Anda di halaman 1dari 62

Wanita Dalam Berbagai Masa

Kehidupan

Dr.Alain Stephano Mahardhika

Wanita Dalam Berbagai Masa Kehidupan

Bayi perempuan
Masa Kanak-kanak Pubertas Reproduksi Klimakterium dan Menopause

Jumlah folikel primordial 750.000 pada kedua ovarium Minggu I dan II masih ada pengaruh estrogen : Uterus lebih besar dari anak kecil Pembengkakan payudara Perdarahan pervaginam

Hormon belum aktif , seks sekunder dan genitalia tidak banyak mengalami perubahan Pengaruh hipofisis terlihat pada pertumbuhan badan Sering mengalami iritasi pada genitalia eksterna, biasanya jamur infeksi sekunder

Masa Pubertas
Suatu masa peralihan dari masa kanak kanak menjadi dewasa Mulai berfungsinya ovarium Pubertas biasanya dimulai usia 8 14 tahun, berlangsung 4 tahun Pubertas sangat dipengaruhi oleh budaya, bangsa , gizi serta lingkungan Awal pubertas menjadi menarke kurang lebih 2 tahun Peningkatan hormon pertumbuhan terjadi lebih awal, semakin jelas ketika aktivitas estrogen mulai timbul Garis epifisis tertutup oleh aktifitas estrogen

Masa reproduksi
Masa yang paling matang hingga usia 33 35 tahun

Terjadi ovulasi 450 kali selama masa tersebut

Gambar klimakterik dari google

Perdarahan klimakterium

Biasanya sering terjadi menometroragia PUD yang anovulasi

Kuretase bertingkat : diagnostik dan terapi menentukan langkah lanjutan

Pengobatan
Penyuluhan Vasomotor : terapi hormon Perdarahan banyak : kuretase Terapi hormon evaluasi 3-6 bulan ( estrogen + progestin ) bisa haid atau tidak haid Gagal pengobatan terapi hormon, pertimbangkan angkat rahim

Menopause
Tiadanya perdarahan siklik minimal 12 bulan dan tetap berlangsung, dengan tiadanya lagi aktifitas umpan baik hipofisis-hipotalamusgonad
Gejala : berdebar-debar, keringat malam, sulit tidur, rasa terbakar, gangguan pengecapan, ganggaun berkemih

Menopause prekok Terjadi karena kurang dari 40 tahun


Biasanya disgenesis gonad, pengobatan kortikosteroid yang berkepanjangan, Pembedahan HTSOB, penyakit sistemik tertentu, BB kurang

Wanita indonesia menopause 52 tahun Bila > 55 tahun : pertimbangkan * ada tumor penghasil hormon estrogen * Cadangan folikel ovarium >>>

Hilangnya gejala vasomotor


Kulit keriput, kulit lebih tipis, otot melembek, khususnya Kerapuhan tulang

Atrofi mukosa vagina Uretritis dan sistitis

Terapi
Hormonal oral dan topikal

Kronologi masa kehidupan seorang wanita


Tahapan kehidupan wanita adalah sbb :
a. Masa kanan - kanak b. Masa prepubertas c. Masa pubertas d. Masa reproduksi e. Masa klimakterium Pre -menopause Post -menopause Pre -senium f. Masa senium : 00 - 08 tahun : 08 - 11 tahun : 11 - (12-13) tahun : (12-13) - 40 tahun : 40 - 65 tahun : 40 - 49 tahun : 49 - 52 tahun : 52 - 65 tahun : 65 tahun keatas

Proses penuaan wanita

SIKLUS HAID
Haid Perdarahan secara periodik dan siklik dari uterus pelepasan endometrium Dipengaruhi : GnRH, FSH, LH Ada 3 fase

Fase haid ( 2 - 5 hari ) Fase proliferasi (fase folikuler) Fase sekresi (fase luteal)

Apa yang terjadi selama menopause :

Menopause berasal dari bahasa Yunani


Mensis = bulan Poresis = berhenti

Berhentinya menstruasi oleh karena hilangnya fungsi ovarium habis folikel /sel telur

Menopause pada umumnya terjadi pada usia 40 - 50 tahun, tapi bisa :

Menopause prekoks (premature)


Penyakit menahun (anemia berat, TBC) Radiasi Operasi pengangkatan kedua ovarium Gangguan peredaran darah ovarium

Menopause yang terlambat mens > 52 thn, ok :


Mioma uteri Tumor ovarium = Ca. Endomterium (95,5 % usia 45 - 59 thn)

Tanda - tanda awal masa menopause


Menstruasi tidak teratur Jumlah darah haid banyak/sedikit sekali Merasa pusing sakit kepala Berkeringat banyak

