bersyair dalam bahar Rajaz-

nya:
‫ا‬ ‫ل‬‫واد‬   ‫و‬  #  ‫ث‬  ‫ا‬  ‫و‬

 
“Kenikmatan dunia ada 3; yakni menyentuh,
mencium dan memasukkan penis."
Penyair lain mengungkapkan:
‫ع‬   ‫د‬ #  ‫ث‬  ‫ا‬  ‫و‬

‫و‬ ‫ و رع‬
“Kenikmatan dunia itu teringkas dalam 3
hal; menyentuh kulit, mencium dan tidur
bersama (senggama)."


 ‫ث‬‫ح‬   ‫ان‬


  
 
  
TATA CARA BERSENGGAMA
‫ا‬  

‫اا‬ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫ا‬ ‫م‬ ‫ل‬
   ‫ع‬‫ا‬ ‫ا‬ ‫ان‬  ‫إ‬ :‫ا‬    ‫ا‬
  ‫ أن‬  ‫اا‬ ‫اد‬  ‫ا‬  ‫ة‬‫ا‬ ‫ن‬
 ‫ت‬ ‫ا‬‫ا‬   
‫ت‬ ‫ إ‬ ‫د‬ ‫ا‬ ‫ا‬ ‫ج‬  ‫ل‬‫ا‬‫ا‬
‫ع‬‫ا‬ ‫ واا‬.  ‫را‬ ‫ذ‬    ‫ن‬
‫ا‬  
.  
‫ا‬ ‫ر‬‫وظظ‬   ‫وو‬   

Imam as-Suyuthi dalam kitab ar-Rahmah

berkata: “Ketahuilah bahwa senggama tidak
baik dilakukan kecuali bila seseorang telah
bangkit syahwatnya dan bila keberadaan
sperma telah siap difungsikan. Maka jika
demikian, hendaknya sperma segera
dikeluarkan layaknya mengeluarkan semua
kotoran atau air besar yang dapat
menyebabkan sakit perut. Karena menahan
sperma saat birahi sedang memuncak dapat
menyebabkan bahaya yang besar. Adapun
efek samping terlalu sering melakukan
senggama ialah dapat mempercepat

penuaan, melemahkan tenaga dan

menyebabkan tumbuhnya uban."
‫و‬ 
‫و‬ ‫ظظ‬  ‫أة‬‫ا‬
‫ا‬     ‫ان‬ ‫و‬  ‫ع‬ ‫و‬
, ‫ا‬  ‫ذ‬ ‫ا‬    ‫ وو‬,‫أ‬  ‫ا‬
‫ذ‬ ‫وو‬ ‫وا‬ ‫ا‬   ‫خ‬   
‫اا‬  ‫ذا‬ ,‫ك‬ ‫و‬
 ‫و‬ ‫او‬  ‫شش‬ ‫ت‬ ‫اذا‬ 
 ‫ذا‬ ,  ‫ا‬ ‫ا‬     ‫ع‬ 
 ‫ع‬ ‫ا‬    ‫ل‬ ‫و‬‫و‬ ‫ع‬   
 ‫ن‬ ‫و‬ ‫ذذ‬ ‫ا‬  ‫ن‬  ‫ذ‬ ‫ان‬ ‫ا‬‫و‬ ‫ذ‬‫ذ‬
‫ن‬‫ة و‬ ‫ا‬‫ا‬‫و‬ ‫أة‬  
‫و‬  ‫ة‬ ‫ا‬‫ا‬‫و‬   

.
‫اا‬ ‫ا‬ ‫ث‬‫ر‬  ‫ذ‬ ‫ن‬ ‫ة‬ ‫ا‬‫ا‬‫و‬ 

Tatacara senggama
Ketika hendak melakukan senggama ata

tatacara yang harus dilakukan, antara lain;
isteri tidur terlentang dan suami berada di
atasnya. Posisi ini merupakan cara yang
paling baik dalam senggama. Selanjutnya
suami melakukan cumbuan ringan (foreplay)
berupa mendekap, mencium, dan lain
sebagainya. Hingga saat sang isteri bangkit

birahinya, masukanlah dzakar suami dan

menggesek-gesekkannya pada liang vagina.
Ketika suami mengalami klimaks (ejakulasi),
janganlah terburu mencabut dzakarnya,
melainkan menahannya beberapa saat
disertai mendekap isteri dengan mesra.
Setelah kondisi tubuh suami sudah tenang,
maka cabutlah dzakar dari vagina isteri
dengan mendoyongkan tubuhnya ke
samping kanan. Menurut para ulama,
demikian itu upaya untuk memiliki anak
laki-laki.
Selesai bersenggama hendaknya keduanya
mengelap alat kelamin masing-masing
dengan dua buah kain, satu untuk suami dan
yang lain untuk isteri. Jangan sampai
keduanya menggunakan satu kain karena hal
itu dapat memicu pertengkaran.
. 
 ‫ وو‬ ‫و‬ ‫ط‬  ‫ا‬ ‫وا‬
  ‫ع‬ ‫ا‬
 ‫وغ‬ ‫ء‬‫أ‬ ‫ت‬ ‫و‬
‫ن‬  ‫و‬  ‫و‬ ‫ة‬ ‫ر‬‫ر‬ 
  
