LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Nama : Nindy Kusuma Wardani

NIM : 5020031070

Praktik Keperawatan Keluarga dan Komunitas

Program Studi Profesi Ners
Universitas Faletehan
2020/2021
Tanggal Pengkajian : 23 Januari 2021

1. Data Keluarga

a. Nama Kepala Keluarga

Bapak H

b. Alamat Rumah & Telp

Perum Cisoka Indah Regensi, RT. 007 RW 007 Desa Sukatani, Kecamatan Cisoka

c. Bahasa sehari-hari
Bahasa sehari-hari keluarga bapak H menggunakan bahasa Indonesia

d. Jarak yankes terdekat

Jarak yankes terdekat dari rumah bapak H berjarak 20 meter

e. Alat Transportasi
Alat transportasi yang sering digunakan keluarga bapak H yaitu motor

f. Genogram

Ibu
Bapak
S
H

An A An H
 Keterangan :

: Perempuan

: Laki-Laki

: Menderita hipertensi dan meninggal

g. Tipe Keluarga
Keluarga inti dari Bapak H, Ibu S dan kedua anak kandung

h. Suku
Jawa/Indonesia, bahasa sehari-hari menggunakan bahasa Indonesia.

i. Agama
Keluarga ini beragama islam, keluarga selalu menjalankan ibadah menurut ketentuan
agama islam.

j. Status Sos/ekonomi
Keluarga tidak mau menyebutkan penghasilan perbulan, ibu S sebagai ibu rumah
tangga. Bapak H bekerja sebagai karyawan swasta. Hubungan keluarga dengan
tetangga cukup baik, dan keluarga selalu mengikuti kegiatan seperti pengajian.

k. Aktifitas rekreasi
Keluarga jarang melakukan kegiatan rekreasi bersama, keluarga lebih banyak
menghabiskan waktunya secara bersama-sama dirunah. Anak-anak mereka biasanya
menghabiskan waktu liburannya dengan bermain dengan teman sebayanya dan
menonton TV.
2. Data Anggota Keluarga

Hub.dg JK Status Stat. Imunisasi Alat Bantu/

No Nama Umur Suku Pendidikan Pekerjaan TTV (TD,N,S,P)
Keluarga L/P gizi Dasar protesa
TD : 140/90 MmHg

Jawa/ Karyawan N : 80 x/menit

1. Tn. H Suami 38 L SMA Imunisasi lengkap
Indonesia Swasta S : 36,7˚C
P : 20 x/menit
TD : 120/70 MmHg

Jawa/ Ibu rumah N : 80 x/menit

2. Ny. S Istri 36 P SMA Imunisasi lengkap
Indonesia tangga S : 36,5˚C
P : 20 x/menit
TD : 110/90 MmHg
N : 80 x/menit
3. An. A Anak 13 L Indonesia SMP Pelajar Imunisasi lengkap
S : 36,5˚C
P : 20 x/menit
TD : 100/90 MmHg
N : 80 x/menit
4. An. H Anak 10 L Indonesia SD Pelajar Imunisasi lengkap
S : 36,7˚C
P : 20 x/menit
3. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga berada pada tahap perkembangan keluarga dengan anak usia sekolah.

b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Tidak ditemukannya tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi, anak
pertama berusia 13 tahun dan yang kedua berusia 10 tahun masih bersekolah, dan Ibu
S mengatakan komunikasi dengan anak-anaknya bersifat terbuka dan masing-masing
anak tahu akan tugas dan kewajibannya sebagai anak.

c. Riwayat keluarga inti

Bapak H mengatakan mempunyai riwayat penyakit keturunan yaitu darah tinggi
karena ayah dari bapak H juga mengalami tekanan darah tinggi. Sedangkan Ibu S dan
kedua anaknya tidak pernah mengalami penyakit yang parah (sembuh dengan obat
yang dibeli di warung).

d. Riwayat keluarga sebelumnya

Bapak H menderita hipertensi dan dari orang tua bapak H ada yang menderita
hipertensi juga.