Kelainan-kelainan pada masa menopause


Faktor yang mempengaruhi timbulnya keluhan : Penurunan fungsi ovarium Pengaruh : Sosial budaya, Ekonomi, Lingkungan, Kesehatan dan Taraf kehidupan Faktor psikologik hubungan : suami, keluarga, dan masyarakat Kira 40 - 80 % wanita yang mempunyai keluhan

Menurut Lauritzen keluhan ada 3 fase :


1.Fase prae menopause Gangguan haid :
Oligomenorea Poligomenorea Hipo/hipermenorea Metroragia

2. Fase peri menopause


Syndrom menopause :

Panas keringat Rasa takut Tegang Susah tidur Gugup

Lekas

lemah Mudah tersinggung Nyeri tulang otot Sakit kepala Jantung berdebar-bedar Kesemutan tangan / kaki

3. Fase pasca menopause : Pengaruh system urogenital :


Atrofi vulva / vagina Mudah infeksi Dyspareunia Atropi otot dasar panggul :

Vesicocele Rectocele Prolapsus uteri

Perubahan organik pada masa menopause


Organ reproduksi

Saluran tuba mengalami penipisan Rahim mengecil dan endometrium menipis Servix mengerut berselubung dengan vagina (saluran memendek & menyempit) Vagina

Elastisitas berkurang Lipatan-lipatan berkurang Dinding menipis mudah luka

Vulva : jaringan lemak pengurangan


lipatan bibir kemaluan Otot dasar panggul atropi prolapsus uteri Korpus perineum / lubang dubur atropi inkontinensia alvi Dinding kandung kencing atropi

Aktivitias otot hilang Mudah terjadi infeksi


Disuri Inkontinensia urin

Payudara datar dan kendur Konsekuensi kronis --> kekurangan estrogen


Osteoporosis Penyakit kardiovaskuler & stroke

Masalah yang sering timbul pada menopause


Osteoporosis (tulang keropos)

Berkurangnya kepadatan tulang patah tulang Fraktur wanita > pria 85 % wn osteoporosis 10 thn setelah menopause Fraktur sering terjadi :

Tulang belakang Tulang paha Tulang pergelangan tangan Tulang dada Tulang pinggul

Faktor resiko yang menimbulkan osteoporosis :

Rasial Meningkatnya manusia Wanita gemuk Operasi pengangkatan ovarium pada masa muda Kebiasaan hidup : Perokok, Peminum alkohol dan Kurang olahraga Penyerapan kalsium dalam usus berkurang : Kekurangan vit. D dan Jarang kena matahari Kekurangan estrogen Riwayat penyakit tulang

Osteoporosis dapat ditegakkan :

Melihat usia Gejala : Nyeri sendi besar Rasa kaku tulang tulang punggung Setiap gerakan nyeri kelincahan berjalan menurun Sinar X photo tulang Pemeriksaan kalsium darah Pemeriksaan densitometer

Masalah kejiwaan pada menopause :


1. Berat / ringan keluhan dipengaruhi :

Penurunan aktivitas indung telur Penurunan sosio budaya & lingkungan Penerimaan psikologik

2.Usia menopause tidak mengakibatkan timbulnya penyakit kejiwaan tapi peningkatan keluhan kejiwaan :

Rasa lelah / semangat berkurang Pusing dan sakit kepala Sukar tidur Apatis dan merasa hidup tidak berguna Kehilangan kemampuan untuk konsentrasi Rasa hidup tertekan dan depresi Rasa tegang dan cemas/sesak napas Perubahan nafsu seksual

3.Secara psikologik perubahan pada masa menopause

Berhentinya haid bebas wanita untuk hamil


Keharusan untuk memakai pembalut Berhentinya fungsi sebagai wanita

Keluarga telah mapan : suami telah punya kedudukan :


Anak telah dewasa / mandiri Wanita tersisa banyak waktu untuk urus diri sendiri

Dalam lingkungan
Wanita dinilai atas kecantikan dan kemudahan masa tidak dikehendaki Wanita tua makin dihormati, masa ditunggu kehadirannya

Perubahan epitel vagina hubungan seksual kurang menarik dibanding masa muda (pengertian suami pada masa ini sangat penting)

Setiap individu wanita satu dengan yang lain berbeda Beberapa ahli psikologi mempunyai kesimpulan sementara berdasarkan atas menstruasi dan menopause

Kadar estrogen meningkat hubungan suasana hati ( + ) Kadar estrogen menurun hubungan suasana hati ( - )

4.Tanggapan wanita atas menopause dibagi :

Reaksi pasif : pasrah : menerima dan tak dapat dielakkan :


