Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN
KELUARGA

Nama: Nuryani
NIM:
5022031084

Program Studi Profesi


Ners Universitas Faletehan
2022/2023
Tanggal Pengkajian : 12 April 2023
1. Data Keluarga
a. Nama Kepala Keluarga : Tn. A
b. Alamat Rumah & Telp : Kp. Kamasan RT 006 Ds. Margasana Kec.
Kramatwatu, Serang, Banten
c. Agama & Suku : Islam & Jawa
d. Bahasa sehari-hari : Bahasa Jawa Serang & Bahasa Indonesia
e. Jarak yankes terdekat : 3 km
f. Alat Transportasi : Sepeda motor
g. Genogram :

Laki-Laki

Perempuan

Ny. S

Keterangan:
Ny. S mengatakan mengalami mual dan muntah yang berlebihan

h. Tipe Keluarga
Tn. A adalah tipe keluarga inti karena terdiri dari ayah, ibu dan anak yang tinggal
bersama dalam satu rumah.
i. Status Sosial Ekonomi
Tn. A bekerja sebagai seorang buruh dengan penghasilan tidak menentu, dan Ny. S
sebagai seorang Ibu Rumah Tangga (IRT).
j. Aktifitas Rekreasi Keluarga
Keluarga tidak memiliki jadwal khusus untuk melakukan rekreasi dan jarang
melakukan rekreasi.
2. Data Anggota Keluarga

Stat. Alat
No Nama Hub dg KeluargaUmurJKSukuPendidikanPekerjaanStatusTTV (TD,N,S,P)Imunisasi Bantu/
GiziDasar protesa
TD 120/90 mmHg
N 83x/menit
1. Tn. A Suami 42 thL Jawa SMP Supir Baik S 36,7˚C - -
P 21x/menit TD
100/70 mmHg
N 79x/menit S
2. Ny. S Istri 39 th P Jawa SD IRT Baik 36,4˚C - -
P 20x/menit
Tidak terkaji
Jawa Tamat Pegawai
3. An. H Anak Kandung 21 th L SMA Swasta Baik Lengkap -

4. An. R Anak Kandung 15 th P Jawa SMP - Baik Tidak terkaji Lengkap -


5. An. A Anak Kandung 5 th P Jawa Belum - Baik Tidak terkaji Lengkap -
Sekolah
3. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Tn. A saat ini memasuki tahap perkembangan keluarga dengan anak usia remaja
(pelepasan).
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Ny. S mengatakan masih belum mengerti kenapa selalu merasa mual dan muntah berlebih
dan tidak nafsu makan disetiap kehamilannya.
c. Riwayat keluarga sebelumnya
Keluarga Tn. A tidak ada yang pernah dirawat di rumah sakit, tidak memiliki penyakit
yang serius.

4. Lingkungan
a. Karekteristik rumah
Rumah yang ditempati adalah rumah sendiri dan permanen atap terbuat dari genteng,
lantai ubin keramik, yang terdiri dari 3 kamar tidur, 1 ruang tamu, 1 dapur, 1 kamar
mandi, Rumah sedikit berantakan karena Ny. S lemas sepanjang hari dan tidak mampu
membersihkan seluruh isi rumahnya. Terdapat jendela dan tidak dibuka. Pencahayaan
rumah baik. Limbah rumah tangga dialirkan ke kali. Sumber air dari sumur tidak berbau
dan tidak berwarna. Sampah dibuang ke tempat yang sudah disediakan dilingkungan.

b. Luas dan gambar denah rumah

U
D RT 3

RT 2 T B
KM

RT S
RT 1

Keterangan:
D = Dapur
KM = Kamar Mandi
RT 1 2 3 = Ruang Tidur 1 2 3
RT = Ruang Tamu
T = Teras

c. Karakteristik tetangga dan komunitas


Keluarga Tn. A tinggal di blok yang jarak rumah satu dengan yang lainnya cukup dekat,
warga memiliki kebiasan pengajian. Pelayanan kesehatan terdekat adalah Puskesmas.
d. Mobilitas geografis keluarga
Tn. A mengatakan ia memiliki rumah pribadi. Keluarga mengatakan jika bepergian
menggunakan sepeda motor.
e. Tempat berkumpul keluarga/masyarakat
Tn. A sering mengikuti kegiatan dilingkungannya karena saat siang dan sore hari ia
selalu berada dirumah. Ny. S selalu mengikuti kegiatan pengajian. An. H bekerja pada
siang sampai sore hari, An. R, An. A bersekolah dan sore harinya mengikuti kegiatan
ekstrakulikuler atau bermain bola bersama rekan nya.

