A. PENGKAJIAN
1. Pengumpulan Data
a. Identitas
1) Identitas Klien
Nama
: Tn. M
Umur
: 50 Tahun
Jenis kelamin
: Laki-laki
Agama
: Islam
Pendidikan terakhir
: SLTA
Pekerjaan
: Tidak bekerja
Suku / bangsa
: Sunda / Indonesia
Status marital
: Menikah
Tanggal masuk RS
: 11 April 2005
Tanggal Pengkajian
: 12 April 2005
No. Medrek
: 05018869
Diagnosa medis
Alamat
: Ny. A
Umur
: 45 Tahun
Jenis kelamin
: Perempuan
Pekerjaan
: Perawat
: Istri
Alamat
b. Riwayat Kesehatan
1) Keluhan Utama
Klien mengeluh nyeri pinggang.
Pola Aktivitas
Nutrisi
a. Makan
Frekuensi
Jenis
Pantangan
Keluhan
b. Minum
Frekuensi
Jenis
Keluhan
Eliminasi
a. BAB
Frekuensi
Konsistensi
Keluhan
b. BAK
Frekuensi
Warna
Keluhan
Personal Hygiene
a. Mandi
b. Gosok gigi
c. Keramas
d. Ganti pakaian
e. Gunting kuku
f. Keluhan
Intirahat Tidur
a. Tidur siang
b. Tidur malam
c. Keluhan
Di Rumah
3 x/hari
Nasi,
lauk pauk, sayuran
Makan
an berlemak dan
gorengan
Tidak
Di Rumah Sakit
3 x/hari
Diet bubur/lunak
Makanan yang tinggi
garam dan berlemak
Tidak
ada keluhan
ada keluhan
1000 - 2500 cc/hari
Air putih
1500 - Karena
banyak
2000 cc/hari
minum klien jadi
Air
sering kencing
putih
Apabil
a kurang minum
suka sakit pinggang
Lembek,
warna
kuning
Tidak ada masalah
1 x sehari
Lembek,
warna
kuning
Tidak ada masalah
10 12 x/hari
Kuning jernih
Klien
sering
kencing
pada
malam hari.
2 x/hari
2 x/hari saat mandi
2 x seminggu
2 x/hari
1 x seminggu
Tidak ada masalah
1 x/hari, diseka
1 x/hari
Belum pernah
1 x/hari
Belum pernah
Tidak ada masalah
Jarang
5 7 jam
Tidak ada keluhan
2 - 3 jam
5 6 jam
Klien
sering
terbangun tengah
malam karena ingin
5 6x/.hari
Kuning jernih
Tidak ada keluhan
Pola aktivitas
kencing sehingga
mengganggu waktu
tidur.
Klien
bekerja Karena klien sakit
wiraswasta tapi sejak sehingga aktivitas klien
sering sakit klien hanya menjadi terbatas, tetapi
tinggal di rumah.
klien
masih
bisa
memenuhi ADL nya
dengan mandiri ataupun
dibantu oleh keluarga.
d. Pemeriksaan Fisik
a) Sistem Pencernaan
Mukosa bibir kering, lesi (-), warna gigi kuning gading, ada caries, gigi
berjumlah 32 tetapi terdapat gigi palsu 7 :
3112
2112
2212
2111
warna lidah merah muda, tak ada lesi, mukosa mulut lembab. Bentuk
abdomen datar, asites (-), tidak teraba pembesaran hepar dan lien. Bising
usus 8 x/menit. Pada palpasi abdomen tidak teraba distensi.
b) Sistem Pernafasan
Bentuk hidung simetris, septum nasi terletak ditengah, lesi (-), PCH (-),
mukosa rongga hidung kering, tidak ada nyeri pada palpasi sinus. Bentuk
leher simetris, bentuk thorak simetris, tidak ada retraksi otot interkostalis,
ekspansi kedua paru sama, bunyi paru resonan, frekuensi nafas cepat 20
x/menit, tidak ada clubing finger.
