pengadilan
Dani Krisnawati
• Pada prinsipnya terdakwa harus hadir
dalam persidangan apabila tidak hadir
maka tidak dapat diadakan persidangan
atau pemeriksaan
• Pengadilan in absentia : pemeriksaan
tanpa hadirnya terdakwa
• Kasus Nunun Nurbaeti : lupa berat
(amnesia), melarikan diri
• Dari segi kepentingan pembelaan terdakwa dan
dihubungkan dengan perlindungan hukum bagi
terdakwa untuk membela diri, maka sewajarnya
pemeriksaan persidangan pengadilan dihadiri
terdakwa
• Terdakwa : tersangka yang dituntut, diperiksa dan
diadili di sidang pengadilan
Catatan :
Pemeriksaan ahli di pengadilan tidak boleh
menyangkut kasus yang sedang disidangkan.
Pemeriksaan hanya sebatas pertanyaan
perumpamaan-perumpamaan atau permisalan
saja
document
Dokumen sebagai bukti meliputi surat dan alat bukti tertulis
lainnya, termasuk juga di dalamnya adalah dokumen elektronik
Tiga hal yang berkaitan dengan dokumen sebagai bukti :
1. Terkait keaslian dokumen tersebut
2. Isi dari sebuah dokumen
3. Apakah dokumen tersebut dilaksanakan sesuai dengan isinya
Pemalsuan secara materiil asli namun isinya tidak sesuai dengan
fakta
Pemalsuan secara formil isi sesuai dengan fakta namun mungkin
ttd, kop surat dllnya palsu
Real / physical evidence
• Hal-hal yang diakui sebagai bukti oleh PU
dengan tujuan memberatkan terdakwa atau
oleh PH dengan tujuan meringankan terdakwa
• Physical evidence / real evidence
circumtantial evidence bukti ini harus
diperkuat oleh kesaksian atau sebaliknya
kesaksian diperkuat oleh bukti2 lainnya
corroborating evidence
• Physical evidence / real evidence
membutuhkan ahli untuk menjelaskannya
forensic
Adalah disiplin ilmu yang unik yang mana prinsip dan teknik
dari ilmu dasar (biologi, kimia dan fisika ) yang digunakan
untuk menganalisis BB dalam rangka mengambil informasi
untuk memecahkan masalah hukum
Forensik menjadi bidang interdisipliner yang besar, terdiri
dari sejumlah area yang berbeda tetapi berhubungan seperti
kedokteran kehakiman (patologi, odontologi, antropologi),
toksikologi, kimia forensik, identifikasi forensik, dokumen
yang meragukan dan senjata api. Kendatipun kedokteran
forensik dimulai pada abad ke 6, namun ilmu forensik mulai
digunakan di pengadilan pada pertengahan tahun 1800.
Dalam kasus yang dipublikasikan secara besar2an,
pengadilan Prancis meminta M.J.B Orfila (1787-1853),
seorang dokter Spanyol, untuk membantu mereka
dalam menentukan apakah seorang wanita telah
membunuh suaminya dengan memberiya makanan
yang mengandung arsenik. Orfila, dengan menerapkan
metode kimia analitik yang sederhana, menentukan
bahwa wanita tersebut telah meracuni suaminya
dengan arsenik
Ilmuan forensik bekerja sama dengan aparat penegak
hukum dengan menggunakan metode ilmiah untuk
mengembangkan informasi faktual yang disajikan dalam
laporan tertulis atau kesaksian langsung di pengadilan
sehingga hakim dapat membuat putusan berdasarkan
informasi mendalam atas suatu barang bukti
Dalam kasus pembunuhan yang menggunakan senjata api,
dengan peluru apa yang menyebabkan korban itu tewas dan
dari senjata mana peluru itu ditembakkan berikut posisi
pelaku pada saat melakukan penembakan termasuk jarak dan
waktu akan dibuktikan secara balistik berurusan dengan
studi senjata api, amunisi, dan trajektori peluru (jalur terbak
peluru). Senjata api mencakup senjata tangan (revolver atau
semi otomatis, senapan dan shotgun (senjata laras pendek)
Banyak dari balistik mencakup apa yang terjadi ketika sebuah
senjata ditembakkan. Adakalanya, pemeriksa tidak dapat
mengenali peluru yang sudah sangat terdeformasi
(perubahan bentuk atau wujud dari yang baik menjadi kurang
baik) karena menumbuk objek yang keras. Sebagai gantinya,
peluru bisa ditimbang. Jumlah grain dapat digunakan untuk
menentukan kalibernya (1.0 gram – 1/7000 dari satu pound).
Semua faktor di atas disebut karakteristik kelas dan dapat
digunakan untuk menggambarkan mulut dan peluru yang
ditembakkan dari sebuah senjata api
Jenis-jenis alat bukti
1. Direct evidence / langsung (lihat, dengar, alami sendiri)
2. Circumtantial evidence / tidak langsung
3. Substitute evidence / pengganti (sesuatu yang tidak perlu dibuktikan
karena ada pengetahuan umum atau sesuatu yang sudah dianggap
umum, peristiwa alami yang tidak perlu lagi dibuktikan)
4. Testimonial evidence factual testimony (saksi fakta), opinion
testimony (sangat jarang, saksi fakta sekaligus ahli), dan expert
opinion (pendapat ahli)
5. Physical / real evidence Objek fisik dari sesuatu yang berkaitan
dengan kejahatan
6. Demonstrative evidence / reka ulang
7. Documentary evidence / AB surat
Barang bukti dan alat bukti menurut KUHAP