5. Struktur Keluarga
a. Pola komunikasi keluarga
Keluarga selalu berkomunikasi dengan menggunakan jawa serang dan kadang
menggunakan bahasa indonesia. Dalam pengambil keputusan adalah Tn. A sebagai KK
dan atas pertimbangan Ny. S sebagai istri.
b. Struktur peran keluaga (formal dan informal)
Tn. A berperan sebagai kepala keluarga yang berperan mencari nafkah, dan Ny. S
berperan sebagai IRT yang mengelola keuangan. An. H berperan sebagai anak dan kakak,
An. R berperan sebagai anak, kakak dan juga adik, dan An. A berperan sebagai anak, dan
juga adik.
c. Nilai dan norma keluarga
Dalam keluarga Tn. A menanamkan nilai untuk saling menghargai satu sama lain dan
saling tolong menolong serta menanamkan nilai nilai agama.

6. Fungsi Keluarga
a. Fungsi afeksi
Keluarga Tn. A saling menyayangi dan perhatian satu sama lain. Meskipun pada pagi dan
siang hari anak-anak Tn. A dan Ny. S bekerja dan juga bersekolah namun mereka selalu
bercengkrama saat di rumah.
b. Fungsi sosial
Tn. A dan Ny. S mengatakan sebagai penanggung jawab dalam mengontrol perilaku dan
perkembangan anak sesuai usianya.
c. Fungsi perawatan keluarga
Keluarga Tn. A mengatakan sudah mengetahui cara penanganan saat Ny. S mengalami
mual dan muntah meskipun belum terlaksana dengan baik.
d. Fungsi reproduksi
Keluarga Tn. A telah meneruskan kelangsungan keturunan dan menambah sumber daya.
e. Fungsi ekonomi
Keluarga Tn. A telah mencari sumber – sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan
keluarga.

7. Manajemen Stres dan Koping Keluarga


a. Stresor jangka panjang dan jangka pendek
Jangka panjang : Tn. A mengkhawatirkan keadaan istrinya jika nanti ia hamil akan
mengalami hal yang sama seperti kehamilannya sekarang.
Jangka pendek : Tn. A mengatakan khawatir terhadap kondisi Ny. S yang mengalami mual
dan muntah berlebihan sampai usia kehamilan yang sudah menginjak trimester 2.
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
Bila ada keluarga yang sakit maka keluarga Tn. A selalu membawa dan memeriksakan
keadaan keluarga ke pelayanan kesehatan terdekat.
c. Strategi koping yang digunakan
Bila ada masalah, keluarga selalu bermusyawarah untuk mencari jalan keluar.

8. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)


