Anda di halaman 1dari 62

LANGKAH-LANGKAH PELAYANAN

ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS

AHDATUL ISLAMIAH,
M.Keb.,AIFO

1
2 February 14, 2021

Pendahuluan
Langkah proses askeb kelompok khusus
sama dengan tk individu, keluarga
maupun masyarkat
Beda:
Sasaran
Permasalahan dilihat dari sisi kelompok,
tapi bila menyangkut permasalahan
gangguan sistem tubuh penangannya
secara individu
3
Langkah 1: Melakukan Pengkajian Langkah - langkah
Langkah 2. Melakukan
Analisa data

Langkah 3: Melakukan Rumusan masalah


dan Prioritas masalah

Langkah 4. menegakkan Diagnosa


kebidanan kelompok

Langkah 5: membuat Perencanaan


kebidanan
Langkah 6.
Pelaksanaan

Langkah 7. Melakukan evaluasi


4 February 14, 2021

A. Pengkajian
Pengumpulan data merupakan langkah
awal untuk menentukan masalah dan
kebutuhan kelompok akan pelayanan
kesehatan
Perlu dikaji masalah yang timbul secara
kelompok
Dibutuhkan ketrampilan komunikasi yang
memadai agar dapat diterima
5 February 14, 2021

Yang perlu dikaji secara mandalam


adalah latar belakang yang mendorong
timbulnya masalah pada kelompok
tersebut
Menekankan pada aspek kebiasaan,
adat istiadat & budaya, pendidikan,
sosek, kesh perseorangan, lingk, perilaku
dan pandangan thd kesh secara umum.
6 February 14, 2021

Bidan juga perlu menjelaskan peran dan


fungsinya dalam melaksanakan asuhan
kebidanan komunitas sehingga klien
dapat diajak kerja sama secara optimal:
sebagai fasilitator dan motivator dalam
menggerakan dinamika masyarakat untuk
dapat menolong dirinya sendiri
decision maker dengan aktif melakukan
lobi, negosiasi, serta advokasi terhadap
apa yang telah direncanakan untuk dapat
diwujudkan.
7 February 14, 2021

Pengkajian
8 February 14, 2021

Pengkajian, INTI KOMUNITAS


al:
9 February 14, 2021

1. Identitas Kelompok, al
Besar dan kecilnya kelompok (Jumlah dalam kelompok
tersebut)
Latar belakang pendidikan (dalam penggunaan
bahasa yang sesuai)
Tingkat sosial ekonomi
Kebiasaan
pengertian yang paling sederhana adalah sesuatu yang
telah dilakukan untuk sejak lama dan menjadi bagian dari
kehidupan suatu kelompok masyarakat.
(penderita cacar tidak boleh mandi, penggunaan minyak
jelantah, Membungkus makanan panas ke dalam plastic)
10 February 14, 2021

Adat istiadat
Contoh: anak diare cepat besar, tidak
boleh banyak-banyak minum)
Pekerjaan
Agama yang dianut
Kepercayaan
Lokasi tempat tinggal
Usia penduduk yang berisiko
Jenis kelamin yang berisiko
11 February 14, 2021

2. Masalah kesehatan, al:


Masalah kesehatan yang sering terjadi
Besarnya anggota kelompok yang
mempy masalah
Keadaan kesehatan anggota kelompok
umumnya
Sifat masalah pada kelompok (yang
mengancam atau telah mengancam?)
TIPOLOGI PRIORITAS MASALAH.pptx
12 February 14, 2021

3. Pemanfaatan Fasilitas
kesh, al
Puskesmas
Posyandu
Polindes
Pos Obat Desa
13 February 14, 2021

4. Keikutsertaan Upaya
kesh, al:
Sebagai kader kesehatan
Dana Upaya Kesh Masyarakat (DUKM)
Dasa Wisma
KPKIA
14 February 14, 2021

5. Status kesh Kelompok, al:


Penyakit yang pernah diderita (akut,
kronis & menular)
Keadaan gizi kelompok umumnya
(anemia, marasmus, kwasiokor)
Imunisasi (dasar-ulangan, lengkap/tidak)
KIA (kehamilan, persalinan, nifas,
perinatal, neo, bayi dan balita)
KB (akseptor/non)
Keadaan hygiene personal anggota
kelompok
15 February 14, 2021