‫وو‬
‫ف‬ ‫ر‬‫ا‬ ‫ا‬  ‫ن‬ ‫ن‬ ‫ح‬ ‫ا‬ ‫ا‬ ‫و‬
‫ا‬  ‫ا أ‬  
.‫ع‬‫ا‬


Bersenggama yang paling baik adalah

senggama yang diiringi dengan sifat agresif,
suasana hati baik, dan tentunya ada
rangsangan syahwat. Sedangkan senggama
yang buruk adalah senggama yang diiringi
dengan kondisi badan kurang stamina,
gelisah, anggota badan terasa lemas,
pingsan, dan istri merasa kurang puas
(kecewa) terhadap suami, walaupun ia
mencintainya. Standar ukuran ini dirasa
sudah cukup untuk menjelaskan mengenai
tatacara senggama yang paling benar.
‫ا‬  

‫وو‬   ‫وو‬   ‫ع‬‫ا‬
‫ا‬ ‫ب‬‫ا‬‫د‬‫ا‬‫و‬
‫وو‬ ‫ا‬   
  ‫ا‬ ‫ا‬
 
‫اا‬ 
‫و‬  ‫وو‬   ‫اذا‬  ‫دد‬‫ا‬  ‫و‬
 
‫أ‬
 ‫ع‬‫ا‬‫ا‬ ‫ل‬ ‫ة‬ ‫ا‬‫ا‬  ‫ وا‬. ‫د‬ ‫ا‬ ‫م‬‫ا‬  ‫إ‬
‫ذ‬ ‫ن‬‫ أ‬ 
  ‫او‬  
‫ث‬‫ر‬  ‫ذ‬ ‫ن‬‫ أ‬  

‫و‬ ‫ة‬
  ‫ذ‬ ‫ن‬‫ أ‬ 
 ‫ا‬‫ا‬  ‫ر‬‫ر‬
 ‫و‬
‫وو‬ ‫ث‬‫ر‬ 
‫ت‬ ‫أ‬ ‫إإ‬ 
‫رر‬       ‫ر‬‫ا إ‬
‫اا‬‫ر‬ 
‫ج‬‫إ‬‫ا إ‬ 
‫وو‬ ‫اي‬ ‫ع‬ ‫ا‬ ‫وو‬ ‫ة‬ ‫ا‬‫ا‬  ‫ وا‬,‫ع‬‫ا‬
‫ا‬  ‫ا‬
‫وو‬ ‫ج‬ ‫ا‬ ‫ا‬  
 ‫وو‬ ‫ وا‬
‫اا‬ 
‫شش‬ ‫ك‬  ‫ذ‬ 
. ‫وو‬ ‫ا‬



Ada beberapa etika senggama yang harus
diperhatikan oleh suami. Meliputi 3 hal yang
harus dilakukan sebelum senggama, ketika
melakukan senggama, dan sesudah
melakukan senggama.
A. Sebelum senggama
1. Mendahului dengan bercumbu
(foreplay) agar hati isteri tidak tertekan
dan mudah melampiaskan hasratnya.
Sampai ketika nafasnya naik turun
serta tubuhnya menggeliat dan ia minta
dekapan suaminya, maka rapatkanlah
tubuh (suami) ke tubuh isteri.
2. Menjaga etika saat hendak senggama.
Maka janganlah menyutubuhi isteri
dengan posisi berlutut, karena hal
demikian sangat memberatkannya.
Atau dengan posisi tidur miring karena
dapat menyebabkan sakit pinggang.
Dan jangan memposisikan isteri
berada di atasnya, karena dapat
mengakibatkan kencing batu. Akan
tetapi posisi senggama yang paling
bagus adalah meletakkan isteri dalam
posisi terlentang dengan kepala lebih
rendah daripada pantatnya. Dan

pantatnya diganjal dengan bantal serta

kedua pahanya diangkat dan dibuka
lebar-lebar. Sementara suami
mendatangi isteri dari atas dengan
bertumpu pada sikunya. Posisi inilah
yang dipilih oleh para fuqaha dan para
dokter.
3. Beretika saat hendak memasukkan
dzakar. Yaitu dengan membaca
ta’awudz dan basmalah. Disamping itu
gosok-gosokkan penis di sekitar
vagina,
lainnya meremas payudara
yang dapat dan hal
membangkitkan
syahwat isteri.
  ‫ا‬ ‫ن‬ ‫و‬ ‫ع‬‫ا‬

‫ا‬ ‫ل‬  ‫ ا‬‫اا‬‫و‬
‫شش‬ ‫ز‬‫و‬   
  ‫ا‬  ‫ ا‬. ‫و‬ 
, 
‫ن‬
‫ ا‬ ‫ا‬‫إإ‬
 ‫ ا‬ 
‫ ا‬‫إث‬ ‫ر‬  ‫ان ذ‬ ‫إ‬‫ج‬‫ا‬‫اخ‬‫إ‬

