Anda di halaman 1dari 2

Pentabio

Pemberian dilakukan 3x dalam 1 tahun sejak bulan


kedua setelah kelahiran, dengan jangka waktu 1 bu- Efek samping : terjadi demam ringan dan kemerahan
lan . pentabio merupakan vaksin kombinasi antara pada pipi pada hari 7-8. setelah imunisasi pada
vaksin DPT-HB-HiB. Pem- dae- rah penyuntikan
berian dilakukan secara Kontra indikasi: dengan infeksi akut, dengan
IM dengan dosis 0,5 ml. gangguan kekebala, TBC tanpa pengobatan, keku-
rangan gizi berat dan penyakit keganasan.
Imunisasi DPT
imunisasi diberikan untuk Imunisasi Boster
menimbulkan kekebalan aktif terhadap penyakit difteri, imunisasi boster merupakan imunisasi ulangan dari
pertusis, dan tetanus. Usia pemberian imunisasi imunisasi dasar. Pada dasarnya prinsip pemberian
imunisasi boster sama dengan imunisasi wajib,
pada usia 2 bulan, 4, dan 6 bulan. Bisa ditambah
namun imunisasi boster akan lebih menguatkan
pada usia 18 bulan dan 5 tahun. Efek samping :
kekebalan tubuh anak pada penyakit tertentu.
imunisasi demam, rewel, selamat 1-2 hari ,
Contoh imunisasi boster seperti imunisasi pentabio
kemerahan, pembengkakan, dan pegal pegal
lanjutan dan imunisasi campak lanjutan pada umur
Kontraindikasi: Imunisasi pada anak dengan 18 bulan.
kelainan syaraf keturunan atau bukan seperti epilepsi.

Imunisasi Hepatitis B Jadwal Pemberian Imunisasi


Vaksinasi BCG
imunisasi diberikan untuk mencegah penyakit Di berikan pada bayi umur 0-12 bulan secara ic dengan
hepatitis B yaitu penyakit infeksi yang dapat merusak dosis 0,05 ml
hati. Usia pemberian 12 jam setelah lahir dengan
syarat dengan kondisi bayi stabil tidak ada Vaksinasi DPT
gangguan pada paru dan jantung. Kemudian pada Di berikan pada bayi umur 2-12 bulan sebanyak 3 kali
usia bayi 1 bulan, 3-6 bulan. dengan interval 4 minggu dengan dosis 0,5 ml secara
subkutan atau intramuskuler