Pengkajian, SUB SISTEM KOMUNITAS


16 February 14, 2021

1. Keadaan sanitasi lingk,al:


Perumahan (permanen/semi, ventilasi,
penerangan, kebersihan)
Sumber air minum
Pembuangan air limbah
Pembuangan sampah
Tempat pembuangan tinja
Format WINSHIELD SURVEY.doc
Sub Sistem: 2. Pendidikan
apakah ada fasilitas dan
sarana pendidikan yang dapat
digunakan untuk
meningkatkan pengetahuan,
seperti: sekolah dan tempat
kursus serta tingkat pendidikan
masyarakat pada umumnya
Sub Sistem: 3. Keamanan
dan transportasi
apakah ada fasilitas dan sarana
keamanan serta transportasi yang dapat
membantu masyarakat di daerah
tersebut,
seperti adanya kantor polisi, pusat
pemadam kebakaran, jalan yang
memadai, kendaraan umum, dll yang
terkait
Sub Sistem: 4. Politik dan
kebijakan pemerintah
apakah cukup menunjang
sehingga memudahkan komunitas
untuk mendapatkan pelayanan di
berbagai bidang termasuk
kesehatan
Sistem pengambilan keputusan
Keterlibatan masyarakat dalam
pengambilan keputusan
Sub Sistem: 5. Pelayanan
kesehatan dan social yang ada
apakah dapat membantu terdeteksinya
suatu gangguan kesehatan, memberikan
perawatan dan rehabilitasi bila
diperlukan.
tersedianya pasar dan tempat ibadah,
sehingga memudahkan masyarakat
untuk memenuhi kebutuhannya
Sub Sistem: 6. Sistem
komunikasi
sarana komunikasi apa saja yang
terdapat dikomunitas tersebut
untuk dapat meningkatkan
pengetahuan komunitas tersebut
yang terkait dengan kesehatan
seperti tv, radio, Koran atau leafleat
Sub Sistem: 7. Ekonomi
apakah tingkat social ekonomi
masyarakat sesuai UMR,
sehingga anjuran konsumsi
makanan sesuai dengan
kemampuan keuangan
komunitas setempat
Sub Sistem: 8. Rekreasi
apakah tersedia sarana
menurunkan stress dan
apakah biaya terjangkau
24
Langkah 1: Melakukan Pengkajian Langkah - langkah
Langkah 2. Melakukan
Analisa data

Langkah 3: Melakukan Rumusan masalah


dan Prioritas masalah

Langkah 4. menegakkan Diagnosa


kebidanan kelompok

Langkah 5: membuat Perencanaan


kebidanan
Langkah 6.
Pelaksanaan

Langkah 7. Melakukan evaluasi


25 February 14, 2021

B. ANALISA DATA
26
Langkah 1: Melakukan Pengkajian Langkah - langkah
Langkah 2. Melakukan
Analisa data

Langkah 3: Melakukan Rumusan masalah


dan Prioritas masalah

Langkah 4. menegakkan Diagnosa


kebidanan kelompok

Langkah 5: membuat Perencanaan


kebidanan
Langkah 6.
Pelaksanaan

Langkah 7. Melakukan evaluasi


27 February 14, 2021

C. PERUMUSAN & PRIORITAS


MASALAH
Berdasarkan analisa data kelompok
Ditentukan permasalahan yang dialami kelompok
Masalah tidak hanya satu, ada beberapa
masalah yang muncul sekaligus
Sehingga perlu prioritas masalah:
Sifat masalah (actual, resiko)
Tingkat bahaya yang mengancam (kehidupan,
kesehatan)
28 February 14, 2021

Kemungkinan masalah utk dpt diatasi (mudah,


sebagian, tidak dapat) mengacu pada sumber
daya yang ada
Berat ringanya masalah (tinggi, cukup, rendah),
mengacu pada waktu, kelompok yang
bermasalah, persepsi kelompok
Sumber daya yang dimiliki
29
Langkah 1: Melakukan Pengkajian Langkah - langkah
Langkah 2. Melakukan
Analisa data