4. Lingkungan
a. Karakteristik rumah (ventilasi, pencahayaan, limbah, sumber air, jamban,
tempat sampah)
Rumah yang ditempati ini adalah rumah sendiri, yang terdiri dari dua kamar tidur,
satu kamar mandi, dapur dan ruang tamu. Rumah nampak rapih dan bersih, terdapat
jendela pada bagian kamar depan dan ruang tamu, terdapat ventilasi dan pencahayaan
yang baik, terdapat jamban dan sumber air yang baik, dan juga terdapat tempat
sampah di halaman rumahnya.
b. Luas dan gambar denah rumah

R. Keluarga K. Mandi Dapur K. Tidur 2

Lahan Depan Ruang Tamu K. Tidur 1

Keterangan :
Rumah permanen, pada halaman depan rumah terdapat lahan dan tempat untuk
menjemur pakaian. Ukuran rumah 10 x 5 M2

c. Karakteristik tetangga dan komunitas

Keluarga bapak H bertetangga dengan baik. Semua tetangga bapak H beragama islam
dan bersuku jawa dan sunda, kebetulan daerah rumah bapak H dekat dengan masjid
sehingga tampak ramai dan komunikasi mereka cukup baik.

d. Mobilitas geografis keluarga

Semenjak menikah sampai mempunyai anak dua ibu S dan bapak H tidak pernah
berpindah-pindah tempat.

e. Tempat berkumpul keluarga/masyarakat

Keluarga Bapak H tergolong anggota masyarakat yang aktif dalam mengikuti
musyawarah dan kerja bakti yang diadakan di masyarakat. Serta dapat berinteraksi
dengan baik, keluarga ibu S aktif dengan kegiatan keagamaan di lingkungan
rumahnya. Ibu S aktif dengan pengajian rutin yang dilaksanakan di masjid setiap
seminggu sekali. Sedangkan ke dua anaknya setiap sore mengaji di masjid dekat
rumah.
5. Struktur Keluarga
a. Pola komunikasi keluarga
Keluarga Bapak H dan ibu S melakukan komunikasi secara terbuka, ibu S merupakan
ibu yang sangat santai dan jarang memarahianak-anaknya tetapi bapak H sangat tegas
terhadap anak-anaknya dan tak segan memarahi anak-anaknya ketika mereka salah.

b. Struktur peran (formal dan informal)

Bapak H sebagai kepala keluarga yang bertanggung jawab dalam mencari nafkah dan
dalam mengelola dana diserahkan kepada Ibu S sebagai istrinya, ibu S juga sering
memberikan nasihat kepada anaknya. Anak Bapak H dan ibu S hanya ada dua, ibu S
membantu kegiatan rumah tangga seperti memasak, mencuci pakaian dan
membersihkan rumah.

c. Nilai dan norma keluarga

Keluarga Bapak H menganut agama islam dan dalam keluarga diajarkan norma
agama islam yang dianut keluarga kepada seluruh anggota keluarga, dan saling
menghargai dalam keluarga. Keluarga percaya bahwa hidup sudah ada yang
mengatur, demikian pula dengan sehat dan sakit keluarga juga percaya bahwa setiap
sakit pastiada obatnya. Bila ada keluarga yang sakit dibawa ke klinik atau
petugaskesehatan terdekat.

6. Fungsi Keluarga
a. Fungsi afektif
Dalam keluarga satu sama lain saling menghormati dan mengasihi. Bila ada masalah
selalu dibicarakan bersama-sama.

b. Fungsi sosial
Keluarga saling berinteraksi dengan tetangga yang satu dan yang lainnya dan ibu S
sering mengikuti pengajian yang ada di lingkungan rumahnya, keluarga Bapak H
diberi kebebasan untuk bergaul dengan tetangga di lingkungan rumahnya.

c. Fungsi perawatan kesehatan

Bapak H mengatakan suka sakit kepala dan merasa pusing, bapak H mengatakan
mempunyai riwayat darah tinggi sejak dua tahun yang lalu. Bapak H megatakan
 pusing sudah jarang sekali muncul, hanya saja jika bapak H merasakan kelelahan
bapak H akan merasakan pusing kembali. Tidak ada makanan yang menjadi
pantangan untuk bapak H hanya saja bapak H mengurangi yang asin-asin, jika pusing
dan sakit kepala bapak H terasa kembali, bapak H hanya membeli obat apotik dan
istirahat saja. Jika pusing bapakH terasa sangat pusing yang tidak tertahankan bapak
H mencoba untuk berobat ke klinik terdekat.

d. Fungsi reproduksi
Tidak terkaji

e. Fungsi ekonomi
Keluarga bapak H mengatakan dapat memenuhi kebutuhan makan yang cukup,
pakaian dan biaya untuk berobat.

