Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN KASUS

ARTHRITIS RHEUMATOID

Oleh:
Ance Meiza Sinaga
PEMBIMBING : dr. Hj. Rita Yuliana

Identitas Pasien
Nama
: Ny. Nurbaiti
Usia
: 48 tahun
Alamat
: Rengas condong Rt.20/05
Status perkawinan : Menikah
Status pendidikan
: Tamat SMA
Pekerjaan
: Ibu rumahtangga
Agama
: Islam
Tanggal kunjungan : 19 Mei 2015

Anamnesis
KELUHAN UTAMA:
Nyeri dan bengkak pada pergelangan tangan.
TELAAH:
Hal ini telah dialami OS lebih kurang 1 bulan yang lalu.
Namun os tidak pernah berobat dikarenakan rasa
nyeri akan menghilang dengan sendirinya disiang hari.
Saat ini os merasa nyeri dipergelangan tangan
semakin memberat yang disertai dengan bengkak dan
rasa kaku. Os juga mengalami seperti kesemutan
pada telapak tangan.

Anamnesis
KELUHAN TAMBAHAN:
Demam, lekas capek dan nafsu makan menurun
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU:
Riwayat penyakit serupa disangkal pasien
Riwayat maag dibenarkan pasien
Riwayat darah tinggi disangkal
Riwayat kencing manis disangkal
Riwayat sakit kuning disangkal
Riwayat trauma disangkal
Riwayat alergi makanan dan obat-obatan disangkal
KEBIASAAN:
Kebiasaan merokok disangkal
Kebiasaan alkohol disangkal
Kebiasaan minum obat-obatan dan jamu disangkal

Riwayat Keluarga

Riwayat penyakit serupa dengan pasien disangkal


Riwayat darah tinggi disangkal
Riwayat kencing manis disangkal
Riwayat sakit kuning disangkal

Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : Tampak sakit
Kesadaran
: Compos
mentis;GCS15(E=4;M=6;V=5)
Tanda-tanda vital
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Pulsasi
: 72 x/menit(teratur, kuat &penuh)
Laju pernafasan : 24 x/ menit
Suhu
: 38 derajat Celcius

Pemeriksaan Fisik
KEPALA DAN WAJAH
Kepala : Normocephali, deformitas (-), simetris (+),
edema (-)
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil
isokor diameter3mm/3mm
Telinga : Deformitas (-/-), sekret (-/-), serumen (-/-)
Hidung : Deformitas (-), sekret (-), Septum nasi di tengah
Mulut : Mukosa oral tidak hiperemis, coated tongue (-)
Leher
: Trakea ditengah, tidak tampak jejas ataupun lesi
kulit lain, KGB tidak teraba

Pemeriksaan Fisik
THORAKS-PARU
Inspeksi : Simetris dalam keadaan statis dan dinamis, retraksi sela iga
()
Palpasi : Gerak nafas teraba simetris, stem fremitus kiri = kanan
Perkusi : Sonor di kedua lapang paru, batas paru-hepar di ICS 5
midklavikularis dextra
Auskultasi : Bunyi nafas vesikular ( +/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)
THORAKS-JANTUNG
Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus cordis teraba di ICS V linea midclavikularis sinistra
Perkusi : Batas atas : ICS II linea parasternalis sinistra
Batas kanan
: ICS V linea sternalis dextra
Batas kiri : ICS V linea midklavikularis sinistra
Auskultasi : Bunyi jantung I dan II regular, gallop(-), murmur(-)

Pemeriksaan Fisik
PUNGGUNG
Inspeksi : Gerak nafas simetris, tidak tampak deformitas
Palpasi : Gerak nafas simetris, stem fremitus kiri = kanan
Perkusi : Sonor pada punggung kanan dan kiri
Auskultasi : Suara nafas vesikular (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)
ABDOMEN
Inspeksi : Datar, sikatriks (-), pelebaran vena (-), rash (-)
Palpasi : Tidak teraba masa, nyeri tekan (-), hati dan limpa tidak
teraba
Perkusi : Timpani diseluruh kuadran
Auskultasi : Bising usus (+) di seluruh kuadran