Langkah 3: Melakukan Rumusan masalah


dan Prioritas masalah

Langkah 4. menegakkan Diagnosa


kebidanan kelompok

Langkah 5: membuat Perencanaan


kebidanan
Langkah 6.
Pelaksanaan

Langkah 7. Melakukan evaluasi


30 February 14, 2021

D. DIAGNOSA/MASALAH
KELOMPOK
Didasarkan pada:
Masalah kesh yang dijumpai kelompok, dg
mempertimbangkan faktor resiko dan
potensial terjadinya masalah/penyakit
Kemampuan kelompok dalam pemecahan
masalah dilihat dari sumber daya kelompok
(finansial, pengetahuan, dukungan kelg
masing2 anggota kelpk)
Disusun dg melibatkan anggota kelompok
31 February 14, 2021

Diagnosa komunitas merupakan


gambaran kebutuhan atau respon
komunitas terhadap masalah kesehatan
yang dihadapinya.
Dengan mengacu kepada upaya
pelayanan kesehatan promotif dan
preventif,
rumusan diagnose komunitas harus
merefleksikan pendekatan promotif dan
preventif
32 February 14, 2021

rumusannya berisi :
Resiko terjadinya…
(kebutuhan/respon komunitas terhadap
masalah kesehatan)
Pada masyarakat (target/sasaran)
Sehubungan dengan (data primer dan
sekunder)
Contoh:
Potensial terjadi mastitis pada ibu-ibu nifas
sehub dengan malas melakukan
perawatan payudara seperti yang telah
diajarkan
33 February 14, 2021

Contoh diagnosa pada


kelompok:
Tingginya angka kesakitan anak dg
Tetanus neonatorum sehub dg kurangnya
pengetahuan dan kemampuan ibu
dalam perawatan tali pusat, yang
ditandai dengan 5 dari 8 orang bayi usia
kurang dari seminggu tali pusatnya kotor
dan basah
34
Langkah 1: Melakukan Pengkajian Langkah - langkah
Langkah 2. Melakukan
Analisa data

Langkah 3: Melakukan Rumusan masalah


dan Prioritas masalah

Langkah 4. menegakkan Diagnosa


kebidanan kelompok

Langkah 5: membuat Perencanaan


kebidanan
Langkah 6.
Pelaksanaan

Langkah 7. Melakukan evaluasi


35 February 14, 2021

E. PERENCANAAN
Dibuat berdasarkan diagnosa,
mencakup:
Tujuan yang ingin dicapai
Rencana tindakan yang akan dilakukan
Kriteria keberhasilan
36 February 14, 2021

HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN

1. Keterlibatan pengurus & anggota kelpk


dlm menyusun perencanaan
2. Keterpaduan dg pelayanan kesh lainnya
(tenaga, biaya, sarana, waktu)
3. Kerjasama lintas program & sektoral shg
pelayanan bersifat menyeluruh
4. Aman dan sesuai dengan keadaan klien
37 February 14, 2021

HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN

5. Dapat dicapai dengan sumber daya yang ada


6. Sama dengan kehendak, nilai dan keyakinan
klien
7. Tidak bertentangan dengan terapi yang lain
8. Berdasarkan pengetahuan dan pengalaman
kebidanan atau pengetahuan dari ilimu yang
relevan
9. Dalam batas standart yang ditetapkan hukum,
asosiasi profesi dan kebijakan institusi/
pemerintah
38 February 14, 2021

Langkah- langkah

1. Menentukan keberadaan tingkat


permasalahan pada level/kelompok
yang pasti sehingga memudahkan
intervensi
2. Merencanakan intervensi sesuai dengan
tujuan yang telah ditetapkan.
3. Intervensi dapat berfokus pada
tingkatan prevensi yaitu primer,
sekunder dan tersier
39 February 14, 2021

Langkah- langkah

Prevensi primer, meliputi promosi


kesehatan dan proteksi spesifik
Membantu mengidentifikasi tum-bang
anak pada sekelompok ibu yang
punya anak balita
Membantu perencanaan diet sesuai
dengan keterbatasan dana
Membantu memberikan imunisasi
40 February 14, 2021

