USIA LANJUT
Oleh:
dr. Dyah Prativi Kusumawardhani
RS. Condong Catur
1. Fase subklinis
Fase yang terjadi di usia 25-35 tahun. Pada fase ini
sebenarnya sudah mulai terjadi proses penuaan
tapi tidak disadari karena tidak ada gejala.
2. Fase transisi
Fase yang terjadi di usia 35-45 tahun. Pada fase ini
gejala penuaan mulai terlihat, hormon tubuh akan
mengalami penurunan hingga 25 %, gula darah
mulai meningkat, massa otot menjadi lebih kecil,
dan mulai timbul gangguan jantung serta
kegemukan.
Fase Penuaan Manusia
3. Fase klinis
Fase yang terjadi di usia >45 tahun. Ketika
seseorang memasuki fase klinis, berbagai
tanda penuaan semakin berlanjut. Tanda
yang perlu diwaspadai antara lain yaitu
terjadinya gangguan penyerapan nutrisi
dan mineral, menurunnya kepadatan
tulang, mulai timbul gejala penyakit
kronis, serta menurunnya fungsi seksual.
Masalah yang Terjadi
Klimakterium
Menopause
Senium
Andropause
Klimakterium
Kondisi Fisiologis
Penurunan hormon yang perlahan tapi pasti menurun sampai
berhentinya fungsi ovarium haid tidak teratur, rahim
mengecil, kulit mulai keriput, dyspareunia (nyeri saat sanggama)
Kondisi Psikologis
Timbul rasa cemas, gelisah, mudah tersinggung, kesepian,
terasa terasing, takut tanpa sebab, sulit tidur, cepat lelah,
mudah cemburu pada suami
MENOPAUSE
Organ Reproduksi Wanita
Dikendalikan / dipengaruhi oleh hormon-hormon
gonadotropin
Ovarium
Pembentukan dan pematangan folikel menjadi
ovum
Ovulasi (pengeluaran ovum)
Sintesis dan sekresi hormon-hormon steroid
(estrogen dan progesteron)
Tuba fallopi
Berfungsi sebagai jalan transportasi ovum dari
ovarium sampai cavum uteri
Tempat terjadi fertilisasi
Uterus
Selama kehamilan berfungsi sebagai tempat
implatansi, retensi dan nutrisi konseptus.
Pada saat persalinan dengan adanya kontraksi
dinding uterus dan pembukaan serviks uterus, isi
konsepsi dikeluarkan
Menopause
Ingatan menurun
Kecemasan
Mudah tersinggung
Stress
Depresi
Keinginan seksual menurun dan sulit
mencapai kepuasan
Dampak Jangka Panjang
Menopause
Osteoporosis
Penurunan kadar hormon estrogen berkurangnya kepadatan
tulang
Penyakit jantung coroner
Penurunan kadar hormon estrogen menurunkan kadar
kolesterol baik (HDL), dan meningkatkan kadar kolesterol tidak
baik (LDL) yang meningkatkan resiko penyakit jantung koroner
Kepikunan (Demensia Alzheimer)
Penurunan kadar hormon estrogen mempengaruhi susunan
syaraf pusat di otak
Demensia Alzheimer bisa terjadi apabila terjadi penurunan
estrogen yang berat, yang dipengaruhi factor keturunan dan
proses penuaan
Tips Menghadapi Menopause
1. Faktor lingkungan
a. Bersifat fisik : bahan kimia yang bersifat estrogenik yang
sering digunakan dalam bidang pertanian, pabrik dan
rumah tangga.
b. Bersifat psikis : suasana lingkungan (tidak erotis),
kebisingan dan perasaan tidak nyaman.
2. Faktor Psikogenik
Penyebab psikogenik sering dianggap sebagai faktor
timbulnya berbagai keluhan andropause setelah
terjadi penurunan hormon testosteron.
Penyebab Andropause
Resiko Osteoporosis
Testosteron berperan untuk menjaga
keseimbangan otot dan tulang
Penurunan kadar testosteron kemampuan
pembentukan kembali tulang berkurang
Resiko Penyakit Jantung
Terdapat hubungan antara penurunan kadar
testosteron dengan resiko penyakit jantung
Tingkah Laku Khas Pria yang
Mengalami Andropause
Konseling
Diet seimbang
Terapi hormonal bila diperlukan
TIPS