Pemeriksaan Fisik
EKSTREMITAS ATAS:
Akral hangat
Pergelangan tangan kiri &kanan nyeri.Nyeri ketok(+)
Pergelangan tangan kiri dan kanan bengkak (+)
EKSTREMITAS BAWAH:
Dalam keadaan normal

Diagnosa Kerja
Arthritis rheumatoid

Diangnosa Banding
1. osteoarthritis
2. arthritis gout
3. sindroma carpal tunnel

Penatalaksanaan
Edukasi
Pengobatan farmakologis:
1.Antipiretik: paracetamol 500 mg 3x1
2.Kortikosteroid: dexamethasone 0,5 mg 3x1
3.Anti inflamasi non steroid(NSAID):Natrium diklofenac
50 mg 3x1
4.Antasida 3x1

Anjuran
1. Laju endap darah (LED)
2. Rheuma factor

Prognosis
Qua ad vitam
: Ad bonam
Qua ad fungsionam : Dubia ad malam
Qua ad sanationam : Dubia ad malam

DEFENISI RHEUMATOID ARTHRITIS


Kata arthritis berasal dari dua kata Yunani. Pertama,

arthron, yang berarti sendi. Kedua, itis yang berarti


peradangan. Secara harfiah, arthritis berarti radang
sendi.
rheumatoid arthritis adalah suatu penyakit autoimun
yang ditandai oleh inflamasi sistemik kronik dan
progresif, dimana sendi menjadi target utama.

ETIOLOGI
Penyebab pasti belum diketahui
Infeksi : mendadak dan timbul dengan di sertai

gambaran inflamasi mencolok. Yang disebabkan


oleh bakteri dan virus. Contoh : Mycoplasma,
Epstein Barr Virus
Genetik
Trauma

GEJALA
Sistemik: rasa lelah, lemah, lekas capek nyeri

muskuloskeletal difus
Artikuler: poliarthritis simetris: bengkak, merah, panas,
tenderness, nyeri dan kaku pada pagi hari (morning stiffness)
KRITERIA AMERICAN RHEUMATISM ASSOCIATION(ARA)
1987:
1. Kaku pagi hari: kekakuan pada pagi hari pada persendian
dan sekitarnya selama 1 jam sebelum perbaikan maksimal
2. Artritis pada 3 daerah persendian atau tubuh:
pembengkakan jaringan lunak atau persendian > 3 sendi
secara bersamaan selama 6 minggu

Lanjutan...
3. Arthritis pada persendian tangan
4. Arthritis simetris: keterlibatan sendi yang sama pada
kedua sisi
5. Nodul reumatoid: nodul subkutan pada penonjolan
tulang atau permukaan ekstensor
6. Faktor rheumatoid dalam serum positif
7. Perubahan gambar radiologis : menunjukkan
adanya erosi atau dekalsifikasi tulang yang berlokasi
pada sendi atau daerah yang berdekatan dengan
sendi.

Penegakan diagnosa
klasifikasi RA:

1.Rheumatoid arthritis klasik pada tipe ini harus terdapat 7 kriteria tanda
dan gejala sendi yang harus berlangsung terus menerus, paling sedikit
dalam waktu 6 minggu.
2. Rheumatoid arthritis defisit pada tipe ini harus terdapat 5 kriteria tanda
dan gejala sendi yang harus berlangsung terus menerus,paling sedikit
dalam waktu 6 minggu.
3. Probable rheumatoid arthritis pada tipe ini harus terdapat 3 kriteria tanda
dan gejala sendi yang harus berlangsung terus menerus, paling sedikit
dalam waktu 6 minggu.
4. Possible rheumatoid arthritis pada tipe ini harus terdapat 2 kriteria tanda
dan gejala sendi yang harus berlangsung terus menerus, paling sedikit
dalam waktu 6 minggu.

Anda mungkin juga menyukai