Anda di halaman 1dari 2

PENGERTIAN TFU DAN CARA MENGUKURNYA

Pengertian TFU

Fundus uteri adalah bagian dari uterus atau rahim yang terletak di atas rahim. Fundus uteri
adalah bagian uterus proksimal; di situ kedua tuba Falloppii masuk ke uterus. Uterus berbentuk
seperti buah avokad atau buah pir yang sedikit gepeng ke arah depan belakang. Ukurannya
sebesar telur ayam dan mempunyai rongga. Dindingnya terdiri atas otot-otot polos. Ukuran
panjang uterus adalah 7-7,5 cm, lebar di atas 5,25 cm, tebal 2,5 cm, dan tebal dinding 1,25 cm.
Letak uterus dalam keadaan fisiologis adalah anteversiofleksio (serviks ke depan dan
membentuk sudut dengan vagina, sedangkan korpus uteri ke depan dan membentuk sudut
dengan serviks uteri).

Uterus mempunyai tiga fungsi utama yaitu dalam siklus menstruasi sebagai peremajaan
endometrium, dalam kehamilan sebagai tempat tumbuh dan berkembang janin, dan dalam
persalinan berkontraksi sewaktu melahirkan dan sesudah melahirkan.

Fundus Uteri Adalah Pengukur Usia Kehamilan

Fundus uteri adalah bagian dari rahim yang merupakan bagian penting yang digunakan untuk
mengukur tinggi rahim yang biasanya digunakan untuk meghitung usia kehamilan dan taksiran
berat badan janin. Seperti yang kita ketahui bahwa menghitung usia kehamilan dapat dilakukan
dengan beberapa metode, diantaranya dengan metode HPHT atau rumus naegle, gerakan pertama
fetus, palpasi abdomen, perkiraan tinggi fundus uteri, dan USG.

Mempergunakan tinggi fundus uteri

a. Mempergunakan tinggi fundus uteri untuk memperkirakan umur hamil terutama tepat pada
hamil pertama. Secara tradisional perkiraan tinggi fundus dilakukan dengan palpasi fundus dan
membandingkannya dengan beberapa patokan antara lain simfisis pubis, umbilikus, atau
prosesus xipoideus. Cara tersebut dilakukan tanpa memperhitungkan ukuran tubuh ibu. Pada
kehamilan kedua dan seterusnya perkiraan ini kurang tepat. Perkiraan tinggi fundus uteri
dilakukan dengan palpasi fundus dan membandingkan dengan patokan.

Umur Kehamilan Tinggi Fundus Uteri


12 minggu 1/3 di atas simpisis
16 minggu ½ simpisis-pusat
20 minggu 2/3 di atas simpisis
24 minggu Setinggi pusat
28 minggu 1/3 di atas pusat
34 minggu ½ pusat-prosessus xifoideus
36 minggu Setinggi prosessus xifoideus
40 minggu 2 jari di bawah prosessus xifoideus
b. Menggunakan alat ukur caliper
Caliper digunakan dengan meletakkan satu ujung pada tepi atas simfisis pubis dan ujung yang
lain pada puncak fundus. Kedua ujung diletakkan pada garis tengah abdominal. Ukuran
kemudian dibaca pada skala cm (centimeter) yang terletak ketika 2 ujung caliper bertemu.
Ukuran diperkirakan sama dengan minggu kehamilan setelah sekitar 22-24 minggu.

c. Menggunakan pita ukur


Pita ukur merupakan metode akurat kedua dalam pengukuran TFU setelah 22-24 minggu
kehamilan. Titik nol pita pengukur diletakkan pada tepi atas simfisis pubis dan pita pengukur
ditarik melewati garis tengah abdomen sampai puncak. Hasil dibaca dalam skala cm, ukuran
yang terukur sebaiknya diperkirakan sama dengan jumlah minggu kehamilan setelah 22-24
minggu kehamilan.

Daftar Pustaka
 Evelyn C. Pearce. Anatomi Dan Fisiologi. Gramedia. Jakarta; 2002
 Bobak, L. 2005.Keperawatan Maternitas, Edisi 4.Jakarta: EGC.
 IBG Manuaba dkk. Pengantar Kuliah Obstetri. EGC. Jakarta; 2006
 Hidayati Ratna. 2009. Asuhan Keperawatan pada kehamilan fisiologis dan patologis. Salemba
medika. Jakarta
 Mochtar, R. 1998. Sinopsis Obstetri: Obstetri Fisiologi-Obstetri Patologi. Edisi 2. Jakarta: EGC

Anda mungkin juga menyukai