Anda di halaman 1dari 3

F.

MENENTUKAN USIA KEHAMILAN

Menentukan umur kehamilan sangat penting untuk memperkirakan persalinan. Umur


kehamilan dapat ditentukan dengan :
1.Menggunakan rumus Naegle.
Rumus Naegle digunakan bila haid terakhirnya diketahui perkiraan partus menurut rumus
ini:
hari + 7, bulan + 9, dan tahun tetap ( Untuk bulan Januari – Maret )
hari + 7, bulan -3, dan tahun + 1 ( Untuk bulan April – Desember)
2.Gerakan pertama fetus
Dengan memperkirakan terjadinya gerakan pertama fetus pada umur hamil 16 minggu, maka
perkiraan umur hamil dapat ditetapkan, perkiraan ini tidak tepat.
3.Perkiraan tinggi fundus uteri
Mempergunakan tinggi fundus uteri untuk memperkirakan umur hamil terutama tepat pada
hamil pertama. Pada kehamilan kedua dan seterusnya perkiraan ini kurang tepat.
4.Penentuan umur kehamilan dengan ultrasonografi
Bila ragu-ragu dapat berkonsultasi untuk menetapkan perkiraan persalinan untuk
menentukan umur hamil melalui ultrasonografi dengan bagian janin:
 Menentukan diameter kantong gestasi
 Menentukan jarak kepala dan bokong
 Menentukan jarak tulang biparental.

Umur kehamilan berdasarkan tinggi fundus uteri


Tinggi fundus uteri Umur kehamilan

1/3 diatas simfisis 12 minggu


1/2 simfisis-pusat 16 minggu
2/3 diatas simfisis 20 minggu
Setinggi pusat 22 minggu
1/3 diatas pusat 28 minggu
1/2 pusat-prosesus xifoideus 34 minggu
Setinggi prosesus xifoideus 36 minggu
Dua jari (4 cm) dibawah prosesus xifoideus 40 minggu

Pemeriksaan obstetric
Wanita hamil yang diperiksa disuruh berbaring terlentang dengan bahu dan kepala sedikit lebih
tinggi (memakai bantal), dan pemeriksa berada di sebelah kanan ibu.
Dikenal beberapa cara palpasi, antara lain :
 Menurut Leopold
 Menurut Ahlfeld
 Menurut Budin
 Menurut Knebel

Yang lazim dipakai ialah cara palpasi menurut Leopold, karena telah hamper mencakupi
semuanya.
Cara pemeriksaan menurut Leopold dibagi dalam 4 tahap. Pada pemeriksaan menurut Leopold I,
II, III, pemeriksa menghadap kemuka wanita yang diperiksa, pada pemeriksaan menurut Leopold
IV pemeriksa menghadap ke arah kaki wanita tersebut.

 Pemeriksaan Leopold I :
Untuk menentukan tinggi fundus uteri. Dengan demikian, tua kehamilan dapat diketahui. Tua
kehamilan ini disesuaikan dengan hari pertama haid terakhir. Selain itu, dapat pula ditentukan
bagian janin mana yang terletak pada fundus uteri. Bila kepala akan teraba benda bulat dan
keras. Sedangkan bokong tidak bulat dan lunak.

 Pemeriksaan Leopold II
Dapat ditentukan batas samping uterus dan dapat pula ditentukan letak punggung janin yang
membujur dari atas kebawah menghubungkan bokong dengan kepala.
 Pemeriksaan Leopold III
Dapat ditentukan bagian apa yang terletak di sebelah bawah.
 Pemeriksaan Leopold IV
Selain menentukan bagian janin mana yang terletak disebelah bawah, juga dapat menentukan
berapa bagian dari kepala telah masuk kedalam pintu atas panggul.
Usia Tinggi fundus uteri
kehamilan

Dalam cm Menggunakan petunjuk-petunjuk


badan
12 minggu - Hanya teraba di atas simpisis dan
umbilicus
16 minggu - Ditenggah, antara simfisis pubis
dan umbilicus
20 minggu 20 cm (± 2 cm) Pada umbilicus

22-27 minggu Usia kehamilan dalam minggu = cm -


(± 2 cm)
28 minggu 28 cm (± 2 cm) Di tengah, antara umbilicus dan
prosesus sifoideus
29-35 minggu Usia kehamilan dalam minggu = cm -
(± 2 cm)
36 minggu 36 cm (±2 cm) Pada prosesus sifoideus

Anda mungkin juga menyukai