Wanita pendidikan rendah Tinggal di pedesaan

Reaksi neurosis : penolakan yang keras, ditandai : Rasa cemas, Mudah tersinggung dan Depresi Reaksi hiperaktif : reaksi penolakan dan seolah-olah mengabaikan dengan perhatian pada pekerjaan dan hoby Reaksi adekuat : reaksi wajar dialami sebahagian besar wanita dengan emosional sehat

SEKSUALITAS

Pendapat : hubungan sex tidak mungkin pada masa menopause (pendapat yang keliru) Hubungan sex sangat penting dalam hubungan suami istri Bila timbul keluhan :

Dyspareunia Rasa takut Gelisah Tegang & sulit melakukan hubungan seks

Upaya menghadapi menopause


Direncanakan untuk membuka : Klinik Menopause / andropause Dimana terkumpul para dokter

Ahli penyakit dalam : penyakit osteoporosis dan degenerasi tulang Ahli penyakit jiwa : membantu ibu dalam penyesuaian dgn perubahan menopause Ahli kandungan/kebidanan : penyakit tentang kandungan

Seorang wanita yang mengalami keluhan harus dapat mencoba mengubah sendiri keadaan ini dengan : Makanan dengan gizi cukup Menghindari meningkatnya BB Olahraga Tidur dengan teratur Carilah ketenangan dgn mendekatkan diri pada Tuhan Hubungi dokter keluarga

Penatalaksanaan menopause secara medik


Pada syndrom menopause dengan pemberian estrogen bukan berarti sdh dpt menjawab semua permasalahan tapi dibutuhkan disiplin keahlian yang lain untuk mengatasi secara terpadu : 1. Penatalaksanaan umum : Wawancara dan pendidikan 2. Pengobatan gejala non hormonal Gejala syndrom menopause yang berat harus diobati dengan obat sesuai dengan keadaan dan ditunjang dengan : Latihan jasmani yang teratur Isitrahat yang cukup Diet yang bergizi

3. Pengobatan hormonal Sebelum pemberian hormonal / estrogen harus diperhatikan dulu :

Tekanan darah Kelainan pada servix dan payudara (keganasan) Uterus membesar Apakah ada gangguan

Hati Kelanjar tiroid

Dianjurkan pemberian hormon estrogen ialah : a. Estrogen alamiah ok : Estrogen yang lemah dan waktu paruh yang singkat Tidak merangsang terjadinya hiperplasia endomterium b. Estrogen sintetik : Meningkatkan kadar renin Meningkatkan faktor pembekuan darah sehingga dapat : Hipertensi dan tromboemboli Sulit dimetabolisme di dalam hati

PENATALAKSANAAN MENOPAUSE
v v v v v Anamnesis Pemeriksaan fisik: tekanan darah, berat badan, pem. Ginekologik, payudara Apusan Pap USG genitalia interna Laboratorium: 1. Fungsi hati : SGOT SGPT 2. Fungsi ginjal: ureum, kreatinin 3. Gula darah: puasa, post parandial 4. Lipid: HDL, LDL, kolesterol Mamografi Densitometri

v v

Indikasi Pemberian Terapi Sulih Hormon Penderita dengan keluhan yang berhubungan dengan kekurangan estrogen Pencegahan dan terapi osteoporosis Pencegahan penyakit kardiovaskuler dan kematian akibat kelainan kardiovaskuler Keuntungan Pemberian TSH Menghilangkan berbagai macam keluhan klimakterium Estrogen meningkatkan absorpsi kalsium di usus dan memicu sintesis kolagen tubuh sehingga tulang, kulit dan vagina menjadi elastis Estrogen memicu sintesis HDL, prostasiklin, meningkatkan aliran darah ke jantung Estrogen memicu kalsitonin yang kadarnya dapat mencapai kadar wanita normal. Estrogen memicu sintesis samatomedin di hati, sehingga terjadi peningkatan absorpsi kalsium di hati

Kontraindikasi Estrogen
Perdarahan pervaginam yang belum jelas penyebabnya Kerusakan hati yang berat/penyakit hati akut Deep trombosis vena akut Tromboemboli akut Sedang menderita kanker payudara Sedang menderita kanker endometrium Hiperlipidemia karena kelainan herediter Porfiri

Dianjurkan pemberian hormon estrogen ialah : a. Estrogen alamiah ok : Estrogen yang lemah dan waktu paruh yang singkat Tidak merangsang terjadinya hiperplasia endomterium b. Estrogen sintetik : Meningkatkan kadar renin Meningkatkan faktor pembekuan darah sehingga dapat : Hipertensi dan tromboemboli Sulit dimetabolisme di dalam hati