a. Jika ada bunifas, persalinan ditolong oleh petugas
kesehatan? Ya/tidak, jelaskan…..
b. Jika ada bayi, memberi ASI
ekslusif? Ya/tidak, jelaskan…..
c. Jika ada balita, menimbang balita setiap bulan?
Ya/tidak, jelaskan…..
d. Menggunakan air bersih untuk makan dan
minum? Ya/tidak, jelaskan…..
e. Mencuci tangan dengan air bersih mengalir dan
sabun? Ya/tidak, jelaskan…..
f. Membuang sampah pada
tempatnya? Ya/tidak, jelaskan…..
g. Menjaga lingkungan tetap bersih?
Ya/tidak, jelaskan…..
h. Mengkonsumsi lauk pauk setiap hari?
Ya/tidak, jelaskan…..
i. Menggunakan jamban sehat?
Ya/tidak, jelaskan…..
j. Memberantas jentik
nyamuk? Ya/tidak,
jelaskan…..
k. Makan buah dan sayur setiap hari?
Ya/tidak, jelaskan…..
l. Melakukan aktifitas fisik setiap
hari? Ya/tidak, jelaskan…..
m. Tidak merokok dalam rumah?
Ya/tidak, jelaskan…..
9. Pemeriksaan Fisik
Nama : Ny. S Dx medis : Hiperemesis Gravidarum
Sumber dana kesehatan : Primer Rujukan dokter/RS : -
Keadaan umum Sirkulasi / cairan Perkemihan Pernafasan
Kesadaran : Compos  Edema  Pola BAK  Sianosis
Mentis GCS : 15  Bunyi jantung 5x/hr, vol 500  Secret
TD : 100/70 mmHg  Asites ml/hr  Irama ireguler
N : 79/menit  Akral dingin  Hematuria  Wheezing
S : 37,1˚C  Tanda  Polyuria  Ronkhi
P : 20x/menit perdarahan:  Oliguria  Oto bantu
 Takhikardi purpura /  Dysuria nafas…..
 Bradikardi hematoma /  Inkontinensia  Alat bantu
 Menggigil petekhie /  Retensi nafas……
hematemesis /  Nyeri saat BAK  Dyspnea
melena /  Kemampuan  Sesak
epitaksis BAK: mandiri /  Stridor
 Tanda anemis: bantu sebagian /  Kepirasi
Pucat / tergantung
konjungtiva  Alat bantu: ya /
pucat tidak
√ Tanda  Gunakan obat:
dehidrasi : ya / tidak
mata cekung  Kemampuan
/ turgor kulit BAB: mandiri /
berkurang / bantu sebagian /
mukosa bibir tergantung
kering  Alat bantu:
 Pusing tidak / ya
 Kesemutan
 Berkeringat
 Rasa haus
 Pengisian
kapiler >2
detik

Pencernaan Musculoskeletal Neurosensori


√ Mual  Tonus otot Fungsi Fungsi perabaan
√ Muntah  Kontraktur penglihatan  Kesemutan pada…
 Kembung
 Fraktur  Buram  Kebas pada….
 Nafsu makan berkurang
 Nyeri otot /  Tidak bisa  Parase
/ tidak
tulang melihat  Paralisis
 Sulit menelan  Drop foot  Alat bantu….  Reflex patologis…
 Disphagia lokasi …..  Disorientasi  Kejang: sifat....
 Bau nafas  Tremor jenis  Visus frekuensi….
 Kerusakan gigi / gusi / …..  Disartria
lidah / geraham /  Malaise /
rahang fatique Fungsi Fungsi perasa:
/ palatum
 Atropi pendengaran:  Mampu
 Distensi abdomen
 Kekuatan otot  Kurang jelas  Terganggu
 Bising usus…. ……  Tuli
 Konstipasi
 Alat bantu
 Diare….x/hr
Nama : Ny. S Dx medis : Hiperemesis Gravidarum
Sumber dana kesehatan : Primer Rujukan dokter/RS : -
 Hemoroid, grade…  Postur tidak  Tinnitus
 Teraba massa abdomen normal
 Stomatitis  Ekstremitas Fungsi
 Riwayat obat atas: bebas penciuman
pencahar… / terbatas /  Mampu
 Maag / gastritis kelemahan /  Terganggu
 Konsistensi…diet kelumpuhan
khusus: ya / tidak  Ekstremitas
 Kebiasaan makan- bawah: bebas /
terbatas / Kulit
minum: mandiri /
kelemahan /  Jaringan parut
bantu sebagian /
tergantung kelumpuhan  Memar
 Alergi makanan /  Berdiri:  Laserasi
minuman:…..tidak/ya mandiri /  Ulserasi
 Alat bantu: tidak / ya bantu sebagian  Pus…
/ tergantung  Bullae / lepuh
 Berjalan:  Perdarahan bawah
mandiri /  Krustae
bantu sebagian  Luka bakar kulit ….. derajat …..
/ tergantung  Perubahan warna….
 Alat bantu:  Decubitus: grade ….. lokasi ……
tidak / ya Tidur dan istirahat
 Nyeri: tidak  Susah tidur
/ ya  Waktu tidur 6 jam/hari
 Bantuan obat