‫ا‬  ‫ إ‬
‫ع‬
. ‫ذ‬ ‫ن‬‫ أ‬ ‫ء‬  ‫ل‬ ‫و‬ ‫و‬ 
‫اا‬

B. Ketika melakukan senggama

1. Senggama dilakukan secara pelan-pelan
dan tidak tergesa-gesa (ritmis).

2. Menahan keluarnya mani (ejakulasi)

saat birahi bangkit, menunggu sampai
isteri mengalami inzal (orgasme). Yang
demikian dapat menciptakan rasa cinta
di hati.
Tidak terburu-buru
3. Tidak terburu-buru mencabut dzakar
ketika ia merasa isteri akan keluar
mani, karena hal itu dapat melemahkan
ketegangan dzakar. Juga jangan
melakukan ‘azl (mengeluarkan mani di
luar vagina) karena hal itu merugikan
pihak isteri.
  ‫م‬ ‫وو‬ ‫ا‬ ‫أ‬ ‫و‬  ‫ا‬ ‫ا‬ ‫اا‬‫و‬
‫ا أ‬   ‫ وان‬, ‫ء‬‫ش‬ ‫ا ان‬ ‫ذ‬ ‫ا‬ ‫ن‬
‫ ان‬‫ ا‬,‫ا‬  ‫ا‬   ‫أ‬ ‫ا‬ ‫ن‬
 
‫ اا‬ ‫وو‬   ‫ذ‬  ‫د‬‫ر‬‫ا‬ ‫ا‬  ‫اا‬ ‫ل‬ 
‫ر‬ ‫ن‬‫و‬ ‫ا‬
‫و‬      ‫ا‬ ‫ء‬‫ا‬‫ا‬    ‫ي‬‫ا‬
‫وغ‬     ‫وو‬ ‫م‬ ‫ان‬ ‫د‬‫ا‬‫ر‬‫ا‬ ‫اذا‬ ‫ء‬ ‫ا‬ ‫ا‬ . ‫ا‬ 
.‫ا‬ ‫د‬  ‫ان‬ ‫د‬‫ا‬‫ر‬‫ا‬ ‫ اذا‬‫ذ‬

C. Setelah melakukan senggama:
1. Meminta isteri tidur miring ke arah
kanan agar anak yang dilahirkan kelak

berjenis kelamin laki-laki, insya Allah.

Bila isteri tidur miring ke arah kiri
maka anak yang dilahirkan kelak
berjenis kelamin perempuan. Hal ini
berdasarkan hasil uji coba riset.
2. Suami membaca dzikir dalam hati

sesuai yang diajarkan Nabi, yaitu:
 ‫ا‬ ‫ء‬‫ا‬   ‫ا ي‬ 

: ( 
‫ن‬ ‫ا‬ ‫ ا‬ ‫ن ر‬‫ ا و‬‫ و‬ 
(54
“Segala puji milik Allah yang telah
menciptakan manusia dari air, untuk
kemudian menjadikannya keturunan
dan mushaharah. Dan adalah
Mahakuasa.” (QS. al-
Tuhanmu itu Mahakuasa.”
Furqan ayat 54).
3. Berwudhu ketika hendak tidur
(dihukumi sunnah) dan membasuh
dzakar bila hendak mengulangi
senggama.


   ‫ا‬ ‫م‬  ‫ان‬ ‫ت‬‫ا‬   ‫ذ‬‫و‬


‫و‬
‫ر‬‫وذ‬ 
‫خ‬ ‫خ‬ ‫ا‬ ‫ ا‬‫ اص‬
‫ا‬
 ‫إ‬‫اا إ‬ 
‫ة‬‫ر‬ ‫و‬
‫ا‬ ‫و‬
  
‫ زو‬‫ع‬ ‫ل‬ ‫ي‬‫و‬‫و‬‫ا‬ 
‫ع‬‫ا‬
‫و‬‫او‬
 ‫ا‬   ‫ج‬ ‫ان‬ ‫ت‬‫ر‬   ‫ ان‬ 
‫وو‬ ‫ا‬ ‫أ‬  
 ‫رز‬  ‫ن‬   ‫ا‬  ‫و‬ ‫ن‬  ‫ا‬
‫ذن‬‫ إ‬ ‫ا‬ ‫ذ‬ ‫ن‬   ‫إ ن‬ ‫ا أ‬    ‫ع‬‫إ‬  ‫ إ‬
‫ع‬‫ا‬‫ا‬ ‫ذ‬      ‫ر‬ ‫ان‬  
. ‫وو‬  ‫ـ‬‫ا‬ 
‫ا‬ 
‫وو‬  
‫زز‬ ‫و‬

Dikutip dari sumber yang dapat dipercaya
bahwa, barangsiapa saat menyetubuhi
isterinya didahului dengan membaca
basmalah, surat al-Ikhlas, takbir, tahlil dan
membaca:
‫ ن‬  ِ ‫ذ‬ َ‫ا‬ ُ ‫ا‬ ‫ا‬  ِ

