Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.

M
DENGAN DIAGNOSA MEDIS HIPER EMESIS GRAVIDARIUM (HEG) DI POLI
OBGYN RSUD LIMPUNG

Disusun oleh :

NAMA : AYU NOVI HERDIYANTI

NIM : 201902010046

PRODI : D3 KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


UNNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN
PEKALONGAN
Jl.Raya Ambokembang No.8 Kedungwuni pekalongan 51172
Asuhan keperawatan pada Ny. S
Riwayat keperawatan
Tanggal masuk : 14 Juni 2021
Jam masuk : 13.00 WIB
No. register : 2021064255
Ruang/Kamar : Poli Obgyn
Tanggal pengkajian : 14 Juni 2021
Jam pengkajian : 17.00 WIB
Diagnosa medis : Hiper Emesis Gravidarium (HEG)
.
A. Biodata .
I. Identitas pasien.
Nama : Mualicha
Umur : 37 thn, 10 bln , 4 hari
Jenis kelamin : perempuan
Alamat : Pretek, 4/5 Pecalungan
Suku/bangsa : jawa/ bangsa Indonesia
Agama : islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan :-
Status pernikahan : Menikah
No.rekam medis : 064248
Tanggal masuk : 14/6/2021
Diagnose medis : Hiper Emesis Gravidarium (HEG)
Identitas penanggung jawab.
Nama : Muwardi
Umur : 38 thn
Alamat : Pretek,4/5 Pecalungan
Pekerjaan : wiraswasta
Agama : Islam
Hubungan dengan pasien : Suami
B. Pola Fungsional Gordon
1. Riwayat keperawatan untuk pola presepsi kesehatan – penanganan kesehatan

11.Keluhan utama
DS . Pasien mengatakan pusing, mual dan muntah,
DO. Pasien tampak pucat dan lemas, pasien nampak cemas dan gelisah

1.2 Riwayat penyakit dahulu


DS. Pasien mengatakan memiliki riwayat penyakit darah tinggi

1.3Riwayat penyakit sekarang :


DS. Pasien mengatakan pusing, mual dan muntah

1.4Riwayat kesehatan keluarga.


DS. Pada saat dilakukan pengkajian pasien mengatakan didalam
keluarganya memiliki riwayat penyakit keturunan hipertensi

Genogram
Keterangan :

: perempuan : putus hubungan

: Laki-laki

: Meninggal

: Pasien

: hubungan dengan pasien

1.5. Riwayat kesehatan lingkungan

DS : pasien mengatakan keadaan lingkungan baik, keadaan sekitar rumah bersih

1.6. Riwayat pencegahan tindakan medis/gigi


DS : Pasien mengatakan belum pernah melakukan pemeriksaan gigi

1.7. Prosedur bedah


DS : Pasien mengatakan belum pernah di lakukan prosedur bedah

1.8. Riwayat penyakit masa kanak – kanak


DS : pasien mengatakan saat anak – anak sering mengalami pusing

1.9. Imunisasi
DS : Pasien mengatakan rutin mendapat imunisasi saat anak – anak

1.10. Alergi
DS : Pasien mengatakan tidak ada riwayat alergi
1.11. Kebiasaan yang mengganggu kesehatan

DS : Pasien mengatakan sering meminum minuman yang mengandung kafein

1.12. Riwayat social

DS : Pasien mengatakan mudah berinteraksi dengan baik terhadap lingkungannya

DS : Personal Hygine

Sebelum sakit Selama sakit

Mandi : 2x sehari 2x sehari


Gosok gigi : 3x sehari 3x sehari
Cuci rambut : Dua hari 1x Dua hari 1x
Potong kuku : Satu minggu 1x Satu minggu 1x
Ganti pakaian : 2x sehari 2x sehari

1. Riwayat keperawatan untuk pola nutrisi – metabolik


DS :
Sebelum sakit Selama sakit
Makan pagi : 1 porsi jarang sarapan
Makan siang : 1 porsi setengah porsi (nasi, lauk)
Makan Malam : 1 porsi setengah porsi (nasi, lauk)
Kudapan : Cemilan -
Minum : 7 gelas 4 gelas
DO : TB 150 cm , BB 55 kg DO : TB 150 cm , BB 53kg

2. Riwayat keperawatan untuk pola eliminasi


DS :
Sebelum Sakit
BAK BAB
Frekuensi : 8x/hr Frekuensi : 1 hari sekali
Jumlah urine : 400cc/BAK Jumlah Feses :-
Warna : Kuning Warna : Coklat
Bau : Normal Konsistensi : Padat

