BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kehamilan
1. Pengertian Kehamilan
kehamilan mulai dari ovulasi sampai dengan partus kira-kira 280 hari (40
minggu), dan tidak lebih dari 300 hari (43 minggu) (Khairoh Miftahul,
2019).
Kehamilan dimulai dengan proses bertemunya sel telur dan sel sperma
2. Perubahan psikologis
a. Trimester pertama
Biasanya dipengaruhi oleh rasa lelah, mual dan sering kencing. Seorang
memang hamil, segala perubahan yang terjadi pada tubuhnya akan selalu
b. Trimester kedua
Trimester kedua, yakni ketika wanita merasa nyaman dan bebas dari
wanita hamil atau ibu baru lainnya dan minat serta aktivitasnya berfokus
c. Trimester ketiga
janin dan pembesaran uterus, keduanya menjadi hal yang terus menerus
Rasa cemas dan takut akan proses perslinan dan kelahiran meningkat,
yang menjadi perhatian yaitu rasa saki, luka saat melahirkan, kesehatan
a. Sistem reproduksi
1) Uterus
a) Ukuran
retrofleksi.
pelvis.
(4) Pada ibu hamil, Rahim biasanya mobile, lebih mengisi rongga
c) Berat
15
d) Vaskularisasi
bertambah.
e) Serviks Uteri
2) Ovarium
b. Payudara
16
c. Sistem Metabolisme
1) Rongga mulut
5) Hati
6) Kandung empedu
d. Sistem Muskuloskeletal
e. Sistem Kardiovaskuler .
Volume darah akan meningkat secara progesif mulai minggu ke- 6 hingga
kira-kira 40-45 %. Hal ini dipengaruhi oleh aksi progesterone dan estrogen
daneritrosit.
f. Sistem integument
kelompok wanita dengan warna kulit gelap atau hitam dan dapat dikenali
g. Sistem gastrointestinal
h. Sistem Urinaria
Pada trimester kedua aliran darah ginjal meningkat dan tetap terjadi
i. Sistem Endokrin
1) Hormone plasenta
2) Kelenjar hipofisis
3) Kelenjar tiroid
4) Kelenjar adrenal
j. Sistem pernapasan
dan lebih dalam karena memerlukan lebih banyak oksigen untuk janin dan
untuk dirinya.
4. Kebutuhan dasar
a. Oksigen
gizi bermutu tinggi meskipun tidak berarti makanan yang mahal.Gizi pada
waktu hamil harus ditingkatkan hingga 300 kalori per hari, ibu hamil
b. Personal Hygiene
Kebersihan ibu hamil untuk mendapatkan ibu dan anak yang sehat
c. Pakaian
hamil harus ringan dan menarik karena wanita hamil tubuhnya akan
bertambah besar. Sepatu harus terasa pas, enak dan aman, sepatu yang
bertumit tinggi dan berujung lancip tidak baik bagi kaki, khususnya pada
saat kehamilan ketika stabilitas tubuh terganggu dan cedera kaki yang
sering terjadi.
20
d. Eliminasi
c) Gaya hidup
d) Stress psikologis
3) Seksual
1. Pengertian
(Hemoglobin) dalam darah lebih rendah dari 11 gr/dl (Alam et al., 2019).
(Hemoglobin) < 11 gr% pada trimester I dan III sedangkan trimester II kadar
dimana kadar Hemoglobin (Hemoglobin) pada ibu hamil < 11gr% sehingga
2. Etiologi
Menurut Soebroto (2009) dalam Astuti Yuli Reni dan Dwi Ertiana,
kehilangan darah atau perdarahan kronik, produksi sel darah merah yang
tidak optimal, gizi yang buruk misalnya pada gangguan penyerapan protein
dan zat besi oleh usus, gangguan pembetukan eritrosit oleh sumsum tulang
belakang.
sampai kadar tertentu (Hemoglobin <8 g/dL). Sindrom anemia terdiri atas
kaki terasa dingin, dan sesak nafas. Pada pemeriksaan seperti kasus anemia
lainnya, ibu hamil tampak pucat, yang mudah dilihat pada konjungtiva,
aliran darah saluran cerna dan susunan saraf pusat serta penurunan kualitas
menjadi :
cepat.
2) Anemia Megaloblastik
sepuluh kali lipat karena transferfolat dari ibu ke janin yang menyebabkan
3) Anemia Hipoplastik
4) Anemia Hemolitik
Anemia yang terjadi akibat sel darah merah lebih cepat hancur dari
5) Patofisiologi
c. Dampak
Hasil Penelitian Audrey & Candra (2016), bahwa Anemia pada ibu
masalah pada anak balita seperti tubuh pendek (stunting), kondisi ini
seperti memicu terjadinya stunting pada bayi dengan status gizi tidak baik
kurang baik pada ibu, baik dalam kehamilan, persalinan maupun saat masa
nifas, dan masa selanjutnya. Berbagai masalah dapat timbul akibat anemia
Anemia terhadap janin yaitu terjadinya abortus, kematian, berat badan lahir
2010).
i. Umur
Umur ibu hamil kurang dari 20 tahun atau lebih dari 35 tahun sangat
usia ibu, makin rendah pula kadar hemoglobinnya dan pada umur diatas 35
tubuh.
ii. Paritas
dengan ibu paritas <4. Secara fisiologis ibu dengan paritas atau riwayat
besar pula. Ibu yang telah melahirkan lebih dari 4 kali berisiko mengalami
anemia lagi.
iii. Pendidikan
dalam melaksanakan pola hidup bersih dan sehat (Stephen dkk, 2018).
yang biasa disebut sayuran hijau. Bayam berasal dari amerika tropic namun
yang sumber zat besi yang diperlukan untuk mencegah anemia atau
kekurangan sel darah merah. Zat besi bermanfaat untuk memperbanyak sel
Salah satu bentuk penyajian bayam yang efektif adalah dengan olahan jus
bayam yang merupakan minuman kaya zat besi dapat meningkatkan kadar
trombosit merah dalam tubuh cukup, sehingga kadar hemoglobin akan normal
hemoglobin pada ibu hamil yang mengkonsumsi jus bayam hijau selama 7
2020).