c) Sistem Kardiovaskuler
Tidak ada oedema kelopak mata, tidak terdapat peningkatan JVP, bunyi
jantung S1 dan S2 murni regular, terdengar agak melemah, apek kordis
teraba di ICS ke 5 midklavikula kiri, CRT kembali kurang dari 3 detik,
d) Sistem Endokrin
Tidak terdapat pembesaran kelenjar thyroid dan getah bening, pertumbuhan
badan sesuai dengan usia, tidak ada tremor pada anggota tubuh, tidak ada
hiper atau hipopigmentasi pada area tubuh tertentu.
e) Sistem Perkemihan
Tidak teraba pembengkakan pada ginjal kiri dan kanan, tidak ada nyeri
tekan pada kedua ginjal. Blas teraba penuh, tidak terpasang kateter.
f) Sistem Muskuloskeletal
Ekstremitas Atas :
Bentuk simetris, tidak terdapat oedema, tidak terdapat luka, tidak terpasang
infus. Reflek bisep +/+, reflek tricep +/+, ROM (+), kekuatan otot 5/5.
Ekstremitas Bawah :
Bentuk simetris, tidak ada luka, tidak terdapat odema, refleks patella +/+,
ROM (+), kekuatan otot 5/5.
g) Sistem Integumen
Distribusi rambut merata, warna hitam, tidak rontok, kulit kepala bersih,
kuku tangan dan kaki pendek dan cukup bersih, suhu tubuh 36,70 C.
h) Sistem Persyarafan
(a) Kesadaran
Kompos mentis dengan nilai GCS E4 M6 V5, orientasi terhadap tempat,
orang dan waktu sangat baik.
(b) Memori
Memori klien tidak terganggu, klien dapat mengingat tanggal, bulan dan
tahun kelahirannya.
(c) Tes Fungsi Kranial
N. Olfaktorius
Fungsi penciuman klien baik, klien dapat membedakan bau kayu
putih dan bau alkohol dengan tepat.
N. Optikus
Klien dapat membaca papan nama mahasiswa dengan benar dari
jarak kurang lebih 30 cm.
N. Okulomotoris, trochlearis dan abdusen
Klien dapat menggerakan bola matanya ke lateral, samping kiri
kanan dan oblique, refleks pupil terhadap cahaya +/+, tidak ada
strabismus.
N. Trigeminus
Klien dapat merasakan usapan kapas pada dahi, pipi dan mandibula
sambil matanya ditutup. Teraba kontraksi otot masseter pada saat
klien mengunyah.
N. Fasialis
menerima
keadaan
kondisi
fisiknya
sekarang,
klien
c) Ideal diri
Klien berharap cepat sembuh dan cepat pulang. Walaupun setelah
pulang klien hanya diam di rumah karena klien tidak bekerja.
d) Identitas diri
klien mengatakan sebagai kepala keluarga bagi anggota keluarganya,
ia tetap dianggap ayah sekaligus suami oleh anak dan istrinya.
e) Peran diri
Semenjak klien sering sakit klien tidak bekerja lagi karena kondisi
klien tidak memungkinkan, tetapi anggota keluarganya sudah
menerima keadaan dirinya tetapi klien merasa tidak dapat berperan
seutuhnya sebagai kepala keluarga yang seharusnya memberikan
nafkah pada keluarganya.
3) Gaya komunikasi
Klien berbicara jelas dan santai, klien mengurangi banyak bicara agar
tidak terlalu capek.
4) Pola koping
Bila ada masalah dalam keluarga, klien suka membicarakannya dengan
istrinya dengan harapan dapat terpecahkan masalahnya.
f. Data Sosial
1) Hubungan Sosial
Klien tinggal dalam satu kamar bersama dengan 5 klien lainnya,
hubungan klien dengan anggota keluarga sangat baik. Klien cukup
kooperatif terhadap perawat, mahasiswa dan dokter. Klien tidak menarik
diri dari lingkungan. Klien tidak mengikuti organisasi masyarakat di
tempat tinggalnya.
2) Gaya hidup
Setiap harinya klien hanya tinggal di rumah karena klien tidak bekerja.