Selama Sakit
BAK BAB
Frekuensi : 8x/hr Frekuensi : 1 hari 2x
Jumlah urine : 400cc/BAK Jumlah Feses :-
Warna : Kuning Warna : kuning
Bau : Normal Konsistensi : kental
Masalah : - Masalah :-

3. Riwayat keperawatan untuk pola aktifitas latihan


DS : pasien mengatakan tidak mengalami gangguan dalam menjalankan aktivitas
DO : pasien melakukan aktivitas tanpa bantuan orang lain

4. Riwayat keperawatan untuk pola istirahat – tidur


DS :
Sebelum sakit
Tidur siang : 3 jam
Tidur malam : 9 jam

Selama sakit
Tidur siang : tidak menentu
Tidur malam : 8 jam

5. Riwayat keperawatan untuk pola kognitif perseptual


DS : pasien mengatakan sangat takut karena jika kistanya semakin membesar
DO : Wajah pasien terlihat cukup panik
Riwayat keperawatan untuk pola konsep diri
7.1. Sikap terhadap diri : pasien nampak panik & bingung
7.2. Dampak sakit terhadap diri : membatasi mobilisasi untuk menghindari rasa
kram di perut
7.3. Keinginan untuk mengubah diri : pasien mengatakan akan lebih menjaga pola
makan agar memperlambat pembesaran kista
7.4. Gugup / relaks : pasien nampak gelisah
7.5. Postur tubuh : postur tubuh pasien normal
7.6. Kontak mata : kontak mata pasien normal
7.7. Ekspresi wajah : ekspresi wajah pasien tampak tidak tenang

6. Riwayat keperawatan untuk pola peran / hubungan


DS : hubungan pasien dengan keluarga terutama suami baik harmonis

7. Riwayat keperawatan untuk seksualitas / reproduksi


DS : Anak 1 tidak pernah mengalami keguguran

8. Riwayat keperawatan untuk koping / toleransi stress


Stressor :-
Metode koping yang bisa digunakan : -
Sistem pendukung :-
Efek penyakit terhadap tingkat stress : pasien mengatakan
stress terhadap penyakitnya
Ekspresi : pasien tampak gelisah, cemas dan bingung

9. Riwayat keperawatan untuk nilai / kepercayaan


1.1. Agama : Islam
11.2 Kegiatan Keagamaan :
DS : sebelum sakit Pasien mengatakan sholat 5 waktu dengan berdiri normal.
Selama sakit
DS : Pasien mengatakan masih bisa menjalankan sholat 5 waktu dengan berdiri
normal walaupun menahan nyeri pada perutnya.

PEMERIKSAAN FISIK
Data Obyektif
Keadaan Umum : Lemas
Kesadaran : Composmentris
Tekanan darah: 120/80 MmHg
Suhu : 36 o C
Nadi : 90 x/mnt
Rr : 23 x/mnt
BB sebelum sakit : 65 kg
BB setelah sakit : 52 kg
TB : 150 cm

Pemeriksaan Fisik Head to Toe


1) Kepala
Inspeksi
Bentuk kepala Brakhiocephalus/ bulat, kesimetrisan (+).Hidrochepalus ( - ), Luka ( - ),
darah (-), Trepanasi ( - ).
Palpasi
Nyeri tekan ( - ), fontanella / pada bayi (tidak)
2) Mata
Kelengkapan dan kesimetrisan mata( + ), Kelopak mata/palpebra oedem ( - ),
ptosis/dalam kondisi tidak sadar mata tetap membuka ( - ), peradangan ( - ), luka( - ),
benjolan ( - ), Bulu mata tidak rontok, Konjunctiva dan sclera perubahan
warna (an anemis), Warna iris hitam, Reaksi pupil terhadap cahaya (midriasis), Pupil
(isokor ), Warna Kornea coklat.
Tanpa Snelen Cart : Ketajaman Penglihatan ( Baik )
Pemeriksaan lapang pandang : Normal
3) Leher
Inspeksi : Bentuk leher (simetris), peradangan ( - ), jaringan parut ( - ), perubahan warna
( - ), massa ( - )
Palpasi : pembesaran kelenjar limfe ( - ), pembesaran kelenjar tiroid ( - ), posisi trakea
(simetris), pembesaran Vena jugularis (-)
4) Telinga
Amati bagian telinga luar: Bentuk simetris, lesi ( - ), nyeri tekan ( - ), peradangan ( - ),
penumpukan serumen ( - )., perdarahan ( - ), perforasi ( - ).
Uji ketajaman pendengaran :Tes bisik, Dengan arloji, Uji weber : seimbang , Uji rinne
: hantaran tulang sama dibanding dengan hantaran udara, Uji swabach : memanjang
5) Hidung
Inspeksi dan palpasi : bentuk tulang hidung dan posis septum tidak ada pembengkokan.
meatus : perdarahan ( - ), Kotoran ( - ), Pembengkakan ( - ), pembesaran / polip ( - )
Uji Ketajaman Penciumandengan menggunakan rangsang bau-bauan: kiri kanan sama