Imunisasi HiB (Haemophilus Influenza type B) Vaksinasi Polio


Di berikan melalui mulut pada bayi umur 2-12 bulan
Adalah imunisasi yang diberikan untuki mencegah ter-
sebanyak 4 kali dengan jarak waktu pemberian 4 minggu
jadinya penytakit influenza type b, penyakit radang
diberikan secara 2 tetes oral
selaput otak atau meningitis Vaksinasi Campak
Suntikan ini di berikan secara subkutan dengan dosis 0,5 ml
pada anak umur 9-12 bulan
Campak
Pemberian dilakukan 1x dalam satu ta-
hun pada usia 9 bulan
Umur (Bulan) Jenis Imunisasi
Umur (Bulan) Jenis Imunisasi
Imunisasi Campak
<24 jam Hepatitis B
imunisasi penyakit untuk mencegah
penyakit campak karena sangat men- 1 bulan BCG, OPV 1
ular. Usia pemberian pada usia 9 bulan 2 bulan DPT-Hb-Hib 1, OPV 2
dan dianjurkan sesuai jadwal. Jika usia PROGRAM STUDI PROFESI NERS
3 bulan DPT-Hb-Hib 2, OPV 3
12 bulan belum imunisasi campak FAKULTAS ILMU KESEHATAN
maka a n a k w a j i b i m u n i s a s i 4 bulan DPT-Hb-Hib 3, OPV 3, IPV
M M R (Measles,Mumps,Rubela) 0,5 ml UNIVERSITAS FALETEHAN SERANG
9 bulan Campak
18 bulan DPT-Hb-Hib , Campak TAHUN 2022
Pengertian Imunisasi Macam-macam Imunisasi Pada
Pada Bayi dan Anak Bayi Dan Anak pemberian dilakukan
sekali karena berisi ku-
man hidup sehingga
Imunisasi berasal dari kata antibody yang diberikan
1. Imunisasi Aktif
imun kebal atau resisten. Jadi tinggi. Usia pemberian
imunisasi adalah suatu tindakan Imunisasi aktif adalah keke- imunisasi sedini mungkin
untuk memberikan kekebalan balan tubuh yang di dapat biasanya dibawah umur
dengan car a m em asuk an v seseorang karena tubuh 2 bulan.
ak s i n kedalam tubuh yang secara aktif memben- Cara pemberian imunisasi melalui Intra dermal bi-
manusia. Se- dangkan kebal tuk anti body. asanya pada lengan kanan atas. Dosis yang diberi-
adalah suatu ⮞ Imunisasi aktif alamiah kan adalah 0,5 ml.
keadaan dimana tubuh mempunyai daya kemampuan ⮞ Imunisasi aktif buatan  Efek samping tidak ada
mengadakan pencegahan penyakit dalam rangka kontraindikasi adalah anak yang terjangkit TBC atau
menghadapi serangan kuman tertentu. pada anak dengan penyakit berat menahun
2. Imunisasi Pasif
Kebal atau resisten terhadap suatu penyakit belum tentu
kebal terhadap penyakit lain. Imunisasi pasif adalah kekebalan tubuh yang bisa
(Depkes RI, 1994) diperoleh seseorang yang
zat kekebalan tubuhnya di OPV (oral Polio Vaksin) dan
dapatkan dari luar . IPV (Injeksi Polio Vaksin)
Tujuan Pemberian Imunisasi ⮞ Imunisasi pasif alamiah
 Pemberian oral polio vaksin dilakukan 4x dalam
⮞ Imunisasi pasif buatan
1 tahun sejak bulan pertama setelah kelahiran,
⮞ Imunisasi pasif di dapat dengan jangka waktu 1 bulan. Pemberian dil-
⮞ Tujuan Imunisasi adalah untuk mencegah akukan secara oral (melalui mulut) sebanyak 2
terjadinya infeksi penyakit yang dapat menyerang te- tes. Dan injeksi polio vaksin diberikan pada
anak anak.Hal ini dapat dicegah dengan pemberian Jenis-Jenis Imunisasi bulan pada usia 4 bulan, bersamaan dengan OPV
imunisasi sedini mungkin kepada bayi dan anak-anak. 4 dan Pentabio 3. Dilakukan secara IM
Pada Bayi dan Anak dengan dosis 0,5 ml
⮞ Menurut depkes RI 2001 tujuan pemberian imunisasi
adalah untuk mencegah penyakit dan kematian
bayi dan anak anak yang disebabkan oleh wabah Hepatitis B-0 Imunisasi Polio
yang sering muncul. Pemberian vaksin hepatitis B dil-
akukan pada bayi dibawah 24 imunisasi diberikan untuk mencegah polio melitis
jam setelah kelahiran. Vaksin ini yang dapat menyebabkan
Serta tujuan lain dari imunisasi adalah untuk : diberikan untuk pencegahan pen- kelumpuhan pada anak. Usia pemberian imunisasi
⮞ Mencegah terjadinya penyakit pada seseorang dan yakit hepatitis B dengan dosis bisa lebih dari jadwal yang sudah ditentukan.
menghilangkan penyakit. pemberian 0,5 ml secara IM Jad- wal imunisasi pada usia 0-11 bulan atau saat
⮞ Melindungi dan mencegah penyakit menular dan lahir.
berbahaya pada bayi dan anak. Cara pemberian melalui
BCG (Bacille Calmette Guerin) oral
⮞ Menurunkan mordibitas, mortilitas, dan catat serta Pemberian dilakukan 1x pada umur 1-2 bulan Efek samping : tidak ada
bila mungkin didapat heradikasi penyakit dari suatu setelah kelahiran Kontra indikasi: pada
daerah atau negeri. anak dengan diare berat
⮞ Mengurangi angka penderita suatu penyakit yang atau sakit parah dan pa-
 Imunisasi BCG
membahayakan dan dapat pula menyebabkan ke- da gangguan kekebalan
imunisasi diberikan untuk menimbulkan
matian. seperti HIV/ AIDS, kanker,
kekebalan aktif terhadap penyakit TBC yaitu penyakit Paru
sedang menjalani radiasi
⮞ Mencegah penyakit pada seseorang dan menular. Vaksin BCG merupakan kuman TBC yang telah
umum dan pengobatan steroid
menghilangkan penyakit tertentu pada sekelompok dilema- hkan,
masyarakat bahkan dari dunia.

Anda mungkin juga menyukai