 
 ُ   ‫ج‬ ‫ن‬ ‫رت‬ 
‫ ز‬  ‫ن‬    ‫ا‬ ‫و‬ ‫ن‬   ‫ا‬

Kemudian suami menyuruh isterinya tidur
miring ke arah kanan, maka jika ditakdirkan

mengandung isterinya akan melahirkan anak

berjenis kelamin laki-laki dengan izin Allah."
Saya telah mengamalkan dzikir serta teori
ini, dan saya pun menemukan kebenarannya
tanpa ada keraguan. Dan hanya dari Allah-
lah pertolongan itu. Demikian adalah
penggalan komentar Imam as-Suyuthi.
   ‫ل‬ ‫زو‬ ‫ا‬  ‫ ا‬ ‫ل‬

‫وو‬ ‫ر‬‫ر ا أ‬ 
 ‫وو‬ ‫ر‬‫ا أ‬  ‫ر‬ ‫ل‬‫ا‬‫إ‬
‫ إ‬ 
‫اا‬
‫ذ‬    ‫ر‬ ‫ان‬ ‫ا‬ ‫ن‬  ‫ا‬ 
‫ا‬
‫ل‬ .  ‫ء‬‫ش‬ ‫ان‬  ‫وو‬ ‫أ‬‫وش‬  
‫اا‬‫و‬  ‫ئئ‬
 ‫ة) رأ‬‫ئ‬(  ‫ا‬  ‫ا‬    ‫ش‬ 
 ‫إ‬  ‫ان‬ ‫د‬‫را‬‫ا‬  ‫ ان‬  ‫ل‬ ‫زرق‬‫ا أ‬
‫إإ‬ ‫ذذ‬ ‫أ‬
‫ا‬   ‫ل‬ ‫و‬ ‫اا‬ ‫أول‬    
‫و‬ 

‫ا‬ ‫ذ‬   ‫ا‬.‫ـ‬‫ا‬
‫ب‬
 
‫أ‬
‫ء‬‫أش‬ ‫ن‬‫ا‬ ‫ا‬ 
‫ذ‬ 
‫ ا‬
‫إإ‬‫ا‬


Sebagian ulama mengatakan: “Barangsiapa
menyetubuhi isterinya lalu ketika merasa
akan keluar mani (ejakulasi) ia membaca
dzikir:

‫ا‬ ‫و‬  ‫رك‬ ‫و‬ ‫ر‬ ‫ر‬ 

.  
Maka jika ditakdirkan mengandung,
isterinya akan melahirkan anak yang
mengungguli kedua orangtuanya dalam hal
ilmu, sikap dan amalnya, insya Allah.”
Penulis kitab Hasyiah al-Bujairami 'ala al-

Khathib, tepatnya dalam sebuah faidah,
menyatakan: "Saya melihat tulisan Syaikh al-
Azraqi yang diriwayatkan
diriwayatkan dari Rasulullah
Rasulullah
Saw., di sana tertulis bahwa seseorang yang
menghendaki isterinya melahirkan anak laki-
laki maka hendaknya ia meletakkan
tangannya pada perut isterinya di awal
kehamilannya sembari membaca doa:
 

     ُ .‫ا‬‫ذ‬‫ا‬  
‫ا‬  
ِ
 ‫ا‬ 

Maka kelak anak yang dilahirkan akan
berjenis kelamin laki-laki. Insya Allah
mujarab.




 ‫ث‬‫ ح‬ ‫دع ه‬ ‫ان‬
  

     
DOA-DOA BERSENGGAMA
 ‫ا‬  ‫ اي‬- ‫ ا‬- ‫ أ‬ ‫ا‬ ‫و‬ ‫و‬  ‫ل‬
. ‫ا‬ ‫وو‬ ‫ع‬ ‫ا‬‫ا‬   ‫ب‬‫ا‬ ‫ ا‬  ‫خ‬
‫ا‬    ‫ل‬  ‫ل‬ ‫ا‬ ‫أن‬ ‫روي‬
‫ع‬ ‫ا‬
 ‫د‬ ‫و‬‫و‬ ‫ا‬ ‫ذ‬ ‫س‬‫ا‬ ‫د‬ ‫ت‬     ‫و‬ ‫أ‬
-  ‫ر‬ ‫خ‬‫خ‬ ‫ر‬ ‫خ‬
‫خ‬ ‫اا‬ ‫م‬‫ا‬
‫ل‬ ‫و‬‫و‬ . 
.   ‫ او‬-  ‫اا‬

Allah SWT berfirman :
 ‫ا‬ ‫و‬
"Dan kerjakanlah (amal yang baik) untuk
dirimu.” (QS. al-Baqarah ayat 223).
Maksud dari ayat ini adalah, "Carilah pahala

yang tersediakan untuk kamu semua
sepertihalnya membaca basmalah dan
berniat mendapatkan anak ketika melakukan
senggama." Diriwayatkan bahwa Rasulullah
Saw. bersabda:


‫ت‬     ‫و‬   ‫ع‬‫ا‬   ِ ‫ل‬ 
 ‫ا‬ ‫م‬    ‫د‬‫و‬ ‫ا‬ ‫ذ‬ ‫س‬ ‫د‬


“Siapa membaca basmalah ketika akan
melakukan senggama kemudian dari
senggama itu dia dikaruniai seorang anak
maka dia memperoleh pahala sebanyak
nafas anak tersebut dan keturunannya
sampai hari kiamat."
Nabi Saw. juga bersabda:
  ‫ر‬‫ر خ‬‫خ‬:
“Manusia yang paling baik diantara kalian
adalah yang paling baik terhadap isterinya.”
‫ان‬ ‫د‬‫ا‬‫ر‬‫ا‬ ‫اذا‬ ‫ا‬ ‫أن‬ 