Pemberian Terapi Sulih Hormon 1. Estrogen


5 25
Progesteron

30

2.
1

Estrogen

14

21

28

30

3.
Progesteron

Estrogen

14

21

28

35

4.
Estrogen
Progesteron

10 14

21

28

Perdarahan lucut

Jenis-jenis Estrogen dan Progesteron


Estrogen
Estrogen konjugasi - Estradiol valerat - Etinilestradiol - Estriol
-

Dosis (mg)
0,625 1,25 24 0,01 0,02 28
5 10 10 10 1,25 5 0,03

Progesteron
-

Medroksi progesteron asetat Dydrogesteron Noretisteron Levonorgestrel

Macam-macam preparat TSH


Preparat estrogen

1. Estrogen sintetik : etinil estradiol 10-15 mcg


(Lynoral)

2. Estrogen alamiah

Estrogen konyugasi : 0,625-1,25 Presomen, Clamirest) Estradiol valerat : 1-2 mg (Progynova) Estropiate : 0,625-1,25 mg (Ogen)

mg

(Premarin,

Preparat kombinasi
a. Cyclo progynova
EV 2 mg = 11 hari EV 2 mg + Norgestrel 0,5 mg

1 b. Climen
EV 2 mg = 11 hari

11

21

EV 2 mg + 1 mg MPA

1 11 c. Dilena CEE 0,625 mg = 11 hari 1

21
CEE 0,625 mg + 5 mg MPA

11

21

Cara pemberian obat :


Keuntungan dan kerugiannya
1.Pemberian per oral

Pemberian gampang Timbul keluhan


Gastrointestinal Mual Muntah

Metabolisme dalam hati renin hipertensi

2.Pemberian vaginal (kream/vesarium)


Untuk : dysoaremia Diserap mukosa penis sanggama

3.Pemberian cara transdermal estrogen langsung masuk sirkulasi darah


Renin tidak meningkat Lipid tidak meningkat Aldosteron tidak meningkat Faktor pembekuan darah tidak meningkat

4.Pembedahan Tindakan perdarahan yang abnormal dengan kuretase (40 - 70 %) akan sembuh

R/ 18 - 24 bulan, bila perlu 8 - 10 thn Selama R/ periksa ke dokter secara teratur Wanita > 40 thn 2x selama setahun periksa ke dokter

Papsmear selama 6 bulan Mammografi setiap 2 tahun Jika ada riwayat keluarga setiap tahun

Macam-macam preparat TSH :


Preparat estrogen : 1. Estrogen sintetik Etinil estradiol : 10 - 50 mcg (Lynoral) 2. Estrogen

Estrogen konyugase :0,625 - 1,25 mg (Premarin) Estradiol valerat : 1-2 mg (Progynova) Estropiate : 0,625 - 1,25 mg (Ogen) Cycloprogynova Climen Dilena

Preparat kombinasi

Preparat Kombinasi

Cycloprogynova

Terdiri dari 11 tablet estradiol valerat 2 mg + 10 tablet estradiol valerat 2 mg dengan 0,5 mg Norgestrel Terdiri dari 11 tablet Estradiol valerat + 10 tablet dengan MPA 1 mg Terdiri dari Premarin (CEE) 0,625 mg 11 tablet + 10 tablet dengan MPA 5 mg

Climen

Dilena

Menopause bukanlah dari akhir dari segalanya. Memang masa muda sdh berlalu ttp bukan berarti kita hanya hidup utk memikirkan hari tua saja. Masa menopause masih memiliki nilai yg berguna utk masyarakat. Senja diusia tidaklah berarti senja di kehidupan.
Menopause hanyalah sebahagian saja dari perjalanan hidup wanita. Apabila wanita menghadapinya dgn suatu pengertian serta persediaan mental & fisik, maka masa ini justru merupakan saat yang indah dlm hidupnya. Menjadi tua bukanlah sesuatu yg perlu ditakuti yang penting bagaimana kita menghadapi, bgmn kita tumbuh dari hari ke hari.

Seorang wanita yg menarik, wanita bahagia, bukan berarti ia tidak mempunyai masalah hidup. Ia bukan tanpa kekurangan, ia tidak seterusnya senyum-senyum saja, ia tahu apa itu air mata, ia mengenal akan derita, ia tahu bahwa perjln hidup dalam dunia ini sekali waktu akan berakhir sehingga tidak terlalu menempatkan nilai yang berlebih-lebihan pada semua yang bersifat fana.

KESIMPULAN
Menopause adalah proses menua yg merupakan hal fisiologis yang akan terjadi dalam kehidupan seorang wanita Dengan makin majunya tingkat kesehatan masyarakat dimana usia harapan hidup wanita makin meningkat maka menopause ini menjadi masalah. Adanya perubahan yang terjadi pada masa menopause terutama krn berkurangnya hormon estrogen. Seyogyanya setiap wanita pd usia 40 th keatas memeriksakan diri kedokter minimal 6 bln sekali.

Anda mungkin juga menyukai