Langkah- langkah

Prevensi sekunder, mencakup diagnosis awal dan


pengobatan dini
Mengirim/konsultasi pada tim kesehatan apabila
dibutuhkan
Membantu penyesuaian pola makan pada keluarga
sebagai bagian dari terapi
Prevensi tersier
Kontrol dan pengobatan serta dietnya
Membantu perawatan dirumah termasuk pemberian
obat dan perawatan sehari – hari
Membantu mengidentifikasi alternative lain yang
berkaitan dengan penyakit dan pengelolaan
kesehatan
41 February 14, 2021

Langkah- langkah

3. Validasi kembali perencanaan yang


telah dibuat agar tetap sesuai dengan
ketersediaan sumber daya
4. Susun jadwal kegiatan yang dapat
melibatkan kelompok
5. Tidak menutup kemungkinan adanya
konsultasi dengan pihak professional
kesehatan yang lain akan hasil yang
maksimal
42 February 14, 2021

Hal – hal yang perlu diperhatikan


dalam melakukan konsultasi yaitu
1. Identifikasi masalah yang jelas
2. Kumpulkan data yang relevan dan
lengkap
3. Pilih konsultan yang dikenal mempunyai
ketrampilan dan pengetahuan yang
diperlukan
4. Komunikasikan dengan jelas dan
lengkap, serta sumber daya yang dapat
mendukung pemecahan masalah
dalam kelompok tersebut
43 February 14, 2021

Hal – hal yang perlu diperhatikan


dalam melakukan konsultasi yaitu
5. Diskusikan hasil rekomendasi
6. Paparkan hasil rekomendasi
ke klien dan setelah
dilaksanakan lakukan evaluasi
44
Langkah 1: Melakukan Pengkajian Langkah - langkah
Langkah 2. Melakukan
Analisa data

Langkah 3: Melakukan Rumusan masalah


dan Prioritas masalah

Langkah 4. menegakkan Diagnosa


kebidanan kelompok

Langkah 5: membuat Perencanaan


kebidanan
Langkah 6.
Pelaksanaan

Langkah 7. Melakukan evaluasi


45 February 14, 2021

F. PELAKSANAAN
Merupakan realisasi renc tindk yang telah ditetapkan
bersama dg kelompok.
Hal yang perlu diperhatikan:
Tindk dapat dilakukan oleh nakes.,
petugs/pengurus, kader kesh sesuai kewenangan
yang diberikan
Dilakukan dlm rangka alih tehnologi dan
ketrampilan
Diinstitusi panti lebih ditekankan kpd penghuni,
pengelola/pengurus dan lingk.
Dimasy ditekankan kpd anggota kelompok, kader
kesh, pengurus kelompok dan kelg.
46 February 14, 2021

Hal yang perlu diperhatikan,


lanjt…
Bila ada masalah yg tak tertanggulangi
dilakukan rujukan
Adanya keterpaduan pelayanan dengan
sektor lain
Dicatat dalam catatan yang telah
ditetapkan
47 February 14, 2021

PELAKSANAAN
Dalam melaksanakan implementasi ini
dapat dibagi dalam 2 kegiatan, yaitu:
fase persiapan: what, who, why, when,
where, dan how
fase tindakan.
48 February 14, 2021

Isi format
Prioritas masalah
Tujuan
Strategi  
Aktifitas
Penanggung jawab
 Waktu dan Tempat
Biaya
 Standar/Kriteria
Keterangan 
49 February 14, 2021

Fase Persiapan
untuk mengklarifikasi rencana
asuhan dan berbagai fasilitas yang
diperlukannya.
implementasi asuhan kadang perlu
fleksibilitas dan penyesuaian
terhadap hal-hal yang tidak dapat
diantisipasi sebelumnya
50 February 14, 2021

Fase tindakan merupakan serangkaian


tindakan yang dilakukan untuk
1. Mengaplikasikan teori yang tepat ke
dalam tindakan yang dilaksanakannya.
2. Menolong memfasilitasi dalam
menciptakan lingkungan yang kondusif
untuk pengimplementasian rencana
asuhan
3. Mempersiapkan masyarakat untuk
menerima pelayanan kesehatan
4. Memonitor dan mendokumentasikan
perkembangan dari implementasi
51
Langkah 1: Melakukan Pengkajian Langkah - langkah
Langkah 2. Melakukan
Analisa data

