DAERAH BALI
RESOR KLUNGKUNG
1. Umum
1.1 Untuk dapat terselenggaranya pembinaan profesi anggota Polri secara humanis, transparan dan
akuntabel diperlukan adanya Standar Operasional Prosedur ( SOP );
1.2 Pembinaa Profesi wajib dilaksanakan guna menjaga kewibawaan profesi Polri sebagai institusi
penegak hukum serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
2.1 Maksud, memberikan gambaran tentang ruang lingkup tugas, tanggung jawab dan wewenang
anggota Seksi Propam dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pembinaan profesi;
2.2 Tujuan, sebagai petunjuk administrasi dalam pelaksanaan tugas pembinaan profesi Polri untuk
menyamakan persepsi pola pikir dan tindak anggota Seksi Propam sehingga dapat mendukung
tugas pokok Polri secara efisien, efektif, akuntabel, berhasil guna dan berdaya guna.
2. Pedoman/acuan
2.1 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia;
2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2003 tentang Pemberhentian Anggota Polri;
2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2003 tentang Pelaksanaan Institusional Peradilan Umum
Bagi Anggota Polri;
2.4 Peraturan Kapolri Nomor 14 Tahun 2011 tentang Kode Etik Profesi Polri;
2.5 Peraturan Kapolri Nomor 23 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Pada
Tingkat Kepolisian Resort Dan Kepolisian Sektor;
3. Pengertian
3.1 Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia adalah pegawai negeri pada Kepolisian
Negara Republik Indonesia;
3.2 Profesi Polri profesi yang berkaitan dengantugas Polri baik di bidang operasional maupun di
bidang pembinaan;
3.3 Etika Profesi Polri adalah kristalisasi nilai-nilai Tribrata dan Catur Prasetya yang dilandasi dan
dijiwai oleh Pancasila serta mencerminkan jati diri setiap anggota Polri dalam wujud komitmen
moral yang meliputi etika kenegaraan, kelembagaan, kemasyarakatan dan kepribadian;
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH BALI
RESOR KLUNGKUNG
3.4 Kode Etik Profesi Polri ( KEPP ) adalah norma-norma atau aturan-aturan yang merupakan
kesatuan landasan etik atau filosofis yang berkaitan dengan perilaku maupun ucapan mengenai
hal-hal yang diwajibkan, dilarang, patut atau tidak patut dilakukan oleh anggota Polri dalam
melaksanakan tugas, wewenang dan tanggung jawab jabatan.
3.5 Komisi Kode Etik Polri (KKEP) adalah suatu wadah yang dibentuk dilingkungan Polri yang
bertugas memeriksa dan memutus perkara di dalam persidangan pelanggaran KEPP sesuai
dengan jenjang kepangkatan.
3.6 Sidang KKEP adalah sidang untuk memeriksa dan memutus perkara pelanggaran Kode Etik
Profesi Polri yang dilakukan oleh anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia;
3.7 Audit Investigasi adalah saerangkaian kegiatan penyelidikan dengan melakukan pencatatan,
perekaman, fakta dan peninjauan dengan tujuan untuk memperoleh kebenaran tentang peristiwa
yang diduga pelanggaran KEPP guna mencari dan menemukan terduga pelanggaran;
3.8 Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) adalah pengakhiran masa dinas Kepolisian oleh
pejabat yang berwenang terhadap seorang anggota Polri keranm telah terbukti melakukan
pelanggaran KEPP, disiplin dan/atau tindak pidana;
/ 4. Alat ………...
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH BALI
RESOR KLUNGKUNG
4. Alat
4.1 Alat perlengkapan penyelenggaraan pembinaan profesi anggota Polri yang digunakan meliputi:
4.1.1 komputer;
4.1.2 printer;
4.1.3 alat tulis (papan tulis/white board, spidol besar/kecil, pensil, stopmap);dan
4.1.4 meja dan kursi sesuai kebutuhan;
4.1.5 Kendaraan dinas.
4.3 Ruang pelayanan untuk menerima pengaduan masyarakat berkaitan dengan kinerja anggota
Polri;
5. Prosedur Pelaksanaan
5.1.1.1 Mengirim surat permintaan Laporan Akreditasi ke Bag, Sat, Polsek dan
Unit.
5.1.2.2 Melakukan Penyelidikan apabila ada pelanggaran Kode Etik Profesi Polri.
5.1.2.5 Mengirim Berkas Perkara Pelanggaran Kode Etik ke Bidkum Polda Bali
guna meminta Saran dan Pendapat Hukum.
5.1.2.6 Menyiapkan administrasi Sidang Kode Etik yang akan digelar sesuai
dengan isi dari Surat dari Bidkum Polda Bali tentang Saran dan Pendapat
Hukum.
BID PROPAM
Penerimaan Laporan
pertanggungjawaban
Penerapan Standar
Profesi Polri
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH BALI
RESOR KLUNGKUNG
BIDKUM
SARAN DAN
PENDAPAT HUKUM
KASI PROPAM