Anda di halaman 1dari 7

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DAERAH BALI
RESOR KLUNGKUNG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


PENYELENGGARAAN PEMBINAAN PROFESI

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


SOP/SI PROPAM/01 00 1/7

TANGGAL TERBIT : JUNI 2019

DIBUAT OLEH DIPERIKSA OLEH DISAHKAN OLEH


BAUR PROVOS
KASI PROPAM KEPALA KEPOLISIAN RESOR KLUNGKUNG

PUTU AGUS WAHYUDI


IDA BAGUS KETUT ARSA I KOMANG SUDANA, S.H., S.I.K., M.H.
BRIPKA NRP 85010081
IPDA NRP 72080163 AKBP NRP 77071324

1. Umum

1.1 Untuk dapat terselenggaranya pembinaan profesi anggota Polri secara humanis, transparan dan
akuntabel diperlukan adanya Standar Operasional Prosedur ( SOP );

1.2 Pembinaa Profesi wajib dilaksanakan guna menjaga kewibawaan profesi Polri sebagai institusi
penegak hukum serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

2. Maksud dan Tujuan

2.1 Maksud, memberikan gambaran tentang ruang lingkup tugas, tanggung jawab dan wewenang
anggota Seksi Propam dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pembinaan profesi;

2.2 Tujuan, sebagai petunjuk administrasi dalam pelaksanaan tugas pembinaan profesi Polri untuk
menyamakan persepsi pola pikir dan tindak anggota Seksi Propam sehingga dapat mendukung
tugas pokok Polri secara efisien, efektif, akuntabel, berhasil guna dan berdaya guna.

/2. Pedoman ………….


KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH BALI
RESOR KLUNGKUNG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


PENYELENGGARAAN PEMBINAAN
PROFESI

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


SOP/SI PROPAM/01 00 /7

TANGGAL TERBIT : JUNI 2019

2. Pedoman/acuan

2.1 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia;
2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2003 tentang Pemberhentian Anggota Polri;
2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2003 tentang Pelaksanaan Institusional Peradilan Umum
Bagi Anggota Polri;

2.4 Peraturan Kapolri Nomor 14 Tahun 2011 tentang Kode Etik Profesi Polri;

2.5 Peraturan Kapolri Nomor 23 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Pada
Tingkat Kepolisian Resort Dan Kepolisian Sektor;

3. Pengertian

3.1 Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia adalah pegawai negeri pada Kepolisian
Negara Republik Indonesia;

3.2 Profesi Polri profesi yang berkaitan dengantugas Polri baik di bidang operasional maupun di
bidang pembinaan;

3.3 Etika Profesi Polri adalah kristalisasi nilai-nilai Tribrata dan Catur Prasetya yang dilandasi dan
dijiwai oleh Pancasila serta mencerminkan jati diri setiap anggota Polri dalam wujud komitmen
moral yang meliputi etika kenegaraan, kelembagaan, kemasyarakatan dan kepribadian;
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH BALI
RESOR KLUNGKUNG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


PENYELENGGARAAN PEMBINAAN
PROFESI

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


SOP/SI PROPAM/01 00 /7

TANGGAL TERBIT : JUNI 2019

3.4 Kode Etik Profesi Polri ( KEPP ) adalah norma-norma atau aturan-aturan yang merupakan
kesatuan landasan etik atau filosofis yang berkaitan dengan perilaku maupun ucapan mengenai
hal-hal yang diwajibkan, dilarang, patut atau tidak patut dilakukan oleh anggota Polri dalam
melaksanakan tugas, wewenang dan tanggung jawab jabatan.

3.5 Komisi Kode Etik Polri (KKEP) adalah suatu wadah yang dibentuk dilingkungan Polri yang
bertugas memeriksa dan memutus perkara di dalam persidangan pelanggaran KEPP sesuai
dengan jenjang kepangkatan.

3.6 Sidang KKEP adalah sidang untuk memeriksa dan memutus perkara pelanggaran Kode Etik
Profesi Polri yang dilakukan oleh anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia;

3.7 Audit Investigasi adalah saerangkaian kegiatan penyelidikan dengan melakukan pencatatan,
perekaman, fakta dan peninjauan dengan tujuan untuk memperoleh kebenaran tentang peristiwa
yang diduga pelanggaran KEPP guna mencari dan menemukan terduga pelanggaran;

3.8 Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) adalah pengakhiran masa dinas Kepolisian oleh
pejabat yang berwenang terhadap seorang anggota Polri keranm telah terbukti melakukan
pelanggaran KEPP, disiplin dan/atau tindak pidana;

/ 4. Alat ………...
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH BALI
RESOR KLUNGKUNG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


PENYELENGGARAAN PEMBINAAN
PROFESI

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


SOP/SI PROPAM/01 00 /7

TANGGAL TERBIT : JUNI 2019

4. Alat

4.1 Alat perlengkapan penyelenggaraan pembinaan profesi anggota Polri yang digunakan meliputi:

4.1.1 komputer;
4.1.2 printer;
4.1.3 alat tulis (papan tulis/white board, spidol besar/kecil, pensil, stopmap);dan
4.1.4 meja dan kursi sesuai kebutuhan;
4.1.5 Kendaraan dinas.