‫وو‬   ‫و‬
  
‫ب‬    ‫م‬
‫او ا‬ ‫ل‬ ‫ان‬ 
 ‫زو‬ 
    ‫م‬‫ا‬ ‫ و‬  ‫زو‬ ‫ل‬  ‫ا‬
 ‫ر‬   ‫ ر‬:  ‫وو‬  ‫أ‬ , ‫ا أ‬
‫ل‬ ‫وو‬       ‫ ا‬:‫ل‬ ‫و‬ ‫و‬  
‫ر‬    ‫ئ‬        
   ‫ر‬‫ا‬ ‫رشش‬ 


Dalam masalah ini para ulama memiliki
urut-urutan yang mengagumkan, yaitu:

Ketika suami akan menyetubuhi isteri

hendaknya lebih dulu membaca salam:
 ‫ا‬ ‫ ب‬  ‫م‬
Lantas isteri menjawab:
      ‫م‬‫ا‬ ‫و‬

 Selanjutnya suami meraih kedua tangan
isterinya seraya membaca:
 

 Kemudian ia meremas-remas kedua
payudara isterinya seraya membaca dalam
hati:
 

    ‫ أل‬‫ و‬     ُ
 Dilanjutkan mengecup kening isterinya
seraya membaca dalam hati:
‫ء‬   ‫ ا‬ِ ‫ر ش‬  ‫ر‬  


 ‫و‬ ‫و‬ ‫ا أ‬ ‫ا‬‫ا‬ ‫ ا‬ ‫رأ‬  ‫ذ‬  

‫ا‬
   ‫ا‬ ‫أذذ‬ 
‫وو‬ 
   
‫و‬ ‫ا أ‬ ‫ا‬   ‫إ‬ ‫رأ‬ 
‫أذذ‬  ‫ذذ‬  ‫ل‬ ‫و‬
‫ ا‬‫ئ‬ ‫ى‬ ‫ا‬   
   ‫ى‬‫ا‬
‫ى‬ ‫ا‬        ‫ا‬
  
‫ئ‬ ‫أ‬ 
    ‫رر‬ 
‫رر‬   ‫ل‬ 

 
  ‫خ‬‫او‬ 
‫ن‬ ‫ر‬‫ر‬
‫ر‬  ‫ر‬ ‫و‬ ‫اح‬ ‫و‬
  ‫ر‬ ‫لذ‬ 
‫ر‬ ‫و‬
‫و‬

 Setelah itu suami memiringkan kepalai
steri ke kiri sambil mencium dan meniup
telinga sebelah kanan, dilanjutkan
memiringkan kepala isteri ke kanan
sambil mencium dan meniup telinga yang

sebelah kiri, seraya membaca dalam hati:
  

 Sesudah itu kecup kedua mata isteri mulai
dari mata sebelah kanan hingga mata
sebelah kiri seraya membaca dalam hati:
     ُ



 Selanjutnya suami mencium kedua pipi
isteri dimulai pipi sebelah kanan sampai
pipi sebelah kiri seraya membaca dalam
hati:
   

 Kemudian mengecup hidungnya seraya
membaca dalam hati:
 ‫ن و‬ ‫ وح و‬

 Sesudah itu kecup pundak isteri seraya
membaca dalam hati:
‫خ‬   ‫ ا‬

 ‫ر‬‫وا أ‬ ‫ت‬‫ا‬ ‫ا‬ ‫ر‬  ‫ل‬ ‫و‬ ‫ر‬ 
‫و‬   
‫ك‬‫د‬  ‫ئ‬ ‫ى‬
‫ن‬‫إ‬‫إ‬‫ا‬ 

  ‫ر‬ ‫ل‬ ‫و‬
 ‫ا‬  
‫را‬  
 ‫و‬ 
‫ذ‬
‫ذ‬
  ﴾‫ا‬



      ‫ رأ‬ ‫د‬‫ا‬ ‫ا‬ ‫ب‬  ‫ذ‬
‫رر‬         ‫ وأ‬ ‫ل‬ ‫و‬
‫و‬
 ‫إ‬ . .     ‫ل‬ ‫و‬ ‫و‬  ‫ء‬‫ا‬ ‫ى‬‫ا‬


 Setelah itu kecup leher isteri seraya

membaca dalam hati:
‫رض‬ ‫ات و‬‫ر ا‬ 

 Selanjutnya kecup dagu isteri seraya
membaca dalam hati:
 ‫دك ا‬  ‫ن‬‫ا‬   ‫ر‬


 Kemudian kecup kedua telapak tangan
isteri dimulai sebelah kanan hingga yang
‫ى‬  ‫اد‬‫ا‬ ‫ب‬ 
sebelah kiri seraya membaca dalam hati:

 Berikutnya kecup bagian di antara kedua
payudara isteri seraya membaca dalam
hati:
   ‫و‬

 Dan kemudian kecup dada isteri bagian
kiri tepat pada hatinya seraya membaca
dalam hati:
‫م‬ 