Semenjak mempunyai penyakit jantung klien mempunyai pantangan
minum kopi dan juice alpukat serta pantangan makan gorengan dan
makanan berlemak karena klien tidak mau memperberat penyakitnya.
g. Data Spiritual
1) Falsafah Hidup
Klien seorang muslim, menyadari bahwa setiap orang ada saatnya sakit
dan saatnya sehat, sakit yang dialaminya sekarang merupakan ujian dari
Allah.
2) Konsep ketuhanan
Klien selalu berdoa dan berharap kepada Allah SWT agar diberikan
kesembuhan, ia pasrah dengan keadaannya sekarang
h. Data Penunjang
1) Laboratorium
Tanggal 8 April 2005
Jenis pemeriksaan
Hasil
Nilai rujuk
Haematologi
Hb
Leukosit
Hematokrit
Trombosit
APTT
13,1
6100
40
201.000
37,1
13 18 gr/dl
3,8 10.6 ribu
40 42
150 440 ribu
22,4 42,4 detik
Kimia darah
Ureum
Kreatinin
Glukosa puasa
29
10
75
15 50 mg/dl
0,6 1,1 mg/dl
70 110 mg/dl
23 (CN, 26,8)
CN +/-10 detik
2) Terapi
Plavix 1 x 1 tablet
Tromboaspilet 2 x 1 tablet
Cedocard 5
ISDN 3 x 10
2. Analisa Data
No
1
Data
DS :
Klien
mengatakan nyeri
pada pinggang
tersa panas dan
dirasakan semakin
berat
Klien
mengatakan nyeri
dirasakan ber (+)
jika klien terlalu
banyak aktivitas
dan kurang minum
dan ber (-) jika
klien istirahat
DO :
Klien dengan
CAD Angina
Pektoris Akut
Nyeri tidak
menyebar ke area
dada
Lamanya nyeri
+ 5 mnt
Skala nyeri 2
dari skala 0-5
TD : 120 / 80
mmhg
N : 73 x / menit
R : 20 x / menit
S : 36,7 0C
Metabolisme anaerob
Cortex cerebri
Nyeri dipersepsikan
DS :
Gangguan
rasa nyaman :
Thalamus
Masalah
nyeri
lien mengatakan
pada malam hari
sering banyak
minum
-
DS :
kebutuhan
istirahat
tidur
Poliuria
Merangsang syaraf otonom
Aktivasi nor epineprin
Simpatis terangsang
RAS teraktivasi
Mengaktifkan kerja organ
REM menurun
Klien sering terjaga
Klien menderita CAD + 5 tahun
K
lien mengatakan
Klien sejak sakit tidak bekerja
ingin cepat pulang
karena tidak mau
membebani
Klien tidak dapat memenuhi
keluarganya
kewajibannya memberikan nafkah
K
untuk keluarganya
lien mengatakan
selama klien sakit
Klien tidak dapat berperan seutuhnya
klien tidak bekerja
sebagai kepala keluarga
lagi
K
lien mengatakan
tidak dapat
menjalankan
seutuhnya peran
sebagai kepala
keluarga
DO :
K
-
Gangguan
pemenuhan
lien mengatakan
ketika tidur sering
terbangun karena
ingin kencing
DO :
K
lien minum 10002500 cc/hari
K
lien BAK 10-12
x/hari
T
idur klien pada
malam hari 5 6
jam
K
lien sering
terbangun tengah
malam karena
ingin kencing
berlebih
Gangguan
konsep diri :
peran
lien menderita
CAD + sudah 5
tahun
K
strinya bekerja
sebagai perawat
3. Diagnosa Keperawatan Berdasarkan Prioritas Masalah
a. Gangguan rasa nyaman : nyeri berhubungan dengan penurunan supply O 2 ke
koroner
b. Gangguan pemenuhan kebutuhan istirahat : tidur berhubungan poliuria pada
malam hari
c.
Diagnosa Keperawatan
1.