4.2 Piranti lain/referensi yang berkaitan dengan produk hukum;

4.3 Ruang pelayanan untuk menerima pengaduan masyarakat berkaitan dengan kinerja anggota
Polri;

5. Prosedur Pelaksanaan

5.1 Tahap Penyelenggaraan Pembinaan Profesi :

5.1.1. Penilaian Akreditasi Profesi Polri

5.1.1.1 Mengirim surat permintaan Laporan Akreditasi ke Bag, Sat, Polsek dan
Unit.

5.1.1.2 Menghimpun Laporan Akreditasi yang masuk ke Seksi Propam.

5.1.1.3 Melakukan pemeriksaan / revisi terhadap laporan Akreditasi Profesi Polri


yang dikirim ke Seksi Propam
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH BALI
RESOR KLUNGKUNG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


PENYELENGGARAAN PEMBINAAN
PROFESI

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


SOP/SI PROPAM/01 00 /7

TANGGAL TERBIT : JUNI 2019

5.1.1.4 Menyusun Laporan Akreditasi Profesi Polri per Triwulan.

5.1.1.5 Mengirim Laporan Akreditasi Profesi Polri ke Polda Bali.

5.1.2 Pembinaan Penegakan Etika Profesi

5.1.2.1 Investigasi kasus yang ditangani oleh unit-unit organisasi Polri.

5.1.2.2 Melakukan Penyelidikan apabila ada pelanggaran Kode Etik Profesi Polri.

5.1.2.3 Melakukan Penyidikan terhadap Personil yang yg telah diduga melakukan


pelanggaran Kode Etik Profesi Polri.

5.1.2.4 Melakukan pemberkasan terhadap hasil penyidikan pelanggaran Kode Etik


Profesi Polri

5.1.2.5 Mengirim Berkas Perkara Pelanggaran Kode Etik ke Bidkum Polda Bali
guna meminta Saran dan Pendapat Hukum.

5.1.2.6 Menyiapkan administrasi Sidang Kode Etik yang akan digelar sesuai
dengan isi dari Surat dari Bidkum Polda Bali tentang Saran dan Pendapat
Hukum.

5.1.2.7 Menggelar Sidang Komisi Kode Etik Profesi Polri.

5.1.2.8 Melaksanakan hasil keputusan Sidang Kode Etik Profesi Polri.


KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH BALI
RESOR KLUNGKUNG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


PENYELENGGARAAN PEMBINAAN
PROFESI

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


SOP/SI PROPAM/01 00 /7

TANGGAL TERBIT : JUNI 2019

6. Mekanisme Penyelenggaraan Pembinaan profesi

6.1 Mekanisme Penilaian Akreditasi Polri

BAUR PROVOS KASI PROPAM

 Pengiriman surat permintaan laporan  Pemeriksaan / revisi laporan Akreditasi


Akreditasi Polri ke Bag, Sat, Polsek dan Profesi Polri
unit .  Penyusunan Penerapan Standar dan
Akreditasi Polri
 Menghimpun laporan Akreditasi dari Bag,
Sat, Polsek dan Unit yang masuk ke
Seksi Propam.  Laporan Pertanggungjawaban Penerapan
Standar Profesi Polri
 Penyusunan laporan Akreditasi Polri
8 jam
4 jam

BID PROPAM

Penerimaan Laporan
pertanggungjawaban
Penerapan Standar
Profesi Polri
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH BALI
RESOR KLUNGKUNG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


PENYELENGGARAAN PEMBINAAN
PROFESI

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


SOP/SI PROPAM/01 00 /7

TANGGAL TERBIT : JUNI 2019

6.2. Mekanisme Pembinaan Penegakan Etika Profesi

BAUR PROVOS PENYIDIK PROVOS KASI PROPAM

 Penerimaan laporan /  Audit Investigasi  Pemeriksaan / revisi berkas


pengaduan tentang telah  Pemeriksaan Saksi, Ahli dan perkara pelanggaran Kode
terjadinya pelanggaran Terperiksa. etik Profesi Polri
Kode Etik Profesi Polri  Pengumpulan bukti-bukti
yang dilakukan oleh Pelanggaran
anggota Polri  Penyusunan berkas perkara 4 jam
2 jam 8 jam

BIDKUM

SARAN DAN

PENDAPAT HUKUM

KASI PROPAM

 Menggelar Sidang Kode Etik profesi Polri


 Melaksanakan Hasil sidang KEPP
4 jam

Anda mungkin juga menyukai