6) Mulut
Amati bibir : tidak ada Kelainan konginetal, warna bibir merah muda, lesi ( - ), Bibir
pecah (- ), gigi ,gusi, dan lidah : Caries ( - ), Kotoran (- ), Gigi palsu ( - ), Gingivitis ( - ),
Warna lidah merah muda, Perdarahan ( - ) dan abses ( - ).
Orofaring atau rongga mulut : Bau mulut tidak menyengat, Tidak ada Benda asing
7) Kulit
Inspeksi : Adakah lesi ( - ), Jaringan parut ( - ), Warna Kulit sawo matang, tidak ada
luka bakar .
Palpasi : Tekstur (halus), Turgor/Kelenturan(baik), Struktur (tegang), Lemak subcutan
( tipis ), nyeri tekan ( - ) Identifikasi luka / lesi pada kulit : Makula (- ), Papula ( - )
Nodule ( -) Vesikula ( - ), Pustula (-), Ulkus (-), Crusta (-), Exsoriasi (-), Scar (-)
Kelainan- kelainan pada kulit : Naevus Pigmentosus ( - ), Hiperpigmentasi ( - ),
Vitiligo/Hipopigmentasi ( - ), Tatto (- ), Haemangioma (-), Angioma/toh(+), Spider Naevi
(- ), Striae (-)
8) Paru
Inspeksi
 Bentuk torak (Normal )
 Susunan ruas tulang belakang (Scoliosis),
 Bentuk dada (simetris),
 keadaan kulit baik
 Retrasksi otot bantu pernafasan : Retraksi intercosta ( - ), retraksi suprasternal ( - ),
Sternomastoid ( - ), pernafasan cuping hidung ( - ).
 Pola nafas : (Eupnea)
 Amati : cianosis ( - ), batuk (-)
Palpasi
Pemeriksaan taktil / vocal fremitus : getaran antara kanan dan kiri teraba sama
Perkusi
Area paru : ( sonor )
Auskultasi
 Suara nafas Area Vesikuler : ( bersih), Area Bronchial : ( bersih) Area
Bronkovesikuler ( bersih )
 Suara Ucapan Terdengar : Bronkophoni ( - ), Egophoni ( + / - ), Pectoriloqui ( + /-)
 Suara tambahan Terdengar : Rales ( -), Ronchi ( - ), Wheezing ( - ), Pleural
 fricion rub ( - )

9) Jantung
Inspeksi
Ictus cordis ( - ),

Palpasi
Pulsasi pada dinding torak teraba : ( Lemah )
Perkusi
Batas-batas jantung normal adalah :
Batas atas : ………………….. ( N = ICS II )
Batas bawah : …....................... ( N = ICS V)
Batas Kiri : …………………... ( N = ICS V Mid Clavikula Sinistra)
Batas Kanan : ……………….. ( N = ICS IV Mid Sternalis Dextra)
Auskultasi
BJ I terdengar (tunggal, ( keras), ( reguler)
BJ II terdengar (tunggal / ganda ), (keras / lemah), ( reguler / irreguler )
Bunyi jantung tambahan : BJ III ( - ), Gallop Rhythm ( -), Murmur ( -)
10) Perut
Inspeksi
Bentuk abdomen : (cembung), Massa/Benjolan (- ), Kesimetrisan ( + ),
Bayangan pembuluh darah vena (-)
Auskultasi
Frekuensi peristaltic usus 25x/menit ( N = 5 – 35 x/menit, Borborygmi ( - )
Palpasi
Palpasi Hepar : diskripsikan :Nyeri tekan ( - ), pembesaran ( - ), perabaan (keras ),
permukaan (halus), tepi hepar tidak teraba.
Palpasi Appendik : Buatlah garis bayangan untuk menentukan titik Mc. Burney. nyeri
tekan ( - ), nyeri lepas ( - ), nyeri menjalar kontralateral ( - ).
Palpasi Ginjal : tidak teraba
Perkusi
Hasil perkusi pada abdomen adalah tympani.
11) Genitalia
Genetalia wanita
Inspeksi :
Rambut pubis (bersih), lesi ( - ), benjolan ( - ) Lubang uretra : penyumbatan ( - ),
Hipospadia ( - ), Epispadia ( - )
Palpasi
vagina : nyeri tekan ( - ), benjolan ( - ),
Scrotum dan testis : benjolan ( - ), nyeri tekan ( - ), Kelainan-kelainan yang tampak pada
scrotum :
Hidrochele ( - ), Scrotal Hernia ( - ), Spermatochele ( - ) Epididimal Mass/Nodularyti
( - ) Epididimitis ( -), Torsi pada saluran sperma ( - ), Tumor testiscular ( - )
Inspeksi dan palpasi Hernia :
Inguinal hernia ( - ), femoral hernia ( -), pembengkakan ( - )