7. Manajemen Stres dan Koping Keluarga

a. Stressor jangka panjang dan jangka pendek
Stressor jangka pendek : Bapak H mengatakan dirinya menderita penyakit hipertensi
Stressor jangka panjang : Bapak H mengidap penyakit hipertensi semenjak 2 tahun
yang lalu dan ia ingin penyakit inisembuh total.

b. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor

Keluarga berharap anak-anaknya dapat menjalani sekolah dengan baik dan kelak
menjadi anak yang berguna.

c. Strategi koping yang digunakan

Keluarga Bapak H dan Ibu S selalu membicarakan masalah keluarga bersama dan
sesekali bersama anak-anaknya jika membicarakan tentang harapan-harapan mereka
terhadap anaknya.

8. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

a. Jika ada bunifas, persalinan ditolong oleh petugas kesehatan? Ya
b. Jika ada bayi, memberi ASI ekslusif? Ya
c. Jika ada balita, menimbang balita setiap bulan? Ya
d. Menggunakan air bersih untuk makan dan minum? Ya
 e. Mencuci tangan dengan air bersih mengalir dan sabun? Ya
f. Membuang sampah pada tempatnya? Ya
g. Menjaga lingkungan tetap bersih? Ya
h. Mengkonsumsi lauk pauk setiap hari? Ya
i. Menggunakan jamban sehat? Ya
j. Memberantas jentik nyamuk? Ya
k. Makan buah dan sayur setiap hari? Ya
l. Melakukan aktifitas fisik setiap hari? Ya
m. Tidak merokok dalam rumah? Ya

9. Pemeriksaan Fisik

Data pengkajian individu yang sakit

Nama : Bapak H Diagnosa medis : Hipertensi

Sumber dana kesehatan : - Rujukan dokter/RS : -
Keadaan umum Sirkulasi / cairan Perkemihan Pernafasan
Kesadaran:  Edema  Pola BAK  Sianosis
Composmentis  Bunyi jantung …x/hr, vol…  Secret
GCS: 15  Asites mk/hr  Irama ireguler
TD: 140/90 MmHg  Akral dingin  Hematuria  Wheezing
N: 80 x/menit  Tanda perdarahan:  Polyuria  Ronkhi
S: 36,7˚C purpura /  Oliguria  Oto bantu
P: 20 x/menit hematoma / petekhie  Dysuria nafas…..
 Takhikardi / hematemesis /  Inkontinensia  Alat bantu
 Bradikardi melena / epitaksis  Retensi nafas……
 Menggigil  Tanda anemis:  Nyeri saat  Dyspnea
Pucat / konjungtiva BAK  Sesak
pucat  Kemampuan  Stridor
 Tanda dehidrasi: BAK: mandiri  Kepirasi
mata cekung / turgor / bantu
kulit berkurang / sebagian /
mukosa bibir kering tergantung
√Pusing  Alat bantu: ya
 Kesemutan / tidak
 Berkeringat  Gunakan
 Rasa haus obat: ya/tidak
 Pengisian kapiler >2  Kemampuan
detik BAB: mandiri
/ bantu
sebagian /
tergantung
 Alat bantu:
tidak / ya
Nama : Bapak H Diagnosa medis : Hipertensi
Sumber dana kesehatan : - Rujukan dokter/RS : -
Pencernaan Musculoskeletal Neurosensori
 Mual  Tonus otot Fungsi Fungsi perabaan
 Muntah  Kontraktur penglihatan  Kesemutan
 Kembung  Fraktur  Buram pada…
 Nafsu makan  Nyeri otot / tulang  Tidak bisa  Kebas pada….
berkurang /  Drop foot lokasi ….. melihat  Parase
tidak  Tremor jenis …..  Alat bantu….  Paralisis
 Sulit menelan  Malaise / fatique  Disorientasi  Reflex
 Disphagia  Atropi  Visus patologis…
 Bau nafas  Kekuatan otot ……  Disartria  Kejang: sifat....
 Kerusakan  Postur tidak normal frekuensi….
gigi / gusi /  Ekstremitas atas: Fungsi
lidah / bebas / terbatas / pendengaran:
geraham / kelemahan /  Kurang jelas Fungsi perasa:
rahang / kelumpuhan  Tuli √Mampu
palatum  Ekstremitas bawah:  Alat bantu  Terganggu
 Distensi bebas / terbatas /  Tinnitus
abdomen kelemahan /
 Bising usus…. kelumpuhan Fungsi
 Konstipasi  Berdiri: mandiri / penciuman
 Diare….x/hr bantu sebagian / √ Mampu
 Hemoroid, tergantung  Terganggu
grade…  Berjalan: mandiri /
 Teraba massa bantu sebagian / Kulit
abdomen tergantung  Jaringan parut
 Stomatitis  Alat bantu: tidak /  Memar
 Riwayat obat ya…..  Laserasi
pencahar…  Nyeri: tidak / ya……  Ulserasi
 Maag / gastritis  Pus…
 Konsistensi…  Bullae / lepuh
diet khusus: ya  Perdarahan bawah
/ tidak  Krustae
 Kebiasaan  Luka bakar kulit ….. derajat …..
makan-minum:  Perubahan warna….
mandiri / bantu  Decubitus: grade ….. lokasi ……
sebagian / Tidur dan istirahat
tergantung
 Susah tidur
 Alergi makanan
 Waktu tidur ……
/
 Bantuan obat, ……
minuman:…..tid
ak/ya
 Alat bantu:
tidak / ya…..
Mental Komunikasi dan Kebersihan diri Perawatan diri
 Cemas Budaya  Gigi-mulut  Mandi:
 Denial  Interaksi dengan kotor mandiri / bantu
 Nama : Bapak H Diagnosa medis : Hipertensi
Sumber dana kesehatan : - Rujukan dokter/RS : -
 Marah keluarga: baik /  Mata kotor sebagian /
 Takut terhambat  Kulit kotor tergantung
 Putus asa  Berkomunikasi:  Perineal/  Berpakaian:
 Depresi lancar / terhambat genital kotor mandiri / bantu
 Rendah diri  Kegiatan sosial  Hidung kotor sebagian /
 Menarik diri sehari-hari:….  Kuku kotor tergantung
 Agresif  Telinga kotor  Menyisir
 Perilaku  Rambut- rambut: mandiri
kekerasan kepala kotor / bantu
sebagian /
 Respon pasca
tergantung
trauma …
….tidak mau
melihat bagian
tubuh yang
rusak