Klien mengatakan
nyeri pada pinggang
tersa panas dan
dirasakan semakin
berat
Klien mengatakan
nyeri dirasakan ber (+)
jika klien terlalu
banyak aktivitas dan
kurang minum dan ber
(-) jika klien istirahat
DO :
Nyeri tidak
menyebar ke area dada
Lamanya nyeri + 5
mnt
TD : 120 / 80 mmhg
N : 73 x / menit
R : 20 x / menit
Intervensi
Rencana
Tujuan
Tupan :
Rasa nyaman klien terpenuhi
Tupen :
Setelah dilakukan perawatan
selama 2 hari, nyeri berkurang
dengan kriteria evaluasi:
Klien mengatakan nyeri
berkurang
Klien mampu
melakukan teknik distraksi
dan relaksasi
Klien tampak tenang
Skala nyeri berkurang
menjadi 1
Tanda-tanda vital dalam
batas normal :
TD : 120/ 90
mmhg
N : 60 100 x /
menit
RR : 12 20 x /
menit
S : 36,5 37,5
0
C
1.
2.
3.
6.
7.
8.
9.
Rasional
1.
Memberikan informasi
tambahan tentang nyeri klien
5.
6.
8.
S : 36,7 0C
Gangguan
pemenuhan
kebutuhan istirahat : tidur
b.d poliuria pada malam
hari ditandai dengan :
DS :
Kli
en mengatakan pada
malam hari sering
banyak minum
Kli
en mengatakan ketika
tidur sering terbangun
karena ingin kencing
DO :
Kli
en minum 1000-2500
cc/hari
Kli
en BAK 10-12 x/hari
Tid
ur klien pada malam
hari 5 6 jam
Kli
en sering terbangun
tengah malam karena
ingin kencing
Tupan:
Kebutuhan istirahat tidur
terpenuhi
Tupen :
Setelah diberikan penjelasan
selama 2 hari, poliuria klien
berkurang dengan kriteria
evaluasi :
Klien dapat membatasi
minum pada malam hari
Klien mengatakan tidak
kencing terus pada malam
hari
Klien mengatakan
tidurnya nyenyak
9.
1.
1.
2.
3.
1.
peran
klien
antu
klien
untuk
Dapat memblokir
penghantaran rangsang nyeri
Mengurangi intake
cairan pada malam hari sehingga
kandung kemih tidak terlalu
penuh
2.
Memudahkan klien
dan mengurangi klien untuk terus
terjaga karena harus bolak balik
ke kamar mandiklien agar lebih
mudah untuk tidur
3.
Memberikan rasa
aman dan nyaman bagi klien serta
meningkatkan relaksasi dan
kesiapan untuk tidur
4.
Menurunkan stimulus
sensori dari lingkungan sekitar
yang akan menghambat tidur
nyenyak
5.
Mengurangi mual dan
muntah
B 1.
Dengan
memperluas
memperluas kesadaran diri klien,
terpenuhi
kesadaran dirinya
Tupan
Setelah penjelasan selama 2 2.
Br
hari klien dapat mengerti akan
i kesempatan kepada klien untuk
perubahan
peran
akibat
mengungkapkan perasaannya
penyakit yang dideritanay,
dengan kriteria :
3.
B
Klien tampk lebih
erikan kesempatan kepada keluarga
tenang
untuk mengekspresikan perhatiannya
Klien mengerti akan
dan diskusikan cara mereka dapat
perubahan peran yang
membentu klien
dialami selama klien sakit
4.
Id
entifikasi sistem pendukung untuk
gantikan peran selama klien sakit
Meningka
tkan ketenangan serta menurunkan
stress selama peran tergantiakn
5.
Bekerja di
bidang yang tidak terlalu menguras
5.
A
tenaga dapat mengurangi beban
njurkan klien untuk bekerja dibidang
kerja jantung, sehingga klien tidak
yang tidak terlalu banyak menguras
cepat capek
tenaganya
DP
Waktu
Paraf
12 - 4 - 05
21.00
Marni
21.10
Marni
21.15
Marni
21.20
Marni
21.25
Marni
21.30
21.30
Marni
Marni
14 - 4 - 05
07.15
08.00
08.15
08.25
08.30
08.40
09.00
10.00
Marni
Marni
Marni
Marni
Marni
Marni
Marni
Marni
10.30
11.00
11.15
1145
Marni
Marni
Marni
Marni