12) Ektremitas
Inspeksi
Otot antar sisi kanan dan kiri (simetris ), deformitas ( -), fraktur (-), terpasang Gib ( - ),
Traksi ( - )
Palpasi
Oedem : - Lingkar lengan : - Lakukan uji kekuatan otot : -

1) Prosedur diagnostik dan laboratorium


a. Pemeriksaan darah rutin
Tanggal pemeriksaan : -
Jam :-
Hasil :-
b. Pemeriksaan Radiologi
Tanggal pemeriksaan : -
Hasil :-

2) Medical Management
a. IV, O2 Therapy
Medical Tanggal terapi Penjelasan scr Indikasi dan Respon pasien
Management umum tujuan
- - - - -

b. Obat-obatan
Nama Obat TGL Cara, Dosis, Cara kerja obat, Respon Pasien
Terapi frekuensi fungsi dan
klasifikasi

- - - - -

c. Diet
Jenis Tanggal Penjelasa Indikasi dan Makanan Spesifik Respon Klien
Diet terapi n Umum tujuan

- - - - - -

A. Pengelompokan Data
Data Subyektif:
a. Pasien pusing
b. Pasien mual muntah
c. Nafsu makan menurun

Data Obyektif :
a. Terlihat panik
b. Nampak gelisah
c. Td 120/80 MmHg
d. Suhu : 36 o C
e. Nadi : 90 x/mnt
f. Rr : 23 x/mnt
g. BB sebelum sakit : 60 kg
h. BB setelah sakit : 55 kg
i. TB : 150 cm

Analisi Data
Data Masalah Etiologi

DS : Gangguan rasa aman Proses kehamilan


Pasien mengatakan pusing, nyaman
mual dan muntah
DO : ttv
Td : 120/80 mmhg
Suhu : 36 c
Nadi : 90 x / mnt
Rr : 23x/mnt

DS : Ansietas Ancaman terhadap


Pasien mengatakan cemas kematian
dengan kandungannya
DO.
Pasien nampak cemas dan
gelisah

B. Diagnosa keperawatan
1. Gangguan rasa aman nyaman b.d mual muntah karena proses kehamilan
2.Ansietas b.d ancaman terhadap kematian

C. Perencanaan / intervensi
Hari/Tgl/Ja Diagnosa. Kep Tujuan Intervensi Rasional
m Keperawatan
Senin, 14 Gangguan rasa Setelah dilakukan 1.Managemen -Untuk
juni 2021 aman nyaman tindakan selama 1x7 kenyamanan : mengetahui
13.00 WIB b.d mual jam di harapkan a. Ciptakan tingkat
muntah karena tingkat pusing, mual lingkungan yang kenyamanan
kehamilan berkurang dengan nyaman, tenang pasien
kriteria hasil : dan mendukung -Untuk
1. Keluhan b. Tentukan paseien
pusing Pasien tujuan pasien dapat
menurun dalam mengelola mengelola
2. Pasien tidak lingkungan dan lingkungan
lemas kenyamanan yang
3. Berikan sumber nyaman
edukasi yang -Untuk
relevan dan pasien agar
berguna mengenai lebih
managemen teredukasi
penyakit

Senin, 14 Ansietas b.d -Identifikasi -Untuk


juni 2021 ancaman Setelah dilakukan tingkat kecemasan mengetahui
13.00 WIB tindakan yang di alami tingkat
terhadap
pasien kecemasan
kematian keperawatan selama
- Temani dan yang dialami
1x7 jam diharapkan damping psien pasien
klien tidak cemas ketika mengalami -untuk
dengan kriteria hasil : kecemasan memberikan
- Gunakan semangat
1. Pasien tidak pendekatan kepada
terlihat sedih kepada pasien pasien
atau tegang dengan ramah dan -untuk
2. Pasien dapat penuh perhatian melakukan
senyum pendekatan
pasien tidak
3. Memperlihatka
merasa
n wajah tenang tertekan

Anda mungkin juga menyukai