Keterangan tambahan terkait individu

10. Analisa data

Data Kemungkinan penyebab Masalah keperawatan

DO: Ketidakmampuan keluarga Manajemen kesehatan
1. TD : 140/90 mmHg merawat dalam mengenal keluarga tidak efektif
2. Nadi : 80 x/menit masalah anggota keluarga
3. RR : 20 x/menit dengan hipertensi
4. Suhu : 36,7˚C

DS:
1. Bapak H mengatakan
menderita hipertensi
sejak 2 tahun yang lalu
 2. Karena merasa sudah
sehat bapak H jarang
lagi periksa ke bidan
3. Bapak H mengatakan
jarang berolah raga
4. Bapak H tidak merokok

11. Diagnosa keperawatan keluarga

Tuliskan diagnosa keperawatan keluarga menurut prioritas dengan merujuk pada sumber
referensi:
a. SDKI
Kesiapan Peningkatan Manajemen Kesehatan

b. Materi Aplikasi SDKI di tatanan Keperawatan Komunitas dan Keluarga (DR. Astuti
Yuni Nursasi, MN)

c. E-book: Praktik Klinik Keperawatan Keluarga dan Komunitas (Sugiyanto, SKM,

M.Kep)
12. Asuhan Keperawatan

Tujuan
No. Diagnosa
Jangka Jangka Intervensi keperawatan Luaran keperawatan Evaluasi
Keperawatan
pendek panjang
Hipertensi pada Setelah Setelah Edukasi Kesehatan Manajemen Kesehatan 1. Klien mengetahui
bapak H dilakukan dilakukan Observasi :  Klien dapat melakukan pengertian
berhubungan tindakan kunjungan 1  Identifikasi kesiapan dan kemampuan tindakan untuk tentang
dengan keperawatan hari selama menerima informasi mengurangi faktor hipertensi.
ketidakmampuan keadaan bapak 30 menit  Identifikasi faktor-faktor yang dapat resiko. 2. Klien mengetahui
keluarga H berangsur keluarga meningkatkan dan menurunkan motivasi  Klien dapat penyebab dari
mengenal membaik. dapat perilaku PHBS. menerapkan program hipertensi.
karakteristik mengenal Teraputik : perawatan. 3. Klien mengetahui
penyakit dan karakteristik  Sediakan materi dan media pendidikan  Klien dapat melakukan tanda dan gejala
perawatannya. penyakit kesehatan. aktivitas sehari-hari dari hipertensi.
hipertensi  Jadwalkan pendidikan kesehatansesuai dengan efektif
kesepakatan. memenuhi tujuan
 Berikan kesempatan untuk bertanya. kesehatan.
Edukasi :
 Jelaskan faktor risiko yang dapat
mempengaruhi kesehatan.
 Ajarkan PHBS.
 Tujuan
No. Diagnosa  AjarkanIntervensi
strategi yang dapat digunakan
keperawatan Luaran keperawatan Evaluasi
Keperawatan
untuk meningkatkan PHBS.