Kandungan zat besi dalam bayam relative lebih tinggi pada sayuran daun
betakaroten. Bayam mengandung asam folat, zat besi dan sehingga berguna
hijau mengandung energi 36 kkal, protein 3,5g, lemak 0,5g, karbohidrat 6,5g,
kalsium 267mg, fosfor 67mg, zat besi 3,9mg, Vitamin A 6,090 mg. Vitamin
29
3. Manfaat
kandungan zat besi (Fe) yang sangat tinggi. Fungsi zat besi adalah
membentuk sel darah merah, sehingga apabila produksi sel darah merah
dalam tubuh cukup, maka kadar hemoglobin akan normal (Merida et al.,
30
2021).
magnesium, zat besi, kalsium, kalium, fosfor, serat dan betakaroten. Selain itu
bayam juga memiliki kandungan zat besi yang tinggi untuk mencegah
makanan lain dan mudah juga didapat. Kadar besi tersebut dapat membantu
bayam terdapat 1,7 mg zat besi. Hal ini juga sesuai teori Sutomo bayam
mengandung zat besi yang tinggi dan berkhasiat menambah darah. Selain itu
Disetiap 100 g bayam mengandung zat besi 3.9 mg, sehingga dapat
mempengaruhi absorpsi zat besi yakni asam askorbat atau vitamin C yang
Cara Pembuatan, potong dan cuci bersih daun bayam dan tomat. Setelah
itu masukkan ke dalam blender, tambahkan gula pasir dan air. Blender sampai
membuat jus adalah sebanyak 50 – 100 gr daun bayam hijau. Tetapi jus
bayam yang paling efektif adalah sebanyak 200 ml yaitu 50 gr daun bayam
hijau dan 150 ml air matang. Pemberian jus bayam sebanyak 200 ml
mengandung zat besi yang cukup tinggi sehingga dapat meningkatkan kadar
hemoglobin pada ibu hamil. Banyak nya daun bayam yang digunakan dalam
pembuatan jus bayam adalah sebanyak 100 gr dan menggunakan air matang
sebanyak 150 ml karena dalam setiap 100 gr bayam mengandung zat besi 3.9
dikonsumsi lebih banyak maka akan lebih banyak zat besi yang didapatkan
Dalam 1 gelas jus bayam terdapat 1.7 mg zat besi. Hal ini juga sesuai
teori Sutomo bayam mengandung zat besi yang tinggi dan berkhasiat
kalium, serta fosfor. Disetiap 100 g bayam mengandung zat besi 3.9 mg,
kompeten yang mempengaruhi absorpsi zat besi yakni asam askorbat atau
2019).
Buah yang berasal dari benua Amerika, terdiri dari berbagai bentuk dan
dimensi, tingginya dapat mencapai 2.5 meter, ditanam sebagai tanaman buah
Tomat tergolong buah karena merupakan bagian tanaman yang bisa dimakan,
yang mengandung biji atau benih. Buah tomat (Solanum Lycopersicum L.)
terutama Likopen. Likopen merupakan zat warna merah yang paling banyak
ekonomis tinggi. Rasanya yang masam dapat memberikan sensasi segar dan
dapat menambah cita rasa pada masakan. Selain itu, tomat memiliki beberapa
untuk mencegah radikal bebas serta dapat menurunkan kadar gula darah
toleransi sel pada gula darah menjadi naik dan dapat menanggulangi
tomat dalam 180gram adalah 24,66 mg, Vitamin C 0,49 mg zat besi, dan 27
mcg asam folat yang sangat dibutuhkan oleh ibu hamil karena kebutuhan
asam folat pada saat hamil akan meningkat dari biasanya. Konsumsi buah –
buahan yang mengandung vitamin C sangat berperang dalam absorsi zat besi
dengan jalan meningkatkan absorbs zat besi non hem hingga empat kali lipat.
besi ferri (Fe3+) dan menjadi Ferro (Fe2+) dalam usus halus sehingga mudah
dapat meningkatkan penyerapan zat besi hingga 30% (Sulung & Beauty,
2018). Tomat sangat bermanfaat menjaga sistem imun tubuh, Tiap 100gram
tomat mengandung kalori 20 kal, protein 1 gram, lemak 0,3 gram, karbohidrat
4,2 gram, kalsium 5 miligram, karoten (vitamin A) 1500 SI, thiamin (vitamin
miligram, zat besi 0,5 miligram, potassium 360 miligram (Hakiki, 2015).
tubuh.
keseimbangan cairan tubuh, fungsi saraf, dan kontraksi otot. Selain itu, jus
Jus tomat adalah minuman yang populer dan kaya akan nutrisi. Berikut
kekebalan tubuh.
lutein, yang penting untuk kesehatan mata dan mencegah penyakit mata
1. Sistem Reproduksi
Ibu hamil 2. Sistem Kardiovaskular
3. Sistem Endokrin
4. Sistem Musculo Skeletal