Langkah 3: Melakukan Rumusan masalah


dan Prioritas masalah

Langkah 4. menegakkan Diagnosa


kebidanan kelompok

Langkah 5: membuat Perencanaan


kebidanan
Langkah 6.
Pelaksanaan

Langkah 7. Melakukan evaluasi


52 February 14, 2021

F. EVALUASI
Ditetapkan berdasarkan kriteria yang
sudah ditetapkan, melalui:
Membandingkan hasil tindk dg tujuan yang
telah ditetapkan sebelumnya
Menilai efektifitas proses mulai dari
pengkajian, perencanan dan pelaksanaan.
53 February 14, 2021

Evaluasi…
merujuk kepada pengukuran dan
penetapan dari efektifitas dalam
pencapaian tujuan yang ditetapkan.
merupakan tindakan penyelidikan yang
mengaitkannya dengan standar dan
kriteria keberhasilan.
juga dilakukan untuk mengukur mutu
pelayanan (quality of services ), program,
dan penampilan
54 February 14, 2021

PELAPORAN
Pendahuluan.
berisi latar belakang,
potensi dan permasalahan
Pelaksanaan
Memuat hasil askeb kelompok khusus (dari
pengkajian s/d evaluasi)
Penutup.
Kesimpulan: memuat kesimpulan kegiatan
Saran: Berisi masukan terhadap pihak yang
terkait
55 February 14, 2021

CONTOH KASUS DATA


KELOMPOK ANAK SD :
8 % murid yang tidak mencuci tangan
sebelum makan
37% murid tidak mencuci kaki sebelum tidur
25% murid tidak biasa pakai alas kaki
53% murid tidak biasa potong kuku
8% murid yang mempunyai kebiasaan
mandi 1 kali sehari
86 % gigi murid bermasalah
42 % murid yang tidak menggosok gigi
56 February 14, 2021

Sebagian besar murid SD tidak


mengetahui manfaat gosok gigi
Sebagian murid tidak mengetahui
personal hygiene
Sebagain murid mengalami masalah gigi
Potensial cacingan
Orang tua dan murid tidak
memperhatikan PHBS
57 February 14, 2021

ANALISA MASALAH:
Kurangnya perawatan diri pada murid
SD
Resiko terjadinya karies gigi pada
murid SD
Kurangnya pengetahuan tentang
pentingnya kebersihan diri
berdasarkan pada Kurangnya
perawatan gigi
58 February 14, 2021

RUMUSAN MASALAH:
Kurangnya perawatan diri pada murid SD
berhubungan dengan Kurangnya
pengetahuan tentang pentingnya
kebersihan diri ditandai dengan:
8 % murid yang tidak tidak mencuci tangan
sebelum makan
37% murid tidak mencuci kaki sebelum tidur
25% murid tidak biasa pakai alas kaki
53% murid tidak biasa potong kuku
8% murid yang mempunyai kebiasaan
mandi 1 kali sehari
59 February 14, 2021

Resiko terjadinya karies gigi pada murid SD


berhubungan dengan kurangnya
perawatan gigi ditandai dengan:
86 % gigi murid bermasalah
42 % murid yang tidak menggosok gigi
60 February 14, 2021

PERENCANAAN
Perencanaan PJ

Prioritas Tujuan Rencana Kriteria Waktu Tempat Sumber Strategi


Masalah
Skoring Diagnosis menurut Bailon dan Maglaya (1978)
No Kriteria Skor Bobot
1 Sifat Masalah :
Skala : Tidak/Kurang sehat 3 1
Ancaman kesehatan 2
Keadaan sejahtera 1
2 Kemungkinan masalah dapat diubah
Skala : Mudah 2 2
Sebagian 1
Tidak dapat 0
3 Potensial masalah untuk dicegah
Skala : Tinggi 3 1
Cukup 2
Rendah 1
4 Menonjolnya Masalah
Skala :
Masalah berat, harus segera ditangani 2 1
Ada masalah, tetapi tidak perlu ditangani 1
Masalah tidak dirasakan 0
62 February 14, 2021

KELOMPOK BUMIL
5 % Hb ibu rendah
10 % Lila < 23.5 cm
10 % ibu belum tahu tanda2 persalinan
5 % ibu hmail primi muda
40 % ibu belum tahu tanda bahaya
20 % ibu hamil yang masuk sasaran belum
imunisasi TT
40% tidak minum Fe

Anda mungkin juga menyukai