Anda di halaman 1dari 32

Menopause dan

TSH ( Terapi Sulih Hormon)

Pemberian obat estrogen saja (+progesteron)


untuk wanita premenopause, menopause, dan
pasca menopause sebagai pengganti hormon
estrogen akibat menurun/ hilangnya fungsi dari
ovarium
Sejarah
 1950 :ERT dapat menghilangkan gejala
vasomotor menopause menurunkan kejadian
osteoporosis
 1970 : terjadi ggn Ca endometrium
--menggentikan pengobatan
 1980 : ditambahkan progesteron
memberikan dampak yg baik terhadap
pencegahan penyakit jantung, osteoporosis,
alzheimer’s dan ca colorektal
 Sejak ini perkembangan HRT maju dengan
pesat
menopause

 Masa lalu adalah masa kini


 Masa kini adalah masa akan datang
 Lalu siapakan aku ini
 Aku adalah bagian dari masa lalu dan masa yg
akan datang
Men dan pauseis adalah kata yunani dengan
arti berhentinya haid
Gejala menopause
Keluhan vasomotorik
Gejolak panas (hot flashes)
Vertigo
Keringat banyak

Keluhan
Berdebar-debar
Migrain
Nyeri otot, nyeri pinggang
Mudah tersinggung
Keluhan Psikiastenik dan neurotik
 Merasa tertekan
 Lelah psikis, lelah somatik
 Susah tidur
 Merasa ketakutan
 Konflik keluarga , gangguan di tempat kerja

 Keluhan lain – lain


 Sakit waktu bersetubuh
 Gangguan haid
 Keputihan, gatal pada vagina
 Susah kencing
 Libido menurun
 Keropos tulang (osteoporosis)
 Gangguan sirkulasi (miocard infark)
 Kenaikkan kolesterol , adepositas (kegemukan –gangguan
metabolisme KH)
Faktor yang mempengaruhi kapan seseorang wanita mengalami
menopause

 Usia saat menarche pertama kali


 Faktor psikis
 Jumlah anak
 Usia melahirkan
 Pemakaian kontrasepsi
 Merokok
 Sosial ekonomi
 Semakin muda wanita mengalami menarche
semakin lama / semakin tua wanita memasuki
menopause

 Tidak menikah dan bekerja ---Psikis, dan Wanita


mengalami menopause muda, dibandingkan
mereka yang menikah dan tidak bekerja/ bekerja

 Semakin sering wanita melahirkan semakin lama/


tua mereka memasuki masa menopaose

•semakintua wanita melahirkan
anak semakin tua wanita tsb
memasuki usia menopause
* Wanita yang menggunakan
kontasepsi akan lebih lama / tua
memasuki masa menopause
•Wanita perokok akan lebih cepat
memasuki masa menopause

•*Ekonomi data belum diperoleh :


menopause dipengaruhi oleh status
sosial ekonomi
KESIAPAN MENGHADAPI MENOPAUSE

 Mengkonsumsi makanan yg bergizi


 Menghindari stress
 Menghindari rokok dan minum-minuman
berakhohol
 Olah raga secara teratur
 Konsultasi dengan dokter
Gangguan Kesehatan pada Menopouse

A. Osteoporosis
B. Penyakit jantung koroner
C. Kanker
D. Darah tinggi
E. Demensia (alzheimer)
F. Gairah seksual menurun
G. Berat badan meningkat
H. Perubahan kulit
Resiko terjadinya osteoporosis
 Tulang wanita lebih ringan dan kecil dibanding pria
 Usia lanjut
 Wanita asia>afrika
 Kecil dan kurus
 Kekurangan asupan kalsium dan vitamin D
 Kurang dan tidak olah raga
 Mengkonsumsi alkhohol dan kafein
 Perokok
 Menjalani histerektomi tanpa disertai terapi hormon pengganti
 Pernah mangalami sakit yang mengharuskan berbaring di tempat tidur
sedikitnya selama 6 bulan
Resiko Penyakit Jantung Koroner

 Pada masa muda HDL > dari LDL


 HDL dan kolesterol dipengaruhi estrogen
 Pada masa menopouse LDL lebih cepat
meningkat pada usia 60 th
 Gangguan aliran darah jantung

Cek laboratorium dan diet


KANKER
 Proses degenerasi--- pertumbuhan jaringan
tubuh abnormal
 o/k gaya hidup dan faktor genetik

Upaya yang dilakukan :


 Pap smear rutin (1 tahun sekali)
 Deteksi kanker payudara dan organ
reproduksi dengan upaya USG
Darah tinggi

 Gejala tak tampak


 Tanda yg ada :
– Pusing, nafas pendek, kaki dan tangan kesemutan,
pandangan kabur, sakit kepala, (nyeri pada ; punggung,
pundak, leher dan lengan)
 Dipicu oleh karena : stress, overtraining, konsumsi
makanan yg tinggi kalori dan lemak
Upaya :
 Cek up
 Mengindari pemicu terjadinya hypertensi
Demensia (alzheimer)

