Oleh : Sukesi
Imunisasi Dasar
Jenis-Jenis
Imunisasi
Imunisasi Imunisasi
Anjuran Ulang
Imunisasi Dasar
Indikasi
Untuk pemberian kekebalan aktif
terhadap TBC (Tuberculosa).
Kemasan
Dalam ampul, 1 box berisi 10
ampul vaksin. Setiap 1 ampul
vaksin dengan 4 ml pelarut.
Cara pemberian dan Dosis
KONTRAINDIKASI
Kontra Indikasi
Efek Samping
Efek samping
• Hingga 15% pasien dapat mengalami demam
ringan dan kemerahan selama 3 hari yang
dapat terjadi 8–12 hari setelah vaksinasi.
Penanganan efek samping
• Orangtua dianjurkan untuk memberikan minum lebih
banyak (ASI atau sari buah).
• Jika demam kenakan pakaian yang tipis.
• Bekas suntikan yang nyeri dapat dikompres air dingin.
• Jika demam berikan paracetamol 15 mg/kgBB setiap 3–4 jam
(maksimal 6 kali dalam 24 jam).
• Bayi boleh mandi atau cukup diseka dengan air hangat.
• Jika reaksi tersebut berat dan menetap bawa bayi ke dokter.
Cara Pemberian dan Dosis
•
INDIKASI:
Untuk pemberian kekebalan aktif
terhadap poliomielitis.
Cara Pemberian
dan Dosis
• Efek samping
• Sangat jarang terjadi reaksi sesudah imunisasi polio oral.
Setelah mendapat vaksin polio oral bayi boleh makan minum
seperti biasa. Apabila muntah dalam 30 menit segera diberi
dosis ulang.
Kemasan
Deskripsi:
Bentuk suspensi
injeksi
Indikasi:
Untuk pemcegahan
Poliomyelitis pada
bayi & anak
immunocompromised
Cara pemberian:
- secara Intramuskular
- dari usia 2 bln, 3x suntikan berturut-turut 0,5 ml dg interval 1 –
2 bln
- IPV dpt diberikn setelah usia 6,10,12 rekom WHO
Kontra indikasi:
• Sedang menderita demam, peny akut/ kronik
progresif
• Peny demam akibat infeksi akut : tunggu
sampai sembuh
Efek samping
• Orangtua dianjurkan untuk memberikan minum
lebih banyak (ASI atau sari buah).
• Jika demam kenakan pakaian yang tipis.
• Bekas suntikan yang nyeri dapat dikompres air
dingin.
• Jika demam berikan paracetamol 15 mg/kgBB
setiap 3–4 jam (maksimal 6 kali dalam 24 jam).
• Bayi boleh mandi atau cukup diseka dengan air
hangat.
• Jika reaksi tersebut berat dan menetap bawa bayi
ke dokter.
Imunisasi Hepatitis B
FUNGSI
memberi tubuh kekebalan
terhadap penyakit
hepatitis B.
Penyakit hepatitis B
disebabkan oleh virus
yang telah mempengaruhi
organ liver.
Cara pemberian dan Dosis
- Dosis 0,5 ml atau 1 ( buah) HB PID,
- Secara injeksi intramuscular
- Pemberian : 3 dosis (3 x pemberian)
- Dosis 1 usia 0 – 7 hr, berikutnya interval
minimum 4 minggu ( 1 bln)
- Kandungan vaksinnya adalah HbsAg dalam
bentuk cair.
Vaksin Hepatitis B
diberikan kepada kelompok
INDIKASI individu dengan risiko tinggi
tertular Hepatitis B
1. Usia Balita
DTP-HB-Hib 18 bulan 1
Camapak 24 buln 1
2. Saat Anak Sekolah Dasar
Sasaran Jenis Imunisasi Waktu pemberian Keterangan
1. MMR
Fungsi :
• digunakan dalam memberikan
kekebalan tergadap penyakit
Campak (Measles); gondong, parotis
epidemika (Mumps); dan campak
Jerman (Rubella).
Dosis pemberian Satu kali 0,5 ml secara
Intramuscular atau
subkutan MMR diberikan
minimal 1 bulan sebelum
atau setelah imunisasi
yang lain. Apabila anak
telah mendapatkan
imunisasi MMR pada usia
12-18 bulan, maka
imunisasi campak-2 pada
umur 5-6 tahun tidak perlu
diberikan.
Efek samping MMR
• Dosis Pemberian
Fungsi
Dapat mencegah penyakit HEPATITIS A
Cara Pemberian
• Untuk anak berusia 12 bulan atau lebih terutama
didaerah endemis. Diperlukan 2 dosis untuk dapat
memberikan kekebalan seumur hidup. Dosis ini
diberikan dengan jarak waktu minimal 6 bulan.
INDIKASI
Efek samping
Fungsi
mengurangi mortalitas akibat
pneumokokus invasif yaitu pneumonia,
bakteriemia dan meningitis.
Dosis Pemberian
Dosis tunggal 0,5 ml secara intramuskuler atau subkutan dalam di
daerah deltoid atau paha anterolateral. Vaksin ulang hanya diberikan
bila seorang anak mempunyai resiko tertular pneumokokus setelah 3-
5 tahun atau lebih. 4.
Kontra indikasi
Anak umur kurang dari 2 tahun, dalam pengobatan
imunosupresan/radiasi kelenjar limfe, kehamilan, telah
mendapatkan vaksin pneumokokus dalam 3 tahun.
Efek Samping
Fungsi
.
Mencegah penyakit influenza
Dosis Pemberian
Kontra indikasi
Fungsi
memberikan kekebalan pada tubuh
terhadap infeksi kuman penyebab
tipoid.
Kontra indikasi
Efek Samping
Fungsi
sediaan
nama obat : mencevax ACWY bentuk sediaan serbuk injeksi 1 dosis
per vial + pelarut.
Zat aktif : setiap dosis 0,5 ml mengandung purifiet meningococcoal
polisacaridae grup A,C,W135,Y masing-masing 50 mcg. Kemasan :
dus, 1 vial @ 1 dosis 0,5 ml +1 ampul pelarut sodium clorida 0,9 %
dan dus 50 vial @ 10( 5 ml + 50 vial pelarut @ 5 ml) .
PENYIMPANAN