Mental Komunikasi dan Kebersihan diri Perawatan diri


 Cemas Budaya  Gigi-mulut  Mandi: mandiri /
 Denial  Interaksi kotor bantu sebagian /
 Marah dengan  Mata kotor tergantung
 Takut keluarga: baik  Kulit kotor  Berpakaian:
 Putus asa / terhambat  Perineal/ mandiri / bantu
 Depresi  Berkomunikasi genital kotor sebagian /
 Rendah diri : lancar /  Hidung kotor tergantung
 Menarik diri terhambat  Kuku kotor  Menyisir rambut:
 Agresif  Kegiatan sosial  Telinga kotor mandiri / bantu
 Perilaku kekerasan sehari-hari:  Rambut- sebagian /
 Respon pasca trauma pengajian dan kepala kotor tergantung
…….tidak mau melihat posyandu
bagian tubuh yang
rusak

Keterangan tambahan terkait individu


10. Analisa Data
No. Data Diagnosa Keperawatan
1. Data Subjektif :
Defisit pengetahuan pada Ny. S
- Ny. S mengatakan tidak mengetahui kenapa b.d kurang terpaparnya informasi
disetiap kehamilannya selalu mengalami mual mengenai kondisi tidak normal
dan muntah berlebihan saat hamil
- Ny. S mengatakan takut terjadi sesuatu
pada janinnya
- Ny. S mengatakan sering menahan diri untuk
tidak makan hanya karna takut muntah
kembali
Data Objektif :
- Ny. S banyak bertanya kepada mahasiswa
mengenai hal yang ia alami selama
kehamilan
- Ny. S melakukan pemeriksaan antenatal care
saat posyandu
Nausea pada Ny. S b.d
2. Data Subjektif : kehamilan
- Ny. S mengatakan sering mual dan muntah
- Ny. S mengatakan mual muntah lebih dari 10
kali dalam sehari
- Ny. S mengatakan kurang nafsu makan
- Ny. S mengatakan sering pusing dan lemas
Data Objektif :
- Bibir dan mukosa dinding mulut kering
- Ny. S tampak lemas dan jarang
melakukan aktifitas
- Ny. S tampak kurus karena penurunan
berat badan
- Penurunan berat badan sampai 6 kg