‫ س خ‬
 ‫ك‬‫ب‬ 

‫ر ه لأ ا‬  ‫ان‬
   

      
RAHASIA PENCIPTAAN
KEPERAWANAN
‫ا‬‫و‬ ‫أة‬‫ا‬
‫ا‬ ‫ا‬  ‫ن‬ ‫اذا‬ ‫ء‬  ‫اا‬ ‫ا‬ ‫أ‬ ‫ل‬
‫اا‬‫و‬ 
 ‫ا‬
   ‫ن‬ ‫ا‬  ‫ن‬ ‫اذا‬  ‫اا‬‫و‬  ‫ن‬
‫ا‬   ‫ل‬ :
‫وو‬   ‫ا‬  ‫ق‬ ‫إ ذا‬
۞ 
 ‫ر‬‫ش‬  ‫ن‬‫و‬
‫ش‬ 

Para ahli firasat dan ilmuwan yang ahli
kewanitaan mengatakan bahwa:

Bila mulut seorang perawan lebar,
pertanda vaginanya juga lebar.
 Bila mulutnya kecil, pertanda vaginanya
juga kecil. Seorang penyair dalam bahar
Thawil-nyaa menyatakan:
Thawil-ny menyatakan:
‫و‬   ‫ ا‬ ‫ق‬ ‫ذا‬



 ‫ ش‬َ ‫ن‬‫و‬

“Bila seorang perawan sempit mulutnya,

maka sempit pula vaginanya. Hal itu
karena mulut seorang perawan menjadi
pertanda dari bentuk dan keadaan
vaginanya.”
‫وان‬  ‫اا‬ ‫ش‬ ‫ش‬ ‫ن‬   ‫ش‬  ‫وان‬
‫ن‬  ‫ر‬ ‫ا‬  ‫وان‬  ‫ر‬  
‫ر‬
 ‫ن‬ ‫ة‬ ‫ا‬ ‫أة شش‬‫ا‬
‫ا‬  ‫ا‬  ‫ن‬ ‫وان‬ ‫ا‬  
  ‫ا أ‬ ‫ء‬  ‫وان‬ ‫ا‬  
‫ج‬ ‫ا‬  

‫إإ‬ 
‫اا‬   ‫وان‬ ‫ح‬ ‫ض‬ ‫ا‬
‫ج‬ ‫ا‬   ‫اا‬ ‫ة‬   ‫وان‬ ‫ا‬ 
‫إإ‬
‫ة‬   ‫ذ‬ ‫دل‬ ‫ا‬  ‫ا‬ ‫ة‬  ‫وان‬
  ‫ظظ‬   ‫وإ ذا‬ ‫و‬ ‫ج‬ ‫ا‬ ‫و‬‫ة‬ ‫ا‬
 ‫ا‬‫ذ‬‫ا‬‫و‬ ‫وو‬‫ز‬   ‫و‬   ‫و‬
    ‫ة‬‫ا‬  ‫شش‬ ‫إإ‬ ‫ا‬  ‫ا‬ 
  ‫ل‬ ‫إإ‬ ‫ة‬
  
 
  ‫وان‬ ‫ع‬‫ا‬ ‫ا‬
    ‫ا‬   ‫ة‬ ‫ا‬  ‫وو‬ ‫ا‬
‫ج‬ ‫ا‬

 Bila kedua bibir perawan tebal, pertanda
kedua bibir vaginanya tebal.

 Bila kedua bibirnya tipis, pertanda kedua

bibir vaginanya juga tipis.
 Bila bibir mulut bagian bawah tipis,
pertanda vaginanya kecil.

 Bila mulut/lidahnya sangat merah,
pertanda vaginanya kering.
 Bila mancung hidungnya, pertanda tidak
begitu berhasrat untuk senggama.
 Bila dagunya panjang, pertanda vaginanya
menganga dan sedikit bulunya.
 Bila alisnya tipis, pertanda posisi
vaginanya agak ke dalam.
dalam.
 Bila raut wajahnya lebar dan lehernya
besar, pertanda pantatnya kecil dan
vaginanya besar serta
serta sempit.
sempit.
 Bila telapak kaki bagian luar serta
badannya berlemak (gemuk), pertanda
besar vaginanya.

Bila kedua betisnya tebal dan keras,
pertanda birahinya besar dan tidak
sabaran untuk senggama.
 Bila matanya tampak bercelak dan lebar,
pertanda sempit rahimnya.
 Bila pantatnya kecil serta bahunya besar,
pertanda besar vaginanya.


‫و‬‫أ‬ ‫ة‬ ‫أة‬‫ا‬
‫ف‬ ‫و‬ ‫ا‬   ‫ا‬ ‫ل‬ )(
‫وو‬  ‫ء‬‫ا‬
 ‫ ا‬,  ‫ا‬ ‫ة‬   ‫ أ‬‫أ‬ 
, 
‫ ا‬ ‫ا‬ ‫ا‬ , ‫ا‬ 
‫ر‬ ‫ ا‬,
‫ا‬ ‫ة‬ 
,    ‫دس‬‫ ا‬,‫د‬‫و‬‫ا أ‬    
‫اا‬
‫ ا‬, ‫ا‬   ‫ ا‬,‫ة‬‫ر‬    ‫ا‬
   ‫ ا‬, ‫و‬ ‫ا‬‫ا‬  ‫ا‬  
.‫ـ‬‫ا‬ 

Para ulama bijak bestari mengatakan:
“Barangsiapa menjumpai 10 karakter pada
diri seorang wanita, maka janganlah
menikahinya.
menikahin ya. Diantaranya
Diantaranya :
1. Wanita yang
yang sangat pendek tubuhnya.
tubuhnya.
2. Wanita yang
yang berambut
berambut pendek.
3. Wanita yang
yang sangat tinggi
tinggi pos
postur
tur tubuhnya.
tubuhnya.
4. Wanita yang
yang cerewet.
5. Wanita yang
yang tidak produktif
produktif (m
(mandul).
andul).
6. Wanita yang
yang bengis (judes).
(judes).
7. Wanita yang
yang berlebihan
berlebihan dan boro
boros.
s.
8. Wanita yang bertangan panjang (suka
ngambil sembarangan).
9. Wanita yang suka berhias ketika keluar
rumah.


10. Wanita janda sebab diceraikan suaminy
suaminyaa
(bedakan antara bercerai dan diceraikan).
diceraikan).
‫ء‬‫ وا‬ ‫ ا‬       ‫خ‬ ‫ا‬
      ‫وا‬ ‫ة‬‫ا‬ ‫ز‬‫ا‬‫و‬ ,‫ل‬  
  ‫ان‬  ‫أل‬
‫ و‬. ‫و‬    ‫ وو‬ ‫وو‬
    ‫ة‬ ‫ا‬ ‫اا‬ ‫ا‬    ‫وان‬ ‫ل‬‫ا أ‬
‫ا‬ 
. ‫ل‬ ‫ا‬‫و‬ ‫ء‬‫ا‬

Sampailah di akhir pembahasan kitab ini,
dimana Allah telah memberikan kemudahan
kepada kami dalam menyusunnya. Segala
puji dan sanjungan tersembahkan atas-Nya
dalam segala kondisi. Shalawat serta salam
yang teristimewa semoga tetap tercurahkan
atas Baginda
Semoga kita puka
tercurah Nabikepada
Muhammad Saw.
orang yang
mengikutinya, yakni para sahabat dan
keluarganya.. Semoga
keluarganya Allah senantiasa
memberikan kemanfaatan kitab kecil ini
pada kaum pria maupun wanita. Aamin.
:‫ل‬  

Sebagai penutup, aku berkata seperti

perkataan seorang penyair:

۞
‫د‬ 
‫د‬   ‫أ‬

 
 
‫ت و‬ ‫أ‬ ‫أ‬
"Aku akan mati, akan tetapi semua yang aku tulis
akan abadi. Kuberharap kiranya orang yang
membaca tulisanku ini mau mendoakanku.”

Tentang Penerjemah
BAHRUDIN ACHMAD, lahir di Bekasi,

Jawa Barat, 02 Februari 1979. Alumni Pondok
Pesantren Cipasung Tasikmalaya di bawah asuhan
KH. Moch Ilyas Ruhiat (Mantan Rais Am NU).
Pernah mendirikan Al-Muallaqat Center
Indonesia (2003), sebuah lembaga kajian Bahasa,
Sastra, dan Budaya, di Yogyakarta. Pernah aktif di
INSIST dan BSBS (Bengkel Sastra Bulaksumur)
sebuah komunitas pencinta sastra, dan menerbitkan
kumpulan Cerpen (2003-2005).
Mendirikan Yayasan Al-Muqsith Bekasi,
lembaga kajian Bahasa, Sastra, Budaya, dan
KeIslaman, serta pendidikan kaum dhuafa (2016-
hingga sekarang).
Adapun karya-karya yang pernah diterbitkan
diantaranya :
1. Najmah Dari Turkistan (novel terjemah)
diterbitkan oleh Kreasi Wacana Yogyakarta
(2002).

2. Komunis Sang Imperialis (novel terjemah)

diterbitkan Media Insani Yogyakarta (2008),
3. Hikayat-Hikayat Kearifan diterbitkan oleh BakBuk
Yogyakarta (2018).
4. Sastrawan Arab Modern: Dalam lintasan sejarah
kesusastraan Arab diterbitkan oleh GuePedia
Publisher (2019).
5. Sastrawan Arab Jahiliyah: Dalam lintasan sejarah
kesusastraan Arab diterbitkan oleh Arashi
Publisher (2019).
6. Mengenang Sang Nabi Akhir Zaman Melalui Untaian
Indah Prosa Lirik Maulid Ad- Diba’i
Diba’i Karya Al -Imam
-Imam
Diba’i diterbitkan oleh Al-
Abdurrahman Ad- Diba’i
Muqsith Pustaka (2019)
7. Mati Tertawa Bareng Gus Dur , kumpulan Humor
Gus Dur, diterbitkan oleh Al-Muqsith Pustaka
(2020)
8. Terjemah Al-Jawahir Al-Kalamiyah karya Syaikh
Thohir bin Sholih Al-Jazairy, diterbitkan oleh
Al-Muqsith Pustaka (2020)
Selain itu buku-buku, juga menerbitkan

ePustaka Al-Muqsith – Karya Ulama Nusantara ,

sebuah program digitalisasi Karya-Karya Ulama

Nusantara yang dikemas dalam aplikasi desktop.
Yayasan Al-Muqsith
Al-Muqsith Bekasi (2018). Dan ePustaka
Al-Muqsith – Khazanah Tafsir Al-
Qur’an , sebuah
program digitalisasi yang berisi ratusan karya ulama
dalam bidang Tafsir, Ushul Tafsir, Mu’jam, Qamus,
dan Mausyu’ah, yang dikemas dalam aplikasi
desktop. Yayasan Al-Muqsith Bekasi (2018).


Naskah Asli Fathul Izar

Karya KH. Abdullah Fauzi

















PDF Terjemah Fathul Izar - Compress PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

PDF Terjemah Fathul Izar - Compress PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Menyelami Rahasia Seksologi

Hak Cipta dilindungi

All right reserved

Biografi Pengarang Kitab

Abdullah Fauzi adalah warga

‫ح‬‫ا‬  ‫ي‬‫ ا‬‫ر‬  

terlimpahkan atas keluarga serta sahabatnya

 ‫رر‬   ‫ش‬      

mengacu pada teks kitab karangan ulama

Ketahuilah bahwa nikah itu merupakan

‫ور ع‬ ‫ث‬‫و‬  ‫ء‬ ‫ا‬   ‫ب‬ ‫ا‬

"Maka nikahilah wanita-wanita (lain) yang

‫ا‬ ‫زوا‬     ‫ن‬    ‫و‬

dan merasa ditenteram

 ‫وا‬ ‫د‬   ‫ا‬‫و‬   ‫ا‬‫و‬

(suami) menjadi berlipat ganda dengan

Nabi Saw. telah bersabda:

‫وج‬ ‫ءة‬‫ا‬  ‫ع‬   ‫ا‬  ‫ب‬   ‫ا‬ 

Nabi Saw. juga bersabda:

 ‫ر وقا‬ ‫س‬ ‫ث و‬‫ح‬ ‫ان‬

‫ع‬‫وا‬ ‫ب‬  ‫وا‬ ‫ا‬ ‫ح‬‫ا‬  ‫ا أ‬ ‫د‬ ‫ا‬ ‫ا‬ ‫أن‬  ‫إ‬

berarti sebuah kehancuran dan kemusnahan

Allah Swt. berfirman:

‫ا‬ ‫و‬ ‫ش‬   ‫ا‬  ‫ث‬ 

‫ء‬‫ا‬ ‫أ‬ ‫ا‬ : ‫ا‬  ‫ا‬ ‫ان‬ ‫ا‬  ‫ل‬‫و‬  

Jadi dalam kandungan ayat ini menunjukkan

Dan dari arah manapun suami berkehendak,

‫ا‬   ‫زو‬   : ‫ا‬ 

1. Barangsiapa menyetubuhi isterinya pada

8. Barangsiapa menyetubuhi isterinya pada

‫أ‬ ‫أو‬ ‫ء‬   ‫أش‬ ‫ر‬‫أ‬ ‫س‬‫و‬  

1.ini suami) memperhatikan

Rasulullah Saw. bersabda:

    ‫ا‬  ‫زو‬  

‫ظظ‬ ( ‫ل‬  ‫او‬

:‫ا‬   ‫ل ا‬

Sebagian ulama ditanya mengenai seberapa

    ‫وا‬  ‫وان‬

Seorang penyair bersyair dalam bahar Rajaz-

‫ا‬ ‫ل‬‫واد‬   ‫و‬  #  ‫ث‬  ‫ا‬  ‫و‬

Penyair lain mengungkapkan:

‫ع‬   ‫د‬ #  ‫ث‬  ‫ا‬  ‫و‬

TATA CARA BERSENGGAMA

‫ا‬  

Imam as-Suyuthi dalam kitab ar-Rahmah

penuaan, melemahkan tenaga dan

Ketika hendak melakukan senggama ata

birahinya, masukanlah dzakar suami dan

Bersenggama yang paling baik adalah

tatacara senggama yang paling benar.

‫ا‬  

pantatnya diganjal dengan bantal serta

  ‫ا‬ ‫ن‬ ‫و‬ ‫ع‬‫ا‬

B. Ketika melakukan senggama

2. Menahan keluarnya mani (ejakulasi)

berjenis kelamin laki-laki, insya Allah.

2. Suami membaca dzikir dalam hati

 ‫ا‬ ‫ء‬‫ا‬   ‫ا ي‬ 

‫ ن‬  ِ ‫ذ‬ َ‫ا‬ ُ ‫ا‬ ‫ا‬  ِ

mengandung isterinya akan melahirkan anak

   ‫ل‬ ‫زو‬ ‫ا‬  ‫ ا‬ ‫ل‬

‫ا‬ ‫و‬  ‫رك‬ ‫و‬ ‫ر‬ ‫ر‬ 

Penulis kitab Hasyiah al-Bujairami 'ala al-