 Degenerasi sel-sel saraf dan seluruhnya bagian


otak terutama ggn pada fungsi ingatan
 Penurunan kadar hormon seks steroid
(Hypotalamus, hypofisis, dan sel target)
 Demensia type alzheimer merupakan bentuk
kelainan yg berat dan berlangsung lama
 Bentuk kelainan :
– Sulit konsentrasi hilangnya fungsi memori jangka pendek
– Kelainan psikologis: sulit tidur dan rasa gelisah depresi
Gairah seksual menurun
• Gangguan gairah seksual dan
penurunan gairah seksual
• Adanya penyakit yang menyertai :
DM, Ginjal serta mengkonsumsi obat
tertentu spt darah tinggi
• Faktor psikologis : pekerjaan, anak,
dll
• Nafsu besar tenaga kurang
• Gangguan vagina
• Kepekaan rangsangan menurun
• Gangguan orgasme
upaya
• Obat-obatan
• Menjaga kesehatan tubuh
• Menjaga kebugaran fisik
• Memakan makanan yang
membangkitkan gairah seksual
• Komunikasi suami istri
Perubahan kulit
• Penurunan hormon
• Sel-sel fibroblas yg membentuk kolagen
dan elastin menurun --- kulit keras dan
kaku
• Pigmen Melanin berkurang – tahan sinar
matahari kulit menipis shg proses
penyembuhan luka lambat
• Dipengaruhi ras dan keturunan
Berat badan meningkat

 Estrogen 
 BB meningkat
 Ggn metabolisme lemak
 Aktifitas tubuh kurang
 Elastisitas kulit menurun
 Lemak mudah disimpan dalam tubuh
 Gemuk/ obesitas
Mengukur BB ideal
 IMT (Indeks Massa Tubuh)

IMT= BB (Kg)
TB (m) x TB (m)

Kurang 20 : Kurus
20 sampai dengan 25 : berat badan ideal
25 sampaui dengan 30 : agak kegemukan
30 dan lebih : sangat gemuk/ kegemukan
Tanda kegemukan
 Lakukan dengan
bercermin
 Mencubit kulit :
pinggang , bawah
lengan
 IMT
 Perbandingan pingang-
pinggul menunjukkan
lemak tubuh berkumpul
Terapi Sulih Hormon

 Guna mengurangi keluhan


 Mencegah perkembangan

penyakit akibat kehilangan


hormon estrogen
 Suatu usaha untuk

mengganti hormon yang


ada ada keadaan normal
untuk mempertahankan
kesehatan
Guna
 Mencegah dari berbagai penyakit
 Mengurangi keluhan ringan
 Osteoporosis
 Penyakit jantung koroner
 Demensia
 Kanker
 Pengaruh fisik lain
 Meningkatkan perasaan hati strees yg tertekan
JENIS HORMON DAN PENGARUHNYA

 TSH estrogen
 TSH estrogen – progesteron
 TSH Estrogen – androgen
 TSH Estrogen – progesteron - androgen
 Diberikan setelah satu tahun tidak haid dengan atau
tanpa keluhan
 Dengan pengawasan dokter
 Biobsi endometrium setiap tahun
 TSH estrogen
Efek : perdarahan dan kanker rahim
 TSH estrogen – progesteron
 Efek :BB meningkat, keringat berlebihan, keputihan
dan gatal, gatal
 TSH Estrogen – androgen
 Libido , seksualitas meningkat, , nyeri payudara,
hirsuitisme
 TSH Estrogen – progesteron - androgen
 Perdarahan, hirsuitisme sedang, libido,BB sedang
TSH Alternatif
 dari tanaman yg mengadung hormon
(fitohormon) Atau fitoestrogen : kedelai, dan
produk olahan, tempe, tahu, kacang polong,
bawang putih, wortel, kentang, apel, jeruk peras,
dan kurma
 Mengandung isoflavon dan flavonoid yang
merupakan anti oksidan alami
 Kacang-kacangan mengandung fitoestrogen
untuk mencegah kanker pada masa menopause
 Masih perlu dilakukan penelitian
Efek samping dan kontra indikasi
pemberian HRT
 Kontra indikasi
 Perdarahan pervaginam yg tak jelas penyebabnya
 Sedang menderita trombosis vena
 Dicurigai/ menderita kanker endometrium
 Sedang menderita penyakit hati
 Kehamilan
 Efek samping
 Mual muntah
 Gangguan GIT
 Resistensi cairan tubuh
 Nyeri kepala (migrainnes)
 Pemambahan berat badan
 Menurunkan libido
 Depresi
 Perdarahan bercak
Pemeriksaan kesehatan
 Kapan perlu ke dokter
 Pemeriksaan genital
 USG
 Tes PAP
 Tes kepadatan tulang
 mamografi
 Laparoskopi
 Meningkatkan kehidupan religi
Tata cara pemberian TSH
 Tergantung pada kebutuhan dan keadaan pasien
 ERT : disarankan untuk wanita yg histerektomi, yang
punya uterus yg dikawatirkan ca endometrium shg
harus, teratur, tanpa berhenti, dengan dosis yg tepat
 Estrogen – progesteron
 Estrogen terus menerus dan ditambah 10-14 hari

setiap bulan
 Estrogen dan progesteron terus menerus
Yang perlu diperhatikan dalam terapi
HRT
 A : Attention and Information
 B : Basic Examination
 C : Control scheme

Anda mungkin juga menyukai