Prioritas diagnosa Keperawatan


1. Defisit pengetahuan pada Ny. S b.d kurang terpaparnya informasi
2. Nausea pada Ny. S b.d kehamilan
Rencana Asuhan Keperawatan Ny. S
Tujuan
No Dx Keperawatan Intervensi Keperawatan Luaran Keperawatan Evaluasi
Jangka Panjang Jangka Pendek
1.
Defisit pengetahuan Setelah pertemuan Setelah pertemuan 2x30 Bimbingan Antisipatif Setelah dilakukan intervensi  S : Ny. S mengatakan
pada keluarga Tn. A 2x30 menit Defisit menit keluarga Observasi keperawatan selama 2x30 sudah mengetahui
khususnya pada Ny. Pengetahuan dapat mengetahui kondisi  Identifikasi metode menit maka Tingkat ketidaknormalan pada
S teratasi normal dan tidak normal penyelesaian masalah Pengetahuan meningkat kehamilannya dan
b.d kurang terpaparnya pada ibu hamil yang dapat digunakan dengan kriteria hasil : penanganan yang harus
informasi mengenai  Menyebutkan pengertian  Identifikasi kemungkinan  Kemampuan menjelaskan dilakukan
kondisi tidak normal dari hiperemesis perkembangan atau krisis pengetahuan tentang suatu  O:-
saat hamil d.d : gravidarum situasional yang akan terjadi topik meningkat  A : Masalah teratasi
Data Subjektif :  Menyebutkan penyebab serta dampaknya untuk  Kemampuan  P : Intervensi dihentikan
 Ny. S mengatakan dari hiperemesis individu dan keluarga menggambarkan
tidak mengetahui gravidarum Terapeutik pengalaman sebelumnya
kenapa disetiap  Menyebutkan tanda dan  Fasilitasi memutuskan yang sesuai dengan
kehamilannya selalu gejala dari hiperemesis bagaimana masalah akan topik meningkat
mengalami mual dan gravidarum diselesaikan  Perilaku sesuai
muntah berlebihan  Menyebutkan akibat  Libatkan keluarga dan pihak dengan pengetahuan
dari hiperemesis terkait, jika perlu  Pertanyaan tentang
 Ny. S mengatakan
gravidarum Edukasi masalah yang
takut terjadi sesuatu
 Menjelaskan  Berikan referensi baik cetak dihadapi menurun
pada janinnya
penatalaksanaan pada maupun elektronik  Persepsi yang keliru
 Ny. S mengatakan pasien hiperemesis  Informasikan tentang terkait masalah menurun
sering menahan diri gravidarum harapan yang realistis
untuk tidak makan terkait perilaku pasien
hanya karna takut
 Latih teknik koping yang
muntah kembali
dibutuhkan untuk mengatasi
Data Objektif : perkembangan atau krisis
 Ny. S banyak situasional
bertanya kepada Kolaborasi
mahasiswa mengenai  Rujuk ke lembaga
hal yang ia alami pelayanan masyarakat, jika
selama kehamilan perlu
2.
Nausea pada keluarga Setelah pertemuan Setelah pertemuan 2x30 Manajemen Mual Setelah dilakukan  S : pasien mentakan mual
Tn. A khusunya pada 2x30 menit Nausea menit keluarga mampu Observasi intervensi keperawatan muntah dan lemas
Ny. S b.d kehamilan dapat teratasi mengetahui intervensi  Identifikasi faktor selama 2x30 menit maka berkurang
d.d : yang tepat untuk mengatasi penyebab mual Tingkat Nausea menurun  O : Mukosa dinding
Data Subjektif : kelelahan akibat mual dan  Identifikasi dampak mual dengan kriteria hasil : mulut lembab dan bb
 Ny. S mengatakan muntah berlebihan terhadap kualitas hidup  Keluhan mual menurun dalam tidak lagi
sering mual dan  Monitor mual  Perasaan ingin muntah mengalami penurunan
muntah  Monitor asupan nutrisi dan menurun  A : Masalah teratasi
 Ny. S mengatakan protein  Nafsu makan membaik sebagian
mual muntah lebih Terapeutik  P : Intervensi dilanjutkan
dari 10 kali dalam  Kendalikan faktor
sehari lingkungan yang
menyebabkan mual
 Ny. S mengatakan
kurang nafsu makan  Kurangi atau hilangkan
keadaan yang
 Ny. S mengatakan menyebabkan mual
sering pusing dan  Anjurkan istirahat dan tidur
lemas yang cukup
Data Objektif :  Berikan makanan dalam
 Bibir dan mukosa jumlah kecil dan
dinding mulut kering menarik
 Ny. S tampak lemas  Anjurmakn makanan
dan jarang tinggi karbohidrat dan
melakukan aktifitas rendah lemah
 Berikan makanan dingin,
 Ny. S tampak kurus
cairan bening, tidak bau
karena penurunan
dan tidak berwarna, jika
berat badan
diperlukan
 Penurunan berat Edukasi
badan sampai 6 kg  Ajarkan teknik non-
farmakologi untuk
mengatasi mual
Kolaborasi
 Kolaborasi pemberian obat
mual, jika diperlukan
Manajemen Muntah
Observasi
Identifikasi karakteristik muntah
Periksa volume muntah
Identifikasifaktor penyebab muntah
Monitor efek menejemen muntah secara menyeluruh
Monitor keseimbangan cairan dan elektrolit
Terapeutik
Atur posisi untuk mencegah aspirasi
Pertahanakan kepatenan jalan nafas
Edukasi
Ajarkan teknik non- farmakologi untuk mengatasi muntah
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai