Gravida adalah istilah medis untuk wanita hamil. Istilah ini sering diawali untuk
menunjukkan jumlah kehamilan. Misalnya primigravida adalah wanita hamil untuk pertama
kalinya, secundagravida adalah wanita hamil untuk kedua kalinya dan multigravida untuk ketiga
dan seterusnya.
Gravida atau kehamilan adalah suatu peristiwa alami dan fisiologisyang terjadi pada
wanita yang didahului oleh suatu peristiwa fertilisasiyang membentuk zigot dan akhirnya
menjadi janin yang mengalami proses perkembangan di dalam uterus sampai proses persalinan
(Manuaba 2002)
Setiap bulan wanita melepaskan -2 sel telur (ovum) ke indung telur. Pada waktu coitus
cairan-cairan semen tumpah kedalam vagina, kemudian sel sperma (mani) bergerak masuk ke
rongga rahim lalu masuk ke saluran telur, kemudian sel sperma dan ovum bersatu sehigga terjadi
pembuahan.
Sel terlur yang telah dibuahi menunju rongga rahim dan melekat pada mukosa rahim dan
sleanjutnya bersarang di rongga rahim (implantasi/nidasi). Dari pembuahan sampai nidasi
diperlukan waktu kira-kira 6-7 hari. Untuk menyuplai darah dan zat-zat makanan bagi janin
dipersiapkan oleh plasenta. Jadi dapat dikatakan setiap kehamilan harus ada ovum (sel telur),
sperma (sel mani), pembuahan (konsepsi), nidasi dan plesentasi.
Jadi taksiran waktu kelahiran anda adalah tanggal 23 agustus 2009, sedangkan untuk usia
kehamilan tinggal menghitungnya setiap tanggal 23, jadi pada saat tgl 23 desember , berarti usia
kehamilan anda menginjak satu bulan, 23 januari usia kehamilan 2 bulan.
b. Palpasi Abdomen
1. Palpasi Leopold
Palpasi leopold merupakan teknik pemeriksaan pada perut ibu bayi untuk menentukan posisi
dan letak janin dengan melakukan palpasi abdomen. Palpasi leopold terdiri dari 4 langkah yaitu:
1. Leopold I : Leopold I bertujuan untuk mengetahui letak fundus uteri dan bagian lain
yang terdapat pada bagian fundus uteri
2. Leopold II : Leopold II bertujuan untuk menentukan punggung dan bagian kecil janin di
sepanjang sisi maternal
3. Leopold III : Leopold III bertujuan untuk membedakan bagian persentasi dari janin dan
sudah masuk dalam pintu panggul
4. Leopold IV : Leopold IV bertujuan untuk meyakinkan hasil yang ditemukan pada
pemeriksaan Leopold III dan untuk mengetahui sejauh mana bagian presentasi sudah masuk
pintu atas panggul Memberikan informasi tentang bagian presentasi: bokong atau kepala,
sikap/attitude (fleksi atau ekstensi), dan station (penurunan bagian presentasi)
2. Rumus Bartholomew
Antara simpisis pubis dan pusat dibagi menjadi 4 bagian yang sama, maka tiap bagian
menunjukkan penambahan 1 bulan. Fundus uteri teraba tepat di simpisis umur kehamilan 2 bulan
(8 minggu). Antara pusat sampai prosesus xifoideus dibagi menjadai 4 bagian dan tiap bagian
menunjukkan kenaikan 1 bulan. Tinggi fundus uteri pada umur kehamilan 40 minggu (bulan ke-
10) kurang lebih sama dengan umur kehamilan 32 minggu (bulan ke-8).
c. Tinggi Fundus Uteri
Perkiraan tinggi fundus uteri dilakukan dengan palpasi fundus dan membandingkan
dengan patokan.
Umur Tinggi Fundus
Kehamilan Uteri
12 minggu 1/3 di atas simpisis
16 minggu ½ simpisis-pusat
20 minggu 2/3 di atas simpisis
24 minggu Setinggi pusat
28 minggu 1/3 di atas pusat
34 minggu ½ pusat-prosessus
xifoideus
36 minggu Setinggi prosessus
xifoideus
40 minggu 2 jari di bawah
prosessus
xifoideus
2. Menggunakan alat ukur caliper
Caliper digunakan dengan meletakkan satu ujung pada tepi atas simfisis pubis dan ujung
yang lain pada puncak fundus. Kedua ujung diletakkan pada garis tengah abdominal. Ukuran
kemudian dibaca pada skala cm (centimeter) yang terletak ketika 2 ujung caliper bertemu.
Ukuran diperkirakan sama dengan minggu kehamilan setelah sekitar 22-24 minggu.
Keuntungan Lebih akurat dibandingkan pita pengukur terutama dalam mengukur TFU
setelah 22-24 minggu kehamilan (dibuktikan oleh studi yang dilakukan Engstrom, Mc.Farlin dan
Sitller)
3. Menggunakan pita ukur
Pita ukur merupakan metode akurat kedua dalam pengukuran TFU setelah 22-24 minggu
kehamilan. Titik nol pita pengukur diletakkan pada tepi atas simfisis pubis dan pita pengukur
ditarik melewati garis tengah abdomen sampai puncak. Hasil dibaca dalam skala cm, ukuran
yang terukur sebaiknya diperkirakan sama dengan jumlah minggu kehamilan setelah 22-24
minggu kehamilan.
d. Ultrasonografi
Selain itu dengan kemajuan teknologi ultrasonografi (USG) usia kehamilan dapat
ditentukan dengan lebih tepat. Sehingga dokter seyogyanya selalu membandingkan usia
kehamilan menurut rumus dan hasil pemeriksaan USG.