0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
105 tayangan21 halaman
1. Dokumen ini membahas tentang berbagai masa dalam kehidupan wanita, mulai dari masa bayi hingga masa senium.
2. Masa-masa tersebut diantaranya adalah masa bayi, kanak-kanak, pubertas, reproduksi, klimakterium, dan senium.
3. Setiap masa memiliki ciri khas perkembangan fisik dan hormonal pada tubuh wanita.
1. Dokumen ini membahas tentang berbagai masa dalam kehidupan wanita, mulai dari masa bayi hingga masa senium.
2. Masa-masa tersebut diantaranya adalah masa bayi, kanak-kanak, pubertas, reproduksi, klimakterium, dan senium.
3. Setiap masa memiliki ciri khas perkembangan fisik dan hormonal pada tubuh wanita.
1. Dokumen ini membahas tentang berbagai masa dalam kehidupan wanita, mulai dari masa bayi hingga masa senium.
2. Masa-masa tersebut diantaranya adalah masa bayi, kanak-kanak, pubertas, reproduksi, klimakterium, dan senium.
3. Setiap masa memiliki ciri khas perkembangan fisik dan hormonal pada tubuh wanita.
masa senium Masa bayi bayi lahir cukup bulan , pembentukan genetelia interna sudah selesai
Jumlah follikel primordial dlm kedua ovarium
telah lengkap yaitu 750.000 butir dan tidak bertambah lagi.
Tuba, uterus, vagina dan genetalia
eksterna sudah terbentuk;
labia majora biasanya menutupi labia minora
pada bayi prematur vagina kurang tertutup dan labia minora lebih kelihatan. Lanjt ... Masa bayi Mg I-II kehidupan bayi masih mengalami pengaruh estrogen yang sewaktu hamil memasuki tubuh janin melalui plasenta
uterus bayi baru lahir agak lebih besar daripada
anak kecil
pembengkakan payudara pada bayi perempuan maupun laki-
laki selama 10 hari pertama kehidupan, kadang disertai pengeluaran cairan seperti air susu.
10-15 % dari bayi perempuan dapat timbul perdarahan
pervagina dalam minggu-minggu pertama waktu lahir perbandingan serviks dan korpus uteri 1 : 1 karena hipertrofi korpus
setelah pengaruh estrogen tidak ada lagi
perbandingan lambat laun menjadi 2 : 1
Pada pubertas dengan pengaruh estrogen yang
dihasilkan sendiri oleh anak perbandingan berubah lagi, dan pada wanita dewasa menjadi 1 : 2 Masa kanak-kanak indung telur masih istirahat, belum berfaal dengan baik. khas masa ini perangsangan oleh hormon kelamin sangat kecil krn kadar estrogen dan hormon gonadotropin sangat rendah. alat-alat genital dalam masa ini tidak memperlihatkan pertumbuhan yang berarti sampai permulaan pubertas. Masa pubertas merupakan masa peralihan antara masa kanak-kanak dan masa dewasa diawali dg berfungsinya ovarium dan berakhir saat ovarium sudah berfungsi dengan mantap dan teratur. Pubertas tercapai pada usia 12-16 tahun. Dipengaruhi oleh keturunan, bangsa, iklim, dan lingkungan. Tanda2: timbul ciri-ciri kelamin sekunder tumbuh rambut pada ketiak dan alat kemaluan luar, payudara bertambah besar, panggul dan pinggul menjadi luas. menarche (haid pertama) dilanjutkan dengan haid secara siklik. pertumbuhan badan yg cepat, Pubertas Dini ( Pubertas Prekoks ) Hormon Gonadotropin diproduksi sblm anak berumur 8 thn, hormon ini merangsang ovarium, sehingga ciri- ciri kelamin sekunder timbul, menarche dan kemampuan reproduksi terdapat sebelum waktunya Pubertas dini kalau ciri-ciri sekunder timbul sebelum umur 8 thn atau kalau sdh ada haid sblm umur 10 thn Literatur anak berumur 5thn 8 bln –> melahirkan bayi Pubertas Tarda Pubertas terlambat jika gejala-gejala pubertas baru datang antara umur 14 – 16 tahun Disebabkan faktor : herediter, gangguan kesehatan, kekurangan gizi Masa Reproduksi masa mendapat keturunan berlangsung ± 33 thn Terjadi haid paling teratur dan ovulasi ± 450 kali Klimakterium, menopause, senium Pengertian: 1. Klimakterium bahasa Yunani = tangga masa peralihan antara masa reproduksi & masa senium. Fase transisi fungsi ovarium & produksi hormon menurun Rentang waktu : sejak awitan penurunan ovarium pramenopause s.d masa pascamenopause 2. Menopause bahasa latin : mensis – bulan, bahasa yunani pausis – berhenti. adalah haid terakhir atau saat terjadinya haid terakhir
3. Senium adalah masa sesudah pascamenopause
ketika tercapai keseimbangan baru dalam kehidupan wanita, sehingga tdk ada lagi gangguan vegetatif maupun psikis Klimakterium masa peralihan normal pramenopause – pascamenopause berlangsung kira-kira 6 tahun sebelum menopause (kadar estrogen mulai turun dan kadar hormon gonadotropin naik) berakhir kira-kira 6-7 tahun sesudah menopause (kadar estrogen mengalami nilai yang rendah). lamanya klimakterium ± 13 tahun. disebabkan berkurangnya reaksi ovarium terhadap rangsangan hormon gonadotropin. Proses menjadi tua dimulai pada umur 40 tahun 25% perempuan di atas 40 tahun siklus haid tidak disertai dengan ovulasi (bersifat anovulator) perempuan masa klimakterium dpt terjadi perubahan yang dapat menimbulkan gangguan- gangguan ringan atau kadang berat Awal klimakterium kesuburan menurun Masa pramenopause haid tdk teratur kemudian berhenti sama sekali Masa pascamenopause gangguan vegetatif : rasa panas dengan keluarnya keringat malam dan perasaan jantung berdebar-debar, psikis (labilitas emosi), dan organis (atrofi alat kandungan dan tulang). Masa pascameopause dan senium terjadi atrofi (penurunan fungsi) alat-alat genetal. Ovarium menjadi kecil, dari seberat 10-12 g pada masa reproduksi menjadi 4 g pada perempuan berumur 60 tahun. Uterus lambat laun mulai mengecil dan endometrium (dinding rahim) mengalami atrofi. Epitel vagina menipis Payudara mulai menjadi lembek, proses berlangsung terus dalam senium. Menopause Menopause ialah haid terakhir. Diagnosis menopause dibuat setelah mengalami amenorhea (tidak haid) selama kurang lebih 1 tahun. Berhentinya haid dapat didahului oleh siklus haid yang panjang, dengan jml darah yang berkurang. Umur terjadinya menopause dipengaruhi oleh keturunan, kesehatan umum, dan pola kehidupan. Usia rata-rata menopause 51,4 tahun, rentang umur 35-60 tahun . Senium Masa senium telah tercapai keadaan keseimbangan hormonal yang baru, sehingga tidak terjadi lagi gangguan vegetatif maupun psikis. Terjadi kemunduran alat-alat tubuh dan kemampuan fisik sebagai proses menjadi tua. Terjadi osteoporosis dengan intensitas berbeda pada masing-masing perempuan